lustrasi tentara Arab Saudi. (Reuters/Ahmad Masood)
Diberitakan CNN yang mengutip kantor berita Saudi Press Agency, latihan gabungan dengan sandi "Halilintar Utara" ini digelar pada Senin (15/2) di Kota Militer King Khalid, sebelah timurlaut Saudi.
Beberapa negara yang diketahui terlibat dalam latihan ini adalah Yordania, Bahrain, Senegal, Oman, Qatar, Uni Emirat Arab, Sudan, Kuwait, Maladewa, Maroko, Pakistan, Chad, Tunisia, Kepulauan Komoro, Djibouti, Malaysia, Mesir, Mauritania dan Mauritius.
"Latihan Halilintar Utara merupakan pesan jelas bahwa Kerajaan Arab Saudi dan negara-negara saudara serta sahabat bersatu dalam menghadapi semua tantangan dan mempertahankan perdamaian dan stabilitas di kawasan," ujar kantor berita Saudi.
Latihan juga dilakukan di tengah ketegangan antara Saudi dan Iran terkait konflik di Suriah dan Yaman. Saudi menuduh Iran meyokong para militan Syiah Houthi di Yaman dan mendukung rezim Assad dalam memerangi rakyat Suriah.
Saudi juga mempertimbangkan akan menurunkan pasukan darat untuk mengalahkan ISIS yang mulai menebar teror pengeboman bunuh diri di beberapa negara Timur Tengah. Langkah ini didukung oleh Turki yang menyatakan akan membantu pasukan darat Saudi.
Credit CNN Indonesia