Selasa, 20 Oktober 2015

F-16 Milik AS Ditembak di Afghanistan


F-16 Milik AS Ditembak di Afghanistan Ilustrasi (Thinkstock)
 
Jakarta, CB -- Sebuah jet F-16 milik Amerika Serikat diserang pada Selasa lalu di Afghanistan, memaksa pilot untuk melakukan pendaratan di luar jadwal.

CNN melaporakn, pihak Pentagon tidak mengungkapkan insiden itu hingga media mempublikasikan laporan itu.


Menurut juru bicara Pentagon, Jeff Davis, pesawat itu terkena tembakan senjata ringan, merusak salah satu stabilisator pesawat. Hal itu memaksa pilot untuk membuang dua tangki bahan bakar eksternal dan tiga buah amunisi sebelum mendarat dengan aman.

Sebuah pernyataan dari koalisi NATO yang dipimpin AS pada Senin (19/10) mengatakan F-16 "menghadapi tembakan di Provinsi Paktia di Afghanistan, yang mengenai salah satu stabilisator pesawat dan merusak salah satu amunisi."

Pilot, Kapten Susan Harrington dari Angkatan Udara AS mengatakan dalam pernyataan itu bahwa pesawat berhasil mendarat kembali dengan selamat di lapangan udara Bagram.

"Pilot kami secara rutin menghadapi ancaman dari tanah, namun mereka terlatih dan siap untuk menanggapi setiap ancaman atau serangan," kata Harrington.

Dia menambahkan bahwa sampai penyelidikan atas insiden tersebut selesai, militer tidak akan tahu apa jenis senjata yang digunakan untuk menyerang mereka.

Namun seorang pejabat Pentagon mengatakan bahwa diduga itu adalah senjata kecil karena jika rudal, maka pesawat kemungkinan akan jatuh.

Credit  CNN Indonesia