Kamis, 06 Oktober 2016

Eks Mata-Mata MI5 Inggris Banting Setir Jadi Penjual Burger


 
CB, London - Sebagai intel MI5, Tom Marcus, telah mempertaruhkan nyawanya selama lebih dari delapan tahun. Ia diam-diam melacak ekstremis dan pembangkang Irish Republican Army (IRA) di jalanan Inggris.
Namun ketika Tom berhenti dari MI5, ia justru bekerja di sebuah call center dan staf toko burger.
Saat masih menjadi intel MI5, Tom--bukan nama asli, pernah membantu menggagalkan rencana pemboman dua bus wisata penuh dengan anak-anak yang pulang berlibur dari Prancis.
Ia juga pernah menyamar sebagai pria tunawisma dan bertempat di dekat masjid. Di sana, Tom menemukan seseorang yang telah ia lacak selama ini--pria yang telah berperang bersama Boko Haram di Afrika sebelum kembali ke Inggris.
Pria itu memasuki masjid, namun tak kunjung keluar. Tom juga menghitung lebih banyak perempuan yang keluar dari tempat ibadah tersebut daripada yang sudah masuk.
Tom pun meyakini bahwa salah satu "perempuan" yang meninggalkan masjid merupakan pria yang menyamar menggunakan burka. Setelah memberi tahu atasannya, tim tersebut menemukan enam bom rakitan di dalam mobil pria itu.
Seluruh bom ternyata telah dipasang untuk meledak bersamaan dengan kendali melalui ponsel tersangka. Tom menyelamatkan banyak nyawa hari itu.
Dikutip dari BBC, Selasa (4/10/2016), Tom juga pernah terlibat operasi untuk menghentikan rencana pemboman pusat perbelanjaan di Manchester saat pekan perayaan paskah.
Rencana tersebut merupakan serangan berkoordinasi tinggi yang diarahkan dari Pakistan dengan menargetkan Inggris dan Amerika Serikat, di mana di Negeri Paman Sam itu juga menjadi target peledakan bom mobil di bekas Menara Kembar WTC saat peringatan serangan 9/11.
Tom sendiri pernah menjadi target pemenggalan ketika ekstremis mengembangkan rencana untuk menculik mata-mata MI5. Militan itu telah menugaskan orang untuk mengawasi para intel saat mereka mengikuti tersangka.
Para intel kemudian menemukan sebuah lantai rumah di Kentish Town, London utara, dilapisi menggunakan sebuah terpal plastik. Bendera hitam, tiga pisau tukang jagal, dan kamera video, juga ditemukan di tepat tersebut. Para mata-mata menduga, lokasi itu akan dijadikan tempat para ekstremis mengeksekusi mereka.
 

Kehidupan Tom Selepas MI5

Dalam menjalani pekerjaannya, Tom kerap mengalami mimpi buruk. Ia didiagnosis menderita post-traumatic stress disorder (PTSD) dan memutuskan untuk kembali menjalani kehidupan normal pada 2013. Tom mengaku merasa jauh lebih baik sekarang.
Dia juga berjuang untuk mencari pekerjaan lain. Karena anonimitas diperlukan MI5, Tom yang bergabung dengan angkatan darat pada 16 tahun sebelum pindah ke layanan keamanan, memiliki kesenjangan besar dalam CV-nya.
"Sangat sulit untuk mendapatkan pekerjaan. Bekerja sebagai mata-mata MI5 merupakan pekerjaan seumur hidup--jadi ketika kamu memutuskan untuk keluar, sangat sulit untuk menemukan pekerjaan yang bisa dilakukan," ujar Tom.
"Kamu tak bisa menjawab pertanyaan tentang apa yang telah dilakukan selama 10 hingga 15 tahun dalam sebuah wawancara pekerjaan dengan benar, karena kamu akan melanggar Official Secrets Act," imbuh dia.
"Beberapa orang datang dengan mengaku dari Departemen Pertahanan, namun mencoba untuk menjelaskan keterampilan yang Anda buat-baut hanya akan membongkar hal sebenarnya, dan aku tak nyaman melakukan hal itu,"

"Jadi, bekerja bijak, aku mulai dari bawah lagi. Aku mendapat uang pensiun dari MI5, namun aku harus menghasilkan uang dengan bekerja di call center dan memasak burger untuk membangun pengalaman kerjaku," jelas dia.
Saat ini, Tom bekerja sebagai penulis.
"Satu-satunya pilihan pekerjaan dengan gaji baik untuk orang sepertiku adalah ditempatkan di Irak dan Afghanistan, namun aku tak ingin mempertaruhkan nyawa untuk melakukan hal itu,"
"Itu tak pernah menjadi pilihan. Aku tak ingin PTSD-ku kembali. Dan tak ada uang yang bisa menggantikan risikoku untuk ditangkap dan dipenggal," ungkap Tom.
Waktu masih bekerja sebagai mata-mata, Tom menikahi sesama rekan agennya dan mereka memiliki seorang anak laki-laki.
"Orang-orang biasa bergurau tentang hal itu, memanggil kami Mr dan Mrs Smith," ujarnya.
Mr and Mrs Smith adalah sebuah film yang bercerita tentang sepasang mata-mata dan dibintangi oleh Brad Pitt dan Angelina Jolie. Namun tak seperti pasangan Hollywood itu, pernikahan Tom masih terus berjalan hingga sekarang.



Credit  Liputan6.com






Mirip Dampak Tsunami, Begini Situasi Busan Pasca-Topan Chaba

 
CB, Gyeongju - Setidaknya empat orang tewas dan tiga lainnya hilang pasca-topan yang menghantam wilayah selatan Korea Selatan.
Hujan deras yang mengguyur sejak Selasa 4 Oktober hingga hari ini, Rabu, membuat banjir besar dengan kecepatan aliran air 47 meter per detik menghantam Gyeonju dan mengakibatkan satu orang menghilang, demikian seperti dikutip dari ABC News, Rabu (5/10/2016)
Menurut laporan media setempat, listrik padam akibatnya dan banyak rumah dan homestay mengalami kerusakan.
Sementara itu penerbangan masuk dan keluar pulau telah dibatalkan, dan bandara ditutup hingga waktu yang belum ditentukan.
Pelabuhan Busan juga dilaporkan terkena terjangan Topan Chaba. Akibatnya fasilitas itu ditutup.
Menurut keterangan pihak berwenang pelabuhan, tempat itu akan segera dibuka lagi setelah keadaan mulai membaik.

Sementara itu, dua perusahaan yang berada di bawah naungan Hyundai motor di Ulsan, dilaporkan dibanjiri air. "Ruangan dimasuki air mengalir," kata juru bicara perusahaan tersebut.
Pergerakan Chaba yang kini telah berlalu menuju Jepang juga menghambat operasi beberapa kapal di pantai selatan.
Menteri Pertahanan dan Keamanan menjumlahkan angka korban tewas menjadi tiga orang, termasuk satu yang masih belum ditemukan hingga saat ini.






Credit  Liputan6.com



6 Harta Karun Tersembunyi yang Menunggu untuk Ditemukan




CB, Lima - Jika Anda ingin menjadi pemburu harta karun di dunia nyata seperti Lara Croft atau Indiana Jones, masih ada sejumlah tempat yang bisa dijelajahi.
Dengan banyaknya legenda harta karun yang hingga kini menjadi misteri, tak menutup kemungkinan masih ada tempat yang menyimpan rahasia tersebut.
Memang sulit untuk mempercayai kebenaran suatu legenda harta karun hingga benda tersebut benar-benar ditemukan, namun tak ada salahnya untuk mencoba mencarinya. Bahkan sejumlah orang hingga kini masih berusaha untuk memecahkan teka-teki benda berharga itu.
Dikutip dari Huffington Post, Rabu (5/10/2016), berikut enam harta karun tersembunyi yang menunggu ditemukan:
1. Harta Karun Forrest Fenn di Rocky Mountains, Amerika Utara


Setelah didiagnosis menderita kanker pada 1988, seorang kolektor benda seni Forrest Fenn dikabarkan menyembunyikan sebuah kotak berisi sejumlah benda berharga miliknya.
Fenn yang berhasil sembuh dari penyakitnya, memutuskan menyembunyikan hartanya di suatu tempat di Pegunungan Rocky pada 2010. Meski Fenn telah menulis dua buku sebagai petunjuk ke tempat persembunyian hartanya, namun hingga kini belum ada yang menemukannya.
Seorang teman Fenn yang membantunya mengumpulkan benda berharga, membocorkan sedikit isi harta karun tersebut.
"Ketika kamu membuka tutupnya, terdapat tumpukan besar koin emas, bongkahan emas seukuran telur ayam, perhiasan, gelang emas, perhiasan emas dari Amerika Selatan, dan segala sesuatu yang berkilauan," tuturnya.
2. Lubang Uang di Pulau Oak, Kanada


Money pit atau lubang uang pertama kali ditemukan pada 1795 oleh seorang remaja bernama Daniel McGinnis yang mengklaim melihat cahaya misterius di Pulau Oak, Kanada. Ketika melakukan penyelidikan, dia menemukan lubang kecil yang bisa digali.
Dalam penggaliannya, ia menemukan lambang beliung dan lantai kayu yang menjadi tanda bahwa lubang tersebut sengaja dibuat mana harta mungkin ditemukan.
Orang-orang pun mulai mengikuti jejak McGinnis untuk menemukan harta karun dengan menggali lubang tersebut. Akhirnya, pada kedalaman 27,4 meter sebuah batu dengan kode misterius ditemukan.
Semakin dalam lubang tersebut digali, air mulai memenuhi tempat tersebut sehingga dibutuhkan mesin yang lebih kuat untuk menyedotnya. Sejumlah perusahaan pun menggali lubang berbeda untuk menghindari air, namun lubang aslinya justru menghilang.
Namun usaha itu tak sepenuhnya sia-sia. Jejak emas dan harta lainnya diduga juga telah ditemukan. Hingga saat ini pencarian harta karun masih terus dilakukan.
 Harta Karun Lima dan Nazi
3. Harta Karun Lima, Peru


Bangsa Spanyol berhasil mengumpulkan kekayaan besar setelah mereka mengalahkan Kerajaan Inka pada Abad ke-16. Sebagian besar kekayaan tersebut disimpan di Lima sampai 1820 hingga pemberontakan memaksa Spanyol memindahkan harta itu ke luar kota.
Kapten asal Inggris William Thompson dan kapalnya, Mary Dear, bertugas untuk mengambil harta dari kota dan berlayar di sekitar wilayah itu hingga pemberontakan mereda. Merasa tergoda, Thompson dan kru kapalnya justru membunuh penjaga Spanyol dan diduga mengubur seluruh harta.
Mary Dear kemudian ditangkap dan seluruh kru dibunuh, kecuali Thompson dan orang kepercayaannya yang setuju untuk menunjukkan kepada penjaga Spanyol tempat mereka menguburkan harta tersebut. Thompson pun mengarahkan mereka ke Pulau Cocos, namun ketika sampai ke tepi pantai keduanya melarikan diri.
Menurut sejumlah kabar, harta karun tersebut terdiri dari permata, patung Bunda Maria dengan skala asli, 113 patung keagamaan yang terbuat dari emas, 200 peti perhiasan, 273 pedang bergagang permata, 1.000 berlian, mahkota emas, 150 piala, dan ratusan emas serta perak batangan. Saat ini, harta karun itu diperkirakan bernilai sekitar US$ 200 juta atau sekitar Rp 2,5 triliun.

4. Emas Nazi di Danau Toplitz, Austria


Dalam bulan-bulan terkahir Perang Dunia II, tanpa diketahui alasan yang jelas, Nazi menenggelamkan kontainer dan sejumlah benda lainnya ke Danau Toplitz. Melalui sebuah pencarian, sejumlah kontainer berisi uang palsu negara-negara sekutu berhasil diambil.
Bersama dengan kontainer, misil, alat cetak, dan boks berisi botol bir juga ditemukan melalui sejumlah ekspedisi yang dilakukan dalam satu abad terakhir dan telah memakan sejumlah nyawa.
Di dekat lokasi harta karun terdapat sejumlah batang kayu yang membuat jarak pandang menjadi minim dan meningkatkan ancaman tenggelamnya para penyelam akibat terjebak di salah satu balok.
Menurut sejumlah kabar, Nazi juga turut menenggelamkan sejumlah benda berharga, seperti emas, berlian, dan harta lain.

Burung Hantu Emas dan Legenda El Dorado

5. Burung Hantu Emas, Prancis


Pada April 1993, seseorang dengan nama samaran Max Valentin menyembunyikan burung hantu emas di pedesaan Prancis dan menawarkan satu juta Franc kepada siapapun yang menemukannya.
Valentin telah memberikan 11 petunjuk tempat harta itu disimpan, namun hingga sekarang benda berharga tersebut belum ditemukan.
Valentin meninggal pada 2009 dan belum jelas apakah burung hantu itu masih disembunyikan atau tidak. Namun dalam wawancara pada 1997, Valentin meyakinkan para pemburu bahwa ia secara berkala memeriksa keberadaan benda tersebut untuk memastikannya masih ada.

6. Danau Guatavita dan Legenda Asli El Dorado


Pemimpin suku Muisca di Kolombia dikabarkan menutup dirinya dalam debu emas, mengapung di Danau Guatavita, dan melemparkan emas serta harta lainnya ke perairan untuk menghormati para dewa.
Danau Guatavita diyakini menjadi tempat legenda El Dorado, di mana emas asli ditemukan dari perairan tersebut sejak kedatangan Spanyol pada 1536. Dalam Bahasa Spanyol, El Dorado berarti emas, namun legenda itu mungkin bernama lain, seperti "El Hombre Dorado" (pria emas), "El Indio Dorado" (suku asli emas), dan "EL Rey Dorado" (raja emas).
Pada 1545, bangsa Spanyol berusaha mengerikan air dengan menggunakan labu yang hanya sedikit membantu menurunkan level permukaan air. Sejak saat itu upaya pengeringan danau dilakukan beberapa kali.
Upaya terakhir dilakukan pada 1911, di mana sebuah perusahaan berhasil mengerikan seluruh danau. Namun lumpur di dasar danau mengeras dan diduga menjebak harta karun di dalamnya.
Jika ingin melihat legenda El Dorado Anda dapat mengunjungi Gold Museum di Bogota yang memperlihatkan sejumlah harta karun yang ditemukan di danau.







Credit  Liputan6.com




4 Temuan Harta Karun di Indonesia yang Menggegerkan Dunia



CB, Jakarta - Nusantara tak hanya punya sejarah panjang. Di dalam bumi dan lautnya juga terkandung harta karun berlimpah: kekayaan alam maupun tinggalan peradaban masa berupa emas, perhiasan, artefak, koin, dan benda berharga lainnya.

Potensi Indonesia sebagai lokasi pundi-pundi tersembunyi mengundang sejumlah pemburu harta untuk datang dan mencari peruntungan. Mereka menyibak lautan dan menyisir daratan untuk mencarinya.

Berikut 4 penemuan harta karun di Indonesia yang menjadi perhatian dunia:

1. Harta Karun yang Tersibak Tsunami Aceh

Hari itu, Fatimah menyisiri rawa-rawa di Desa Gampong Pande, Aceh. Ia sedang mencari tiram. Tiba-tiba matanya melihat benda kotak yang teronggok di antara kubangan lumpur.

Kotak itu ditutupi koral dan tiram. Saat memukul permukaannya, untuk mengambil tiram, benda itu tiba-tiba terbuka.

Perempuan itu kaget bukan kepalang. Sebab, isi kota tersebut ternyata koin-koin emas yang bertuliskan aksara Arab.

"Koin-koin itu tumpah ketika ia membuka peti itu," kata Abdullah, penduduk Gampong Pande, seperti dikutip dari Daily Mail, yang memuat artikel itu pada 2013.

Harta karun tersebut ditemukan dekat kuburan kuno yang keberadaannya dikuak gelombang tsunami dahsyat yang melantak Aceh pada 2004. Koin yang ditemukan diperkirakan berasal antara tahun 1200 hingga 1600 Masehi.


Gelombang gergasi mengangkat makam kuno yang berisi jasad penguasa pada Abad ke-13 yang dimakamkan bersama harta benda miliknya.

Sebelum tsunami terjadi, tak ada warga yang berani mengusik makam yang dikeramatkan tersebut. Khawatir arwah mendiang bakal balas dendam.

Namun, pascatemuan tersebut, orang-orang menyerbu Gampong Pande. Membawa peralatan sederhana, mereka juga ingin dapat harta karun.

Koin yang ditemukan kemudian dijual ke penadah yang saat itu mematok harga Rp 800 rupiah tiap keping.

Gempong Pande terletak di bekas wilayah kerajaan Islam pertama di Aceh, yang dipimpin Dinasti Meukuta Alam.

Kerajaan itu kemudian bergabung dengan negeri tetangga, yang diperintah Dinasti Darul Kamal menjadi Kerajaan Aceh Darussalam yang dipimpin Sultan Iskandar Muda Johan Pahlawan Meukuta Alam (1590-1636).

Selama masa kepemimpinannya, kerajaan tersebut menjalin hubungan diplomatik dengan Inggris, Kekaisaran Ottoman di Turki, dan Belanda.

Antara Abad ke-13 dan ke-17, desa Gampong Pande menjadi semacam sentra industri, yang memproduksi banyak barang, termasuk koin emas.

Kabar penemuan harta karun pascatsunami tersebut menjadi perhatian dunia. Sejumlah media asing mengabarkannya ke seluruh penjuru Bumi.

2. Harta Karun Kerabat Nabi?

Tumpukan harta karun terbaring di dasar laut Indonesia selama lebih dari 1.000 tahun. Sebanyak 270 ribu objek termasuk kristal, permata, keramik, porselen Tiongkok, mutiara, dan emas ditemukan para penyelam di sebuah bangkai kapal dari Abad ke-10 yang berjarak 80 mil dari Pelabuhan Cirebon, antara pulau Kalimantan dan Pulau Jawa.

Keberadaan kapal di kedalaman 56 meter itu awalnya dilaporkan para nelayan yang menjala ikan di sekitarnya. Ekskavasi dilakukan antara April 2004 dan Oktober 2005.
Tim penyelam harus melakukan 22 ribu perjalanan dari kapal barang tersebut untuk mengambil muatannya.

Para penyelam ini adalah bagian dari anggota tim hasil kolaborasi antara dua perusahaan, yakni Cosmix Underwater Research Ltd dengan perusahaan lokal, PT Paradigma Putra Sejahtera.

Pemburu harta dari Belgia, Luc Heymans ikut serta dalam pencarian warisan nenek moyang itu.

Di antara benda berharga yang ditemukan adalah batu permata besar yang konon milik Dinasti Fatimiyah.
Berdasarkan catatan sejarah, Dinasti Fatimiyah mengklaim sebagai keturunan Nabi Muhammad. Fatimah merupakan putri bungsu Nabi Muhammad dari istri pertama, Khadidjah.

Nilai total harta karun itu pada 2010 diperkirakan Rp 720 miliar. Namun, pelelangan pada tahun itu sepi peminat. Tak ada yang berniat menawar.

Gara-garanya, tak ada peminat yang menyerahkan uang jaminan sebesar 20 persen dari harga limit atau sekitar US$ 16 juta. Uang jaminan atau deposit itu cukup tinggi karena harta karun itu dilelang dalam satu paket.

"Sekitar 90 persen harta terdiri atas keramik," kata Aris Kabul, dari pihak komite lelang, seperti dikutip dari BBC.

Cirebon adalah destinasi awal para pedagang Muslim di Nusantara. Menurut para ahli sejarah, Islam datang ke wilayah Indonesia pada Abad ke-12.

Temuan tersebut juga diharapkan memecahkan misteri mengapa raja-raja Jawa Abad ke-10 pindah dari Jawa Tengah ke Jawa Timur,  demikian menurut John Miksic, sejarawan maritim di National University of Singapore, seperti dikutip dari New York Times.

Indonesia dikenal sebagai 'kuburan kapal' pada masa lalu. Baru sekitar 500 bangkai bahtera yang telah ditemukan hingga saat ini, ribuan lainnya masih belum diketahui posisinya.

3. Harta Karun 'Titanic dari Timur'

Pada 12 Mei 1999, Michael Hatcher, pemburu asal Australia menemukan bangkai kapal Tek Sing yang mengangkut 360 ribu porselen -- temuan terbesar gerabah berharga asal Tiongkok, dari era Dinasti Ming.

Sebelumnya, ia menyewa beberapa ahli arkeologi untuk mempelajari arsip-arsip VOC untuk menggali sejumlah informasi penting.

Media Jerman, Spiegel menjuluki kapal itu sebagai 'Titanic of the East' atau Titanic dari Timur karena sejarahnya yang sama-sama tragis.

Saat karam pada 6 Februari 1822, sebagian besar dari 1.600 awak dan penumpangnya meninggal dunia.

Jasad manusia juga ditemukan di dalam bangkai kapal. Namun, para penyelam -- yang berasal dari Indonesia -- tak berani mengusiknya. Mereka percaya, siapa saja yang berani mengusik para mendiang bakal kualat.

Kargo yang diangkat dari Tek Sing kemudian dilelang di Stuttgart, Jerman pada November 2000.

Gara-gara itu, Michael Hatcher diburu oleh kepolisian Indonesia lantaran dituduh telah menjarah artefak-artefak berharga di perairan Nusantara.

4. Bangkai Kapal Harta Belitung

Sebuah kapal layar jenis dhow mengarungi lautan dari Afrika ke China sekitar 830 Masehi. Namun, saat berlayar pulang ia tenggelam di titik 1,6 kilometer dari lepas pantai Pulau Belitung.

Tilman Walterfang, seorang direktur perusahaan beton asal Jerman ikut andil menemukan harta karun bernilai jutaan dolar itu. Ia menyelam ke dasar lautan.

"Saya mendarat di apa yang tampak seperti bagian terumbu karang biasa," kata Walterfang kepada majalah Jerman Der Spiegel.

"Benar-benar mirip gundukan bawah air seukuran sebuah bukit kecil yang terbentuk dari puluhan ribu keping keramik yang terawat dengan baik."

Harta karun itu punya  makna sejarah besar sehingga pihak Shanghai, Singapura, dan Doha di Qatar saling berlomba untuk membelinya.

Sekitar 60 ribu artefak dikumpulkan tim Walterfang dari dasar laut, termasuk kendi minuman anggur, mangkuk teh dengan pola timbuk dari emas, piala perak, juga piring berusia 1.200 tahun.

Bangkai kapal ini berkontribusi terhadap dua penemuan besar bagi para arkeolog, yakni koleksi artefak tunggal terbesar dari zaman Dinasti Tang yang ditemukan di puing-puing kapal, yang dikenal dengan sebutan "harta karun Tang".

Yang kedua adalah kapal dhow Arab, yang melahirkan gagasan baru bahwa hubungan perdagangan antara Arab dan Tiongkok telah terjalin pada periode tersebut.






Credit  Liputan6.com

Warga China Anggap AS Ancaman Terbesar ketimbang ISIS


 
Warga China Anggap AS Ancaman Terbesar ketimbang ISIS
Hasil survei lembaga nirlaba di Washington menunjukkan bahwa warga China anggap AS ancaman terbesar pertama, sedangkan ISIS ancaman terbesar keempat. Foto/Pew Research Center
 
WASHINGTON - Sebuah survei dari Pew Research Center menemukan bahwa banyak warga di China melihat Amerika Serikat (AS) sebagai ancaman terbesar daripada kelompok ISIS. Publik China merasa Beijing sebagai pesaing utama AS.

Pew Research Center merupakan organisasi nirlaba yang berbasis di Washington. Hasil survei diterbitkan pada hari Rabu kemarin.

Survei dilakukan terhadap 3.154 responden di China pada musim semi. Hasil riset dengan bertanya pada opini publik China itu diklaim sebagai kerja langka, mengingat Pemerintah Beijing sangat membatasi aliran informasi publik.

Menurut hasil survei yang dikutip Guardian, Kamis (6/10/2016), 45 persen dari orang-orang China yang disurvei menganggap kekuasaan AS dan pengaruhnya menjadi ancaman terbesar utama. Kemudian, 35 persen dari responden menyebut ancaman terbesar kedua. Selanjutnya, 34 persen dari responden anggap perubahan iklim ancaman terbesar ketiga dan ancaman terbesar keempat ISIS yakni dipilih 15 persen dari total responden.

Laporan riset itu muncul di saat Beijing dan Washington berselisih atas klaim teritorial China di Laut China Selatan. AS telah mendesak China untuk mematuhi aturan hukum internasional dan Beijing menuduh AS membuat gangguan di kawasan sengketa.

“China pikir mereka memainkan peran global yang lebih besar daripada yang mereka lakukan 10 tahun yang lalu, dan mereka cukup senang tentang itu,”  kata Bruce Stokes, Global Economic Attitudes di Pew Research Center dan salah satu penulis laporan itu.



Credit  Sindonews







FBI Tangkap "Snowden Kedua" karena Curi dan Beber Malware NSA

 
FBI Tangkap Snowden Kedua karena Curi dan Beber Malware NSA
FBI menangkap seorang kontraktor karena mencuri dan membeberkan malware NSA. Aksi kontraktor NSA itu mirip pendahulunya, Edward Snowden. Foto/REUTERS

  
WASHINGTON - FBI diam-diam menangkap seorang kontraktor National Security Agency (NSA) karena dicurigai mencuri dan mengungkapkan malware yang digunakan untuk menyadap negara lain. Lantaran kemiripan kasus, kontraktor NSA yang ditangkap FBI ini dijuluki media sebagai “Snowden kedua”.

Pada tahun 2013, kontraktor NSA atau Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS); Edward Joseph Snowden, melarikan diri dari AS dengan membawa banyak file hasil penyadapan global NSA. Dalam pelariannya hingga ke Moskow, Rusia, Snowden membocorkan banyak penyadapan yang dilakukan AS terhadap negara-negara lain.

Snowden yang kini bersembunyi di Moskow setelah mendapat suaka dari Presiden Rusia Vladimir Putin, membenarkan pembocoran malware NSA pada bulan Agustus 2016.

Malware atau bagian dari kode komputer diklasifikasi yang digunakan oleh NSA itu dipublikasikan secara online pada bulan Agustus, di mana kelompok hacker "ShadowBrokers" menawarkan program itu untuk dijual. Snowden mengkonfirmasi malware yang dibeberkan kontraktor NSA yang sudah ditangkap FBI itu otentik.

Kontraktor NSA yang dijuluki “Snowden kedua” ini bernama Hal Martin.  Jurnalis Baltimore Sun, Ian Duncan mengutip pengacara Martin, mengatakan bahwa “Snowden kedua” itu adalah veteran Angkatan Laut AS.

Martin bekerja untuk Booz Allan Hamilton, perusahaan yang sama yang mempekerjakan Snowden untuk NSA.

Snowden melalui akun Twitter-nya, @Snowden, telah mengomentari penangkapan Martin oleh FBI. ”Ini sangat besar. Apakah FBI diam-diam menangkap seseorang di balik laporan NSA yang duduk dalam kelemahan besar produk AS?,” tulis Snowden, sembari melampirkan link berita pengungkapan malware NSA yang dirilis New York Times, Kamis (6/10/2016).



Credit  Sindonews






Rusia Hendak Kirim 2 Kapal Perang Berudal Jelajah ke Mediterania

 
Rusia Hendak Kirim 2 Kapal Perang Berudal Jelajah ke Mediterania
Kapal perang Zeleny Dol, salah dari dua kapal perang berudal jelajah yang akan dikirim Rusia ke Laut Mediterania untuk operasi militer di Suriah. Foto/Sputnik/Vasiliy Batanov
 
MOSKOW - Dua kapal perang Rusia yang dilengkapi dengan rudal-rudal jelajah akan dikirim ke Laut Mediterania untuk bergabung dengan armada angkatan laut permanen Rusia. Kedua kapal perang itu akan membantu dalam operasi militer terhadap ISIS di Suriah.

”Direncanakan bahwa (kapal perang) Serpukhov dan Zeleny Dol akan pergi ke Mediterania sebagai bagian dari rotasi yang direncanakan, yang akan bergabung dengan gugus tugas angkatan laut permanen,” kata perwakilan Angkatan Laut Rusia, Nikolay Voskresensky, kepada wartawan, seperti dikutip Russia Today, semalam (5/10/2016).

Kapal perang Serpukhov dan Zeleny Dol sudah berpartisipasi dalam operasi militer di Suriah pada pertengahan Agustus lalu. Kedua kapal itu pernah menembakkan tiga rudal jelajah Kalibr terhadap basis kelompok  teror Al-Nusra sebelum kembali ke Crimea pada bulan September.

Penggunaan rudal jelajah Kalibr oleh kapal-kapal perang Rusia telah diwaspadai Amerika Serikat (AS). ”Dampaknya mengubah kemampuannya untuk menghalangi, mengancam atau menghancurkan target musuh,” bunyi laporan Kantor Intelijen Angkatan Laut AS beberapa waktu lalu.

Senjata berbahaya Rusia itu untuk pertama kalinya dilihat warga dunia saat operasi militer di Suriah pada Oktober 2015. Pada bulan Desember 2015, Angkatan Laut Rusia kembali menggunakan rudal jelajah yang terbang rendah untuk menyerang target kelompok teroris di Suriah dari sebuah kapal selam di Laut Mediterania.

Saat ini ada enam kapal perang Rusia dan tigal kapal pendukungnya sudah siaga di Mediterania timur. ”Kelompok Angkatan Laut Rusia di Mediterania timur meliputi sedikitnya enam kapal perang dan tiga atau empat kapal dukungan dari semua armada. Untuk meningkatkan kemampuan tempur kelompok, (kami) berencana untuk menyertakan kapal cruiser Admiral Kuznetsov ke jajarannya,” kata Menteri Pertahanan Rusia, Sergey Shoigu.
 
 
 
 Credit  Sindonews
 

Media Moskow Prediksi Rusia Perang Langsung dengan AS

 
Media Moskow Prediksi Rusia Perang Langsung dengan AS
Presiden AS Barack Obama saat bertemu langsung Presiden Rusia Vladimir Putin. Media Rusia memprediksi kedua negara akan konfrontasi langsung. Foto/REUTERS/The Sun
 
MOSKOW - Sebuah media di Moskow memprediksi Rusia akan konfrontasi militer atau perang secara langsung dengan Amerikat Serikat (AS) sebagai puncak ketegangan atas krisis Suriah. Media itu dalam laporannya mengkhawatirkan pecahnya Perang Dunia Ketiga.

Tabloid Moskovsky Komsomolets memprediksi konfrontasi militer langsung kedua negara itu setara dengan Krisis Rudal Kuba. Laporan itu muncul hampir bersamaan dengan latihan perang nuklir besar-besaran oleh Pemerintah Presiden Rusia Vladimir Putin yang melibatkan 40 juta orang sejak kemarin (5/10/2016), setelah ketegangan dengan AS memanas.

Media Moskow Prediksi Rusia Perang Langsung dengan AS

Dalam sebuah artikel berjudul “The stakes are higher than Syria” tabloid Moskovsky Komsomolets memperingatkan perang baru yang potensial.

“Bayangkan saja bahwa AS melakukan apa yang telah ingin lakukan untuk waktu yang lama dan serangan terhadap (Presiden Suriah Bashar) Assad, tidak sengaja tapi pada tujuan dan secara terbuka,” bunyi laporan media Rusia tersebut.

”Rusia harus membela sekutunya atau mempertimbangkan melawan Amerika, tapi  pasti ini akan mengarah pada Perang Dunia Ketiga,” lanjut laporan itu.

”Rusia bisa menang besar di Suriah, tetapi juga bisa kehilangan besar juga. Kita tidak boleh lupa bahwa di Suriah kita memainkan permainan berisiko yang menakjubkan,” imbuh laporan media Rusia.

Moskovsky Komsomolets lantas memprediksi jet-jet tempur koalisi yang dipimpin AS akan ditembak jatuh. ”Menurut pilot pesawat tempur kami, yang terbaik yang kita bisa lakukan adalah menembak jatuh beberapa (jet tempur) pasukan koalisi, tapi ini berarti perang skala penuh,” sambung laporan tersebut.





Credit  Sindonews



Baghdad Protes Pasukan Turki Bercokol di Irak Utara

 
Baghdad Protes Pasukan Turki Bercokol di Irak Utara
Irak memperingatkan keberadaan pasukan Turki di wilayah utara negara itu bisa memicu perang regional. Foto/Istimewa
 
BAGHDAD - Irak memperingatkan Turki kemungkinan terjadinya 'Perang Regional' jika pasukan Ankara di Irak utara tidak ditarik. Perdana Menteri Irak, Haider al-Abadi menganggap tindakan Turki tidak dapat diterima.

Dalam sebuah konferensi pers, Abadi mengatakan bahwa ia telah memperingatkan bahwa keberadaan tentara penjaga Turki di Irak utara bisa menimbulkan koflik seperti dikutip dari laman Time, Kamis (6/10/2016).

Abadi telah berulang kali mengatakan kepada Turki untuk tidak campur tangan dalam urusan internal Irak. Ia takut petualangan Turki bisa berubah menjadi perang regional

Pernyataan ini datang setelah Ankara memutuskan untuk memperpanjang operasi militer terhadap organisasi teroris di Irak dan Suriah selama satu tahun ke depan.

Turki mengatakan pihaknya mengirim pasukan ke Irak utara pada akhir tahun lalu sebagai bagian dari upaya internasional untuk melatih dan melengkapi tentara Irak memerangi kelompok ekstrimis Negara Islam (ISIS).

Baghdad mengatakan kedatangan konvoi Turki tanpa diundang dan dianggap sebagai pasukan pasukan pendudukan. Abadi menegaskan bahwa dia tidak ingin terlibat dalam konfrontasi militer tetapi menyatakan bahwa perilaku Ankara tidak bisa ditolerir.




Credit  Sindonews






PM Abadi: Ikut Campur Militer Turki di Irak Bisa Picu Perang

 
PM Abadi: Ikut Campur Militer Turki di Irak Bisa Picu Perang
Perdana Menteri (PM) Irak, Haider al-Abadi, memperingatkan ikut campur militer Turki di Irak utara bisa memicu perang regional. Foto/REUTERS/Carlo Allegri
 
BAGHDAD - Perdana Menteri (PM) Irak, Haider al-Abadi, memperingatkan risiko pecahnya perang regional sebagai imbas ikut campurnya militer Turki di wilayah Irak utara. Komentar Abadi ini menyusul desakan parlemen Irak pada Turki agar menarik sekitar 2 ribu tentaranya dari Irak utara.

Kedua negara ini bersitegang yang dipicu krisis Suriah dan munculnya kelompok Islamic State (ISIS) di Irak. Ketegangan makin memanas, di mana masing-masing pihak memanggil duta besar yang bertugas di Baghdad dan Ankara.

Parlemen Turki pada pekan lalu setuju memperpanjang kehadiran militer Ankara di Irak utara selama satu tahun untuk memerangi ISIS. Namun, parlemen Irak mengutuknya dan mendesak Turki menarik ribuan tentaranya dari Irak utara yang dianggap Baghdad sebagai “agresi”.

”Kami telah meminta pihak Turki lebih dari sekali untuk tidak campur tangan dalam masalah Irak dan saya takut sepak terjang Turki bisa berubah menjadi perang regional,” kata Abadi yang disiarkan stasiun televisi Pemerintah Irak, hari Rabu (5/10/2016), seperti dikutip Reuters.

”Perilaku Kepemimpinan Turki ini tidak dapat diterima dan kami tidak ingin masuk ke konfrontasi militer dengan Turki,” lanjut Abadi.

Sementara itu, Turki mengklaim kehadiran militernya di Irak atas undangan Masoud Barzani, Presiden Pemerintah Daerah Kurdi, yang menjalin hubungan solid dengan Ankara. Sebagian besar tentara Turki berada di sebuah pangkalan di Bashiqa, wilayah utara Mosul, di mana mereka membantu melatih milisi Peshmerga Kurdi Irak dan para milisi Sunni.

Wakil Perdana Menteri Turki, Numan Kurtulmus, mengatakan penyebaran tentara Turki diperlukan setelah ISIS menduduki sebagian wilayah Irak sejak 2014. “Kehadiran (militer) Turki di Bashiqa atau operasi sekarang di wilayah Suriah tak pernah ditujukan untuk menduduki atau campur tangan urusan dalam negeri negara-negara ini,” katanya.



Credit  Sindonews