Selasa, 13 Desember 2016

Presiden Jokowi disambut pasukan berkuda Istana Rashtrapati Bhavan


 
Presiden Jokowi disambut pasukan berkuda Istana Rashtrapati Bhavan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginspeksi pasukan dalam upacara penyambutan tamu negara di Istana Presiden Rashtrapati Bhavan, di New Delhi, India, Senin (12/12/2016). Presiden Jokowi melakukan kunjungan kenegaraan ke India selama 12-13 Desember 2016, dan dilanjutkan ke Iran pada 14 Desember 2016. (REUTERS/Adnan Abidi)
 
New Delhi (CB) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) disambut pasukan elit berkuda dalam rangkaian penyambutan negara di Istana Rashtrapati Bhavan, New Delhi, India.

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo tiba di Istana Rashtrapati Bhavan, New Delhi, India, Senin, sekitar pukul 10.00 waktu setempat.

Menjelang kedatangan, selusin pasukan berkuda berjajar di sisi kiri sementara pasukan berkuda yang lain menyambut di pintu depan saat mobil tamu sangat penting (very very important person/VVIP) yang ditumpangi Presiden Jokowi memasuki areal Istana Rashtrapati Bhavan.

Suasana berkabut walau disinari matahari yang cerah melingkupi New Delhi.

Penyambutan kenegaraan sejatinya telah disiapkan sejak pagi mulai dari karpet merah, kursi-kursi, hingga panggung utama (saluting dais).

Ketika memasuki Istana, mobil VVIP Presiden dikawal pasukan berkuda melewati jajar kehormatan.

Sesaat sebelum mobil VVIP berhenti dilakukan tembakan meriam sebanyak 18 kali, dan mobil itu berhenti di tempat yang telah ditentukan.

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo kemudian saat turun dari mobil disambut oleh Presiden India Pranab Mukherjee dan Perdana Menteri India Narendra Modi.

Selanjutnya lagu kebangsaan kedua negara dikumandangkan, berlanjut dengan pemeriksaan barisan kehormatan oleh Presiden RI Jokowi.

Kepala Protokol kedua negara lalu saling memperkenalkan delegasi resmi masing-masing.

Pejabat dan menteri yang mendampingi Presiden Jokowi pada kesempatan itu yakni Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Kepala BKPM Thomas Lembong, dan Duta Besar RI untuk India Rizali Wilma Indrakesuma.



Credit  ANTARA News


Indonesia-India sepakat kerja sama tiga bidang


Indonesia-India sepakat kerja sama tiga bidang
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjabat tangan dengan Perdana Menteri India Narendra Modi saat melakukan pertemuan di Hyderabad House, New Delhi, India, Senin (12/12/2016). Presiden Jokowi melakukan kunjungan kenegaraan ke India selama 12-13 Desember 2016, di lanjutkan ke Iran pada 14 Desember 2016. (REUTERS/Adnan Abidi)
 
 
New Delhi (CB) - Indonesia dan India sepakat meningkatkan kerja sama di tiga bidang yakni standarisasi perdagangan, pemuda dan olahraga, serta Illegal, Unreported, and Unregulated (IUU) Fishing.

Pertukaran dokumen nota-nota kesepahaman antara dua negara disampaikan di hadapan dua kepala negara yakni Presiden Jokowi dan Perdana Menteri India Narendra Modi sebelum menyampaikan pernyataan pers bersama pasca-pertemuan bilateral keduanya di Mughal Room Lantai 1 Hyderabad House, New Delhi, Senin.

Nota kesepahaman bersama tersebut dipertukarkan antara dua pejabat dengan pihak Indonesia diwakili oleh Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi.

Tiga kesepahaman tersebut meliputi MoU kerja sama standarisasi perdagangan antara Badan Standarisasi Nasional (BSN) dan Bureau of Indian Standardization (BIS) yang dokumennya dipertukarkan antara Menlu RI dengan Menteri Urusan Luar Negeri India.

Kedua, terkait MoU kerja sama bidang pemuda dan olahraga termasuk pertukaran informasi di bidang tersebut yang melibatkan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI dengan India.

Ketiga, terkait Joint Communique on Voluntary International Cooperation to Combat IUU Fishing & to Promote Sustainable Fisheries Governance.

Presiden Jokowi menyatakan, menyambut baik penandatanganan memorandum of undertanding (MoU) di bidang standarisasi perdagangan yang dilakukan antar dua negara.

Dan Presiden Jokowi menyatakan yakin bahwa hal itu akan meningkatkan perdagangan dalam rangka mendukung kerja sama ekonomi dan "people to people contact".

"Indonesia (juga) mengundang India untuk meningkatkan kerja sama investasi di bidang farmasi, IT, dan otomotif," kata Presiden Jokowi.

Pada pernyataan pers bersama tersebut PM Modi juga menyambut baik upaya peningkatan kerja sama antara kedua negara.

Menurut dia, Indonesia merupakan negara mitra India yang sangat berharga dan memiliki hubungan sejarah yang kuat.

Sebagai negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara sementara India merupakan negara dengan ekonomi besar dunia dianggapnya harus meningkatkan kerja sama strategis.

"Kami sepakat untuk membangun kemitraan yang lebih kuat antara kedua negara," katanya.


Credit  ANTARA News





PM India: Selamat Maulid Nabi untuk Indonesia


 Umat Muslim usai mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dimasjid Istiqlal, Jakarta, Senin (12/12).
Umat Muslim usai mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dimasjid Istiqlal, Jakarta, Senin (12/12).
CB, NEW DELHI -- Perdana Menteri India Narendra Modi mengucapkan selamat memperingati maulid Nabi Besar Muhammad SAW kepada masyarakat di Indonesia. Ucapan tersebut disampaikan oleh PM Modi dalam bahasa Indonesia sebelum mengakhiri pernyataan pers bersama setelah pertemuan bilateral dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Mughal Room Lantai 1, Hyderabad House, New Delhi, Senin (12/12).
"To all our friends in Indonesia, selamat memperingati hari raya Maulid Nabi Muhammad," kata Modi.
Perdana Menteri Modi menganggap Indonesia sebagai negara Muslim paling terkemuka di dunia dan tetap mampu menjadi negara yang harmoni meskipun beragam dan plural. Ia menambahkan bahwa selama ini India selalu menganggap Indonesia sebagai mitra yang strategis dan berharga bagi negara tersebut.
Menurut dia, kedua negara memiliki hubungan sejarah yang kuat. "Ini menjadi sesuatu yang lebih besar dan menjadi momentum ke depan untuk meningkatkan kemitraan strategis," katanya.
Hal itu, kata dia, termasuk kemitraan di dalamnya meliputi upaya membangun perdamaian, keamanan, dan kesejahteraan di wilayah Indopasifik. "Indonesia adalah mitra yang sangat berharga, negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara," katanya.
Dalam pertemuan bilateral juga dibicarakan berbagai rencana dan kesepakatan kerja sama mencakup banyak bidang termasuk penanganan terorisme, kejahatan terorganisasi, dan perdagangan manusia. "Kami sepakat untuk memperkuat kemitraan antara kedua negara," katanya.
Kerja sama juga akan diperkuat dalam bidang farmasi, IT, otomotif, perangkat lunak, hingga sepakat untuk menerapkan pakta perdagangan bebas India-ASEAN.



Credit  REPUBLIKA.CO.ID







Jumat, 09 Desember 2016

Muslim Rohingya: Militer Myanmar Membunuh tanpa Ampun


 
Muslim Rohingya: Militer Myanmar Membunuh tanpa Ampun
Para warga komunitas Rohingya yang mengalami penindasan di Rakhine, Myanmar. Foto / Dokumen Reuters
 
RANGON - Seorang warga Muslim Rohingya yang melarikan diri dari Myanmar telah memberikan deskripsi grafis dari pembunuhan, pemerkosaan dan pembakaran rumah oleh tentara Mynamar. Militer Myanmar dituduh datang dan melakukan pembunuhan tanpa ampun terhadap warga Rohingya di negara bagian Rakhine.

Pengungkapan warga Rohingya yang berhasil melarikan diri ke Bangladesh ini muncul di tengah kekhawatiran bahwa pembersihan etnis sedang berlangsung di Rakhine oleh militer Myanmar.

”Mereka datang dan membunuh tanpa ampun. Mereka membakar rumah kami. Tidak ada seorang pun di sana untuk menyelamatkan kita,” kata Osman Gani, seorang guru bahasa Arab dari komunitas Muslim Rohinya kepada Associated Press setelah berenang melintasi Sungai Naf untuk memasuki Bangladesh di dekat pelabuhan Cox Bazar.

 

Gani bahkan menunjukkan bukti video klip yang dia rekam dari ponselnya tentang kekerasan yang terjadi di Rakhine. ”Mereka (militer Myanmar) menindas kami dan menembaki kami dari pesawat,” kata Gani, yang dilansir Jumat (9/12/2016).

”Orang-orang tewas di depan rumah saya. Mereka mengejar gadis-gadis dan menembaki mereka. Dan mereka membakar banyak orang. Mereka membakarnya di depan rumah saya,” ujar Gani.

Gani bersembunyi dengan keluarganya selama seminggu sebelum tentara Myanmar mencari mereka pria yang identitasnya Rohingya.

”Saya tidak punya pilihan selain meninggalkan (keluarga saya) di belakang. Saya datang ke tepi sungai dan mulai berenang,” katanya.

Gani adalah salah satu dari sekitar 15 ribu Rohingya yang telah tiba di Bangladesh pada bulan lalu. Dia bergabung dengan 500 ribu orang lainnya yang sudah tinggal di kamp-kamp perbatasan kumuh di Bangladesh.

Beberapa laporan dari warga Rohingya yang belum dikonfirmasi menyatakan bahwa militer Myanmar telah melepaskan tembakan terhadap warga sipil dari helikopter tempur, termasuk bayi yang terkena tembakan.

PBB memperkirakan bahwa hingga 30 ribu warga Rohingya telah meninggalkan rumah mereka dalam beberapa pekan terakhir setelah militer “mengunci” ketat Rakhine, menolak masuk badan-badan bantuan kemanusiaan, wartawan dan pengamat independen.

Pemimpin de facto Myanmar Aung San Suu Kyi telah menuduh masyarakat internasional memicu kerusuhan di negaranya. Suu Kyi yang tidak pernah mengakui tuduhan penumpasan etnis Rohingya oleh militer Myanmar merasa negaranya diperlakukan tidak adil oleh masyarakat internasional.







Credit  sindonews.com



Korut Mampu Luncurkan Hulu Ledak Nuklir, Pejabat AS Sulit Tidur


 
Korut Mampu Luncurkan Hulu Ledak Nuklir, Pejabat AS Sulit Tidur
Uji coba peluncuran nuklir Korut. FOTO/BBC
 
WASHINGTON - Korea Utara (Korut) telah mengembangkan kemampuan untuk memasangkan hulu ledak nuklir dengan rudal dan meluncurkannya. Namun, Korut diyakini belum menguasai teknologi untuk membawa kembali senjata itu dari ruang angkasa dan mengarahkannya ke target. Demikian diungkapkan seorang pejabat senior pertahanan AS, Kamis (8/12).

"Sejujurnya, saat ini mereka (Korut) memiliki kemampuan untuk meluncurkan senjata nuklir. Mereka hanya belum yakin untuk menariknya kembali, itu sebabnya mereka terus menguji sistem mereka,” kata pejabat itu pada AFP.

Pejabat itu juga percaya, kalau Korut sudah bisa memasangkan rudal dengan hulu ledak nuklir. “Tapi, mereka belum yakin dengan kemampuan untuk serangan strategis, sehingga mereka berusaha untuk mencoba dan mengatasi itu," lanjutnya.

Sementara para ahli mengatakan, Korut diperkirakan telah berhasil membuat hulu ledak nuklir yang cukup kecil untuk mempersenjatai rudal Scud. Namun, belum jelas apakah mereka dapat menempatkan hulu ledak itu pada roket yang lebih besar, yang mampu bergerak lebih jauh dan menyebarkan hulu ledak dari angkasa.

Beberapa uji coba nuklir yang dilakukan Korut memang telah menimbulkan kekhawatiran dari negara-negara regional dan masyarakat internasional, terutama AS. Terlebih, sikap pemimpin Korut Kim Jong-un tak bisa ditebak.

"Ini adalah ancaman yang membuat saya terjaga di malam hari. Anda pernah mendengar para pemimpin senior lainnya mengatakan hal yang sama, terutama karena kita tidak tahu apa yang 'Pemimpin Terhormat' di Korea Utara akan lakukan,” lanjut pejabat itu.

Kondisi Korut yang benar-benar tertutup dengan dunia luar membuat AS tak bisa menggali informasi soal kekuatan nuklir Korut. "Kami berada dalam situasi yang sangat lemah, dengan tidak banyak inisiatif dalam hal negosiasi," kata pejabat itu.




Credit  sindonews.com





Rusia Tes Drone Selam yang Mampu Bawa Bom Nuklir Dahsyat


 
Rusia Tes Drone Selam yang Mampu Bawa Bom Nuklir Dahsyat
Dokumen desain drone selam revolusioner Rusia, Status-6, yang bocor ke publik beberapa waktu lalu. Rusia diam-diam sudah uji coba drone selam itu. Foto / Popular Mechanics
 
WASHINGTON - Para pejabat Pentagon mengkonfirmasi bahwa Rusia telah melakukan uji coba drone selam revolusioner yang jadi ancaman strategis bagi Amerika Serikat (AS). Drone selam itu disebut Pentagon mampu membawa bom termonuklir dahsyat.

Uji coba drone sealam revolusioner Rusia itu diam-diam dipantau badan-badan intelijen AS. Pentagon memberi nama kode “Kanyon” untuk kendaraan bawah air Rusia yang diuji coba.

Menurut seorang pejabat Pentagon yang mengetahui perihal tes tersebut, drone revolusioner Rusia diluncurkan dari kapal selam Sarov-class pada 27 November 2016. Namun, Pentagon tidak merinci soal lokasi tes dan hasilnya.

Juru bicara Pentagon Kapten Jeff Davis menolak berkomentar banyak soal manuver berbahaya Rusia ini. ”Kami terus memantau perkembangan militer Rusia di bawah laut, tapi kami tidak akan berkomentar secara khusus tentang mereka,” kata Davis, yang dilansir Jumat (9/12/2016).

Pengembangan drone selam baru Rusia pertama kali diungkap oleh Washington Free Beacon pada bulan September 2015 dan kemudian dikonfirmasi oleh militer Rusia dua bulan kemudian. Para pejabat Rusia mengatakan pengungkapan program rahasia itu sebagai tindakan kekeliruan.

Rusia menamai program pengembangan kendaraan tanpa awak itu sebagai "Ocean Multipurpose System 'Status-6'". Pengembangnya adalah biro desain TsKB MT Rubin Rusia, entitas industri pertahanan yang membangun semua kapal selam Rusia.

Badan-badan intelijen AS memperkirakan Kanyon Rusia akan dilengkapi dengan hulu ledak nuklir berskala multi-megaton. Satu megaton bom tersebut setara dengan satu juta ton TNT. Sekadar diketahui, bom atom yang dijatuhkan AS di Hiroshima di masa lalu berkekuatan 16 kiloton.

Status-6 Rusia juga diduga mampu melakukan perjalanan bawah laut untuk jarak ke 6.200 mil. Drone selam Rusia ini, menurut laporan Washington Free Beacon dapat menenggelamkan diri hingga kedalaman 3.280 kaki pada kecepatan hingga 56 knot.



Credit  sindonews.com







Bos Intelijen Inggris: Rusia Perburuk Situasi di Suriah


 
Bos Intelijen Inggris: Rusia Perburuk Situasi di Suriah
Pesawat tempur Rusia parkir di pangkalan udara Hamdan, Suriah. Foto/Istimewa
 
LONDON - Kepala badan intelijen Inggris MI6, Alex Young menyebut aksi Rusia di Suriah semakin memperburuk situasi di negara itu. Ia pun memperingatkan bahwa tindakan Rusia di Suriah akan berujung tragis dan bisa menempatkan keamanan Inggris dalam risiko.

"Fakta dilapangan sangat situasi ekstrim yang sangat kompleks. Nasib buruk yang terjadi di Suriah terus berlanjut dan bertambah buruk. Saya tidak bisa mengatakan apa yang akan terjadi di tahun depan," kata Young

"Tapi apa yang saya tahu adalah ini: kita tidak bisa aman dari acaman yang berasal dari Suriah kecuali perang sipil diakhiri," imbuhnya seperti dikutip dari Sky, Kamis (8/12/2016).

Ia pun mengkritisi terkait tujuan yang ingin didapatkan oleh Moskow di Timur Tengah. "Rusia sedang berusaha membuat gurun dan menyebutnya perdamaian. Itu adalah tragedi kemanusian yang menyakitkan hati," katanya terkait pemboman di Aleppo.

"Saya percaya perilaku Rusia di Suriah, bersekutu dengan rezim Assad yang dideskriditkan jika mereka tidak merubah arah kebijakannya, akan memberikan contoh tragis dari bahayanya sebuah legitimasi," katanya lagi.

"Dalam mendefinisikan seseorang sebagai teroris yang menentang pemerintah dengan brutal, mereka mengasingkan kelompok tersebut ke sisi kelompok ekstrimis yang harus dikalahkan," tukasnya.





Credit  sindonews.com






Amerika Dituduh Memprovokasi China untuk Perang Nuklir


 
Amerika Dituduh Memprovokasi China untuk Perang Nuklir
Titik-titik pangkalan militer Amerika Serikat yang menjamur di berbagai wilayah di dunia termasuk di Pasifik yang praktis melingkari China. Foto / thecomingwarmovie.com
 
BEIJING - Perang nuklir Amerika Serikat (AS) dengan China bisa pecah tanpa terduga karena diduga terprovokasi oleh pangkalan-pangkalan militer Washington yang menjamur di Pasifik. Menurut jurnalis dan pembuat film dokumeter John Pilger pangkalan-pangkalan militer AS itu ditujukan untuk Bejing.

Analisis jurnalis pemenang British Academy of Film and Television Arts (BAFTA) ini muncul dalam film dokumenter terbarunya, ”The Coming War on China” yang akan ditayangkan sejumlah media Rusia.

Pilger dalam analisisnya menyebut ekspansi ambisius Beijing dan reklamasi pulau di Laut China Selatan pada kenyataannya merupakan respons terhadap kegiatan militer AS di sekitar perbatasan.

Seperti diketahui, kebijakan Presiden AS Barack Obama untuk Asia pada 2011 telah mengakibatkan pembangunan 400 pangkalan AS, termasuk di Guam, di tempat lain di Laut China Selatan, Korea Selatan dan Jepang. Titik-titik pangkalan militer AS itu praktis melingkari China.

”Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian, Barack Obama, telah berkomitmen (investasi) triliunan dolar untuk senjata nuklir kami. Dia melakukan (investasi) triliunan dolar bagi masa depan untuk perang di ruang angkasa. Dan kami perlu musuh untuk semua (dari) uang ini dan China adalah musuh yang sempurna,” kata  James Bradley, penulis “China Mirage” dalam film dokumenter karya Pilger, yang dilansir Russia Today, Kamis (8/12/2016).

Menurut Pilger, media memainkan peran kunci dalam mempromosikan ide “ancaman China” menjadi berita besar. Setidaknya hal itu terbukti dengan sikap China yang sudah merasa di bawah ancaman. Jurnalis ini menggambarkan bahayanya AS untuk memprovokasi China untuk perang.

”Titik tentang semua ini adalah, saya tidak berpikir ada yang ingin perang nuklir atau bahkan perang antara kekuatan-kekuatan besar seperti Amerika Serikat dan China. Tapi apa yang terjadi di sini adalah bahwa peletakan dasar, penilaian dari kesalahan potensial dan insiden,” ujar Pilger.

Film dokumenter ini juga berisi wawancara Pilger dengan Asisten Menteri Luar Negeri AS, Daniel R. Russel, yang menyatakan bahwa kehadiran militer AS di Pasifik “disambut hangat oleh sebagian besar negara-negara pesisir dan sepenuhnya diterima oleh China.

Tapi, Pilger merasa komentar diplomat AS itu jauh dari kebenaran. ”Kesan saya adalah bahwa mereka (negara-negara pesisir)  takut,” katanya.

”Kami berdiri di beberapa menit sebelum tengah malam dalam hal ancaman perang nuklir. Tujuan yang dari film ini adalah untuk mematahkan sains. Sebuah perang nuklir tidak lagi terpikirkan,” ujar Pilger.





Credit  sindonews.com







Intelijen Inggris Ungkap Israel Momok Nyata bagi Timur Tengah


 
Intelijen Inggris Ungkap Israel Momok Nyata bagi Timur Tengah
Edward Joseph Snowden, bekas kontraktor NSA yang membocorkan penyadapan global AS. Foto / REUTERS / Marcos Brindicci
 
PARIS - Sebuah dokumen rahasia yang dibocorkan oleh whistleblower NSA Edward Snowden, mengatakan bahwa intelijen Inggris (GCHQ) menyebut Israel sebagai momok nyata bagi kawasan Timur Tengah karena sikapnya terhadap Iran. Dokumen dari Snowden juga mengungkap bahwa GCHQ memata-matai diplomat Israel, dan perusahaan pertahanannya.

Dokumen dari Snowden itu dikeluarkan tahun 2008-2009. Dokumen diterbitkan surat kabar Prancis, Le Monde, pada hari Rabu (7/12/2016). Dalam salah satu file, GCHQ  mendefinisikan Israel sebagai ”ancaman nyata” bagi Timur Tengah.

”Israel merupakan ancaman nyata bagi keamanan regional, terutama karena posisi negara terhadap isu-isu  Iran,” bunyi dokumen rahasia yang dibocorkan Snowden.

Tak hanya memata-matai para diplomat tinggi Israel, menurut dokumen itu, GCHQ juga memata-matai Otoritas Palestina. Ponsel pemimpin Palestina Mahmoud Abbas dan kedua putranya, Yasser dan Tarek, disadap GCHQ pada tanggal 9 Desember 2008.

Korespondensi email milik para duta besar Israel untuk Nigeria dan Kenya juga jadi target penyadapan GCHQ, terutama yang terkait dengan Ophir Optronics, perusahaan pertahanan Israel yang mengkhususkan diri dalam serat optik. Insitut Fisika Racah Universitas Ibrani Yerusalem turut disadap GCHQ.

Dari akhir tahun 2008 sampai tahun 2009, GCHQ menyadap komunikasi antara Sekretaris Jenderal PLO dan banyak delegasi Palestina, khususnya yang di Prancis, Belgia, Portugal, Pakistan, Afrika Selatan dan Malaysia. Anggota parlemen Israel dari minoritas Arab, Dr Ahmad Tibi, dan mantan Perdana Menteri Palestina Ahmed Qurei ikut disadap GCHQ.

Masih menurut bocoran dokumen Snowden yang dilaporkan media Prancis, selama 18 tahun, GCHQ dan mitranya NSA Amerika Serikat, telah mengumpulkan transmisi drone setelah enkripsi tentara Israel untuk komunikasi di antara jet tempur, pesawat dan pangkalan militer “retak”.




Credit  sindonews.com





AS Isyaratkan Pengerahan Banyak Kapal Perang ke Laut Hitam


 
AS Isyaratkan Pengerahan Banyak Kapal Perang ke Laut Hitam
Kapal perang AS USS Truxtun saat patroli. AS isyaratkan untuk kerahkan banyak kapal perang ke Laut Hitam. Foto / REUTERS / Stoyan Nenov
 
WASHINGTON - Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) mengisyaratkan untuk mengerahkan banyak kapal perang guna patroli ke Laut Hitam. Kemungkinan pengerahan kapal-kapal perang itu diungkap perwira senior Angkatan Laut AS Wakil Laksamana James G Foggo III.

AS telah mengirimkan serangkaian kapal perang ke Laut Hitam sejak krisis Ukraina pecah pada tahun 2014 atau setelah NATO menolak untuk mengakui bergabungnya Crimea ke Rusia. Langkah AS itu juga sebagai respons atas kehadiran militer Rusia di semenanjung Crimea.

“Itu tergantung pada apakah tantangan di wilayah tersebut menjadi lebih atau kurang mendesak,” kata Foggo kepada Sputnik pada Rabu, di sela-sela  acara “Defense Forum 2016” yang diselenggarakan oleh US Naval Institute di Washington. "Jelas, ketika hal-hal menjadi lebih intens, Anda melihat kehadiran kapal (perang) tambahan,” lanjut Foggo.

AS terikat Konvensi Montreux 1936, yang menetapkan batas waktu kehadiran kapal-kapal perangnya di Laut Hitam tak lebih dari 21 hari. Sedangkan NATO menghendaki pengerahan kapal perang lebih banyak di kawasan itu meski Rumania dan Bulgaria menolak ide NATO tersebut.

”Kami mungkin memiliki sebuah kapal perang Angkatan Laut AS di sana, di bawah bendera AS, (untuk) operasi bilateral atau multilateral, NATO berada di sana beroperasi sekitar sepertiga tahun, dan Angkatan Laut Federasi Rusia menempatkan lebih banyak aset di sana dan hal-hal membuat lebih ramai,” ujar Foggo, yang dilansir Kamis (8/12/2016).

Foggo telah menjadi Direktur Staf Angkatan Laut AS bulan lalu setelah sebelumnya menjabat sebagai Komandan Armada Keenam AS dan wakil komandan Angkatan Laut AS di Eropa. Dia pernah memerintah satuan tugas maritim NATO selama 2011 saat intervensi di Libya.

Selama presentasi di”Defense Forum 2016” Foggo mengatakan tantangan yang dihadapi Angkatan Laut AS saat ini adalah, Rusia, kelompok radikal dan gelombang pengungsi. ”Kita harus tetap waspada,” katanya.

Menurutnya, Angkatan Laut Rusia memiliki beberapa sistem senjata yang sangat efektif. ”Mereka di luar sana dan mereka cukup bagus,” ujarnya.



Credit  sindonews.com




Pesawat N245 dan R80 Buatan Lokal Diusulkan Jadi Proyek Strategis Nasional



 
Pesawat N245 dan R80 Buatan Lokal Diusulkan Jadi Proyek Strategis Nasional Foto: Fadhly Fauzi Rachman


Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengusulkan proyek pembuatan pesawat jarak menengah yang merupakan pengembangan dari pesawat CN235, yaitu N245, dan pesawat R80 masuk dalam daftar proyek strategis nasional.

"Jadi kita usahakan bisa masuk sebagai proyek strategis nasional," ungkap Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, I Gusti Putu Suryawirawan, usai rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (8/12/2016).

Dirinya menyatakan, Indonesia harus setidaknya membuat sendiri pesawat jarak menengah dan tidak sepenuhnya mengandalkan pesawat impor.

"Karena harus punya kemandirian di dalam mengadakan pesawat jarak menengah. Jangan sampai pesawat jarak menengah 100% impor. Kalau bisa ada offset yang bisa dikerjakan di sini dan sesuai dengan pesawat kita," kata dia.

Rencana tersebut, kata Putu, juga telah didukung penuh oleh pemerintah. Salah satu dukungannya ialah dengan menyiapkan fasilitas pengujian dan jaminan yang merupakan dari kepentingan nasional.

Putu juga mengatakan proyek tersebut bakal dilakukan secepatnya, yakni pada tahun 2017 nanti.

"Karena pesawat ini akan kita kembangkan, maka tentu prototype harus mendapat approval. Semua akan dimulai 2017, proyeknya, lalu bikin protoype. Kita bisa mulai terbang di akhir 2019," tuturnya.




Credit  finance.detik.com






RI Punya Galangan Anjungan Migas Terbesar di Asia Pasifik, Ini Penampakannya



 
RI Punya Galangan Anjungan Migas Terbesar di Asia Pasifik, Ini Penampakannya Foto: Michael Agustinus



Karimun - Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Amien Sunaryadi, pada Kamis (8/12/2016) berkunjung ke galangan anjungan migas terbesar se-Asia Pasifik, yang berada di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.

Dalam kunjungan ini, Amien didampingi oleh Managing Director Eni Muara Bakau Luca de Caro, VP Government Affairs Communication Eni Vincent Soetedja, dan VP Project Development Jangkrik Juan Carlos Coral. Hadir juga Bupati Karimun Aunur Rafiq.

Di galangan milik PT Saipem Indonesia ini, Amien ingin melihat langsung pembuatan dan pemasangan bagian atas (Topside Module) kapal Floating Production Unit (FPU) untuk gas dari Lapangan Jangkrik, Blok Muara Bakau.

Kapal FPU sepanjang 200 meter ini dibuat oleh konsorsium Saipem, Tripatra, Chiyoda, and Hyundai Heavy Industries. Badan kapal dibuat oleh Hyundai di Korea dan dikirim ke Indonesia, tiba di Pulau Karimun pada Oktober 2016 lalu.

RI Punya Galangan Anjungan Migas Terbesar di Asia Pasifik, Ini PenampakannyaFoto: Michael Agustinus


Di Karimun, Saipem membuatkan bagian atas kapal seberat 14.000 ton. Pemasangannya dilakukan dengan menggeser Topside Module dari darat menggunakan semacam rel ke atas kapal. Proses pemindahannya cukup sulit, harus pas agar Topside Module bisa terpasang di kapal.

"Hari ini saya dan tim akan ikut melihat langsung proses pemindahan Topside untuk FPU Lapangan Jangkrik. Dari laporan yang dijelaskan ke saya, proses pemindahannya luar biasa. Berat barangnya 14.000 ton," kata Amien saat ditemui di Pulau Karimun, Kepulauan Riau, Kamis (8/12/2016).

Saat Amien tiba, bagian atas kapal belum terpasang sempurna. Badan kapal disandarkan ke darat, disambung dengan semacam rel. Lalu bagian atas kapal yang sudah diselesaikan oleh Saipem digeser melalui rel itu ke kapal.

Di kapal berukuran panjang 200 meter dan lebar 46 meter ini terdapat berbagai fasilitas, di antaranya helipad untuk helikopter mendarat, juga fasilitas untuk tempat tinggal para pekerja. Biaya investasi untuk pembuatannya mencapai US$ 3 miliar alias Rp 36 triliun.

Tak lama setelah disaksikan Amien, Topside Module sudah terpasang sempurna. Setelah ini, kapal FPU akan disempurnakan lagi di galangan ini. Dijadwalkan penyempurnaan (finsihing) selesai pada Maret 2017. Kapal FPU akan berlayar ke Lapangan Jangkrik di Selat Makassar, disambungkan dengan pipa-pipa bawah laut dan pipa-pipa di darat yang menuju ke Kilang LNG Bontang, Kalimantan Timur.

Fungsi FPU ini adalah menampung gas dari Lapangan Jangkrik dan mengalirkannya ke Kilang Bontang untuk diproses menjadi Liquified Natural Gas (LNG/gas alam cair). Kapal ini rencananya mulai beroperasi pada Juli 2017, ketika gas mulai mengalir.

RI Punya Galangan Anjungan Migas Terbesar di Asia Pasifik, Ini PenampakannyaFoto: Michael Agustinus


Keberhasilan pembuatan dan pemasangan Topside Module seberat 14.000 ton ini, kata Amien, merupakan bukti keandalan galangan-galangan di Indonesia. Hal inilah yang membuat SKK Migas berani mengambil keputusan untuk mewajibkan semua kontraktor migas di Indonesia untuk menggunakan kapal, anjungan, dan topside 'Made in Indonesia' mulai 12 Agustus 2016.

Amien yakin galangan-galangan kapal di Indonesia sudah mampu memenuhi kebutuhan kapal untuk keperluan hulu migas nasional, begitu juga dengan platform dan topside.

"Saya perlu bukti ini karena 12 Agustus lalu, dari SKK dikeluarkan surat edaran untuk hulu migas membuat kapal, platform, topside harus dilakukan di Indonesia. Kami dari SKK Migas ingin membantu pertumbuhan ekonomi nasional. Apa yang dilakukan Saipem di Karimun membuktikan kita mampu melakukan hal yang termasuk sulit di dunia," tegasnya.

RI Punya Galangan Anjungan Migas Terbesar di Asia Pasifik, Ini PenampakannyaFoto: Michael Agustinus


Ia menambahkan, Indonesia sudah punya banyak sekali galangan kapal dan fabrication shipyard. Sebagai contoh, galangan milik Saipem di Karimun ini sudah termasuk kelas dunia. Jadi para pengusaha hulu migas tak perlu impor kapal-kapal dan anjungan lagi.

"Saipem punya fabrication yard di beberapa negara dan yang di Indonesia ini yang terbesar. Artinya, fasilitas fabrication yard di Indonesia banyak yang kelas dunia. Nggak cuma ini, ada beberapa lagi. Kalau mau bikin fasilitas fabrikasi ini indonesia kelas dunia. Terus buat kapal, Indonesia kelas unggul," pungkasnya.




Credit  finance.detik.com/energi






Mengenang Jendral Nasution, Laskar Hizbullah, dan Kesejatian Cinta NKRI


 kroja
kroja
Tapak-tapak Perjalanan Ulama-Patriot KH Sholeh Iskandar
Mengenang Jendral Nasution, Laskar Hizbullah, dan Kesejatian Cinta NKRI


Oleh: Lukman Hakiem, mantan staf perdana Menteri M Natsir dan Staf Ahli Wapres 2001-2004

----------------

Menulis tentang K.H. Sholeh Iskandar (1922-1992) adalah menulis tentang seorang ulama-patriot yang komitmen asasinya terhadap keislaman dan keindonesiaan sungguh-sungguh utuh, dan tanpa pamrih. Masih di zaman penjajahan Belanda, lelaki kelahiran Kampung Gunung Handeuleum, Desa Situ Udik, Kecamatan Cemplang, Kabupaten Bogor itu sudah tampil sekaligus memimpin Barisan Islam Indonesia (BII), dan Pemuda Gerakan Indonesia (Gerindo).

BII adalah organisasi kepanduan yang berada di bawah naungan Al-Ittihadiyatul Islamiyah (Persatuan Ummat Islam) yang pembentukannya diprakarsai oleh murid-murid K.H. Ahmad Sanusi (1306/1888-1369/1950) dalam sebuah pertemuan di Pesantren Babakan, Cicurug, Sukabumi, pimpinan K.H. Muhammad Hasan Basri pada bulan November 1931.

Pemuda Gerindo adalah organisasi kepemudaan yang berafiliasi kepada partai nasionalis kiri, Gerindo, yang dibentuk pada 24 Mei 1937  untuk menggantikan Partai Indonesia (Partindo) yang Sukarnois dan menjadi lawan Partai Indonesia Raya (Parindra) yang konservatif. Para pemimpin Gerindo antara lain A.K. Gani, Amir Sjarifuddin, dan Muhammad Yamin.  Aktivitas partai ini sangat dibatasi sejak Mei 1940, untuk akhirnya hilang dari peredaran.

Dengan latar belakang pergerakan seperti itulah, tidak mengherankan jika Sholeh Iskandar menjadi tokoh yang memiliki jaringan luas –modal yang sangat penting di dalam menggerakkan perjuangan mempertahankan dan mengisi kemerdekaan. Dengan modal itu, sebagai Komandan Laskar Hizbullah/Sabilillah di daerah Bogor Barat, saat laskar-laskar perjuangan dilebur ke dalam Tentara Nasional Indonesia (TNI), Sholeh Iskandar yang saat itu menjadi Komandan Batalyon 0/Hizbullah dipercaya menjadi Komandan Sektor IV Brigade Tirtayasa Divisi Siliwangi dengan pangkat Mayor.

Eksistensi Mayor Sholeh Iskandar dan pasukannya di masa perang kemerdekaan dicatat oleh Jenderal Dr A H. Nasution. “Kami berkunjung pula ke Resimen Jayarukmantara di Rangkasbitung, kemudian ke front Bogor Barat, di mana Mayor H. Dasuki dari Resimen 2 bertanggungjawab. Daerah ini diperkuat oleh pasukan-pasukan asal Hizbullah, dipimpin oleh Mayor Soleh Iskandar.”

Dalam konteks ini mudah dipahami kekecewaan Sholeh Iskandar terhadap pendapat Letnan Jenderal TNI (Purn) Sayidiman Suryohadiprodjo yang tidak saja menganggap kecil  eksistensi Laskar Hizbullah, bahkan menganggap Laskar Hizbullah hanya menjadi beban dan mengganggu Republik Indonesia. 

 “Gerakan hijrah itu amat menguntungkan Belanda, baik dilihat dari sudut militer, politik, maupun ekonomi. Meskipun masih ada pasukan-pasukan seperti Hizbullah yang tidak ikut hijrah, namun kekuatan mereka terlalu kecil untuk dapat memberikan perlawanan gerilya yang berarti. Malahan nanti Hizbullah di Jawa Barat menjadi kekuatan yang melawan Republik ketika pasukan Siliwangi kembali ke Jawa Barat dalam Perang Kemerdekaan II. Sebagai pasukan Darul Islam, mereka malahan lebih banyak menyerang TNI daripada Belanda,” kata Sayidiman pada makalah yang disampaikan dalam suatu Seminar Sejarah Militer yang diselenggarakan oleh Yayasan Historia Vitae Magistre.

Menurut Sholeh Iskandar, pendapat Sayidiman itu berbeda atau bertentangan dengan pendapat bekas Panglima Siliwangi, E. Kawilarang, yang pernah bekerjasama dan membawahi taktis pasukan Hizbullah di Jawa Barat.

“Dalam pada itu,” kata Sholeh Iskandar, “perlu diketahui, Batalyon Hizbullah di bawah pimpinan Effendi, Mohammad Kurdi, dan seorang hamba Allah yang lain, sejak semula diakui sebagai mitra TNI dalam waktu perang dan damai, malahan kemudian diakui dan dimasukkan dalam formasi TNI-AD sebagai Batalyon utuh dan penuh dengan memasukkan senjata 1:2.”

Menurut Sholeh Iskandar, formasi Batalyon Hizbullah itu hanya ditambah dengan seorang penghubung bernama Letnan Hasan Selamat. “Lebih jauh kiranya Al-Mukarram Jenderal Sayidiman berkenan membaca pengakuan, catatan, dan laporan resmi militer Belanda, Resiment Jaggers Batalyon 3, mengenai peran Hizbullah dalam perang kemerdekaan,” ujar Sholeh Iskandar.

Sholeh Iskandar pun kemudian menyodorkan fakta ketika daerah lain dikuasai Belanda/Sekutu, keresidenan Banten secara de facto tetap bersama-sama Republik Indonesia. Mereka bahkan membuat mata uang sendiri. Di keresidenan Banten itu, para ulama menempati posisi penting dalam pucuk pimpinan, baik dalam administrasi pemerintahan sipil maupun militer. Sebagai contoh, Bupati Serang adalah KH Sjam’un, Bupati Lebak ialah KH Harun, dan lain-lain. Di daerah Bekasi, Karawang, dan sekitarnya, Komandan Hizbullah dan Sabilillah ialah KH Noer Ali.

Ketika pasukan Siliwangi hijrah ke Yogyakarta, maka praktis Hizbullah dan Sabilillah yang menjaga dan mempertahankan kantong-kantong perlawanan rakyat di seluruh Jawa Barat.

Dalam hubungan dengan Darul Islam (DI) seperti dalam pendapat Sayidiman, menurut Sholeh Iskandar perlu dicatat berlangsungnya pertemuan di Cantayan, Sukabumi, dan pertemuan di Peuteuy, Nanggung, Bogor, membahas sikap terhadap gerakan DI. Setelah pembahasan yang sangat mendalam dan dengan penuh tanggung jawab, diambil keputusan untuk tidak mendukung proklamasi DI, dan melanjutkan perjuangan untuk kepentingan Republik Indonesia.

Namun Sholeh Iskandar mencatat, buku-buku sejarah yang ada, tidak menceritakan perjuangan umat Islam di seluruh Nusantara secara objektif Kalaupun ada, hanya ditatap sepintas dan sambil lalu, sehingga menimbulkan kesan ada usaha-usaha dari golongan tertentu untuk mengaburkan dan menghilangkan peranan umat Islam –dengan para ulamanya—dari pentas sejarah. Menurut Sholeh Iskandar, ini dapat dikategorikan sebagai manipulasi atau penggelapan sejarah.



  
kroja
Ekspresi para pejuang lemerdekaan ketika melakukan hijrah di perang kemerdekaan.
Adanya statement Sholeh Iskandar mengenai DI, membawa kita kepada pertanyaan, bagaimana ulama-patriot ini memandang hubungan antara agama Islam dengan negara Republik Indonesia? Menjawab pertanyaan ini, baiklah kita ikuti sikap Sholeh Iskandar menghadapi pro dan kontra terhadap Rancangan Undang-undang (RUU) Peradilan Agama yang diajukan oleh Pemerintah ke DPR pada tahun 1989.

Dengan lugas, Sholeh Iskandar menyatakan keheranannya atas pendapat yang menyebut RUU-PA bertentangan dengan Pancasila. Sholeh Iskandar juga tidak memahami pendapat yang menganggap aneh jika syariat Islam masuk ke dalam hukum nasional RI. Menurut Sholeh Iskandar, untuk mendudukkan hubungan antara agama dengan negara, cukuplah dengan memahami dan menghayati Undang-Undang Dasar 1945, sejak Pembukaan, Batang Tubuh, sampai Penjelasannya.  Semuanya, kata Sholeh Iskandar, serba membuka diri terhadap realitas yang tumbuh dalam kehidupan bangsa Indonesia, baik realitas yuridis, maupun realitas sosiologisnya.

Pasal 29 ayat (1) dan (2) mengandung keharusan tiap warganegara untuk beragama, walaupun keharusan ini tidak disertai sanksi. Akan tetapi, itu tidak mengurangi sifat keharusan sebagai suatu norma hukum yang harus ditaati.

Menurut Sholeh Iskandar, Indonesia negara hukum yang berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa. Maka seharusnya dan logis jika setiap aturan hukum bersumber dari norma agama, dan sangat logis juga jika hukum agama ditransformasikan ke dalam hukum nasional sesuai dengan keinsafan dan kebutuhan hukumnya. Tanpa agama, Pancasila akan kehilangan makna dan nilainya.

Mayor di masa itu, pangkat yang cukup tinggi, karena sampai akhir 1950-an Panglima Teritorium (sekarang Panglima Daerah Militer), bahkan Kepala Staf Angkatan Darat, paling tinggi berpangkat Kolonel. Jika Sholeh Iskandar melanjutkan karir militernya, bukan mustahil dia bisa meraih pangkat Jenderal dengan tugas kekaryaan yang menjanjikan. Perwira penghubung yang menjadi staf Mayor Sholeh Iskandar di masa perang kemerdekaan, Letnan Hasan Selamat, pensiun dengan pangkat Mayor Jenderal dan sempat menjadi gubernur Maluku.

Akan tetapi, ketika kedaulatan Republik Indonesia diakui pada penghujung tahun 1949, Sholeh Iskandar justru merasa tugasnya sebagai tentara telah selesai. Sholeh Iskandar tidak tergoda kepada kemewahan dunia, yang sangat mungkin dia peroleh jika melanjutkan karir militernya. Dia kembali ke dunia sipil dan melanjutkan pengabdiannya di tengah-tengah masyarakat. Meskipun demikian, dia tetap menaruh kepedulian tinggi terhadap nasib dan kesejahteraan bekas anak buahnya, sesama pejuang kemerdekaan.
Antara 1950-1960, Sholeh Iskandar mendirikan Persatuan Bekas Anggota Tentara (Perbata) dengan tujuan menghimpun tenaga bekas tentara dan laskar perjuangan ke arah tujuan pembangunan dan pembinaan negara; terpilih  menjadi Wakil Ketua Gabungan Organisasi-organisasi Perjuangan; terpilih menjadi Ketua Umum Persatuan Pejuang Islam Bekas Bersenjata Seluruh Indonesia; turut mendirikan dan terpilih menjadi Ketua II Markas Besar Legiun Veteran Republik Indonesia; dan turut mendirikan Yayasan Carya Dharma yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh anggota LVRI.


 
kroja
Suasana peristwa Hijrah pasukan Siliwangi pada masa perang kemerdekaan.

Lepas dari dunia militer, Sholeh Iskandar menjadi aktivis Partai Masyumi. Melihat prestasi dan ketokohannya, pimpinan Masyumi Jawa Barat meminta Sholeh Iskandar untuk menjadi anggota DPRD Sementara Provinsi Jawa Barat. Namun tawaran itu ditolak oleh Sholeh Iskandar.  

Mengapa menolak? “Adapun alasannya,” tulis Sholeh Iskandar dalam suratnya kepada Pimpinan Wilayah Masyumi Jawa Barat, “sudah barang tentu mudah dicari, akan tetapi yang terpenting saya berpendapat dalam keadaan, waktu dan situasi seperti sekarang ini saya mungkin tidak dapat mempergunakan fungsi itu untuk kepentingan perjuangan kita selanjutnya.”

Tidak hanya sekali itu saja Sholeh Iskandar menolak jabatan. Menurut beberapa sumber, Presiden Sukarno pernah memintanya menjadi menteri. Lagi-lagi tawaran itu ditolak oleh Sholeh Iskandar.

Menolak jabatan formal, tidak berarti Sholeh Iskandar hanya duduk termangu sembari berpangku tangan. Tanpa jabatan formal, tapak-tapak perjalanan Sholeh Iskandar justru terlihat jelas. Di bidang pendidikan, Sholeh Iskandar mewariskan Pesantren Pertanian Darul Fallah, Ciampea, Bogor; Universitas Ibn Khaldun Bogor (UIKA); dan Pondok Pesantren Darul Muttaqien, Parung, Bogor.

Di bidang kesehatan, Sholeh Iskandar mewariskan Rumah Sakit Islam Bogor. Di bidang ekonomi syariah, Sholeh Iskandar meninggalkan jejak Bank Pembiayaan Syariah Amanah Ummah. Tentu tidak boleh dilupakan Badan Kerja Sama Pondok Pesantren (BKSPP) Jawa Barat yang didirikannya antara lain bersama KH Noer Ali, KH Abdullah Syafi’ie, KH Chaer Affandi, dan Majelis Ulama Jawa Barat; yang ditekuni hingga akhir hayatnya. BKSPP meninggalkan sejumlah fatwa dan sikap politik sebagai panduan bagi kaum Muslimin.

Dan pemerintah tidak menutup mata atas jasa Sholeh Iskandar kepada bangsa dan negara. Untuk menghargai jasa-jasanya yang besar terhadap bangsa dan negara Indonesia, dan agar menjadi teladan bagi seluruh warga negara, dengan Surat Keputusan Nomor 074/TK/1995, tertanggal 7 Agustus 1995, Presiden Soeharto menganugerahkan Bintang Jasa Nararya kepada Sholeh Iskandar. Bintang yang sama, dianugerahkan juga kepada Ketua Umum BKSPP Jawa Barat, KH Noer Ali.

Sementara Walikota Bogor R. Iswara Natanegara, dengan Surat Keputusan Nomor 620.45-166 Tahun 2001 tertanggal 23 Juli 2001, mengabadikan nama KH Sholeh Iskandar pada Jalan Raya Kedung Halang, Kecamatan Bogor Utara dan Jalan Raya Semplak, Kecamatan Bogor Barat.

Sekarang, jika melintas di Jl KH Sholeh Iskandar, kenanglah jasa ulama-patriot yang layak menjadi Pahlawan Nasional itu











Credit  republika.co.id



Kudus Jadi Proyek Percontohan Smart City


 Smart city (ilustrasi)
Smart city (ilustrasi)
 
CB, KUDUS -- Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, ditunjuk sebagai salah satu dari tiga kabupaten di Tanah Air yang menjadi proyek percontohan (pilot project) pengembangan kota pintar atau "smart city" oleh Kementerian Dalam Negeri.

"Kabupaten lain yang ditunjuk sebagai 'pilot project' pengembangan 'smart city', yakni Kabupaten Sidoarjo dan Sleman," kata Kasubdit Kapasitas Daerah Direktorat Evaluasi Kinerja dan Peningkatan Kapasitas Daerah Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Bensly di Kudus, Kamis (8/12). Selain menunjuk tiga kabupaten, kata dia, Kementerian Dalam Negeri juga menunjuk tujuh kota di Tanah Air sebagai proyek percontohan serupa.

Di antaranya, Kota Serang, Bekasi, Yogyakarta, Surakarta, Semarang, Depok, dan Tangerang. Alasan penguat hingga Kabupaten Kudus ditunjuk sebagai salah satu kabupaten untuk percontohan, salah satunya karena adanya dukungan dari kepala daerahnya.

"Kepala daerah di Kudus memiliki komitmen yang kuat dalam hal pengembangan daerah yang bersentuhan dengan kemajuan teknologi informasi ke depannya," ujarnya. Selain itu, kata dia, Pemkab Kudus juga sudah menyiapkan segala sesuatunya untuk mewujudkan cita-citanya sebagai "cyber city", termasuk penyediaan aplikasi berbasis android untuk memudahkan masyarakat mendapatkan informasi terkait sejumlah layanan publik di Kudus maupun pengaduan terkait kualitas pelayanan publik tersebut.

Dalam rangka penunjukan tersebut, Kemendagri menggandeng Microsoft dan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. "Pemerintah memang mendorong semua daerah di Tanah Air memanfaatkan teknologi informasi untuk menyelesaikan permasalahan pelayanan publik," ujarnya.

Karena saat ini era digital, kata dia, masyarakat tentu semakin dimudahkan ketika segala pelayanan bisa diakses cukup menggunakan telepon genggam. Dari sejumlah daerah yang menjadi percontohan, lanjutnya, akan dilakukan evaluasi, sehingga nantinya akan muncul kota pintar yang ideal dan bisa dijadikan pijakan bagi daerah lain yang juga berkeinginan menjadi kota pintar.

Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Kudus Didik Sugiharto menambahkan, dalam rangka menuju kota pintar, Kementerian Dalam Negeri bekerja sama dengan pihak ketiga tersebut, menggelar pelatihan yang diikuti 40 orang. Puluhan peserta tersebut, meliputi pegawai eselon II, eselon III dan eselon IV.

Pelatihan tersebut, kata Didik, digelar mulai hari ini (8/12) hingga Jumat (9/12). "Kami sangat bersyukur, ternyata Kabupaten Kudus termasuk menjadi salah satu kabupaten yang dipilih oleh Kementerian Dalam Negeri sebagai proyek percontohan pengembangan kota pintar kategori kabupaten," ujarnya.


Credit  REPUBLIKA.CO.ID



Dengan Berlian, Limbah Nuklir Bisa Diolah Jadi Baterai


 berlian
berlian
CB, JAKARTA -- Limbah yang dihasilkan dari setiap aktivitas manusia di bumi pasti akan memberikan efek buruk bagi lingkungan jika tidak ditanggulangi dengan baik, tak terkecuali limbah nuklir. Untuk itu, para peneliti saat ini sedang mencoba memanfaatkan limbah nuklir untuk diolah menjadi baterai yang tahan lama.

Menggunakan berlian buatan manusia, baterai yang terbuat dari limbah nuklir ditaksir bisa bertahan lebih dari 5.000 tahun. Sehingga, baterai nantinya bisa mendukung alat-alat yang membutuhkan baterai daya jangka panjang seperti alat pacu jantung, drone, satelit dan pesawat ruang angkasa.

Para ilmuwan menciptakan baterai berlian radiaktif dengan cara mengkonversi limbah nuklir. Mereka mengatakan, terobosan ini dapat membantu memecahkan masalah limbah menjadi baterai bertenaga nuklir dan pasokan energi bersih dalam jangka panjang. "Tidak ada bagian yang bergerak, tidak ada emisi yang dihasilkan dan tidak perlu ada perawatan," pakar geokimia University of Bristol, Tom Scott.

Saat ini para peneliti dalam tahapan meningkatkan efisiensi perangkat. Para peneliti membuat prototipe ‘baterai berlian’ menggunakan isotop radioaktif Nickel-63 sebagai sumber radiasi. Untuk melakukan ini, mereka menggunakan karbon-14 untuk memoderasi reaksi di pembangkit listrik tenaga nuklir.

Karbon-14 kemudian diekstraksi dan dimaskukkan ke dalam berlian buatan manusia untuk menghasilkan baterai bertenaga nuklir. "Karbon-14 dipilih sebagai sumber radiasi agar dapat memancarkan radiasi jarak pendek yang cepat diserap oleh bahan padat," jelas Dr Neil Fox dari University School of Chemistry.

Jika diproduksi pada 2016, baterai ini akan berjalan pada kekuatan penuh hingga tahun 7746. Namun, setelah 5730 tahun, daya baterai akan menurun mencapai 50 persen dan setelah 11 ribu tahun akan berkurang hingga 25 persen. Pengembangan proyek yang dilakukan oleh para peneliti ini telah didanai selama tiga tahun ke depan.





Credit  REPUBLIKA.CO.ID



Ilmuwan Sulap Limbah Nuklir Jadi Baterai Super

 
Nuklir
Nuklir
 
CB, JAKARTA -- Para Ilumawan dari Universitas Bristol, Inggris menemukan metode pengelolaan limbah nuklir menjadi sumber energi. Mereka mampu mengubah limbah nuklir yang dapat digunakan sebagai baterai berbahan dasar berlian.

Dikutip dari Sciencealert, Rabu (30/11), mereka mengubah gas radioaktif menjadi berlian yang bisa digunakan sebagai baterai. Bahkan, berlian buatan ini mampu menyamakan tenaga listrik secara potensial, sekaligus sanggup menyediakan sumber daya energi hingga ribuan tahun ke depan. "Tidak ada bagian perubahan yang harus diubah, tidak perlu emisi, tidak perlu ada perawatan yang dibutuhkan," ujar Geologi Tom Scott dari Univeristas Bristol, Inggris.

Scott mengatakan, melalui materi radioaktif di dalam berlian, tim bisa mengubah masalah dari limbah nuklir menjadi baterai yang penuh daya dan bisa digunakan jangka panjang untuk sumber energi nuklir yang bersih. Selama ini, Tim Scott telah menunjukkan contoh baterai berlian menggunakan nikel isotop yang tidak stabil dari sumber radiasi atau nikel 63.

Nikel 63 mempunyai setengah masa hidup 100 tahun artinya para ilmuwan ini telah menemukan baterai berbasis nikel 63 bisa diisi sampai 100 tahun. Namun, para ilmuwan menyebut ada sumber energi lainnya yang lebih baik mereka kerjakan, dan cara ini salah satu solusi menyelesaikan imbah nuklir di Inggris.

Alternatif sumber energi lainnya dengan menciptakan blok grafit dalam pembangkit tenaga nuklir, dimana sumber radiasi bisa diganti karbon 14 lantaran memiliki waktu hidup sekitar 5370 tahun. Sehingga dengan memakai bahan dasar karbon 14 membuat sumber radiasi bisa sempurna bahkan dapat memasok energi baterai yang sangat lama. "Karbon 14 dipilih menjadi sumber material karena pancaran radiasinya rendah, juga dapat diserap oleh banyak sumber tiap bahan padat," ujar Peneliti Neil Fox.

Soal penghematan baterai berlian, tim membandingkan dengan baterai alkaline AA yang sudah umum dipakai di seluruh dunia. Dimana baterai alkaline AA dengan berat 20 gram memiliki energi dengan tingkat 700 joule per gram dan bisa dipakai selama 24 jam.

Sementara, baterai berlian dengan bobot 1 gram karbon 14 bisa menghasilkan 15 joul per hari dan dapat terus memproduksi energi selama 5730 tahun. Sehingga total penyimpanan bisa mencapai 2,7 terajoul. "Penelitian ini memang terlalu dini namun menarik dimana mampu menyediakan tujuan yang bermanfaat untuk kebutuhan limbah radioaktif yang jumlahnya sangat besar, sekaligus mampu memberikan sumber energi yang baru dan bagus. Baterai berlian ini merupakan contoh yang sangat bagus dan menarik dimana Inggris mampu memberikan nilai dari sebuah limbah," kata Scott.

Tim peneliti membagikan detail penelitian dengan judul 'Ide Mengubah Dunia' yang Universitas Bristol Inggris pada minggu kemarin, tetapi penelitian mereka belum dipublish, jadi harus menunggu dan melihat bagaimana karbon 14 dapat bekerja.




Credit  REPUBLIKA.CO.ID





800 sandera Boko Haram dibebaskan melalui operasi militer


 
800 sandera Boko Haram dibebaskan melalui operasi militer
Seorang pria ditahan oleh pihak militer Chad karena menjadi bagian dari kelompok pemberontak Boko Haram di Gambaru, Nigeria, Kamis (26/2/2015). (REUTERS/Emmanuel Braun)
 
 
 
Lagos (CB) - Sebanyak 800 sandera yang disekap kelompok garis keras Boko Haram telah dibebaskan melalui operasi militer yang dilancarkan pasukan Nigeria di negara bagian timur laut yang bergejolak, Borno, kata Angkatan Darat, Kamis.

Komandan Operasi Wilayah Lafiya Dole, Lucky Irabor, mengatakan dalam jumpa pers di Maiduguri, bahwa para sandera dibebaskan melalui operasi-operasi militer untuk menumpas terorisme.

Ia mengatakan pembebasan sandera sudah berlangsung sejak 23 November.

Irabor mengatakan militer juga telah menangkap sejumlah teroris yang keluar dari persembunyian mereka di hutan Sambisa sebagai hasil operasi di lapangan.

Mereka yang ditangkap telah diserahkan kepada Kepolisian Nigeria, tambahnya seperti dikutip Xinhua.

Pada Minggu, Kepala Staf Angkatan Darat Tukur Buratai memerintahkan para pasukan yang bertugas di wilayah timur laut untuk segera melancarkan serangan agresif terakhir.

Pasukan juga diminta melakukan penyisiran di wilayah-wilayah operasi untuk mengakhiri operasi terhadap para pemberontak Boko Haram.

Boko Haram telah menjadikan wilayah timur laut Nigeria sebagai benteng kelompok garis keras itu.

Dalam beberapa bulan lalu, sejumlah operasi militer diluncurkan untuk menumpas kelompok tersebut.




Credit  ANTARA News






Perang di Mosul berubah total sejak strategi "tapal kuda" dirusak Iran



Perang di Mosul berubah total sejak strategi
Peta daerah kekuasaan ISIS di Irak dan Suriah, termasuk Mosul yang menjadi basis terbesarnya di Irak, sedangkan di Suriah mereka memiliki Raqqa. (Washington Post)
Strategi perang ini bisa mengubah Mosul seperti Aleppo
Baghdad/Erbil, Irak (CB) - Pada hari-hari pertama ofensif mengusir ISIS dari Mosul, Iran berhasil menekan Irak untuk mengubah strategi perangnya dengan mengurung kota itu dari segala penjuru.

Sejak itu intervensi Iran telah sama sekali mengubah arah konflik, kata sejumlah sumber seperti dikutip Reuters.

Strategi awal ofensif Mosul adalah menempatkan pasukan Irak dalam formasi "tapal kuda", yakni mengelilingi Mosul dengan menutup tiga front namun membiarkan front keempat di sebelah barat kota itu terbuka, untuk menjadi koridor ke wilayah ISIS di Suriah.

Pola strategi perang "tapak kuda" seperti itu sebelum ini berhasil menduduki kembali kota-kota di Irak yang dikuasai kelompok militan garis keras itu dalam dua tahun terakhir.

Strategi tapal kuda itu memungkinkan petempur-petempur ISIS dan warga sipil memiliki rute menyelamatkan diri, dan dengan cara itu pula diyakini pendudukan kota Mosul bisa lebih cepat dan lebih mudah dibandingkan dengan yang sekarang berlangsung.

Namun Iran khawatir strategi itu akan membuat petempur-petempur ISIS kabur memasuki wilayah Suriah ketika Presiden Suriah Bashar al-Assad yang menjadi sekutu Iran tengah dalam posisi unggul dalam perang saudara di Suriah yang sudah berumur lima tahun itu. Iran ingin ISIS sama sekali dibumihanguskan di Mosul.

Sumber-sumber mengatakan Iran telah melobi pemerintah Irak agar milisi Syiah Irak dukungan Teheran bernama Mobilisasi Rakyat, dikirim ke front barat untuk menutup koridor antara Mosul dan Raqqa yang adalah dua kota utama ISIS yang mendeklarasikan khilafah dengan wilayah-wilayah di Irak dan Suriah.

Koridor itu kini ditutup sama sekali. Dan untuk pertama kalinya dalam dua setengah tahun perang Irak, koalisi dukungan Barat merangsek maju mengalahkan ISIS sehingga ribuan militan tidak punya pilihan selain bertempur sampai mati. Selain itu satu juta penduduk Mosul menjadi tidak punya jalur untuk menyelamatkan diri dari garis-garis pertempuran yang kini semakin mendekati pusat kota Mosul.

"Jika Anda mengepung musuh Anda dan tidak membiarkan rute menyelamatkan diri terbuka, maka musuh akan bertempur sampai mati," kata seorang pejabat Kurdi yang turut menyusun strategi perang di Mosul.

"Dalam pikiran Barat, gagasan awalnya adalah membuat satu koridor, namun Hashid (Mobilisasi Rakyat) bersikeras menutup celah itu demi mencegah ISIS kabur ke Suriah," kata dia kepada Reuters.

Perang Mosul adalah yang terbesar di Irak sejak invasi pimpinan AS pada 2003. Seluruhnya, sekitar 100.000 orang tengah bertempur di sisi pemerintah Irak, meliputi tentara Irak dan polisi, pasukan daerah otonomi Kurdi Peshmerga dan laskar-laskar Mobilisasi Rakyat. Sedangkan koalisi internasional pimpinan AS menyediakan dukungan udara dan darat.

Para komandan pasukan Irak berulang kali mengatakan kehadiran warga sipil di medan tempur merumitkan keadaan dan memperlambat gerak operasi mereka yang sudah memakan waktu tujuh pekan, membatasi serangan udara dan penggunaan senjata berat di daerah-daerah padat penduduk.

Mereka mempertimbangkan strategi diubah untuk memungkinkan penduduk sipil bisa keluar, namun kemudian mencampakkan ide ini karena mereka khawatir penduduk yang berusaha kabur bakal dibantai oleh ISIS yang memang acap mengeksekusi warga sipil demi mencegah penduduk sipil menyelamatkan diri dari medan tempur. Pihak berwenang dan kelompok-kelompok bantuan juga akan kesulitan mengatasi eksodus besar-besaran penduduk sipil.

'Kotak mati'

Dari dukumen yang diperlihatkan organisasi-organisasi kemanusiaan kepada Reuters sebelum ofensif ke Mosul memperlihatkan bahwa mereka menyiapkan kamp-kamp pengungsi di daerah-daerah Suriah yang dikuasai Kurdi untuk menampung sekitar 90.000 pengungsi yang diperkirakan keluar dari Mosul lewat koridor barat.

"Iran tidak setuju dan bersikukuh tidak boleh ada koridor aman ke Suriah. Mereka menginginkan semua wilayah barat Mosul menjadi kill box (kotak mati atau kotak pembunuhan),' kata seorang pekerja kemanusiaan.

Hisham al-Hashemi, pakar Irak soal militan islamis yang diberi tahu soal strategi perang di Mosul, juga tadinya mengira akan ada satu koridor yang dibiarkan terbuka.

"Strategi pertama berbentuk seperti tapal kuda, untuk memberi jalan kepada penduduk dan militan mundur ke arah barat mengingat tekanan utama dari ofensif ini berasal dari timur," kata dia.

Sekitar sepekan sebelum ofensif itu dilancarkan, pemimpin Hizbullah Syiah Lebanon Hassan Nasrallah, sekutu utama Iran, menuduh Amerika Serikat berencana memberi jalan keluar kepada ISIS untuk masuk ke Suriah.

Nasrallah berkata, "Tentara Irak dan pasukan rakyat harus mengalahkan ISIS di Mosul, oleh karena itu mereka diharuskan bergerak ke Suriah timur demi memerangi kelompok teroris itu."

Hizbullah turut dalam kubangan perang Suriah demi mendukung Assad yang sama-sama Syiah.

Juru bicara Hashid Karim al-Nuri membantah pandangan bahwa Iran berada di belakang keputusan menggelarkan milisi Syiah di sebelah barat Mosul.

"Iran tidak memiliki kepentingan di sini. Kebanyakan dari pernyataan-pernyataan itu adalah analisis mentah, semuanya sangat tidak benar," kata dia.

Namun demikian, mengamankan teritori barat Mosul lewat milisi Syiah dukungan Iran memberikan banyak  keuntungan kepada Iran dan sekutu-sekutunya, yakni memberi batu pijakan kepada para petempur milisi Syiah untuk masuk ke Suriah yang berbatasan dengan Irak demi menyokong Assad.

Jika ISIS dikalahkan di Suriah dan Irak, maka Iran dan sekutu-sekutunya akan bisa menguasai bentangan wilayah luas yang membujur dari Iran sendiri sampai Timur Tengah ke Lebanon dan pantai Laut Tengah atau Mediterania.

Di bawah tekanan Rusia

Iran bukan satu-satunya negara yang menuntut koridor barat ditutup. Rusia yang merupakan sekutu terkuat Assad, juga ingin memblokir semua kemungkinan pergerakan masuk ISIS ke Suriah, kata Hashemi.

Sedangkan salah satu musuh terbesar Assad, yakni Prancis, juga mengkhawatirkan ratusan petempur ISIS yang berkaitan dengan serangan di Paris dan Brussels akan bisa kabur. Prancis menyumbangkan pasukan darat dan udara dalam ofensif ke Mosul.

Sepekan setelah ofensif ke Mosul diluncurkan, Presiden Prancis Francois Hollande menyatakan setiap aliran keluar manusia dari Mosul akan termasuk "para teroris yang akan berusaha pergi lebih jauh, sampai khususnya di Raqqa".

Tetap saja, strategi perang tidak memperkirakan penutupan koridor ke barat Mosul sampai akhir Oktober ketika Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi setuju mengirimkan milisi Syiah Mobilisasi Rakyat.

"Pemerintah menyepakati permintaan Iran, berdasarkan pandangan bahwa akan memakan waktu panjang bagi Hashid untuk mencapai jalan ke Suriah, dan selama waktu itu rute kabur akan terbuka dan pertempuran akan tetap berjalan seperti telah direncanakan," kata Hashemi.

Gerak Hashid untuk menutup koridor barat ini kemudian diumumkan pada 28 Oktober, 11 hari setelah awal kampanye militer besar-besaran ke Mosul.

Para milisi Syiah itu bergerak cepat, menyapu dari sebuah pangkalan di selatan Mosul untuk menutup rute keluar kota itu dari sebelah barat.

"Abadi kaget menyaksikan milisi Syiah mencapai koridor itu hanya dalam hitungan hari," kata Hashemi. "Sejak itu pertempuran menjadi sama sekali lain, tidak ada pasokan makanan, tidak ada bahan bakar yang bisa mencapai Mosul dan Daesh (ISIS) pun terpaksa bertempur sampai mati."

Bisa seperti Aleppo
Begitu milisi Syiah Irak mulai merangsek maju dari arah barat Mosul, pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi berkata kepada para pengikutnya bahwa tak boleh lagi mundur dari kota itu yang dari sini dia pertama kali memproklamasikan khilafahnya pada Juli 2014.

"Mereka yang mencoba kabur mesti mengetahui bahwa derajat untuk bertahan di tanah kalian secara terhormat adalah ribuan kali lebih baik ketimbang derajat mundur secara memalukan," kata Baghdadi dalam pesan audio yang dirilis lima hari setelah milisi Syiah mengumumkan mereka tengah bergerak menutup rute keluar terakhir ISIS itu.

Sejak itu para petempur ISIS melancarkan ratusan serangan bom mobil bunuh diri, berondongan mortir, dan serangan petembak jitu terhadap pasukan Irak yang sedang bergerak maju, dengan memanfaatkan jejaring lorong rahasia di bawah rumah-rumah penduduk dan menggunakan warga sipil sebagai tameng hidup, kata para serdadu Irak.

Seorang perwira senior AS pada koalisi internasional yang membantu kampanye militer ke Mosul mengatakan bahwa melancarkan perang di tengah warga sipil akan selalu sulit, tetapi pemerintah Baghdad berada pada posisi terbaik dalam menentukan strategi perang.

"Mereka 15 tahun berpengalaman dalam perang, saya kira tak ada yang menyamai mereka dalam membuat keputusan itu dan untuk itulah mengapa sebagai koalisi kami mendukung keputusan pemerintah Irak," kata Brigadir Jenderal Scott Efflandt, wakil panglima pasukan koalisi, kepada Reuters.

"Pembukaan dan penutupan koridor itu, secara hipotetis, kenyataannya, tidak secara fundamental mengubah strategi perang," sambung dia. "Itu hanya mengubah bagaimana kami mengeksekusi perang, tapi itu tidak begitu mengubah pertempuran menjadi lebih mudah atau lebih sulit."

Namun seorang pejabat Kurdi justru kurang begitu optimistis dengan mengatakan perang Mosul kini menjadi lebih sulit dan bisa berakhir menjadi pengepungan berkepanjangan seperti terjadi di Suriah, salah satunya Aleppo.

"Strategi perang ini bisa mengubah Mosul seperti Aleppo," kata dia.





Credit  ANTARA News




Inggris tuduh Iran dan Saudi perang terselubung di Timteng


 
Inggris tuduh Iran dan Saudi perang terselubung di Timteng
Pasukan khusus Irak mengikuti operasi memerangi militan Negara Islam di Kokjali, Mosul, Irak, Rabu (2/11/2016). (REUTERS/Thaier Al-Sudaini )
 
Jakarta (CB) - Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson menuduh Arab Saudi dan Iran terlibat dalam perang terselubung di seantero Timur Tengah, sebaliknya sejumlah politisi di kawasan ini telah menyalahgunakan agama.

Surat kabar The Guardian melaporkan bahwa Johnson berbicara kepada sebuah forum di Roma pekan lalu bahwa ketidakhadiran kepemimpinan nyata di Timur Tengah telah membuat orang memutarbalikkan agama dan mengibaskan perang terselubung (proxy war) di sana.

Inggris adalah sekutu tradisional Saudi yang merupakan konsumen utama produk pertahanan Inggris, sedangkan hubungan Inggris-Iran tengah kacau sejak Revolusi Islam 1979.

"Anda mendapati Saudi, Iran, semua pihak, masuk dan ramai-ramai membuat (rezim) boneka dan melancarkan perang terselubung. Menyaksikannya adalah tragedi," kata Johnson yang ditunjuk menjadi menteri luar negeri Inggris oleh Perdana Menteri Theresa May Juli silam.

The Guardian tidak begitu jelas apakah Iran atau Saudi yang dituduh Johnson sedang memutarbalikkan agama.

"Ada politisi-politisi yang memutarbalikkan dan menyelewengkan agama serta aliran berbeda dari agama yang sama demi tujuan politik mereka yang lebih jauh lagi. Itulah salah satu masalah politik terbesar di seluruh kawasan Timur Tengah," kata Johnson.

Kritik Johnson kepada Saudi ini diklarifikasi oleh juru bicara Kantor Kementerian Luar Negeri Inggris yang menandaskan Saudi adalah sekutu Inggris dan siapa pun yang mengesankan yang sebaliknya adalah salah.



Credit  ANTARA News




Sistem paspor Selandia Baru tak bisa deteksi foto mata sipit


 
Sistem paspor Selandia Baru tak bisa deteksi foto mata sipit
Foto paspor mahasiswa Selandia Baru, Richard Lee, yang sempat gagal dikenali sistem database keimigrasian lantaran mata sipitnya dianggap terpejam. (Facebook.com)
Itu kan cuma robot. Tidak apa-apa."
Jakarta (CB) - Foto paspor pria Selandia Baru keturunan Asia bermata sipit ditolak karena analisa komputer mengenalinya sebagai orang yang matanya terpejam.

Usaha Richard Lee memperbarui paspornya gagal saat dia mengunggah foto ke sistem pemeriksaan foto online paspor yang dikelola Kementerian Dalam Negeri Selandia Baru.

Sistem otomatis menyatakan foto mahasiswa teknik 22 tahun itu tidak bisa diproses karena matanya terpejam, meski mata itu sebenarnya terbuka, demikian notifikasi yang diunggah ke media sosial Facebook.

“Saya tidak tersinggung. Dari dulu mata saya memang sipit, dan teknologi pengenal wajah saat ini masih relatif baru dan belum canggih,” kata mahasiswa Richard Lee kepada Reuters.

Ia menimpali, “Itu kan cuma robot. Tidak apa-apa. Pada akhirnya paspor saya bisa diperbarui.”

Sebanyak 20 persen jumlah foto paspor yang didaftarkan secara online ditolak atas berbagai alasan, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Selandia Baru. 

“Kesalahan paling lazim adalah mata subjek yang terpejam, dan itu adalah pesan kesalahan yang muncul dalam kasus ini,” katanya.

Pencahayaan di foto pertama Lee tidak rata, tapi foto keduanya dapat diterima sistem database dokumen keimigrasian, katanya menambahkan.



Credit  ANTARA News






Da'i bekas rocker jadi fokus publik dalam kecelakaan pesawat di Pakistan


| 2.639 Views
Da'i bekas rocker jadi fokus publik dalam kecelakaan pesawat di Pakistan
Mantan penyanyi rock terkenal yang berubah menjadi da'i, Junaid Jamshed, turut menjadi korban tewas dalam kecelakaan pesawat ATR-24 milik maskapai Pakistan, PIA (Reuters)
 
Islamabad, Pakistan (CB) - Seorang da'i atau pendakwah yang tadinya bintang rock terkenal Pakistan menjadi salah satu dari 47 korban tewas dalam jatuhnya pesawat ATR-42 milik maskapai nasional Pakistani International Airlines. Da'i ini menjadi pusat perhatian dan duka masyarakat Pakistan.

Sang pendakwah yang tadinya rocker terkenal itu adalah Junaid Jamshed. Dia adalah bekas vokalis band Vital Signs yang merupakan salah satu grup band paling berhasil di Pakistan pada 1990-an.

Mengutip Reuters, dia meninggalkan dunia musik pada 2001 untuk menjadi pendakwah Islam bagi Tableeghi Jamaat yang dianggap konservatif di Pakistan.

Kebanyakan emosi yang tertumpah di Twitter membicarakan dikotomi kehidupan sang dai, yang memiliki dua dunia, yakni sebagai sensasi musik pop yang kerap menyanyikan lagu cinta dan melankolis, dan sebagai pendakwah dengan jenggot lebat yang tak henti menyeru kaum muda untuk mendekat kepada Islam.

"Perjalanan Junaid Jamshed sebenarnya Pakistan sekali. Konflik, gairah, saleh, cerdas dan, amat sangat berbakat. Kehilangan yang tragis," kata Mosharraf Zaidi, analis dan profesional pembangunan di Islamabad, via cuitannya.

Yang lainnya mengajak untuk tidak terlalu fokus kepada Junaid Jamshed, salah satu ciutan dari wartawan Umar Cheema ini, "Kematian Junaid Jamshed telah membuat sedih banyak orang. Tetapi itu tidak boleh menutup tragedi yang menimpa keluarga-keluarga lain yang kehilangan orang-orang terkasihnya."



Credit  ANTARA News




Kamis, 08 Desember 2016

Sri Mulyani Kumpulkan Ekonom Kelas Dunia Bahas Ekonomi di Bali



 
Sri Mulyani Kumpulkan Ekonom Kelas Dunia Bahas Ekonomi di Bali Foto: Ardan Adhi Chandra



Nusa Dua - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali menyelenggarakan seminar bertaraf internasional untuk membahas isu perekonomian Indonesia. Kegiatan ini mendatangkan banyak tokoh di bidang ekonomi dari dalam dan luar negeri agar mampu melahirkan solusi yang komperhensif.

Tema yang diangkat adalah Unlocking Public and Private Investment in Indonesia: Role of Financial Sector. Ini dapat dimaknai dengan strategi dalam merancang kebijakan sektor keuangan untuk mendukung pertumbuhan yang kuat dan berkelanjutan.

Demikianlah keterangan tertulis dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang diterima detikFinance, Rabu (8/12/2016)

Ada tiga isu utama, yaitu pertama terkait dengan potensi dan strategi untuk memobilisasi dan memanfaatkan tabungan lebih produktif untuk membiayai investasi dan memenuhi tujuan pembangunan.

Isu tersebut meliputi tentang keuangan inklusif dan proses intermediasi keuangan yang efisien melalui lembaga keuangan, instrumen, dan pasar (sistem keuangan) dapat mempromosikan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

Kedua adalah strategi pembiayaan pembangunan infrastruktur. Diperlukan solusi atas tantangan pembiayaan jangka panjang untuk sektor-sektor strategis ekonomi, khususnya infrastruktur, dengan mengoptimalkan peran sistem keuangan. Itu akan juga mencakup pemanfaatan instrumen keuangan non-tradisional seperti obligasi proyek sekuritisasi aset.

Ketiga, pengembangan skema pembiayaan termasuk melalui pasar modal untuk memobilisasi dana swasta. Indonesia membutuhkan rancangan untuk memobilisasi dan memanfaatkan tabungan secara lebih produktif untuk membiayai investasi dan memenuhi tujuan pembangunan secara inklusif dan efisien. Termasuk juga pengembangan inovasi sistem keuangan dan stabilitas sistem keuangan.

Seminar ini merupakan rangkaian dari tiga tahun sebelumnya. Pada 2013, topik yang dibahas tentang risiko bagi keberlanjutan pembangunan jangka panjang yaitu middle income trap. Tahun selanjutnya tentang pembahasan mengenai strategi pertumbuhan ekonomi secara umum, dan di tahun 2015 diskusi difokuskan pada desain reformasi fiskal yang dibutuhkan untuk mengawal strategi pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

Dalam penyelenggaraan, Kemenkeu bekerjasama dengan Bank Indonesia dan Lembaga Penjamin Simpanan serta didukung oleh the Australia Indonesia Partnership for Economic Governance (AIPEG), World Bank, Asian Development Bank (ADB), Asian Development Bank Institute (ADB Institute), dan Agence Francaise Development (AFD).

Pembicara kunci adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Pembicara lainnya adalah Iwan Jaya Aziz dari Cornell University, Ross Levine dari University of California, Berkeley; Mirza Adityaswara, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia; Halim Alamsyah Ketua DK LPS, Naoyuki Yoshino dari Asian Develepomnet Bank Institute; dan Nurhaida dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Seminar diselenggarakan pada tanggal 8 – 9 Desember 2016, dengan peserta/audiens pada seminar ini direncanakan 250 orang yang berasal dari Kementerian Keuangan dan Kementerian terkait lainnya, Anggota Komisi XI DPR RI dan Anggota Badan Anggaran DPR RI, Kementerian Keuangan di Kawasan ASEAN, dan negara lainnya serta akademisi dari perguruan tinggi dalam negeri.




Credit  finance.detik.com









Ini Penyebab Kerusakan Besar di Gempa Pidie Jaya


 Ini Penyebab Kerusakan Besar di Gempa Pidie Jaya
Sesar aktif Sumatera. istimewa
 
CBJakarta - Gempa berskala 6,4 skala Richter yang mengguncang Pidie Jaya, Aceh, hari ini menyebabkan kerusakan yang cukup besar. Puluhan bangunan dan tiang listrik roboh. Jalan retak dan sebagian rusak berat. Korban tewas hingga kini yang tercatat sudah 54 orang dan kemungkinan akan terus bertambah.

Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Tsunami BMKG Daryono mengatakan besarnya kerusakan yang timbul disebabkan tanah di zona gempa yang relatif lunak. Ditambah banyak bangunan yang tidak memenuhi standar tahan gempa.

"Kondisi di zona gempa tanahnya cukup lunak sehingga terjadi amplifikasi getaran gempa ditambah banyak bangunan yang tidak memenuhi standar tahan gempa," kata Daryono saat dihubungi Tempo, Rabu, 7 Desember 2016.

Dihubungi terpisah, pakar gempa Institut Teknologi Bandung, Sri Widianto, berpendapat kerusakan parah karena gempa terjadi di darat dan kedalaman pusat gempa relatif dangkal. Gempa yang terjadi pada subuh tadi memiliki kedalaman 15 kilometer.

"Ini mirip dengan gempa di Yogya. Kedalaman relatif dangkal dan banyak yang rusak juga," ujar Sri.

Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyebutkan gempa hari ini terjadi karena adanya sesar atau patahan Samalanga Sipopok. Menurut Sri, sesar ini belum diteliti sehingga karakteristik gerakannya belum diketahui. Namun, kata dia, dari kejadian gempa subuh tadi, baru diketahui bahwa patahan Samalanga Sipopok bergerak horizontal ke kanan.

Menurut Daryono, patahan Samalanga Sipopok pernah membuat gempa di Aceh pada 1967. Kala itu, gempa yang dihasilkan berkekuatan 6,1 skala Richter. Sama seperti hari ini, gempa terjadi di darat dan menimbulkan kerusakan. "Ini repot. Gempa itu berulang tapi kita enggak bisa memprediksi periodenya," tutur Sri.



Credit  TEMPO.CO





Sarmat: Misil Balistik Antarbenua Terbaru Rusia, ‘Anak Satan’



 
Seperti apa senjata baru ini, dan mengapa Rusia membutuhkannya?
missile launching pad
Penutup landasan peluncuran rudal RS-20 (Voyevoda) diangkat pada perayaan pasukan misil strategis, divisi rudal Orenburg, di Orenburg Oblast. Sumber: Vladimir Fedorenko/RIA Novosti
Uji penembakan misil balistik antarbenua Sarmat, yang akan beroperasi pada awal 2020-an, telah berhasil dilaksanakan pada September lalu. Namun, karakter teknis dan taktis senjata ini masih ‘dirahasiakan’. Kami akan memaparkan infomasi yang berhasil kami himpun dari pengembang senjata ini serta percakapan dengan para pakar militer.
Perlu dicatat, saat ini misil tersebut masih dalam proses rekayasa dan pengembangan, dan saat mulai beroperasi, ia tentu sudah melalui sejumlah modifikasi dan perubahan.

Apa Itu Sarmat?

Sarmat adalah misil antarbenua berbahan bakar cair kelas berat dengan kode MS-28. Total bobotnya mencapai 100 ton dan berat lemparannya ialah 10 ton. Misil ini akan bergabung dengan Pasukan Misil Strategis Rusia setelah 2020 dan akan menggantikan P-32M2 “Voievoda”, misil strategis yang paling sulit dan dashyat di dunia (julukan NATO: SS-18 Satan), dengan bobot 211 ton dan memiliki kekuatan lemparan 8,8 ton.
Hal yang akan membuat Sarmat berbeda dari pendahulunya tak hanya bobot yang lebih ringan, tapi juga jangkauan terbang. Jika ‘Satan’ mampu terbang pada jarak 11 ribu kilometer, Sarmat mampu menempuh jarak lebih dari 17 ribu kilometer, dan seperti yang direncanakan pengembang, dapat terbang ke target yang bahkan berada di Kutub Selatan, yang di sana tak ada siapa pun yang menantinya dan tak ada pagar antimisil yang dibangun.
Selain itu, Sarmat akan memiliki setidaknya 15 muatan peluru kendali balistik yang berisi beberapa hulu ledak individual, bukan hanya 10 hulu ledak nuklir. Mereka akan ditempatkan sesuai prinsip ‘setumpuk anggur’, dan masing-masing memiliki kapasitas 150 - 300 kiloton, yang dapat dipisahkan dari ‘tumpukannya’ saat ia harus meninggalkan target seperti yang diprogram. Ia dapat terbang dengan kecepatan hipersonik (melebihi Mach 5), mengubah lintasannya sesuai dengan tingkat dan ketinggian sehingga tak bisa dicegat oleh sistem pertahanan misil mana pun, baik yang sudah ada saat ini maupun misil jarak jauh, termasuk yang bergantung pada elemen antariksa.
“Bagi Sarmat, tak penting apakah ada sistem pertahanan misil atau tidak. Ia tak akan menyadarinya.”

Berapa Banyak Sarmat yang Akan Muncul?

Setidaknya 154 bahan peledak akan tetap bertahan di Voievoda (154 granat pertama akan dijinakkan sesuai perjanjian START-I). Namun, tentu tak semuanya akan diisi misil baru, jumlahnya haru sesuai dengan parameter Trakat START-3, yang memberi jatah Rusia dan AS 700 kendaraan peluncur dan 1.550 hulu ledak nuklir untuk ditempatkan pada 5 Februari 2018.
Tiap Sarmat membutuhkan 15 hulu ledak, dan berdasarkan data yang tersedia saat ini, Rusia memiliki 521 kendaraan peluncur dan 1.735 hulu ledak. Sementara, AS memiliki 741 peluncur dan 1.481 hulu ledak.
Trakat START-3 mungkin akan diperpanjang setelah berakhir masa berlakunya pada 2021, dengan persetujuan kedua pihak, untuk lima tahun tambahan. Dan jika itu terjadi, yang jelas pertama, Rusia akan memiliki lebih sedikit misil kelas Sarmat dibanding Voievoda. Memang, selain Sarmat Rusia juga masih punya peluncur lain seperti misil darat dan laut, bahkan pengebom strategis.

Mengapa Rusia Butuh Sarmat?

Di satu sisi, jawabannya jelas: untuk menghadapi musuh potensial, serta menggantikan Voievoda, yang pada akhir START-3 akan berakhir masa baktinya.
Di sisi lain, menurut Doktor Ilmu Teknik, Peneliti Senior di Institut Ekonomi Dunia dan Hubungan Internasional Russian Academy of Sciences, Mayor Jenderal Vladimir Dvorkin, untuk menyelesaikan masalah ini, kompleks misil strategis bergerak seperti Topol-M, Yars, Rubezh, dan dalam jangka panjang sistem misil kereta tempur Barguzin, akan cukup.
"Sarmat dalam granat Voievoda adalah tujuan yang baik untuk serangan pertama musuh. Rusia tak akan pernah menjadi pihak pertama yang menyerang dnegan misil nuklir," terang Dvorkin, “meski kemungkinan ini terekam dalam doktrin militer kami.“
Kolonel Jenderal Viktor Esin sepakat dengan rekan saya, namun tak sepenuhnya. "Tidak, kita tak akan menjadi yang pertama menyerang dengan misil nuklir. Namun, Sarmat tak ditujukan untuk itu, melainkan untuk serangan balasan. Kita bisa melakukannya selama misil musuh terbang ke arah kita. Sebuah hal yang mungkin diketahui musuh. Oleh karena itu Sarmat, dan sistem pertahanan lain, akan menjamin keamanan kita."



Credit  indonesia.rbth.com



Rusia Ciptakan Senjata Elektromagnetik yang Mampu Lumpuhkan Drone Musuh


 
Rusia tengah mengembangkan teknologi baru untuk melawan sistem tempur berbasis drone, seperti Swarm yang dirancang AS. Senjata baru ini akan menggunakan prinsip elektromagnetik untuk melumpuhkan pesawat tanpa awak musuh.
 
A Russian soldier launches a drone
Pesawat tanpa awak, yang mulai digunakan para tentara sebagai senjata sekitar sepuluh tahun lalu, telah berubah arah secara keseluruhan di medan tempur. Sumber: Reuters
Pada akhir Oktober lalu, seorang perwakilan dari United Instrument Manufacturing Corporation menyatakan bahwa para ahli di perusahaannya telah menyelesaikan tipe senjata yang sepenuhnya baru. Keunikan utamanya ialah target senjata ini merupakan drone tempur mini.
Pesawat tanpa awak, yang mulai digunakan para tentara sebagai senjata sekitar sepuluh tahun lalu, telah berubah arah secara keseluruhan di medan tempur. Pada dasarnya, peran manusia secara bertahap disingkirkan sebagai unit tempur utama. Pengintaian dan serangan, hal-hal yang dulu mustahil dilakukan tanpa keterlibatan langsung manusia, kini bisa dilakukan oleh robot.
Drone terlihat seperti model pesawat mini dari luar. Namun sesungguhnya, senjata efektif bisa ditempatkan di atasnya, dan tak harus berupa senapan atau misil. Drone merupakan platform yang hampir ideal untuk menempatkan perangkat senjata elektronik.

Apa Itu Swarm?

Sistem Swarm merupakan pengembangan terbaru dari industri pertahanan Amerika. Meski idenya sederhana, sistem ini kompleks saat digunakan. Konsepnya sendiri polos: untuk membingungkan sistem pertahanan udara musuh dengan menciptakan pencegat.
Konsep ini telah digunakan dalam beberapa kesempatan dan tak gagal. Namun, keunikan Swarm terletak pada penggunaan drone yang ditujukan untuk memblokir fungsi stasiun radar. Sistem ini tak terdiri dari satu atau dua mesin — tergambar dari namanya (swarm berarti ‘kawanan’ dalam bahasa Inggris). Pengangkutnya, yang dapat berupa perangkat terbang apa pun, meluncurkan puluhan drone, seperti aksi sekumpulan lebah.
Tiap drone merupakan unit tempur mandiri. Ia dapat dilengkapi dengan semua jenis senjata, dari misil hingga perangkat elektronik. Namun, aksi Swarm terpadu secara organik. Tiap drone yang menyusun sistem memiliki fungsi tertentu, seperti melakukan pengintaian, menciptakan pencegatan, atau meluncurkan serangan misil.
Pesawat-pesawat tanpa awak ini secara bersamaan mengirim informasi pada titik kontrol tunggal dan menukarnya satu-sama lain. Hal ini pada dasarnya menghasilkan tipe baru sistem tempur. Ia tak hanya mampu mencakup invasi udara dalam area pertahanan dengan menekan radar musuh, tapi juga menyerang target pada lokasi yang telah ditetapkan. Sistem pertahanan udara tradisional tak akan mampu berhadapan dengan Swarm — secara praktis, mustahil menangkisnya dengan misil.

Senjata Baru Rusia untuk Hadapi Swarm

Jika Swarm mampu mencapai targetnya maka hampir mustahil untuk menghentikannya. Oleh karena itu, pengembangan baru yang diciptakan para insinyur Rusia bertujuan memblokirnya saat ia mendekat.
Tak seperti sistem dari generasi sebelumnya, senjata baru ini berorientasi pada fungsi aktif. Daripada menciptakan pencegatan radio, senjata baru ini melumpuhkan semua perangkat elektronik drone. Pesawat tanpa awak itu tak dirusak secara fisik, melainkan diubah menjadi seonggok besi belaka. Dibanding melancarkan serangan yang tak efektif pada miniatur pesawat terbang, taktik berbeda digunakan. Ia mengganggu komunikasi antara drone di kawanannya dengan pusat kendali mereka.
Saat ini, pengembangan senjata masih rahasia. Belum ada informasi bagaimana sesungguhnya senjata Rusia itu akan beraksi melawan kawanan drone. Para pakar berasumsi sistem ini akan memiliki senjata pengarah elektromagnetik.
Ini sepertinya mungkin. Rusia sudah lama bergantung pada penggunaan radiasi elektromagnetik dalam pertempuran. Jika demikian, drone akan diserang oleh aliran bertegangan tinggi yang benar-benar membakar mereka ‘di dalam’. Bom elektromagnetik juga efektif untuk digunakan melawan mereka.
Meledak pada ketinggian beberapa ratus meter, bom ini melumpuhkan semua perangkat elektronik yang berada dalam radius empat kilometer. Meski demikian, banyak pertanyaan yang masih belum terjawab. Sebagai contoh, belum diketahui bagaimana serangan elektromagnetik akan diciptakan dan diarahkan. Namun, jelas senjata Rusia memasuki level pengembangan baru.





Credit  indonesia.rbth.com