Kamis, 07 Mei 2015

Hari Ini Rakyat Inggris Ikuti Pemilu Parlemen

Salah Satu Tempat Pemungutasn Suara di Inggris (Foto:BBC)
Salah Satu Tempat Pemungutasn Suara di Inggris (Foto:BBC)
LONDON  (CB) – Hari ini rakyat Inggris akan memberikan suaranya dalam gelaran pemilu parlemen. Sebanyak 50 juta pemilih pun telah terdaftar untuk ikut menggunakan hak suaranya.
Seperti dilansir BBC, Kamis (7/5/2015), tempat pemungutan suara (TPS) akan dibuka pada pukul 07.00 waktu setempat (14.00 WIB). Pihak panitia telah menyipkan 50 ribu TPS di seluruh negeri.
Kebanyakan dari TPS tersebut berada di sekolah. Pihak panitia mengatakan, seluruh perlengkapan pemilu telah siap 100 persen.

TPS akan ditutup pada pukul 22.00 waktu setempat (05.00 WIB). Diperkirakan hasil resmi Pemilu Parlemen Inggris paling cepat diumumkan pada Jumat 8 Mei 2015.
Sebanyak 650 kursi di Parlemen Inggris siap diperebutkan oleh para elite politik Negeri Ratu Elizabeth tersebut. Situasi keamanan jelang pemilu di Inggris dilaporkan cukup kondusif.
Selain di wilayah Inggris, pemilu parlemen juga akan digelar di Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara. Pihak panitia menargetkan tingkat partisipasi warga Inggris minimal 60 persen.

Credit  Okezone

Inilah AK-74 M Senapan Serbu Tercanggih Rusia


Inilah AK 74 M Senapan Serbu Tercanggih Rusia
AK-74 M, senapan serbu tercanggih dan mematikan Rusia. | (Russia Today)
 
 
MOSKOW  (CB) - Produsen senapan serbu legendaris Rusia, Kalashnikov, untuk pertama kalinya akan memperkenalkan senapan serbu tercanggih dan mematikan terbaru mereka, AK-74 M. Senapan “kerabat” AK-47 itu akan dipamerkan dalam parade militer Hari Kemenangan (Victory Day) pada 9 Mei 2015 di Moskow Red Square.

Kalashnikov, seperti dilansir Russia Today, semalam (7/5/2015), mengklaim bahwa senapan serbu terbaru itu 50 persen lebih akurat. Senapan serbu AK-74 M akan dilengkapi dengan optoelektronik dan laser. Selain itu juga dipasang senter senjata untuk visibilitas rendah dan kebisingan saat menembak juga diklaim lebih rendah.

Hebatnya lagi, senapan ini juga akan mencakup peluncur granat 40-mm dan bayonet. Pihak Kalashnikov mengklaim, senapan AK-74 M, 50 persen lebih akurat pada jarak tembakan hingga 300 meter. Bahkan akurasi dari tembakan senapan itu berlaku untuk sepanjang hari dalam berbagai kondisi cuaca.

Produk inovasi dari Kalashnikov ini akan bergabung dengan berbagai kendaraan tempur canggih terbaru Rusia lainnya, termasuk tank Armata T-14 yang diklaim Rusia sebagai tank terkuat di dunia untuk saat ini.

Tank tempur T-14 diketahui dipersenjatai dengan meriam smoothbore 125 mm yang dapat menembakkan amunisi bertenaga tinggi, termasuk membuang proyektil, peluru kendali, dan jenis-jenis amunisi lain. Tenaga dari moncong meriam tank itu lebih besar daripada meriam pada tank Leopard Jerman.

Menurut US Foreign Military Studies Office (FSMO), tank tempur T-14 dapat mempertahankan diri dari serangan apapun. Bahkan helikopter Apache yang paling modern tidak akan memiliki kesempatan 100 persen untuk menghancurkan tank itu dengan rudal.


Credit  SINDOnews

Assad: Kalah di Pertempuran Bukan Berarti Kalah Perang


Assad Kalah di Pertempuran Bukan Berarti Kalah Perang
Presiden Suriah Bashar al-Assad (Reuters)
 
 
DAMASKUS  (CB) - Keberhasilan pemberontak Suriah menguasai kota Jisr al-Shughur tak membuat Presiden Suriah Nashar al-Assad kehilangan keyakinan untuk memenangkan perang. Menurutnya, kemenangan perang tak hanya ditentukan oleh satu pertempuran.

“Hari ini kita berjuang dalam sebuah perang, bukan pertempuran. Perang bukan hanya satu pertempuran, tapi rangkaian pertempuran,” ujar Assad saat mengunjungi sebuah sekolah di Damaskus. Ini adalah penampilan pertama Assad di hadapan publik, setelah serangkaian kekalahan yang diderita rezim Suriah.

“Kita tak hanya berbicara soal puluhan atau ratusan, tapi ribuan pertempuran. Dan, sebuah hal yang wajar dalam sebuah pertempuran bila kita mengalami kemenangan dan kekalahan,” lanjut Assad, Rabu (6/5), seperti dikutip dari France 24.

Dalam beberapa pekan terakhir, gabungan pemberontak Suriah yang berafiliasi dengan al-Qaeda, termasuk al-Nusra, berhasil menguasai Jisr al-Shughur, yang merupakan ibukota Provinsi Idlib. Selain itu, pemberontak juga merebut sebuah pangkalan militer di wilayah itu.

Namun, Assad meyakinkan pendukungnya untuk tetap percaya diri dalam menghadapi kekalahan yang diderita rezim Suriah. Ia juga memperingatkan pendukungnya untuk menepis upaya penyebaran opini putus asa dan frustasi yang dilontarkan banyak pihak.

"Dalam pertempuran, apa pun bisa berubah, kecuali keyakinan bertempur. Jika kita mengalami kemunduran, maka kita harus melakukan tugas kita sebagai masyarakat dan memberikan semangat pada tentara,” tandasnya.


Credit   SINDOnews

Pertama Kali, Roket Houthi Hantam Pemukiman Saudi


Pertama Kali Roket Houthi Hantam Pemukiman Saudi
Ilustrasi Reuters
 
 
RIYADH  (CB) - Untuk pertama kalinya roket-roket pemberontak Houthi menghantam wilayah Arab Saudi. Roket tersebut menerjang kota Najran, sebuah kota kecil yang berada di perbatasan Saudi dan Yaman.

Juru bicara koalisi Saudi, Jenderal Ahmed Asiri seperti dilansir Al Jazeera pada Rabu (/6/5/2015) membenarkan adanya serangan tersebut. Asiri menyatakan, dua orang tewas akibat serangan tersebut, sementara lima penjaga perbatasan diculik oleh Houhti.

"Apa yang terjadi adalah bukti kekacauan yang ditimbulkan oleh Houhti, oleh pegangan hidup yang dianut oleh mereka. Pemerintah Arab Saudi akan melihat semua opsi yang ada untuk menjaga keamanan negara," kata Asiri.

Selain melakukan serangan roket, Houthi juga dilaporkan melakukan serangan darat ke kota tersebut. Akibat serangan tersebut, lanjut Asiri, pihak berwenang terpaksa menangguhkan semua penerbangan di bandara setempat, dan menutup semua sekolah di kota itu.

Beberapa wilayah di perbatasan Saudi dan Yaman memang kerap menjadi sasaran serangan Houhti dan seluruh sekutunya. Namun, serangan kali ini adalah serangan pertama yang memakan korban sipil dari sisi Saudi. Sebelumnya, lima petugas perbatasan Saudi tewas akibat serangan Houthi.


Credit  SINDOnews


Korban Tewas Serangan Houthi di Arab Saudi Jadi 5 Orang


Korban Tewas Serangan Houthi di Arab Saudi Jadi 5 Orang
Tentara Saudi siaga di Najran, setelah serangan Houthi di Yaman melanda wilayah tersebut. | (Reuters)
 
RIYADH   (CB)- Korban tewas akibat serangan pemberontak Houthi Yaman di wilayah Arab Saudi bertambah menjadi lima orang. Serangan dengan roket dan tembakan itu semula dilaporkan hanya menewaskan dua orang.

Serangan Houthi yang terjadi pada Selasa lalu melanda wilayah Najran. Dua warga sipil yang berada mobil dan dua orang yang lewat terkena serangan roket. Dalam serangan itu, dua orang tewas dan 11 orang lainnya terluka.

Serangan kedua menewaskan petugas keamanan penjara saat patroli di daerah yang sama. Menurut Departemen Pertahanan Saudi, serangan kedua ini juga melukai sejumlah orang.

Departemen itu juga melaporkan, bahwa Houthi juga menyerang dengan rudal yang menewaskan pasangan suami istri di perbatasan Yaman dan Saudi. Menurut laporan kantor berita SPA, pasangan itu tewas ketika rudal menghantam gedung di wilayah Jazan.

Sedangkan Kementerian Dalam Negeri Saudi tidak menjelaskan apakah tiga korban tewas yang terakhir merupakan warga sipil atau tentara Saudi. Itu merupakan serangan Houthi yang pertama kali diluncurkan terhadap wilayah Saudi sejak Koalisi Teluk pimpinan Saudi melakukan agresi di Yaman 26 Maret 2015. 

 
Sejak agresi Koalisi Teluk terhadap Houthi di Yaman terjadi, sudah 12 tentara Saudi tewas di wilayah perbatasan. Sedangkan jumlah korban tewas dari kalangan sipil tidak pernah dilaporkan otoritas Saudi.

”Tiga tewas setelah wilayah Najran diserang oleh mortir dan roket Katyusha dari wilayah Yaman,” kata Kementerian Dalam Negeri Saudi, melalaui Twitter, seperti dilansir Al Arabiya, semalam.

Juru bicara operasi militer Koalisi Teluk,Brigadir Jenderal Ahmed al-Asseri mengatakan, pemberontak Houthi “menyerang rumah sakit, sekolah dan rumah penduduk di kota Najran dan sekitarnya.”




Credit   SINDOnews


Kurdi Minta Merdeka dari Irak Melalui Jalan Damai


Kurdi Minta Merdeka dari Irak Melalui Jalan Damai  
Wanita etnis Kurdi dari Partai Pekerja Kurdistan, PKK, ikut angkat senjata menjaga wilayah mereka di Sinjar, Irak, dari ISIS. (Reuters/Asmaa Waguih)
 
 
Jakarta, CB -- Pemimpin etnis Kurdi Irak, Masoud Barzani, menyatakan rakyatnya akan meraih kemerdekaan dari Irak suatu hari nanti. Namun, kemerdekaan tersebut hanya dapat diraih melalui perdamaian dan kemenangan atas ISIS.

Barzani menyatakan hal tersebut di Washington setelah menghadiri diskusi dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Wakil Presiden Joe Biden. Salah satu hal yang dibahas dalam diskusi tersebut adalah pemberantasan ISIS.

"Tentu kemerdekaan Kurdistan akan datang," kata Barzani, dikutip dari Reuters, Rabu (6/5).

Barzani menambahkan bahwa referendum kemerdekaan akan diadakan setelah perang melawan ekstremis ISIS dapat dimenangkan.

"Kami tidak lewat jalan kekerasan, tidak melalui pembunuhan. Kami ingin menjadi melalui perdamaian dan dialog, "kata Barzani.

Kemajuan pesat ISIS dalam mengusai sejumlah wilayah di Irak mendorong Kurdi untuk mengirimkan milisi Peshmerga mereka ke garis depan pertempuran. Hal ini dikhawatiran akan memicu kemungkinan perpecahan etnis dan agama di Irak.

Sementara, Gedung Putih menilai "Irak yang bersatu, federal dan demokratis" diperlukan untuk melawan ISIS.

Barzani menyatakan bahwa pada akhirnya persatuan antara Kurdistan dengan Irak merupakan pilihan.

"Yang penting adalah masing-masing warga Irak menyakini bahwa persatuan tersebut merupakan persatuan yang sukarela, dan bukan atas dasar paksaan," kata Barzani.

Dalam kesempatan tersebut, Barzani juga mengungkapkan bahwa Kurdistan, daerah semi-otonomi yang berbasis di Irbil hingga saat ini belum menerima 17 persen dari anggaran federal bawah perjanjian ekspor Kurdi sekitar 550 ribu barel minyak per hari.

Barzani menyatakan Kurdi "berharap bahwa Baghdad menghormati kesepakatan itu."

Kurdi merupakan salah satu kelompok etnis terbesar di dunia yang tidak memiliki negara sendiri. Kurdistan adalah wilayah yang meliputi bagian dari Iran, Irak, Turki dan Suriah.

Dari empat negara tersebut, Kurdistan Irak telah membuat kemajuan paling signifikan seputar status politik dan perjuangan kemerdekaan.



Credit  CNN Indonesia

Lima Penemuan Hebat Tahun Ini


 
Mobil beroda dua, C-1, yang diciptakan Lit Motors. (Dok. Lit Motors)
 
Penemuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi tak pernah habis. Dengan berbagai keterbatasan, ternyata selalu ada ilmuwan yang berhasil menciptakan alat atau teknologi yang bermanfaat bagi banyak orang.

Uniknya, penemuan itu terjadi tanpa dukungan laboratorium riset yang besar, disertai desain yang bagus, pendanaan dari kantung sendiri, purwarupa pun diciptakan sendiri atau dari perusahaannya sendiri.

Berikut ini lima penemuan menarik dari 10 penemuan hebat tahun ini yang mendapat penghargaan dari Popular Science:




1. Mobil Terbang dari Slovakia  
Mobil terbang (CNN Indonesia/Reuters/AeroMobil)
 
1. Mobil Terbang dari Slovakia
Mobil ini ditemukan oleh Stefan Klein dan Juraj Vaculik dari perusahaan AeroMobil. Klein mengawali desain konsep mobilnya begitu rezim komunis Cekoslovakia runtuh pada 1989. Dia membagi konsepnya kepada Vaculik pada 2010 dan akhirnya mendirikan AeroMobil.

Konsepnya berbeda dengan kebanyakan orang yang mencoba membuat mobil terbang. Mobil buatan AeroMobil bukanlah mobil yang dapat terbang, melainkan pesawat yang bisa dikemudikan seperti mobil.

Maka mobil ini didesain dengan tubuh yang ringan, sayap yang bisa dilipat sehingga tak perlu kecepatan yang tinggi dan landasan yang jauh untuk mengudara, dan desain yang efisien.

Tubuhnya terbuat dari material ringan, termasuk bodi dari campuran karbon melapisi rangka baja. Mesinnya memakai Rotax 912 empat silinder bertenaga 100 tenaga kuda dengan bahan bakar bensin, sehingga bisa mengisi bahan bakar di pompa bensin yang ada.

Avionic dari Garmin dilengkapi dengan autopilot untuk mengontrol pitch and roll. Dalam keadaan darurat, kendaraan akan melepaskan parasut.

Pada Oktober tahun lalu Klein memperlihatkan purwarupa keempat, AeroMobil 3.0 di Nitra, Slovakia. Mobil pesawat ini mampu terbang setinggi 800 kaki, memutar dalam radius 12 mil dan mendarat di landasan yang sama.

Sejak waktu itu, AeroMobil sudah menyelesaikan lebih dari 40 uji coba terbang. AeroMobil kini sedang mengusahakan sertifikasi layak terbang dari Federasi Penerbangan Ultra-Ringan Slovakia untuk kemudian mencoba mendapatkan izin uji coba terbang di Uni Eropa.




2. Vaksin Tanpa Suntik 
 Ilustrasi vaksinasi (Thinkstock/Surabky)
 
2. Vaksin Tanpa Suntik
Penemuan dari Katarzyna “Kasia” Sawicka ini berupa semacam koyo yang mengandung vaksin yang bisa diberikan kepada pasien tanpa rasa sakit dan bisa disimpan lebih lama, serta lebih ramah lingkungan.

“Teknologi ini mengubah cara pemberian vaksin, khususnya pada saat terjadi pandemik,” kata Sawicka.

Koyo bernama ImmunoMatrix ini bisa bertahan tanpa perlu disimpan di lemari pendingin selama 10 pekan. Jauh lebih lama ketimbang solusi vaksin yang ada saat ini.

Masalahnya adalah kulit tak bisa menyerap molekul besar dengan mudah. Untuk menjawab tantangan ini, mahasiswa dari Stony Brook University ini memanfaatkan material penyerap air yang dinamai poly-vinylpyrrolidone.

Polimer yang dipakai pada hairspray ini dapat menyerap air dari kulit. Ketika kelembaban kulit kembali, bagian terluar kulit mengembang sehingga bisa menerima molekul yang besar untuk masuk.

Selama beberapa tahun Sawicka menyempurnakan proses yang mengkombinasikan polimer itu dengan solusi vaksin. Saat diujicobakan kepada tikur dan kulit manusia buatan, koyo itu mengirimkan molekul vaksin yang ukurannya 250 kali lebih lebar ketimbang yang biasa diserap oleh kulit.
 

3. Printer Braille untuk Tuna Netra  
Mesin printer Braille buatan anak 13 tahun. (Dok. Banerjee/Wikipedia)
 
3. Printer Braille untuk Tuna Netra
Versi pertama Braigo, yang dibangun dari balok-balok robotika Lego, dipakai untuk menghasilkan huruf Braille di kertas. Penemunya, Shubham Banerjee kemudian menjual desain dan software Braigo 1.0 itu secara online seharga US$ 355.

Mesin cetak Braille murah ini bermula dari sebuah surat yang berisi tentang donasi kepada tuna netra. Shubham Banerjee, yang waktu itu baru berusia 12 tahun, bertanya kepada orang tuanya bagaimana cara orang buta membaca.

Mereka menyarankan Banerjee mencari informasi itu di Google. Hasilnya sampai kepada mesin cetak Braille yang harganya mencapai US$ 1.800. Banerjee kemudian ingin membuat mesin cetak yang lebih murah dengan memanfaatkan mainan favoritnya: Lego.

Purwarupa Braigo yang pertama selesai pada Februari 2014. Tapi banyak keterbatasannya. “Saya suka Lego, tapi saya harus membuat sesuatu yang bisa dijual di pasar,” katanya.

Pada musim panas 2014 Banerjee mendirikan Braigo Labs dengan bantuan orang tuanya. Pada musim gugur dia merilis Braigo 2.0 di Intel Developer Forum dan Intel Capital menawarkannya bantuan dana untuk riset.

Banerjee, yang kini berusia 13 tahun, akhirnya bisa membuat mesin printer dengan komponen hasil fabrikasi sendiri dan ditenagai oleh chip Intel Edison.

Printer ini ringan dan portabel. Versi yang siap dijual akan tersedia pada akhir 2015 seharga US$ 500, menjadikannya printer Braille termurah.

Dengan WiFi dan Bluetooh, chip-nya bisa terhubung ke web di mana pengguna bisa mengetikkan huruf standar. Braigo kemudian mencetak huruf itu ke dalam huruf Braille secara cepat. Dokumen 160 halaman diubah hanya dalam waktu 35 detik.




4. Mobil Roda Dua yang Seimbang Sendiri Mobil roda dua ciptaan Daniel Kim dari Lit Motors. (Dok. Lit Motors)
 
 
4. Mobil Roda Dua yang Seimbang Sendiri
Mobil beroda seperti sepeda motor ini diciptakan oleh Daniel Kim yang mendirikan perusahaan Lit Motors. Alih-alih seperti sepeda motor yang harus diseimbangkan oleh pengendaranya, mobil ini bisa seimbang sendiri.

Mobil listrik C-1 itu memakai rangka baja dan tubuh komposit. Rahasianya bisa berdiri tegak terletak pada dua gyro yang berputar di sebuah kompartemen di bawah jok pengendara.

Gyro yang biasa dipakai untuk mempertahankan posisi satelit di ruang angkasa ini menghasilkan tenaga putaran (torsi) untuk mempertahankan kendaraan tegak, tak peduli apa yang dilakukan pengendara dan mempertahankan sudut kemiringan yang benar ketika kendaraan berbelok.

Gyro berputar secepat 5.000 sampai 12.000 rotasi per menit. Sebuah gimbal (Semacam dudukan) bersudut tunggal dipasang untuk memegang gyro, yang bisa miring ke depan atau ke belakang. Ketika miring ke depan, gyro menghasilkan torsi yang mendorong C-1 ke kiri. Ketika ke belakang, gyro membuat miring ke kanan.

Modul pengontrol stabilitas C-1 yang terkomputerisasi itu mengubah kemiringan gimbal untuk mempertahankan keseimbangan C-1. Mobil ini juga memakai baterai berkapasitas 10,4 kilowatt per jam, yang bisa membawa mobil itu sejauh 150-200 mil sekali isi.

Tak mudah bagi Kim mendirikan perusahaan dan penemuannya ini. Pada 2004 Kim, yang dua kali drop out dari kuliah, menjalankan bisnis modifikasi mobil. Suatu ketika sasis Land Rover yang amat berat nyaris menimpanya.

Peristiwa itu membangkitkan kesadaran baru bahwa satu orang sebetulnya tak butuh mobil seberat dan sebesar itu. Maka lahirlah ide membuat kendaraan yang ringan dan lebih kecil.


5. Kuali yang Mengajarkan Cara Memasak 
 Kuali pintar (Dok. Pantelligent.com)
 
 
5. Kuali yang Mengajarkan Cara Memasak
Ketimbang repot belajar memasak, Humberto Evans dan Mike Robbins mendesain kuali yang cerdas yang dinamakan Pantelligent. Mereka menciptakan kuali pintar itu dengan bantuan dua teman dari MIT, Kyle Moss dan Yuan Wei.

Kuali itu mengukur temperatur melalui sensor panas dan mengirimkan data itu via Bluetooth di pegangannya. Lantas sebuah aplikasi smartphone menggunakan informasi ini untuk memutuskan kapan saatnya memasukkan bumbu lainnya dan memberitahu penggunanya.

“Untuk memasak makanan enak seperti yang dilakukan chef, Anda harus punya intuisi tentang seberapa lama waktu memasaknya dan temperatur yang benar,” kata Evans. “Kami mengambil semua pengetahuan itu dan memaketkannya ke dalam aplikasi.”

Pengguna bisa mencoba resep yang sudah preinstal, seperti ayam adobo atau telur goreng. Bisa juga memilih mode bebas untuk mendapatkan pembacaan temperatur yang tepat. Kalau suka, pemasak bisa merekam dan berbagi resepnya sendiri.


 Credit  CNN Indonesia

Rabu, 06 Mei 2015

Rusia Pamer Tank Canggih Terbaru di Parade Militer

Tank Armata T-14 akan dioperasionalkan mulai tahun 2016.

Rusia Pamer Tank Canggih Terbaru di Parade Militer
Pasukan angkatan bersenjata Rusia tengah mengoperasikan latihan untuk parade kemenangan di Lapangan Merah di Moskow. (04/05/2015) ( REUTERS/Sergei Karpukhin)
 
CB - Pemerintah Rusia mengungkap kepada publik jenis tank terbaru dan canggih yang mereka buat sejak akhir Perang Dingin pada Selasa kemarin. Tank yang diberi nama Armata T-14 rencananya akan dipamerkan di parade militer kemenangan yang digelar pada Sabtu mendatang.

Laman Dailymail, Selasa, 5 Mei 2015 melansir parade itu digelar untuk menandai peringatan 70 tahun kemenangan sekutu melawan pasukan Nazi, Jerman pada tahun 1945 lalu. Dalam parade itu, rencananya Rusia akan memamerkan 200 alutsista militer dan mengerahkan 16.500 pasukan untuk ikut berpartisipasi.

Tank Armata T-14 ini bukan sembarang tank. Ini merupakan salah satu tank yang masuk ke dalam program persenjataan Rusia dalam 10 tahun mendatang. Pemerintah Rusia hingga menganggarkan dana senilai 254 miliar Poundsterling untuk mengembangkan persenjataan mereka tersebut.

Armata T-14 juga merupakan tank pertama yang memiliki kapsul internal sehingga dapat memberikan perlindungan tambahan bagi ketiga kru tank. Selain itu desainer Armata juga membayangkan penggunaan kapsul serupa untuk alusista lainnya, termasuk kendaraan infanteri berat lapis baja dan kendaran pendukung untuk melakukan serangan.

Laman International Business Times melansir, Armata T-14 juga dilengkapi semacam menara bersenjata yang bisa menghadapi berbagai target dengan ketinggian rendah seperti pesawat terbang dan helikopter.

Tank ini diprediksi akan melampaui alutsista sejenis dari negara-negara barat. Namun, belum diketahui jika industri senjata asal Rusia bisa memenuhi target ambisius mereka untuk memproduksi tank baru.

Jika mengikuti program modernisasi senjata besar, maka dilaporkan di tahun 2020 mendatang, akan ada 2.300 tank armata yang diproduksi. Namun, rencana itu mungkin mengalami perubahan karena situasi ekonomi Rusia yang menurun akibat dampak dari penurunan harga minyak dan sanksi dari negara-negara barat.

Menurut Wakil Kepala Komisi Industri Militer, Oleg Bochkaryov, mengatakan pada pekan lalu Armata akan mulai dioperasikan pada tahun 2016. Tank baru ini, ujar Bochkaryov, tidak akan dijual ke luar Rusia paling tidak untuk lima tahun ke depan. 




Credit  VIVA.co.id



Pameran Kartun Nabi Sengaja Pancing Kemarahan Umat Muslim

Itu adalah hasil yang mereka inginkan, kata cendekiawan Muslim di AS.
Rabu, 6 Mei 2015 | 15:29 WIB

Pameran Kartun Nabi Sengaja Pancing Kemarahan Umat Muslim
Politisi anti-Islam AS, Pamela Geller. (REUTERS/Mike Stone)
 
  CB - Penembakan di kota Garland, Texas, hanya salah satu insiden di tengah fenomena meningkatnya sentimen anti Islam di Amerika Serikat (AS). Ini diikuti berbagai tindakan provokatif yang disengaja.

Pameran dan kontes karikatur Nabi Muhammad di Garland, Minggu, 2 Mei 2015, hanya satu dari banyak upaya kontroversial kelompok anti Islam di AS untuk memancing kemarahan umat Muslim.

"Ini adalah hasil yang mereka inginkan, perpecahan yang mereka mau terjadi," kata Omar Suleiman, cendekiawan Muslim dari Valley Ranch Islamic Center di Irving, pemukiman yang dihuni komunitas Islam di Dallas.

Dilansir dari laman Fox News, Rabu, 6 Mei 2015, Suleiman menegaskan bahwa dua kubu ekstrimis, ISIS dan kelompok anti Islam AS, berusaha menciptakan konflik terbuka. Namun dia menyebut komunitas Muslim AS tidak akan terpancing.

Kelompok yang paling vokal menyuarakan sentimen adalah American Freedom Defense Initiative (AFDI), yang juga menjadi penyelenggara acara pameran dan kontes karikatur Nabi Muhammad di Garland.

Sebelumnya AFDI yang dipimpin oleh Pamela Geller, juga berhasil membuat pengadilan memerintahkan otoritas transportasi AS, untuk memasang iklan anti Islam di badan bus dan kereta.

Anggota DPR AS, Molly White, disebut Fox News, memerintahkan asistennya untuk meminta orang Muslim yang berkunjung, agar mengucapkan sumpah setia pada AS.

Pada Maret lalu, seorang pria Irak ditembak di Dallas, saat sedang memotret salju yang turun. Polisi menutupi insiden kejahatan kebencian itu, dengan bersikeras mengatakan penembakan itu tidak sengaja menyasar orang Muslim.

Sementara Senin malam, 3 Mei lalu, seorang pria Muslim dipukuli saat berjalan pulang dari masjid di Richardson, Dallas. Polisi mengatakan masih menyelidiki. Namun seperti insiden lain terkait orang Muslim, tidak menjadi perhatian media


Credit  VIVA.co.id



6-5-1942: Pasukan AS di Filipina Menyerah Tanpa Syarat

11.500 prajurit AS menjadi tawanan perang Jepang.

6-5-1942: Pasukan AS di Filipina Menyerah Tanpa Syarat
Pasukan AS menyerah tanpa syarat di Filipina, 1942.
 
  CB - Jepang mencatatkan kemenangan besar di Bataan, memaksa pemimpin pasukan Amerika Serikat, Letjen Jonathan Wainwright melarikan diri ke Pulau Corregidor, Filipina, bersama dengan sisa pasukannya.
Dilansir dari laman History, Jepang, kemudian terus membombardir Correigidor, yang menjadi basis pertahanan terakhir kubu Sekutu di Filipina, dengan artileri dan serangan udara.

Walau berhasil menenggelamkan banyak kapal Jepang, yang berusaha mencapai pantai Correigidor, pasukan AS dan Filipina tidak mampu bertahan lebih lama dan menyerah.

Wainwright yang baru dipromosikan sebagai Letjen, serta pemimpin pasukan AS di Filipina, menawarkan untuk menyerahkan Correigidor pada Jenderal Homma dari Jepang.

Namun, Homma menuntut, agar semua pasukan AS di Filipina menyerah sepenuhnya, serta tanpa syarat. Pada 6 Mei 1942, Wainwright menyatakan menyerah, kemudian 11.500 pasukan Sekutu di penjara di Manila.

Wainwright tetap menjadi tawanan perang hingga 1945. Namun, dia diberi kesempatan untuk menyelamatkan sedikit harga dirinya, dengan hadir di USS Missouri untuk upacara penyerahan Jepang pada 2 September 1945.

Dia juga memperoleh Medali Kehormatan Kongres dari Presiden AS Harry Truman. Wainwright meninggal pada 1953, tepat delapan tahun sejak upacara menyerahnya Jepang.




Credit  VIVA.co.id


Jerman Tangkap Pemimpin Kelompok Anti-Islam

Mereka berencana melakukan serangan bom ke masjid-masjid di Jerman.

Jerman Tangkap Pemimpin Kelompok Anti-Islam
Masjid Merkez di Duisburg, Jerman. (Reuters/Ina Fassbender)
 
  CB - Polisi Jerman menangkap empat orang tersangka yang membentuk kelompok ekstremis sayap kanan dengan nama "Old School Society," dengan tujuan melakukan serangan bom ke masjid dan tempat penampungan para pencari suaka.

Pada pernyataan resmi jaksa penuntut Jerman yang dikutip Reuters, Rabu, 6 Mei 2015, disebutkan bahwa penyelidikan mengungkap tujuan kelompok itu, yaitu melakukan serangan di Jerman dalam kelompok-kelompok kecil.

Jaksa menyebut belum jelas apakah para tersangka telah memiliki sasaran spesifik, maupun waktunya. Namun mereka yang ditangkap, diketahui telah memiliki bahan peledak untuk melakukan serangan.

Empat tersangka adalah warga negara Jerman, antara lain Andreas H (56) yang bertindak sebagai pemimpin kelompok. Markus W (39) sebagai wakil, Denise Vanessa G (22) dan Olaf (47).

Pada 2011 publik Jerman dikejutkan dengan pengungkapan, bahwa sel kecil sayap kanan National Socialist Underground (NSU), telah melakukan pembunuhan sembilan imigran dan seorang polwan.

Mereka juga melakukan beberapa serangan bom dan perampokan bank. Badan keamanan dan polisi Jerman selama satu dekade gagal mendeteksi keberadaan NSU, hingga mereka berhasil melakukan serangan.

Dua anggota kelompok itu melakukan bunuh diri setelah perampokan bank, sementara tersangka ketika bernama Beate Zschaepe, kini masih dalam proses persidangan.

Credit  VIVA.co.id

Ranjau Laut Rusia, Paling Mengerikan di Seluruh Dunia


Ranjau berjangkar yang dipicu oleh hentakan mekanis ini mulai dikembangkan pada 1920. Ranjau laut M-26 milik Soviet adalah satu ranjau paling mengerikan pada zaman sebelum Perang Dunia II.


Letak titik berat M-26 yang rendah membuat ranjau ini lebih stabil untuk dipindahkan. Posisi horisontal ranjau saat berada di kereta dorong pelontar jangkar juga memudahkan proses penanaman ranjau. Namun karena tali jangkar ranjau tidak terlalu panjang, ranjau ini hanya bisa digunakan pada lokasi-lokasi dengan kedalaman tertentu saja di Laut Hitam dan Laut Jepang. Tali tersebut berguna untuk menahan ranjau agar tidak lepas dari jangkar dan menjaga jarak ranjau dari permukaan air.
Ranjau M-26 Soviet buatan tahun 1926 merupakan ranjau terberat yang pernah digunakan angkatan laut Soviet di peperangan melawan Nazi, yakni berbobot 250 kilogram. Soviet memiliki 27 ribu unit ranjau M-25 saat akan memulai pergerakan militernya dalam peperangan itu.
Selain M-26, Soviet juga memiliki inovasi cemerlang lain dalam koleksi persenjataan mereka saat itu yakni ranjau laut KB Krab. Ranjau tersebut digunakan sebagi senjata penghancur kapal laut. KB Krab menjadi ranjau pertama di dunia yang menggunakan pelindung besi cor, dan pelindung tersebut dapat terlepas di air secara otomatis. Pelindung besi itu menempel menutupi tanduk-tanduk ada ranjau laut dengan bantuan pin dan kawat baja dengan penahan dari gula. Sesaat sebelum proses penanaman ranjau, pin pelindung dicopot, lalu dilemparkan ke dalam laut. Setelah beberapa waktu, penahan kawat dari gula akan larut, dan akhirnya kawat terlepas. Setelah itu, ranjau pun telah aktif.

Pada 1941, katup pengisi air ditambahkan ke ranjau KB. Saat ranjau ini terlepas dari jangkarnya dan terbawa arus laut, katup akan terbuka dan ranjau pun dapat tenggelam dengan sendirinya karena air masuk ke rongga badan ranjau. Hal ini juga sekaligus menjaga keamanan kapal tempur mereka sendiri yang berada di dekat garis perang yang telah ditanami ranjau laut. Pada awal perang melawan Nazi, ranjau ini merupakan ranjau kapal laut termuktahir di dunia.
Dalam Perang Dunia II secara keseluruhan terdapat 700 ribu ranjau berbagai tipe yang tertanam di laut. Ranjau KB berhasil menghancurkan 20 persen kapal dan kapal induk perang dari negara lain.

Gebrakan Revolusioner
Setelah perang melawan Nazi, para pengembang senjata dunia terus berlomba untuk menjadi yang pertama. Pada 1957, badan pengembang asal Soviet menciptakan roket bawah laut yang pertama di dunia, yakni KRM, ranjau luncur dari dasar laut dengan penggerak reaktif. Ranjau ini menjadi patokan pengembangan senjata-senjata kelas baru lain seperti ranjau RM-1, RM-2, dan PRM. KRM memiliki keunikan tersendiri. Roket ini menggunakan sistem deteksi akustik aktif-pasif. Dengan sistem ini, ranjau dapat menemukan dan mengidentifikasi sasarannya, lalu mengaktifkan  komponen hulu ledak dan penggerak reaktifnya secara otomatis. Berat bahan peledak ranjau ini mencapai 300 kilogram, dan senjata ini dapat ditanam hingga kedalaman 100 meter. KRM tidak mudah tersapu oleh penjaring ranjau akustik, kontak mekanik, maupun hal-hal lain. Pengaktifan ranjau tersebut dipicu menggunakan pergerakan kapal laut dengan kecepatan tertentu.
Mina KRM. Foto: Wikipedia
Pengembangan ranjau luncur dengan penggerak reaktif dari kapal laut maupun dari pesawat terbang telah dimulai sejak 1957. Ranjau jenis ini menjadi gebrakan revolusioner. Konstruksi ranjau luncur KRM berpengaruh kuat terhadap pengembangan senjata ranjau laut Soviet selanjutnya, serta pengembangan rudal balistik dan rudal jelajah yang diluncurkan dari laut.

Tak Tertandingi
Di era 1960-an, Soviet memulai pembuatan ranjau luncur baru yakni ranjau luncur sekaligus ranjau torpedo. Angkatan Laut Soviet akhirnya mendapatkan roket luncur PMR-1 dan PMR-2 setelah sepuluh tahun menunggu, dan koleksi pada ranjau tersebut tak tertandingi di seluruh dunia.
Ada pula ranjau torpedo PMT-1 yang terdiri dari dua jenis komponen yakni mendeteksi dan mengidentifikasi sasaran. Pada ranjau tersebut, torpedo pada bagian pertama akan keluar dari wadah kedapnya dalam posisi horizontal. Sistem deteksi akustik akan menemukan sasaran dan baterai elektrolit akan mengaktifkan torpedo. Sementara bagian kedua akan meluncur dalam posisi vertikal. Torpedo ini bisa digunakan pada kedalaman 600 meter. Angkatan Laut Soviet menerima senjata canggih ini pada 1972. Untuk pertama kalinya dalam industri pembuatan ranjau dalam negeri, para pengembang menggunakan rangkaian listrik dan komponennya dalam pembuatan torpedo. Hal ini menjawab masalah perlindungan rangkaian rawan ledak dari arus berfrekuensi tinggi.
Foto: Wikipedia
Fondasi yang diciptakan oleh badan penelitian dan pengembangan senjata PMT-1 menjadi pemicu untuk penciptaan ranjau dan torpedo yang lebih baru dan muktahir. Pengembangan torpedo universal Soviet pertama selesai pada 1981. Ketika itu, para ahli dari Soviet mengatakan belum ada senjata yang dapat menyamai torpedo tersebut di seluruh angkatan laut di dunia.


Ranjau universal UDM-2 berbobot 1.350 kilogram mulai digunakan pada tahun 1978 sebagai penghancur kapal laut dan kapal selam semua kelas. Senjata ini sangat fleksibel, dapat diluncurkan baik dari kapal maupun pesawat terbang angkut dan tempur, bahkan senapan ini dapat diluncurkan dari udara tanpa menggunakan parasut. Jika ranjau jatuh di tanah atau kedalaman air yang dangkal, ia akan menghancurkan dirinya sendiri.



Credit  RBTH Indonesia

Shkval, Rudal Bawah Air yang Tak Terkalahkan


Meski telah ada terobosan teknologi dalam persenjataan konvensional, serangan torpedo oleh kapal selam masih menjadi ancaman nyata bagi kapal dan awak kapal, bahkan di paruh kedua abad ke-20.


Kapal selam yang dipersenjatai torpedo harus mendekat hingga jangkauan serang yang tak terdeteksi. Namun fitur anti-kapal selam dan antitorpoedo memungkinkan kapal permukaan dan kapal selam musuh dapat mengatasi ancaman dari bawah secara lebih efektif.
Kapal selam Soviet periode 1960-an dan 1970-an lebih inferior dibanding model AS dalam hal level deraunya, sehingga para ahli mesin Moskow berupaya untuk membuat desain senjata baru yang revolulsioner. Shkval akhirnya mulai digunakan pada 1977 setelah dikembangkan selama sepuluh tahun.
Dengan kecepatan 200 knot yang belum tertandingi, Shkval dua kali lebih cepat daripada torpedo screw-driven tradisional, yang masih menjadi senjata kapal selam utama di armada-armada dunia.
Keunggulan kecepatan ini dicapai dengan mesin roket dan menggunakan superkavitasi, moncong depan torpedo menciptakan gelembung gas di sekeliling seluruh permukaannya pada kecepatan tinggi untuk mengurangi gesekan di dalam air.
Setelah torpedo diluncurkan dari tabung, autopilot yang telah diprogram sebelumnya akan meluncurkan roket berbahan bakar padat sesuai jalur dan kedalaman yang diperlukan ketika berakselerasi untuk membentuk gelembung gas. Ketika bahan bakar motor awal habis, bagian belakang torpedo dibuang dan mesin utama yang didorong dengan bahan bakar berbasis lithium hidroreaktif akan melaju ke depan.
Air laut kemudian masuk melalui lubang di moncong kapal selam, sehingga memungkinkan torpedo ini melaju pada kecepatan penuh sampai 15 kilometer dan hanya ujungnya yang bersentungan dengan air.
Meski superkavitasi menghalangi efektivitas penggunaan sistem homing pada senjata ini, kekuatan eksplosifnya yang besar sungguh luar biasa, yakni setara dengan sebuah ledakan nuklir 150 kiloton TNT, sehingga kapal selam musuh atau kapal permukaan yang berada di radius satu kilometer jelas akan hancur.
Shkval 533 mm dimiliki oleh sebagian kapal selam nuklir Soviet dan dianggap sama efektifnya baik sebagai senjata penyerang maupun pertahanan ketika kapal selam musuh menyerang.
Shkval mampu menjangkau enam kilometer dalam satu menit dan dapat melakukan serangan balik dengan cepat. Kapal selam AS memiliki keunggulan dalam kemampuan siluman ketika mendekati dan melancarkan serangan pertama, sementara torpedo berkecepatan tinggi ini dapat ditembakkan sebelum melakukan tindakan mengelak. Jadi meski kapal selam yang mengelak itu mungkin tidak dapat memperbaiki data kendali torpedo yang sudah di dalam air, daya ledak Shkval dijamin memberi serangan balik yang dahsyat.
Senjata unik ini memungkinkan Angkatan Laut Soviet untuk menambal kelemahan kemampuan siluman kapal selamnya, sebelum hal itu berhasil diatasi pada awal 1980-an.


Shkval populer karena sebuah kasus spionase pada tahun 2000, ketika mantan perwira angkatan laut AS Edmond Pope diadili dan dihukum di Rusia karena mengambil informasi rahasia tentang senjata tersebut.
Saat ini Shkval masih merupakan senjata Rusia yang bersifat rahasia dan belum ada desain yang lebih unggul torpedo ini

Credit   RBTH Indonesia

Empat Kapal Selam Paling Dirahasiakan Milik Armada Laut Rusia

Kapal selam dengan fungsi khusus ini berada dalam tanggung jawab Direktorat Utama Penelitian Laut Dalam Rusia (CDDR) yang berada di bawah Kementerian Pertahanan. Dalam direktorat tersebut terdapat dua jenis kapal selam, yaitu kapal selam pengangkut stasiun (BS) dan stasiun nuklir perairan dalam (ADS) itu sendiri. Awak kapal untuk kapal selam ini secara khusus dipilih dengan pengalaman tak kurang dari lima tahun. Selain itu, para awak yang diterima juga telah melewati pemeriksaan kesehatan dengan standar yang sama dengan pemeriksaan astronot.

Proyek 1910 Kashalot (Paus Sperma)
Kapal selam tipe 1910 merupakan generasi pertama stasiun penelitian nuklir yang dirancang untuk pekerjaan jangka panjang di samudra-samudra paling dalam di dunia. Kapal selam ini dilengkapi dengan instrumen robotik, manipulator, dan berbagai kompleks teknologi canggih lainnya. Kapal ini tidak hanya digunakan untuk pekerjaan sains dan intelijen saja, tetapi juga sebagai alat pengangkut pasukan.
Pada saat peristiwa kecelakaan kapal selam K-141 Kursk terjadi, salah satu stasiun tipe 1910 ini turut digunakan dalam operasi pencarian dan pertolongan pada korban kecelakaan tersebut.

Proyek 1851 Paltus (Halibut)
Proyek 1851 adalah tipe pengembangan lanjutan dari proyek 1910. Fungsi penggunaan kapal selam ini adalah pelaksanaan operasi intelijen khusus, menghalangi bagi musuh pada jalur-jalur patroli kapal selam tenaga nuklir Angkatan Laut Rusia, pengangkatan objek dari dasar laut—termasuk dari kapal tenggelam, serta misi penelitian ilmiah dan teknis.
Berkat ukurannya yang kecil, kapal selam ini juga dapat digunakan untuk operasi sabotase di berbagai samudra di dunia.

Proyek 10831 Losharik
Proyek 10831 merupakan pengembangan lanjutan dari kapal selam laut dalam proyek 1851 dan 1910. Hanya ada satu unit kapal selam saja dari proyek 10831 yang dibuat, yaitu AS-12. Kapal selam ini dinilai sebagai salah satu kapal selam paling unik dan rahasia yang dimiliki Angkatan Laut Rusia. Sebutan "Losharik" didapat karena konstruksi kapal yang unik. Kapal selam ini dibuat dari bola-bola titanium yang disusun satu sama lain sehingga terlihat layaknya tokoh kartun Soviet Losharik. Berkat karya artistik perancangnya, kapal selam ini pun mendapatkan julukan yang menggemaskan.

Spesifikasi dan kemampuan kapal ini masih dirahasiakan, tapi ada data tepercaya yang menunjukkan bahwa kapal selam ini dilengkapi dengan peralatan untuk beroperasi di laut dalam. Kapal selam ini juga dikatakan mampu "menembus" garis komunikasi musuh di laut dalam atau memutuskan kabel laut dalam untuk memutus komunikasi musuh. Kapal ini pun memiliki kekuatan yang besar untuk mengangkat objek-objek rahasia dari dasar laut.
Pada musim gugur 2012 silam, ADS bersama dengan kapal selam tenaga nuklir pengangkutnya, Orenburg, ikut serta dalam ekspedisi Arktik-2012. Dalam ekspedisi ini, Losharik mampu mengebor hingga kedalaman 2.500–3.500 meter dan mengambil sampel tanah.
Pada bulan Januari 2015 lalu, Losharik telah menjadi pahlawan Rusia dalam dunia maya. Foto-foto kapal selam ini ditemukan oleh para blogger dalam Top Gear versi Rusia. Para wartawan media otomotif—tanpa mencurigai adanya kerahasiaan Losharik—yang saat itu sedang melakukan uji coba berkendara sebuah modal mobil terbaru, berhasil mengambil gambar Losharik yang sedang merapat ke pinggir pantai secara perlahan. Meski foto tersebut diambil pada 2007 lalu, fakta mengenai kapal tersebut baru diketahui baru-baru ini saja.

BS-136 Orenburg
Kapal selam tenaga nuklir BS-136 Orenburg dirancang sebagai transportasi stasiun laut dalam ke zona-zona operasi misi. Kapal selam yang berukuran lebih kecil akan bergerak "berenang" menuju Orenburg dan kemudian diantar ke stasiun tempat dilaksanakannya operasi khusus. BS-136 dibuat berdasarkan proyek kapal selam 667BDR (Delta-III). Pada tahun 2002, kapal tersebut dikonversi ke proyek 09786. Pada saat proses konversi, ruang misil dari kapal selam tersebut dihilangkan dan diganti dengan ruangan untuk mengangkut stasiun nuklir laut dalam.
Pada tahun 2012, kapal selam ini telah menjalankan perannya sebagai pengangkut ADS proyek 10831 dalam ekspedisi sains Arktik-2012.



Credit  RBTH Indonesia

Australia Upayakan Kampanye Lawan Hukuman Mati di Asia

Eksekusi Myuran Sukumaran dan Andrew Chan jadi titik tolak.

Australia Upayakan Kampanye Lawan Hukuman Mati di Asia
Kendaraan lapis baja yang membawa dua terpidana mati Bali Nine tiba di pelabuhan feri untuk menuju lapas Nusakambangan, Cilacap, Rabu (04/03/2015). (REUTERS / Darren Whiteside)
 
  CB - Eksekusi mati terhadap duo gembong narkoba Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran menjadi momentum bagi Australia untuk menghapus hukuman mati. Namun, perjuangan itu ditafsirkan tidak konsisten, karena justru Australia pernah mendorong adanya eksekusi mati terhadap tiga orang yang menjadi otak di balik pengeboman Bali I tahun 2002 lalu.

BBC edisi Selasa, 5 Mei 2015 melansir, kampanye untuk mendorong penghapusan hukuman mati dimulai dari mantan Jaksa Agung, Philip Ruddock. Dia mengaku telah menulis surat kepada para diplomat lokal yang warganya terancam hukuman mati atau telah dieksekusi oleh Kejaksaan Agung RI pada tahun ini.

"(Saya menulis) untuk mengundang mereka agar bekerja bersama kami dalam kaitannya mengatasi isu ini," ujar Ruddock seperti dikutip stasiun berita ABC News.

Bahkan, dia menjelaskan secara terbuka, jika Negeri Kanguru berniat untuk memulai diskusi penghapusan hukuman mati, maka Australia harus memulainya dengan berbicara bersama Amerika Serikat.

"Jika negara maju di dunia tempat kita hidup masih mempertahankan hukuman mati, maka sangat sulit untuk berhadapan dengan negara lain seperti Iran, Tiongkok, Arab Saudi dan negara lain yang mengeksekusi dalam beberapa kasus ribuan orang," papar Ruddock.

Dia beralasan cara pencegahan terbesar kejahatan bukan dengan hukuman mati tetapi menahan pelaku. Bahkan, dalam penelitian yang dilakukan oleh para kriminolog, telah terbukti hukuman mati tak memiliki efek pencegahan.

Menurut Ruddock, bagian penting dari advokasi penghapusan hukuman mati yaitu memberi informasi kepada publik.

"Jika Anda ingin melakukan sesuatu mengenai tindak kriminal, maka Anda benar-benar membutuhkan agar publik tahu efektivitas penegakan hukum di negara Anda," kata Ruddock.

Oleh sebab itu, Ruddock mendorong agar Australia menjadikan isu ini sebagai isu utama dan bersiap berada di garda terdepan untuk melobi mengenai isu ini.

Selama ini, Australia diketahui memiliki sikap penolakan terhadap hukuman mati dan tak mengeksekusi siapa pun sejak tahun 1967 lalu. Namun, sikap itu terlihat tak konsisten ketika mantan Perdana Menteri John Howard pada 2007 lalu justru mengirimkan pesan dukungan agar eksekusi terhadap pelaku bom Bali Amrozi, Imam Samudera dan Mukhlas dipercepat.

"Gagasan bahwa kita akan memohon penangguhan eksekusi terhadap orang yang telah membunuh 88 warga Australia, adalah sesuatu yang tak menyenangkan bagi publik," kata Howard kala itu.

Respons publik pun sempat mendukung penuh jika ada warganya yang dieksekusi mati di negara lain. Berdasarkan sebuah survei di tahun 1986 lalu yang dilakukan oleh Lowy Institute for International Policy, mengungkapkan lebih dari 70 persen warga Australia meyakini hukuman mati terhadap warga Negeri Kanguru di luar negeri tetap harus dijalankan.

Tetapi, seiring dengan gencarnya pemberitaan media mengenai isu Chan dan Sukumaran, angka itu berubah. Direktur Survei Lowy Institute, Alex Oliver mengatakan sebanyak 62 persen publik tak ingin Chan dan Sukumaran dieksekusi. Bahkan, 70 persen warga Negeri Kanguru berpendapat hukuman mati tidak diberlakukan bagi pelaku tindak kejahatan narkoba.

Dalam survei di tahun 2010 lalu, Oliver menyebut hampir 60 persen warga Australia menginginkan adanya penghapusan hukuman mati di negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

"Dalam 35 tahun terakhir kami melihat adanya penguatan penolakan terhadap hukuman mati secara umum," ujar Oliver.

Namun, Oliver mengingatkan pendapat tersebut bisa saja berubah, tergantung siapa yang tengah menghadapi ancaman hukuman mati dan apa tindak kejahatan mereka.

Tuduhan kemunafikan

Sementara, pandangan yang tak konsisten mengenai hukuman mati justru memunculkan tuduhan hipokrit di kalangan publik. Setidaknya itu yang diungkap oleh pengajar senior di Fakultas Filsafat, Universitas Melbourne, Patrick Stokes.

"Sebagian besar orang tak menyukai hukuman mati dan sebagian lainnya mungkin berpikir ada orang yang seharusnya dijatuhi hukuman mati atau sebenarnya mereka tak terlalu peduli terhadap pemberlakukan hukuman mati di luar negeri atau mereka hanya tidak suka warga Australia dieksekusi di beberapa negara seperti Tiongkok, Malaysia atau Indonesia," papar Stokes.

Dia melanjutkan, bisa saja sebagian publik yang peduli terhadap warga Australia yang dieksekusi di beberapa negara tertentu tak peduli jika hukuman mati masih diberlakukan di tempat lain seperti AS, Jepang, Iran atau Arab Saudi. Stokes mengatakan sebagian besar orang masih belum memiliki posisi yang jelas kecuali reaksi yang terpencar mengenai beberapa kasus tertentu.

Direktur Eksekutif Lowy, Michael Fullilove, mengatakan, Negeri Kanguru sebaiknya berupaya lebih keras jika ingin membatalkan hukuman mati, ketimbang mengupayakan penangguhan vonis tersebut sementara waktu. Paling tidak dengan begitu, bisa melindungi Australia dari tuduhan kemunafikan hanya karena memohon untuk kasus tertentu.

Fullilove menyarankan jika mereka ingin menghapus hukuman mati maka Australia bisa memulainya dari kawasan Asia. Caranya, dengan  mengajak bekerja sama beberapa negara di kawasan tersebut yang telah menghapuskan hukuman itu seperti Kamboja, Nepal, Timor Timur, Bhutan dan Filipina.

Isu ini, ujar Fullilove, harus dijadikan prioritas. "Kita harus menjadi seorang pemimpin dalam gerakan internasional melawan hukuman mati," kata dia.

Credit   VIVA.co.id