Rabu, 17 Februari 2016

Produsen Pesawat Dunia Unjuk Gigi di Singapore Airshow 2016



CB, Singapura - Singapore Airshow 2016 telah dibuka mulai hari ini di Changi Exhibition Centre, Singapura. Dijadwalkan gelaran tahunan ini akan dilaksanakan hingga 21 Februari‎.
Dari pantauan Liputan6.com di lokasi Singapore Airshow 2016, sebagian besar pelaku industri penerbangan di seluruh dunia unjuk kebolehan produk-produk terbarunya. Airbus, Boeing, Rolls Royce, hingga pembuat pesawat Sukhoi United Aircraft Corporation (UAC) ikut meramaikan Air Show ini.
"Kita coba tampilkan produk terbaru Airbus, baik untuk pesawat jenis sipil hingga militer," kata Errick, salah satu teknisi Airbus saat berbincang dengan Liputan6.com di bandara Changi, Singapura, Selasa (16/2/2016).
Menurutnya, acara ini menjadi salah satu Airshow bergengsi di dunia selain Paris Airshow. Airbus merupakan salah satu stand yang paling ramai dikunjungi para tamu.
Sementara di Stand UAC, nampak jajaran pesawat tempur andalannya berbaris di depan stand. Salah satu yang dipasarkan adalah Sukhoi (SU) 35 yang dibeli TNI-AU, yang diklaim menjadi pesawat tempur tercanggih yang dimiliki Indonesia.
‎Untuk pabrikan jenis Helikopter, Russian Helicopter juga tak kalah ramai dikunjungi para penikmat industri penerbangan. Russian Helicopter memperkenalkan jenis helikopternya, baik jenis sipil ataupun untuk siaga bencana alam.
Tak kalah menarik, perusahaan produsen pesawat tanpa awak (drone) Elbit System juga memamerkan ‎drone tercanggihnya yang bisa diterbangkan melintasi benua. "Industri pertahanan sudah semakin maju, ini salah satu bentuk solusi untuk para pasukan militer di dunia," kata Steve, salah satu staff Elbit System.
Pada hari pertama ini, masyarakat hanya bisa menyaksikan berbagai pameran yang disajikan di Singapore Airshow‎. Pertunjukan berbagai jenis pesawat baru akan dilaksanakan pada 20-21 Februari 2016.
Seperti diketahui, turut hadir dalam acara Singapore Airshow 2016 ini mewakili Indonesia untuk unjuk gigi di antaranya Lion Group, Garuda Indonesia, AirAsia ‎dan TNI-AU.



Credit  Liputan6.com