ANKARA
- Awal ajaran baru di Turki memicu kontroversi setelah buku teks
sekolah menghapus Teori Evolusi. Hal itu dilakukan untuk memberi jalan
kepada pendidikan yang lebih religius dan konservatif. Langkah ini pun
menuai kritikan dari kalangan sekuler.
Menteri Pendidikan Tukri,
Ismet Yilmaz mengumumkan bahwa Teori Evolusi Charles Darwin akan dihapus
dari buku sekolah menengah. Yilmaz beralasan itu dilakukan untuk
menghindari kebingungan anak-anak karena terlalu sulit untuk belajar.
"Kami
telah membersihkan buku-buku sekolah dari mata pelajaran yang
berulang-ulang, itu saja, tuduhannya tidak berdasar. Kami telah
menyiapkan kurikulum ilmiah dan kontemporer," katanya, menambahkan bahwa
perubahan tersebut dilakukan sesuai dengan persepsi publik seperti
dikutip dari Xinhua, Minggu (10/9/2017).
Sementara kepala
kurikulum Kementerian Pendidikan, Alparslan Durmus, menolak kritik
terhadap bab-bab yang diperdebatkan, dengan alasan bahwa kurikulum baru
sesuai dengan undang-undang dasar dan undang-undang pendidikan.
Selain
menghilangkan Teori Evolusi, kurikulum baru juga memberikan waktu yang
sedikit untuk belajar tentang pendiri sekuler Turki Kemal Ataturk.
Sebaliknya, kurikulum yang baru ini memberikan ruang lebih banyak
tentang agama, sebuah pengantar tentang konsep umum Jihad (perang suci
di dalam Al-Quran).
Orang tua dan akademisi Turki telah
menyuarakan keprihatinan tentang perubahan baru ini, karena takut
sekolah tidak dapat menyoroti pengetahuan ilmiah ke pikiran anak muda.
Revisi kontroversial tersebut juga menetapkan bahwa sekolah harus
memiliki ruang ibadah.
"Saya tidak mengerti mengapa belajar lebih
banyak tentang Ataturk atau Teori Evolusi sangat merugikan anak-anak
kita, sebaliknya sains seharusnya menjadi suar cahaya bagi mereka
sepanjang hidup mereka," ujar Leyla, seorang ibu di distrik perumahan
Yildiz di Ankara..
"Alih-alih mengajar sholat kepada anak-anak
berusia 10 tahun, mereka harus mengajari untuk bersikap sopan kepada
orang lain, untuk menyambut mereka dengan 'selamat pagi', ini lebih
penting," kata Leyla.
Beberapa serikat guru seperti Egitim-IS sekuler, serikat guru terbesar Turki, telah mencela perubahan tersebut.
"Kami
tidak menginginkan kurikulum yang menyangkal Ataturk. Apa yang kami
inginkan adalah pendidikan sekuler dan ilmiah di negara kita untuk
anak-anak kami," kata ketua Perhimpunan, Mehmet Balik, dengan alasan
revisi tersebut bersifat ideologis.
"Bagaimana Anda bisa tidak
mengajarkan Teori Evolusi di sekolah? Kami sudah ketinggalan dalam
kesuksesan akademis dibandingkan dengan negara-negara Barat, revisi ini
hanya akan menarik Turki lebih jauh ke bawah di peringkat global,"
katanya.
Sekitar 160.000 orang telah menandatangani petisi secara online pada
hari Sabtu. Mereka meminta pihak berwenang untuk mengembalikan semua bab
Ataturk sebelumnya di buku sekolah.
Partai oposisi utama Partai
Republik (CHP) pemimpin Kemal Kilicdaroglu, menyalahkan AKP yang
berkuasa karena menyebabkan "keruntuhan" sistem pendidikan di Turki.
Mereka pun meminta sebuah seminar ilmiah yang luas mengenai masalah ini.
Bulent Tezcan, juru bicara CHP, menuduh pemerintah memberlakukan kurikulum terbelakang di sekolah-sekolah.
Di sisi lain, pendukung Erdogan menyerukan perubahan, mengatakan bahwa AKP mendirikan Turki baru.
"Saya
ingin anak-anak saya belajar agama mereka di sekolah-sekolah. Kami
tinggal di sebuah negara Muslim, wajar jika buku sekolah berisi materi
Islam yang benar," kata Bulent Kara, seorang ayah yang datang
mengunjungi sekolah baru anak-anaknya di Ankara.
"Jika anak-anak
diajarkan Islam yang benar di sekolah, kita tidak perlu khawatir dengan
pikiran sesat yang menciptakan hal seperti ISIS," kata Bulent Kara lagi.
TEL AVIV
- Seorang pangeran Arab Saudi menyambangi Tel Aviv untuk mengadakan
pertemuan rahasia dengan pejabat senior Israel dalam beberapa hari
terakhi. Demikian laporan radioa Voice of Israel.
Pangeran
Kerajaan Saudi yang tidak dikenal tersebut mendiskusikan prospek untuk
mendorong perdamaian regional ke depan, stasiun tersebut melaporkan pada
hari Rabu lalu.
"Seorang emir dari istana kerajaan Saudi
mengunjungi Israel secara diam-diam dalam beberapa hari ini dan
berdiskusi dengan pejabat senior Israel tentang gagasan untuk memajukan
perdamaian regional," stasiun tersebut melaporkan.
"Baik Kantor
Perdana Menteri maupun Kementerian Luar Negeri menolak berkomentar
mengenai masalah ini," tambahnya seperti dikutip dari Al Araby, Minggu (10/9/2017).
Berita
tersebut muncul saat perdana menteri Israel mengkonfirmasi bahwa negara
tersebut menikmati hubungan terhebat dengan dunia Arab, bahkan tanpa
kesepakatan damai dengan Palestina.
Benyamin Netanyahu berbicara
kepada pejabat Kementerian Luar Negeri menjelang tahun baru Yahudi,
dengan mengatakan bahwa tingkat hubungan belum sepenuhnya diumumkan. Dia
mengatakan bahwa ruang lingkup mereka lebih besar daripada periode lain
dalam sejarah Israel.
Israel
memiliki perjanjian damai dengan Mesir dan Yordania. Dalam beberapa
tahun terakhir ini telah berkembang lebih dekat ke negara-negara Sunni
karena kekhawatiran bersama tentang pengaruh Iran yang semakin meningkat
di wilayah ini.
Pekan lalu, kedutaan Israel di Kairo melanjutkan
beberapa layanan setelah beberapa staf diplomatik kembali ke Mesir
setelah penutupan delapan bulan.
Hubungan Yordania dengan Israel
berubah jadi tegang pada bulan Juli, setelah seorang penjaga kedutaan di
Amman menembak mati dua orang Yordania. Aksi Protes pun menyusul
menuntut penutupan kedutaan.
Arab Saudi dan negara-negara Arab
lainnya ragu untuk menormalkan hubungan sebelum sebuah resolusi terhadap
konflik Israel-Palestina.
Utusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Jared Kushner, telah
dituntut membantu memulai kembali negosiasi Israel-Palestina yang telah
dibekukan sejak perundingan ambruk pada 2014, namun sejauh ini telah
membuat sedikit kemajuan.
Netanyahu telah mempromosikan hubungan
internasional Israel yang membaik di bawah pemerintahannya. Minggu depan
dia melakukan kunjungan pertama ke Amerika Selatan.
CB, WASHINGTON -- Lembaga Antariksa Nasional AS
(NASA) mengamati keberadaan dua satelit serupa bulan yang mengorbit
asteroid Florence. Asteroid tersebut melintas dalam jarak terdekat dari
Bumi yaitu tujuh juta kilometer pada 31 Agustus dan 1 September lalu.
Tim
astronom yang melakukan pengamatan meyakini Florence adalah asteroid
terbesar yang melintas dekat Bumi selama 100 tahun terakhir. Cukup
banyak asteroid yang melintas dengan jarak lebih dekat tetapi ukurannya
diprediksi lebih kecil.
"Florence adalah asteroid terbesar yang
melintas dekat planet kita sejak NASA memulai program pengamatan
asteroid," kata Paul Chodas, manajer Center for Near-Earth Object
Studies di bawah naungan NASA.
Chodas memerinci, asteroid
Florence memiliki diameter 4,4 kilometer. Kedua bulan yang dimilikinya
berdiameter 100-300 meter dengan orbit selama delapan jam untuk bulan
posisi lebih dalam dan 22 sampai 27 jam untuk bulan di posisi terluar.
Asteroid
yang memiliki bulan dianggap bukan hal lazim, dengan perbandingan hanya
sebanyak 60 dari 16.400 asteroid yang telah diamati NASA. Sebagian
besar hanya memiliki satu bulan, kecuali tiga asteroid yang punya dua
bulan yaitu Florence, Asteroid 1994 CC, dan Asteroid 2001 SN263.
Dengan
jaraknya yang memungkinkan pengamatan lebih mendetail, NASA berhasil
mengungkap karakteristik lain dari Florence. Asteroid berbentuk hampir
bulat itu rupanya memiliki punggung bukit di sepanjang garis ekuator dan
satu kawah besar di permukaannya.
Terakhir kali Florence berada
cukup dekat dengan Bumi adalah pada tahun 1890. Setelah melintas sejenak
pada 2017, asteroid berbulan dua itu diprediksi kembali bisa diamati
sekitar tahun 2500, dilansir dari laman Science Alert.
CB, Kebanyakan orang ketika ditanya jumlah
dimensi, maka menjawab tiga, yaitu panjang, lebar, dan tinggi. Mereka
mungkin akan menambahkan 'waktu' sebagai dimensi keempat.
Jika
mereka berpikir di luar kotak tiga dimensi, atau bertanya pada seorang
teoritikus String, maka mereka akan menjawab ada 10 dimensi di dunia ini
yang sebagian besarnya mungkin tidak dirasakan dan dilihat manusia.
Dimensi adalah metrik yang digunakan fisikawan untuk menggambarkan
kenyataan.
Kedengarannya luas, bukan? Mari kita mulai dengan tiga
dimensi yang kebanyakan orang pelajari di sekolah. Dimensi panjang,
lebar, dan tinggi adalah dimensi yang paling mudah divisualisasikan.
Garis
horizontal ada dalam satu dimensi sebab hanya memilik panjang. Persegi
disebut dua dimensi karena memiliki panjang dan lebar. Kubus adalah
bentuk tiga dimensi, karena memiliki panjang, lebar, dan tinggi.
Dilansir dari Mental Floss,
ketika koordinat digunakan untuk menentukan lokasi obyek di luar
angkasa, tiga dimensi di atas bukan satu-satunya yang dibutuhkan. Ada
dimensi keempat, disebut waktu.
Begitu manusia mengetahui
ketinggian, garis bujur, garis lintang, dan posisi titik pada waktunya,
manusia memiliki kemampuan menentukan keberadaannya di alam semesta.
Tetapi, beberapa fisikawan yang menganut Teori String berpendapat ada
lebih banyak dimensi di alam semesta ini.
Teori String juga
dikenal Teori Superstring untuk menjelaskan bagaimana alam semesta
bekerja, mulai dari teori relativitas umum yang berlaku untuk obyek
sangat besar, juga teori mekanika kuantum yang berlaku untuk obyek
sangat kecil. Dalam alam semesta yang empat dimensi, teori ini tidak
bisa diterapkan, sehingga ilmuwan mengubah standar matematikanya dan
memasukkan 10 dimensi ruang dan satu dimensi waktu.
Dimana
dimensi baru itu bersembunyi? Jawaban mereka, mereka sama nyatanya
dengan dimensi 'besar' yang dilihat manusia. Dimensi yang baru itu
sangat besar, namun sangat rapat, sehingga sulit untuk dilihat secara
langsung.
Ahli Teori String, Brian Greene menyusun konsep tentang
dimensi ini. Greene menjelaskan dimensi tak kasat mata ini dengan teori
kabel yang terhubung ke tiang telepon. Dari jendela, kawat telepon
tampak seperti garis satu dimensi. Tapi, jika dilihat dari dekat, kita
akan melihat kabel-kabel itu sesungguhnya ada yang melingkar sehingga
membuatnya tiga dimensi.
Tidak ada analogi yang secara sempurna
bisa membandingkan dimensi yang tidak dapat diamati dengan objek di
dunia yang dapat diamati. Namun, teori Greene ini menggambarkan
bagaimana sesuatu yang sangat mendasar dan nyata dapat disembunyikan di
depan mata Anda.
Teori String menyatakan harus ada setidaknya 10
dimensi ruang ditambah satu dimensi waktu. Ada juga fisikawan yang
berpendapat masih ada lebih banyak dimensi dari itu, seperti Teori
String Bosonic yang menyebutkan ada 26 dimensi di dunia ini.
CB, JAKARTA - Mumi yang diperkirakan adalah
seorang raja Mesir di era sebelum Masehi telah ditemukan. Hal ini
dianggap bisa membuka tabir penemuan-penemuan selanjutnya. Seperti
dilansir dari laman, Time, ditemukan mumi dari makam berusia
lebih dari 3.500 tahun di kota Luxor, Selatan Mesir. Makam itu diduga
milik seorang tukang emas kerajaan.
Makam tersebut terletak di
tepi barat sungai Nil di sebuah pemakaman yang diduga merupakan
pemakaman bangsawan dan pejabat tinggi pemerintah. Menteri Antiquities
Khaled el-Anany mengatakan bahwa makam tersebut tidak dalam kondisi
baik, namun berisi patung pandai emas dan istrinya serta topeng
pemakaman.
Dia mengatakan sebuah poros di dalam kuburan berisi
mumi milik orang-orang Mesir kuno yang hidup pada abad ke-21 dan ke-22.
Makam tersebut ditemukan oleh arkeolog Mesir. Sempat terjadi keributan
yang mengelilingi pengumuman hari Sabtu itu yang dirancang untuk
meningkatkan industri pariwisata yang perlahan pulih dari Mesir.
CB, DOHA -- Arab Organization for Human Rights
(AOHR) mengatakan, Interpol telah menyingkirkan Kepala International
Union of Muslim Scholars Ulama Yusuf al-Qaradawi dari daftar pencarian
orang (DPO).
Pihak berwenang Mesir sebelumnya menuduh
al-Qaradawi telah melakukan berbagai kejahatan, termasuk pembunuhan dan
pencurian setelah terjadi kudeta militer Mesir tahun 2013. Ini mendorong
Interpol untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan.
Namun
AOHR yang berbasis di Inggris mengatakan, Interpol telah menyimpulkan
bahwa ilmuwan Muslim terkemuka tersebut tidak berada di Mesir pada saat
tuduhan melakukan kejahatan ditujukan kepadanya. Ini membuktikan bahwa
dia tidak bersalah.
Seperti dilansir Anadolu, Ahad, (10/9), menurut AOHR,
Interpol sekarang memiliki lebih banyak informasi mengenai kejadian di
Mesir pascakudeta yang menyimpulkan bahwa al-Qaradawi tak melakukan
kriminal apapun.
Ketua AOHR Mohamed Jamil menggambarkan temuan
Interpol sebagai kemenangan melawan rezim Mesir yang telah membunuh
orang-orang Mesir dan menangkap puluhan orang dengan tuduhan palsu,
menyiksa mereka supaya mereka mengaku melakukan hal yang tak mereka
lakukan.
Interpol, sebuah badan kepolisian internasional,
mengeluarkan surat untuk menangkap al-Qaradawi pada tahun 2014
berdasarkan permintaan dari Kairo, yang menuduhnya menghasut kekerasan,
pencurian, pembakaran, dan vandalisme, serta sejumlah tuduhan
pelanggaran lainnya.
Al-Qaradawi selama ini dikenal sebagai
kritikus vokal Presiden Mesir Abdel-Fattah al-Sisi yang saat menjadi
menteri pertahanan memimpin kudeta di Mesir pada tahun 2013. Ia
menggulingkan presiden terpilih pertama secara demokrasi, Mohamed Morsi.
Atas permintaan Kairo, Interpol juga mengeluarkan surat perintah
penangkapan beberapa pemimpin Ikhwanul Muslimin, di mana Morsi adalah
tokoh terkemukanya.
CB – Tim dari lembaga penelitian Natural
Aceh melakukan penelitian tentang kelelawar di Gunung Seulawah, Aceh
Besar, Aceh, sejak 1 September 2017. Tim tersebut mengidentifikasi
seluruh jenis kelelawar hingga Desember 2017.
Ketua Natural Aceh,
Zainal Abidin Suarja, mengatakan, penelitian ini dilakukan berawal dari
ditemukannya dua kelelawar raksasa (pteropus) berukuran dua meter di
Saree dan Lamteuba, Aceh Besar pada Juli lalu. Kelelawar itu ditembak
mati oleh warga karena dianggap berbahaya, dan dihanyutkan ke sungai
tanpa diidentifikasi.
“Para warga mengatakan sebesar anak kecil. Tapi kami tidak bisa
mengidentifikasinya karena bangkainya dihanyutkan ke sungai, tidak
ditanam. Dilihat dari ciri-cirinya jenis ini adalah pteropus yang lebar sayapnya capai 1,7-2 meter,” kata Zainal pada wartawan saat dihubungi, Sabtu malam, 9 September 2017.
Atas
dasar itu, pihaknya langsung turun ke lapangan untuk mencari tahu dan
membuktikannya. Sejauh ini, kata dia, pihaknya baru melihat beberapa
spesies umum seperti cynopterus sp dan balionycteris maculate.
Secara metode, kelelawar yang didapat tanpa harpa dan mist net
(jaring khusus) tidak bisa dihitung. Sebab, ada variabel yang khusus
dijaring tersebut seperti tinggi jaring, lokasi, waktu ditangkap, waktu
bulan, dan kelembapan di sekitaran Seulawah, dari Saree sampai lamteuba.
Apalagi, hujan yang melanda lokasi itu menyebabkan kelelawar tidak bisa
terbang dan lebih memilih berdiam di sarang.
Namun, karena tim
kesulitan bekerja dengan cuaca hujan, pihaknya hanya menargetkan dapat
menangkap minimal 200 kelelawar menggunakan jaring khusus. Setelah itu
diidentifikasi, kelelawar tersebut akan dilabeli dan dilepas kembali ke
alam.
“Ya ditangkap, dipotret, diukur beberapa bagian tubuhnya,
sebagian akan dibius dan dibedah. Namun 80 persen akan dilepas kembali
dengan diberi tanda gelang khusus,” ujarnya.
Hingga saat ini,
pihaknya masih terus melakukan pemetaan lokasi. Kemudian dalam
penelitian itu, dibutuhkan enam lokasi dengan empat habitat berbeda
untuk penempatan jaring.
Diketahui, pteropus adalah
kelelawar yang terancam punah. Dikatakannya, dahulu di pohon-pohon besar
simpang jam, taman sari Banda Aceh masih bisa melihat kelelawar
bergantungan. Namun sejak ditebang oleh pemerintah kota setempat,
kelelawar itu pindah ke tempat lain.
Photo : www.telegraph.co.uk/University of New South Wales
Tablet trigonometri peradaban Babilonia
CB – Tabel trigonometri ternyata sudah
digunakan oleh bangsa Babilonia sejak ribuan tahun silam. Ini terbukti
dengan penemuan artefak tanah liat, berbentuk mirip buku dan berusia
3.700 tahun, pada awal 1900-an di Irak Selatan oleh arkeolog Amerika dan
diplomat Edgar Banks.
Ketika itu, belum ada yang bisa membaca tabel yang dikenal sebagai Plimpton 332 tersebut. Dilansir, Telegraph, Senin
11 September 2017, para ahli dari jurusan Matematika dan Statistik di
Fakultas Ilmu Pengetahuan, University of New South Wales (UNSW),
Australia, berhasil membaca maksud dari tablet itu.
Ilmuwan Matematika dan Statistik UNSW, Daniel Mansfield menyatakan,
Plimpton 332 merupakan tabel trigonometri tertua dan paling akurat di
dunia, kemungkinan digunakan oleh arsitek kuno untuk membangun kuil,
istana dan kanal.
"Bangsa Babilonia mengembangkan trigonometri
1.500 tahun sebelum orang-orang Yunani dan menggunakan metode matematika
yang canggih yang dapat mengubah cara kita menghitung," kata Mansfield.
Mansfield
menjelaskan, perbedaan trigonometri sekarang dan Plimpton 332,
yaitu matematika Babiloni menggunakan sistem dasar 60, atau
seksagesimal, dan bukan 10 yang digunakan saat ini. Karena 60 jauh lebih
mudah terbagi tiga, para ahli yang mempelajari tablet tersebut,
menemukan bahwa perhitungannya jauh lebih akurat.
"Penelitian kami
menunjukkan bahwa Plimpton 322 menggambarkan bentuk segitiga sudut
kanan menggunakan jenis trigonometri baru berdasarkan rasio, bukan sudut
dan lingkaran," jelas Mansfield
Mansfield menuturkan, tablet tua
itu tidak hanya berisi tabel trigonometri tertua di dunia, tapi juga
merupakan satu-satunya tabel trigonometri yang benar-benar akurat,
karena pendekatan Babilonia yang sangat berbeda terhadap aritmatika dan
geometri.
"Ini berarti memiliki relevansi yang besar bagi dunia
modern kita. Matematika Babilonia mungkin telah keluar dari mode selama
lebih dari 3000 tahun, namun memiliki aplikasi praktis yang mungkin
dalam survei, grafis komputer dan pendidikan. Ini adalah contoh langka
dunia kuno yang mengajarkan kita sesuatu yang baru," kata Mansfield.
Sebelumnya, astronom
Yunani Hipparchus, dianggap sebagai bapak trigonometri, dengan 'tabel
paduan nada’ di dalam sebuah lingkaran. Ini dianggap sebagai tabel
trigonometri tertua.
Tabel yang dibaca oleh Hipparchus ditemukan
di kota kuno Sumni, Larsa, telah berusia antara 1822 dan 1762 SM.
Sekarang ada di Perpustakaan Rare Book and Manuscript di Columbia
University New York.
"Plimpton 322 mendahului Hipparchus lebih dari 1000 tahun," kata Mansfield.
Dewan Kirkuk yang dipimpin Kurdi baru-baru ini menolak ajakan Baghdad untuk menurunkan bendera Kurdi.
Presiden wilayah
otonomi Kurdistan Irak mengisyaratkan bahwa mereka akan menarik garis
perbatasan sendiri untuk negara Kurdi di masa depan jika Baghdad tidak
menerima referendum untuk kemerdekaan akhir bulan ini.
Massoud
Barzani mengatakan kepada BBC bahwa dia ingin mencapai kesepakatan
dengan pemerintah pusat jika warga Kurdi memilih untuk memisahkan diri.
Perdana Menteri Irak menolak referendum dan menyatakannya sebagai hal yang tidak konstitusional.
Barzani juga memperingatkan bahwa rakyat Kurdi akan melawan
kelompok apapun yang berusaha mengubah 'realita' di Kirkuk dengan paksa.
Kelompok
pejuang Kurdi Peshmerga telah mengambil alih kota yang kaya minyak itu,
yang memiliki populasi orang Arab dan Turkmenistan yang besar, dan area
lain yang diklaim oleh Bagdad selama tiga tahun belakangan saat
mengusir keluar kelompok yang disebut dengan Negara Islam (ISIS).
Milisi Syiah mengatakan mereka tidak akan membiarkan Kirkuk menjadi bagian Kurdistan yang merdeka.
Kurdi adalah kelompok etnis terbesar keempat di Timur Tengah, namun mereka tidak pernah memperoleh status bangsa yang permanen.
Di
Irak, mereka membentuk sekitar 15% hingga 20% populasi dari 37 juta
jiwa, dan selama beberapa dekade menghadapi tekanan brutal oleh
pemerintah yang dipimpin suku Arab sebelum mendapatkan otonomi secara de
facto setelah Perang Teluk pada 1991.
Tiga bulan lalu, pejabat
tinggi dan pemimpin partai di Pemerintah Regional Kurdistan sepakat
untuk melangsungkan referendum kemerdekaan.
Pengambilan suara
akan berlangsung pada 25 September di tiga provinsi di wilayah Kurdistan
- Dahuk, Irbil dan Sulaimaniya - dan 'area-area Kurdistan di luar
wilayah pemerintahan otonomi Kurdi,' termasuk Kirkuk, Makhmour, Khanaqin
dan Sinjar.
Pejabat Kurdi mengatakan hasil referendum yang diperkirakan
memenangkan kubu 'ya' tidak akan otomatis memicu deklarasi kemerdekaan,
namun hanya memperkuat posisi mereka dalam negosiasi panjang dengan
pemerintah pusat ihwal pemisahan.
"Ini adalah langkah pertama.
Ini pertama kali dalam sejarah orang-orang di Kurdistan akan dengan
bebeas memilih masa depan mereka," kata Barzani ke BBC.
"Setelah
itu kami akan mulai perundingan dengan Bagdad, untuk mencapai
kesepakatan mengenai perbatasan, sumber air dan minyak," tambahnya,
sebelum mengeluarkan sebuah peringatan kepada pemerintah pusat: "Kami
akan mengambil langkah-langkah ini namun jika mereka tidak menerimanya,
masalahnya akan lain lagi."
Presiden Kurdi menolak peringatan dari
AS dan Inggris bahwa mengejar kemerdekaan di saat Irak masih berjuang
melawan ISIS memunculkan risiko yang terlalu besar.
"Kapan kita
pernah mengalami stabilitas dan keamanan di wilayah ini sehingga harus
khawatir akan kehilangan situasi itu? Kapan Irak pernah benar-benar
bersatu sehingga kita pantas cemas untuk menghancurkan persatuannya?
Orang-orang yang mengatakan ini, mereka hanya mencari dalih untuk
menghalangi kami."
Barzani nengabaikan pula kritik atas keputusan melangsungkan referendum di Kirkuk.
"Kami
tidak mengatakan bahwa Kirkuk hanya milik orang Kurdi," katanya.
"Kirkuk seharusnya menjadi sebuah simbol kebersamaan untuk semua etnis.
Jika orang-orang di Kirkuk memilih 'Tidak' dalam referendum ini kami
akan menghormati pilihan mereka... Namun kami tidak menerima jika orang
merasa boisa mencegah kami melangsungkan referendum di sana."
Dia
juga memperingatkan bahwa "jika ada kelompok yang menginginkan untuk
mengubah realita Kirkuk dengan paksa, mereka harus menghadapi bahwa
setiap orang Kurdi akan siap untuk melawan."
Hampir 300.000 warga Muslim Rohingya membanjiri Bangladesh, menyelamatkan diri dari kekerasan di Myanmar yang meletus sejak 25 Agustus.
Operasi keamanan
yang menyasar kaum Muslim Rohingya di Myanmar 'menunjukkan contoh buku
teks tentang pembasmian etnis,' kata kepala urusan HAM PBB.
Zeid Ra'ad al-Hussein yang memimpin lembaga HAM PBB mendesak pemerintah Burma untuk menghentikan 'operasi militer keji' itu.
Sekitar
294.000 warga Muslim Rohingya telah mengungsi ke Bangladesh sejak
meletusnya kekerasan bulan lalu di negara bagian Rakhine.
Militer Myanmar atau Burma beralasan, operasi itu sekadar
tindakan balasan terhadap serangan-serangan yang dilakukan para militan
Rohingya. Mereka juga menyangkal bahwa dalam operasi itu mereka
menyasar warga sipil.
Kekerasan mulai marak pada 25 Agustus
sesudah kalangan militan Rohingya, Tentara Penyelamatan Rohingya Arakan
(ARSA), menyerang sejumlah pos polisi, menewaskan 12 petugas.
Warga
Rohingya yang sejak itu berbondong-bondong menyelamatkan diri ke
Bangladesh mengatakan bahwa militer melakukan pembalasan dengan operasi
brutal, membakari desa-desa, memukuli dan membunuh warga sipil.
Akhir pekan lalu ARSA menawarkan gencatan senjata selama
sebulan, untuk memungkinkan penyaluran bantuan kemanusiaan di Negara
Bagian Rakhine, tempat tinggal sebagian besar warga Rohingya di Myanmar.
Namun
pemerintah Myanmar, melalui cuitan Zaw Htay, juru bicara pemimpin de
facto Myammar, Aung San Suu Kyi, menolak mentah-mentah.
Melalui akun twitternya, Zaw Htay menegaskan pemerintah tidak akan berunding dengan "teroris".
Di bangladesh, ini kaum Rohingya juga tidak diakui sebagai warga negara karena dianggap berasal dari negara tetangga Myanmar.
Tanpa status yang diperparah oleh perlakuan buruk yang diklaim dialami Rohingya, krisis Rohingya belum menemui titik terang.
Jakarta, CB --
Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengecam "tindakan brutal
sistematis" yang dilakukan pemerintah Myanmar terhadap etnis minoritas
Muslim Rohingya.
"Seluruh 57 negara anggota mengungkapkan
kekhawatiran sangat serius terhadap tindakan brutal sistematis yang
dilakukan pasukan bersenjata terhadap komunitas Muslim Rohingya di
Myanmar," bunyi pernyataan OKI, Senin (11/9).
Dalam kesempatan
yang sama, OKI juga meminta Penasihat Negara Myanmar Aung San Suu Kyi
membuka akses internasional untuk memonitor situasi di negara bagian
Rakhine.
Selain itu, Myanmar didesak membuka akses tim pemantau
Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk melakukan "investigasi menyeluruh dan
independen terhadap seluruh pelanggaran HAM yang terjadi."
Organisasi
tersebut pun mendorong PBB untuk membawa seluruh pihak yang bertanggung
jawab dalam kekerasan itu ke pengadilan. Demikian diberitakan Channel NewsAsia.
Pernyataan
keras ini dikeluarkan OKI dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) yang
dilaksanakan sepanjang akhir pekan kemarin di Astana, Kazakhstan.
Kecaman dunia internasional terus menghujani pemerintah Myanmar sejak
bentrokan antara aparat keamanan dan Muslim Rohingya kembali pecah akhir
Agustus lalu di Rakhine.
Bentrokan terbaru itu dilaporkan
memakan korban setidaknya 400 orang. PBB juga memperkirakan ratusan ribu
Rohingya telah melarikan diri keluar Myanmar untuk mengungsi.
Hingga kini, PBB menyatakan sekitar 300 ribu pengungsi Rohingya telah mengungsi ke Bangladesh.
Sejumlah
negara berpenduduk mayoritas Muslim pun tak lepas mengkritik pemerintah
yang dianggap lalai melindungi warga negaranya sendiri.
Beberapa negara seperti Indonesia, Turki, Malaysia, dan Iran telah mengirimkan sejumlah bantuan bagi pengungsi Rohingya.
Presiden
Turki Recep Tayyip Erdogan, salah satu pemimpin negara paling vokal
terhadap isu ini, telah meminta Bangladesh sebagai negara yang
berbatasan langsung dengan Myanmar untuk menerima pengungsi Rohingya
yang datang ke sana.
Erdogan bahkan berjanji akan membayar biaya penampungan Rohingya di negara yang berbatasan langsung dengan Myanmar itu.
Sejauh ini, Ankara telah menggelontorkan dana sebesar US$70 juta untuk bantuan kemanusiaan Rohingya.
Jakarta, CB --
Pemerintah Amerika Serikat masih belum menyuarakan kecamannya
terhadap Penasihat Negara Myanmar Aung San Suu Kyi atas pembantaian
etnis minoritas Muslim Rohingya di Rakhine.
Kementerian Luar
Negeri AS menyatakan bekerja sama dengan sejumlah rekanan internasional,
termasuk Badan Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa, Palang Merah
Internasional dan Organisasi Migrasi Internasional untuk membantu para
pengungsi.
Namun, Washington tidak melontarkan kritik tajam
terhadap pemerintah yang sudah menuai banyak kecaman dari dunia
internasional ini.
Kemlu AS hanya menyatakan "sangat prihatin"
atas kekerasan yang terjadi di kawasan, "tapi tidak sampai mengkritisi
pemerintah negara atau pemimpin de facto-nya, penerima penghargaan
Nobel, Aung San Su Kyi," bunyi laporan CNN pada Senin (9/11).
Sementara
itu, Yanghee Lee, Pelapor Khusus PBB untuk Hak Asasi Manusia di
Myanmar, menyatakan setidaknya 1.000 orang tewas dalam kekerasan yang
pecah sejak 25 Agustus lalu.
Dia bahkan mengatakan angka itu "kemungkinan besar lebih kecil dari kenyataannya."
"Angka itu sulit untuk diverifikasi karena kurangnya akses terhadap area yang dilanda konflik," ujarnya.
Pemerintah Myanmar menyatakan 421 orang hingga hari ini, jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan perkiraan PBB.
Myanmar
juga menolak gencatan senjata unilateral yang dideklarasikan oleh
Pasukan Penyelamatan Rohingya Arakan alias ARSA. Kelompok bersenjata itu
menyatakan tidak akan melakukan serangan selama sebulan ke depan untuk
memberi akses untuk bantuan kemanusiaan.
Pernyataan ARSA
sekaligus meminta pemerintah Myanmar untuk melakukan langkah yang sama.
Namun, Zaw Htay, juru bicara Suu Kyi, menyatakan Myanmar "tidak punya
kebijakan untuk bernegosiasi dengan teroris."
Kelompok tersebut dinyatakan sebagai organisasi teroris oleh pemerintah Myanmar.
Di
luar korban jiwa yang diperkirakan sudah mencapai 1.000 orang,
setidaknya 294 ribu warga Rohingya telah melintasi perbatasan Bangladesh
untuk menyelamatkan diri.
Berdasarkan laporan Inter Sector Coordination Group di Bangladesh, para pengungsi membutuhkan bantuan senilai US$77 juta.
DHAKA
- Menteri Luar Negeri (Menlu) Bangladesh AH Mahmood Ali mengatakan
genosida terhadap minoritas Rohingya sedang dilancarkan di negara bagian
Rakhine, Myanmar. Kekerasan itu telah memicu eksodus hampir 300.000
warga minoritas tersebut ke Bangladesh.
”Komunitas internasional mengatakan bahwa ini adalah genosida. Kami juga mengatakan bahwa ini adalah genosida,” kata Ali.
Ali
telah bertemu dengan diplomat Barat, Arab dan kepala badan-badan PBB
yang berbasis di Bangladesh untuk mencari dukungan guna menemukan solusi
politik atas krisis di Rakhine. Pertemuan itu juga untuk memberikan
bantuan kemanusiaan bagi korban kekerasan.
Ali mengatakan,
kekerasan terbaru di Rakhine telah membuat negaranya dibanjiri pengungsi
Rohingya hingga lebih dari 700.000 orang. Jumlah itu akumulasi dari
dampak kekerasan sejak Oktober tahun lalu.
”Sekarang, ini masalah nasional,” kata Ali, seperti dikutip Al Jazeera, Senin (11/9/2017).
Data
resmi PBB menyebut ada 294.000 pengungsi etnis minoritas dari Rakhine
sudah tiba di Bangladesh sejak serangan kelompok gerilyawan terhadap
pos-pos polisi di Rakhine pada 25 Agustus yang menewaskan 12 petugas.
Serangan gerilyawan itu memicu serangan militer besar-besaran terhadap
sejumlah desa yang dihuni minoritas Rohingya.
Militer Myanmar
mengakui telah membunuh lebih dari 300 warga Rohingya yang dituduh
sebagai anggota gerilyawan. Namun, para aktivis Rakhine dengan data
kredibel menyebut militer negara itu melakukan pembantaian massal
terhadap warga sipil Rohingya.
Komentar Ali muncul saat Ketua
Komisi Hak Asasi Manusia Bangladesh, Kazi Reazul Hoque, mengatakan bahwa
tokoh terkemuka di Myanmar dapat diadili pengadilan internasional
karena genosida.
”Cara genosida telah dilakukan di Myanmar, cara
orang-orang terbunuh dalam serangan pembakaran, kami berpikir untuk
mendesak persidangan melawan Myanmar, dan melawan tentara Myanmar di
sebuah pengadilan internasional,” kata Hoque pada hari Minggu saat
mengunjungi sebuah kamp pengungsi di distrik Cox's Bazar yang dekat
dengan perbatasan Myanmar.
”Kami akan mengambil keputusan setelah
menilai langkah-langkah apa yang harus diambil untuk itu, dan pada saat
bersamaan kami mendesak masyarakat internasional untuk maju dengan
bantuan mereka,” ujar Hoque.
Pemimpin de facto Myanmar, Aung San
Suu Kyi, serta militer negara itu telah menghadapi kecaman internasional
atas perlakuannya terhadap minoritas Rohingya.
Kelompok minoritas yang sebagian besar minoritas warga Muslim sudah
tinggal secara turun-temurun di negara bagian Rakhine, tapi tidak
memiliki kewarganegaraan Myanmar. Mereka dianggap sebagai “Bengali”
sebutan migran ilegal asal Bangladesh.
Ali menuduh Myanmar
menjalankan kampanye "propaganda jahat” karena menyebut minoritas
Rohingya sebagai migran ilegal dari Bangladesh dan pejuangnya sebagai
teroris Bengali.
Ali menggambarkan respons terhadap serangan gerilyawan Rohingya pada 25 Agustus itu sebagai balas dendam oleh pasukan Myanmar.
”Haruskah semua orang dibunuh? Haruskah semua desa dibakar? Tidak dapat diterima,” kesal Ali.
”Kami
tidak menciptakan masalah, karena masalah dimulai di Myanmar, itu
sebabnya mereka harus menyelesaikannya. Kami telah mengatakan bahwa kami
akan membantu mereka,” imbuh Ali.
Fotografis potensi serangan nuklir Korea Utara terhadap Inggris dan Amerika Serikat. Foto/Daily Mirror
LONDON
- Menteri Pertahanan (Menhan) Inggris Sir Michael Fallon memperingatkan
bahwa negaranya dalam bahaya serius terkait program senjata nuklir
Korea Utara (Korut). Menurutnya, senjata rezim Kim Jong-un itu bisa
menyerang Inggris jika tak segera dihentikan.
Ancaman Pyongyang
selama ini ditujukan kepada Amerika Serikat (AS). Namun, Fallon
memperingatkan bahwa Inggris juga bisa jadi target.
“Ini melibatkan kita. London lebih dekat ke Korut dan misilnya daripada Los Angeles,” kata Fallon.
Sekadar diketahui, Pyongyang berjarak 5.380 mil dari London. Sedangkan dari Los Angeles berjarak sekitar 6.000 mil.
Rezim
Kim Jong-un sendiri telah sesumbar bahwa senjata nuklirnya bisa
mencapai seluruh daratan AS, meski para ahli senjata tidak setuju karena
daya jangkau peluru kendali (rudal) Korut belum bisa diverifikasi
secara independen.
Fallon mengaku sangat prihatin karena tes
senjata Korut terus meningkat. Ditanya apakah bom Pyongyang sudah bisa
sampai ke London, Fallon menjawab; “Belum.”
“Rentangnya semakin lama dan kita harus menghentikan program ini,” ujarnya, saat berbicara di program “The Andrew Marr Show” BBC1, yang dikutip Senin (11/9/2017).
Menhan
Fallon juga memperingatkan bahwa salah perhitungan atau pun beberapa
insiden bisa memicu Perang Dunia Ketiga yang sangat hebat. Menurutnya,
upaya sedang berlangsung di PBB untuk memastikan bahwa sanksi berat akan
membuat rezim Kim Jong-un “berlutut”.
CB - Puluhan ribu pelancong gagal terbang
di sejumlah bandara yang tersebar di empat benua. Pasalnya, berdasarkan
data yang dirilis Flight Aware, maskapai di empat benua membatalkan
sekitar 12.600 penerbangan hingga Selasa (12/9) karena ancaman badai.
Diperkirakan, jumlah penerbangan yang dibatalkan akan terus bertambah karena Badai Irma
saat ini tengah menuju utara mendekati Atlanta. Di lokasi ini, terdapat
hub Delta Air Line dan merupakan bandara tersibuk di dunia.
Di sisi lain, Badan Pusat Badai AS telah menurunkan kekuatan Badai Irma
menjadi Kategori 2. Namun saat ini, badai masih memporakporandakan
pantai barat Florida di mana hujan turun sangat deras dan disertai
dengan angin kencang.
Di Florida, jumlah pembatalan penerbangan pesawat hampir mencapai 9.000 penerbangan dari dan menuju negara bagian tersebut.
American Airlines, misalnya, telah membatalkan penerbangan ke kota Florida dan bandara Florida lainnya yang dilewati oleh Badai Irma
seperti Orlando, Tampa, dan Fort Meyers. Sedangkan maskapai lainnya
seperti Delta Air Lines, United, JetBlue dan Spirit turut mengikuti
langkah tersebut.
Selain itu, British Airways juga membatalkan
penerbangan dua kali sehari dari London ke Miami pada Minggu dan Senin.
Sedangkan Qatar Airways mengumumkan pihaknya tidak akan membuka
penerbangan Doha ke Miami (pulang pergi) pada hari ini.
Saat ini, Badai Irma
bergerak ke utara, menjauhi South Florida. Kendati demikian, masih
belum jelas kapan bandara internasional Miami akan dibuka kembali.
Jurubicara bandara setempat mengatakan, Badan Keamanan Transportasi
harus mengecek kembali segala kerusakan yang ditimbulkan oleh Badai Irma sebelum bandara dibuka kembali.
South
Florida tidak hanya menjadi hub bagi American Airlines, namun juga
puluhan penerbangan dari maskapai yang melayani Amerika Latin dan
Karibia. Maskapai penerbangan besar seperti Latam dari Chili, Avianca
dari Kolombia, dan Copa dari Panama, juga membatalkan penerbangan ke
Florida pada pekan ini.
Seluruh maskapai penerbangan ini juga mengatakan mereka akan mengubah atau membatalkan penerbangan terkait dengan badai.
Badai
Irma tidak hanya berdampak pada maskapai penerbangan. Bisnis jasa
pengiriman paket juga mengalami penundaan. Sebut saja FedEx, UPS dan US
Postal Service.
Citra
satelit Badai Harvey yang meluluhlantakkan daerah-daerah sepanjang
pantai Texas, termasuk Houston yang merupakan kota terbesar keempat di
AS. (Reuters)
Washington (CB) - Kerugian ekonomi gabungan akibat Badai
Harvey dan Irma ditaksir mencapai 290 miliar dolar AS (sekitar Rp3,81
kuadriliun), setara dengan 1,5 persen produk domestik bruto (PDB)
Amerika Serikat (AS), menurut laporan perusahaan cuaca AccuWeather
Minggu (10/9) waktu setempat.
"Kami meyakini perkiraan kerugian
akibat (Badai) Irma mencapai sekitar 100 miliar dolar AS (sekitar Rp1,31
kuadriliun), salah satu badai paling mahal sepanjang masa,” kata CEO
dan pendiri perusahaan tersebut Joel Myers dilansir dari AFP.
Harvey,
yang menerjang Texas dan sebagian Louisiana pada akhir Agustus, akan
menjadi "bencana cuaca paling mahal dalam sejarah AS dengan kerugian 190
miliar dolar AS (sekitar Rp2,50 kuadriliun) atau satu persen lebih dari
PDB" yang mencapai 19 triliun dolar AS (sekitar Rp250 kuadriliun).
Laporan
tersebut mengatakan mendapatkan angka itu dengan menghitung gangguan
pada bisnis, lonjakan tingkat pengangguran dalam periode yang lama,
kerusakan transportasi dan infrastruktur, gagal panen termasuk penurunan
25 persen dalam panen jeruk.
Termasuk juga peningkatan biaya
bahan bakar meliputi bensin, minyak tanah dan avtur, kerusakan rumah
tangga dan hilangnya dokumen berharga.
Sayangnya, hanya sebagian kecil dari kerugian tersebut yang akan diganti oleh asuransi, menurut Myers.
Kerugian asuransi Topan Harvey dilaporkan mencapai 394,5 triliun
Ilustrasi
- Simulasi peta digital mengenai terjangan Topan Harvey di Amerika
Serikat (AS) yang diumumkan Pusat Cuaca AS pafa Jumat (25/8/2017). (US
WeatherChannel)
Monaco (CB) - Topan Harvey, yang menerjang Texas dan
Louisiana dengan hujan lebat bulan lalu, ditaksir menimbulkan kerugian
antara 25 sampai 30 miliar dolar AS (sekitar Rp328,7-394,5 triliun) bagi
perusahaan asuransi, menurut perusahaan Jerman Munich Re pada Minggu
(10/9) waktu setempat.
"Itu perkiraan besar. Biayanya bisa naik
sedikit, tapi tidak terlalu jauh," kata Torsten Jeworrek, anggota dewan
direksi manajemen Munich Re, di Monaco.
Kerugian atas kerusakan
karena Topan Harvey, yang menghantam daratan Texas pada 26 Agustus
sebelum kembali ke laut dan kemudian melanda Louisiana, berkisar antara
50 miliar dolar AS (sekitar Rp657,4 triliun) hingga paling besar 100
miliar dolar AS (sekitar Rp1,314 kuadriliun).
Namun, tidak semua properti diasuransikan atau diasuransikan secara penuh.
Selain
itu, kebijakan asuransi properti di Amerika Serikat (AS) tidak
mengganti kerugian banjir. Banyak pemilik rumah tidak mengambil asuransi
banjir yang terpisah dari pemerintah.
Houston dan wilayah
sekitarnya mengalami banjir besar yang tidak hanya merusak rumah dan
mobil, namun juga jalanan dan jembatan. Sebanyak 42 orang tewas dalam
Badai Harvey, demikian AFP.
SAINT MARTIN – Menyusul kerusakan yang disebabkan
oleh amukan Badai Irma, pria bersenjata dilaporkan melakukan penjarahan
di Saint Martin, Karibia. Saksi mata melaporkan, para penjarah
menggunakan golok dan pistol melakukan perampokan di pulau tujuan wisata
itu.
Michael Auger, seorang wisatawan di Saint Martin mengatakan,
orang-orang mempersenjatai diri mereka dengan golok dan senjata api
menyerbu masuk ke hotel dan menganiaya wisatawan. Dia juga mengatakan
telah mendengar seorang perempuan yang ditodong di kamar yang terletak
di atas kamar hotelnya.
"Ada seorang perempuan yang sedang ditodong berteriak di kamar
hotel di atas kami. Kami tidak tahu harus berbuat apa," kata Michael
sebagaimana dikutip dari ITV, Senin (11/9/2017).
Michael yang dievakuasi ke Puerto Riko oleh personil militer AS
setelah berhasil bertahan dari Badai Irma, mengatakan bahwa orang-orang
segera bersatu sesaat setelah badai tersebut lewat. Namun, sehari
kemudian kekacauan karena absennya penegak hukum mulai menjadi masalah
di wilayah Karibia tersebut.
Badai Irma telah menyebabkan hancurnya keamanan di sejumlah
wilayah di Karibia, termasuk Saint Martin dan teritori Belanda di pulau
yang sama, Sint Maarten. Selain perampokan terhadap turis-turis di
hotel, ada laporan yang menyebutkan militer Belanda tengah mencari
sejumlah pelaku dari perampokan bank yang terjadi sesaat setelah badai
berlalu.
Lebih dari 1.100 polisi, pejabat militer dan lainnya dikirim ke
Saint Martin dan pulau terdekatnya, St Barts, yang hancur akibat
terjangan Badai Irma. Sementara di Sint Maarten, korban tewas akibat
badai dilaporkan telah bertambah menjadi empat orang pada Minggu.
Presiden Turki sekaligus Ketua OKI Recep Tayyip Erdogan menegaskan
perlunya adanya dorongan untuk penyelesaian konflik di Myanmar. (Foto:
Reuters)
ASTANA - Sejumlah kepala negara dalam sambutannya
pada Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerja sama Islam (KTT OKI)
tentang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Astana, Kazakhstan,
menyinggung tentang krisis kemanusiaan di Myanmar.
"Kita peduli pada Myanmar, kami juga akan membuka dialog untuk
membahas masalah ini di forum PBB," kata Presiden Kazakhstan Nursultan
Nazarbayev saat membuka KTT OKI tentang Iptek di The Palace of
Independence di Astana, Minggu, 10 September.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sebagai Ketua OKI dalam
sambutannya juga menyatakan perlu didorong penyelesaian masalah di
Myanmar secara bersama-sama antara Pemerintah Myanmar dan Bangladesh.
"Kita berharap otoritas Bangladesh bersedia mencari jalan keluar
untuk menolong saudara-saudara muslim kita di Myanmar. Organisasi
internasional juga harus melakukan langkah-langkah untuk membantu muslim
di sana," ujar Erdogan.
Sebelumnya Pemerintah Indonesia akan segera mengirimkan bantuan
kemanusiaan untuk pengungsi Rohingya di Bangladesh yang hingga saat ini
jumlahnya terus bertambah.
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi sebelumnya juga sudah
bertemu dengan pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi dan pihak Bangladesh.
Dalam pembicaraan dengan Pemerintah Bangladesh, Menlu Retno
menyampaikan bahwa dirinya diutus secara khusus oleh Presiden RI untuk
membahas masalah pengungsi itu.
Menlu mengatakan, Bangladesh mengapresiasi dukungan Indonesia untuk penanganan masalah pengungsi.
Dia menilai, hubungan bilateral yang baik antara Myanmar dan
Bangladesh merupakan keharusan, karena tanpa itu maka isu terkait
pengungsi, pengelolaan perbatasan dan sebagainya tidak akan dapat
dilakukan dengan baik.
Wakil Presiden Jusuf Kalla sebelumnya juga menyatakan Pemerintah
Indonesia sudah sejak lama ikut membantu masalah kemanusiaan terkait
konflik di Rakhine, Myanmar.
Pada abad ke-20
ini, kita mendapatkan informasi kampanye, tempat penampungan, sirene dan
kesadaran akan ancaman nuklir secara luas. Apakah hari ini kita
membutuhkan sebuah kebangkitan 'pertahanan sipil'?
Jika terjadi
perang nuklir, pemerintah Inggris setidaknya telah memiliki satu bunker
yang tersembunyi di jantung kota London. Disebut Pindar. Namanya
diambil dari seorang penyair Yunani kuno - tapi rujukannya mengerikan.
Dikatakan
bahwa pada 335 tahun Sebelum Masehi, Alexander yang Agung menghancurkan
kota Thebes dan menyisakan rumah penyair Pindar- yang disisakan
terutama berkat sejumlah puisinya, yang memuja leluhur raja Yunani itu.
Implikasinya, tentu saja, bahkan andaikata pun London
menjadi rata akibat sebuah perang nuklir, Pindar akan bertahan. Apakah
bangunan secara spesifik telah dirancang untuk itu, tidak diketahui.
Hanya
beberapa foto saja dari kompleks itu yang pernah dipublikasikan- bahwa
foto-foto itu memag diambil di Pindar, dikukuhkan oleh Kementerian
Pertahanan berdasarkan yang mengacu pada UU Kebebasan Memperoleh
Informasi.
Selain markas besar militer yang sangat aman, Pindar
juga menawarkan "keberlanjutan pemerintahan"- sebagai bagian dari
rencana negara untuk memastikan bahwa pihak berwenang dapat berkuasa
bahkan selama dan setelah bencana ekstrem.
Hak atas fotoAFP/Getty Images
Sebuah tempat pengungsian yang terbengkalai di New York.
Namun kapasitas untuk pemimpin militer dan politisi
penting untuk selamat dari bencana merupakan satu hal. Bagaimana dengan
publik yang seharusnya mereka lindungi dan wakili? Apakah kita juga
siap mengahadapi keadaan bencana nuklir?
Pertanyaan itu yang
menyita perhatian Alex Wellerstein pada Institut Teknologi di New
Jersey. Dalam hal keberlangsungan pemerintah dia mengatakan,"Saya tidak
tertarik pada hal itu… itu merupakan masalah mereka."
Wellerstein baru-baru ini mengumumkan bahwa dia dan rekannya
mengambil bagian pada sebuah proyek untuk menghidupkan lagi pertahanan
sipil. Yakni metode dan kampanye informasi yang dirancang untuk membantu
publik untuk melindungi diri mereka sendiri dalam sebuah peristiwa
serangan militer atau bencana alam.
Hak atas fotoAlex Wellerstein
Salah satu dari proyek Wellerstein adalah Nukemap yang menginformasikan tentang ledakan nuklir.
Pertahanan sipil lebih banyak didiskusikan selama
masa Perang Dingin - ketika momok serangan nuklir membentuk budaya
populer dan jadi topik dalam politik. Sekarang ini kita tidak lagi
banyak berbicara mengenai jatuhnya bom atau kejadian setelahnya, tetapi
hal itu harus diubah, kata Wellerstein.
Lagi pula, masih ada
sekitar 15.000 senjata nuklir di dunia pada saat ini, sebagian besar
dimiliki oleh Rusia dan Amerika Serikat. Para pemimpin kedua negara
baru-baru ini sepakat satu sama lain bahwa hubungan antar kedua negara
mereka berada pada titik terendah dan sangat membahayakan.
Meskipun Wellerstein mengakui bahwa perang nuklir atau sebuah ledakan nuklir berskala kecil oleh negara yang nyeleneh atau kelompok teroris sangat tidak mungkin, dia yakin bahwa sangat penting bagi kita untuk berjaga-jaga.
Salah satu dari proyek Wellerstein adalah Nukemap:
sebuah versi modifikasi. Google Maps yang menyampaikan efek dasar dari
ledakan kepada pengguna - dari senjata nuklir pilihan mereka - di
seluruh lokasi manapun di bumi, termasuk kota-kota besar.
Idenya
adalah untuk mendorong orang untuk memperlakukan ancaman nuklir dalam
istilah yang sudah dikenal, untuk membuatnya tampak lebih nyata. Ini
karena banyak yang mencemooh dan menganggap ide pertahanan sipil itu tak
ada gunanya - "mereka senang sekali menertawakan hal ini," jelas dia.
Dan saat ini Wellerstein merencanakan alat yang lebih canggih.
"Bayangkan
Anda dapat menggunakan sebuah headset (realitas virtual)," kata dia.
"Anda menatap langit Manhattan dan trlihat sebuah senjata nuklir
melesat. Bayangkan Anda melihat awan jamur membumbung di depan Anda."
"Apakah itu membuatnya lebih terasa nyata?"
Hak atas fotoChung Sung-Jun/Getty Images
Sebuah tanda 'lokasi pengungsian' di dekat stasiun kereta bawah tanah di Seoul, Korea Selatan.
Proyek terbarunya akan mempertimbangkan segala jenis
bahan untuk kegunaan yang sama, kata dia. Sebagai contoh, dia yakin
tentang ide novel grafis yang diarahkan untuk menyampaikan pengetahuan
mengenai apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan peluang untuk
menyintas setelah serangan nuklir.
Sarannya sesederhana seperti
bertahan di dalam rumah dan bukan berupaya menuju lokasi yang terdampak.
Hal ini karena jalanan dalam situasi krisis seringkali macet - ini
sering terjadi menyusul peringatan terjadinya badai, misalnya. Dan
ketika sebuah bom nuklir meledak, itu akan menyedot banyak debu dan
puing-puing dan mengontaminasinya sebelum "berhamburan" di atas lahan
sekitarnya.
"Di dalam sebuah bangunan, daya lindung meningkat
secara dramatis," jelas Wellerstein. "Anda dapat bertahan di sana selama
beberapa jam dan risiko terkena radiasi turun secara dramatis."
Seiring berlanjutnya demonstrasi oleh Korea Utara dalam
meningkatkan kemampuannya untuk meluncurkan rudal nuklir yang dapat
menjangkau AS dan ketegangan yang meningkat antara pemimpin kedua
negara, sejumlah komunitas dalam jangkauan rudal itu mulai melakukan
persiapan lebih serius. Di Jepang, sebuah desa memulai latihan serangan
nuklir.
Hawaii memperbaharui pedoman untuk warganya mengenai apa
yang harus dilakukan dalam sebuah peristiwa ledakan nuklir, seperti juga
dilakukan sejumlah otoritas lokal di wilayah pesisir barat AS. Salah
satu dari wilayah AS yang diancam oleh Korea Utara, Guam, juga baru saja
menerbitkan instruksi mengenai bagaimana melindungi dari radiasi (Baca
"Pedoman Armageddon"). Sementara itu, Departemen Keamanan Dalam Negeri
AS juga baru mendesain ulang situsnya yang disebut Ready.gov, yang
antara lain membahas tentang ledakan nuklir
Di negara lain,
pentingnya pertahanan sipil tidak menjadi agenda dalam beberapa tahun
terakhir. Pada 1980, di Inggris telah dikembangkan serangkaian kebijakan
persiapan pertahanan sipil, di antaranya - pengendali regional yang
berada di seluruh pelosok- yang bisa membantu memastikan keberlanjutan
pemerintah. Lainnya, seperti sirene serangan udara dan kampanye
informasi, ditujukan khusus bagi masyarakat umum.
Sirene,
misalnya, dipasang di ribuan lokasi, bisa digunakan untuk memperingatkan
tentang akan datangnya suatu serangan rudal atau untuk mengabarkan
bahwa situasi aman ketika tingkat radiasi sudah dinetralkan.
Apakah
infrastruktur Perang Dingin benar-benar berguna jika perang nuklir
habis-habisan terjadi? Syukurlah, itu tak pernah harus diuji dalam
skenario yang nyata.
"Masalah dengan isu ini adalah suatu tingkat
darurat bisa sangat berbeda dengan tipe darurat lainnya," kata Patricia
Lewis, direktur departemen keamanan internasional pada institut
kebijakan Chatham House. "Sangat berbeda-beda."
Di masa lalu,
pertahanan sipil di Inggris tidak mendpat dana yang cukup, terbatas
jangkauannya dan terlambat dalam mengenali ancaman yang sangat nyata,
kata sejarawan dari Universitas Essex Matthew Grant. Ia menuliskan topik
ini dalam bukunya, After the Bomb: Civil Defence and Nuclear War in
Britain, 1945-68.
Dan seperti dijelaskan Jennifer Cole pada Royal
United Services Institute (RUSI), perang nuklir tidak lagi ada
tercantum dalam "Daftar Risiko Nasional" - meskipun kemungkinan sebuah
bom nuklir diledakkan oleh sebuah kelompok teroris memang "rendah tetapi
tidak boleh diabaikan".
"Sebuah serangan nuklir sudah bukan lagi sebuah skenario terburuk yang bisa terjadi," kata dia.
Hak atas fotoAFP/Nikolay Doychinov
Sebuah instalasi seni di Bulgaria untuk menandai bencana nuklir Chernobyl, yang menunjukkan bagaimana bahaya dan lamanya radiasi dapat terjadi
Koleganya di RUSI, Tom Plant, juga menyebut bahwa
kapal selam Inggris - dilengkapi dengan hulu ledak nuklir - saat ini
dalam keadaan siaga untuk menerima "pemberitahuan untuk menembak" dlam
beberapa hari. Pada puncak Perang Dingin, rudal dapat diluncurkan dalam
tempo 15 menit.
"Kita tidak berada dalam situasi seperti Perang
Dingin saat kita mengandaikan adanya ancaman dalam tingkat yang tinggi,"
kata dia.
Tanpa ancaman yang berlebihan, sebagian besar
perencanaan dan kesiapsiagaan yang disusun oleh pemerintah-pemerintah
abad 20 telah mereda atau dicantumkan sebagai bagian dari rencana
manajemen krisis lainnya. Skema untuk menghadapi banjir yang parah,
serangan teroris atau peristiwa lain yang mungkin menyebabkan banyak
orang mengungsi tampaknya merujuk pada perencanaan yang disusun terkait
Perang Dingin di masa lalu, kata Cole.
Apa yang masih ada hari
ini? Di Inggris, peraturan kuncinya adalah Regulasi (Kesiapan Darurat
dan Informasi Publik) akan radiasi - atau 'Reppir.'
Ambil
contoh, Portsmouth dan Southampton. Kedua kota di Inggris itu merupakan
tempat di mana kapal selam bertenaga nuklir dapat berlabuh. Dengan
demikian, dewan kota telah memiliki rencana darurat yang terinci
berdasarkan Reppir sebagai pedoman jika terjadi kecelakaan yang
menyebabkan radioaktivitas tersebar di kawasan itu. Pedoman itu
mencantumkan beberapa kali, bahwa reaktor itu sendiri tidak dapat
menyebabkan terjadinya ledakan nuklir.
Hak atas fotoChung Sung-Jun/Getty Images
Masker gas dan peralatan darurat di dalam kereta bawah tanah Seoul, di Korea Selatan.
Pangkalan Angkatan Laut di Portsmouth bahkan
memiliki sirene udara tua yang rutin diuji coba, jika dibutuhkan andai
terjadi kecelakaan. Di tempat lain di Inggris juga ada sistem sirene
untuk memperingatkan bahaya kimia dari pabrik, misalnya.
Pertanyaan tentang berapa jauh yang bisa dilakukan untuk mengurangi aibat suatu bom nuklir masih terlontar.
Tentu
saja, ada banyak tempat di dunia yang masih memiliki tempat pengungsian
untuk bencana nuklir, misalnya di New York. Tetapi di sana sejumlah
tempat telah berubah fungsi menjadi fasilitas lain yang membuatnya
kurang cocok sebagai lokasi perlindungan jika ada senjata nuklir meledak
sekitar mereka.
Komite Internasional Palang Merah ICRC secara
teratur membahas langkah yang dapat dilakukan terhadap sejumlah negara
untuk menghadapi berbagai jenis bencana- termasuk ledakan senjata
nuklir.
"Jika kita membahas lokasi yang terdampak dalam beberapa
menit setelahnya," jelas Johnny Nehme, kepala unit kontaminasi
senjata,"hampir tak ada yang dapat dilakukan."
"Satu-satunya bantuan kemanusiaan yang dapat saya bayangkan adalah beberapa pekan kemudian."
Hak atas fotoAFP/Getty Images
Image captionMakanan kaleng yang berasal dari sebuah bunker nuklir yang dimiliki oleh pemerintah Irlandia, dekat Ballymena di Irlandia Utara (Kredit: AFP/Getty Images)
Dia juga menekankan bahwa dalam situasi perang,
sangat memungkinkan bahwa perbatasan akan ditutup dan penerbangan
ditiadakan, benar-benar membatasi kemampuan organisasi kemanusiaan untuk
membantu para penyintas.
Kehancuran akibat ledakan nuklir di
sebuah kota modern- dan terbatasnya kemampuan lembaga kemanusiaan,
layanan darurat dan pemerintah untuk membantu - membuat skenario
terburuk ini membangkitkan keputus-asaan. Tetapi bagi Alex Wellerstein,
dan pendukung pertahanan sipil lainnya, sebenarnya ada setitik harapan:
sebuah kemungkinan bagi penduduk untuk meningkatkan peluang untuk
selamat jika mereka benar-benar lebih memiliki ksiapan dan mendapat
informasi yang lengkap.
Hal itu bukan yang sesuatu yang
benar-benar ingin dipikirkan oleh setiap orang. Tetapi jika yang sesuatu
yang tak terbayangkan terjadi, mungkin memikirkannya - bahkan kendati
hanya selewatan saja - akan memberikan pada kita peluang terbaik.
Pada tahun 1961, Uni Soviet melakukan uji ledak bom nuklir yang sedemikianbesar sehingga akan terlalu dahsyat untuk benar-benar digunakan andai terjadi perang.
Pada
pagi hari, tanggal 30 Oktober 1961, sebuah pesawat pembom Soviet Tu-95
lepas landas dari pangkalan udara Olenya di Semenanjung Kola di ujung
utara Rusia.
Tu-95 adalah versi modifikasi khusus dari jenis
pesawat yang mulai dioperasikan beberapa tahun sebelumnya. Pesawat itu
merupakan sebuah monster raksasa bermesin empat yang dirancang membawa
bom nuklir Rusia.
Pada dasawarsa terakhir itu Uni Soviet mengambil
langkah besar dalam penelitian nuklir. Perang Dunia Kedua menempatkan
AS dan Uni Soviet di kubu yang sama, namun periode pasca perang hubungan
kedua negara adidaya tersebut dingin dan kemudian membeku.
Soviet,
yang dihadapkan pada persaingan melawan negara adidaya nuklir
satu-satunya di dunia, hanya punya satu pilihan: mengejar ketinggalan
persenjataan. Dengan cepat.
Pada tanggal 29 Agustus 1949, berdasarkan hasil penyusupan
inteljen, Soviet menguji perangkat nuklir pertama mereka - yang di Barat
dikenal sebagai 'Joe-1'- di sebuah stepa terpencil yang sekarang
merupakan bagian dari Kazakhstan.
Tahun-tahun berikutnya, program
uji ledak mereka melonjak besar-besaran. Soviet melakukan lebih dari 80
uji coba ledakan. Pada tahun 1958 saja, Soviet sudah menguji-ledak 36
bom nuklir.
Tapi seluruh uji ledak itu tak ada yang bisa dibandingkan dengan yang satu ini.
Pesawat
Tupolev Tu-95 ini membawa sebuah bom yang begitu besarnya, sehingga
terlalu besar untuk dimuat di dalam pesawat, sehingga pesawat
pengangkutnya TU-95 yang sudah berukuran raksasa itu pun harus
dimodifikasi lagi.
Bom itu berukuran panjang 8 meter, diameter
hampir 2,6 meter, serta berat lebih dari 27 ton. Bentuk fisiknya sangat
mirip dengan bom 'Little Boy' dan 'Fat Man' yang telah menghancurkan
Hiroshima dan Nagasaki di Jepang. Bom raksasa ini dikenal oleh
serangkaian istilah teknisnya, Proyek 27000, Kode Produk 202, RDS-220,
dan Kuzinka Mat (Ibu Kuzka).
Sekarang bom itu lebih dikenal sebagai Tsar Bomba - bom 'Tsar.'
Sovfoto/UIG via Getty Images
Tsar Bomba itu - bom hidrogen terbesar sedunia yang
dijuga dijuluki 'kuzkina mat' -Ibu Kuzka, di Museum Persenjataan di
Sarov, Rusia.
Tsar Bomba bukanlah bom nuklir biasa. Ini hasil usaha gila-gilaan
para ilmuwan Uni Soviet untuk menciptakan senjata nuklir paling kuat,
yang didorong oleh tekad Perdana Menteri Nikita Khruschchev untuk
membuat dunia gemetar oleh kekuatan teknologi Soviet.
Bom ini
lebih dari sekedar benda logam raksasa yang terlalu besar untuk muat
bahkan di dalam pesawat terbesar. Bom ini adalah penghancur kota,
senjata yang digunakan sebagai pilihan terakhir alias senjata pamungkas.
Tupolev, yang dicat putih terang untuk mengurangi efek kilatan
cahaya bom, tiba di titik sasarannya,Novya Zemlya, sebuah kepulauan yang
penduduknya jarang di Laut Barents, wilayah tepi utara Uni Soviet yang
membeku.
Pilot Tupolev, Mayor Andrei Durnovtsev, menerbangkan
pesawat tersebut ke Teluk Mityushikha, sebuah tempat uji coba Soviet,
dengan ketinggian sekitar 10km. Pembom Tu-16 yang lebih kecil dan
dimodifikasi khusus, terbang di sampingnya, siap untuk memfilmkan
ledakan yang terjadi dan memantau sampel udara saat terbang menjauh
dari zona ledakan.
Agar dua pesawat tersebut bisa selamat dari
dampak ledakan -dan ini pun menurut hitung-hitungan, peluang selamatnya
tidak lebih dari 50% - Tsar Bomba dijatuhkan dengan parasut raksasa yang
beratnya hampir satu ton. Bom itu akan perlahan melayang hingga
ketinggian yang telah ditentukan - 3.940 m - baru kemudian meledak. Pada
saat itu, kedua pembom sudah akan berada hampir 50km jauhnya. Ini
diandaikan cukup jauh bagi mereka untuk selamat tak terkena dampak
ledakan.
Tsar Bomba diledakkan pada pukul 11:32 waktu Moskow. Dalam sekejap,
bom tersebut menciptakan bola api setinggi 8km. Bola api bergulung ke
atas akibat kekuatan gelombang kejutnya sendiri. Kilatan cahaya bisa
terlihat dari jarak 1.000km.
Awan jamur bom itu melambung hingga
ketinggian 64km, dengan ujung atasnya melebar terentang sampai hampir
100km dari ujung ke ujung. Pastilah itu -dari jarak yang sangat jauh,
barangkali- pemandangan yang menakjubkan.
Dampaknya terhadap
Novaya Zemlya, sangat dahsyat. Di desa Severny, sekitar 55km dari Ground
Zero, semua rumah hancur total (ibaratnya seperti Kemayoran di Jakarta
yang hancur akibat bom yang jatuh di Kebun Raya Bogor).
Di
berbagai wilayah Soviet yang jauhnya ratusan kilometer dari zona
ledakan, dilaporkan terjadinya kerusakan berbagai jenis: rumah ambruk,
atap jatuh, kerusakan pintu, jendela pecah. Komunikasi radio terganggu
lebih dari satu jam.
Getty Images
Novaya Zemlya, kawasan eksperimen ledakan bom nuklir terbesar sedunia itu.
Tupolev yang dipiloti Durovtsev sangat beruntung bisa selamat.
Gelombang ledakan dari Tsar Bomba sempat menyebabkan pembom raksasa itu
jatuh anjlok lebih dari 1.000m ke bawah sebelum pilot bisa
mengendalikannya lagi.
Seorang juru kamera Soviet yang menyaksikan peledakan tersebut berkisah:
"Awan
di bawah pesawat dan di kejauhan tampak sinar terang akibat pijar
cahaya begitu dahsyat. Lautan cahaya menyebar di bawah dan awan yang
rata mulai bersinar dan menjadi transparan. Pada saat itu, pesawat kami
menerabas dari antara dua lapisan awan dan di bawah sana, sebuah bola
raksasa oranye terang menyeruak. Bola itu kuat dan arogan bak Jupiter."
"Perlahan
dan dalam sunyi ia merambat ke atas ... Setelah menembus lapisan awan
tebal, bola terang itu terus berkembang. Seakan mengisap seluruh bumi ke
dalamnya. Tontonan itu sungguh fantastis, susah dipercaya, ajaib."
Tsar
Bomba membuncahkan energi yang hampir tidak dapat dipercaya - sekarang
diyakini secara luas besarnya 57 megaton, atau 57 juta ton TNT. Itu
lebih dari 1.500 kali bom Hiroshima dan Nagasaki digabungkan, dan 10
kali lebih kuat daripada semua amunisi yang dikerahkan selama Perang
Dunia Kedua. Sensor mencatat gelombang ledakan bom itu mengorbit Bumi
tidak sekali saja , tidak dua kali, tapi tiga kali.
STRINGER/AFP/Getty Images
Pesawat pembom strategis TU-95 dikawal pesawat
tempur MiG-29 dalam sebuah demonstrasi terbang untuk memperingati ulang
tahun Angkatan Udara Rusia.
Ledakan sedahsyat itu tidak mungkin bisa dirahasiakan. AS memiliki
pesat mata-mata yang berjarak hanya beberapa puluh kilometer saja dari
ledakan tersebut. Pesawat itu membawa perangkat optik khusus yang
disebut bhangmeter yang berguna untuk mengukur jangkauan ledakan nuklir
dari jauh. Data dari pesawat dengan kode Speedlight itu digunakan oleh
Panel Evaluasi Persenjataan Asing untuk menghitung hasil uji misterius
ini.
Kecaman internasional segera menyusul, tidak hanya dari AS
dan Inggris, tapi dari beberapa negara di Skandinavia seperti Swedia.
Satu-satunya hal yang bisa disukuri dari awan jamur ini adalah, karena
bola api itu tidak sampai bersentuhan dengan Bumi, maka radiasi yang
diakibatkannya, secara mengejutkan, sangat rendah.
Padahal uji
ledak itu bisa saja menghasilkan dampak sangat berbeda. Terkait
perubahan dalam desainnya untuk mengendalikan sebagian daya yang bisa
dilepaskannya, ledakan Tsar Bomba seharusnya dua kali lebih kuat.
Salah satu arsitek perangkat tangguh ini adalah seorang fisikawan
Soviet bernama Andrei Sakharov - pria yang kemudian terkenal di dunia
karena usahanya untuk membuat dunia terbebas dari senjata yang dia ikut
ciptakan. Dia adalah veteran program bom atom Soviet sejak awal, dan
bagian dari tim yang telah membangun sejumlah bom atom paling awal di
Uni Soviet.
Sakharov mulai mengerjakan perangkat fisi-fusi-fisi
berlapis, suatu bom yang akan menciptakan energi lanjutan dari proses
nuklir di intinya. Proses ini melibatkan pengemasan deuterium - isotop
hidrogen yang stabil - dengan lapisan uranium yang tidak diperkaya.
Uranium
akan menangkap neutron dari deuterium yang menyala dan akan bereaksi
dengan sendirinya. Sakharov menyebutnya sloika, atau kue lapis.
Terobosan ini memungkinkan Uni Soviet untuk membangun bom hidrogen
pertamanya, persenjataan yang jauh lebih kuat daripada bom atom yang
baru diproduksi beberapa tahun sebelumnya.
Sarembo/ullstein via Getty Images
IFisikawan nuklir Soviyet, Andrei Shakarov, menerima hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1975.
Sakharov mendapat perintah dari Khrushchev untuk menciptakan sebuah bom yang lebih kuat dari yang pernah diuji saat itu.
Uni
Soviet perlu menunjukkan bahwa mereka bisa unggul di depan AS dalam
lombasenjata nuklir, kata Philip Coyle, mantan kepala pengujian senjata
nuklir AS di bawah Presiden Bill Clinton, yang menghabiskan 30 tahun
membantu merancang dan menguji senjata atom.
"AS saat itu sangat
jauh di depan karena program yang telah dilakukan sebelumnya untuk
mempersiapkan bom untuk Hiroshima dan Nagasaki. Dan melakukan sejumlah
besar tes di atmosfer sebelum orang-orang Rusia melakukan uji coba
pertamanya.
"Kami sudah berada di depan dan Soviet mencoba
melakukan sesuatu untuk mengatakan kepada bahwa mereka harus
diperhitungkan. Tsar Bomba terutama dirancang untuk menyebabkan dunia
duduk dan memperhatikan Uni Soviet sebagai negara dalam posisi setara
dengan AS," kata Coyle.
Desain aslinya - sebuah bom tiga lapis,
dengan lapisan uranium yang memisahkan setiap tingkat -bisa menghasilkan
100 megaton energi- 3.000 kali ukuran bom Hiroshima dan Nagasaki.
Soviet telah menguji perangkat besar mereka di atmosfer, setara dengan
beberapa megaton, tapi yang ini jelas jauh lebih besar. Beberapa ilmuwan
mulai cemas, bahwa bom itu terlalu besar.
Dengan kekuatan yang
begitu besar, tidak akan ada jaminan bahwa bom raksasa itu tidak menyapu
bagian utara Uni Soviet dengan awan radioaktif raksasa.
ITAR-TASS / Roman Yarovitsin via Gettys Images
Tsar Bomba, di Museum Persenjataan Atom Rusia, Sarov
Itulah kecemasan khusus Sakharov, kata Frank von Hippel, seorang fisikawan di Universitas Princeton.
"Dia
benar-benar khawatir dengan jumlah radioaktivitas yang akan diciptakan
bom itu," katanya, "dan efek genetik yang mungkin terjadi pada generasi
mendatang.
"Itu adalah awal perjalanannya dari seorang perancang bom untuk menjadi pembangkang."
Sebelum
bom itu siap untuk diuji, lapisan uranium yang akan mendorong bom
mencapai hasil raksasanya digantikan dengan lapisan timbal, yang
mengurangi intensitas reaksi nuklir.
Soviet telah membangun
senjata yang begitu kuat sehingga mereka tidak mau mengujinya dalam
kapasitas penuh. Dan itu hanyalah satu dari berbagai masalah terkait
perangkat yang menghancur-leburkan ini.
AFP/Getty Images
Sebuah pesawat pembom Tu-95, di tahun 2008, di Pasifik, dalam gambar yang disebarkan Angkatan laut AS.
Pesawat pembom Tu-95 yang dibuat untuk membawa senjata nuklir Uni
Soviet dirancang untuk membawa senjata yang jauh lebih ringan. Tsar
Bomba ternyata begitu besar sehingga tidak bisa diletakkan pada suatu
rudal, dan begitu berat sehingga pesawat yang dirancang untuk membawanya
aan kehabisan bahan bakar sebelum sampai ke sasaran. Dan, jika bom itu
kekuatannya seperti yang diniakan, pesawat pasti memang hanya akan
melakukan misi sekali jalan.
Bahkan terkait senjata nuklir itu
sendiri, bisa jadi ada sesuatu yang disebut terlalu hebat, kata Coyle,
yang sekarang menjadi anggota Pusat Pengendalian Senjata dan
Non-Proliferasi, sebuah kelompok pemikir yang berbasis di Washington DC.
"Sulit untuk menemukan manfaat dari sesuatu yang diarahkan untuk
meluluh-lantakan kota-kota yang sangat besar," katanya. "(Bom semacam
itu) akan terlalu besar saja untuk digunakan."
Von Hippel setuju.
Menurutnya bom nuklir raksasa yang dijatuhkan bebas sudah tak cocok
juga. (Teknologi) bergerak dalam arah yang berbeda - yakni meningkatkan
akurasi rudal dan penggunaan multi hulu ledak."
Tsar Bomba membawa dampak lain. Itulah yang
dikhawatirkan selama pengujian - yang hanya 20% dari ukuran gabungan
setiap uji atmosfir sebelumnya kata von Hippel - bahwa hal itu
mempercepat akhir pengujian atmosfer pada tahun 1963.
Von Hippel
mengatakan bahwa Sakharov sangat khawatir dengan jumlah karbon
radioaktif 14 yang dipancarkan ke atmosfer - isotop dengan yang masa
paruh hidupnya sangat lama. "Ini antara lain diredam oleh semua karbon
bahan bakar fosil di atmosfer yang melemahkannya," katanya.
Sakharov
khawatir bahwa bom yang lebih besar dari yang diuji tidak akan
dipentalkan oleh gelombang ledakannya sendiri - seperti terjadi pada
Tsar Bomba - dan akan menyebabkan dampak global, menyebarkan debu
beracun di seluruh planet ini.
Alexander Tjagny -Rjadno via Getty Images
Andrei Dmitrievich Sakharov bersama isterinya,
Jelena Bonner dalam sebuah unjuk rasa di Moskow, 1989. Jelena Bonner
mewakili Sakharov untuk menerima Nobel Perdamaian 1975, karena suaminya
tak mendapat izin pemerintah Sovyet.
Sakharov menjadi pendukung kuat Larangan Uji-ledak Tertentu pada
1963, dan seorang yang lantang mengecam proliferasi nuklir dan, pada
akhir 1960-an, mengecam sistem pertahanan anti-rudal yang dia cemaskan
akan memacu perlombaan senjata nuklir lain lagi. Dia menjadi semakin
dikucilkan oleh negaranya.
Menjadi seorang pembangkang melawan
penindasan negara yang pada tahun 1975 dianugerahi Hadiah Nobel
Perdamaian, dan dijukuki sebagai "nurani umat manusia," kata Von Hippel.
Tampaknya dalam hal ini Tsar Bomba, memberikan dampak yang sangat berbeda.
CB – Para ilmuwan menemukan lubang hitam (black hole) berukuran sedang, atau 100 ribu kali lebih besar daripada Matahari, yang bersembunyi di Galaksi Bima Sakti.
Para astronom di Jepang mengumpulkan data yang mendukung keberadaan lubang hitam tersebut.
Mereka menjelajahi awan gas molekuler yang terletak di dekat pusat
Bima Sakti, di mana gas tersebut bergerak dengan kecepatan yang sangat
berbeda.
Menurut laman Time, Jumat 8 September 2017, saat mempelajari awan tersebut, mereka melihat segumpal gas yang tampaknya bergerak menuju pusat awan.
Akan tetapi, gumpalan tersebut hanya membentuk kumparan di sekitar pusat awan karena adanya kekuatan gravitasi masif.
Dalam sebuah laporan di Nature Astronomy yang diterbitkan pada Senin lalu, para ilmuwan mengatakan lubang hitam tidak memancarkan cahaya sendiri.
Dengan demikian, untuk menemukannya mereka kerap mencari bukti bahwa ada gangguan gravitasi di dekatnya.
Selain
itu, dekat kumpulan gas tersebut ada sumber gelombang radio yang
menyerupai Sagitarius A, lubang hitam raksasa di pusat Bima Sakti.
Kesamaan ini mengindikasikan adanya lubang hitam berukuran sedang.
Meski
para ilmuwan memiliki data yang mendukung keberadaan lubang hitam
supermasif dan kecil, tapi mereka tidak memiliki bukti mengenai lubang
hitam berukuran sedang.
Seperti diketahui, lubang hitam bisa
terbentuk setelah bekas inti dari galaksi lain diserap oleh Bima Sakti.
Jika penemuan ini terkonfirmasi kebenarannya, maka bisa dikatakan
galaksi di Tata Surya tumbuh dengan 'saling memakan' mereka sendiri.
Rudal Korea Utara yang diluncurkan dan terbang di langit Jepang
CB – Korea Utara telah mengembangkan rudal
selama beberapa dekade terakhir. Rudal ini kebanyakan berasal dari roket
artileri rancangan Perang Dunia II. Rencananya, senjata berbahaya
tersebut digunakan untuk menguji serangan jarak jauh ke Negeri Paman
Sam, Amerika Serikat.
Dikutip dari BBC, Jumat 8 September
2017, upaya terbaru Korea Utara difokuskan untuk membangun rudal jarak
jauh yang berpotensi mencapai daratan AS. Pada 4 Juli 2017, Pyongyang
mengatakan telah sukses menguji coba pertama dari sebuah rudal balistik
antar benua Intercontinental Ballistic Missile atau ICBM, Hwangsong-14.
Korea Utara menyampaikan, rudal ini bisa menghantam bagian manapun di
dunia.
Namun, militer AS menggambarkannya hanya sebagai rudal jarak menengah
dan sejumlah pakar pun mengatakan, rudal itu hanya dapat mencapai
wilayah Alaska saja.
Korea Utara tak berhenti. Pada 28 Juli 2017,
negeri yang dipimpin Kom Jong-il itu melakukan uji ICBM kedua dan
terakhir, dengan rudal yang bisa mencapai ketinggian sekitar 3.000
kilometer dan mendarat di laut lepas Jepang. Pyongyang juga menampilkan
dua jenis ICBM, yang dikenal sebagai KN-08 dan KN-14, pada parade
militer sejak 2012. Dibawa dan diluncurkan dari belakang truk yang
dimodifikasi, KN-08 tiga tingkat (three-stage) diyakini memiliki jangkauan sekitar 11.500 kilometer.
Sedangkan KN-14 nampaknya merupakan rudal dua tahap (two-stage), dengan
jarak tempuh sekitar 10.000 kilometer. Akan tetapi sejauh ini rudal ini
belum ada yang diuji dan hubungannya dengan rudal Hwasong-14 tidak
jelas. Mengapa ICBM?
Rudal balistik antar
benua dipandang sebagai 'kata terakhir' yang menggambarkan kekuatan
super dari sebuah negara. Seluruh tipe ICBM dirancang sama, yaitu roket
multi-tingkatan (multi-stage) yang didukung oleh bahan bakar padat atau cair, dan membawa muatan senjata mereka keluar dari atmosfer Bumi ke luar angkasa.
Muatan
senjata itu, yang biasanya terdiri dari bom termonuklir, kemudian masuk
kembali ke atmosfer dan langsung meledak. Entah itu di langit atau
langsung di atas sasarannya. Beberapa ICBM memiliki Multiple
Independently Reentry Vehicle yang ditargetkan (MIRV).
Ini adalah
muatan rudal balistik berisi beberapa hulu ledak, masing-masing mampu
menghantamkan diri ke salah satu dari kelompok target. Mirv memiliki
banyak hulu ledak dan perangkap yang memungkinkannya menyerang beberapa
target dan membingungkan sistem pertahanan rudal. Program rudal Korut
Program
rudal Korea Utara dimulai dengan Scud, serangkaian rudal balistik
taktis yang dikembangkan oleh Uni Soviet selama Perang
Dingin. Pengembangan pertama rudal Korut diduga pertamanya dilaporkan
datang melalui Mesir pada 1976. Lalu, pada 1984, Korea Utara mulai
membangun rudal versinya sendiri yang disebut Hwasong. Rudal ini
diperkirakan memiliki jangkauan maksimum sekitar 1.000 kilometer dan
membawa hulu ledak konvensional, kimia dan mungkin biologis.
Setelah
Hwasong, kemudian lahirlah Nodong yang merupakan perpaduan dari Hwasong
dan Scud. Jarak tempuhnya pun mencapai 1.300 kilometer. Dalam analisis
pada April 2016, lembaga riset berbasis di Inggris, International
Institute for Strategic Studies mengatakan, rudal tersebut adalah sistem
yang terbukti dapat menyerang seluruh Korea Selatan dan sebagian besar
Jepang.
Setelah Nodong, hadir lagi rudal yang lebih mumpuni
bernama Musudan, yang baru-baru ini diuji pada 2016. Beberapa pihak
memperkirakan jarak tempuh rudal ini. Intelijen Israel memprediksi
Musudan bisa terbang sejauh 2.500 kilometer, Sedangkan Badan Pertahanan
Rudal AS menyatakan Musudan bisa mencapai sekitar 3.200 kilometer, dan
sumber lain menyebut mencapai 4.000 kilometer.
Perkembangan lain
terjadi pada Agustus 2016, ketika Korea Utara mengumumkan mereka telah
menguji rudal balistik berbasis darat ke darat, sebuah rudal balistik
jarak menegah ke jarak jauh yang disebut Pukguksong. Rudal ini memiliki
jarak tempuh sejauh 1.000 kilometer.