Puing-puing akibat ledakan bom di Homs, Suriah, Minggu (21/2). (CNN Indonesia/REUTERS/SANA/Handout via Reuters)
Sebanyak 57 orang tewas saat dua bom mobil meledak di pusat Kota Homs, seperti dilaporkan kantor berita Suriah, SANA. Kawasan itu dikenal sebagai area yang dikuasai kelompok pro pemerintah Suriah.
Gubernur Homs, Talal al-Barazi, kepada SANA, mengatakan bahwa dua mobil penuh dengan bahan peledak diledakkan di dekat sebuah halte bus di pusat kota Homs di Distrik Al-Zahraa.
Stasiun televisi Al Ikhbaria melaporkan bahwa serangan itu memang sengaja ditujukan bagi pelajar, pegawai kantor pemerintahan, yang hendak pergi sekolah atau bekerja.
Sementara kelompok Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di London, mengatakan jumlah korban pada peristiwa itu mencapai 46 orang. Lebih dari 100 orang terluka.
Di selatan Damaskus, ibu kota Suriah, tiga pengebom bunuh diri meledakkan dirinya di Distrik Sayyidah Zaynab. Satu pengebom meledakkan dirinya bersama mobil.
Korban tewas diduga mencapai 50 orang, menurut stasiun televisi setempat. Sedangkan berdasarkan informasi dari kelompok Syrian Observatory for Human Rights, korban tewas mencapai 31 orang.
Pada pernyataannya melalui aplikasi pesan Telegram, ISIS mengaku bertanggung jawab terhadap serangan di Homs dan Sayyidah.
Credit CNN Indonesia