BBC
Salah satu bintang ganda pada sistem 1SWASP J093010.78 533859.5. Jarak
antarbintang begitu dekat sampai-sampai berbagi atmosfer luar.
CB - Astronom menemukan tata surya eksotis di alam semesta. Tak seperti tata surya kita, tata surya itu punya lima bintang.
Sistem keplanetan bernama 1SWASP J093010.78+533859.5 itu terdiri
dari dua pasang bintang ganda dan satu bintang sendiri. Dengan
komposisi itu, tata surya ini sama sekali tak punya kembaran di alam
semesta.
Bintang-bintang mengorbit satu pusat gravitasi umum
namun terpisahkan satu sama lain dengan yang terjauh mencapai jarak
Matahari-Pluto.
Penemuan itu diungkapkan pada Pertemuan Nasional Astronomi di Llandudno, Inggris, yang berlangsung sepanjang minggu ini.
Tata
surya eksotis itu terletak pada jarak 250 tahun cahaya dari Bumi, pada
konstelasi Ursa Major, ditemukan lewat analisis data dari proyek
SuperWASP (Wide Angle Search for Planets).
Ilmuwan mengumpulkan
data kecerlangan masing-masing bintang selama beberapa tahun, membuatnya
dalam kurva, dan membandingkannya dengan waktu.
Ketika satu bintang melewati bintang yang lain, maka akan ada peredupan. Fenomena itu bisa terlihat pada kurva.
Dari situ, astronom menemukan sepasang bintang ganda yang begitu dekat sampai-sampai berbagi atmosfer bagian luar.
Selain itu, ditemukan juga bintang ganda lain yang terpisah dengan jarak 3 juta kilometer. Jarak antar pasangan bintang ganda 21 juta kilometer.
Diberitakan BBC, Rabu (8/7/2015), lewat pengamatan panjang gelombang ilmuwan kemudian menemukan bintang kelima.
"Ini
benar-benar tata surya yang sangat eksotis. Secara prinsip tak ada
alasan bagi tata surya ini untuk tidak memiliki planet yang mengorbit
bintang ganda," kata Marcus Lohr.
Lohr dari Open University di Inggris yang menjadi co-author
riset ini menambahkan, "Tiap penduduk tata surya itu (jika ada) bakal
melihat panorama yang akan membuat pencipta Star Wars malu."
Masing-masing
bintang pada tata surya itu punya bidang orbit yang sama. Hal itu
menunjukkan bahwa bintang-bintang di sistem keplanetan itu terbentuk
dari piringan protobintang yang sama.
Tata surya ini merupakan
yang sistem berbintang lima kedua yang ditemukan di alam semesta.
Sebelumnya, wahana Kepler telah mengungkap keberadaan sistem berbintang
lima lain.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO
Area yang terkena dampak lumpur Lapindo di Kabupaten Sidoarjo, Jawa
Timur, terlihat dari udara, Kamis (5/3/2015). Sembilan tahun setelah
semburan lumpur tersebut mulai berlangsung, pembayaran ganti rugi
terhadap warga yang terkena dampak dari lumpur tersebut belum seluruhnya
tuntas. Kompas/Ferganata Indra Riatmoko (DRA) 05-03-2015
CB — Makalah yang ditulis oleh tim ilmuwan Australia dan Amerika Serikat di jurnal Nature Geosciences pada 29 Juni 2015 kembali membuka perdebatan tentang sebab bencana lumpur Lapindo.
Makalah
berjudul "Initiation of the Lusi Mudflow Disaster" itu mengungkap bahwa
luapan lumpur yang membuat 40.000 orang harus mengungsi tersebut tidak
dipicu oleh gempa Yogyakarta, tetapi oleh aktivitas pengeboran.
Kesimpulan
dari hasil studi MRP Tingay dari Australian School of Petroleum,
University of Adelaide, dan rekannya itu bertentangan dengan studi
Stephen Miller dari University of Bonn di Jerman yang juga dimuat di Nature Geoscience tahun 2013 lalu.
Tingay
dan tim menganalisis data konsentrasi gas dan komposisinya sejak Maret
2006 hingga 29 Mei 2006, dua hari setelah gempa Yogyakarta. Pengukuran
ini memungkinkan analisis pelepasan gas sebelum gempa dan erupsi lumpur
serta sesudahnya.
Pandangan bahwa bencana Lapindo disebabkan
gempa menyatakan, gelombang seismik menjalar hingga lokasi pengeboran di
Sidoarjo, menyebabkan pencairan formasi clay di bawah wilayah Kalibeng, memicu luapan.
Tekanan
yang menyebabkan luapan lumpur memicu pelepasan gas. Pelepasan gas
sendiri memang terjadi saat lumpur meluap. Namun, bila memang gempa
memicu pencairan formasi clay, seharusnya pelepasan gas juga terjadi saat gempa.
Hasil
pengukuran menunjukkan bahwa dari 48 jam sebelum gempa Yogyakarta
bermagnitudo 6,3 pada 27 Mei 2006 hingga 24 jam sesudahnya, tidak ada
peningkatan pelepasan gas di sekitar lokasi pengeboran Lapindo.
Analisis
data setelah gempa menunjukkan bahwa gas yang lepas di wilayah Banjar
Panji, sumur gas terdekat dari tempat luapan lumpur, lebih rendah dari
biasanya. Padahal, jika memang gempa memicu luapan lumpur, pelepasan gas
seharusnya meningkat.
Tingay juga membandingkan gas hidrogen
sulfida (H2S) sebelum dan sesudah erupsi. Sebelum erupsi lumpur,
konsentrasi gas H2S selalu rendah. Namun, gas itu lalu terobservasi
begitu erupsi lumpur terjadi.
Satu-satunya sumber H2S di cekungan
Jawa Timur adalah di batuan karbonat tersier. Tak jelas apakah
pengeboran sampai pada lapisan batuan karbonat, tetapi di bawah lokasi
pengeboran Banjar Panji dipercaya memang terdapat formasi karbonat Tuban
dari masa Miocene.
Bencana lumpur Lapindo sebelumnya juga sempat
dikaitkan dengan faktor hidrotermal. Fluida hidrotermal bersama gempa
Yogyakarta memicu pencairan formasi clay dan memobilisasinya ke permukaan.
Hasil
pengukuran H2S membantah skenario adanya hubungan antara hidrotermal
dengan formasi tanah liat sebelum erupsi. Hidrotermal bisa saja
berpengaruh, tetapi sistemnya tetap ada pada kedalaman, "terkunci"
hingga saat erupsi.
"Jika dianalisis bersama, pengukuran tingkat
emisi gas dan komposisi yang kami lakukan memberi petunjuk tentang
sistem pemicu luapan lumpur dan menunjukkan bahwa pencairan formasi
tanah liat Kalibeng tidak terjadi," ungkap Tingay dalam makalahnya.
"Kami
menyimpulkan bahwa erupsi lumpur tidak dipicu oleh alam, tetapi
merupakan konsekuensi dari pengeboran," kata Tingay dalam makalah yang
diterbitkan 29 Juni 2015 lalu.
Arab Saudi tambah situs warisan dunia (Foto: Alarabiya)
CB, ARAB SAUDI – Situs budaya Rock Art berada di wilayah Hail ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
Situs ini merupakan batu besar yang permukaannya ditulis ayat-ayat
dalam berbagai Petroglyphs, seni mengukir permukaan batu. Ukiran-ukiran
tersebut diyakini dilakukan oleh nenek moyang penduduk Arab.
Selain ukiran berupa ayat-ayat, batu ini juga diukir dengan berbagai
gambar hewan dan manusia. Dari Rock Art, pengunjung dapat melihat
pemandangan Gurun Jabel Umm Sinman di Jubbah dan Jabal Al-Manjor dan
Raat di Shuwaymis. Jabal Al-Manjor dan Raat membentuk lereng berbatu
dari wadi yang tertutup pasir.
Dilansir Alarabiya, Kamis
(9/7/2015), Rock Art merupakan Situs Warisan Dunia keempat yang berasal
dari Arab Saudi setelah Al-Hijr Archaelogical Site di Madain Saleh,
At-Turaif District di Ad-Diriyah dan Pintu Gerbang Mekah.
Penyelidikan arkeologi ilmiah yang dilakukan di Rock Art dimulai
ketika Departemen dan Museum Purbakala melakukan Survei Arkeologi
Komprehensif dari seluruh kerajaan pada tahun 1976. Lalu kemudian
diteliti oleh arkeolog dari berbagai negara.
Pada tahun 2005, Departemen dan Museum Purbakala Saudi melakukan
penelitian lain dan menemukan empat fase utama pemukiman di Jubbah.
Kemudian, tahun ini UNESCO mengumumkan bahwa Rock Art menjadi Situs
Warisan Dunia.
CB, Jakarta - Konsumsi minyak dan gas (migas) di
dalam negeri dari waktu ke waktu terus meningkat. Peningkatan ini tidak
bisa dipenuhi dari hasil produksi migas dalam negeri. Akibatnya,
Indonesia yang dulu dikenal sebagai negeri kaya minyak kini harus rutin mengimpor dari luar negeri.
"Kita tidak bisa menyangkal bahwa produksi migas domestik sudah bisa
penuhi permintaan dalam negeri. Sumber migas Indonesia terbatas,
sementara kebutuhan sangat tinggi," kata Direktur Energi Baru
Terbarukan (EBT) PT Pertamina (Persero) Yenni Andayani di Jakarta, Rabu
(8/7/2015) malam.
Data Pertamina menunjukkan, dari total konsumsi
bahan bakar minyak (BBM) di Tanah Air sebanyak 1,6 juta barel per hari
(bph), hanya 850 ribu bph yang dapat diproduksi sendiri sehingga sisanya
diimpor.
Bahkan dari 850 ribu BBM yang diproduksi di kilang Pertamina, hanya
60 persen bahan baku berupa minyak mentah berasal dari lapangan minyak
dalam negeri. Sisanya, sekitar 40 persen minyak mentah juga diimpor.
Tak
hanya BBM dan minyak mentah, ke depan Indonesia juga harus mengimpor
gas dalam bentuk LNG untuk memenuhi kebutuhan gas nasional. Pertamina
mencatat selisih (gap) antara kebutuhan gas domestik dengan
produksi akan terus meningkat dari saat ini 2,5 miliar kaki kubik per
hari (bcfd) menjadi 4 bcfd pada 2025.
(FOTO:Antara)
Angka ini sudah memperhitungkan jika hasil produksi proyek-proyek
besar gas seperti Jangkrik, Masela dan Tangguh dialokasikan untuk
memenuhi kebutuhan domestik.
"Meski seluruh produksi proyek-proyek tersebut didedikasikan untuk
domestik sekali pun, tetap tidak bisa penuhi kebutuhan domestik," ungkap
Yenny. Untuk itu, Pertamina mengambil inisiatif untuk menutup potensi gap 4 bcfd itu. Caranya dengan mengimpor LNG dari luar negeri. Salah satu yang diincar adalah shale gas yang sedang booming di Amerika Serikat.
Namun, hal paling penting dalam melakukan impor LNG adalah mencari
waktu yang pas. Satu yang harus diwaspadai yaitu saat ini di pasar LNG,
pembeli masih memiliki posisi lebih kuat ketimbang penjual sehingga
harga gas masih bisa dijangkau, namun kondisi ke depan justru akan
sebaliknya.
Ketika posisi penjual lebih kuat dibanding pembeli, Yenny khawatir
harga akan kian mahal. Untuk itu, pengadaan LNG itu sebaiknya
dipersiapkan dari sekarang agar dapat harga yang bagus.
"Saat ini Pertamina sudah secure pasokan LNG dengan sejumlah penjual gas," terangnya.
Selain dari sisi pasokan, infrastruktur gas juga disiapkan untuk
menyalurkan pipa gas hingga fasilitas penerima LNG. Melalui langkah ini,
Pertamina ingin membantu pemerintah untuk menghindarkan Indonesia dari
krisis gas dan membantu menjamin ketersediaan gas untuk masyarakat,
pelaku industri, dan pembangkit listrik milik PT PLN (Persero). Akuisisi lapangan dan bangun kilang
Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam menuturkan, untuk mengurangi
ketergantungan bahkan menghilangkan impor migas, perseroan akan terus
berupaya untuk meningkatkan produksi dan cadangan migas yang dimiliki
Pertamina.
Ada sejumlah cara yang dilakukan mulai dari meningkatkan produksi
dari lapangan-lapangan migas eksisting yang dikelola perseroan,
Pertamina juga tengah mengincar sejumlah lapangan minyak di dalam dan
luar negeri.
Melalui langkah ini diharapkan Pertamina bisa memproduksi migas 1,95
juta barel setara minyak (boepd)-2,2 juta boepd pada 2025. Tak cuma dari
sisi produksi, aksi akuisisi lapangan migas ini juga bertujuan untuk
menambah cadangan minyak perseroan.
Maklum berdasarkan data Wood Mackenzie, saat ini Pertamina hanya menguasai 10 persen dari total cadangan yang ada di Indonesia.
Angka ini jauh lebih kecil dari negara lain, di mana perusahaan
minyak nasional menguasai cadangan minyak lebih besar. Misalnya di
Thailand, perusahaan minyak nasionalnya menguasai 30 persen dari total
cadangan migas di negara itu, kemudian Vietnam 31 persen, Malaysia 49
persen, Brasil 70 persen, Venezuela 92 persen, bahkan Arab Saudi 99
persen.
Ilustrasi Perusahaan Minyak dan Gas Pertamina
"Kami bantu negara dengan mencari tambahan cadangan di luar negeri.
Untuk itu, blok yang dibeli juga harus yang sudah terbukti memiliki
cadangan dan berproduksi, tidak blok eksplorasi," papar dia.
Dari sisi pengolahan BBM, Pertamina juga berencana untuk meningkatkan
kapasitas kilang eksisting di Tanah Air untuk melepaskan Indonesia dari
impor BBM. Di samping itu, tiga kilang baru juga akan dibangun. Melalui
langkah ini kilang Pertamina bisa menghasilkan 2,3 juta bph BBM pada
2025.
"Ada 4 proyek RMDP (Refinery Development Master Plan) dan tiga kilang baru sedang dan akan digarap Pertamina," kata Direktur Pengolahan Pertamina Rachmad Hardadi.
CB, Jakarta - Pemerintah tidak bisa langsung mengubah status kerja sama PT Freeport Indonesia
dari Kontrak Karya menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) dan
langsung memperpanjang kontrak dua tahun sebelum kontrak habis pada
2021.
Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia,
Hikmahanto Juwana mengatakan, hal tersebut diatur dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 77 Tahun 2014 tentang tentang Pelaksanaan Kegiatan
Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara.
Menurut Hikmahanto, jika perubahan status kerjasama IUPK dilakukan saat ini, Pemerintah telah melanggar Peraturan tersebut.
"Perpanjangan
paling cepat diajukan dua tahun sebelum kontrak berakhir. Kalau
kepastian IUPK diberikan saat ini itu melanggar PP 77," kata Hikmahanto
di Jakarta, Selasa, Rabu (8/7/2015).
Ia melanjutkan, dalam
melakukan penyusunan amendemen kontrak karya harus mengacu ragulasi yang
berlaku yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 77 Tahun 2014, yaitu kepastian
perpanjangan kontrak paling cepat dilakukan dua tahun sebelum kontrak
habis.
Meski perusahaan tambang asal Amerika Serikat tersebut
telah bersedia mengubah status kerja sama dari KK menjadi IUPK. "Kalau
memberi kepastian sekarang maka pemerintah saat ini mengambil alih sikap
pemerintah mendatang," tuturnya.
Ia menambahkan, pemerintah
sebaiknya tidak sibuk mencari celah untuk memberi kepastian usaha bagi
Freeport, tetapi mengambil alih tambang PT Freeport Indonesia setelah
kontrak karya di 2021.
Pemerintah harus melakukan hal yang sama kepada Freeport
seperti yang dilakukan dengan memutuskan kontrak Blok Mahakam
Kalimantan Timur dengan menyerahkan ke PT Pertamina (Persero), setelah
masa kontrak operator sebelumnya PT Total E&P Indonesa habis pada
Desember 2017.
"Ini sesuai nawacita, kedaulatan sumber daya alam harus kembali ke pangkuan ibu pertiwi," pungkasnya.
CB, Jakarta - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan
(Kemenkeu) akhirnya menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK)
terkait penyesuaian Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) dari Rp 24,3
juta menjadi Rp 36 juta. Dengan begitu, gaji Rp 3 juta per bulan resmi
bebas pajak mulai tahun pajak 2015 atau per 1 Januari 2015.
Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro dalam keterangan resminya mengatakan, ketentuan mengenai PTKP
untuk Wajib Pajak Orang pribadi menjadi Rp 36 juta setahun diatur dalam
Pasal 7 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan.
Aturan ini telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 36 Tahun 2008 (UU PPh) yang memungkinkan pemerintah untuk
melakukan penyesuaian PTKP melalui PMK setelah konsultasi dengan DPR.
"Sejak berlakunya PMK Nomor 122/PMK.010/2015, maka secara efektif
besaran PTKP baru mulai berlaku sebagai dasar perhitungan kewajiban
pajak PPh OP untuk tahun Pajak 2015 atau per 1 Januari 2015," ucap dia
di Jakarta, seperti ditulis Kamis (9/7/2015).
Bambang mengatakan, ada beberapa pertimbangan pokok penyesuaian
besaran PTKP di tahun ini. Pertama, untuk menjaga daya beli masyarakat.
Seperti diketahui dalam beberapa tahun terakhir, terjadi pergerakan
harga kebutuhan pokok yang cukup signifikan, khususnya di 2013 dan 2014
sebagai dampak dari kebijakan penyesuaian harga BBM.
Kedua, dalam beberapa tahun terakhir terjadi penyesuaian Upah Minimum
Propinsi (UMP) dan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di hampir semua
daerah. Ketiga, terkait kondisi perekonomian terakhir yang menunjukkan
tren perlambatan ekonomi, khususnya terlihat pada kuartal I 2015 yang
hanya tumbuh sebesar 4,7 persen terutama akibat dampak perlambatan
ekonomi global, khususnya mitra dagang utama Indonesia. PTKP Mulai Tahun Pajak 2015
Besarnya PTKP sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 122 /PMK.010/2015, adalah :
Diri WP orang pribadi Rp 36.000.000
Tambahan untuk WP Kawin Rp 3.000.000
Tambahan untuk istri yang penghasilannya digabung dengan penghasilan suami Rp 36.000.000
Tambahan untuk setiap tanggungan Rp 3.000.000
Dampak Gaji Rp 3 Juta Bebas Pajak
Dengan kenaikan PTKP ini, kata Bambang akan berdampak terhadap sisi
penerimaan pajak dan perekonomian secara luas. Dari sisi penerimaan
pajak, naiknya PTKP berarti akan menurunkan Penghasilan Kena Pajak
(PKP).
"Jadi konsekuensinya berpotensi menurunkan penerimaan PPh Orang
Pribadi dibandingkan proyeksi penerimaan yang seharusnya dapat diperoleh
apabila tidak dilakukan penyesuaian," ujar Bambang.
Pemerintah, lanjut dia, memandang perlu untuk memberikan stimulus
ekonomi guna mendorong peningkatan permintaan agregat pada saat kondisi
ekonomi sedang dalam perlambatan, sekaligus mendorong membesarnya tax base dari PPN sehingga pada gilirannya berdampak pada kenaikan penerimaan PPN.
Berdasarkan data historis, kenaikan besaran PTKP tidak mempengaruhi
terjadinya penurunan penerimaan secara nominal dibandingkan tahun
sebelumnya. Namun demikian, peningkatan PTKP tersebut mempengaruhi
perlambatan pertumbuhan penerimaan PPh Pasal 21 dan PPh Pasal 25/29
Orang Pribadi, yang bersifat sementara.
Meskipun kenaikan PTKP mempunyai potensi memperlambat pertumbuhan
penerimaan pajak, akan tetapi dari sisi ekonomi makro diharapkan
kenaikan PTKP ini akan berdampak positif. Naiknya PTKP berdampak pada
naiknya pendapatan siap belanja (disposable income) sehingga pada gilirannya akan mendorong permintaan agregat baik melalui konsumsi rumah tangga maupun investasi.
"Kebijakan ini diharapkan dapat menjadi stimulus tambahan bagi
perekonomian nasional di paruh kedua tahun 2015 dan tahun berikutnya,"
kata dia.
Bambang mengimbau, seluruh Wajib Pajak baik perusahaan maupun
perorangan untuk mulai menyesuaikan perhitungan besarnya pemotongan PPh
Pasal 21 maupun besarnya PPh terutang, dengan menggunakan PTKP yang baru untuk tahun pajak 2015 dan sesudahnya
Pasukan Afghanistan berjaga-jaga, setelah adanya ancaman serangan dari Taliban 24 Juni 2015. (Foto: Reuters)
ISLAMABAD (CB) - Pemerintah Afghanistan dan kelompok bersenjata Taliban
memulai pembicaraan damai untuk pertama kalinya di Islamabad, Pakistan.
Perundingan itu adalah langkah awal untuk menyudahi perang antara
keduanya yang telah berlangsung selama 13 tahun.
Dalam perundingan yang diselenggarakan di Muree, Pakistan pada Selasa
(7/7/2015), kedua belah pihak menyatakan keinginan mereka untuk
mencapai perdamaian. Mereka sepakat untuk kembali bertemu kembali
setelah bulan suci Ramadan usai.
“Partisipan mengakui bahwa dibutuhkan tindakan untuk membangun
kepercayaan untuk menumbuhkan rasa saling percaya di antara pihak-pihak
yang berkepentingan,” demikian pernyataan dari Kementerian Luar Negeri
Pakistan, sebagaimana dilansir Al Jazeera, Rabu (8/7/2015).
Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif menyebut pertemuan yang
diprakarsai oleh Presiden Afghanistan Ashraf Ghani ini sebagai sebuah
terobosan, dan harus disukseskan. Dia meminta bantuan dunia
internasional untuk menjaga agar tidak ada pihak-pihak yang menggagalkan
usaha tersebut.
Sebelum pertemuan ini berlangsung beberapa pertemuan informal telah diadakan antara perwakilan dari Taliban
dan tokoh-tokoh dari Afghanistan. Pertemuan-pertemuan itu semula tidak
diakui oleh juru bicara Taliban yang mengatakan pertemuan itu tidak
mendapat persetujuan.
Perundingan Selasa kemarin adalah pembicaraan resmi pertama antara kedua belah pihak.
Pemberontak Suriah mulai dilatih militer AS (Foto: Reuters)
WASHINGTON (CB) – Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika
Serikat (AS), Ash Carter, mengaku kecewa hanya dapat merekrut dan
melatih 60 pemberontak Suriah. Pelatihan yang bertujuan untuk membantu AS dalam melawan ISIS di Suriah itu sudah dilakukan sejak pekan lalu.
Menurut Menhan Carter, jumlah tersebut terlalu sedikit dari apa yang
diharapakan oleh Pemerintah AS. Ia menambahkan, kesulitan terbesar
adalah menyeleksi para pemberontak Suriah yang memiliki kemampuan sesuai
standar Pentagon.
“Jumlah itu jauh lebih kecil dari yang kita harapkan pada saat ini.
Kami kesulitan untuk menemukan kandidat yang cocok untuk kami latih,”
ungkap Menhan Carter, seperti dilansir Russia Today, Kamis (9/7/2015).
“Sejak beberapa pekan lalu hingga 3 Juli, kami baru merekrut dan
melatih 60 pemberontak Suriah. Padahal target kami adalah 3.000
pemberontak yang bisa kami latih hingga akhir tahun ini,” lanjutnya.
Menhan Carter menambahkan, keberadaan pemberontak Suriah sangat penting bagi operasi Koalisi Internasional pimpinan AS
untuk memerangi ISIS. Sebab, dengan adanya pasukan pemberontak yang
terlatih, maka koalisi memiliki pasukan di darat yang mampu mendukung
serangan udara.
“Kami tahu program ini sangat penting. Kami membutuhkan rekan di
darat, untuk dapat memastikan bahwa kami bisa mengalahkan dan
memusnahkan ISIS untuk selama-lamanya,” tambah Menhan Carter.
Program pelatihan pemberontak Suriah sendiri mendapat penolakan keras
dari Pemerintah Suriah. Menurut mereka, setelah berhasil mengalahkan
ISIS, para pemberontak yang sudah terlatih tersebut akan kembali
melakukan pemberontakan terhadap pemerintahan, yang berujung dengan
runtuhnya Pemerintah Suriah pimpinan Bashar Al Assad.
CALIFORNIA (CB) – Sebuah masjid di pinggiran kota Los
Angeles, Amerika Serikat (AS) yang awalnya merupakan pusat imigran
Muslim dari Thailand kini melayani Muslim dengan berbagai latar
belakang. Pusat keagamaan yang berkembang pesat di Azusa, California,
adalah hasil kerja keras seorang imigran Thailand dan keluarganya.
Rahmat Phyakul mengawasi renovasi masjid di pinggiran kota ini
dibantu oleh istri, Sukatee. Mereka adalah Muslim yang berasal dari
Thailand, dan yang menjadi motor penggerak di rumah ibadah umat Islam
ini.
Phyakul adalah administrator dan imam masjid pertama yang didirikan
oleh Muslim Thailand di AS. Umat Muslim Thailand adalah minoritas dari
satu kaum minoritas, karena kebanyakan warga Thailand adalah pemeluk
Buddha.
“Menurut warga Thailand dan teman-teman kami mendirikan sebuah masjid
bagi umat Muslim Thailand adalah ide bagus, agar kami bisa menjaga
budaya kami dan di saat yang sama terus menjalankan agama kami,"
ujarnya, seperti diberitakan VOAIndonesia, Kamis (9/7/2015).
Setelah 19 tahun, tempat ibadah itu kini menjadi masjid
internasional, dengan ratusan orang dari berbagai belahan dunia Muslim
berdoa di tempat ini.
“Ada orang dari Pakistan, India, Filipina, Indonesia, Dubai, Arab
Saudi, Suriah, Mesir, Afrika, Amerika keturunan Afrika, dan berbagai
macam orang dengan berbagai latar belakang datang ke masjid ini karena
ini adalah tempat internasional," kata Phyakul.
Rafique Ahmed adalah salah seorang yang datang sholat Jumat di masjid
tersebut. Ia pindah ke Amerika Serikat dari India dan memuji imam dan
istrinya karena membangun komunitas ini.
“Mereka adalah tulang belakang masjid ini. Mereka mempunyai komitmen
tinggi, mereka telah melakukan pekerjaan luar biasa bagi komunitas ini,"
ujarnya.
Beberapa anggota masjid yang merupakan warga Thailand membagikan
makanan Thailand dan anggota lama masjid, Mariam Ruangsuwan mengenang
perubahan yang terjadi sejak komunitas ini berkembang.
“Para wirausahawan membantu memberikan uang dan lain sebagainya dan
kini kami sukses. Kami punya sebuah masjid yang besar dan bagian
dalamnya indah," ujarnya.
Keberadaan Masjid Sempat Ditentang Warga California
Suasana di Masjid Al Fatiha. (Foto: VOA)
CALIFORNIA (CB) – Tidak mudah membangun masjid di
California, Amerika Serikat (AS). Pasalnya, sejumlah warga setempat
sempat menentang keberadaan masjid tersebut.
Imam Rahmat Phyakul mengatakan ada ketegangan dengan beberapa orang
di lingkungan yang didominasi umat Kristen ini. Mereka curiga terhadap
umat Islam.
“Namun kami bertahan dan sebagaimana diajarkan di Al Quran, kita
harus bersabar dan melakukan kebaikan. Dan ini sebabnya kami bertahan
selama 19 tahun," ujar Phyakul, seperti diberitakan VOAIndonesia, Kamis (9/7/2015).
Keluarga besar masjid bekerjasama agar masjid terus terjaga dan itu fokus utama mereka, kata Sukatee Phykul.
“Saya senang keluarga masjid bekerjasama atas nama Allah,” ujar imigran asal Thailand tersebut.
Masjid ini telah menjadi rumah spiritual bagi komunitas Muslim di
lingkungan pinggiran kota ini, di mana sebelumnya tidak pernah ada
masjid.
Militer Rusia ancaman terbesar Angkatan Udara AS (Foto: Reuters)
WASHINGTON (CB) – Setelah media Italia Il Giornale membuat laporan bahwa Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) bukanlah tandingan Rusia, kali ini giliran personel Angkatan Udara AS sendiri yang mengakui bahwa militer Rusia merupakan ancaman terbesar satuannya.
Pengakuan tersebut diutarakan oleh Sekretaris Angkatan Udara AS,
Deborah James, ketika melakukan serangkaian pertemuan dengan perwakilan
negara-negara sekutunya, termasuk negara anggota NATO.
“Saya akui, angkatan militer Rusia merupakan ancaman terbesar bagi kami. Bahkan, mungkin bagi anggota-anggota NATO sekalipun,” ujar Sekretaris Angkatan Udara AS, Deborah James, seperti diberitakan Reuters, Kamis (9/7/2015).
“Angkatan militer Rusia beserta teknologinya bahkan dapat menjadi
ancaman besar bagi keamanan nasional AS. Angkatan Udara kami tentu saja
harus segera meningkatkan kehadiran militernya di Eropa dan
negara-negara anggota NATO,” sambungnya.
James menambahkan, keputusan Pemerintah Rusia yang kerap kali
memamerkan teknologi militer terbarunya merupakan salah satu ancaman
yang dihadirkan oleh Negeri Beruang Merah itu.
“Ini bukanlah saatnya bagi negara-negara anggota NATO untuk
menurunkan tekad mereka dalam menghadapi sinyal bahaya dari Rusia,”
tambah James.
Salah satu pilot yang diduga gabung ISIS, Tommy Abu Alfattih berada di Sydney Opera. (Foto: Facebook)
MELBOURNE (CB) – Dua pilot asal Indonesia dilaporkan
telah bergabung dengan kelompok militan ISIS. Kepolisian Federal
Australia (AFP) merasa keduanya bisa menjadi ancaman Australia.
Salah satu foto dipercaya sudah terbang ke Australia dan salah
seorang pilot mem-posting foto di Facebook sedang berada di Sydney Opera
House, tahun lalu. Pilot kedua diketahui merupakan mantan pilot AirAsia
Indonesia dan sekarang berada di Raqqa, Suriah.
Berita dua pilot bergabung dengan ISIS ini pertama kali
dipublikasikan oleh media The Intercept dengan judul "Identifikasi pilot
Indonesia kemungkinan bergabung dengan ekstremis”. Dua pilot itu
diketahui bernama Ridwan Agustin dan Tommy Abu Alfatih.
Laporan AFP menyebutkan, tanggal 18 Maret 2015, telah didistribusikan
kepada lembaga penegak hukum di Turki, Yordania, London dan Amerika
Serikat, serta Europol.
"Pilot, awak udara dan lain-lain dengan akses di dalam lingkungan
penerbangan dapat menimbulkan ancaman jelas jika orang ini radikal,"
kata laporan itu, seperti diberitakan Sydney Morning Herald, Kamis (9/7/2015).
"Akses mereka, pengetahuan rezim keamanan dan keselamatan menyediakan
kemampuan mereka untuk mencoba serangan seperti yang disaksikan oleh
peristiwa-peristiwa global masa lalu. Perlu dicatat bahwa edisi terbaru
dari majalah Al Qaeda Inspire aktif mendorong serangan dalam lingkungan penerbangan,” sambung pernyataan itu.
AirAsia Tolak Komentari Pilot Indonesia Gabung ISIS
Ridwan Agustin dan Tommy Alfattih. (Foto: Facebook)
MELBOURNE (CB) – Dua pilot Indonesiadikabarkan
bergabung dengan kelompok militan ISIS. Salah satu pilot bernama Ridwan
Agustin dilaporkan merupakan pilot AirAsia. Namun, AirAsia menolak
mengomentari berita tersebut.
Seperti diberitakan Sydney Morning Herald,
Kamis (9/7/2015), sebelum halaman Facebook-nya ditutup, Ridwan Agustin
memposting sejumlah foto berada di depan pesawat AirAsia.
Dia juga diberitakan sudah menikahi Diah Suci Wulandari, salah
seorang pegawai AirAsia. Namun, maskapai penerbangan asal Malaysia
tersebut menolak untuk mengomentarinya.
“Ridwan Agustin dan Diah Suci Wulandari tidak lagi pegawai AirAsia
Indonesia. Untuk itu, kami tidak mau berkomentar mengenai masalah
individu mereka,” kata AirAsia kepada The Intercept.
Menurut data dari The Intercept, Agustin telah lulus sebagai
pilot AirAsia pada 2010 dan memiliki pengalaman terbang rute
internasional, termasuk ke Hong Kong dan Singapura
Menteri Riset dan Teknologi dan Pendidikan
Tinggi Muhammad Nasir memberikan presentasi dalam acara Education
Outlook 2016 di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Rabu, 27 Mei 2015. Acara
tersebut diselenggarakan oleh Tempo Media Group dan Universitas Katolik
Atma Jaya.
[TEMPO/Subekti; SB2015052701]
(Komunika Online)
CB, Serpong - Tiga daerah akan dijadikan percontohan untuk pemilihan kepala daerah menggunakan teknologi pemilu berbasis elektronik atau e-voting
pada 2018. "Tiga kabupaten itu adalah Bantaeng, Sulawesi Selatan; Empat
Lawang, Sumatera Selatan; serta Boalemo, Gorontalo," ujar Kepala
Program Sistem Pemilu Elektronik BPPT Andrari Grahitandarnya, Selasa, 7
Juli 2015.
Hal ini disampaikan dia dalam kunjungan kerja
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir.
Nasir meninjau penggunaan e-voting pada laboratorium Inovasi
TIK Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) di Pusat Penelitian
Ilmu Pengetahuan dan Teknolobi, Serpong, Tangerang Selatan.
Menurut Andrari, pemilu elektronik lebih meningkatkan akurasi pemilih
dengan verifikasi pemilih menggunakan KTP elektronik serta sidik jari.
Dengan sistem elektronik, asas langsung, bebas, umum, dan rahasia juga
masih bisa terpenuhi. "Kami sudah menerapkannya untuk pemilihan kepala
desa di berbagai wilayah di Indonesia," ucapnya.
"Basis data
pemilu elektronik dengan menggunakan data kependudukan KTP elektronik,
sistem pemilu elektronik ini memiliki beberapa keunggulan, antara lain
lebih cepat, akuntabel, akurat, dan dapat diaudit di tiap tahapannya,"
tuturnya.
Saat ini, kata Andrari, KPU sudah melakukan studi kelayakan terhadap e-voting. "Kami harapkan, dengan kecanggihan serta kemajuan teknologi sekarang, pemilihan umum ke depannya menggunakan e-voting," ucapnya.
Muhammad Nasir berujar, penggunaan e-voting sangat menekan anggaran pemilu karena tidak membutuhkan kertas yang banyak dalam penyelenggaraannya.
"Dengan e-voting dapat menekan biaya pemilu. Biasanya, saat pemilu dibutuhkan kertas yang banyak, tapi dengan e-voting
ini sebaliknya, tidak membutuhkan kertas banyak, karena
penyelenggaraannya lebih banyak menggunakan sistem elektronik," tutur
Nasir.
Tuvalu, negara terkecil keempat di dunia.
Dikenal juga dengan nama pulau Ellice, sebuah pulau Polynesia yang
berlokasi di kepulauan Pasifik, antara Hawaii dan Australia. (Wiki)
CB -
Tuvalu disebut sebagai negara terkecil keempat di dunia. Saat ini,
pemerintah negara tersebut khawatir karena wilayah mereka terancam
menghilang dari peta bumi. Perdana Menteri Tuvalu, Enele Spoaga,
dikabarkan sedang berada di Brussel untuk ikut serta dalam rapat
pemimpin negara-negara Eropa. Mereka akan membahas mengenai tema
perubahan iklim yang akan menjadi pembahasan dalam pertemuan dengan PBB
di Paris Desember nanti.
Dilansir melalui Independent.co.uk,
Kamis 9 Juli 2015, pulau itu memang hanya memiliki populasi 10.000
orang. Tuvalu terancam menghilang akibat permukaan air laut yang semakin
tinggi efek dari perubahan iklim. Posisi Tuvalu sekarang tidak lebih
dari 4 meter di atas permukaan laut.
Dalam pertemuan itu, Spoaga
meminta Eropa untuk bersatu mengurangi emisi gas rumah kaca. Setidaknya
untuk menjaga pemanasan global sampai 1.5 derajat celcius. Ilmuwan
memprediksi jika level itu lebih aman ketimbang target sebelumnya, yang
mencapai 2 derajat celcius.
"Kita harus menyelamatkan Tuvalu
untuk bisa menyelamatkan dunia. Jika pulau ini menghilang dibawa laut,
ini baru tahap awal dari dampak perubahan iklim," ujar Spoaga.
Menurut
dia, ini membuktikan betapa dahsyatnya efek perubahan iklim bagi
kehidupan di bumi. Oleh karena itu manusia harus bersatu untuk
menyelamatkan peradaban ini.
"Kita bisa saja memindahkan para
penduduk Tuvalu ke tanah atau pulau yang lain tapi itu bukan solusi. Itu
tidak akan menghentikan perubahan iklim," kata dia.
Diketahui,
Tuvalu merupakan beberapa pulau di Pasifik yang memang terancam hilang
karena kenaikan air laut. Pada 2009, Presiden Maladewa juga pernah
menyatakan kekhawatiran yang sama terhadap negaranya.
Tuvalu dikenal juga dengan nama pulau Ellice, sebuah pulau Polynesia
yang berlokasi di kepulauan Pasifik, antara Hawaii dan Australia.
Agustus tahun lalu, tim dari Kolombia berkunjung ke Aceh.
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi (ketiga dari kiri) melakukan kunjungan resmi ke Kolumbia. (08/07/2015) (Kementerian Luar Negeri RI)
CB -
Pemerintah Kolombia mengatakan tertarik untuk mempelajari pengalaman
Indonesia dalam mencari solusi konflik di Aceh. Sebab, Indonesia bisa
bernegosiasi dan mencari jalan damai dengan kelompok separatis.
Hal tersebut terungkap ketika Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P
Marsudi melakukan kunjungan kerja ke Kolombia seperti tertulis dalam
siaran pers Kementerian Luar Negeri, yang diterima VIVA.co.id pada Kamis, 9 Juli 2015. Di sana Retno bertemu dengan Menlu Angela Hollguin Cuellar.
Dalam kunjungan kerja ke Kolombia, Retno turut didampingi tim ahli yang terlibat dalam penyelesaian konflik Aceh.
"Khusus mengenai isu perdamaian, Pemerintah Kolombia telah
menyampaikan keinginan untuk mempelajari pengalaman Indonesia dalam
penyelesaian konflik Aceh. Hal tersebut mulai dibahas dalam Pertemuan
Komisi Bersama pertama pada 2013," tulis Kemlu.
Niat itu kemudian ditindaklanjuti dengan kunjungan delegasi
Kolombia ke Aceh pada Agustus tahun lalu. Sementara itu, dalam pertemuan
di ibu kota Bogota kali ini, diskusi lebih difokuskan pada perkembangan
kasus perdamaian di Kolombia dan pengalaman Indonesia menyelesaikan
konflik di Bumi Serambi Mekkah.
Dalam kesempatan itu, Menlu Cuellar turut menyebut Kolombia
mendukung penuh pencalonan Indonesia sebagai anggota tak tetap Dewan
Keamanan PBB 2019-2020. Pertemuan turut membahas rencana kunjungan
Cuellar ke Indonesia yang akan digunakan sekaligus untuk melakukan
sidang Komisi Bersama ke-2 RI-Kolombia.
Kedua Menlu juga mematangkan beberapa dokumen kerja sama yang sudah
siap diteken antara lain kerja sama teknis dalam melawan produk tak
legal, pembuatan dan perdagangan narkoba, kerja sama terkait pertukaran
informasi intelijen di bidang keuangan untuk memberantas pencucian uang
dan pembiayaan aksi terorisme serta bantuan hukum yang bermanfaat bagi
warga kedua negara (MLA).
Bidang pertanian juga mendapatkan porsi pembahasan secara khusus.
Kolombia berharap dapat bekerja sama dengan Indonesia di bidang
pembudidayaan tanaman karet dan cokelat. Kedua negara juga sepakat untuk
melakukan kerja sama pengelolaan perkebunan kelapa sawit.
Sebelumnya, kedua negara pernah menjadi koordinator organisasi
Forum Kerja Sama Negara Amerika Latin dan Asia Timur (FEALAC) dari
periode 2011 hingga 2013. Beberapa hasil dari kemitraan sebagai
koordinator adalah dikeluarkannya Uluwatu Declaration yang memuat
dorongan kerja sama ekonomi, pariwisata, konektivitas, pendidikan,
riset, kerja sama teknis serta isu-isu global antarnegara FEALAC
Malaysia memilih negosiasi sebagai metode terbaik.
Sejumlah prajurit Satgas Pamtas Batalion
Lintas Udara 433/Julu Siri Kostrad berdiri di patok perbatasan nomor 17
Desa Bambangan, Sebatik Barat, Kabupaten Nunukan, Kaltara, Rabu
(31/12/2015) (Antara/M Rusman)
CB -
Pemerintah Malaysia mengatakan tak ingin membawa isu sengketa perbatasan
ke badan internasional. Kendati isu tersebut terkait masalah
kedaulatan, namun bisa diselesaikan di meja perundingan.
Hal itu disampaikan Duta Besar Kerajaan Malaysia untuk Indonesia,
Zahrain Mohamed Hashim ketika ditemui dalam pertemuan terbatas di ruang
kerjanya di kawasan H.R Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan pada
Rabu, 8 Juli 2015. Zahrain mengatakan isu perbatasan bukan masalah
besar.
Sebab, walau diberitakan sering terjadi pelanggaran, kedua pemerintah tetap berkomunikasi.
"Militer kedua negara masih tetap menggelar latihan bersama.
Hubungan Menteri Pertahanan kedua negara juga baik. Mereka sering
bertemu dan sering pula mengklarifikasi isu bersama, bahkan
berkomunikasi melalui telepon. Tidak ada komunikasi yang terkesan
formal," kata Zahrain.
Dia menambahkan hubungan yang baik juga terjalin di antara panglima
militer kedua negara. Zahrain mengatakan, selama isu perbatasan belum
terselesaikan, maka pemberitaan semacam ini akan kerap terdengar.
Oleh sebab itu, Negeri Jiran ingin pertemuan antar utusan khusus
mengenai perbatasan segera digelar. Pemerintah Malaysia menunjuk mantan
Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri, Tan Sri Mohd Radzi Abdul
Rahman. Sementara, Presiden Joko Widodo menunjuk mantan Duta Besar RI
untuk Jerman, Eddy Pratomo untuk mewakili Indonesia.
Zahrain menjelaskan Radzi telah ditunjuk oleh Negeri Jiran sejak
rezim pemerintahan SBY. Sementara, Indonesia baru saja menunjuk Eddy.
"Indonesia baru menunjuk utusan khususnya usai pertemuan terakhir
antara Perdana Menteri Najib dengan Presiden Jokowi digelar di Kuala
Lumpur pada Februari lalu. Tetapi, ketika Indonesia menunjuk utusan
khususnya, kami tak diberikan notifikasi resmi," kata Zahrain.
Kini, usai kedua utusan khusus ditunjuk, publik menanti adanya pertemuan pertama.
"Tinggal permasalahan waktunya saja kapan dialog di antara kedua
utusan khusus itu dilakukan. Saya yakin pertemuan akan digelar dalam
waktu dekat," Zahrain menambahkan tanpa menjelaskan secara detail
kapan.
Sementara, Direktur Perjanjian Politik, Keamanan dan Kewilayahan Kemlu RI, Octavino Alimudin ketika dihubungi VIVA.co.id
pada Rabu malam mengatakan telah mengenalkan utusan khusus secara
informal dalam pertemuan yang digelar pertengahan bulan Juni di Kuching.
"Yang mengenalkan adalah Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional kepada pejabat tinggi Malaysia," kata Octavino.
Eddy disebut Octavino memang baru ditunjuk pada Februari lalu.
Terkait alasan penunjukan baru dilakukan tahun ini, karena pada akhir
tahun lalu, Indonesia mengalami pergantian pemerintahan.
"Biasanya usia utusan khusus menyesuaikan dengan masa jabatan
Presiden yang tengah menjabat. Secara urutan prosesnya, kami telah
melakukan semua. Yang belum dilakukan hanya mengirimkan surat resmi dari
Presiden Joko Widodo kepada PM Malaysia mengenai penunjukkan Pak Dubes
Eddy," papar Octavino.
Dia mengatakan tidak ingin prosesnya ada yang keliru dalam proses
administrasi sehingga dilakukan secara berhati-hati. Menurut informasi
Octavino terdapat lima segmen antara Indonesia yang berbatasan dengan
Malaysia yakni Selat Malaka, Selat Singapura, sebagian timur antara
Bintan dan Johor, perbatasan di Laut Tiongkok Selatan (LTS), khususnya
perairan Tanjung Datu, Kalimantan Barat berbatasan dengan Serawak dan
Laut Sulawesi.
KOMPAS/SUBUR TJAHJONO Anjungan Blok Mahakam di laut lepas Kalimantan Timur, Selasa (21/5/2013).
JAKARTA, CB - Total E&P Indonesie akhirnya setuju dengan pembagian 30 persen saham Blok Mahakam bersama Inpex.
"Pertemuan tadi sore, Total sudah OK untuk masuk dengan yang
ditawarkan (30 persen)," sebut Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam, saat
buka puasa bersama Direksi Pertamina dengan Editor di Jakarta, Rabu
(8/7/2015)
. Ia menyebutkan, hari ini merupakan baras waktu bagi
Total untuk menentukan apakah setuju dengan penawaran 30 persen
pengelolaan Blok Mahakam atau tidak.
"Total sudah di-warning
oleh Pak Jokowi dan Pak Sudirman Said, kalau tidak setuju (dengan
penawaran 30 persen), tidak usah masuk Blok Mahakam saat kontrak sudah
berakhir," ucapnya.
Menurut dia, Total sebenarnya meminta 35
persen dan tidak berbagi dengan Inpex. Namun, lanjut dia, pemerintah
tidak menyetujui hal itu.
KUALA LUMPUR, CB — Situs LondonCabs.co.uk
menobatkan para pengemudi taksi di ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur,
sebagai yang terburuk di dunia. Situs ini mengkritik perilaku dan tata
krama para pengemudi yang dinilai sangat buruk.
"Pengemudi taksi
di Kuala Lumpur dikenal dengan tagihan tarif yang berlebihan dan upaya
mereka untuk membawa penumpang berputar-putar. Meski diwajibkan
menggunakan argometer, banyak pengemudi taksi yang menolak menggunakan
alat itu," demikian ungkap situs LondonCabs.
Kritik
situs itu berlanjut dengan menyebut bahwa mobil yang digunakan sebagai
taksi di Kuala Lumpur sudah berusia tua dengan kondisi yang buruk.
Namun, seperti dikabarkan situs Malay Mail Online, predikat buruk ini justru "diterima" Asosiasi Taksi Kuala Lumpur.
"Kritik
itu berdasarkan fakta dan memang benar. Otoritas Transportasi Publik
Malaysia (SPAD) juga mengakui hal tersebut," kata Presiden Asosiasi
Taksi Kuala Lumpur, Badrol Hisham.
"Terlalu banyak pengemudi
taksi di kota ini. Siapa pun, bahkan mantan narapidana juga bisa menjadi
pengemudi taksi. Mereka hanya perlu mendapatkan izin mengemudi taksi.
SPAD seharusnya memperketat syarat untuk mendapatkan izin dan menggelar
latihan intensif tambahan untuk meningkatkan kualitas taksi kita," ujar
Badrol.
Menanggapi hal ini, Presiden SPAD Syed Hamid Albar
menjelaskan, latihan bagi para pengemudi taksi sudah ditingkatkan.
Senada dengan Asosiasi Taksi Malaysia, Hamid juga tak membantah
penilaian buruk untuk kualitas pengemudi taksi Malaysia.
"Sejauh
ini belum banyak perubahan. Semua pada akhirnya berpulang kepada
pengemudi itu sendiri untuk meningkatkan kualitas pelayanan," ujar
Hamid.
Kota Roma dan Bangkok berada di urutan kedua dan ketiga setelah Kuala Lumpur untuk gelar pengemudi taksi terburuk di dunia.
Seorang
pekerja mempersiapkan makam menjelang upacara untuk para korban
Pembantaian Srebrenica di sebuah pemakaman di Potocari, Bosnia
Herzegovina (REUTERS/Dado Ruvic)
Belgrade (CB) - Para wakil keluarga korban pembantaian
massal Srebrenica pada 1995 mengecam tindakan Rusia yang memveto
rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB mengenai penyebutan pembantaian 20
tahun silam itu sebagai genosida (pembasmian etnis), sebaliknya Serbia
menyambut gembira keputusan Rusia itu.
"Rusia telah membuktikan
diri sebagai kawan sejati dan jujur. Ini hari besar bagi Serbia," kata
Presiden Serbia Tomislav Nikolic.
Serbia memang memprotes
rancangan resolusi PBB yang diajukan Inggris agar Dewan Keamanan PBB
menyebut pembunuhan massal 8.000 pria dan bocah laki-laki muslim oleh
pasukan Serbia pada Juli 1995 sebagai genosida.
Di Sarajevo,
Munira Subasic, ketua Para Ibu Srebrenica, berkata kepada AFP bahwa veto
Rusia membut kesalingpercayaan dan rekonsiliasi menjadi mustahil.
"Kami
tidak terkejut oleh keputusan itu, Rusia memang benar-benar menyokong
para kriminal yang membunuhi anak-anak kami," kata Subasic. "Dengan
memutuskan (memveto) Rusia membuat pintu terbuka untuk perang baru."
Sabtu ini tepat ulang tahun ke-20 mulainya pembunuhan massal yang disebut dua pengadilan internasional sebagai genosida.
Akhir
perang 1992-1995 membuat Bosnia terbelah menjadi dua entitas
semi-independen, yakni Republika Srpska yang dikuasai Serbia dan
Federasi Kroasia-Muslim.
Presiden Republika Srpska Milorad Dodik
menyambut baik veto Rusia itu dengan berterimakasih kepada Moskow telah
"mencegah adopsi sebuah resolusi yang akan memperumit situasi dan
memperdalam perpecahan di dalam Bosnia".
Para pejabat Republika
Srpska di Sarajevo sendiri tak menentang perayaan sehari berkabung Sabtu
nanti di seluruh bekas republik Yugoslavia itu, demikian AFP.
CB - Personel pasukan elite TNI mengikuti latihan
di Amazon bersama pasukan dari Navy Seal dan Delta Force. Mereka
berlatih perang hutan, sabotase hingga aneka jebakan.
Akhirnya
tibalah latihan terakhir. Mereka harus berenang menyeberangi Sungai
Amazon yang penuh buaya, ular anaconda dan ikan piranha. Jelas ini
sangat mengerikan.
Instruktur bertanya, siapa yang berani melakukannya?
Tidak ada jawaban.
"Kalau ada yang berani, kalian akan dinobatkan sebagai prajurit paling berani di dunia!" katanya.
Tak ada yang mengacungkan tangan. Si instruktur menambah tawarannya. "Bagaimana dengan hadiah USD 10.000 dan liburan ke Hawaii?"
Tiba-tiba,
hadirin dikejutkan dengan seorang personel TNI yang terjun ke sungai.
Sambil berteriak dia berenang dengan gesit menghindari aneka hewan buas
di Sungai Amazon.
Dia berhasil lolos dan sampai ke seberang
dengan selamat walau dengan napas memburu. Hadirin terpukau melihat
keberanian prajurit dari Indonesia itu.
"Selamat! Kau mau gelar prajurit paling berani dinobatkan sekarang?" tanya instruktur.
"Tidaaak!" teriak prajurit TNI itu.
"Oh, atau mau segera uang USD 10.000 dan liburan ke Hawaiii?" tanya instruktur lagi.
"Tidaaaak!" teriak prajurit TNI.
"Lalu apa yang kau mau?" tanya instruktur penasaran.
Sambil
menahan marah prajurit TNI berkata: "Saya hanya mau tanya siapa orang
yang tadi iseng mendorong saya masuk ke dalam sungai. Saya akan hajar
dia!!"
Pelantikan Panglima TNI Jenderal Gatot
Nurmantyo, di Istana Negara Jakarta, Rabu (8/7/2015).
JIBI/Akhirul Anwar
CB, JAKARTA--Hasil kajian
struktur organisasi Tentara Nasional Indonesia ditargetkan akan sampai
ke tangan Presiden Joko Widodo pada akhir Juli 2015.
Sekretaris
Kabinet Andi Widjajanto menuturkan saat ini, pemerintah tengah membahas
struktur organisasi TNI yang disampaikan oleh mantan Panglima TNI
Jenderal Moeldoko.
Pembahasan melibatkan lintas kementerian untuk mendengar masukan atas draf yang disampaikan TNI.
Andi
menambahkan, setelah Lebaran Menkopolhukam akan menggelar rapat
koordinasi lintas kementerian untuk memfinalisasi draf Perpres tentang
struktur organisasi TNI yang baru.
"Rakor setelah Lebaran.
Targetnya akhir Juli disampaikan ke Presiden. Lalu nanti Presiden yang
akan memutuskan langkah berikutnya apa. Biasanya mungkin akan ada ratas
tentang itu," tuturnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (8/7).
Menurutnya, draf struktur organisasi TNI tidak hanya membahas usulan untuk menyisipkan jabatan Wakil Panglima.
"Yang dibahas Perpres organisasi TNI, di dalamnya ada pengusulan jabatan Wakil Panglima TNI," imbuhnya.
Andi menuturkan Panglima TNI sudah memaparkan struktur organisasi dalam rapat terbatas di Kantor Presiden.
Namun
finalisasi Peraturan Presiden sebagai payung hukum struktur organisasi
TNI yang baru masih dalam pembahasan sesuai dengan prosedur perundangan.
"Nanti saja ditunggu kalau sudah siap naik ke Presiden," pungkasnya.