 
  
Lembaga Asian Maritime Transparency Initiative 
CSIS Washingtons merilis foto pembangunan sistem radar di pulau-pulau di
 Lauat Cina Selatan yang diklaim Tiongkok, pada 23 Februari 2016. 
Tiongkok juga telah menempatkan sistem pertahanan udara di kepulauan 
yang masih menjadi sengketa tersebut. REUTERS/CSIS Asia Maritime 
Transparency Initiative/DigitalGlobe
Pejabat Amerika yang tak bersedia disebutkan namanya itu menerangkan, pengerahan ini bukan pertama kali dilakukan Cina dengan menempatkan pesawat perang J-11 dan J-7 ke pulau tersebut, setelah negeri itu memperluas landasan pacu lapangan terbang pada 2014.
"Penempatan misil di pulau tersebut tampaknya permanen. Ini perlu perhatian besar," ucapnya sebagaimana dikutip CNN.
Pengerahan jet tempur itu dilakukan setelah Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi bertemu dengan Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry di Washington, Selasa, 23 Februari 2016. Sebelumnya, Cina pada pekan lalu menempatkan misil pertahanan udara di Pulau Woody, yang hingga kini masih menjadi sengketa antara Cina, Taiwan, dan Vietnam.
Menurut pejabat Taiwan dan Amerika, langkah Cina tersebut merupakan peringatan dini bagi negara-negara tetangga di Asia. Sedangkan media pemerintah Cina mengatakan alat pertahanan telah ditempatkan di pulau tersebut selama bertahun-tahun, dan menolak disebut sebagai bagian dari program militerisasi pulau itu.
Credit TEMPO.CO
