Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence. Foto/REUTERS
WASHINGTON
- Wakil Presiden (wapres) Amerika Serikat Mike Pence memperingatkan
Turki untuk membuat pilihan antara tetap menjadi sekutu NATO atau nekat
membeli sistem pertahanan rudal S-400 Rusia. Pence menyarankan agar
Ankara membatalkan pembelian senjata pertahanan canggih Moskow itu
karena menjadi ancaman bagi peralatan militer Washington.
"Turki
harus memilih. Apakah dia ingin tetap menjadi mitra penting dalam
aliansi militer paling sukses dalam sejarah atau apakah dia ingin
mengambil risiko keamanan kemitraan ini dengan membuat keputusan nekat
yang merusak aliansi kita?," kata Pence dalam sambutannya pada acara
NATO di Washington, hari Rabu, sebagaimana dikutip Reuters, Kamis (4/4/2019).
Peringatan
tegas Pence muncul ketika Washington dan Ankara berselisih mengenai
rencana Turki untuk membeli sistem pertahanan udara S-400 dari Rusia.
Sistem rudal itu diyakini Washington akan membahayakan keamanan jet
tempur siluman F-35 buatan Lockheed Martin.
Turki
membalas dengan peringatan Pence. Wakil Presiden Turki Fuat Oktay
mengeluarkan peringatan di Twitter. "Amerika Serikat harus memilih.
Apakah negara itu ingin tetap menjadi sekutu Turki atau mempertaruhkan
persahabatan kita dengan bergabung dengan pasukan teroris untuk merusak
pertahanan sekutu NATO?," tulis Oktay.
Washington telah
memperingatkan bahwa melanjutkan kesepakatan pembelian S-400 Rusia dapat
menghasilkan sanksi AS dan pengucilan Turki dari program jet tempur
siluman F-35. Amerika Serikat minggu ini menghentikan pengiriman
peralatan yang berkaitan dengan pesawat tempur F-35 ke Turki.
"Kami
juga telah menjelaskan bahwa kami tidak akan berpangku tangan sementara
sekutu NATO membeli senjata dari musuh kami yang mengancam kohesi
aliansi kami," kata Pence.
Sebelumnya,
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan Turki telah
mengusulkan kepada Amerika Serikat untuk membentuk kelompok kerja guna
menentukan apakah benar sistem pertahanan rudal S-400 Rusia dapat
menimbulkan ancaman terhadap peralatan militer AS atau NATO.
"Itu
tidak akan diintegrasikan ke dalam sistem NATO, oleh karena itu kami
mengusulkan Amerika Serikat untuk membentuk kelompok kerja teknis untuk
memastikan bahwa sistem ini tidak akan menjadi ancaman, baik untuk F-35
(AS) maupun sistem NATO," kata Cavusoglu kepada sebuah panel di Amerika
Serikat.
CB, Jakarta - Perwakilan AS di NATO mnegungkap alasan kenapa Amerika Serikat khawatir jika Turki memiliki F-35 AS dan S-400 Rusia sekaligus.
Menurut Dubes AS untuk NATO, Kay Bailey Hutchison, kekhawatiran didasarkan adanya kemungkinan transfer atau gangguan data.
"Amerika
Serikat sangat prihatin dengan Turki memiliki F-35 kami yang dekat
dengan sistem S-400 Rusia karena mungkin ada transfer informasi,
komunikasi atau bahkan gangguan. Ini masalah yang sangat serius," kata
Hutchison, dikutip dari Sputnik, 3 April 2019.
Sebelumnya,
Washington menghentikan pengiriman peralatan yang terkait dengan
pesawat tempur F-35 generasi kelima ke Turki di tengah rencana Erdogan
untuk membeli sistem pertahanan udara S-400 Rusia.
Radar
dan software S-400 Triumph telah disempurnakan sehingga dapat
menghancurkan 36 target secara bersamaan. Radar panorama 91N6E dapat
mendeteksi target sejauh 600 km dan radar 92N6 merupakan radar multi
fungsi yang mampu mendeteksi 100 target dengan jangkauan 400 km.
topwar.ru
Rusia dan Turki menandatangani perjanjian pinjaman untuk pasokan sistem pertahanan udara S-400 pada 2017.
Pada
awal Maret, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan kembali
bahwa kesepakatan dengan Rusia tentang pengiriman sistem pertahanan
udara S-400 telah selesai, dan mengatakan kesepakatan baru tentang
pembelian sistem S-500 canggih buatan Rusia dapat dimungkinkan di masa
depan.
Seorang
pejabat Departemen Luar Negeri AS mengatakan pemerintahan Trump
memperingatkan Turki bahwa mereka dapat menghadapi lebih banyak
konsekuensi termasuk sanksi untuk pembelian sistem S-400 Rusia.
Singapura berencana membeli empat jet tempur F-35 dari
perusahaan bernama Lockheed Martin Corp. Pembelian itu untuk
menggantikan jet tempur F-16 yang sudah tua. Sumber: STEPHANIE
YEOW/straitstimes.com
CB, Jakarta - Amerika Serikat untuk pertama kali menunda pengiriman semua material yang dibutuhkan jet tempur siluman F-35
buatan Lockheed Martin ke Turki. AS mengambil langkah menghentikan
pengiriman perlengkapan untuk jet tempur F-35 setelah Turki tetap pada
pendiriannya untuk membeli sistem pertahanan rudal S-400 dari Rusia.
Mengutip
laporan Reuters, Selasa, 2 April 2019, pejabat AS telah secara resmi
melaporkan penghentian pengiriman perlengkapan pesawat tempur F-35
kepada mitra kerjanya di Turki. Perlengkapan ini dibutuhkan untuk
mempersiapkan kedatangan jet siluman itu ke Turki.
"Sambil
menunggu keputusan tegas Turki untuk menghentikan pengiriman rudal
S-400, pengiriman dan aktivitas terkait dengan peningkatakan kemampuan
operasional F-35 di Turki telah ditangguhkan," kata Kolonel Mike
Andrews, juru bicara Kementerian Pertahanan AS.
Menurut sumber, perlengkapan yang dibatalkan pengirimannya meliputi perlengkapan pelatihan dan semua material terkait F-35.
Sebelumnya
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah menyatakan penolakan untuk
membatalkan pembelian rudal S-400 buatan Rusia sebagai kompromi dengan
AS untuk membeli jet tempur F-35.
AS untuk pertama kali bersikap keras terhadap sekutunya di NATO. Penundaan pengiriman perlengkapan jet tempur F-35 menambah
berat perseteruan kedua negara setelah Turki menuntut AS mengekstradisi
tokoh oposisi Fethullah Gulen, perbedaan kebijakan tentang Timur Tengah
hingga perang di Suriah dan sanksi terhadap Iran.
Kapal
induk Amerika Serikat, USS Carl Vinson saat mengunjungi pelabuhan di
Danang, Vietnam, 5 Maret 2018. Foto/REUTERS/Nguyen Huy KhamFoto
WASHINGTON
- Amerika Serikat (AS) ingin membuat kesepakatan dengan Vietnam untuk
kunjungan kapal induknya yang lain ke negara itu pada tahun ini. Jika
kesepakatan tercapai, maka itu akan menjadi kunjungan kedua bagi kapal
induk Washington ke negara mantan musuh Amerika tersebut.
Pada
tahun 1975 kedua negara terlibat perang hebat yang dikenal sebagai
Perang Vietnam. Setelah perang berakhir, kedua pihak menjalin hubungan
baik.
Keinginan Washington untuk melabuhkan kembali kapal induknya ke Vietnam itu disampaikan seorang pejabat Pentagon pada hari Rabu.
Pada
Maret tahun lalu, kapal induk USS Carl Vinson melakukan kunjungan
pertama kali sejak Perang Vietnam berakhir, yang menandai menguatnya
hubungan strategis kedua pihak pada saat pengaruh regional China
meningkat.
"Kami melakukan kunjungan kapal induk pertama kami ke
Vietnam sejak akhir Perang Vietnam dan kami sangat berharap kami dapat
mencapai kesepakatan dengan rekan-rekan kami di Vietnam untuk kunjungan
kapal induk kedua tahun ini," kata Randall Schriver, Asisten Menteri
Pertahanan untuk Indo-Pasifik, kepada kelompok think tank Centre for Strategic and International Studies di Washington.
"Kami
sedang mendiskusikannya dengan Vietnam sekarang. Harapan kami adalah
ini bisa menjadi fitur reguler dari hubungan itu. Itu akan menjadi tanda
hubungan yang matang dan strategis," ujar Schriver, seperti dikutip Reuters, Kamis (4/4/2019).
Pada hari Senin, Amerika Serikat mengirim enam kapal patroli senilai USD12 juta untuk Pasukan Penjaga Pantai Vietnam.
Presiden
AS Donald Trump menggunakan pertemuan dengan para pejabat Vietnam pada
bulan Februari untuk mengajukan ekspor senjata Washington.
Kapal
induk AS sering melintasi Laut China Selatan dengan pola peningkatan
penyebaran Angkatan Laut, dan sekarang secara rutin dibayangi oleh
kapal-kapal Angkatan Laut China.
Vietnam sendiri merupakan salah
satu negara yang ikut mengklaim wilayah kawasan Laut China Selatan yang
disengketakan dengan China. Sejak krisis Laut China Selatan memanas,
Hanoi telah membeli perangkat keras militer AS, termasuk kapal pemotong
kelas Hamilton untuk Pasukan Penjaga Pantai Vietnam.
Pemimpin
Korut Kim Jong-un mengeluarkan perintah khusus kepada para jenderalnya
jelang bertemu dengan Presiden AS Donald Trump akhir Februari lalu.
Foto/Istimewa
WASHINGTON
- Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un, dilaporkan mengeluarkan
perintah khusus kepada para jenderalnya sebelum bertemu dengan Presiden
Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada bulan Februari lalu. Jong-un
tampaknya sangat ingin mengamankan sebuah kesepakatan dalam pertemuan
itu meski pada akhirnya berujung pada kegagalan.
Seorang pejabat
senior Korea Selatan (Korsel) dan pejabat pertahanan AS mengatakan
Jong-un mengeluarkan perintah agar para jenderalnya tidak melakukan
rencana yang tidak direncanakan. Jong-un juga meminta agar pasukan Korut
berada dalam posisi pasif, tanpa ada indikasi mereka bergerak di
lapangan. Jong-un khawatir setiap gerakan unit militernya yang tidak
sengaja akan meningkatkan ketegangan jelang pertemuan.
Tujuan
Jong-un adalah untuk memastikan langkah-langkah membangun kepercayaan
militer akan tetap ada, terutama di zona demiliterisasi antara Korut dan
Korsel, dengan harapan membantunya meyakinkan Trump untuk melonggarkan
sanksi terhadap rezim.
Perintah
yang sebelumnya tidak diungkapkan oleh pemimpin Korut dan kegagalan
untuk meyakinkan Trump menyetujui pencabutan sebagian sanksi tanpa
bergerak ke arah denuklirisasi telah menggarisbawahi penilaian oleh AS
bahwa Kim berpikir dia bisa meyakinkan Trump untuk setuju.
"Dia meremehkan Presiden," kata pejabat AS seperti dikutip dari CNN, Kamis (4/4/2019).
Menurut
pejabat itu pasukan Korut kemudian kembali ke status penempatan reguler
mereka. Perintah itu tidak melibatkan lokasi rudal dan nuklir yang
selalu di bawah kendali ketat Kim Jong-un.
Perintah yang
dikeluarkan oleh Kim Jong-un sebelum KTT secara signifikan akan
mengurangi kemampuan unit yang terkena dampak untuk tiba-tiba
menembakkan senjata mereka. AS tidak melihat bukti bahwa Korut bermaksud
melakukan provokasi dengan menggunakan kekuatan konvensionalnya,
menunjukkan bahwa perintah Jong-un mungkin lebih berkaitan dengan
kekhawatirannya tentang kesalahan tiba-tiba di lapangan.
Beberapa
pejabat senior militer AS terus mengatakan, untuk saat ini, mereka
tidak melihat bukti Jong-un sedang merencanakan peluncuran satelit atau
rudal, atau uji coba nuklir, yang semuanya akan dipandang oleh AS
sebagai provokasi besar. Prioritasnya tampaknya masih mendapatkan
bantuan sanksi dari AS dan berusaha menjalin lebih banyak hubungan
ekonomi dengan Korea Selatan (Korsel).
Pertemuan
Kim Jong-un dan Donald Trump di Hanoi, Vietnam, pada akhir Februari
lalu berakhir dengan tanpa adanya kesepakatan. Bukan hanya itu,
pertemuan tersebut juga berakhir lebih cepat dari yang dijadwalkan,
setelah Trump 'walk out' di tengah pertemuan.
Trump, dalam sebuah
konferensi pers kemudian mengungkap alasan dia 'walk out' dan tidak
membuat kesepakatan apapun dengan Jong-un. Alasanya adalah permintaan
penghapusan sanksi yang tidak bisa diterima oleh Trump.
Pesawat pengintai RC-135S Cobra Ball.[missiledefenseadvocacy.org]
CB, Jakarta - Pesawat pengintai AS khusus pendeteksi rudal balistik tiba di Jepang untuk mengawasi rudal Korea Utara.
Pesawat
AU AS RC-135S, atau yang dikenal Cobra Ball, tiba di Pangkalan Udara
Kadena, Okinawa, akhir pekan kemarin, seperti dikutip dari Sputnik, 3
April 2019.
Akun
Twitter pelacak penerbangan Aircraft Spot, mendeteksi pesawat terbang
dari Diego Garcia, pangkalan udara AS di kepulauan Samudera Hindia ke
Jepang dan diyakini mendarat pada Sabtu pukul 8.30 pm.
Pesawat RC-135S dilengkapi dengan berbagai jenis kamera canggih untuk melacak rudal balistik dan kemungkinan hulu ledak.
Pesawat
pengintai tiba di Jepang setelah laporan baru-baru ini dari pejabat
intelijen Korea Selatan bahwa Korea Utara ingin menyelesaikan renovasi
Stasiun Peluncuran Satelit Sohae.
Media
Korea Selatan, Joong Ang Daily melaporkan bahwa Suh Hoon, kepala Badan
Intelijen Nasional Korea Selatan, memberikan kesaksian kepada Majelis
Nasional baru-baru ini bahwa Korea Utara hampir menyelesaikan pemulihan
stasiun peluncuran.
Para ahli nuklir telah mencatat bahwa situs
tersebut telah digunakan kembali. Suh Hoon juga menambahkan bahwa truk
pengangkut barang terlihat di situs militer Korut dekat Pyongyang. Stasiun Peluncuran Satelit Sohae.[38north.org]
Semua
fasilitas seharusnya dibongkar berminggu-minggu setelah pemimpin Korea
Utara Kim Jong Un bertemu dengan Presiden AS Donald Trump dalam KTT
bersejarah di Singapura pada Juni tahun lalu.
Setelah pertemuan, Trump mengumumkan bahwa AS akan menghentikan latihan militer udara dengan Korea Selatan.
Menurut
sebuah pernyataan dari Gedung Putih, Kim telah setuju untuk
menyelesaikan denuklirisasi, dan kedua negara berjanji untuk bekerja
sama.
Namun momentum dari KTT pertama mendingin, dan selama
pertemuan jilid dua kedua pemimpin di Vietnam, kedua belah pihak gagal
mencapai kesepakatan. Korea Utara menuntut semua sanksi dihapus,
sementara AS ingin denuklirisasi penuh semua situs yang mampu
mengembangkan senjata, dan meminta Korea Utara menyerahkan senjata nuklir dan bahan bakarnya ke Amerika Serikat.
Foto dari televisi negara ENTV menunjukkan Presiden
Aljazair Abdelaziz Bouteflika duduk di kursi roda saat mengajukan surat
pengunduran dirinya kepada Presiden Dewan Konstitusional Tayeb Belaiz,
Selasa (2/4).
Foto: ENTV via AP
Demonstrasi yang semakin tak terkendali memaksa Bouteflika mengundurkan diri.
CB,
ALJIR – Mantan presiden Aljazair Abdelaziz Bouteflika meminta maaf
kepada rakyat dan rekan senegaranya atas kegagalan yang dilakukannya
selama dua dekade memimpin negara tersebut. Hal itu dia ungkapkan dalam
surat perpisahan publik yang dirilis kantor berita Aljazair, APS, pada Rabu (3/4).
“Saya meminta maaf kepada Anda atas segala kegagalan terhadap Anda.
Saya meninggalkan panggung politik tanpa kesedihan atau ketakutan, untuk
masa depan negara kita,” ujar Bouteflika dalam suratnya, dilaporkan
laman Aljazirah.
Selama beberapa pekan lalu,
rakyat Aljazair melakukan demonstrasi menuntut Bouteflika mundur dari
jabatannya. Setelah memimpin negara tersebut selama 20 tahun, dia
berencana mencalonkan diri kembali menjadi presiden.
Demonstrasi
yang semakin tak terkendali, ditambah hilangnya dukungan dari militer,
memaksa Bouteflika mengundurkan diri. Dewan Konstitusi Aljazair telah
menerima pengunduran dirinya. Dewan juga telah mengumumkan kepada
parlemen jabatan presiden secara resmi kosong.
Demonstran dan polisi antihuru-hara dalam protes menuntut lengsernya Presiden Aljazair Abdelaziz Bouteflika di Aljir, Aljazair, 29 Maret 2019.
Konstitusi
Aljazair mengatur ketua majelis tinggi parlemen, dalam hal ini
Abdelkader Bensalah, harus bertindak sebagai pemimpin sementara. Jabatan
tersebut dia emban selama 90 hari di mana pemilihan presiden harus
diselenggarakan.
Sekitar 20 kelompok masyarakat sipil
Aljazair menolak proses transisi dengan mempertahankan struktur yang
sama. “Pengunduran diri Bouteflika adalah kemenangan pertama, tapi itu
tidak cukup,” kata mereka dalam pernyataan bersama.
Mantan
kepala partai Front Pembebasan Nasional (FLN) Ali Benfis mengatakan,
tokoh-tokoh yang memiliki kedekatan dengan Bouteflika tidak boleh
dilibatkan dalam proses transisi kekuasaan. “Rakyat Aljazair baru saja
menutup salah satu bab paling gelap dalam sejarah kita,” katanya seraya
menyebut aksi demonstrasi yang berlangsung selama berpekan-pekan
merupakan revolusi rakyat yang damai.
Sekretaris
Jenderal PBB Antonio Guterres memuji hasrat rakyat Aljazair dalam
menghendaki perubahan. Dia berharap proses transisi berlangsung damai,
demokratis, dan mencerminkan rakyat Aljazair.
Senator Fraser Anning menyampaikan pidato pertamanya di Parlemen Australia. Dia menyerukan larangan masuk bagi migran Muslim.
Foto: ABC
Komentar Anning terkait tragedi Chirstchurch dianggap menghasut dan memecah-belah.
CB,
AUSTRALIA -- Parlemen Australia mengecam Fraser Anning. Senator yang
juga seorang autotarian itu dianggap menghasut dan memecah-belah akibat
komentarnya mengenai serangan Masjid di Christchruch, Selandia Baru.
Para
senator tersebut menyuarakan kekesalan mereka terhadap tindakan Anning
yang menyalah-nyalahkan korban teror dan menjelek-jelekkan orang
berdasarkan agama. Menurut mereka, Anning sama sekali tidak mencerminkan
pendapat sebagai seorang senator maupun sebagai warga Australia.
Bulan lalu, seorang pendukung supremasi kulit putih Australia
menewaskan 50 orang dalam serangan teror di Christchurch, Selandia Baru.
Serangan tersebut viral akibat disiarkan secara langsung oleh pelaku
melalui akun Facebook miliknya. Tak lama setelahnya, Anning mengeluarkan
komentar dan menyebut serangan tersebut berhubungan dengan arus
imigrasi dan menyalahkan umat Muslim.
"Parlemen
bersatu untuk mengecam komentar mengerikan yang telah dia (Anning)
buat," kata Senator Partai Liberal, Mathias Cormann yang dikutip dari Aljazirah, Rabu (3/4).
"Komentar-komentar
ini mengerikan dan membuatnya lebih buruk karena posisi Senator Anning
di Parlemen ini, dan platform yang dia nikmati sebagai senator," sambung
Cormann.
Penny Wong dari Partai Buruh mengatakan,
komentar Anning yang menyalahkan para korban, bahkan ketika keluarga,
teman, komunitas mereka yang hilang masih dilanda keterkejutan,
merupakan bentuk pidato kebencian. Dia juga menganggap Anning sebagai
pemicu perpecahan.
"Upaya memalukan dan menyedihkan oleh
seorang lelaki yang tidak pernah terpilih untuk mendapatkan perhatian
dengan mengeksploitasi keragaman sebagai garis patahan untuk keuntungan
politik," kata Wong.
Sebuah petisi online yang
menyerukan agar Anning dicopot dari Senat, telah memperoleh lebih dari
1,4 juta tanda tangan, dan telah menjadi catatan permanen parlemen.
Namun, di sisi lain, Senat tidak dapat mengeluarkan seorang senator
kecuali mereka dihukum karena kejahatan atau dinyatakan tidak memenuhi
syarat.
Sekjen NATO Jens Stoltenberg berpidato di Kongres AS. Foto/Istimewa
WASHINGTON
- Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO, Jens Stoltenberg, memperingatkan
Kongres Amerika Serikat (AS) bahwa Rusia terus menimbulkan ancaman yang
nyata. Stoltenberg merujuk pada penumpukan militer Rusia, penggunaan
racun saraf dan serangan siber.
“Kita harus mengatasi perbedaan
kita sekarang karena kita akan membutuhkan aliansi kita lebih banyak
lagi di masa depan. Kami menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi
sebelumnya - tantangan yang tidak dapat dihadapi oleh satu negara saja,”
kata Stoltenberg saat berpidato di Kongres AS.
Stoltenberg
mengatakan waktu sudah hampir habis, dan meminta Rusia untuk kembali
mematuhi Perjanjian Kekuatan Nuklir Jangka Menengah. Presiden AS Donald
Trump berencana untuk menarik Amerika Serikat dari perjanjian tersebut
pada musim panas ini.
"NATO
tidak berniat mengerahkan rudal nuklir berbasis darat di Eropa," kata
Stoltenberg dalam pidatonya pembelaan yang berapi-api dari aliansi
berusia 70 tahun itu.
"Tetapi NATO akan selalu mengambil
langkah-langkah yang diperlukan untuk memberikan pencegahan yang
kredibel dan efektif," imbuhnya seperti dikutip dari France24, Kamis (4/4/2019).
Stoltenberg
menggunakan pidatonya untuk memberikan pembelaan terhadap aliansi
paling sukses dalam sejarah, yang telah sering diejek oleh Presiden AS
Donald Trump.
Anggota Kongres, yang menyambut Stoltenberg dengan
sorak-sorai berulang kali dan tepuk tangan meriah, mengatakan bahwa
mereka memandang pidatonya di pertemuan gabungan Dewan Perwakilan Rakyat
dan Senat sebagai kesempatan untuk menegaskan kembali komitmen Amerika
terhadap aliansi NATO.
Stoltenberg adalah orang Norwegia pertama yang diberikan kehormatan langka berpidato seperti itu.
"NATO sangat baik untuk Eropa, tetapi NATO juga baik untuk Amerika Serikat," ujar Stoltenberg.
"Kekuatan
suatu negara tidak hanya diukur dari ukuran ekonominya atau jumlah
tentaranya, tetapi juga oleh jumlah teman-temannya," tambah Stoltenberg.
“Dan melalui NATO, Amerika Serikat memiliki lebih banyak teman
dan sekutu daripada kekuatan lainnya. Ini telah membuat Amerika Serikat
lebih kuat, lebih aman dan lebih terjami," tukasnya.
Trump telah
membuat jengkel sekutu Eropanya dengan berulang kali mengatakan
negara-negara NATO perlu membayar lebih untuk militer mereka dan
meringankan beban AS.
Awal tahun ini, sebelum mengundang
Stoltenberg ke Kongres, Ketua DPR Nancy Pelosi memimpin delegasi Partai
Demokrat ke Brussels, di mana mereka berusaha meyakinkan sekutu Eropa
bahwa perbedaan atas kebijakan Trump hanyalah "pertengkaran keluarga"
dan bahwa ikatan transatlantik tetap kuat.
Stoltenberg
bertemu pada hari Selasa dengan Trump, yang mengatakan tekanannya pada
negara-negara NATO untuk membayar lebih untuk pertahanan mereka mengarah
pada puluhan miliar dolar lebih dalam kontribusi, tetapi sekutu AS itu
mungkin perlu meningkatkan lebih banyak anggaran mereka.
Stoltenberg pun mengatakan negara-negara anggota NATO telah meningkatkan belanja pertahanan.
“Semua
sekutu telah meningkatkan pengeluaran pertahanan mereka. Sebelum mereka
memotong miliaran. Sekarang mereka menambah miliaran,” ucapnya.
“Hanya
dalam dua tahun terakhir, sekutu Eropa dan Kanada telah menghabiskan
tambahan USD41 miliar untuk pertahanan. Pada akhir tahun depan, angka
itu akan naik menjadi USD100 miliar,” sambungnya.
"Ini membuat NATO lebih kuat," kata Stoltenberg mengakhiri.
Pesawat pembom jarak jauh Tu-160 Rusia. Foto/Sputnik
LONDON - Pesawat-pesawat jet tempur tiga negara Eropa memantau patroli sepasang pesawat pembom (bomber) jarak jauh Tu-160 Rusia di atas perairan internasional di dekat Inggris, Norwegia, Laut Barents dan Laut Utara.
Dalam patroli udaranya pada hari Rabu, sepasang bomber Rusia dikawal jet tempur MiG-31 dan menghabiskan lebih dari 13 jam di udara.
Inggris mengerahkan jet-jet tempur Typhoon dari pangkalan udara Angkatan Udara Kerajaan (RAF) Lossiemouth di Skotlandia.
"Kami
dapat mengonfirmasi bahwa RAF melakukan reaksi cepat, pesawat-pesawat
Typhoon dari RAF Lossiemouth bergegas untuk memantau dua pembom
Blackjack (klasifikasi NATO untuk Tupolev Tu-160) ketika mereka berada
di dekat wilayah Inggris," kata RAF dalam sebuah pernyataan.
Kementerian
Pertahanan Rusia membenarkan bahwa dua pesawat pembom strategis Tu-160
melakukan penerbangan patroli rutin di atas perairan netral di atas Laut
Barents, Norwegia dan Laut Utara.
"Pada
tahap-tahap tertentu penerbangan, pesawat Rusia dibayangi oleh pesawat
tempur F-16 Angkatan Udara Denmark dan Angkatan Udara Norwegia," kata
kementerian itu dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Sputnik, Kamis (4/4/2019).
"Semua
penerbangan pesawat yang beroperasi dengan Pasukan Dirgantara Rusia
dilakukan dengan kepatuhan ketat pada aturan internasional tentang
penggunaan ruang udara," lanjut kementerian itu.
Perwakilan
Khusus AS untuk Iran, Brian Hook mengatakan bahwa Iran bertanggung
jawab atas kematian ratusan personel militer mereka yang ditempatkan di
Irak. Foto/Istimewa
WASHINGTON
- Perwakilan Khusus Amerika Serikat (AS) untuk Iran, Brian Hook
mengatakan bahwa Iran bertanggung jawab atas kematian ratusan personel
militer mereka yang ditempatkan di Irak.
Hook menuturkan,
informasi mengenai hal ini awalnya adalah sebuah informasi rahasia. Oleh
karena itu, mengapa informasi mengenai banyaknya tentara AS tewas oleh
Iran baru diungkap saat ini.
"Di Irak, saya dapat mengumumkan
hari ini, berdasarkan laporan militer AS yang tidak diklasifikasikan,
bahwa Iran bertanggung jawab atas kematian sedikitnya 608 tentara
Amerika," kata Hook dalam sebuah pernyataan.
"Jumlah
ini merupakan 17 persen dari semua kematian personel AS di Irak dari
2003 hingga 2011," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (3/4).
Dia
kemudian mengklaim bahwa apa yang dia sebut dengan proksi Garda
Revolusi Iran atau IRGC bertanggung jawab atas tewasnya lebih banyak
warga Irak.Terlebih lagi, Hook menuduh bahwa Teheran berusaha membawa
Irak di bawah kendali Iran dan bahwa kunjungan terakhir oleh Presiden
Iran, Hassan Rouhani ke Baghdad adalah bagian dari upaya ini.
Teheran sendiri sejauh ini belum memberikan komentar mengenai tuduhan itu, yang diklaim oleh Hook.
Presiden baru Brazil Jair Bolsonaro
menunjukkan selempang kepresidenan yang diterimanya dari presiden yang
ia gantikan, Michel Temer, di Istana Planalto di Brasilia, Brazil, 1
Januari 2019. (REUTERS/Sergio Moraes)
Brasilia, Brazil (CB) - Pemimpin oposisi Brazil di Senat,
Rondolfo Rodriguez, telah menolak kunjungan presiden negeri itu,
Jair Bolsonaro, ke Israel dan pernyataannya mengenai Al-Quds (Jerusalem)
serta pemindahan kedutaan besar Brazil ke kota tersebut.
Rodriguez juga mengatakan presiden Brazil tidak mewakili suara hati rakyat Brazil.
Rodriguez mengeluarkan pernyataan itu selama kunjungannya ke Kedutaan
Besar Negara Palestina di Brazil dan pertemuannya dengan Duta Besar
Ibrahim Zaben pada Rabu (3/4).
Rodriguez menyatakan kunjungannya ke Kedutaan Besar Palestina adalah
pesan solidaritas rakyat Brazil buat rakyat Palestina. Ia menegaskan
solidaritas bloknya di Parlemen buat rakyat Palestina.
Ia mengatakan banyak anggota Senat dan Majelis Permusyawaratan Rakyat,
termasuk koalisi pemerintah, menentang posisi presiden Brazil mengenai
masalah Palestina dan hubungan erat dengan Israel.
Ia menganggap posisi Presiden Bolsonaro itu sebagai pelanggaran terhadap
kebijakan bersejarah yang dianut Brazil, yaitu mendukung penyelesaian
dua-negara sejalan dengan resolusi internasional. Rodriguez menekankan
dukungan oposisi Brazil bagi Palestina di Parlemen Brazil dan akan
membuka kantor kebudayaan serta perdagangan di Al-Quds Timur untuk
mengurus kepentingan Brazil.
Sementara itu, Zaben menyampaikan penghargaannya atas kunjungan
Rodriguez serta pesan solidaritasnya buat rakyat dan kepemimpinan
Palestina. Ia juga memuji hubungan bersejarah antara Palestina dan
Brazil.
Para pelayat membawa jenazah warga
Palestina Mohamad Sa'ad, yang tewas di perbatasan Israel-Gaza, dalam
pemakamannya di Kota Gaza, Sabtu (30/3/2019). (REUTERS/SUHAIB SALEM)
Ramallah, Palestina (CB) - Kementerian Urusan Luar Negeri dan
Ekspatriat Palestina pada Rabu menyampaikan rasa terkejut dengan
kebungkaman masyarakat dunia berkaitan dengan apa yang dikatakannya
adalah kejahatan Israel terhadap rakyat Palestina.
Kementerian tersebut mengatakan rakyat Palestina mulai kehilangan
kepercayaan pada kemampuan PBB untuk memberi mereka perlindungan dari
kebrutalan penguasa pendudukan Israel.
"Kami sangat terkejut pada kebungkaman masyarakat internasional mengenai
kejahatan semacam itu dan sikap tak peduli yang diperlihatkan semua
negara terhadap nyawa rakyat Palestina," kata Kementerian itu dalam satu
pernyataan, sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Palestina, WAFA --yang
dipantau Antara di Jakarta, Rabu malam. Kementerian tersebut dengan
keras mengutuk tindakan pemukim Yahudi membunuh satu orang Palestina
pada Rabu di bagian utara Tepi Barat Sungai Jordan.
Mohammad Abdul Fattah (23) ditembak dan meninggal dan satu lagi orang
Palestina cedera ketika seorang pemukim melepaskan tembakan ke arah
mereka di satu persimpangan ramai di sebelah selatan Kota Nablus, Tepi
Barat.
Kementerian itu menganggap pemerintah Israel sepenuhnya
bertanggung-jawab atas kejahatan pemukim Yahudi dan serangan provokatif
oleh banyak kelompok yang terorganisir yang dikenal oleh pemerintah
pendudukan dan pasukan keamanannya. 'Mereka menerima pelatihan dan
dipersenjatai secara terbuka oleh pasukan pendudukan --yang melakukan
kejahatan paling keji terhadap rakyat kami, tanah mereka, harta mereka
dan tempat suci umat Muslim sementara pasukan Israel tidak berbuat
apa-apa mengenai ini, malah mereka menutupi dan mendukung kegiatan
pemukim Yahudi dan memberi mereka payung politik serta keamanan."
"Dunia harus mengerti bahwa rakyat kami mulai kehilangan keyakinan pada
kemampuan PBB dan semua lembaganya untuk memberi mereka perlindungan
dari kebrutalan kaum pendudukan dan milisi pemukim Yahudi bersenjata
yang dipandang sebagai satu batalion di tentara pendudukan," katanya.
Menteri
Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi menyatakan, tidak ada negara yang
aman dari aksi terorisme berbasis kebencian agama. Foto/Kemlu RI
NEW YORK
- Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi menyatakan, tidak ada
negara yang aman dari aksi terorisme berbasis kebencian agama. Hal itu
disampaikan Retno dalam pertemuan Sidang Majelis Umum PBB membahas
resolusi terorisme dan kekerasan berbasis kebencian agama, di mana
Indonesia menjadi salah satu sponsornya.
"Tidak ada satu pun
negara yang terbebas dari rasisme, intoleransi, dan kebencian," ucap
Retno, saat pengesahan resolusi Sidang Majelis Umum PBB untuk memerangi
terorisme dan tindakan kekerasan yang dimotivasi oleh kebencian terhadap
agama.
"Diperlukan aksi bersama untuk mendorong dialog global
yang mempromosikan toleransi dan perdamaian," sambungnya, seperti
dikutip Sindonews dari siaran pers Kementerian Luar Negeri Indonesia
pada Rabu (3/5).
Retno
menyebut, upaya tersebut termasuk memajukan dialog antar agama dan
antar peradaban di dunia. Sebagai negara yang terdiri dari berbagai ras,
suku etnis, dan agama, Indonesia menyampaikan kesiapannya untuk berbagi
pengalaman mengenai kultur kebhinekaan yang telah menjadi bagian dari
kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.
Resolusi ini sendiri
didasari oleh aksi terorisme di Christchurch, Selandia Baru pada tanggal
15 Maret 2019 lalu. Di mana aksi terorisme ini menyebabkan 50 korban
meninggal, termasuk satu orang warga negara Indonesia, serta puluhan
korban cedera lainnya.
Dengan
telah disahkannya resolusi Sidang Majelis Umum PBB melalui konsensus,
lanjut Retno, maka upaya Indonesia untuk menyikapi secara cepat dan
tegas aksi terorisme di Christchurch telah berhasil mendapatkan dukungan
lebih luas dari negara-negara di dunia.
Pada saat yang sama,
Retno menggarisbawahi pentingnya peran pemerintah dalam menciptakan dan
memelihara budaya toleransi di kalangan masyarakat. Untuk itu, Retno
menyampaikan apresiasi kepada pimpinan dan masyarakat Selandia Baru yang
cepat bereaksi dan menunjukkan solidaritasnya terhadap umat Muslim
pasca aksi terorisme di Christchurch.
Jakarta, CB -- Sultan Brunei Darussalam
meminta warganya untuk memperkuat ajaran Islam jelang pemberlakuan
hukum syariat baru termasuk hukum rajam sampai mati untuk kaum LGBT dan
perzinaan di negara itu pada hari ini, Rabu (3/4).
"Saya ingin
melihat ajaran Islam di negara ini tumbuh lebih kuat," kata Sultan
Hassanal Bolkiah dalam pidato publik di dekat ibukota Bandar Seri
Begawan, dikutip dari AFP.
Namun, ia tidak sepenuhnya menyinggung
terkait pidana baru yang kontroversial atau mengumumkan bahwa hukum
tersebut mulai berlaku. Padahal, pemerintah negara itu sebelumnya telah
mengumumkan bahwa aturan hukum baru tersebut akan sepenuhnya berlaku
pada hari Rabu.
Di saat bersamaan, Sultan yang telah berada
di atas takhta negara kaya minyak selama 51 tahun, justru mengatakan
bahwa Brunei "adil dan bahagia", dalam menghadapi kritik global yang
berkembang tentang hukuman baru.
"Siapa pun yang datang untuk mengunjungi negara ini akan memiliki
pengalaman manis, dan menikmati lingkungan yang aman dan harmonis,"
katanya kepada hadirin di sebuah pusat konvensi, dalam sebuah pidato
untuk perayaan Isra Mi'raj yang jatuh hari ini.
Brunei pertama
kali mengumumkan rencana hukum baru ini pada 2013, tetapi
implementasinya telah tertunda. Undang-undang baru itu menetapkan
hukuman mati untuk sejumlah pelanggaran, termasuk pemerkosaan,
perzinahan, sodomi, perampokan dan penghinaan atau pencemaran nama baik
Nabi Muhammad.
Hukum ini juga memperkenalkan cambuk publik
sebagai hukuman untuk aborsi, serta hukum potong tangan dan kaki atas
pencurian, dan mengkriminalkan mengekspos anak-anak Muslim terhadap
kepercayaan dan praktik agama apa pun selain Islam.
Penerapan
hukum ini akan membuat Brunei menjadi negara pertama di Timur atau Asia
Tenggara yang menerapkan hukum Syariat, setelah negara di Timur Tengah
seperti Saudi Arabia.
"Saya ingin menekankan bahwa Brunei adalah negara yang selalu menyembah kepada Allah," ucapnya.
Rencana hukuman ini pun langsung mendapatkan sorotan di dunia.
Sejumlah selebriti kenamaan Hollywood bahkan ikut bergabung untuk
menentangnya dengan menyerukan gerakan pemboikotan hotel-hotel yang
dimiliki kesultanan Brunei, termasuk Hotel Beverly Hills dan Hotel
Bel-Air, yang kerap menjadi tempat para selebritas Hollywood.
Tak
cuma itu, rencana aplikasi hukum ini juga memancing reaksi dari PBB
yang melabelinya sebagai hukuman kejam dan tak berkeprimanusiaan.
Phil
Robertson, direktur deputi Asia di Human Rights Watch mengatakan bahwa
ini adalah hukuman 'biadab pada intinya karena menjatuhkan hukuman
kuno."
Sekjen PBB Antonio Guterres berbicara
dalam sebuah konferensi pers di kantor pusat Al-Azhar di Kairo, Mesir,
Selasa (2/4/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Mohamed Abd El Ghany/cfo
PBB (CB) - Brunei "melanggar hak asasi manusia" melalui
penerapan hukum Syari'ah Islam yang akan meloloskan hukum mati dengan
cara orang dirajam untuk kasus perzinaan dan homoseksual, kata PBB pada
Rabu (3/4).
Brunei, bekas protektorat Inggris yang mayoritas warganya Muslim dengan
sekitar 400.000 orang, pada Rabu mulai menerapkan hukum Syari'ah. Kasus
sodomi, perzinaan dan pemerkosaan akan diganjar hukuman mati -- termasuk
rajam. Sedangkan untuk kasus pencurian akan dipotong tangan.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres "percaya bahwa hak asasi
manusia ditegakkan dalam kaitannya dengan setiap orang di manapun tanpa
diskriminasi apapun", ujar juru bicara PBB Stephane Dujarric.
"Undang-undang yang setujui jelas melanggar prinsip-prinsip yang
diekspresikan," katanya. "Selama orang menghadapi kriminalisasi, bias
dan kekerasan yang berdasarkan pada orientasi seks, identitas gender
atau karakteristik seks mereka, kami harus menggandakan upaya untuk
menghentikan pelanggaran-pelanggaran tersebut."
"Setiap orang berhak untuk hidup bebas dan memiliki hak dan martabat yang setara," kata Dujarric.
Brunei mempertahankan haknya untuk menerapkan hukum Islam, yang
unsur-unsurnya pertama kali diadopsi pada 2014. Sejak itulah hukum
tersebut diterapakan secara bertahap.
Sultan Brunei Hassanal Bolkiah merupakan raja paling lama berkuasa kedua
di dunia sekaligus Perdana Menteri negara yang kaya akan minyak
tersebut. Pemimpin berusia 72 tahun itu juga masuk deretan orang terkaya
di dunia.
Aktor peraih Oscar, George Clooney, menyeru agar memboikot sejumlah
hotel mewah milik Perusahaan Investasi Brunei, seperti Beverly Hills
Hotel, Dorchester di London dan Plaza Athenee di Paris.
PBB pada Selasa mengeritik keputusan Brunei untuk menerapkan hukum Islam
dan memintanya agar mengesahkan dan menerapkan Konvensi PBB tentang
Melawan Penyiksaan.
CB, Jakarta - Pada Rabu, Brunei
Darussalam resmi memberlakukan hukum syariah yang lebih ketat, yakni
hukuman rajam sampai mati dan cambuk kepada LGBT dan perzinahan.
Kesultanan
Brunei Darussalam adalah negara Asia Timur pertama yang mengadopsi
hukum syariah pada 2013 lalu secara nasional. Hukum Syariah diterapkan
bertahap dan pada Rabu, 3 April 2019, hukuman ini diberlakukan ke tahap
yang lebih ketat.
Undang-undang
ini akan menjadikan Brunei negara pertama di Asia Timur atau Asia
Tenggara yang memiliki hukum pidana syariah di tingkat nasional,
bergabung dengan sebagian besar negara-negara Timur Tengah konservatif
seperti Arab Saudi.
Menurut laporan CNN, 3 April 2019, di bawah tahap dua dan tiga dari
hukum pidana, seks antara dua pria dan perzinahan keduanya membawa
hukuman rajam sampai mati, sedangkan seks antara dua perempuan dihukum
dengan 100 cambukan.
Undang-undang
hukum Syariah juga memperkenalkan hukuman keras lain seperti potong
tangan atau kaki karena mencuri, dan hukuman penjara karena berpakaian
beda gender.
Pemerkosaan dan perampokan juga dapat dihukum mati
berdasarkan hukum ini dan banyak pasal baru untuk pelanggaran lain,
seperti hukuman mati karena menghina Nabi Muhammad, juga berlaku untuk
non-Muslim dan Muslim.
Sultan
Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah dan Ratu Saleha duduk menyapa warga
saat merayakan 50 tahun bertakhta di Bandar Seri Begawan, Brunei
Darussalam, 5 Oktober 2017. Sultan Bolkiah merupakan Sultan Brunei
ke-29. AFP PHOTO/Roslan RAHMAN
Dalam pidatonya, Sultan
Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah, menyerukan agar ajaran Islam di
negara itu dikuatkan menyusul hukuman syariah baru yang ketat.
Dalam
pidato peringatan Isra Miraj, sultan menyerukan ajaran Islam yang lebih
kuat tetapi tidak menyebutkan hukum pidana yang baru.
"Saya ingin
melihat ajaran Islam di negara ini tumbuh lebih kuat," katanya dalam
pidato yang disiarkan secara nasional di sebuah pusat konvensi di dekat
ibu kota Bandar Seri Begawan.
Dia
mengatakan bahwa dia ingin azan dikumandangkan di semua tempat umum,
tidak hanya di masjid, untuk mengingatkan orang-orang tentang kewajiban
Islam mereka.
Sultan, yang telah naik takhta selama lebih dari
lima puluh tahun, juga bersikeras bahwa Brunei adalah negara yang adil
dan bahagia.
Pejabat tidak segera mengkonfirmasi bahwa hukum
pidana syariah sudah diberlakukan, namun pada akhir pekan kemarin
pemerintah Brunei Darussalam mengumumkan bahwa hukuman ini akan
diberlakukan mulai hari Rabu.
Keputusan
Brunei untuk menerapkan hukuman telah memicu protes internasional mulai
dari pemerintahan negara lain, kelompok hak asasi manusia, PBB dan
banyak selebriti.
Human
Rights Watch menyebut hukum pidana baru itu "biadab sampai ke tingkat
paling parah" dan mendesak sultan untuk segera menangguhkan amputasi,
rajam, dan semua ketentuan dan hukuman yang menyalahgunakan hak lainnya.
"Biadab
sampai ke intinya. menjatuhkan hukuman kuno untuk tindakan yang bahkan
tidak boleh diterapkan pada pelaku kejahatan," kata Phil Robertson,
wakil direktur Asia di Human Rights Watch, dikutip dari The Telegraph.
Komunitas
internasional bersama selebritas dunia, yang dipimpin oleh aktor George
Clooney dan bintang pop Elton John, menyerukan agar hotel-hotel milik Brunei diboikot karena memberlakukan hukum syariah.
Para warga dari Australia dan Selandia Baru saat mengikuti layanan doa pada Anzac Day, 25 April 2016. Foto/REUTERS/File Photo
WELLINGTON - Presiden Returned and Service Association
(RSA) lokal di Selandia Baru, Simon Strombom, menerima berbagai ancaman
kekerasan setelah mengusulkan bacaan ayat Alquran dikumandangkan dalam
layanan Anzac Day.
Anzac Day adalah hari nasional di Australia
dan Selandia Baru untuk memperingati semua warga kedua negara yang telah
bertugas dan meninggal dalam seluruh peperangan, konflik dan operasi
penjaga perdamaian. Peringatan itu akan berlangsung 25 April 2019
mendatang.
RSA Teluk Titahi mengumumkan di halaman Facebook-nya
Rabu pekan lalu bahwa layanan fajar Anzac Day akan diakhiri dengan doa
dari ayat-ayat Alquran di pantai.
Tetapi banyak anggota RSA menanggapi dengan marah posting tersebut. "Saya merasa bahwa hanya doa Kristen yang sesuai untuk layanan fajar," bunyi salah satu komentar di posting Facebook yang sekarang telah dihapus.
Presiden RSA Teluk Titahi Simon Strombom, seorang veteran perang di Afghanistan, mengatakan kepada The AM Show bahwa orang-orang jauh lebih tidak sopan ketika mereka menghubunginya secara langsung.
"Seorang
anak lelaki mengancam akan menendang kepala saya pada pagi ini dan
segala macam," katanya. "Mereka membuat (ancaman)-nya sangat pribadi,"
ujarnya, yang dilansir Kamis (4/4/2019). Usulan itu muncul beberapa
pekan setelah serangan teroris melanda dua masjid di Christchurch,
Selandia Baru. Serangan berupa penembakan brutal saat salat Jumat itu
menewaskan 50 orang.
Presiden RSA nasional BJ Clark mengatakan
gangguan apa pun pada layanan normal Anzac Day dapat menyebabkan
ketegangan dan orang-orang dipersilakan untuk menyampaikan pendapat
pribadi mereka tentang apakah usulan itu sesuai atau tidak.
"Jika
kita melihat di masa lalu, kita belum memiliki doa Muslim dan saya kira
di situlah masalah ini muncul, di mana ada beberapa poin diskusi,"
katanya kepada The AM Show.
"Apakah ini tentang layanan Anzac, atau apakah kita bingung tentang apa layanan itu?," ujarnya.
Tetapi dia tidak akan mendikte RSA lokal tentang apa yang harus dilakukan dengan layanan doa mereka.
"Karena
kita bebas untuk melakukan di Selandia Baru, harus ada pilihan oleh RSA
lokal apakah mereka termasuk itu atau tidak," katanya.
Sekitar 2.500 orang diperkirakan akan menghadiri layanan doa Anzac Day nanti.
Perdana Menteri Selandia Baru terlihat
dalam peringatan korban pembunuhan teroris di Christchurch, Jumat
(29/3-2019). (Anadolu Agency)
Wellington (CB) - Kepolisian Selandia Baru mengirimkan pasukan
khusus yang bersenjata ke pinggiran Auckland Barat pada Rabu pagi untuk
menanggapi laporan akan kemungkinan terjadi penembakan.
"Polisi melakukan penyelidikan ... pasukan bersenjata telah
diberangkatkan ke lokasi sebagai pencegahan." kata seorang juru bicara
kepada Reuters melalui telepon, dengan menambahkan bahwa jalan-jalan
utama di kawasan tersebut telah ditutup.
Media setempat melaporkan bahwa sekolah-sekolah dan pra-sekolah di kawasan tersebut juga ditutup.
Negara tersebut dalam kewaspadaan keamanan yang tinggi sejak 15 Maret
ketika seorang pria bersenjata menyerang dua masjid di kota Christchurch
dan menewaskan 50 korban.
Mendagri Australia, Peter Dutton, mengatakan
bahwa negaranya menambah anggaran untuk melawan ancaman terorisme
sebanyak Rp3,8 miliar sebagai tanggapan atas teror di Christchurch,
Selandia Baru, pada Maret lalu. (AFP Photo/Sean Davey)
Jakarta, CB -- Australia menambah
anggaran untuk melawan ancaman terorisme sebanyak A$381 juta atau
setara Rp3,8 miliar hingga empat tahun ke depan sebagai tanggapan atas penembakan massal di masjid di Christchurch, Selandia Baru, Maret lalu.
"Kejadian
tragis di Christchurch bulan lalu menunjukkan keperluan untuk tetap
waspada atas ancaman kekerasan ekstremisme," kata Menteri Dalam Negeri
Australia, Peter Dutton, dalam pernyataan resmi terkait peningkatan
anggaran itu.
Melalui pernyataan itu, Dutton kemudian menjelaskan bahwa anggaran tambahan itu akan digunakan untuk membiayai tim investigasi.
Selain itu, anggaran tersebut juga digunakan untuk mengadopsi metode baru dalam menghadapi ancaman teror yang semakin tinggi.
Dalam
rancangan anggaran yang dilihat Reuters, tertera bahwa A$35 juta atau
setara Rp352,1 miliar akan disiapkan untuk melawan intervensi asing.
Menurut
Dutton, pemerintah juga akan membangun Pusat Penyelidik Ancaman Asing
yang akan dioperasikan oleh kepolisian dan Organisasi Keamanan Intelijen
Australia.
Selama beberapa tahun belakangan, Australia memang menghadapi ancaman
intervensi asing. Pada 2017, Perdana Menteri Malcolm Turnbull menerapkan
undang-undang baru untuk melindungi negara dari intervensi asing di
tengah ketegangan hubungan dengan China.
Awal tahun ini,
pemerintah Australia menyatakan bahwa ada aktor asing menjadi dalang di
balik serangan siber pada jaringan parlemen dan tiga partai politik
besar di negaranya.