Ilustrasi (Thinkstock)
CNN melaporakn, pihak Pentagon tidak mengungkapkan insiden itu hingga media mempublikasikan laporan itu.
|
Sebuah pernyataan dari koalisi NATO yang dipimpin AS pada Senin (19/10) mengatakan F-16 "menghadapi tembakan di Provinsi Paktia di Afghanistan, yang mengenai salah satu stabilisator pesawat dan merusak salah satu amunisi."
Pilot, Kapten Susan Harrington dari Angkatan Udara AS mengatakan dalam pernyataan itu bahwa pesawat berhasil mendarat kembali dengan selamat di lapangan udara Bagram.
"Pilot kami secara rutin menghadapi ancaman dari tanah, namun mereka terlatih dan siap untuk menanggapi setiap ancaman atau serangan," kata Harrington.
Dia menambahkan bahwa sampai penyelidikan atas insiden tersebut selesai, militer tidak akan tahu apa jenis senjata yang digunakan untuk menyerang mereka.
Namun seorang pejabat Pentagon mengatakan bahwa diduga itu adalah senjata kecil karena jika rudal, maka pesawat kemungkinan akan jatuh.
Credit CNN Indonesia