Rabu, 29 November 2017

Tengah disidik korupsi, jenderal China bunuh diri


Tengah disidik korupsi, jenderal China bunuh diri
Jenderal Zhang Yang (REUTERS)




Beijing (CB) - Seorang jenderal China, yang tengah disidik dengan tudingan dugaan korupsi, melakukan bunuh diri, demikian media setempat melaporkan pada Selasa.

Insiden tersebut merupakan perkembangan terbaru dari kampanye besar antikorupsi yang telah mengguncang angkatan bersenjata China.

Jenderal Zhang Yang, mantan anggota lembaga berpengaruh Komisi Pusat Militer (CMC), tengah diselidiki dalam hubungannya dengan dua koruptor di tubuh militer lain, Jenderal Guo Boxiong dan Jenderal Xu Caihou, demikian laporan kantor berita Xinhua.

Penyidikan terhadap Zhang (66) menunjukkan bahwa dia "telah melanggar disiplin", "diduga menerima dan memberi uang suap," kata Xinhua yang menambahkan bahwa banyak harta sang jenderal yang tidak jelas asalnya.

"Pada sore tanggal 23 November, Zhang menggantung lehernya sendiri di rumahnya," tulis kantor berita itu.

Bunuh diri di kalangan pejabat senior seperti Zhang adalah hal yang langka terjadi di China. Meski demikian, beberapa pengamat mengatakan bahwa fenomena itu semakin sering terjadi di kalangan pejabat dari berbagai level sebagai akibat dari meningkatnya intensitas perburuan koruptor sejak Presiden Xi Jinping berkuasa lima tahun lalu.

Kementerian Pertahanan dan angkatan bersenjata mengatakan bahwa CMC memutuskan pada 28 Agustus lalu untuk menyidik Zhang, yang telah "kehilangan pegangan moral" dan membunuh dirinya sendiri untuk "menghindari hukuman dari partai dan negara."

Kedua institusi itu menyebut tindakan Zhang sebagai "tindakan yang sangat menjijikkan."

"Mantan jenderal dengan posisi tinggi dan kewenangan besar ini telah menggunakan cara memalukan untuk mengakhiri hidupnya sendiri," kata kedua lembaga itu.

Sejumlah sumber mengatakan kepada Reuters bahwa Zhang, yang sempat menjabat sebagai direktur Depertemen Urusan Politik Militer, telah menjadi sasaran investigasi meski pemerintah tidak mengumumkannya.

Jatuhnya Zhang telah dimulai sejak September lalu saat namanya tidak masuk dalam daftar 303 utusan militer dalam kongres lima tahunan Partai Komunis.

Posisinya digantikan dalam kongres sebagai bagian dari perombakan kepemimpinan militer oleh presiden Xi.

Militer China, yang punya personil terbanyak dan tengah melakukan upaya modernisasi, telah menjadi fokus yang penting bagi kampanye anti-korupsi Xi.

Beberapa pensiunan angkatan bersenjata mengatakan bahwa praktik suap di tubuh militer terjadi sangat luas dan bisa merusak kesiapan China saat hendak berperang.





Credit  antaranews.com




DK PBB akan Gelar Sidang Darurat Bahas Uji Coba Rudal Korut


DK PBB akan Gelar Sidang Darurat Bahas Uji Coba Rudal Korut
Peluncuran rudal Korea Utara. DK PBB akan menggelar sidang darurat membahas respons pasca uji coba rudal balistik Korea Utara. (KCNA via REUTERS)


Jakarta, CB -- Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (DK PBB) menggelar sidang mendadak untuk membahas uji coba rudal balistik antar-benua terbaru yang diluncurkan Korea Utara, Rabu (29/11). Amerika Serikat mendesak DK PBB untuk memperberat sanksi bagi Korea Utara.

Amerika Serikat, Jepang dan Korea Selatan meminta DK PBB menggelar sidang darurat untuk membahas rudal balistik antar-benua yang baru diluncurkan Korea Utara dan mendarat dalam Zona Ekonomi Eksklusif Jepang.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Rex Tillerson menyerukan "langkah tambahan" untuk memperberat sanksi, termasuk mengizinkan negara-negara di dunia mencegat kapal-kapal yang membawa barang-barang dari dan ke Korea Utara.


DK PBB diperkirakan akan membuka sidang darurat pada 21.30 GMT atau sekitar pukul 4.30 Kamis (30/11) WIB.


Badan terkuat di organisasi dunia itu sebelumnya telah menjadwalkan sidang guna membahas kemajuan implementasi tiga putaran sanksi yang bertujuan menghentikan aliran dana bagi program militer Korea Utara.

Sejak November tahun lalu, DK PBB telah menjatuhkan sanksi, melarang ekspor batu bara, bijih besih timah, tekstil dan seafood. Sanksi yang dikemas dalam resolusi DK PBB juga membatasi usaha bersama serta memasukan sejumlah entitas Korea Utara dalam daftar hitam.

Resolusi sanksi DK PBB juga melarang dalam mempekerjakan staf asal Korea Utara serta memotong ekspor minyak, khususnya dari China, mitra dagang utama Pyongyang.


"Masih ada ruang bagi langkah baru," kata Duta Besar Italia, Sebastiano Cardi, yang menjadi Ketua DK PBB saat ini seperti dilaporkan kantor berita AFP. "Kita akan lihat," kata dia.

Di bawah resolusi sanksi DK PBB, Korea Utara dilarang mengembangkan rudal dan kemampuan nuklir. Namun Pyongyang berdalih kemampuan persenjataannya diperlukan untuk melawan kebijakan bermusuhan yang ditunjukkan Amerika Serikat.


Credit  cnnindonesia.com



Korut tembakkan rudal balistik ke dekat Jepang


Korut tembakkan rudal balistik ke dekat Jepang
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyaksikan peluncuran rudal Hwasong-12 dalam foto tidak bertanggal yang disiarkan oleh Pusat Agensi Berita Korea Utara (KCNA), Sabtu (16/9/2017). (KCNA via REUTERS)




Jakarta (CB) - Korea Utara menembakkan sebuah peluru kendali balistik hingga mendarat di wilayah dekat Jepang pada Rabu, kata sejumlah pejabat.

Tembakan itu merupakan uji coba pertama yang dilancarkan Korut sejak Pyongyang menembakkan satu rudal melewati negara tetangganya itu pada pertengahan September.

Korut meluncurkan rudal satu pekan setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump memasukkan Korut kembali ke daftar negara-negara yang dikatakan Washington mendukung terorisme.

Berdasarkan daftar itu, Amerika Serikat bisa mengenakan lebih banyak sanksi kendati sejumlah pakar mengatakan langkah itu bisa berisiko menyulut ketegangan di Semenanjung Korea.

Pemerintah Jepang memperkirakan bahwa rudal yang ditembakkan Korut itu terbang selama sekitar 50 menit dan mendarat di perairan pada zona ekonomi eksklusif Jepang, menurut stasiun penyiaran Jepang, NHK.

Satu rudal, yang ditembakkan Korea Utara pada 29 Agustus dan terbang di atas wilayah Jepang, berada di udara selama 14 menit.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan bahwa rudal, yang meluncur pada Rabu itu ditembakkan dari Pyongsong, kota di Provinsi Pyongan Selatan, pada sekitar pukul 18.17 GMT dan melintasi perairan antara Korea Selatan dan Jepang.

Beberapa menit setelah Korut menembakkan rudal, militer Korea Selatan melakukan uji coba penembakan rudal sebagai tanggapan atas tindakan itu, tambah militer Korea Selatan.

Sebelumnya, Pentagon mengatakan pihaknya mendeteksi ada "kemungkinan" bahwa Korea Utara meluncurkan rudal.

"Kami sekarang sedang dalam proses memeriksa situasi dan akan memberikan keterangan tambahan yang lebih rinci jika sudah ada informasi," kata juru bicara Pentagon Kolonel Robert Manning kepada para wartawan.

Surat kabar terkemuka Jepang Asahi Shimbun mengutip seorang pejabat pemerintah yang tak disebutkan namanya, yang mengatakan bahwa rudal itu tidak melewati Jepang namun jatuh ke Laut Jepang atau di semenanjung Korea.

Gedung Putih mengatakan Presiden AS Donald Trump diberi paparan situasi ketika rudal tersebut masih berada di udara.

Pekan lalu, Korea Utara mengecam keputusan Trump untuk memasukkan kembali negara itu ke dalam daftar negara yang membantu terorisme. Korut menyebut langkah Trump itu sebagai "provokasi serius dan pelanggaran dengan kekerasan."




Credit  antaranews.com


Korea Utara Kembali Tembakkan Rudal Balistik


Korea Utara Kembali Tembakkan Rudal Balistik
Korea Utara kembali menembakkan sebuah rudal balistik pada Rabu (29/11) pagi, menurut pejabat militer Korea Selatan. (KCNA via REUTERS)


Jakarta, CB -- Korea Utara kembali menembakkan sebuah rudal balistik pada Rabu (29/11) pagi, menurut pejabat militer Korea Selatan. Ini merupakan penembakan pertama dalam dua bulan dan sejak sepekan setelah Amerika Serikat memberikan sanksi kepada negara pimpinan Kim Jong Un itu.

Korea Utara telah memicu kekhawatiran internasional atas program rudal nuklirnya yang terlarang. Banyak yang telah menaruh harapan bahwa sanksi yang diberikan AS berdampak karena sejak 15 September lalu Pyongyang tak melakukan uji coba rudalnya.

Namun, ternyata sanksi itu tak menggoyahkan pendirian negara komunis tersebut. Hari ini, sebuah rudal terbang ke timur dari Provinsi Pyongan Selatan, menurut Kepala Staf Militer Gabungan (JCS), melansir AFP.





Pentagon AS mengatakan, pihaknya telah mendeteksi sebuah “peluncuran rudal yang kemungkinan terjadi” dari Korea Utara.

Kantor berita Yonhap mengutip pernyataan JCS yang menyebutkan, militer Korea Selatan telah melakukan sebuah latihan “penembakan presisi” rudal sebagai tanggapan atas gerakan Pyongyang.

Pada Selasa (28/11) kemarin, Menteri Unifikasi Korea Selatan sempat mengungkapkan soal tanda-tanda aktivitas tidak biasa yang terdeteksi di Korea Utara. Hal itu mengisyaratkan kemungkinan uji coba rudal.



Pekan lalu, AS mengumumkan sanksi baru yang menargetkan pengiriman ke Korea Utara, meningkatkan tekanan kepada Pyongyang untuk meninggalkan program senjata atom tersebut.

Pyongyang mengutuk langkah tersebut sebagai “provokasi serius” dan memperingatkan bahwa sanksi itu tak akan pernah berhasil.

September lalu, Korea Utara melakukan uji voba nuklir keenam dan paling kuat, serta mekuncurkan rudal jarak menengah ke arah langit Jepang.




Credit  cnnindonesia.com














Selasa, 28 November 2017

Jepang Deteksi Sinyal Radio Diduga Uji Coba Rudal Korut


Jepang Deteksi Sinyal Radio Diduga Uji Coba Rudal Korut
Jepang menangkap sinyal radio yang diduga sebagai persiapan uji coba rudal Korea Utara. (Reuters)




Jakarta, CB -- Jepang mendeteksi sinyal radio yang diduga sebagai indikasi awal persiapan peluncuran rudal Korea Utara. Meskipun sinyal radio itu lumrah dan foto satelit tidak menunjukkan aktivitas baru.

Setelah menembakkan rudal dua atau tiga kali sebulan sejak April, Korea Utara tidak lagi menembakkan rudal sejak pertengahan September. Terakhir, Pyongyang menembakkan rudal melintasi Pulau Hokkado, Jepang.

"Belum cukup untuk membuktikan (apakah peluncuran akan segera dilakukan)," kata sumber pemerintah Jepang, yang dilansir Reuters, Selasa (28/11).


Kantor berita Jepang, Kyodo melaporkan bahwa pemerintah Jepang waspada setelah menangkap sinyal-sinyal radio yang mengisyaratkan kemungkinan bahwa Korea Utara bakal segera melakukan uji coba lagi. Laporan itu menyatakan sinyal-sinyal radio tersebut kemungkinan terkait dengan latihan militer Korea Utara di musim dingin.


Kantor berita Korea Selatan, Yonhap, mengutip sumber pemerintah Korea Selatan, juga melaporkan bahwa pejabat intelijen Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang baru-baru ini mendeteksi tanda-tanda kemungkinan peluncuran rudal. Mereka kini dalam kondisi siap siaga penuh.


"Pada titik ini, upaya utama secara diplomatis, didukung opsi militer," kata sumber dari pemerintah Jepang itu seperti dilaporkan Reuters.

"Aliansi Amerika Serikat dan Korea tetap kuat dan mampu mengkonter provokasi atau serangan apa pun dari Korea Utara."

Pejabat intelijen AS menyebut bahwa baru-baru ini Korea Utara sengaja mengirim isyarat palsu soal persiapan uji coba rudal dan nuklir untuk menyesatkan intel Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya.




Credit  cnnindonesia.com




Kerja sama Indonesia-China targetkan satu industri probiotik


Kerja sama Indonesia-China targetkan satu industri probiotik
BPPT (ANTARA News/Istimewa)





Jakarta (CB) - Kerja sama Indonesia dan China untuk pengembangan bioteknologi dalam kerangka kerja sama ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) menargetkan munculnya satu industri probiotik di Tanah Air.

Deputi Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan (BPPT) Bidang Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi (TAB) Eniya Listiani Dewi yang mewakili Kepala BPPT dalam Forum Kerja sama Iptekin Indonesia-China di Jakarta, Senin, mengatakan kerja sama dengan industri di China tahun 2017 diperluas dengan menggandeng universitas dengan target bisa menghasilkan produk inovasi yang berarti harus ada industri baru yang muncul di Indonesia.

Menurut Eniya, langkah ini diambil agar BPPT selaku focal point untuk Indonesia dalam kerangka kerja sama ?Joint Laboratory on Biotechnology? dengan China bisa memperoleh hibah dalam mengembangkan produk probiotik dan enzim dari mikroba.

"Jumlah hibahnya sekitar 6 juta yuan atau Rp12 miliar untuk tiga tahun kerja sama. Dengan target ada produk dan juga tentu saja industri baru yang lahir di Indonesia, ini mengingat ada inovasi yang akan dihasilkan untuk perdagangan dan perindustrian," kata Eniya.

Dengan demikian BPPT selain menggandeng industri bioteknologi terbesar di China yakni Qingdao Vland Biotech Group Co. Ltd. akhirnya juga menggandeng Zhejiang University.

Jika Indonesia dalam kerja sama ini menawarkan iptekin bipeat yang merupakan pengembangan produk mikrobiologi untuk menaikkan pH di lahan gambut maka, menurut dia, transfer teknologi yang diharapkan diperoleh dari China adalah ilmu pengembangan probiotik dan enzim.

"Sebetulnya kita tidak kalah, hanya saja di pasar lebih banyak barang impor. Untuk produk probiotik pasar Indonesia memang dipenuhi produk pakan ternak dari China dan Thailand sedangkan enzim dari India," lanjutnya.

Enzim ini sendiri sangat dibutuhkan untuk industri pulp and paper, deterjen dan kulit. Yang sudah dikembangkan BPPT bersama PT Petrokimia Gresik adalah pabrik pembuatan enzim mikroba yang menggantikan bahan-bahan kimia yang menghasilkan limbah yang buruk untuk lingkungan.

?Sehingga jika enzim diganti dari bahan kimia dengan mikroba maka hasilnya menjadi ramah lingkungan. Ramah lingkungan ini yang semakin dicari di produk-produk industri masa depan,? ujar Eniya.

Kolaborasi Indonesia dengan China di bidang Iptekin sudah dirintis sejak 2011 yang ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja. Sebagai tindak lanjut, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) dan Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Tiongkok telah membentuk Joint Committee Meeting (JCM) untuk mengawal pelaksanaan kerja sama yang telah disepakati tersebut.

Hingga saat ini, penyelenggaraan JCM sudah terlaksana lima kali, terakhir dilakukan di Beijing pada Agustus 2017. Dan pada Forum Kerja sama Iptekin Indonesia-China yang digelar di Jakarta, Solo dan Yogyakarta, akan dilaporkan implementasi program dan kegiatan tentang joint laboratory bidang bioteknologi dan High Temperature Gas-Cooled Reactor (HTGR), transfer teknologi, serta diskusi tentang potensi kerja sama lainnya.

Rencana Aksi Kerja sama Iptekin Indonesia dan China dari 2018 sampai dengan 2020 yang juga baru diluncurkan dalam forum kerja sama Iptekin dua negara ini akan menjadi pedoman pelaksanaan kerja sama yang telah berjalan maupun yang belum berjalan. Sejumlah kerja sama yang telah berjalan yakni Joint Laboratory on Biotechnology dengan focal point di Indonesia adalah BPPT, ?Joint Laboratory on High Temperature Gas Cooled Reactor (HTGR) for safety purposes nuclear technology for energy dengan focal point di Indonesia yakni Badan Teknologi Nuklir Indonesia (Batan), dan Transfer of Technology dengan focal point di Indonesia Lembaga Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (LIPI).





Credit   antaranews.com






BPPT tingkatkan kemampuan kapal riset Baruna Jaya I



BPPT tingkatkan kemampuan kapal riset Baruna Jaya I
Baruna Jaya I. (bppt.go.id)





Jakarta (CB) - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) meningkatkan kemampuan Kapal Riset Baruna Jaya I menjadi kapal survei yang disiapkan khusus untuk hidro-oseanografi dan suvei bathymetri laut dangkal hingga laut dalam.

Kepala Balai Teknologi Survei Kelautan BPPT Muhammad Ilyas dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu, mengatakan revitalisasi peralatan survei kelautan Kapal Riset (KR) Baruna Jaya I dimulai dengan mengganti "Multibeam Echosounder (MBES) Deep Sea" untuk survei pemetaan laut dalam yang lebih baik.

"Alat ini juga dilengkapi dengan beberapa sensor pendukung antara lain system positioning atau DGPS, sensor gerak, sensor kecepatan suara di permukaan air, sensor profiler kecepatan suara, beserta sistem akuisisi dan processing (pengolahan) data MBES," paparnya.

Kapal Riset yang beroperasi sejak 1989 ini, menurut dia, juga akan menjalani "Sea Acceptance Test" (SAT) atau lebih dikenal dengan sebutan uji coba laut untuk menguji kelayakan multibeam echosounder di laut. Multibeam merupakan alat untuk menentukan profil permukaan dasar laut dan kedalaman air dengan cakupan area dasar laut yang luas.

Penggunaan alat ini, lanjutnya, diharapkan dapat membantu Badan Informasi Geospasial (BIG) dalam melengkapi peta lingkungan laut nasional terutama di laut dalam.

Selain itu, dengan proyek Pembangunan Konektivitas Palapa Ring Timur, KR Baruna Jaya I dengan peralatan baru tersebut diharapkan dapat berkontribusi penuh dalam penelitian dan penentuan jalur kabel bawah laut. Selain juga dapat digunakan untuk pemetaan jalur kapal di pelabuhan, studi geodinamik, migas.

"Multibeam echosounder yang dimiliki kapal Baruna Jaya I menjangkau kedalaman kurang lebih dari 11.000 meter yang mana belum ada kapal-kapal riset di Indonesia yang memiliki kemampuan pemetaan dasar laut dari kedalaman dangkal 20 meter hingga kedalaman tersebut," lanjutnya.

BPPT melakukan kerja sama dengan galangan kapal PT Samudera Marine Indonesia (SMI) dan Telefyne Techoligies dari Denmark sebagai penyedia teknologi multibeam echosounder ini. Pemasangan berlangsung selama tiga minggu sejak 1 hingga 23 November 2017.

Kapal yang digunakan BPPT untuk membantu operasi SAR menemukan bangkai pesawat Air Asia QZ 8501 pada 2014-2015 ini menjalani uji laut leg pertama selama sembilan hari pada 25 sampai dengan 29 November 2017 dipimpin langsung Kepala Balai Teknologi Survei Kelautan BPPT, untuk menguji alat multibeam echosounder.

Sedangkan tahap kedua akan dilakukan pada 30 Novermber hingga 3 Desember 2017 untuk pengujian pemanfaatan kegiatan ilmiah yakni mendeteksi adanya patahan di sekitar selatan Pulau Jawa.




Credit  antaranews.com







Militer AS Kembangkan Tanaman Cerdas untuk Sensor Jarak Jauh


Militer AS Kembangkan Tanaman Cerdas untuk Sensor Jarak Jauh
DARPA, lembaga riset militer Amerika Serikat, mengembangkan tanaman cerdas yang bisa mendeteksi radiasi, nuklir, dan elektromagnetik. Foto/Daily Mail


WASHINGTON - Lembaga riset militer Amerika Serikat, DARPA, mengembangkan teknologi baru berupa tanaman modifikasi genetika yang dapat mendeteksi ancaman dan melakukan pengintaian rahasia. Program ini bertujuan menghasilkan tanaman untuk mendeteksi bahan kimia tertentu, patogen, radiasi, sinyal nuklir dan elektromagnetik, serta menggunakan hardware yang ada seperti satelit untuk memonitor tanaman tersebut.

Tanaman cerdas itu dapat diterapkan di luar tujuan militer, misalnya membantu komunitas untuk mengidentifikasi ranjau darat yang belum meledak dari konflik sebelumnya dan lokasi pengujian bom. Program Teknologi Tanaman Canggih (APT) DARPA itu berupaya menghasilkan tanaman dengan kemampuan alami untuk mendeteksi dan merespons rangsangan lingkungan, seperti level cahaya dan polusi udara, serta mengembangkannya dengan modifikasi genetika.

Menurut DARPA, sensor tradisional militer tidak selalu optimal untuk beberapa tugas. Itulah salah satu alasan tanaman menjadi fokus pada proyek baru tersebut. Program ini juga akan mengurangi risiko kepada para tentara dan mengurangi biaya terkait sensor biasa. Program itu dirancang untuk memodifikasi genom tanaman untuk diprogram dengan tujuan tertentu untuk merespons stimuli khusus. Semua modifikasi itu tidak akan memiliki dampak negatif pada kemampuan tanaman untuk hidup.

DARPA melibatkan para peneliti untuk mengusulkan ide tanaman, sti muli, dan modifikasi yang dapat diriset lebih lanjut. Pekerjaan untuk program ini dimulai di sejumlah laboratorium dan rumah kaca serta simulasi lingkungan alami. DARPA akan mengikuti semua regulasi federal serta pengawasan dari komite keamanan biologi. Jika riset ini berhasil, uji coba lapangan akan diawasi Departemen Pertanian dan Binatang AS, serta Badan Inspeksi Kesehatan Tanaman. Yang lebih penting, program ini akan bergantung pada teknologi yang berbasis di darat, udara, dan antariksa untuk memantau jarak jauh tanaman tersebut.

APT tidak mendanai pengembangan hardware baru untuk proyek tersebut. Sistem satelit misalnya, telah mampu mengukur suhu tanaman dan sistem lain dapat mengukur komposisi kimia, penolakan, dan struktur tanaman. Jika program ini sukses, DARPA akan menciptakan platform sensor baru yang bebas listrik, kuat, tersembunyi, dan mudah didistribusikan.

"Tanaman sangat terkait kondisi lingkungan dan alam dengan merespons secara fisiologi pada stimuli dasar, seperti cahaya dan suhu, serta dalam beberapa kasus sentuhan, bahan kimia, serangga, dan patogen," papar Blake Bextine, Manager Program APT DARPA.

"Teknik modeling dan molekuler mungkin untuk memprogram ulang kemampuan deteksi dan pelaporan untuk beragam stimuli sehingga tidak hanya membuka arus intelijen baru, tapi juga mengurangi risiko personel dan biaya terkait sensor tradisional," katanya.

DARPA berencana melakukan perubahan kompleks sehingga tanaman memiliki kemampuan baru untuk merasakan dan melaporkan beragam rangsangan berbeda. Para peneliti juga perlu memahami bagaimana tanaman modifikasi genetika ini memanfaatkan sumber daya internal dan berkompetisi dalam lingkungan alami.

"APT merupakan program biologi sintetis pada intinya dan seperti kerja DARPA lainnya, tujuan kami mengembangkan sistem yang efisien untuk desain, pembangunan, dan pengujian model sehingga kami dapat menyiapkan platform yang dapat diterapkan dalam skenario luas," papar Bextine.





Credit  sindonews.com






Inggris Bakal Kembangkan Teknologi Drone, Layani Kota dan Desa




Inggris Bakal Kembangkan Teknologi Drone, Layani Kota dan Desa
Drone untuk layanan taksi terbang terlihat di Dubai, Uni Emirat Arab, Senin 25 September 2017. Kredit: Reuters

CB, London - Pemerintah Inggris dan lembaga bantuan teknologi Nesta bakal mengembangkan berbagai teknologi drone untuk melayani kebutuhan warga kota.
Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan layanan publik lewat teknologi drone atau pesawat nirawak seperti mengantarkan berbagai kebutuhan warga.

"The Flying High Challenge bertujuan mengeksplorasi manfaat drone bagi warga kota seperti respon cepat penanganan banjir, kebakaran, dan memonitoring lingkungan termasuk menyuplai berbagai kebutuhan medis," begitu dilansir media Daily Mail, Senin, 27 Nopember 2017.

Menurut Eksekutif Direktur Nesta's Challenge Prize Centre, Tris Dyson, teknologi drone ini harus di panen untuk melayani berbagai kebutuhan komunitas hingga tingkat lokal.
"Jika kita ingin menggunakan teknologi drone untuk melayani kebutuhan kota dan desa, maka teknologi ini harus dikembangkan sesuai kebutuhan publik," kata Tris.
Tris meyakini dengan mengembangkan berbagai layanan publik menggunakan teknologi drone maka Inggris bisa menjadi salah satu negara terdepan untuk pengembangan teknologi drone ini. Menurut dia, teknologi ini tidak hanya digunakan untuk kepentingan hobi ataupun konflik miiter.
Tris mengatakan pengembangan teknologi drone ini harus memperhatikan aspek keselamatan publik dan tingkat kebisingan. Ke depannya, para pengguna drone Inggris bakal terdaftar, mengikuti tes keselamatan pengoperasian drone dan memahami daerah yang tidak boleh dilewati drone. Polisi juga bakal mendapat kewenangan untuk menjaga keamanan publik dalam konteks pengoperasian teknologi drone ini.




Credit  TEMPO.CO








Moskow Minta AS-Korut Tenang dan Mulai Berdialog


Moskow Minta AS-Korut Tenang dan Mulai Berdialog
Rusia meminta Amerika Serikat (AS), dan Korea Utara (Korut) untuk bernapas dan duduk di satu meja untuk menyelesaikan masalah yang ada. Foto/Istimewa


MOSKOW - Rusia meminta Amerika Serikat (AS), dan Korea Utara (Korut) untuk "bernapas" dan duduk di satu meja untuk menyelesaikan masalah yang ada. Menurut Moskow, penting bagi keduanya untuk bersikap tenang, agar bisa memulai sebuah proses dialog.

"Alternatif dialog dan negosiasi tidak ada. Tapi untuk memulai dialog ini, penting untuk pertama-tama santai, tenang, dan menghembuskan napas," kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Igor Morgulov.

"Penurunan ketegangan antara AS, dan Korut benar-benar dapat membantu untuk menggeser situasi yang saat ini masih tegang," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Senin (27/11).

Sebelumnya, Morgulov mendesak dunia internasional untuk berhenti menjatuhkan sanksi terhadap Korea Utara (Korut). Dia menuturkan, penjatuhan sanksi secara radikal tidak akan menyelesaikan masalah, namun justru akan memperburuknya.

Dia kemudian mengatakan bahwa tidak ada yang bisa memberikan penilaian pasti mengenai tingkat kemajuan Pyongyang dalam pengembangan senjata nuklir, karena Korut enggan mengungkapkan masalah tersebut.

"Terkait dengan potensi dan kapasitas Korut, kami hanya bisa menebaknya karena Korea Utara adalah negara yang tertutup, dan tidak ada yang bisa memberikan jawaban pasti mengenai isu negara, dan tingkat kemajuan program nuklir Korut," ucapnya.



Credit  sindonews.com


Rusia Minta Dunia Berhenti Jatuhkan Sanksi pada Korut


Rusia Minta Dunia Berhenti Jatuhkan Sanksi pada Korut
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Igor Morgulov mendesak dunia internasional untuk berhenti menjatuhkan sanksi terhadap Korea Utara (Korut). Foto/Istimewa


MOSKOW -  Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Igor Morgulov mendesak dunia internasional untuk berhenti menjatuhkan sanksi terhadap Korea Utara (Korut). Dia menuturkan, penjatuhan sanksi secara radikal tidak akan menyelesaikan masalah, justru akan memperburuknya.

"Saya tidak berpikir bahwa pengetatan tekanan akan menghasilkan sesuatu yang diharapkan oleh para pengada kebijakan tersebut. Saya yakin bahwa jika tujuannya adalah membuat Korut meninggalkan program senjata nuklir dan rudal, namun itu akan menjadi hal terakhir bagi Korut untuk meninggalkan prgram rudal mereka," ucap Morgulov.

"Penguatan sanksi lebih lanjut terhadap Korut dapat menyebabkan negara ini berada di ambang krisis kemanusiaan," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Senin (27/11).

Morgulov lalu mengatakan, tidak ada yang bisa memberikan penilaian pasti mengenai tingkat kemajuan Pyongyang dalam pengembangan senjata nuklir, karena Korut enggan mengungkapkan masalah tersebut.

Dia kemudian mencatat bahwa Rusia, dalam kontak reguler dengan Korut, selalu mendesak Pyongyang tidak melakukan uji coba nuklir, dan menegaskan bahwa program nuklir Pyongyang tidak dapat diterima.

"Terkait dengan potensi dan kapasitas Korut, kami hanya bisa menebaknya karena Korea Utara adalah tempat yang dicadangkan dan tidak ada yang bisa memberikan jawaban pasti mengenai isu negara dan tingkat kemajuan program nuklir Korea Utara," ucapnya.

Dia menambahkan, Rusia berharap untuk menghindari skenario apokaliptik yang disulut oleh serangangkaian kegiatan di kawasan tersebut. Morgulov menyebut pihaknya melihat adanya potensi besar akan sekenario yang sangat menghancurkan di kawasan itu. 


Credit  sindonews.com




Siap Mundur, Pemimpin Muslim Chechnya Minta Kremlin Tunjuk Pengganti


Siap Mundur, Pemimpin Muslim Chechnya Minta Kremlin Tunjuk Pengganti
Pemimpin Muslim Chechnya, Rusia, Ramzan Kadyrov. Foto/REUTERS


GROZNY - Ramzan Kadyrov, pemimpin Muslim dari wilayah otonom Chechnya, Rusia, menyatakan siap untuk mengundurkan diri. Dia menyerahkannya kepada Kremlin untuk memilih penggantinya.

Kadyrov, 41, adalah mantan pemberontak Islam yang telah memimpin Chechnya sejak 2007. Dia disahkan oleh Presiden Vladimir Putin pada bulan Maret tahun lalu untuk melanjutkan kepemimpinan wilayah itu dengan UU Rusia sebagai aturan.

Ditanya dalam sebuah wawancara televisi, apakah dia siap untuk mengundurkan diri, Kadyrov menjawab; ”Mungkin ini untuk mengatakan bahwa itu adalah mimpi saya.”

”Pernah ada kebutuhan orang-orang seperti saya untuk bertarung, untuk mengatur semuanya. Sekarang kita memiliki ketertiban dan kemakmuran, dan waktunya telah tiba untuk perubahan di Republik Chechnya,” katanya kepada stasiun televisi Rossiya 1 yang disiarkan Senin (27/11/2017).

Ditanya tentang calon penggantinya, Kadyrov menjawab; ”Ini adalah hak prerogatif dari kepemimpinan negara (Kremlin).”

”Jika saya ditanya, ada beberapa orang yang 100 persen mampu melaksanakan tugas ini di level tertinggi,” ujarnya, tanpa merinci lebih jauh.

Pernyataan Kadyrov yang siap mengundurkan diri ini muncul saat Putin, 65, diprediksi akan mengumumkan kesediaannya untuk mencalonkan dirinya sebagai presiden Rusia lagi dalam pemilu Maret mendatang.

Putin yang merupakan mantan mata-mata KGB ini diperkirakan akan menang telak jika maju lagi dalam pemilu. Namun beberapa analis mengatakan bahwa hubungannya dengan politisi seperti Kadyrov dapat dimanfaatkan oleh lawannya selama kampanye berlangsung.

Kadyrov merupakan loyalis Putin. Dia bahkan blakblakan menyebut Putin sebagai idolanya. ”Saya siap mati untuknya, untuk memenuhi perintah apapun,” katanya.

Kadyrov juga membantah keras hubungan Chechnya dengan pembunuhan pemimpin oposisi Rusia Boris Nemtsov pada tahun 2015.

Pada bulan Juni, sebuah pengadilan di Moskow menghukum lima warga  Chechnya atas tuduhan membunuh Nemtsov, musuh politik Putin. Nemtsov ditembak mati di sebuah jalan. Dia dibunuh di saat dia sedang mengerjakan laporan yang memeriksa peran Rusia dalam krisis Ukraina. 

”Saya lebih dari yakin orang-orang Chechnya ini tidak ada hubungannya dengan itu. Menurut informasi saya, mereka (lima warga Chechnya) tidak bersalah,” kata Kadyrov dalam wawancara tersebut, seperti dikutip Reuters.

Siap Mundur, Pemimpin Muslim Chechnya Minta Kremlin Tunjuk Pengganti

MOSKOW-Ramzan Kadyrov, pemimpin Muslim dari wilayah otonom Chechnya, Rusia, menyatakan siap untuk mengundurkan diri. Dia menyerahkannya kepada Kremlin untuk memilih penggantinya.

Kadyrov, 41, adalah mantan pemberontak Islam yang telah memimpin Chechnya sejak 2007. Dia disahkan oleh Presiden Vladimir Putin pada bulan Maret tahun lalu untuk melanjutkan kepemimpinan wilayah itu dengan UU Rusia sebagai aturan.

Ditanya dalam sebuah wawancara televisi, apakah dia siap untuk mengundurkan diri, Kadyrov menjawab; ”Mungkin ini untuk mengatakan bahwa itu adalah mimpik saya.”

”Pernah ada kebutuhan orang-orang seperti saya untuk bertarung, untuk mengatur semuanya. Sekarang kita memiliki ketertiban dan kemakmuran, dan waktunya telah tiba untuk perubahan di Republik Chechnya,” katanya kepada stasiun televisi Rossiya 1 yang disiarkan Senin (27/11/2017).

Ditanya tentang calon penggantinya, Kadyrov menjawab; ”Ini adalah hak prerogatif dari kepemimpinan negara (Kremlin).”

”Jika saya ditanya, ada beberapa orang yang 100 persen mampu melaksanakan tugas ini di level tertinggi,” ujarnya, tanpa merinci lebih jauh.

Pernyataan Kadyrov yang siap mengundurkan diri ini muncul saat Putin, 65, diprediksi akan mengumumkan kesediaannya untuk mencalonkan dirinya sebagai presiden Rusia lagi dalam pemilu Maret mendatang.

Putin yang merupakan mantan mata-mata KGB ini diperkirakan akan menang telak jika maju lagi dalam pemilu. Namun beberapa analis mengatakan bahwa hubungannya dengan politisi seperti Kadyrov dapat dimanfaatkan oleh lawannya selama kampanye berlangsung.

Kadyrov merupakan loyalis Putin. Dia bahkan blakblakan menyebut Putin sebagai idolanya. ”Saya siap mati untuknya, untuk memenuhi perintah apapun,” katanya.


Kadyrov juga membantah keras hubungan Chechnya dengan pembunuhan pemimpin oposisi Rusia Boris Nemtsov pada tahun 2015.

Pada bulan Juni, sebuah pengadilan di Moskow menghukum lima warga  Chechnya atas tuduhan membunuh Nemtsov, musuh politik Putin. Nemtsov ditembak mati di sebuah jalan. Dia dibunuh di saat dia sedang mengerjakan laporan yang memeriksa peran Rusia dalam krisis Ukraina.

”Saya lebih dari yakin orang-orang Chechnya ini tidak ada hubungannya dengan itu. Menurut informasi saya, mereka (lima warga Chechnya) tidak bersalah,” kata Kadyrov dalam wawancara tersebut, seperti dikutip Reuters.





Credit  sindonews.com







Presiden Baru Zimbabwe Bubarkan Kabinet Mugabe


Presiden Baru Zimbabwe Bubarkan Kabinet Mugabe
Presiden baru Zimbabwe Emmerson Mnangagwa dan istrinya, Ibu Negara Auxillia. Mnangagwa membubarkan kabinet lama peninggalan mantan Presiden Robert Mugabe dan mulai menyusun tim menteri barunya. (AFP PHOTO / TONY KARUMBA)


Jakarta, CB -- Presiden baru Zimbabwe Emmerson Mnangagwa membubarkan kabinet mantan Presiden Robert Mugabe, Senin (27/11). Pembubaran kabinet dilakukan setelah Mugabe mengundurkan diri akibat desakan militer yang menguasai Ibu Kota Harare, pekan lalu.

"Mnangagwa dalam proses mengumpulkan para menteri kabinet baru," kata Misheck Sibanda, kepala sekretaris presiden dan kabinet dalam sebuah pernyataan yang dilansir AFP, Selasa (28/11).

Menurut Sibanda, Presiden baru Zimbabwe, Mnangagwa telah menunjuk Patrick Chinamasa sebagai menteri keuangan sementara dan Simbarashe Mumbengegwi sebagai menteri luar negeri sementara.


Namun Sibanda tidak mengindikasikan kapan Mnangagwa akan mengumumkan kabinet barunya.


Mnangagwa, 75 tahun, dilantik pada Jumat pekan lalu. Pelantikan Presiden baru Zimbabwe itu mengakhiri masa dramatis krisis politik di Harare. Militer akhirnya mengintervensi pemerintahan Robert Mugabe, setelah mantan presiden berusia 93 tahun itu melantik istrinya, Grace, sebagai wakil presiden. Sebelumnya, Mugabe memecat Mnangagwa yang kala itu menjabat sebagai wakil presiden.


Mnangagwa adalah calon pengganti Mugabe yang didambakan militer dan banyak kalangan di Zimbabwe. Pelantikan Grace sebagai wakil presiden diduga menjadi bagian dari skenario untuk menjadikan Ibu Negara Zimbabwe itu sebagai pengganti Mugabe.

Saat mengambil alih Ibu Kota Harare, militer berdalih bahwa mereka hanya ingin menyingkirkan 'para penjahat' di sekeliling Mugabe.



Adapun Mnangagwa, dalam pelantikannya, berjanji untuk membawa perubahan bagi kebaikan Zimbabwe dan rakytnya. Sambil berjanji untuk setia, Mnangagwa bertekad untuk membangkitkan ekonomi yang terpuruk warisan mantan Presiden Robert Mugabe, serta menarik investasi asing.




Credit  cnnindonesia.com







Mediator: Tak Ada Tawaran Agar Mugabe Mau Mundur


Presiden Zimbabwe Robert Mugabe.
Presiden Zimbabwe Robert Mugabe.


CB, HARARE -- Mantan Presiden Zimbabwe Robert Mugabe dikabarkan akhirnya bersedia mengundurkan diri setelah ada kesepakatan yang akan memberikan dana pensiun untuknya sebesar 10 juta dolar AS. Namun kabar tersebut ditampik oleh pastor yang menjadi mediator antara Mugabe dan militer, Pastor Fidelis Mukonori.
Mukonori mengatakan dia tidak dapat mengonfirmasi laporan mantan pemimpin itu akan menerima dana pensiun sebesar 10 juta dolar AS tersebut. "Dia tidak ditawari apa pun. Dia mengundurkan diri untuk kebaikan Zimbabwe," ujarnya menurut BBC, Senin (27/11).
Kemudian mengenai impunitas atas hukum dan kriminal yang dikabarkan juga akan diberikan kepada Mugabe, pastor berusia 70 tahun yang dekat dengan Mugabe itu mengatakan, apa yang saya baca di koran itu tentang imunitas, dan dia akan terlihat seperti mantan kepala negara lainnya.
Mukonori juga menjelaskan Mugabe telah 50 tahun berkecimpung di dunia militer menjadi tentara dan di dunia politik hingga menjadi presiden sehingga Mugabe sudah memahami pentingnya demokrasi.
Seperti dilaporkan The Guardian, Senin (27/11), Mugabe dan istrinya, Grace akan menerima uang senilai jutaan dolar sebagai bagian dari kesepakatan yang dinegosiasikan sebelum pengunduran dirinya. Meskipun jumlah yang tepat masih belum jelas, namun seorang pejabat senior pemerintah yang memiliki pengetahuan langsung mengenai kesepakatan tersebut mengatakan jumlahnya tidak kurang dari 10 juta dolar AS.
Dengan rincian dibayarkan secara tunai sebesar lima juta dolar AS dan sisanya akan dibayarkan dalam beberapa bulan ke depan. Pejabat tersebut mengatakan Mugabe juga telah diberi kekebalan atas tuntutan hukum dan ada jaminan tidak ada tindakan yang akan dilakukan terhadap kepentingan bisnis keluarganya.
Selain itu, disebutkan pula gajinya sebesar 150 ribu dolar AS juga akan dibayarkan sampai kematiannya. Sementara istrinya yang berusia 52 tahun itu juga akan menerima setengah dari jumlah tersebut selama sisa hidupnya.


Credit  REPUBLIKA.CO.ID


Mugabe Dilaporkan Menangis Ketika Sepakat Mengundurkan Diri

  
Mugabe Dilaporkan Menangis Ketika Sepakat Mengundurkan Diri
Mantan Presiden Zimbabwe Robert Mugabe dilaporkan menangis ketika sepakat mengundurkan diri. (Reuters/Philimon Bulawayo)



Jakarta, CB -- Mantan Presiden Zimbabwe Robert Mugabe dilaporkan menangis dan menyesalkan "pengkhianatan oleh para letnan" ketika menyatakan sepakat untuk mengundurkan diri di bawah tekanan militer dan partainya setelah 37 tahun menjabat, pekan lalu.

Presiden Emmerson Mnangagwa, mantan loyalis Mugabe, dilantik pada Jumat pekan lalu dan kini perhatian tertuju pada langkah selanjutnya yang akan dia ambil, apakah akan membentuk pemerintahan dengan latar belakang beragam atau menunjuk tokoh-tokoh dari era Mugabe.

Surat kabar Standard, mengutip sejumlah sumber di lingkaran dekat Mugabe, melaporkan penganut Katolik taat itu menggelar rosario di kediaman "Atap Biru" tempatnya tinggal saat menyatakan akan mengundurkan diri kepada rekan-rekan dekat dan tim negosiator.


"Dia menunduk dan mengatakan "orang-orang seperti bunglon," kata salah satu sumber dalam artikel tersebut, dikutip Reuters pada Minggu (26/11).

Media pemerintah Sunday Mail mengutip pendeta Fidelis Mukonori yang dekat dengan Mugame dan memediasi pengunduran dirinya dengan pihak militer. Ia mengatakan wajah Mugabe "bersinar" saat menandatangani surat pengunduran diri.
"Kita tidak bicara soal seorang yang sakit hati. Saya mengatakan kepadanya bahwa bagus untuknya melihat orang lain memimpin negara ini," kata Mukonori.

Baik Mukonori maupun anak buah Mugabe tidak bisa dihubungi untuk dimintai komentar terkait laporan ini.

Kejatuhan Mugabe setelah berkuasa selama 37 tahun dipicu pertarungan antara Mnangagwa, tokoh yang mendampinginya selama 52 tahun, dan Grace Mugabe, sang istri yang berusia 52 tahun.

Standard, surat kabar swasta yang selama ini kritis terhadap Mugabe dan pemerintahannya, meminta Mnangagwa merealisasikan ucapannya terkait korupsi.

Dalam upacara pelantikan Jumat lalu, Mnangagwa mengatakan dirinya mengedepankan demokrasi, toleransi dan hukum, serta akan mengatasi korupsi. Dia juga meminta warga untuk tidak membalas dendam.

Credit  cnnindonesia.com



Mediator: Mugabe Akan Jadi Negarawan Senior Zimbabwe



Mediator: Mugabe Akan Jadi Negarawan Senior Zimbabwe
Mantan presiden Zimbabwe, Robert Mugabe. Foto/Istimewa



HARARE - Mantan presiden Robert Mugabe akan memainkan peran sebagai negarawan senior di Zimbabwe. Hal itu dikatakan oleh pastor Yesuit yang membantu

Pastor Fidelis Mukonori mengatakan bahwa Mugabe akan memberikan "nasehat" sebagai seorang negarawan senior, termasuk kepada presiden baru. Mugabe (93) mengundurkan diri pada hari Selasa setelah militer melakukan intervensi dan hari-hari demonstrasi massa.

Pastor Mukonori (70) yang dekat dengan Robert Mugabe dan bertindak sebagai mediator antara dia dan militer, mengatakan bahwa presiden baru Emmerson Mnangagwa, yang baru dilantik pada Jumat lalu, akan mendatangi pendahulunya untuk mendapatkan nasihat politik.

"Di dunia Afrika, warga lanjut usia ada untuk meminta nasihat," katanya seperti dikutip dari BBC, Senin (27/11/2017).

Dia merujuk pada apa yang Mnangagwa katakan tentang pendahulunya saat pelantikannya.

"Ketika dia mengatakan dia adalah ayah saya, dia adalah pemimpin saya, dia adalah mentor saya, Anda beritahu saya apakah dia akan menjauh dari ayahnya, dari mentornya, dari pemimpinnya? Saya tidak berpikir begitu."

Mukonori mengatakan bahwa Mugabe dan istrinya Grace tinggal di rumah mereka di Harare dan tidak memiliki rencana untuk meninggalkan negara tersebut. Namun ia tidak dapat mengkonfirmasi kebenaran kabar yang menyatakan Mugabe mendapatkan uang jutaan dolar dan jaminan asetnya tidak akan tersentuh untuk meyakinkannya untuk mengundurkan diri.

"Kami tidak menawarkan apapun padanya. Dia mengundurkan diri untuk kepentingan Zimbabwe," katanya.

"Apa yang saya baca di surat kabar adalah tentang kekebalan (dari tuntuta hukum), dan bahwa dia akan dijaga seperti mantan kepala negara lainnya," imbuhnya.

Mugabe meninggalkan kekuasaan, tambahnya, adalah hal terbaik yang pernah dilakukannya.

Ada kekhawatiran bahwa Presiden Mnangagwa, yang terkait dengan beberapa kekejaman terburuk yang dilakukan di bawah partai ZANU-PF yang berkuasa sejak kemerdekaan pada tahun 1980, tidak akan mengantarkan reformasi demokratis yang diperkirakan banyak orang di Zimbabwe. 

Tapi Pastor Mukono mengatakan bahwa dia yakin mantan kepala badan intelijen tersebut tahu bahwa demokrasi itu sangat "penting".



Credit  sindonews.com


Mugabe Pilih Bertani Usai Mundur Sebagai Presiden


Presiden Zimbabwe Robert Mugabe dan Ibu Negara Grace Mugabe.
Presiden Zimbabwe Robert Mugabe dan Ibu Negara Grace Mugabe.


CB, HARARE -- Mantan presiden Zimbabwe Robert Mugabe dikatakan dalam keadaan sehat dan cukup riang setelah dipaksa mengundurkan diri ketika militer mengambilalih pemerintahan. Menurut penuturan keponakannya, kini Mugabe hidup bertani di desa.
"Dia baik-baik saja. Saya telah menemuinya, dia cukup riang. Dia benar-benar menantikan kehidupan barunya, bertani dan tinggal di rumah pedesaan. Dia telah melakukannya dengan baik," kata Leo Mugabe yang merupakan anak dari saudara perempuan terakhir Mugabe, Sabina kepada AFP, dikutip The Zimbabwean, Senin (27/11).
Leo Mugabe menolak membahas dana pensiun sebesar 10 juta dolar AS yang dilaporkan akan diberikan kepada mantan presiden berusia 93 tahun itu. Dana itu merupakan bagian dari kesepakataan membujuknya agar mengundurkan diri pada Selasa lalu.
Kemudian dia menceritakan istri Mugabe, Grace yang sekarang sedang berkonsentrasi pada rencananya membangun sebuah universitas sebagai bentuk penghormatan untuk Mugabe yang telah berkuasa selama 37 tahun. "Saya menyukai semangat yang dimilikinya, dia selalu bersama dia (Mugabe) sepanjang waktu. Dia adalah orang yang menakjubkan. Dia ingin terus merencanakan Universitas Robert Mugabe agar mereka ada sesuatu yang dikerjakan," ujarnya.
Pada Agustus, pemerintah mengumumkan rencana membangun sebuah universitas pascasarjana senilai satu miliar dolar AS. Rencana universitas itu akan dibangun di Mazowe, 35 kilometer di luar Harare. Namun rencana tersebut mendapat kecaman keras karena Mugabe dituduh melakukan penindasan brutal dan membawa negara tersebu ke dalam kehancuraan ekonomi.



Credit  REPUBLIKA.CO.ID










Rencana Mengkudeta Mugabe Dibahas di Cina dan Afrika Selatan



Rencana Mengkudeta Mugabe Dibahas di Cina dan Afrika Selatan
Warga menggelar aksi demo menuntut agar Robert Mugabe turun dari jabatannya sebagai Presiden Zimbabwe, di Harare, Zimbabwe, 18 November 2017. REUTERS/Philimon Bulawayo

CB, Jakarta - Rencana melengserkan Robert Mugabe, 93 tahun dari jabatannya sebagai presiden Zimbabwe ternyata telah berlangsung jauh-jauh hari yang dilakukan di Harare, ibukota Zimbabwe hingga ke Johannesburg, Afrika Selatan dan Beijing, Cina.
Ini terungkap dari dokumen yang didapat Reuters dari orang dalam Badan Intelijen Pusat Zimbabwe atau CIO) yang melaporkan  pada  September lalu militer menyatakan dukungan kepada Emmerson Mnangagwa, yang saat itu menjadi wakil presiden untuk menggantikan Mugabe ketika waktunya tiba.
Laporan tersebut merinci bagaimana Mnangagwa, seorang teman seumur hidup dan mantan kepala keamanan Mugabe, dapat bekerja sama dengan musuh politik Mugabe untuk menghidupkan kembali ekonomi. 

Persaingan sengit diintensifkan antara Mnangagwa dan Grace, istri Mugabe yang berusia 52 tahun, yang juga berharap untuk mengambil alih posisi sebagai presiden dan mendapat dukungan dari faksi dari partai berkuasa dan dibentuk Mugabe, ZANU-PF yang dikenal sebagai G40.
Pada awal Oktober, Mnangagwa mengatakan bahwa dia telah diterbangkan ke rumah sakit di Afrika Selatan setelah mengalami percobaan pembunuhan dengan racun pada Agustus. Dia tidak menuduh saiapapun tapi dia tidak perlu melakukannya.
Grace dengan cepat meresponnya dengan menuduh saingannya mencari simpati.
Mugabe menjadi semakin paranoid tentang kesetiaan panglima Chiwenga, seorang prajurit karir dan veteran yang menghiasi perang gerilya  Zimbabwe pada 1970-an melawan penguasa minoritas kulit putih.
Mata-mata Mugabe memperingatkannya bahwa militer tidak akan menerima Grace sebagai presiden.
"Mugabe sangat khawatir dengan sebuah kudeta," demikian lapor intelijen, tertanggal 23 Oktober.
"Mugabe secara terbuka diberitahu oleh CIO senior bahwa militer tidak akan dengan mudah menerima pengangkatan Grace. Dia diperingatkan siap berperang. "
Reuters meninjau dokumen tersebut, dan ratusan laporan intelijen lainnya berasal dari tahun 2009, sebelum kudeta berlangsung. Dokumen-dokumen itu berasal dari dalam CIO, namun Reuters tidak dapat menentukan siapa mereka. CIO terbagi menjadi beberapa faksi, beberapa pro dan beberapa anti Mugabe.
Pada akhir Oktober, Mugabe memanggil Chiwenga, menurut dokumen lain, tertanggal 30 Oktober. Mugabe mengancam Chiwenga mengenai hubungannya dengan Mnangagwa. Mugabe juga mengancam akan menghabisi nyawanya jika melawan Grace .
Pada pertemuan yang sama, Mugabe juga memerintahkan Chiwenga untuk berjanji setia pada Grace. Namun jenderal ini menolak setia.
Chiwenga kembali dipanggil pada awal bulan ini, sebelum akhirnya memutuskan pergi ke Cina pada 5 November 2017. Cina memiliki pengaruh signifikan sebagai investor utama di Zimbabwe.
Kemudian, Mugabe memecat Mnangagwa sebagai wakil presiden dan membersihkannya dari ZANU-PF.
Bagi para jenderal, Mugabe sudah melangkah terlalu jauh dan langsung mengaktifkan peringatan "Code Red", tingkat kesiagaan tertinggi dalam militer.

Beberapa saat setelah Mnangagwa digulingkan pada 6 November,  rumahnya ditarik. Menurut sebuah pernyataan, dia diberitahu bahwa hidupnya dalam bahaya. Dia kemudian melarikan diri demi kepentingan keselamatannya.
Dari Harare, Mnangagwa lolos dari perbatasan ke negara tetangga Mozambik. Dia lalu terbang ke Cina dan bertemu Chiwenga.
Laporan intelijen dari 13 November mengindikasikan bahwa Mugabe mencurigai beberapa jendralnya mempersiapkan penggulingan dirinya dari  Cina.
"Sejumlah jendral sekarang berada di Cina siap untuk merencanakan pemecatan Mugabe untuk digantikan oleh Mnangagwa," demikian isi laporan tersebut. Tidak jelas jenderal mana, dan apakah perjalanan mereka ke Cina diotorisasi.
Sebuah laporan intelijen, tertanggal 30 Oktober, mengatakan Beijing dan Moskow sama-sama mendukung perubahan rezim karena frustrasi pada ledakan ekonomi Zimbabwe di bawah Mugabe.

Presiden Zimbabwe, Robert Mugabe (kanan), terjatuh usai berpidato di podium di bandara Harare, Zimbabwe, 4 Februari 2015. Mugabe terjatuh usai berpidato terkait pertemuan Uni Afrika, di Ethiopia. Dalam pertemuan tersebut, Mugabe (90), berhasil terpilih sebagai ketua Uni Afrika. AP Photo
Baik Kementerian Pertahanan maupun Kementerian Luar Negeri Cina tidak menanggapi permintaan untuk memberikan komentar. Kementerian Luar Negeri Cina mengatakan kunjungan Chiwenga adalah sebuah pertukaran militer normal yang disepakati bersama oleh Cina dan Zimbabwe.
Cina telah lama menaruh minat pada Zimbabwe, setelah mendukung pasukan Mugabe selama perjuangan kemerdekaan.  Setelah merdeka, pihaknya mengembangkan bisnis  pertambangan, keamanan dan konstruksi.
Perjalanan Chiwenga ke Cina memuncak dalam pertemuannya dengan Menteri Pertahanan Cina Chang Wanquan di Beijing pada 10 November.
Dua sumber yang mengetahui pembicaraan tersebut mengatakan bahwa Chiwenga bertanya apakah Cina setuju untuk tidak mengganggu jika dia mengambil alih kendali sementara di Zimbabwe untuk menyingkirkan Mugabe dari kekuasaan. Chang meyakinkannya bahwa Beijing tidak akan terlibat. Keduanya kemudian membahas taktik yang mungkin digunakan selama kudeta.
Setelah mendapat kabar terkait pembicaraan di Cina, Mugabe memanggil komisaris polisinya yang masih setia, Augustine Chihuri, dan wakilnya, Innocent Matibiri, untuk menahan Chiwenga saat kembali ke Harare.
Pasangan ini mengumpulkan satu regu dari 100 agen polisi dan intelijen. Namun informasi itu bocor dan pendukung Chiwenga berhasil menangkalnya dengan mendatangkan ratusan pasukan khusus dan agen terbaik saat pesawat Chiwenga mendarat.
Beberapa mereka menyamar sebagai kru bagasi dan  seragam militer dan senjata tersembunyi di balik jaket dan overall tinggi. Menyadari jumlah mereka kalah, tim polisi Chihuri mundur, membiarkan Chiwenga mendarat tanpa insiden.
Dua hari kemudian, Chiwenga dan sekelompok komandan militer menuntut sebuah pertemuan dengan Mugabe di rumah dinasnya di Harare, sebuah vila kolonial berhias lengkap dengan macan tutul yang diawetkan dan karpet merah tebal.
Beberapa jam kemudian, Chiwenga memanggil wartawan ke barak utama militer di dekat Harare untuk mengeluarkan sebuah pernyataan.
"Kita harus mengingatkan orang-orang di balik kecurangan saat ini bahwa ketika menyangkut masalah melindungi revolusi kita, militer tidak akan ragu untuk masuk," katanya.

Keesokannya saat menjelang petang, terlihat sekitar 6 kendaraan lapis baja menuju markas besar Pengawal Presiden Mugabe di pinggiran Harare.
Sekitar pukul 6 sore, pada 14 November, iring-iringan Mugabe menuju rumah pribadinya, sebuah kompleks yang sangat dijaga ketat di pinggiran utara ibukota, Borrowdale.
Media sosial berdengung dengan gambar kendaraan lapis baja yang melaju di sepanjang jalan menuju Harare, memicu spekulasi tentang kudeta.
Semakin khawatir, Grace menelepon sesaat setelah jam 7 malam. kepada seorang menteri kabinet yang meminta agar WhatsApp dan Twitter ditutup.
Dua jam kemudian, dua kendaraan lapis baja mengarahkan moncongny ke markas besar Pockets Hill di Zimbabwe Broadcasting Corporation (ZBC).

Emmerson Mnangagwa, berjalan bersama istrinya Auxillia, saat akan menghadiri upacara pelantikan Emmerson Mnangagwa sebagai presiden Zimbabwe di ibukota Harare, Zimbabwe, 24 November 2017. Mnangagwa dilantik sebagai presiden Zimbabwe setelah Robert Mugabe mengundurkan diri. AP Photo
Puluhan tentara menutup situs tersebut dan menyerbu masuk ke studio, menahan staf dan menghentikan program. ZBC milik negara, yang secara luas dipandang sebagai juru bicara Mugabe, beralih ke penyiaran video musik pop.
Menurut sumber, lingkaran dalam Mugabe, hampir semuanya loyalis G40, tidak tahu apa yang sedang terjadi.
Menteri Informasi, Simon Khaya Moyo memanggil Menteri Pertahanan Sydney Sekeramayi untuk menanyakan apakah dia memiliki informasi tentang kemungkinan kudeta. Sekeramayi mengatakan tidak, tapi mencoba menghubungi Chiwenga.
Chiwenga mengatakan kepada Sekeramayi bahwa dia akan kembali.
Ketika para menteri di faksi G40 panik  dan ingin untuk mengetahui apa yang sedang terjadi, orang-orang Chiwenga masuk ke kompleks Mugabe.
Menurut seorang sumber yang menjelaskan situasi ini, Albert Ngulube, Direktur CIO dan kepala keamanan Mugabe, pulang ke rumah sekitar pukul 9.30 malam. setelah mengunjungi Mugabe. Dia bertemu  mobil lapis baja di Borrowdale Brooke, sebuah jalan samping menuju rumah Mugabe.
Ketika Ngulube menghadapi tentara tersebut dan mengancam akan menembak mereka, mereka memukulinya dan menahannya. Ngulube kemudian dilepaskan, namun sempat mengalami luka di kepala dan wajah.
Menteri G40 lainnya juga dijemput oleh tentara. Menteri Keuangan Ignatius Chombo ditemukan bersembunyi di toilet di rumahnya dan dipukuli sebelum ditahan di tempat yang dirahasiakan lebih dari seminggu.
Pada pembebasannya pada 24 November, dia dirawat di rumah sakit karena luka di tangan, kaki dan punggungnya. Pengacaranya menggambarkan perilaku tentara tersebut sebagai "brutal dan kejam."
Prajurit menggunakan bahan peledak untuk membuka paksa pintu depan rumah Jonathan Moyo, otak utama di belakang G40. Yang lainnya meledak melalui gerbang depan kediaman menteri Savior Kasukuwere, pendukung Grace lainnya.
Kedua pria tersebut berhasil kabur ke rumah Mugabe. Sesaat setelah tengah malam pada dini hari tanggal 15 November, Kasukuwere mendapat tekanan keras. "Saya tidak bisa bicara. Saya sedang dalam sebuah pertemuan, "katanya, sebelum menutup telepon.
Selama seminggu, Mugabe tetap mempertahankan tampuk kekuasaannya, saat Chiwenga dan pasukannya mencoba untuk melakukan kudeta dengan mencari jalan keluar yang damai dan sesuai dengan peraturan resmi negara. Saat parlemen memulai proses impeachment atau pemakzulan pada 21 November, Mugabe akhirnya menyerah. Setelah 37 tahun memegang kendali. Mugabe beralasan demi kepeduliannya terhadap kesejahteraan rakyat Zimbabwe yang sebagian besar hidup dalam kemiskinan. 





Credit  tempo.co




Mohammed Bin Salman Dijagokan Jadi Tokoh Tahun 2017 Majalah Time



Mohammed Bin Salman Dijagokan Jadi Tokoh Tahun 2017 Majalah Time
Raja Yordania King Abdullah menyambut kedatangan Putra Mahkota Saudi Arabia, Mohammed bin Salman di Amman, Yordania, 4 Agustus 2017. (Muhammad Hamed - Pool /Getty Images)

CB, Jakarta - Mohammed bin Salman, putra mahkota Arab Saudi, bakal memenangkan polling Person of the Year atau Tokoh Tahun Ini versi majalah Time setelah persentase jumlah suara polling untuk putra mahkota Arab Saudi ini sudah mengalahkan Presiden Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Dengan waktu penentuan yang hanya tinggal 2 minggu, Mohammed bin Salman, 32 tahun, sudah meraih 22 persen suara dukungan dari 33 tokoh yang ada dalam polling Time. MBS, begitu dia disapa, dikenal dunia setelah memulai modernisasi di kerajaan yang lama diatur oleh Wahhabi yang ultrakonservatif.

Trump, yang meraih gelar tersebut tahun lalu, tertinggal jauh di posisi kedua, dengan hanya 5 persen suara dan menyusul Putin di urutan berikutnya.

Pemungutan suara pembaca tidak menentukan pemenangnya, namun sering disorot sebagai cerminan suasana hati masyarakat. Keputusan sebenarnya diambil oleh editor majalah tersebut, yang memilih seseorang, kelompok atau gagasan yang dianggap memiliki pengaruh yang menentukan pada tahun yang akan datang, untuk keadaan yang lebih baik atau lebih buruk.
Pemenang sebelumnya termasuk Kanselir Jerman Angela Merkel, dokter berjuang untuk membendung epidemi Ebola, Paus Fransiskus, dan pendahulu Trump, Barack Obama.

Nama MBS terus mencuat akhir-akhir ini setelah resmi diumumkan sebagai  pewaris tahta kerajaan Arab Saudi menggantikan ayahnya, Raja Salman.
Beberapa kebijakannya termasuk visi kerajaan 2030 untuk melakukan perubahan sosial dan ekonomi guna mendiversifikasi ekonomi negara dari minyak telah meningkatkan popularitasnya. Terlebih usaha pemberantasan korupsi besar-besaran di negara itu, yang menyasar anggota keluarga kerajaan, pejabat dan pimpinan militer.
Namun pada saat yang sama, MBS juga sibuk memperburuk keretakan regional antara kerajaannya dan Iran. Pada Kamis pekan lalu, dia menyebut Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei sebagai Hitler baru di Timur Tengah.

MBS disebut oleh beberapa diplomat sebagai Tuan Segalanya karena kekuatan yang dia miliki pada usia muda. Sebelum menjadi putra mahkota, ia menjabat sebagai wakil putra mahkota dan menteri pertahanan Arab Saudi. Di posisi tersebut, MBS melakukan kunjungan kenegaraan untuk bertemu dengan orang-orang penting seperti Obama dan Putin.
Voting polling pembaca majalah Time akan berakhir pada tanggal 3 Desember. Tokoh Tahun Ini akan diumumkan pada 6 Desember mendatang. Akankah wajah MBS akan memuat sampul depan Time di edisi akhir tahun ini?




Credit  TEMPO.CO





Ribuan pengungsi pulang dari Yordania ke Suriah


Ribuan pengungsi pulang dari Yordania ke Suriah
Arsip Foto. Pengungsi Suriah mencium putrinya saat berjalan di tengah badai hujan menuju perbatasan Yunani-Makedonia, dekat desa Idomeni, Yunani, 10 September 2015. (REUTERS/Yannis Behrakis)




Amman, Yordania (CB) - Sekitar 1.000 warga Suriah yang mencari perlindungan di Yordania telah pulang ke negara asal mereka setiap bulan sejak Juli, ketika gencatan senjata untuk Suriah selatan diberlakukan, kata Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Senin (27/11).

Gencatan senjata yang diperantarai oleh Yordania, Rusia dan Amerika Serikat untuk provinsi Daraa, Quneitra dan Suweida tersebut sebagian besar tetap terlaksana sejak diberlakukan 9 Juli.

Sejak saat itu "jumlah warga Suriah yang pulang ke negaranya secara sukarela bertambah," kata Mohammed al-Hiwari, juru bicara badan pengungsi PBB UNHCR di Amman, kepada AFP.

"Hari ini jumlahnya sudah meningkat menjadi sekitar 1.000 per bulan rata-rata," tambah Hiwari.

Menurut Hiwari, jumlah pengungsi yang kembali secara sukarela ke Suriah naik menjadi 1.203 pada Agustus dan 1.078 pada September.

Selama enam bulan sebelum gencatan, hanya 1.700 pengungsi Suriah yang kembali ke kampung halaman mereka, katanya.

Yordania berbagi perbatasan bersama sepanjang lebih dari 370 kilometer dengan Suriah, tempat lebih dari 340.000 orang tewas dan jutaan lainnya terlantar sejak konflik pecah pada 2011.

PBB mengatakan Yordania menampung lebih dari 650.000 pengungsi Suriah, namun otoritas di kerajaan itu menyebutkan jumlah sebenarnya adalah 1,3 juta jiwa.

Menampung sedemikian banyak pengungsi menjadi beban berat bagi Yordania yang minim sumber daya alam.

Hiwari menekankan bahwa UNHCR "tidak menyarankan mereka kembali ke zona-zona di Suriah yang dianggap tidak aman."

Gencata senjata di tiga provinsi Suriah bagian selatan itu merupakan bagian dari rencana lebih luas yang didukung Rusia untuk menciptakan zona "deeskalasi" di daerah-daerah yang dikuasai pemberontak di negara itu.

Rusia dan Iran, sekutu utama pemerintah Suriah, dan pemberontak yang dibantu Turki sepakat pada Mei untuk menciptakan empat zona semacam itu menuju gencatan senjata abadi. 




Credit  antaranews.com





Saudi Buka Blokade, Bantuan Pangan dan Medis Tiba di Yaman


Yaman
Yaman


CB, SANAA -- Sebuah kapal bantuan PBB yang membawa persediaan pangan diizinkan masuk ke sebuah pelabuhan yang dikuasai pemberontak di Yaman. Sebelumnya, koalisi pimpinan Arab Saudi memblokade Yaman elama hampir tiga minggu yang memperburuk keadaan jutaan orang.

Pesawat yang membawa persediaan medis juga diizinkan mendarat di Ibu Kota Yaman, Sanaa, pada Sabtu (25/11). Pendaratan tersebut merupakan bantuan pertama yang boleh memasuki Yaman.

Blokade diberlakukan pada 6 November setelah adanya serangan rudal ke Arab Saudi. Koalisi tersebut memblokir rute darat, laut dan udara, dua hari setelah pemberontak Houthi di Yaman menembakkan rudal ke ibukota Saudi, Riyadh.

Dilansir dari BBC News, Senin (27/11), Direktur Program Pangan Dunia (WFP), Stephen Anderson mengatakan, kapal PBB yang dipenuhi oleh ribuan ton gandum yang sangat dibutuhkan tersebut tiba di pelabuhan Saleef. Kapal tersebut membawa cukup makanan untuk memberi makan 1,8 juta orang di Yaman utara selama sebulan.

Dia mengatakan bahwa kapal tersebut dipaksa berada di lepas pantai selama dua minggu, menunggu izin untuk masuk. Sebuah kapal komersial yang membawa 5.500 ton tepung terigu sebelumnya merapat ke pelabuhan utama Hudaydah, sebelah selatan Saleef dan juga dikendalikan oleh pemberontak Houthi.

"Ini juga merupakan perkembangan positif karena bantuan kemanusiaan saja tidak akan memenuhi kebutuhan penuh orang-orang yang berada di Yaman utara, terutama mereka yang tidak dapat kami bantu, mereka yang sedikit lebih baik dan bergantung pada pasar," Kata Anderson

Awal pekan ini, koalisi pimpinan Saudi mengumumkan akan membuka kembali akses ke pelabuhan Hudaydah untuk bantuan kemanusiaan yang mendesak. Selain itu juga membuka akses dibandara Sanaa untuk bantuan PBB dan penerbangan bantuan.

Namun pada Jumat (24/11), kantor urusan kemanusiaan PBB mengatakan akses ke Hudaydah tetap diblokir. Pelonggaran blokade yang dipimpin Saudi mengikuti sebuah peninjauan oleh koalisi untuk memastikan senjata tidak sampai kepada pemberontak.

Pesawat yang tiba di Sanaa pada hari Sabtu membawa dosis vaksin sebesar 1,98. Namun badan PBB untuk anak-anak, Unicef, mengatakan bahwa itu hanya sebagian kecil dari apa yang dibutuhkan.

"Saya mengulangi permohonan saya kepada semua orang dengan perasaan, untuk anak-anak, memang bukan untuk mencegah, kami memberikan apa yang sangat dibutuhkan dan dibutuhkan secara besar-besaran," kata Direktur Unicef Timur Tengah, Geert Cappelaere.

Lebih dari 20 juta orang di Yaman membutuhkan bantuan kemanusiaan yang mendesak. Sebelas juta di antaranya adalah anak-anak dan 400 ribu orang terkena malnutrisi akut.

Menurut PBB, koalisi tersebut melakukan intervensi dalam perang antara pasukan yang setia kepada Presiden Abdrabbuh Mansour Hadi dan Huthi pada tahun 2015. Sejak saat itu, pertempuran darat dan pemogokan udara telah menewaskan lebih dari 8.670 orang.


Credit  REPUBLIKA.CO.ID


Empat Pesawat Bantuan Mendarat di Yaman


Konflik bersenjata di Yaman.
Konflik bersenjata di Yaman.


CB, SANAA -- Empat pesawat bantuan mendarat di Sanaa, Yaman, pada Senin (27/11) waktu setempat. Bantuan ini datang 12 jam setelah juru bicara koalisi pimpinan Arab Saudi Kolonel Turki al-Maliki mengonfirmasi 82 izintelah dikeluarkan untuk bantuan dan misi internasional.

Menurut cicitan perwakilan UNICEF di Yaman Meritxell Relano di Twitter, pesawat UNICEF yang membawa 1,9 juta dosis vaksin juga mendarat di Sanaa. Selain itu juga ada muatan sebanyak 15 ton yang berisi vaksin Penta, BCG, dan PCV, yang paling banyak dibutuhkan untuk melindungi sekitar 600 juta anak-anak Yaman agar terhindar dari difteri, tetanus dan penyakit lainnya.

Menurut AFP yang dikutip Ashar Al-Awsaat, Senin (27/11), selain itu ada tiga pesawat lagi yang membawa pekerja sosial PBB dan staf Palang Merah Internasional juga tiba di kota tersebut.

Kedatangan pesawan bantuan tersebut setelah koalisi mengumumkan membuka kembali pelabuhan Laut Merah di Hodeidah dan bandara Sanaa. Pelabuhan dan bandara tersebut hanya bisa menerima penerbangan bantuan kemanusiaan, bantuan PBB dan juga dari lembaga bantuan kemanusiaan.

Menurut koalisi pimpinan Saudi, bandara tersebut ditutup setelah militan Houthi melepaskan sebuah rudal balistik yang dicegat di bandara Internasional Riyadh dan masuk keYaman melalui pelabuhan Hodeida di mana pihaknya menduga rudal balistik itu berasal dari Iran.

Penutupan bandara sementara dengan harapan akan mencegah adanya penyelundupan senjata, amunisi, bagian rudal dan uang tunai yang secara teratur dipasok oleh antek Iran dan Iran kepada pemberontak Houthi, kata pernyataan dari koalisi.





Credit  REPUBLIKA.CO.ID

Pengiriman 5.000 Ton Tepung Sampai ke Yaman


Anak-anak di Yaman menderita gizi buruk dan kelaparan karena blokade yang dilakukan koalisi Arab Saudi.
Anak-anak di Yaman menderita gizi buruk dan kelaparan karena blokade yang dilakukan koalisi Arab Saudi.


CB, YAMAN -- Satu kapal yang membawa 5.500 ton tepung merapat di Pelabuhan Laut Merah Yaman, Hudaydah, pada Ahad (26/11), setelah 20 hari blokade militer dari koalisi pimpinan Arab Saudi. "Itu adalah kapal komersial pertama yang merapat di pelabuhan tersebut setelah 20 hari blokade," kata pejabat milisi Al-Houthi Khalid Jomaey melalui telepon kepada Xinhua.

Bahkan, dia mengatakan, satu lagi kapal bantuan yang membawa gandum dari Program Pangan Dunia PBB (WFP) sedang berlayar di dekat pelabuhan itu dan direncanakan merapa dalam waktu beberapa jam. Pengiriman tersebut adalah pengiriman komersial pertama yang diperkenankan oleh koalisi pimpinan Arab Saudi ke pelabuhan yang dikuasai gerilyawan.

"Tindakan itu dilakukan sehari setelah koalisi pimpinan Arab Saudi mengizinkan pesawat bantuan ke bandar udara Sana'a, yang juga dikuasai gerilyawan,"  katanya, Senin.

Pada Rabu (15/11), koalisi pimpinan Arab Saudi yang memerangi gerilyawan milisi Syiah Al-Houthi mengatakan, koalisi akan mengizinkan akses pesawat bantuan kemanusiaan ke Sana'a dan kapal yang membawa bantuan ke Pelabuhana Laut Merah, Hodedidah.

Jens Laerke, juru bicara badan koordinasi bantuan kemanusiaan PBB, OCHA, pada Jumat lalu mengatakan, apa yang benar-benar penting ialah pihaknya dapat membuat pelabuhan di Hodeidah dan Saleef terbuka buat import komersial dan bantuan kemanusiaan.

Koalisi pimpinan Arab Saudi telah menghadapi kecaman yang meningkat dari pejabat senior PBB dan lembaga kemanusiaan yang menyampaikan keprihatinan mereka sehubungan dengan bencana kemanusiaan yang memburuk di negara Arab tersebut. Yaman sangat tergantung atas import makanan dan pasokan bantuan kemanusiaan.

Koalisi itu, yang campur-tangan dalam konflik Yaman pada Maret 2015 untuk mendukung Pemerintah Yaman di pengasingan --yang dipimpin oleh Presiden Abd-Rabbu Mansoud Hadi, menyatakan koalisi tersebut berencana hanya akan memberi izin kepada kapal bantuan saja.

Sebanyak 10 ribu warga Yaman, kebanyakan warga sipil, tewas dalam perang yang memicu krisis kemanusiaan terburuk dan mendorong negeri tersebut ke ambang kelaparan.




Credit  REPUBLIKA.CO.ID




Presiden Lebanon Bahas Pemerintahan Hariri


Presiden Lebanon Bahas Pemerintahan Hariri
Presiden Lebanon Bahas Pemerintahan Hariri. (Reuters)


BEIRUT - Presiden Lebanon Michel Aoun menggelar perundingan dengan para pemimpin politik tentang masa depan pemerintahan Perdana Menteri (PM) Saad al-Hariri setelah dia menunda pengunduran dirinya.

Pejabat senior Lebanon menjelaskan, konsultasi itu digelar di istana kepresidenan di Baabda yang bertujuan membantu pemerintahan Hariri kembali kuat, setelah beberapa pekan kekacauan politik akibat pengunduran diri Hariri tiba-tiba pada 4 November, saat berada di Riyadh, Arab Saudi.

Para pejabat Lebanon menyatakan Saudi memaksa Hariri mundur dan menahan pergerakannya. Situasi itu memicu intervensi Prancis sehingga Hariri dapat kembali ke Beirut pekan lalu.

Riyadh menjelaskan, Hariri mundur secara sukarela dan mereka tidak menahannya. Saat pidato pengunduran diri, Hariri mengkritik Iran dan aliansinya, Hezbollah, di Lebanon karena mengganggu dunia Arab.

Sejak kembali ke Beirut, Hariri menjelaskan, semua warga Lebanon harus menaati kebijakan negara “disasosiasi” atau tidak terlibat konflik regional. Pernyataan Hariri itu merujuk pada Hezbollah.

Politisi Druze, Walid Jumblatt yang merupakan tokoh berpengaruh di Lebanon menyatakan, setelah bertemu Aoun, penting untuk membicarakan tentang disasosiasi dan bagaimana mencapainya.

Jumblatt menyatakan, akan bijaksana jika tidak mempertanyakan persenjataan Hezbollah dalam diskusi ini, karena perundingan sebelumnya situasi memanas saat membahas masalah tersebut.

“Konsultasi mungkin akan disimpulkan dengan Lebanon menegaskan kembali pernyataan kementerian untuk secara implisit memasukkan disasosiasi,” papar pejabat senior Lebanon, dikutip kantor berita Reuters.

Hariri menegaskan, dia tidak akan menerima sikap Hezbollah yang mempengaruhi saudara-saudara Arab atau menargetkan keamanan dan stabilitas negara-negara mereka.

Di sisi lain, meski negara-negara Arab meningkatkan tekanan pada Hezbollah karena hubungannya dengan Iran, milisi Syiah itu menegaskan statusnya sebagai kekuatan regional. Hezbollah memperkuat jangkauan militernya melebihi perbatasan Lebanon dan menciptakan krisis politik di dalam negeri.

Kebangkinan Hezbollah terjadi saat Iran dan Saudi berebut hegemoni di kawasan, meningkatkan berbagai konflik dari Suriah hingga Yaman. Saudi menganggap Hezbollah sebagai perwakilan Iran dan dalam beberapa pekan terakhir berupaya mengisolasi pergerakannya. 

Menurut pejabat AS dan Lebanon, Saudi memaksa Hariri mundur untuk mengganggu pemerintahan koalisi yang didalamnya termasuk para menteri dari Hezbollah. “Saudi berharap langkah ini akan melemahkan Iran dengan menerapkan langkah lebih agresif terhadap militan Syiah tersebut,” ungkap sumber pejabat itu.

Hezbollah juga diuntungkan dari krisis itu dengan memanfaatkan kemampuan politik, militer dan jaringan sosial di Lebanon.




Credit  sindonews.com







Hariri: Libanon Tidak Bisa Berbuat Apa-apa Terhadap Hizbullah



Hariri: Libanon Tidak Bisa Berbuat Apa-apa Terhadap Hizbullah
PM Lebanon Saad Hariri menyatakan pihaknya tidak dapat berbuat banyak terhadap Hizbullah, khususnya mengenai senjata yang dimiliki oleh kelompok itu. Foto/Reuters


BEIRUT - Perdana Menteri Lebanon Saad Hariri dalam sebuah wawancara dengan majalah Saudi menyatakan, Libanon tidak dapat berbuat banyak terhadap Hizbullah, khususnya mengenai senjata yang dimiliki oleh kelompok itu.

Dalam wawancara itu, Hariri mengatakan untuk menyelesaikan masalah senjata Hizbullah diperlukan solusi regional dan bukan solusi domestik. Hal ini dikarenakan Lebanon "terlalu lemah" untuk berhadapan dengan Hizbullah.

Hariri dalam wawacara itu juga menyalahkan Iran karena menggunakan Hizbullah untuk mengacaukan Lebanon. Menurutnya, semua kekuatan yang dimiliki oleh Hizbullah saat ini berasal dari Iran.

"Solusi untuk senjata Hizbullah adalah solusi regional, bukan solusi domestik. Untuk itu, kami (Lebanon) tidak dapat berbuat apa-apa tentang masalah ini," ucap Hariri dalam wawancara itu.

"Hizbullah tidak memiliki kemampuan untuk mengelola sebuah negara. Kekuatan itu berasal dari senjata yang disediakan oleh Iran," sambungnya, seperti dilansir Anadolu Agency pada Senin (27/11).

Dia juga menolak pernyataan Presiden Iran Hassan Rouhani bahwa tidak ada keputusan yang bisa dibuat di Lebanon tanpa keterlibatan Iran. "Rouhani tidak bisa melakukan intervensi terhadap apa yang ingin kita lakukan di Lebanon," tukasnya. 




Credit  sindonews.com





Serangan di Suriah Tewaskan 80 Orang


Perang di Suriah.
Perang di Suriah.



CB, DAMASKUS -- Sedikitnya 80 orang terbunuh dalam waktu lebih dari 24 jam setelah pemerintah Rusia dan Suriah melakukan penembakan di bagian timur dan selatan Suriah.
Mayoritas dari mereka yang terbunuh adalah warga sipil. Dilansir dari Aljazirah, Senin (27/11), di provinsi timur Deir Az Zor, diduga pesawat tempur Rusia menyerang desa al-Shaf'ah di tepi timur Sungai Efrat pada Ahad, menewaskan sekitar 51 orang.

Empat lainnya tewas dalam serangan di desa al-Darnaj yang mengakibatkan meningkatnya jumlah korban tewas di provinsi tersebut menjadi 55 orang. Provinsi Deir Az Zor adalah salah satu dari negara-negara Suriah terakhir yang berada di bawah kendali negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Sementara itu, di Ghouta Timur, sebuah distrik di luar ibu kota Damaskus, setidaknya 25 orang tewas. Serangan ini diduga dilakukan oleh pemerintah Rusia dan Suriah yang menembak di beberapa wilayah yang dikuasai oposisi pada Ahad.

Serangan tersebut menargetkan pasar lokal di lingkungan perumahan Misraba, di mana 16 orang terbunuh. Sedikitnya sembilan lainnya tewas dalam baku tembak di lingkungan Medyara dan Douma.

Ghouta Timur secara konsisten ditargetkan meskipun terdaftar sebagai "zona de-eskalasi", di mana aktivitas militer dilarang berdasarkan sebuah kesepakatan yang disahkan oleh Turki, Rusia dan Iran, yang ditandatangani pada September.

Namun karena lokasinya yang strategis di dekat ibu kota, di mana pemerintahan Presiden Bashar al-Assad berada, serangan di wilayah tersebut belum dihentikan, melanggar kesepakatan yang ada.

Kepala Jaringan Hak Asasi Manusia Suriah, Fadel Abdul Ghanymengatakan Ghouta Timur merupakan target utama pemerintah Suriah sekarang.

"Rezim tidak tertarik untuk mengalami de-eskalasi, setelah mereka merebut kembali Aleppo, mereka pergi ke Deir Az Zor, dan sekarang Ghouta. Ini adalah target utama mereka sekarang," kata Abdul Ghany.

Menurut pusat medis dan pekerja pertahanan sipil, sejak pelaksanaan kesepakatan tersebut, setidaknya 250 orang telah tewas dalam dugaan serangan udara pemerintah Rusia dan Suriah di distrik tersebut.

Oposisi bersenjata di Ghouta Timur telah berhasil mempertahankan pasukan pemerintah Suriah selama perang. Pada gilirannya, pemerintah telah memberlakukan pengepungan di wilayah tersebut untuk menekan oposisi bersenjata, yang menyebabkan krisis kemanusiaan.

Di bawah kesepakatan "zona de-eskalasi", kelompok oposisi dan pasukan pemerintah diharuskan menghentikan permusuhan, termasuk serangan udara, untuk jangka waktu enam bulan, demi melindungi warga sipil yang tinggal di wilayah tersebut.

Lebih dari 2,5 juta orang diyakini tinggal di zona tersebut, termasuk Ghinka, dan provinsi-provinsi di Idlib, Homs, Latakia, Aleppo dan Hama.


Credit  REPUBLIKA.CO.ID




Serangan Udara Rusia ke Suriah, 53 Warga Sipil Tewas


Pesawat pengebom Rusia Sukhoi Su-34  menjatuhkan bom di Provinsi Deir ez-Zor, Suriah. (ilustrasi)
Pesawat pengebom Rusia Sukhoi Su-34 menjatuhkan bom di Provinsi Deir ez-Zor, Suriah. (ilustrasi)


CB,DAMASKUS -- Sedikitnya ada 53 warga sipil tewas karena serangan udara Rusia di desa Al Shafah, Suriah timur. Kelompok pemantau, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang berbasis di Inggris, menyebutkan 21 dari korban tewas adalah anak-anak.

Serangan yang dilancarkan pada Ahad (26/11) pagi waktu setempat itu masuk dalam provinsi Deir Al Zour, yang merupakan basis terakhir kelompok ISIS. Sebelumnya Rusia telah mengkonfirmasi bahwa pasukannya melakukan serangan udara ke wilayah tersebut, namun pihaknya mengaku menyerang militan dan kubu mereka.

Awalnya SOHR mengatakan korban tewas berjumlah 34 orang. Namun kepala kelompok pemantau tersebut mengatakan kepada AFP bahwa jumlah tersebut diyakini telah meningkat. "Korban meningkat setelah dilakukan evakuasi menyingkirkan puing-puing bangunan dalam operasi penyelamatan yang telah berlangsung lama," kata kepala SOHR Rami Abdel Rahman, dikutip BBC, Senin (27/11).

Rusia adalah sekutu penting Presiden Bashar Assad dalam perang saudara di Suriah yang telah berlangsung lama itu. Perundingan damai yang didukung PBB diperkirakan akan dilanjutkan di Jenewa pekan depan. Namun beberapa perundingan sebelumnya gagal.




Credit  REPUBLIKA.CO.ID








UEA Tolak Solusi Iran dan Turki Soal Suriah


UEA Tolak Solusi Iran dan Turki Soal Suriah
Menteri Luar Negeri UEA Anwar Gargash melalui akun Twitternya mengatakan, pihaknya menolak solusi Iran dan Turki untuk menyelesaikan masalah di Suriah.Foto/Istimewa


ABU DHABI - Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab (UEA) Anwar Gargash melalui akun Twitternya mengatakan, pihaknya menolak solusi Iran dan Turki untuk menyelesaikan masalah di Suriah.

Gargash dalam kicauanya menuturkan, solusi politik di Suriah adalah satu-satunya cara untuk menghentian pembantaian di negara tersebut. Namun, mereka tidak akan menerima solusi yang diajukan Iran dan Turki.

"Namun, dengan segala hal, itu bukanlah solusi yang diajukan Iran, dan Turki," kicau Gargash tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (27/11).

Dia lalu mengatakan, sangat disayangkan perkembangan internasional terkait krisis Suriah meminggirkan peran negara-negara Arab. "Kecuali usaha Riyadh untuk menyatukan oposisi, kami melihat bahwa konsensus Rusia-Iran-Turki memimpin sementara, peran Arab bersifat sekunder," ungkapnya.

Turki, dan Iran sendiri adalah dua negara yang terlibat dalam krisis di Suriah. Iran diketahui mengirimkan penasihat militer mereka untuk membantu pasukan Bashar al-Assad dan disebut juga mengirimkan sejumlah pasukan untuk memerangi ISIS dan oposisi.

Sementara itu, Turki melakukan operasi militer di wilayah Idlib, yang tidak jauh dari perbatasan Suriah-Turki. Ankara dalam operasinya bukan hanya menargetkan ISIS, tapi juga Kurdi Suriah. 




Credit  sindonews.com