Rabu, 21 Oktober 2015

Menghina Islam, Pemimpin Sayap Kanan Perancis Diadili


Menghina Islam, Pemimpin Sayap Kanan Perancis Diadili Pemimpin Partai Front National Marine Le Pen diseret ke pengadilan karena menyamakan salat berjamaah umat Islam dengan pendudukan Nazi di Perancis. (Reuters/Robert Pratta)
 
 
Paris, CB -- Pemimpin partai sayap kanan Perancis, Front National (FN), Marine Le Pen diadili pada Selasa (20/10) atas komentarnya lima tahun lalu yang dianggap menghina ibadah umat Islam.

Diberitakan Telegraph, wanita 47 tahun ini dilaporkan ke polisi oleh dua kelompok anti-rasis dan dua organisasi Muslim Perancis atas komentarnya dalam kampanye tahun 2010 di Lyon sebelum dia memimpin FN.

Dalam kampanye itu, Le Pen menyamakan salat berjamaah umat Islam dengan pendudukan Nazi di Perancis dalam Perang Dunia II.


"Untuk mereka yang suka berbicara tentang Perang Dunia II, jika kita bicara soal pendudukan, kita bisa bicara soal itu (salat berjamaah), karena praktik itu jelas adalah pendudukan sebuah wilayah," kata Le Pen.

Le Pen baru bisa diseret ke pengadilan setelah kekebalan hukumnya sebagai anggota parlemen Eropa dicabut Juli lalu.

Le Pen bersikeras mengaku tidak bersalah dan mengatakan gugatan atasnya ini dilayangkan menjelang pemilihan umum demi menghancurkan citra partainya. FN memang dikenal sebagai partai sayap kanan yang anti-imigran dan kerap melontarkan kalimat bernada rasis dan memicu Islamofobia.

"Beribadah di jalan adalah ilegal. Praktik ini menguasai sebuah wilayah untuk melakukan kegiatan keagamaan. Hak saya sebagai pemimpin politik untuk mengangkat masalah yang penting itu," ujar Le Pen kepada wartawan di Paris sebelum pengadilan.

Abdallah Zekri, sekretaris jenderal French Council of the Muslim Faith mengatakan komentar Le Pen "menyulut Islamofobia yang kini telah terjadi di Perancis."

Sementara menurut Henri Braun, pengacara untuk kelompok anti-Islamofobia, CCIF, komentar Le Pen mengajak warga Perancis untuk memusuhi umat Islam.

"Dalam kata-katanya, dia mengaitkan salat berjamaah di jalan adalah pendudukan. Tujuan kalimat ini sangat jelas. Kita diberi tahu bahwa ada musuh yang menduduki wilayah kita, dan musuh itu adalah Muslim," kata Braun.

Vonis atas kasus ini akan dijatuhkan pada 15 Desember mendatang, tidak lama setelah pemilu putaran kedua. Le Pen dijagokan untuk menang di daerah pemilihan Pas-de-Calais.

Le Pen terancam hukuman hingga satu tahun penjara dan denda 45 ribu euro atau Rp700 juta jika terbukti bersalah.
Credit  CNN Indonesia



Setelah 45 Tahun, Menlu Arab Saudi Berkunjung ke Indonesia


Setelah 45 Tahun, Menlu Arab Saudi Berkunjung ke Indonesia Menlu Arab Saudi terakhir kali bertandang ke Indonesia pada 1970. Kala itu, jabatan Menlu Arab Saudi dipegang langsung oleh Raja Faisal bin Abdulaziz Al-Saud. (CNN Indonesia/Hanna Azarya Samosir)
 
 
Jakarta, CB -- Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno LP Marsudi, menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel bin Ahmed Al Jubier, di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa (20/10). Ini merupakan lawatan pertama Menlu Arab setelah 45 tahun.

"Ini merupakan kunjungan bilateral Menteri Arab Saudi yang pertama setelah tahun 1970. Sudah 45 tahun Menlu Saudi tidak ke Indonesia," ujar Retno sesaat setelah mengadakan pertemuan bilateral dengan Jubier.

Menlu Arab Saudi terakhir kali bertandang ke Indonesia pada 1970. Kala itu, jabatan Menlu Arab Saudi dipegang langsung oleh Raja Faisal bin Abdulaziz Al-Saud.


Menurut Retno, lawatan Jubier kali ini merupakan momen perbaikan hubungan kedekatan antara Arab Saudi dan Indonesia.

"Kalau kita berbicara Arab Saudi, kita merasa dekat, tapi Menlu Arab Saudi tidak berkunjung ke Indonesia selama 45 tahun, itu kurang menunjukkan rasa kedekatan. Hal itulah yang sedang berusaha kita perbaiki," tutur Retno.

Arab Saudi juga mengirimkan satu delegasi selain Menlu. Delegasi yang dipimpin oleh Menteri Kesehatan Arab Saudi, Khalid Al-Falih, ini lebih menekankan pada diplomasi kerja sama investasi dan bisnis.

"Dalam hal ini, Menkes Saudi memerankan posisi sebagai CEO Aramco, bersama investment fund dan development fund Saudi. Mereka mengadakan pertemuan dengan counterpart mereka, Pertamina dan Menteri ESDM," tutur Retno.

Berdasarkan perbincangan Retno dan Jubeir, Arab Saudi membidik investasi di Indonesia dalam bidang refinery, petrokimia, ekspor untuk CPO, dan pariwisata.

Sementara itu, Indonesia juga ingin meningkatkan ekspor ke Arab Saudi.

"Kita banyak mengekspor hasil otomotif. Saya juga berbicara mengenai masalah produk industri strategis kita dan sudah ada matriks mengenai kerja samanya dan beliau menyepakati untuk menindaklanjuti," kata Retno.

Dalam kesempatan tersebut, Retno juga kembali menyampaikan keinginan pemerintah untuk membuka cabang Bank Negara Indonesia di Jeddah.

Credit  CNN Indonesia

Selasa, 20 Oktober 2015

Saudi: Iran Telah Duduki Tanah Arab di Suriah


Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir
Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir

CB, RIYADH -- Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir mengatakan, Senin (19/10), sulit memimpikan Iran bisa ikut ambil bagian dalam perdamaian di Suriah. Hal itu tak terlepas dari begitu besarnya peran militer Suriah dalam konflik di sana.

Al-Jubeir memberikan keterangan itu, Senin (19/10), saat menggelar konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Jerman Frank Walter.

Jubeir kembali menegaskan sikap Riyadh bahwa Presiden Suriah Bashar al-Assad yang didukung Iran tidak memiliki tempat lagi di masa depan Suriah. Ia harus meninggalkan kursi kekuasaan jika perdamaian ingin diraih.

"Pertanyaannya adalah, apa yang harus dilakukan Iran untuk menjadi bagian dari solusi di Suriah? Jawabannya mudah," ujarnya.

Menurut Jubeir Iran harus menarik diri dari Suriah serta menghentikan suplai senjata ke presiden Assad dan menarik milisi Syiah yang mereka kirim. Ia menilai, Iran saat ini telah menduduki tanah Arab di Suriah.

Pertempuran di Suriah pecah sejak 2011 lalu. Iran, Rusia, dan milisi Hizbullah merupakan kekuatan utama pendukung Assad. Adapun negara Arab Suni berkongsi dengan AS dan Barat untuk menjatuhkan Assad. Mereka juga mengirimkan pasokan senjata ke kelompok perlawanan.


Credit   REPUBLIKA.CO.ID

Kemenlu Iran: Pernyataan Saudi Arogan dan 'Memuakkan'


Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Afkham Marzieh
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Afkham Marzieh

CB, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Marzieh Afkham, Senin (19/10), mengecam komentar terkini Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir mengenai situasi di kawasan. Afkham menilai pernyataan Jubeir arogan, memuakkan dan keluar dari norma diplomatik.

"Menteri Luar Negeri Saudi yang negaranya terlibat dalam operasi militer, keamanan dan pendekatan kekerasan selama lebih dari tujuh bulan di Yaman, tidak memiliki kompetensi untuk menilai mengenai peran Iran di kawasan," ujarnya dalam pernyataan seperti dikutip kantor berita IRNA, kemarin.

Afkham menambahkan, di saat komunitas global mengapresiasi peran konstruktif dan stablisasi Iran, sangat disayangkan Saudi justru menampik dan masih menggunakan pendekatan menang-kalah.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir mengatakan, sulit memimpikan Iran bisa ikut ambil bagian dalam perdamaian di Suriah. Hal itu tak terlepas dari begitu besarnya peran militer Suriah dalam konflik di sana.
Al-Jubeir memberikan keterangan itu, Senin (19/10), saat menggelar konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Jerman Frank Walter.

Jubeir kembali menegaskan sikap Riyadh bahwa Presiden Suriah Bashar al-Assad yang didukung Iran tidak memiliki tempat lagi di masa depan Suriah. Ia harus meninggalkan kursi kekuasaan jika perdamaian ingin diraih.
"Pertanyaannya adalah, apa yang harus dilakukan Iran untuk menjadi bagian dari solusi di Suriah? Jawabannya mudah," ujarnya.

Menurut Jubeir Iran harus menarik diri dari Suriah serta menghentikan suplai senjata ke presiden Assad dan menarik milisi Syiah yang mereka kirim. Ia menilai, Iran saat ini telah menduduki tanah Arab di Suriah.

Pertempuran di Suriah pecah sejak 2011 lalu. Iran, Rusia, dan milisi Hizbullah merupakan kekuatan utama pendukung Assad. Adapun negara Arab Suni berkongsi dengan AS dan Barat untuk menjatuhkan Assad. Mereka juga mengirimkan pasokan senjata ke kelompok perlawanan.



Credit  REPUBLIKA.CO.ID



Jepang Pamer Kekuatan Kapal Perang Terbesarnya

Angkatan Laut Jepang pamer kekuatan manuver armadanya (Foto: Reuters)
Angkatan Laut Jepang pamer kekuatan manuver armadanya (Foto: Reuters)
TOKYO (CB) – Jepang baru-baru ini memamerkan kekuatan angkatan lautnya, termasuk menghadirkan kapal perang terbesarnya yakni Izumo yang mampu membawa beberapa helikopter. Armada Ketiga Amerika Serikat (AS) dilaporkan turut hadir pada acara ulasan armada dan manuver kapal perang Jepang di Teluk Sagami tersebut.
Dalam manuvernya, Tim Pasukan Keamanan Maritim Jepang (JMSDF) juga memamerkan kapal penjelajah, kapal angkut besar, kapal perusak, dan kapal selam. Acara pameran armada militer AL Jepang diadakan setiap tiga tahun sekali.
Izumo menjadi kapal perang yang paling menarik perhatian pada acara itu. Kapal sepanjang 250 meter tersebut memiliki spesifikasi dapat mengangkut helikopter-helikopter tempur Jepang. Kapal Izumo diketahui merupakan kapal perang terbesar Jepang yang dibangun sejak Perang Dunia II, dan terus dikembangkan.
Pameran yang diadakan AL Jepang itu seakan menjawab kebijakan yang diusulkan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe dan telah disetujui parlemennya yakni undang-undang yang mengizinkan angkatan bersenjata terlibat konflik di luar negeri.
Jepang di bawah pemerintahan PM Abe telah mengadopsi konstitusi yang memungkinkan militer Jepang terlibat aktivitas militer di luar negeri. Namun, tidak sedikit juga warga Jepang yang menentang UU Militer terbaru tersebut.
Sementara itu, kapal induk AS, USS Ronald Reagan ikut ambil bagian dalam acara yang digelar Angkatan Laut Jepang tersebut. Kapal induk AS itu sudah tiba di Pelabuhan Yokosuka sejak 1 Oktober 2015.
PM Abe bahkan turut menaiki kapal induk USS Ronald Reagan layaknya seorang turis yang sedang dipandu dalam sebuah tur.
Kunjungan Abe itu didampingi pejabat AL AS, Laksamana Nora Tyson, yang telah diangkat menjadi Komandan Armada Ketiga Pasifik Timur AS tahun ini.
”Kehadiran Laksamana Tyson di sini hanyalah sebuah pengakuan bahwa kami berupaya untuk menjadi sefleksibel mungkin untuk menjaga banyak opsi kerjasama dengan Jepang, sehingga kita dapat seresponsif mungkin mengirimkan bantuan,” ujar Kepala Operasi AL AS, John Richardson, seperti diwartakan Russia Today, Selasa (20/10/2015).
Sebagaimana diketahui, AS dan Jepang selama ini berkonflik dengan China soal sengketa Laut China Selatan. AS menentang proyek reklamasi dan klaim China atas Laut China Selatan, dan Jepang menyatakan siap membantu AS.


Credit  Okezone


Arab Saudi: Sulit Bayangkan Peran Iran dalam Perdamaian Suriah


Pengungsi Suriah di Republik Ceska.
Pengungsi Suriah di Republik Ceska.

CB, DUBAI -- Menteri Luar Negeri Saudi Adel al-Jubeir mengatakan, sulit untuk membayangkan peran Iran dalam upaya perdamaian Suriah karena militer yang dilibatkan dalam konflik di negara tersebut.

Al-Jubeir membuat laporan dalam pernyataan bersama dengan menteri luar negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier, yang tiba di Riyadh dari Iran untuk misi fokus mencari cara untuk mengakhiri perang di Suriah. Jubeir mengulangi pandangan negaranya bahwa Presiden Suriah Bashar al-Assad yang didukung oleh Iran harus meninggalkan kekuasaan jika ingin mencapai perdamaian.

"Pertanyaannya adalah: apa yang harus dilakukan Iran untuk menjadi bagian dari solusi di Suriah? Jawabannya sangat sederhana, Iran harus menarik diri dari Suriah dan itu harus berhenti memasok senjata kepada rezim presiden Bashar al-Assad dan menarik milisi Syiah yang dikirim,’’ kata Jubeir, Senin (19/10) seperti dikutip dari laman Al Arabiya.

Dia menambahkan, Arab Saudi yakin Assad harus mundur segera sebagaimana badan transisi yang berdiri setelah perundingan damai Jenewa 2012.

"Setelah pembentukan badan pemerintah ini, Presiden Assad harus mundur. Kemundurannya tidak penting dalam hitungan sebulan, dua atau tiga bulan, tetapi Assad tidak memiliki masa depan di Suriah," kata Jubeir.

Ia menambahkan, gagasan bahwa Assad mungkin tetap menjabat sampai pemilu diadakan dan ia bisa berpartisipasi dalam pemilu ini sebenarnya tidak memiliki prospek. Iran telah mempersenjatai pemerintah Suriah dan dengan dukungan pejuang Hizbullah Lebanon. Tujuannya membantu Assad memerangi pemberontak yang berusaha untuk mengakhiri kekuasaannya dalam konflik yang telah berlangsung selama empat tahun. Jubeir mengatakan dia berharap Iran akan berhenti mencampuri urusan negara-negara regional, seperti Lebanon, Suriah, Irak dan Yaman.

"Kami bertekad untuk menghadapi setiap langkah Iran dan kami akan melakukan segala yang kami bisa dengan apa yang kita miliki di bidang politik, ekonomi, dan militer untuk melindungi warga kami,’’ ujarnya.


Credit  REPUBLIKA.CO.ID

Kapal Selam Kelas Astute, Canggih, Senyap, dan Mematikan

Kapal Selam Kelas Astute, Canggih, Senyap, dan Mematikan
Kapal selam bertenaga nuklir terbaru Inggris, kelas Astute dibuat oleh galangan BAE Systems Marine Barrow berdasarkan kapal selam kelas Trafalgar batch 1, dengan peningkatan daya angkut senjata sebesar 50 persen dan penurunan tingkat kebisingan yang signifikan. Astute dibangun untuk menggantikan kapal selam kelas Swiftsure. military-today.com

Kapal Selam Kelas Astute, Canggih, Senyap, dan Mematikan
BAE melengkapi dengan peralatan tambahan pada seluruh badan Astute, lapisan baru, ubin eksterior, dan cat, agar tidak mudah terdeteksi atau siluman. Untuk mencium keberadaan kapal selam lain, Kelas Astute menggunakan sistem sonar 2076 Stage 5. Astute juga dilengkapi dengan peralatan elektronik untuk penyadapan dan berkomunikasi dengan bandwidth tinggi. naval-technology.com


Kapal Selam Kelas Astute, Canggih, Senyap, dan Mematikan
Peluncuran kapal selam HMS Astute. Kapal selam ini memiliki bobot di permukaan 6.500 ton dan 7.400 ton di dalam air. Panjang seluruhnya 97 meter dengan lebar 11,3 meter. Astute menggunakan 2 reaktor nuklir Rolls-Royce PWR2 dan dapat melaju dengan kecepatan 29 knots atau 54 km/jam di dalam air. denjnet.com


Kapal Selam Kelas Astute, Canggih, Senyap, dan Mematikan
Astute dilengkapi dengan 6 tabung terpedo 533 mm. Ruang senjata yang besar membuat kapal selam ini mampu mengangkut 38 rudal jelajah Tomahawk Blok IV dan terpedo Spearfish. Rudal jelajahTomahawk mampu menghancurkan musuh yang berada pada jarakhingga 2.000 km. gizmag.com/royal navy

Kapal Selam Kelas Astute, Canggih, Senyap, dan Mematikan
Sistem manajemen tempur Astute yang dikembangkan oleh Alenia Marconi Systems lebih canggih dibanding dengan kapal selam Inggris kelas lainnya. Sistem menerima data dari sonar dan sensor lain, kemudian dengan menggunakan algoritma canggih dan penanganan data akan menampilkan gambar real-time pada konsol perintah. Astute juga dilengkapi dengan echosounder presisi tinggi, Atlas Hydrographic DESO 25. shephardmedia.com

Kapal Selam Kelas Astute, Canggih, Senyap, dan Mematikan
Inggris merencanakan membangun tujuh kapal selam kelas Astute. Tiga kapal telah selesai, yaitu HMS Astute, HMS Ambush, dan HMS Artful. Tiga lainnya, HMS Audacious, HMS Anson, HMS Agamemnon, sedang dalam pembangunan, semetara kapal selam ketujuh, HMS Ajax belum diorder. theguardian.com





Credit Tempo.co





Rusia Minta Maaf pada Perancis karena Salah Tuding


AP Sergei Naryshkin, ketua majelis rendah parlemen Rusia. Rusia menuduh pesawat Perancis melakukan manuver berbahaya di dekat pesawat Rusia yang sedang membawa Sergei Naryshkin dan delegasinya.

MOSKWA, CB - Rusia, Senin (19/10/2015), memanggil Duta Besar Perancis Jean-Maurice Ripert untuk menyampaikan protes atas apa yang disebutnya sebagai manuver berbahaya jet tempur Perancis di dekat pesawat Rusia yang sedang membawa delegasi anggota parlemen.

Protes keras itu ternyata salah alamat. Pesawat tempur yang melakukan maneuver berbahaya itu ternyata milik pemerintah Swiss, sehingga akhirnya Rusia minta maaf pada Perancis.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan telah memanggil Duta Besar Perancis untuk menyampaikan “keprihatinan mendalam” tentang pesawat tempur Perancis yang “terbang sangat dekat” dengan pesawat Rusia yang membawa ketua majelis rendah parlemen Rusia – Sergei Naryshkin dan delegasinya dari Jenewa.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan insiden itu “merusak prospek Perancis untuk menyelenggarakan pertemuan multilateral”.

Perancis mengatakan tidak satu pesawat tempur pun terlibat dalam insiden itu dan kemudian menyesalkan pemanggilan itu dengan nada dingin.

“Kami menyesalkan pemanggilan tiba-tiba duta besar Perancis di Moskwa itu,” ujar pernyataan itu.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Swiss Peter Minder mengatakan sebuah pesawat jet tempur melakukan misi pengawasan udara rutin dan membantah pesawatnya terbang terlalu dekat dengan pesawat Rusia itu.

“Kami melakukan misi pengawasan udara biasa yang normal di wilayah udara Swiss,” ujar Minder. “Kami melakukannya 300 – 350 kali per tahun”.

Akhirnya Rusia minta maaf pada Perancis.

“Permintaan maaf itu disampaikan kepada Perancis melalui saluran-saluran diplomatik”, ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova dalam pernyataan yang ditayangkan televisi itu.



Credit  KOMPAS.com

Su-34, Bomber Taktis yang Menakutkan

Su-34, Bomber Taktis yang Menakutkan
Sukhoi Su-34 (NATO menyebutnya Fullback) merupakan pengganti Su-24 Fencer yang sudah tua. Saat ini, Su-34 menjadi perhatian dunia karena termasuk pesawat yang menjalani misi pemboman ISIS di Suriah. Rusia mengklaim bahwa Su-34 telah menghancurkan pusat komando, bunker bawah tanah yang merupakan depot amunisi di dekat Raqqa dengan menggunakan bom-bom presisi BETAB-500. military-today.com


Su-34, Bomber Taktis yang Menakutkan
Su-34 dikembangkan dari Su-27 Flanker, namun memliki ciri khas yaitu pilot duduk berdampingan dan bentuk hidungnya seperti cocor bebek. Bentuk hidung ini untuk mengurangi cross-section radar pesawat. Radar terrain-following dan sistem terrain-avoidance dibenamkan di dalam hidung pesawat sehingga Su-34 dapat terbang rendah. military-today.com

Su-34, Bomber Taktis yang Menakutkan
Sukhoi Su-34 Fullback dapat melaju hingga kecepatan 1,6 match (1.900km/jam) saat terbang tinggi dan kecepatan 1 match (1.300 km/jam) saat terbang rendah atau sea level. Bomber ini dilengkapi dengan sistem kontrol electro-optical fire buatan Urals Optical and Mechanical Plant dan sistem deteksi udara ke udara Geofizika FLIR (forward-looking infrared) pod. Host photo agency/RIA Novosti via Getty Images


Su-34, Bomber Taktis yang Menakutkan
Su-34 memiliki 10 cantelan di bawah saya dan mampu membawa rudal hingga 8 ton. Bomber taktis ini membawa rudal udara ke udara jarak jauh R-77, dan jarak pendek R-73, rudal jelajah udara ke darat Kh-55 dan Kh-59, rudal udara ke darat jarak pendek Kh 29 dan Kh-25, bom yang dituntun dengan laser KAB 500, bom pintar supersonik terbaru Rusia, KAB-250. Bomber ini juga mampu membawa rudal Yakhont, rudal anti kapal, dan Kh-58U, rudal anti radar. military-today.com

Su-34, Bomber Taktis yang Menakutkan
Kapasitas tanki bahan bakar 12.100 kg membuat bomber taktis ini dapat menjelajah hingga 4.000 km tanpa pengisian bahan bakar dan menjelajah hingga 14.000 km dengan tiga kali pengisian bahan bakar di udara. Produksi pertama Su-34 menggunakan mesin NPO Saturn AL-31F turbofan, selanjutnya menggunakan MMPP Salyut AL-31F-M2/3 atau NPO Saturn 117. wikipedia.org

Su-34, Bomber Taktis yang Menakutkan
Keunikan bomber taktis Su-34 adalah kursi pilot yang berdampingan dan dilengkapi AC di dalam kokpit untuk memberi kenyamanan, juga terdapat ruangan untuk beristirahat di belakang kursi pilot. Selain itu juga terdapat kursi pemijat type K-36 bila pilot merasa lelah. rusarmy.com



Credit  Tempo.co



Keputusan TNI Tolak Tawaran Latihan Militer dengan Tiongkok Dinilai Tepat


Keputusan TNI Tolak Tawaran Latihan Militer dengan Tiongkok Dinilai Tepat Andi Widjajanto/dok.detikcom (Foto: Lamhot Aritonang)



Jakarta - Indonesia menolak ajakan latihan militer bersama Republik Rakyat Tiongkok di Laut China Selatan. Langkah ini didukung oleh akademisi bidang pertahanan Andi Widjajanto.

"Sangat tepat, karena salah satu masalah sensitif itu adalah Laut China Selatan," ujar Andi usai menjadi pembicara dalam diskusi CSIS di Gedung Pakarti Center, Jl Tanah Abang III, Jakarta, Senin (19/10/2015).

Jika Indonesia, dalam hal ini TNI, mengamini undangan Tiongkok maka posisi pemerintah disebut Andi akan kesulitan. Pasalnya Tiongkok sudah mengklaim ranah teritori di Laut China Selatan sendiri yang tidak diakui negara-negara lainnya.

"Mereka definisikan teritorial mereka di Laut China Selatan karena Tiongkok mendasari peta-peta yang belum diakui banyak negara di kawasan. Itu bisa menjadi masalah," kata Andi.

Menurut Andi, permasalahan yang sensitif perlu dihindari. Hubungan bilateral pun disebutnya harus dipertimbangkan dengan seksama.

"Jadi sebisa mungkin sensitivitas itu dihindari dan tidak melakukan interaksi-interkasi bilateral terutama yang sifatnya keras seperti latihan militer," ucapnya.

Undangan latihan militer ini sendiri berbeda dengan patroli bersama di kawasan, termasuk Tiongkok, di wilayah Laut China Selatan. Ide tersebut pernah dilontarkan oleh Menhan Ryamizard Ryacudu.

"Oh iya kalau tidak salah itu diungkap Menhan di forum Shangrila dialog ya. Kalau itu kan tujuannya untuk meningkatkan rasa saling percaya, diplomasi," tutur pengamat pertahanan dari UI ini.

Namun dalam menghadapi permasalahan Laut China Selatan, Andi menilai lebih baik semua dikembalikan pada strategi diplomasi Indonesia terkait konflik yang belum berkesudahan itu. Pertama bagaimana Indonesia harus memposisikan diri sebagai negara yang tidak ikut berkonflik.

"Lalu Indonesia bersedia menjadi host broker, di situ kalai ada negara-negara yang membutuhkan Indonesia sebagai fasilitator atau bahkan mediator dan ketiga Indonesia mengandalkan proses-proses yang sudah dilakukan di ASEAN," jelas Andi.

Dalam hal ini adalah declaration of conduct (DoC) dan code of conduct (CoC) atau etika berhubungan di Laut China Selatan. Semua kementerian dan atau lembaga pun diminta kembali pada strategi dasar diplomasi Indonesia tersebut jika berhadapan tentang hal-hal yang berkaitan dengan Laut China Selatan.

"Dan setahu saya Presiden Jokowi juga menggunakan ketiga strategi dasar itu sebagai rujukan bagaimana kita bersikap tentang apapun tawaran. Tidak hanya dari Tiongkok tapi dari negara-negara lain tentang Laut China Selatan," tukas Andi yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Kabinet Kerja itu.

Sebelumnya Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengungkapkan bahwa TNI menolak tawaran latihan militer Tiongkok di Laut China Selatan. Sebabnya Presiden Jokowi melarang.

"TNI itu harus segaris mematuhi apa yang jadi kebijakan politik luar negeri pemerintah. Pemerintah mengimbau agar semua menahan diri tak melaksanakan kegiatan di Laut China Selatan yang dapat meningkatkan tensi instabilitas di Laut China Selatan," ungkap Gatot di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (19/10).



Credit  Detiknews


Panglima TNI: Presiden Butuh Helikopter Tahan Peluru


KOMPAS.com/FABIAN JANUARIUS KUWADO Presiden Joko Widodo memeriksa pasukan TNI dalam rangka puncak perayaan HUT ke-70 TNI di Cilegon, Banten, Senin (5/10/2015).

JAKARTA, CB - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan, Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia membutuhkan helikopter antipeluru untuk memastikan keamanan kepala negara dalam mobilisasi.
"Pesawat (helikopter) untuk presiden itu pesawat militer Puma tahun 2002, sebenarnya tidak untuk VVIP karena tidak antipeluru, maka perlu yang untuk VVIP," kata Panglima saat rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di gedung parlemen Senayan, Jakarta, Senin (19/10/2015), seperti dikutip Antara.
Pada kesempatan itu, Gatot menyampaikan alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang secara umum dibutuhkan TNI untuk memastikan keamanan negara.
Selain helikopter khusus Presiden dan Wakil Presiden RI, Gatot menyatakan bahwa TNI juga membutuhkan pengadaan alutsista yang dapat meningkatkan pertahanan negara berbasis poros maritim dunia.
"Dengan Indonesia sebagai poros maritim dunia, maka akses kian terbuka baik di perairan maupun udara. Maka persyaratan utama memastikan keamanan negara poros maritim adalah dengan memiliki keunggulan di laut dan udara, dan ini mutlak," jelas dia.
Oleh karena itu, kata dia, TNI membutuhkan sistem pengawasan udara dan laut yang terpadu, kapal selam untuk menjaga tiga pintu masuk utama perairan Indonesia serta pesawat tempur dan pesawat angkut berat.


Credit   KOMPAS.com

Murid madrasah raih emas Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia


Murid madrasah raih emas Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia
Siswa Madrasah Tsanawiyah Bahrul Ulum saat Workshop Robot Line Follower Analog di Tambak Beras, Jombang, Jawa Timur. (ANTARA FOTO/Syaiful Arif)
 
Jakarta (CB)  - Siswa-siswi madrasah kembali menorehkan prestasi  di bidang penelitian. Kali ini, siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri I Yogyakarta (MANSA) berhasil meraih medali emas dan perak pada Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2015 yang diselenggarakan oleh Direktorat PembinaanSMA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

Ada dua tim MANSA yang meraih medali Olimpiade yang puncaknya tanggal 15 Oktober 2015 di Surabaya, sebut laman kemenag.go.id yang dikutip Selasa.

Peraih medali emas adalah Roqi Reflanska Bintang Mahardika (siswa kelas XII IPA I) dan Salma Jihan Noviarini (Siswi kelas XII IPA 2). Keduanya melakukan penelitian dengan tema “Yogurt dan Limbah Nata Ssebagai Filter Kaca Helm Hidrofobik (anti basah).” Selain mendapatkan medali emas, mereka juga mendapatkan uang pembinaan sebasar 15 juta.
Roqi mengungkapkan bahwa penelitian ini tidak datang tiba-tiba. Pemilihan yogurt sebagai bahan juga tidak datang tiba-tiba. “Kami baca jurnal-jurnal penelitian. Kami juga mencari bahan-bahan yang murah, karena dalam penelitian ini kami menggunakan biaya mandiri dan bantuan dari Dikpora. Ketemulah dengan yogurt yang sudah kadaluwarsa. Kami juga melakukan percobaan berkali-kali,” ungkap Roqi.
Roqi juga mengungkapkan rasa senang dan haus atas kemenangan ini. “Nggak nyangka. Kami yang basic-nya di bawah naungan Kementerian Agama yang bercirikhaskan  agama Islam, turut bersaing dan bahkan bisa meraih gold medal di antara siswa-siswi SMA,” ujarnya. 
“Dari pengalaman ini, saya mendapatkan banyak pelajaran di antaranya jangan pernah minder,  tunjukkan kepada dunia bahwa Madrasah dapat bersaing. Ingat jangan pernah menyarah, tidak ada hasil yang menghianati usahanya dan tidak ada hasil tanpa doa yang panjang,” tambahnya.
Adapun tim kedua adalah Hana Hanifah (siswi kelas XI MIA 1) dan Trixie Azharine A (siswi kelas XI MIA2). Mereka meraih medali perak dan uang pembinaan sebesar 12 juta. Penelitian mereka bertemakan “Pengaruh Pemberian Variasi Pakan terhadap Pertumbuhan Kutu Air (daphnia magna) Sebagai Pakan Alami.”
“Awalnya teman saya, Trixie, waktu pulang kampung melihat pembudidayaan ikan. Ikan-ikan tersebut diberi makan dengan pelet ikan yang jumlahnya banyak. Dia berpikir kalau pakai pelet pasti butuh banyak. Nah, kenapa tidak menggunakan pakan alami yang berupa hewan dan dapat diperbanyak," katanya.
"Lalu, di daerah saya ada banyak dan mudah dijumpai ampas kelapa yang sudah tidak dipakai. Setelah membaca jurnal dan penelitian, kami dapatkan informasi bahwa salah satu pakan alami ikan adalah kutu air(Daphnia magna) dan ampas kelapa ternyata bisa mengundang kutu air dan masih mengandung beberapa kandungan gizi. Oleh sebab itu kami mencoba untuk memperbanyak Daphnia dengan memberi variasi pakan dari limbah ampas kelapa yang difermentasi,” jelas Hana.    
Penelitian yang dilakukan Hana dan Trixie ini dipersiapkan sejak bulan Januari dan dimulai penelitiannya sejak bulan Mei hingga Agustus. Hana juga mengungkapkan kekagetannya atas prestasi medali perak ini. “Nggak nyangka. Madrasah bisa bersaing dengan SMA, bahkan di tingkat nasional,” pungkasnya.
Tradisi penelitian di MANSA sudah mulai terbangun dengan adanya program pembimbingan riset. “Program pembimbingan ini berupa kajian rutin tiang minggu, lalu mengumpulkan ide-ide, selanjutnya pendampingan pembuatan proposal, workshop dan pendalaman mengenai karya tulis, pendampingan dalam progres penelitian, dan terakhir tahap pendampingan penulisan laporan. 

Selama pendampingan ini, kami bekerjasama  dengan berbagi stakeholder seperti UGM, UNY, UIN Sunan Kalijaga, Dinas Perizinan Kota Yogyakarta, Dikpora dan Sagasitas DIY,” jelas Nur Fathurrahman Ridwan, guru pembimbing dan sekaligus juga alumni MANSA angkatan 2009, yang kebetulan juga alumni Universitas Negeri Yogyakarta.

Nur—sapaan akrab Nur Fathurrahman Ridwan—mengungkapkan bahwa anak-anak madrasah memiliki kegigihan dan pantang menyerah dalam penelitian.

"Mereka lembur di laboratorium siang malam. Bahkan sampai ada yang tidak tidur. Mereka juga memiliki daya serap tinggi dalam membedah jurnal penelitian. Sangat antusias dalam berkonsultasi terutama dengan para dosen di universitas-universitas. Selain itu, mereka juga memiliki kemampuan verbal yang baik," ungkap Nur.


Credit  ANTARA News

Kristal kuno tunjukkan kehidupan Bumi muncul 4,1 miliar tahun lalu


Boston (CB) - Batu kristal zircon kuno yang digali dari Australia Barat bisa jadi membawa bukti bahwa kehidupan muncul di Bumi 4,1 miliar tahun yang lalu atau 300 juta tahun lebih awal dari perkiraan semula menurut tim peneliti dari Amerika Serikat.

Para ilmuwan dari Standford University dan University of California, Los Angeles, menyatakan baru-baru ini mereka mengumpulkan sekitar 10 ribu batu zircon berumur miliaran tahun di Jack Hills, Australia, termasuk satu yang diyakini mengandung deposit karbon berusia 4,1 miliar tahun, kurang lebihnya 10 juta tahun.

"Kristal yang sama sekali tidak retak dan tidak terganggu itu menunjukkan bahwa itu bukan cemaran dari proses geologi yang lebih baru, dan mungkin menjadi bukti adal kehidupan Bumi pada 4,1 miliar tahun lalu," menurut naskah yang diterbitkan oleh tim di jurnal ilmiah Proceeding of the National Academy of Sciences, Senin.

Para ilmuwan menggunakan catatan fosil untuk membuktikan sejarah kehidupan di Bumi dimulai sekitar 3,8 miliar tahun lalu, dalam bentuk mahluk sel tunggal.

Manusia diyakini mulai ada di Bumi pertama kali 200.000 tahun yang lalu.

Penelitian tersebut dilakukan oleh Elizabeth Bell, Patrick Boehnke dan T Mark Harrosin dari University of California Los Angeles serta Wendy Lao dari Standford, demikian seperti dilansir kantor berita Reuters.

Credit  ANTARA News

AS wajibkan pendaftaran "drone"


AS wajibkan pendaftaran
Drone (REUTERS)
 
 
Washington (CB) - Pemerintahan Presiden Barack Obama mengatakan Senin waktu setempat akan mewajibkan para pemilik drone atau pesawat tak berawak untuk mendaftarkan pesawat tak berawak mereka itu sebagai bagian dari upaya menghalau drone bermusuhan yang membahayakan penerbangan sipil dan tempat-tempat publik berkerumun.

Menteri Transportasi AS Anthony Foxx mengumumkan pembentukan gugus tugas yang berisis swasta dan pemerintah untuk menghasilkan rekomendasi bagi pendaftaran kepemilikan drone.

Rekomendasi akan disampaikan pada 20 November sedangkan pendaftaraan telah dimulai sebelum  Natal di mana lebih dari 1 juta drone baru telah disiapkan sebagai bingkisan Hari Natal.

Pendaftaran juga berlaku untuk drone-drone yang sudah beroperasi.

Inisiatif ini disebut sebagai wujud tekad Obama mengatasi peningkatan penampakan drone tak berizin di dekat bandara dan tempat-tempat keramaian umum.

FAA telah melaporkan lebih dari 650 drone tak dikenal tahun ini, padahal tahun lalu baru 238. Jika angka ini terus naik, maka jumlah drone akan mendekati 1.100 sampai akhir tahun ini, demikian Reuters.


Credit  ANTARA News

Rusia murka kepada Swiss


Rusia murka kepada Swiss
Jet tempur F-18 milik militer Swiss yang ternyata mencegat pesawat penumpang Rusia yang diisi delegasi parlemen menuju Jenewa, Swiss (Reuters)
 
Moskow (CB) - Rusia murka setelah sebuah pesawat tempur Swiss terbang mendekati salah satu jet penumpangnya yang membawa seorang anggota parlemen senior, padahal Swiss berkilah hanya untuk pemeriksaan rutin semata.

Insiden yang terjadi Senin pagi itu awalnya memicu ketegangan diplomatik Moskow dan Paris setelah kementerian luar negeri Rusia menuduh bahwa itu adalah pesawat tempur Prancis. Rusia kemudian memanggil Dubes Prancis di Moskow untuk menjelaskan insiden itu.

Moskow kemudian mengaku salah dan meminta maaf kepada Prancis melalui saluran diplomatiknya.

Kementerian Pertahanan Swiss memastikan insiden itu dengan mengatakan salah satu pesawat tempur F-18 milik mereka  telah mendekati pesawat sipil Rusia itu untuk "pemeriksaan rutin".

Di salam pesawat Rusia ini ada delegasi parlemen Rusia yang dipimpin Ketua Duma (DPR) Sergei Naryshkin yang sedang dalam perjalanan untuk pertemuan Uni Antar-Parlemen di Jenewa.

Juru bicara kementerian pertahanan Swiss Peter Minder berkata kepada AFP bahwa insiden itu terjadi di wilayah udara Swiss di atas kota Bienne yang juga disebut Biel atau Bienna.

"Itu adalah pemeriksaan normal oleh angkatan udara Swiss, pemeriksaan dari dekat. Kami mengadakan kontak visual dengan pilot dan mencatat registrasi. Segalanya telah sesuai ketentuan. Itu adalah verifikasi, sebuah pemeriksaan rutin."

Di bawah kesepakatan demi melindungi Jenewa, Swiss diizinkan terbang di atas wilayah udara Prancis timur, kata kementerian luar negeri Prancis.

Rusia awalnya menuduh Prancis dengan memanggil Dubes Prancis Jean-Maurice Ripert untuk menjelaskan insiden itu. Sebaliknya Prancis membantah tudingan Moskow itu.

Lalu juru bicara kementerian luar negeri Rusia Maria Zakharova memastikan bahwa Moskow telah meminta maaf kepada Paris melakukan saluran diplomatik, namun kini menuntut penjelasan dari Swiss.

Yevgenia Chugunova, juru bicara Ketua DPR Rusia Naryshkin, berkata kepada AFP bahwa pesawat tempur itu terbang begitu dekat sampai-sampai para anggota delegasi bisa mengabadikannya.

"Saya bisa memastikan insiden melibatkan sebuah pesawat militer Prancis itu terjadi pagi ini. Kami melihatnya sangat dekat," kata dia.

Naryshkin, yang masuk daftar hitam Uni Eropa dan AS karena mendukung penggelaran pasukan Rusia di Ukraina dan aneksasi Krimea, mengaku prihatin atas insiden itu kendati tidak melihat langsung pesawat tempur tersebut.

Sergei Gavrilov, anggota delegasi lainnya, berkata kepada kantor berita TASS bahwa kejadian itu terjadi pada ketinggian 3.700 meter di atas perbatasan Swiss dan menyebutnya sebagai aksi tak bersahabat dari NATO.

Swiss adalah negara netral yang bukan anggota NATO, demikian AFP.

Credit  ANTARA News


Siswa SMA di AS Berhasil Bobol Email Direktur CIA


Siswa SMA di AS Berhasil Bobol Email Direktur CIA Seorang siswa SMA di AS mengaku membobol email direktur CIA John Brennan dan mencuri banyak informasi berharga.
 
 
Washington, D.C., CB -- Seorang remaja SMA di Amerika Serikat mengaku telah membobol email direktur badan intelijen CIA, John Brennan dan Menteri Pertahanan Dalam Negeri Jeh Johnson. Saat ini klaim itu tengah diselidiki oleh FBI dan Secret Service.

Laporan ini pertama kali diberitakan oleh New York Post hari Minggu lalu. Kepada Post, remaja itu mengatakan telah membobol email AOL milik Brennan dan mengakses akun Comcast, penyedia layanan internet, milik Johnson.


Pelaku yang mengaku siswa SMA ini kepada The Post berujar, dia mengambil banyak dokumen sensitif di email Brennan, termasuk aplikasi keamanan rahasia setebal 47 halaman.

Data lainnya di email pribadi Brennan yang berhasil dicuri adalah nomor Jaminan Sosial dan informasi personal dari puluhan pejabat intelijen AS.

Email yang dicuri juga termasuk surat pemerintah soal "teknik interogasi keras" terhadap tersangka terorisme.

Hacker ini tidak mengungkapkan identitas asli dan alamat dia tinggal. Dia menegaskan dirinya adalah siswa SMA, bukan Muslim, dan membenci kebijakan luar negeri AS serta mendukung kemerdekaan Palestina.

Dia mengaku meretas email itu bersama kawan-kawan sekolahnya dengan menggunakan taktik yang sangat sederhana.

Cara ini dinamakan "rekayasan sosial", yaitu dengan mengumpulkan informasi pribadi sasaran yang tersedia di internet dan menggunakannya untuk membobol email.

Dalam kasus ini, pelaku mengelabui karyawan Verizon, operator internet, untuk memberikan informasi Brennan dan berhasil meminta AOL meminta kata kunci baru email bos CIA itu. Kata kunci baru itu kemudian diberikan ke email para peretas.

Taktik yang mengandalkan kepiawaian menjawab dan berbicara dengan operator perusahaan penyedia layanan internet ini terbukti berhasil dalam berbagai kesempatan, kendati taktik ini dinilai teknik yang berbahaya dan rawan tertangkap.

Cara ini digunakan para hacker saat membobol email mantan kandidat wakil presiden Sarah Palin pada 2008 hanya dengan menjawab pertanyaan keamanan yang sangat mudah, yaitu hari ulang tahun dan kode pos.

FBI dan badan federal lainnya seperti Secret Service saat ini tengah menyelidiki kasus ini. Dihubungi CNN pada Senin (19/10), pelaku mengaku belum dikontak oleh petugas keamanan terkait pembobolan tersebut.

Pejabat intelijen yang dihubungi CNN mengatakan bahwa tidak ada informasi rahasia yang berhasil dicuri peretas dari email Brennan.

Pelaku peretasan mengatakan dia memiliki motivasi politis atas tindakannya itu dan ingin mempermalukan pemerintah AS.

"John dan Jeh adalah orang besar dan pejabat tinggi, jadi jika kami meretas mereka, pasti memalukan. Tapi ini karena pemerintah membunuh orang yang tidak berdosa, mereka juga mendanai (Israel) untuk membunuh orang tidak berdosa," kata hacker yang memiliki nama Cracka di Twitter itu.
Credit  CNN Indonesia

Kelompok Anti-Islam Jerman Turun ke Jalan Menolak Pengungsi


Kelompok Anti-Islam Jerman Turun ke Jalan Menolak Pengungsi Merayakan ulang tahun pertamanya, Gerakan anti-Islam Jerman, PEGIDA, turun ke jalan untuk memprotes kebijakan Jerman yang membuka pintu bagi pengungsi. (Reuters/Fabrizio Bensch)
 
 
Jakarta, CB -- Gerakan anti-Islam Jerman, PEGIDA, kembali turun ke jalan dan melakukan demonstrasi pada Senin (19/10), merayakan ulang tahunnya yang pertama dengan mengekspresikan kemarahan atas keputusan pemerintah Jerman yang menerima ratusan ribu imigran dari Timur Tengah.

Gerakan Patriot Eropa Melawan Islamisasi di Barat atau PEGIDA, mulai menurun awal tahun ini ketika pemimpinnya mengundurkan diri akibat skandal foto selfie mirip Hitler terbit di media-media Jerman.

Namun dukungan bagi gerakan kanan ini membengkak lagi setelah Jerman mengimplementasikan keputusan Kanselir Angela Merkel untuk membuka pintu bagi gelombang pengungsi. Jerman diprediksi akan menerima 800 ribu hingga 1 juta pengungsi tahun ini saja, namun Merkel beralasan pengungsi ini di kemudian hari akan menguntungkan Jerman karena negara itu terancam mengalami depopulasi.


Polisi menolak untuk memberika perkiraan pengunjuk rasa PEGIDA kali ini, namun media-media Jerman menyebut sekitar 15 ribu hingga 20 ribu orang, di bawah puncak dukungan untuk PEGIDA sebanyak 25 ribu orang pada Januari lalu.

Namun sekitar 14 ribu kontra-demonstran juga turun ke jalan, mendesak masyarakat untuk menyambut pengungsi.

Pendukung PEGIDA melambaikan bendera Jerman dan membawa poster bertulis slogan-sloga seperti “Neraka menyambut pengungsi palsu”.

Berkumpul di luar gedung opera bersejarah Semperoper di Dresden, pendukung PEGIDA berteriak “Deportasi! Deportasi!” dan “Merkel harus pergi!”

“Kami hanya orang biasa yang takut apa yang akan terjadi,” ujar Patrick, 37, seorang mekanik monil. "Sebagai warga negara Jerman yang membayar pajak, Anda merasa seperti Anda sedang dibawa berjalan-jalan.”

Lutz Bachmann, pemimpin PEGIDA yang mengundurkan diri, mengatakan pada demonstran, "Politisi menyerang dan memfitnah kita dan trik terendah digunakan untuk membungkam kita. Kami diancam mati, ada serangan terhadap kendaraan dan rumah kita dan kita diseret melalui lumpur, tapi kita masih di sini. Dan kita akan menang!"

Sementara itu, kelompok yang mendukung kebijakan Jerman untuk menerima pengungsi juga turun ke jalan, menandingi PEGIDA. (Reuters/Fabrizio Bensch)
Kontra-demonstrasi

Sementara itu, kelompok kontra-demonstrasi juga turun ke jalan dan meneriakkan “Katakan dengan lantang, katakan dengan jelas, pengungsi diterima di sini!”

Di saat banyak kota-kota di Jerman berjuang untuk menaungi pengungsi, kritik atas kebijakan Merkel terus tumbuh, popularitasnya turun, dan terdapat pula serangan pembakaran di pusat-pusat pengungsian.

"Kami ada untuk keberagaman dan, masyarakat yang terbuka, berwarna, bukan kebencian dan kekerasan. Orang-orang yang menghasut dengan slogan-slogan sayap kanan menambah bahan bakar ke api.”

Thomas Jaeger, ilmuwan politik di Cologne University, mengatakan PEGIDA dan gerakan alternatif sayap kanan diizinkan oleh pemerintah untuk menentukan bagaimana krisis pengungsi itu dirasakan oleh banyak orang.

"Apa yang tampaknya mengkhawatirkan banyak orang sekarang adalah bahwa orang-orang dari budaya yang berbeda datang ke sini, dan mereka tidak tahu bagaimana mereka akan mengintegrasikan, dan ketakutan itu menyebar, dan yang sekarang sedang dieksploitasi oleh beberapa kekuatan politik,” ujar dia.

Credit   CNN Indonesia

Pemberontak Suriah Terima Lebih Banyak Senjata dari AS


Pemberontak Suriah Terima Lebih Banyak Senjata dari AS Sejumlah pemberontak yang memerangi tentara Suriah menyatakan mereka telah menerima sejumlah pasokan senjata baru buatan AS untuk bertempur di Aleppo. (Reuters/Hosam Katan)
 
 
Jakarta, CB -- Sejumlah pemberontak yang memerangi tentara Suriah dan sekutunya di wilayah selatan Aleppo menyatakan mereka telah menerima pasokan baru rudal anti-tank buatan Amerika Serikat dari negara-negara yang menentang rezim Presiden Bashar al-Assad, sejak pemerintah meluncurkan serangan besar-besaran pada Jumat (16/10) pekan lalu.

Dilaporkan Reuters pada Senin (19/10) , para pemberontak dari tiga kelompok yang berafiliasi dengan Tentara Pembebasan Suriah yang dianggap moderat oleh AS menyatakan sejumlah pasokan baru tiba sejak awal serangan dari tentara yang didukung oleh pejuang Iran dan Hizbullah di Libanon.


Namun, para pejabat dari salah satu kelompok mengatakan bahwa meski sejumlah pasokan senjata baru sudah diterima, pasokan tersebut tidak akan cukup meluncurkan serangan besar.

Para sumber meminta nama mereka dipublikasikan karena masalah ini sangat sensitif. "Beberapa senjata tidak akan cukup. Mereka perlu puluhan (senjata)," kata salah satu pejabat yang tak disebutkan namanya.

Sejumlah kelompok pemberontak yang didukung oleh berbagai negara yang menentang rezim Assad, termasuk AS, menerima pasokan senjata melalui Turki, sebagai bagian dari program yang didukung oleh Amerika Serikat. Dalam beberapa kesempatan, AS juga memberikan mereka pelatihan bersama CIA.

Direktur lembaga pemerhati HAM, Syrian Observatory for Human Rights, yang berbasis di Inggris menyatakan bahwa para pemberontak berhasil menghantam setidaknya 11 kendaraan militer dengan peluru kendali anti-tank di dekat Aleppo sejak Jumat pakan lalu.

Credit  CNN Indonesia

F-16 Milik AS Ditembak di Afghanistan


F-16 Milik AS Ditembak di Afghanistan Ilustrasi (Thinkstock)
 
Jakarta, CB -- Sebuah jet F-16 milik Amerika Serikat diserang pada Selasa lalu di Afghanistan, memaksa pilot untuk melakukan pendaratan di luar jadwal.

CNN melaporakn, pihak Pentagon tidak mengungkapkan insiden itu hingga media mempublikasikan laporan itu.


Menurut juru bicara Pentagon, Jeff Davis, pesawat itu terkena tembakan senjata ringan, merusak salah satu stabilisator pesawat. Hal itu memaksa pilot untuk membuang dua tangki bahan bakar eksternal dan tiga buah amunisi sebelum mendarat dengan aman.

Sebuah pernyataan dari koalisi NATO yang dipimpin AS pada Senin (19/10) mengatakan F-16 "menghadapi tembakan di Provinsi Paktia di Afghanistan, yang mengenai salah satu stabilisator pesawat dan merusak salah satu amunisi."

Pilot, Kapten Susan Harrington dari Angkatan Udara AS mengatakan dalam pernyataan itu bahwa pesawat berhasil mendarat kembali dengan selamat di lapangan udara Bagram.

"Pilot kami secara rutin menghadapi ancaman dari tanah, namun mereka terlatih dan siap untuk menanggapi setiap ancaman atau serangan," kata Harrington.

Dia menambahkan bahwa sampai penyelidikan atas insiden tersebut selesai, militer tidak akan tahu apa jenis senjata yang digunakan untuk menyerang mereka.

Namun seorang pejabat Pentagon mengatakan bahwa diduga itu adalah senjata kecil karena jika rudal, maka pesawat kemungkinan akan jatuh.

Credit  CNN Indonesia

Jumat, 16 Oktober 2015

Apple Berencana Bangun Pusat Riset di Indonesia


Apple Berencana Bangun Pusat Riset di Indonesia Menkominfo Rudiantara (tengah) bersama dengan CEO XL Dian Siswarini di HUT XL ke-19 (Dok.XL Axiata)
 
Jakarta, CB -- Regulasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang digadang Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan beberapa kementerian lain akhirnya menyentuh perhatian raksasa teknologi Apple. Perusahaan pimpinan Tim Cook itu berencana bangun pusat riset dan pengembangan (R&D) di Indonesia.

Ditemui oleh awak media di Graha XL, Jakarta, Menkominfo Rudiantara menyatakan bahwa terkait pertemuannya dengan Apple, perusahaan yang bermarkas di Cupertino, California itu sempat menanyakan soal TKDN.

"Sampai saat ini TKDN sebesar 30 persen masih dibicarakan lebih rinci oleh Kementerian Perindustrian. Arahnya pun akan dibagi jadi dua," ujar menteri yang akrab disapa Chief RA itu, Jumat (16/10).


Ia menjelaskan, yang pertama berada di aspek pengembangan R&D (Research and Development) atau pusat riset dan pengembangan serta desain, lalu kedua soal manufaktur.

"Mereka (pihak Apple) mengusulkan model investasi untuk pembangunan pusat R&D di Indonesia, sebagaimana yang telah mereka lakukan di Brasil," ucapnya lagi.

Rudiantara juga menjelaskan, untuk TKDN bagian manufaktur juga dibagi menjadi dua poin, yaitu software dan hardware di mana komponen 30 persennya sedang dipersiapkan oleh Kementerian Perindustrian.

Menurut Rudiantara, Apple melihat pasar di Indonesia cukup baik, karena itu mereka berencana mendirikan pabrik di Indonesia. Tetapi belum dibahas secara detil.

Presiden Joko Widodo sendiri akan terbang ke Amerika Serikat, pada pekan depan. Rencananya Jokowi akan makan malam bersama dengan CEO Apple Tim Cook. Salah satu agenda yang dibahas adalah niat Apple berinvestasi di Bangka Belitung.

Karena seperti diketahui, timah menjadi salah satu bahan utama dalam membuat iPhone dan produk Apple lainnya. Dan Indonesia sebagai produsen timah terbesar, membuat Apple ingin mengambilnya secara langsung dari sumbernya.


Credit  CNN Indonesia