Selasa, 12 September 2017

Turki Hapus Teori Evolusi dan Bab tentang Ataturk dari Buku Sekolah



Turki Hapus Teori Evolusi dan Bab tentang Ataturk dari Buku Sekolah
Turki menghapuskan Teori Evolusi Charles Darwin dan bab tentang Ataturk dari buku-buku sekolah. Foto/Ilustrasi/Istimewa



ANKARA - Awal ajaran baru di Turki memicu kontroversi setelah buku teks sekolah menghapus Teori Evolusi. Hal itu dilakukan untuk memberi jalan kepada pendidikan yang lebih religius dan konservatif. Langkah ini pun menuai kritikan dari kalangan sekuler.

Menteri Pendidikan Tukri, Ismet Yilmaz mengumumkan bahwa Teori Evolusi Charles Darwin akan dihapus dari buku sekolah menengah. Yilmaz beralasan itu dilakukan untuk menghindari kebingungan anak-anak karena terlalu sulit untuk belajar.

"Kami telah membersihkan buku-buku sekolah dari mata pelajaran yang berulang-ulang, itu saja, tuduhannya tidak berdasar. Kami telah menyiapkan kurikulum ilmiah dan kontemporer," katanya, menambahkan bahwa perubahan tersebut dilakukan sesuai dengan persepsi publik seperti dikutip dari Xinhua, Minggu (10/9/2017).

Sementara kepala kurikulum Kementerian Pendidikan, Alparslan Durmus, menolak kritik terhadap bab-bab yang diperdebatkan, dengan alasan bahwa kurikulum baru sesuai dengan undang-undang dasar dan undang-undang pendidikan.

Selain menghilangkan Teori Evolusi, kurikulum baru juga  memberikan waktu yang sedikit untuk belajar tentang pendiri sekuler Turki Kemal Ataturk. Sebaliknya, kurikulum yang baru ini memberikan ruang lebih banyak tentang agama, sebuah pengantar tentang konsep umum Jihad (perang suci di dalam Al-Quran).

Orang tua dan akademisi Turki telah menyuarakan keprihatinan tentang perubahan baru ini, karena takut sekolah tidak dapat menyoroti pengetahuan ilmiah ke pikiran anak muda. Revisi kontroversial tersebut juga menetapkan bahwa sekolah harus memiliki ruang ibadah.

"Saya tidak mengerti mengapa belajar lebih banyak tentang Ataturk atau Teori Evolusi sangat merugikan anak-anak kita, sebaliknya sains seharusnya menjadi suar cahaya bagi mereka sepanjang hidup mereka," ujar Leyla, seorang ibu di distrik perumahan Yildiz di Ankara..

"Alih-alih mengajar sholat kepada anak-anak berusia 10 tahun, mereka harus mengajari untuk bersikap sopan kepada orang lain, untuk menyambut mereka dengan 'selamat pagi', ini lebih penting," kata Leyla.

Beberapa serikat guru seperti Egitim-IS sekuler, serikat guru terbesar Turki, telah mencela perubahan tersebut.

"Kami tidak menginginkan kurikulum yang menyangkal Ataturk. Apa yang kami inginkan adalah pendidikan sekuler dan ilmiah di negara kita untuk anak-anak kami," kata ketua Perhimpunan,  Mehmet Balik, dengan alasan revisi tersebut bersifat ideologis.

"Bagaimana Anda bisa tidak mengajarkan Teori Evolusi di sekolah? Kami sudah ketinggalan dalam kesuksesan akademis dibandingkan dengan negara-negara Barat, revisi ini hanya akan menarik Turki lebih jauh ke bawah di peringkat global," katanya. 


Sekitar 160.000 orang telah menandatangani petisi secara online pada hari Sabtu. Mereka meminta pihak berwenang untuk mengembalikan semua bab Ataturk sebelumnya di buku sekolah.

Partai oposisi utama Partai Republik (CHP) pemimpin Kemal Kilicdaroglu, menyalahkan AKP yang berkuasa karena menyebabkan "keruntuhan" sistem pendidikan di Turki. Mereka pun meminta sebuah seminar ilmiah yang luas mengenai masalah ini.

Bulent Tezcan, juru bicara CHP, menuduh pemerintah memberlakukan kurikulum terbelakang di sekolah-sekolah.

Di sisi lain, pendukung Erdogan menyerukan perubahan, mengatakan bahwa AKP mendirikan Turki baru.

"Saya ingin anak-anak saya belajar agama mereka di sekolah-sekolah. Kami tinggal di sebuah negara Muslim, wajar jika buku sekolah berisi materi Islam yang benar," kata Bulent Kara, seorang ayah yang datang mengunjungi sekolah baru anak-anaknya di Ankara.

"Jika anak-anak diajarkan Islam yang benar di sekolah, kita tidak perlu khawatir dengan pikiran sesat yang menciptakan hal seperti ISIS," kata Bulent Kara lagi.





Credit  sindonews.com





Pangeran Saudi Gelar Pertemuan Rahasia dengan Pejabat Israel



Pangeran Saudi Gelar Pertemuan Rahasia dengan Pejabat Israel
Foto/Ilustrasi/Istimewa



TEL AVIV - Seorang pangeran Arab Saudi menyambangi Tel Aviv untuk mengadakan pertemuan rahasia dengan pejabat senior Israel dalam beberapa hari terakhi. Demikian laporan radioa Voice of Israel.

Pangeran Kerajaan Saudi yang tidak dikenal tersebut mendiskusikan prospek untuk mendorong perdamaian regional ke depan, stasiun tersebut melaporkan pada hari Rabu lalu.

"Seorang emir dari istana kerajaan Saudi mengunjungi Israel secara diam-diam dalam beberapa hari ini dan berdiskusi dengan pejabat senior Israel tentang gagasan untuk memajukan perdamaian regional," stasiun tersebut melaporkan.

"Baik Kantor Perdana Menteri maupun Kementerian Luar Negeri menolak berkomentar mengenai masalah ini," tambahnya seperti dikutip dari Al Araby, Minggu (10/9/2017).

Berita tersebut muncul saat perdana menteri Israel mengkonfirmasi bahwa negara tersebut menikmati hubungan terhebat dengan dunia Arab, bahkan tanpa kesepakatan damai dengan Palestina.

Benyamin Netanyahu berbicara kepada pejabat Kementerian Luar Negeri menjelang tahun baru Yahudi, dengan mengatakan bahwa tingkat hubungan belum sepenuhnya diumumkan. Dia mengatakan bahwa ruang lingkup mereka lebih besar daripada periode lain dalam sejarah Israel.



Israel memiliki perjanjian damai dengan Mesir dan Yordania. Dalam beberapa tahun terakhir ini telah berkembang lebih dekat ke negara-negara Sunni karena kekhawatiran bersama tentang pengaruh Iran yang semakin meningkat di wilayah ini.

Pekan lalu, kedutaan Israel di Kairo melanjutkan beberapa layanan setelah beberapa staf diplomatik kembali ke Mesir setelah penutupan delapan bulan.

Hubungan Yordania dengan Israel berubah jadi tegang pada bulan Juli, setelah seorang penjaga kedutaan di Amman menembak mati dua orang Yordania. Aksi Protes pun menyusul menuntut penutupan kedutaan.

Arab Saudi dan negara-negara Arab lainnya ragu untuk menormalkan hubungan sebelum sebuah resolusi terhadap konflik Israel-Palestina. 


Utusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Jared Kushner, telah dituntut membantu memulai kembali negosiasi Israel-Palestina yang telah dibekukan sejak perundingan ambruk pada 2014, namun sejauh ini telah membuat sedikit kemajuan.

Netanyahu telah mempromosikan hubungan internasional Israel yang membaik di bawah pemerintahannya. Minggu depan dia melakukan kunjungan pertama ke Amerika Selatan.





Credit  sindonews.com




Senin, 11 September 2017

NASA Amati Dua Satelit Bulan di Asteroid Florence


.
Asteroid. Ilustrasi
Asteroid. Ilustrasi


CB, WASHINGTON -- Lembaga Antariksa Nasional AS (NASA) mengamati keberadaan dua satelit serupa bulan yang mengorbit asteroid Florence. Asteroid tersebut melintas dalam jarak terdekat dari Bumi yaitu tujuh juta kilometer pada 31 Agustus dan 1 September lalu.

Tim astronom yang melakukan pengamatan meyakini Florence adalah asteroid terbesar yang melintas dekat Bumi selama 100 tahun terakhir. Cukup banyak asteroid yang melintas dengan jarak lebih dekat tetapi ukurannya diprediksi lebih kecil.

"Florence adalah asteroid terbesar yang melintas dekat planet kita sejak NASA memulai program pengamatan asteroid," kata Paul Chodas, manajer Center for Near-Earth Object Studies di bawah naungan NASA.

Chodas memerinci, asteroid Florence memiliki diameter 4,4 kilometer. Kedua bulan yang dimilikinya berdiameter 100-300 meter dengan orbit selama delapan jam untuk bulan posisi lebih dalam dan 22 sampai 27 jam untuk bulan di posisi terluar.

Asteroid yang memiliki bulan dianggap bukan hal lazim, dengan perbandingan hanya sebanyak 60 dari 16.400 asteroid yang telah diamati NASA. Sebagian besar hanya memiliki satu bulan, kecuali tiga asteroid yang punya dua bulan yaitu Florence, Asteroid 1994 CC, dan Asteroid 2001 SN263.

Dengan jaraknya yang memungkinkan pengamatan lebih mendetail, NASA berhasil mengungkap karakteristik lain dari Florence. Asteroid berbentuk hampir bulat itu rupanya memiliki punggung bukit di sepanjang garis ekuator dan satu kawah besar di permukaannya.

Terakhir kali Florence berada cukup dekat dengan Bumi adalah pada tahun 1890. Setelah melintas sejenak pada 2017, asteroid berbulan dua itu diprediksi kembali bisa diamati sekitar tahun 2500, dilansir dari laman Science Alert.




Credit  REPUBLIKA.CO.ID







Berapa Banyak Dimensi di Dunia Ini?


Dimensi. Ilustrasi
Dimensi. Ilustrasi


CB, Kebanyakan orang ketika ditanya jumlah dimensi, maka menjawab tiga, yaitu panjang, lebar, dan tinggi. Mereka mungkin akan menambahkan 'waktu' sebagai dimensi keempat.

Jika mereka berpikir di luar kotak tiga dimensi, atau bertanya pada seorang teoritikus String, maka mereka akan menjawab ada 10 dimensi di dunia ini yang sebagian besarnya mungkin tidak dirasakan dan dilihat manusia. Dimensi adalah metrik yang digunakan fisikawan untuk menggambarkan kenyataan.

Kedengarannya luas, bukan? Mari kita mulai dengan tiga dimensi yang kebanyakan orang pelajari di sekolah. Dimensi panjang, lebar, dan tinggi adalah dimensi yang paling mudah divisualisasikan.

Garis horizontal ada dalam satu dimensi sebab hanya memilik panjang. Persegi disebut dua dimensi karena memiliki panjang dan lebar. Kubus adalah bentuk tiga dimensi, karena memiliki panjang, lebar, dan tinggi.

Dilansir dari Mental Floss, ketika koordinat digunakan untuk menentukan lokasi obyek di luar angkasa, tiga dimensi di atas bukan satu-satunya yang dibutuhkan. Ada dimensi keempat, disebut waktu.

Begitu manusia mengetahui ketinggian, garis bujur, garis lintang, dan posisi titik pada waktunya, manusia memiliki kemampuan menentukan keberadaannya di alam semesta. Tetapi, beberapa fisikawan yang menganut Teori String berpendapat ada lebih banyak dimensi di alam semesta ini.

Teori String juga dikenal Teori Superstring untuk menjelaskan bagaimana alam semesta bekerja, mulai dari teori relativitas umum yang berlaku untuk obyek sangat besar, juga teori mekanika kuantum yang berlaku untuk obyek sangat kecil. Dalam alam semesta yang empat dimensi, teori ini tidak bisa diterapkan, sehingga ilmuwan mengubah standar matematikanya dan memasukkan 10 dimensi ruang dan satu dimensi waktu.

Dimana dimensi baru itu bersembunyi? Jawaban mereka, mereka sama nyatanya dengan dimensi 'besar' yang dilihat manusia. Dimensi yang baru itu sangat besar, namun sangat rapat, sehingga sulit untuk dilihat secara langsung.

Ahli Teori String, Brian Greene menyusun konsep tentang dimensi ini. Greene menjelaskan dimensi tak kasat mata ini dengan teori kabel yang terhubung ke tiang telepon. Dari jendela, kawat telepon tampak seperti garis satu dimensi. Tapi, jika dilihat dari dekat, kita akan melihat kabel-kabel itu sesungguhnya ada yang melingkar sehingga membuatnya tiga dimensi.

Tidak ada analogi yang secara sempurna bisa membandingkan dimensi yang tidak dapat diamati dengan objek di dunia yang dapat diamati. Namun, teori Greene ini menggambarkan bagaimana sesuatu yang sangat mendasar dan nyata dapat disembunyikan di depan mata Anda.

Teori String menyatakan harus ada setidaknya 10 dimensi ruang ditambah satu dimensi waktu. Ada juga fisikawan yang berpendapat masih ada lebih banyak dimensi dari itu, seperti Teori String Bosonic yang menyebutkan ada 26 dimensi di dunia ini.




Credit  republika.co.id








Ditemukan Mumi Mesir Kuno Berusia 3.500 tahun


Replika mumi Mesir
Replika mumi Mesir


CB, JAKARTA - Mumi yang diperkirakan adalah seorang raja Mesir di era sebelum Masehi telah ditemukan. Hal ini dianggap bisa membuka tabir penemuan-penemuan selanjutnya. Seperti dilansir dari laman, Time, ditemukan mumi dari makam berusia lebih dari 3.500 tahun di kota Luxor, Selatan Mesir. Makam itu diduga milik seorang tukang emas kerajaan.

Makam tersebut terletak di tepi barat sungai Nil di sebuah pemakaman yang diduga merupakan pemakaman bangsawan dan pejabat tinggi pemerintah. Menteri Antiquities Khaled el-Anany mengatakan bahwa makam tersebut tidak dalam kondisi baik, namun berisi patung pandai emas dan istrinya serta topeng pemakaman.

Dia mengatakan sebuah poros di dalam kuburan berisi mumi milik orang-orang Mesir kuno yang hidup pada abad ke-21 dan ke-22. Makam tersebut ditemukan oleh arkeolog Mesir. Sempat terjadi keributan yang mengelilingi pengumuman hari Sabtu itu yang dirancang untuk meningkatkan industri pariwisata yang perlahan pulih dari Mesir.





Credit  REPUBLIKA.CO.ID







Interpol Singkirkan Ulama Yusuf al-Qaradawi dari DPO


Yusuf Al Qaradawi
Yusuf Al Qaradawi

CB,  DOHA -- Arab Organization for Human Rights (AOHR) mengatakan, Interpol telah menyingkirkan Kepala International Union of Muslim Scholars Ulama Yusuf al-Qaradawi dari daftar pencarian orang (DPO).

Pihak berwenang Mesir sebelumnya menuduh al-Qaradawi telah melakukan berbagai kejahatan, termasuk pembunuhan dan pencurian setelah terjadi kudeta militer Mesir tahun 2013. Ini mendorong Interpol untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan.

Namun AOHR yang berbasis di Inggris mengatakan, Interpol telah menyimpulkan bahwa ilmuwan Muslim terkemuka tersebut tidak berada di Mesir pada saat tuduhan melakukan kejahatan ditujukan kepadanya. Ini membuktikan bahwa dia tidak bersalah.
Seperti dilansir Anadolu, Ahad, (10/9), menurut AOHR, Interpol sekarang memiliki lebih banyak informasi mengenai kejadian di Mesir pascakudeta yang menyimpulkan bahwa al-Qaradawi tak melakukan kriminal apapun.

Ketua AOHR Mohamed Jamil menggambarkan temuan Interpol sebagai kemenangan melawan rezim Mesir yang telah membunuh orang-orang Mesir dan menangkap puluhan orang dengan tuduhan palsu, menyiksa mereka supaya mereka mengaku melakukan hal yang tak mereka lakukan.

Interpol, sebuah badan kepolisian internasional, mengeluarkan surat untuk menangkap al-Qaradawi pada tahun 2014 berdasarkan permintaan dari Kairo, yang menuduhnya menghasut kekerasan, pencurian, pembakaran, dan vandalisme, serta sejumlah tuduhan pelanggaran lainnya.

Al-Qaradawi selama ini dikenal sebagai kritikus vokal Presiden Mesir Abdel-Fattah al-Sisi yang saat menjadi menteri pertahanan memimpin kudeta di Mesir pada tahun 2013. Ia menggulingkan presiden terpilih pertama secara demokrasi, Mohamed Morsi.

Atas permintaan Kairo, Interpol juga mengeluarkan surat perintah penangkapan beberapa pemimpin Ikhwanul Muslimin, di mana Morsi adalah tokoh terkemukanya.





Credit  REPUBLIKA.CO.ID







Kelelawar Raksasa Terancam Punah Ditemukan di Aceh



Kelelawar Raksasa Terancam Punah Ditemukan di Aceh
Photo : ANTV

Kampung Kelelawar Dusun Paratinggia.            



CB – Tim dari lembaga penelitian Natural Aceh melakukan penelitian tentang kelelawar di Gunung Seulawah, Aceh Besar, Aceh, sejak 1 September 2017. Tim tersebut mengidentifikasi seluruh jenis kelelawar hingga Desember 2017.
Ketua Natural Aceh, Zainal Abidin Suarja, mengatakan, penelitian ini dilakukan berawal dari ditemukannya dua kelelawar raksasa (pteropus) berukuran dua meter di Saree dan Lamteuba, Aceh Besar pada Juli lalu. Kelelawar itu ditembak mati oleh warga karena dianggap berbahaya, dan dihanyutkan ke sungai tanpa diidentifikasi.

“Para warga mengatakan sebesar anak kecil. Tapi kami tidak bisa mengidentifikasinya karena bangkainya dihanyutkan ke sungai, tidak ditanam. Dilihat dari ciri-cirinya jenis ini adalah pteropus yang lebar sayapnya capai 1,7-2 meter,” kata Zainal pada wartawan saat dihubungi, Sabtu malam, 9 September 2017.
Atas dasar itu, pihaknya langsung turun ke lapangan untuk mencari tahu dan membuktikannya. Sejauh ini, kata dia, pihaknya baru melihat beberapa spesies umum seperti cynopterus sp dan balionycteris maculate.
Secara metode, kelelawar yang didapat tanpa harpa dan mist net (jaring khusus) tidak bisa dihitung. Sebab, ada variabel yang khusus dijaring tersebut seperti tinggi jaring, lokasi, waktu ditangkap, waktu bulan, dan kelembapan di sekitaran Seulawah, dari Saree sampai lamteuba. Apalagi, hujan yang melanda lokasi itu menyebabkan kelelawar tidak bisa terbang dan lebih memilih berdiam di sarang.
Namun, karena tim kesulitan bekerja dengan cuaca hujan, pihaknya hanya menargetkan dapat menangkap minimal 200 kelelawar menggunakan jaring khusus. Setelah itu diidentifikasi, kelelawar tersebut akan dilabeli dan dilepas kembali ke alam.
“Ya ditangkap, dipotret, diukur beberapa bagian tubuhnya, sebagian akan dibius dan dibedah. Namun 80 persen akan dilepas kembali dengan diberi tanda gelang khusus,” ujarnya.
Hingga saat ini, pihaknya masih terus melakukan pemetaan lokasi. Kemudian dalam penelitian itu, dibutuhkan enam lokasi dengan empat habitat berbeda untuk penempatan jaring.

Diketahui, pteropus adalah kelelawar yang terancam punah. Dikatakannya, dahulu di pohon-pohon besar simpang jam, taman sari Banda Aceh masih bisa melihat kelelawar bergantungan. Namun sejak ditebang oleh pemerintah kota setempat, kelelawar itu pindah ke tempat lain.




Credit  viva.co.id





Artefak Usia 3700 Tahun Ubah Sejarah Matematika



Artefak Usia 3700 Tahun Ubah Sejarah Matematika
Photo : www.telegraph.co.uk/University of New South Wales

Tablet trigonometri peradaban Babilonia            


CB – Tabel trigonometri ternyata sudah digunakan oleh bangsa Babilonia sejak ribuan tahun silam. Ini terbukti dengan penemuan artefak tanah liat, berbentuk mirip buku dan berusia 3.700 tahun, pada awal 1900-an di Irak Selatan oleh arkeolog Amerika dan diplomat Edgar Banks.
Ketika itu, belum ada yang bisa membaca tabel yang dikenal sebagai Plimpton 332 tersebut. Dilansir, Telegraph, Senin 11 September 2017, para ahli dari jurusan Matematika dan Statistik di Fakultas Ilmu Pengetahuan, University of New South Wales (UNSW), Australia, berhasil membaca maksud dari tablet itu.

Ilmuwan Matematika dan Statistik  UNSW, Daniel Mansfield menyatakan, Plimpton 332 merupakan tabel trigonometri tertua dan paling akurat di dunia, kemungkinan digunakan oleh arsitek kuno untuk membangun kuil, istana dan kanal.
"Bangsa Babilonia mengembangkan trigonometri 1.500 tahun sebelum orang-orang Yunani dan menggunakan metode matematika yang canggih yang dapat mengubah cara kita menghitung," kata Mansfield.
Mansfield menjelaskan, perbedaan trigonometri sekarang dan Plimpton 332, yaitu matematika Babiloni menggunakan sistem dasar 60, atau seksagesimal, dan bukan 10 yang digunakan saat ini. Karena 60 jauh lebih mudah terbagi tiga, para ahli yang mempelajari tablet tersebut, menemukan bahwa perhitungannya jauh lebih akurat.
"Penelitian kami menunjukkan bahwa Plimpton 322 menggambarkan bentuk segitiga sudut kanan menggunakan jenis trigonometri baru berdasarkan rasio, bukan sudut dan lingkaran," jelas Mansfield
Mansfield menuturkan, tablet tua itu tidak hanya berisi tabel trigonometri tertua di dunia, tapi juga merupakan satu-satunya tabel trigonometri yang benar-benar akurat, karena pendekatan Babilonia yang sangat berbeda terhadap aritmatika dan geometri.
"Ini berarti memiliki relevansi yang besar bagi dunia modern kita. Matematika Babilonia mungkin telah keluar dari mode selama lebih dari 3000 tahun, namun memiliki aplikasi praktis yang mungkin dalam survei, grafis komputer dan pendidikan. Ini adalah contoh langka dunia kuno yang mengajarkan kita sesuatu yang baru," kata Mansfield.
Sebelumnya, astronom Yunani Hipparchus, dianggap sebagai bapak trigonometri, dengan 'tabel paduan nada’ di dalam sebuah lingkaran. Ini dianggap sebagai tabel trigonometri tertua.
Tabel yang dibaca oleh Hipparchus ditemukan di kota kuno Sumni, Larsa, telah berusia antara 1822 dan 1762 SM. Sekarang ada di Perpustakaan Rare Book and Manuscript di Columbia University New York.

"Plimpton 322 mendahului Hipparchus lebih dari 1000 tahun," kata Mansfield.



Credit  VIVA.co.id






Kurdi Irak ancam 'membuat perbatasan sendiri' dan mendirikan negara merdeka


Kurds take pictures with Kurdish flags at the Kirkuk Governorate Council building in Kirkuk, Iraq (6 April 2017)
Foto Reuters


Dewan Kirkuk yang dipimpin Kurdi baru-baru ini menolak ajakan Baghdad untuk menurunkan bendera Kurdi.

Presiden wilayah otonomi Kurdistan Irak mengisyaratkan bahwa mereka akan menarik garis perbatasan sendiri untuk negara Kurdi di masa depan jika Baghdad tidak menerima referendum untuk kemerdekaan akhir bulan ini.
Massoud Barzani mengatakan kepada BBC bahwa dia ingin mencapai kesepakatan dengan pemerintah pusat jika warga Kurdi memilih untuk memisahkan diri.
Perdana Menteri Irak menolak referendum dan menyatakannya sebagai hal yang tidak konstitusional.

Barzani juga memperingatkan bahwa rakyat Kurdi akan melawan kelompok apapun yang berusaha mengubah 'realita' di Kirkuk dengan paksa.
Kelompok pejuang Kurdi Peshmerga telah mengambil alih kota yang kaya minyak itu, yang memiliki populasi orang Arab dan Turkmenistan yang besar, dan area lain yang diklaim oleh Bagdad selama tiga tahun belakangan saat mengusir keluar kelompok yang disebut dengan Negara Islam (ISIS).
Milisi Syiah mengatakan mereka tidak akan membiarkan Kirkuk menjadi bagian Kurdistan yang merdeka.

Kurdi adalah kelompok etnis terbesar keempat di Timur Tengah, namun mereka tidak pernah memperoleh status bangsa yang permanen.
Di Irak, mereka membentuk sekitar 15% hingga 20% populasi dari 37 juta jiwa, dan selama beberapa dekade menghadapi tekanan brutal oleh pemerintah yang dipimpin suku Arab sebelum mendapatkan otonomi secara de facto setelah Perang Teluk pada 1991.
Tiga bulan lalu, pejabat tinggi dan pemimpin partai di Pemerintah Regional Kurdistan sepakat untuk melangsungkan referendum kemerdekaan.
Pengambilan suara akan berlangsung pada 25 September di tiga provinsi di wilayah Kurdistan - Dahuk, Irbil dan Sulaimaniya - dan 'area-area Kurdistan di luar wilayah pemerintahan otonomi Kurdi,' termasuk Kirkuk, Makhmour, Khanaqin dan Sinjar.

Pejabat Kurdi mengatakan hasil referendum yang diperkirakan memenangkan kubu 'ya' tidak akan otomatis memicu deklarasi kemerdekaan, namun hanya memperkuat posisi mereka dalam negosiasi panjang dengan pemerintah pusat ihwal pemisahan.
"Ini adalah langkah pertama. Ini pertama kali dalam sejarah orang-orang di Kurdistan akan dengan bebeas memilih masa depan mereka," kata Barzani ke BBC.
"Setelah itu kami akan mulai perundingan dengan Bagdad, untuk mencapai kesepakatan mengenai perbatasan, sumber air dan minyak," tambahnya, sebelum mengeluarkan sebuah peringatan kepada pemerintah pusat: "Kami akan mengambil langkah-langkah ini namun jika mereka tidak menerimanya, masalahnya akan lain lagi."
Presiden Kurdi menolak peringatan dari AS dan Inggris bahwa mengejar kemerdekaan di saat Irak masih berjuang melawan ISIS memunculkan risiko yang terlalu besar.
"Kapan kita pernah mengalami stabilitas dan keamanan di wilayah ini sehingga harus khawatir akan kehilangan situasi itu? Kapan Irak pernah benar-benar bersatu sehingga kita pantas cemas untuk menghancurkan persatuannya? Orang-orang yang mengatakan ini, mereka hanya mencari dalih untuk menghalangi kami."


Barzani nengabaikan pula kritik atas keputusan melangsungkan referendum di Kirkuk.
"Kami tidak mengatakan bahwa Kirkuk hanya milik orang Kurdi," katanya. "Kirkuk seharusnya menjadi sebuah simbol kebersamaan untuk semua etnis. Jika orang-orang di Kirkuk memilih 'Tidak' dalam referendum ini kami akan menghormati pilihan mereka... Namun kami tidak menerima jika orang merasa boisa mencegah kami melangsungkan referendum di sana."

Dia juga memperingatkan bahwa "jika ada kelompok yang menginginkan untuk mengubah realita Kirkuk dengan paksa, mereka harus menghadapi bahwa setiap orang Kurdi akan siap untuk melawan."





Credit  bbc.com








PBB: Operasi militer terhadap Muslim Rohingya tergolong 'pembasmian etnis'


Hampir 300.000 warga Muslim Rohingya membanjiri Bangladesh, menyelamatkan diri dari kekerasan di Myanmar yang meletus sejak 25 Agustus.
Hak atas foto Reuters

Hampir 300.000 warga Muslim Rohingya membanjiri Bangladesh, menyelamatkan diri dari kekerasan di Myanmar yang meletus sejak 25 Agustus.

Operasi keamanan yang menyasar kaum Muslim Rohingya di Myanmar 'menunjukkan contoh buku teks tentang pembasmian etnis,' kata kepala urusan HAM PBB.
Zeid Ra'ad al-Hussein yang memimpin lembaga HAM PBB mendesak pemerintah Burma untuk menghentikan 'operasi militer keji' itu.
Sekitar 294.000 warga Muslim Rohingya telah mengungsi ke Bangladesh sejak meletusnya kekerasan bulan lalu di negara bagian Rakhine.

Militer Myanmar atau Burma beralasan, operasi itu sekadar tindakan balasan terhadap serangan-serangan yang dilakukan para militan Rohingya. Mereka juga menyangkal bahwa dalam operasi itu mereka menyasar warga sipil.
Kekerasan mulai marak pada 25 Agustus sesudah kalangan militan Rohingya, Tentara Penyelamatan Rohingya Arakan (ARSA), menyerang sejumlah pos polisi, menewaskan 12 petugas.
Warga Rohingya yang sejak itu berbondong-bondong menyelamatkan diri ke Bangladesh mengatakan bahwa militer melakukan pembalasan dengan operasi brutal, membakari desa-desa, memukuli dan membunuh warga sipil.

Akhir pekan lalu ARSA menawarkan gencatan senjata selama sebulan, untuk memungkinkan penyaluran bantuan kemanusiaan di Negara Bagian Rakhine, tempat tinggal sebagian besar warga Rohingya di Myanmar.
Namun pemerintah Myanmar, melalui cuitan Zaw Htay, juru bicara pemimpin de facto Myammar, Aung San Suu Kyi, menolak mentah-mentah.
Melalui akun twitternya, Zaw Htay menegaskan pemerintah tidak akan berunding dengan "teroris".
Di bangladesh, ini kaum Rohingya juga tidak diakui sebagai warga negara karena dianggap berasal dari negara tetangga Myanmar.

Tanpa status yang diperparah oleh perlakuan buruk yang diklaim dialami Rohingya, krisis Rohingya belum menemui titik terang.




Credit  bbc.com







Soal Rohingya, OKI Sebut Tindakan Myanmar 'Brutal Sistematis'



Soal Rohingya, OKI Sebut Tindakan Myanmar 'Brutal Sistematis' 
Ilustrasi pengungsi Rohingya. (Reuters/Mohammad Ponir Hossain)



Jakarta, CB -- Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengecam "tindakan brutal sistematis" yang dilakukan pemerintah Myanmar terhadap etnis minoritas Muslim Rohingya.

"Seluruh 57 negara anggota mengungkapkan kekhawatiran sangat serius terhadap tindakan brutal sistematis yang dilakukan pasukan bersenjata terhadap komunitas Muslim Rohingya di Myanmar," bunyi pernyataan OKI, Senin (11/9).

Dalam kesempatan yang sama, OKI juga meminta Penasihat Negara Myanmar Aung San Suu Kyi membuka akses internasional untuk memonitor situasi di negara bagian Rakhine.

Selain itu, Myanmar didesak membuka akses tim pemantau Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk melakukan "investigasi menyeluruh dan independen terhadap seluruh pelanggaran HAM yang terjadi."

Organisasi tersebut pun mendorong PBB untuk membawa seluruh pihak yang bertanggung jawab dalam kekerasan itu ke pengadilan. Demikian diberitakan Channel NewsAsia.

Pernyataan keras ini dikeluarkan OKI dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) yang dilaksanakan sepanjang akhir pekan kemarin di Astana, Kazakhstan.


Kecaman dunia internasional terus menghujani pemerintah Myanmar sejak bentrokan antara aparat keamanan dan Muslim Rohingya kembali pecah akhir Agustus lalu di Rakhine.

Bentrokan terbaru itu dilaporkan memakan korban setidaknya 400 orang. PBB juga memperkirakan ratusan ribu Rohingya telah melarikan diri keluar Myanmar untuk mengungsi.

Hingga kini, PBB menyatakan sekitar 300 ribu pengungsi Rohingya telah mengungsi ke Bangladesh.

Sejumlah negara berpenduduk mayoritas Muslim pun tak lepas mengkritik pemerintah yang dianggap lalai melindungi warga negaranya sendiri.


Beberapa negara seperti Indonesia, Turki, Malaysia, dan Iran telah mengirimkan sejumlah bantuan bagi pengungsi Rohingya.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, salah satu pemimpin negara paling vokal terhadap isu ini, telah meminta Bangladesh sebagai negara yang berbatasan langsung dengan Myanmar untuk menerima pengungsi Rohingya yang datang ke sana.

Erdogan bahkan berjanji akan membayar biaya penampungan Rohingya di negara yang berbatasan langsung dengan Myanmar itu.

Sejauh ini, Ankara telah menggelontorkan dana sebesar US$70 juta untuk bantuan kemanusiaan Rohingya.





Credit  cnnindonesia.com





Seribu Rohingya Tewas, AS Masih Enggan Kecam Suu Kyi


Seribu Rohingya Tewas, AS Masih Enggan Kecam Suu Kyi 
Ilustrasi pengungsi Rohingya. (AFP Photo/KM Asad)



Jakarta, CB -- Pemerintah Amerika Serikat masih belum menyuarakan kecamannya terhadap Penasihat Negara Myanmar Aung San Suu Kyi atas pembantaian etnis minoritas Muslim Rohingya di Rakhine.

Kementerian Luar Negeri AS menyatakan bekerja sama dengan sejumlah rekanan internasional, termasuk Badan Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa, Palang Merah Internasional dan Organisasi Migrasi Internasional untuk membantu para pengungsi.

Namun, Washington tidak melontarkan kritik tajam terhadap pemerintah yang sudah menuai banyak kecaman dari dunia internasional ini.

Kemlu AS hanya menyatakan "sangat prihatin" atas kekerasan yang terjadi di kawasan, "tapi tidak sampai mengkritisi pemerintah negara atau pemimpin de facto-nya, penerima penghargaan Nobel, Aung San Su Kyi," bunyi laporan CNN pada Senin (9/11).

Sementara itu, Yanghee Lee, Pelapor Khusus PBB untuk Hak Asasi Manusia di Myanmar, menyatakan setidaknya 1.000 orang tewas dalam kekerasan yang pecah sejak 25 Agustus lalu.

Dia bahkan mengatakan angka itu "kemungkinan besar lebih kecil dari kenyataannya."

"Angka itu sulit untuk diverifikasi karena kurangnya akses terhadap area yang dilanda konflik," ujarnya.

Pemerintah Myanmar menyatakan 421 orang hingga hari ini, jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan perkiraan PBB.

Myanmar juga menolak gencatan senjata unilateral yang dideklarasikan oleh Pasukan Penyelamatan Rohingya Arakan alias ARSA. Kelompok bersenjata itu menyatakan tidak akan melakukan serangan selama sebulan ke depan untuk memberi akses untuk bantuan kemanusiaan.

Pernyataan ARSA sekaligus meminta pemerintah Myanmar untuk melakukan langkah yang sama. Namun, Zaw Htay, juru bicara Suu Kyi, menyatakan Myanmar "tidak punya kebijakan untuk bernegosiasi dengan teroris."

Kelompok tersebut dinyatakan sebagai organisasi teroris oleh pemerintah Myanmar.

Di luar korban jiwa yang diperkirakan sudah mencapai 1.000 orang, setidaknya 294 ribu warga Rohingya telah melintasi perbatasan Bangladesh untuk menyelamatkan diri.

Berdasarkan laporan Inter Sector Coordination Group di Bangladesh, para pengungsi membutuhkan bantuan senilai US$77 juta.





Credit  cnnindonesia.com






Menlu Bangladesh: Kekerasan terhadap Rohingya adalah Genosida



Menlu Bangladesh: Kekerasan terhadap Rohingya adalah Genosida
Para warga Rohingya saat melarikan diri dari wilayah Rakhine, Myanmar untuk mengindari kekerasan. Foto/REUTERS/Danish Siddiqui



DHAKA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Bangladesh AH Mahmood Ali mengatakan genosida terhadap minoritas Rohingya sedang dilancarkan di negara bagian Rakhine, Myanmar. Kekerasan itu telah memicu eksodus hampir 300.000 warga minoritas tersebut ke Bangladesh.

”Komunitas internasional mengatakan bahwa ini adalah genosida. Kami juga mengatakan bahwa ini adalah genosida,”  kata Ali.

Ali telah bertemu dengan diplomat Barat, Arab dan kepala badan-badan PBB yang berbasis di Bangladesh untuk mencari dukungan guna menemukan solusi politik atas krisis di Rakhine. Pertemuan itu juga untuk memberikan bantuan kemanusiaan bagi korban kekerasan.

Ali mengatakan, kekerasan terbaru di Rakhine telah membuat negaranya dibanjiri pengungsi Rohingya hingga lebih dari 700.000 orang. Jumlah itu akumulasi dari dampak kekerasan sejak Oktober tahun lalu.

”Sekarang, ini masalah nasional,” kata Ali, seperti dikutip Al Jazeera, Senin (11/9/2017).

Data resmi PBB menyebut ada 294.000 pengungsi etnis minoritas dari Rakhine sudah tiba di Bangladesh sejak serangan kelompok gerilyawan terhadap pos-pos polisi di Rakhine pada 25 Agustus yang menewaskan 12 petugas. Serangan gerilyawan itu memicu serangan militer besar-besaran terhadap sejumlah desa yang dihuni minoritas Rohingya.

Militer Myanmar mengakui telah membunuh lebih dari 300 warga Rohingya yang dituduh sebagai anggota gerilyawan. Namun, para aktivis Rakhine dengan data kredibel menyebut militer negara itu melakukan pembantaian massal terhadap warga sipil Rohingya.

Komentar Ali muncul saat Ketua Komisi Hak Asasi Manusia Bangladesh, Kazi Reazul Hoque, mengatakan bahwa tokoh terkemuka di Myanmar dapat diadili pengadilan internasional karena genosida.

”Cara genosida telah dilakukan di Myanmar, cara orang-orang terbunuh dalam serangan pembakaran, kami berpikir untuk mendesak persidangan melawan Myanmar, dan melawan tentara Myanmar di sebuah pengadilan internasional,” kata Hoque pada hari Minggu saat mengunjungi sebuah kamp pengungsi di distrik Cox's Bazar yang dekat dengan perbatasan Myanmar.

”Kami akan mengambil keputusan setelah menilai langkah-langkah apa yang harus diambil untuk itu, dan pada saat bersamaan kami mendesak masyarakat internasional untuk maju dengan bantuan mereka,” ujar Hoque.

Pemimpin de facto Myanmar, Aung San Suu Kyi, serta militer negara itu telah menghadapi kecaman internasional atas perlakuannya terhadap minoritas Rohingya. 


Kelompok minoritas yang sebagian besar minoritas warga Muslim sudah tinggal secara turun-temurun di negara bagian Rakhine, tapi tidak memiliki kewarganegaraan Myanmar. Mereka dianggap sebagai “Bengali” sebutan migran ilegal asal Bangladesh.

Ali menuduh Myanmar menjalankan kampanye "propaganda jahat” karena menyebut minoritas Rohingya sebagai migran ilegal dari Bangladesh dan pejuangnya sebagai teroris Bengali.

Ali menggambarkan respons terhadap serangan gerilyawan Rohingya pada 25 Agustus itu sebagai balas dendam oleh pasukan Myanmar.

”Haruskah semua orang dibunuh? Haruskah semua desa dibakar? Tidak dapat diterima,” kesal Ali.

”Kami tidak menciptakan masalah, karena masalah dimulai di Myanmar, itu sebabnya mereka harus menyelesaikannya. Kami telah mengatakan bahwa kami akan membantu mereka,” imbuh Ali.






Credit  sindonews.com




Nuklir Kim Jong-un Bisa Serang Inggris jika Tak Dihentikan



Nuklir Kim Jong-un Bisa Serang Inggris jika Tak Dihentikan

Fotografis potensi serangan nuklir Korea Utara terhadap Inggris dan Amerika Serikat. Foto/Daily Mirror


LONDON - Menteri Pertahanan (Menhan) Inggris Sir Michael Fallon memperingatkan bahwa negaranya dalam bahaya serius terkait program senjata nuklir Korea Utara (Korut). Menurutnya, senjata rezim Kim Jong-un itu bisa menyerang Inggris jika tak segera dihentikan.

Ancaman Pyongyang selama ini ditujukan kepada Amerika Serikat (AS). Namun, Fallon memperingatkan bahwa Inggris juga bisa jadi target.

“Ini melibatkan kita. London lebih dekat ke Korut dan misilnya daripada Los Angeles,” kata Fallon.

Sekadar diketahui, Pyongyang berjarak 5.380 mil dari London. Sedangkan dari Los Angeles berjarak sekitar 6.000 mil.

Rezim Kim Jong-un sendiri telah sesumbar bahwa senjata nuklirnya bisa mencapai seluruh daratan AS, meski para ahli senjata tidak setuju karena daya jangkau peluru kendali (rudal) Korut belum bisa diverifikasi secara independen.

Fallon mengaku sangat prihatin karena tes senjata Korut terus meningkat. Ditanya apakah bom Pyongyang sudah bisa sampai ke London, Fallon menjawab; “Belum.”

“Rentangnya semakin lama dan kita harus menghentikan program ini,” ujarnya, saat berbicara di program “The Andrew Marr Show” BBC1, yang dikutip Senin (11/9/2017).

Menhan Fallon juga memperingatkan bahwa salah perhitungan atau pun beberapa insiden bisa memicu Perang Dunia Ketiga yang sangat hebat. Menurutnya, upaya sedang berlangsung di PBB untuk memastikan bahwa sanksi berat akan membuat rezim Kim Jong-un “berlutut”. 




Credit  sindonews.com






Badai Irma, ribuan penerbangan 4 benua dibatalkan



Badai Irma, ribuan penerbangan 4 benua dibatalkan



CB - Puluhan ribu pelancong gagal terbang di sejumlah bandara yang tersebar di empat benua. Pasalnya, berdasarkan data yang dirilis Flight Aware, maskapai di empat benua membatalkan sekitar 12.600 penerbangan hingga Selasa (12/9) karena ancaman badai.
Diperkirakan, jumlah penerbangan yang dibatalkan akan terus bertambah karena Badai Irma saat ini tengah menuju utara mendekati Atlanta. Di lokasi ini, terdapat hub Delta Air Line dan merupakan bandara tersibuk di dunia.
Di sisi lain, Badan Pusat  Badai AS telah menurunkan kekuatan Badai Irma menjadi Kategori 2. Namun saat ini, badai masih memporakporandakan pantai barat Florida di mana hujan turun sangat deras dan disertai dengan angin kencang.
Di Florida, jumlah pembatalan penerbangan pesawat hampir mencapai 9.000 penerbangan dari dan menuju negara bagian tersebut.
American Airlines, misalnya, telah membatalkan penerbangan ke kota Florida dan bandara Florida lainnya yang dilewati oleh Badai Irma seperti Orlando, Tampa, dan Fort Meyers. Sedangkan maskapai lainnya seperti Delta Air Lines, United, JetBlue dan Spirit turut mengikuti langkah tersebut.  
Selain itu, British Airways juga membatalkan penerbangan dua kali sehari dari London ke Miami pada Minggu dan Senin. Sedangkan Qatar Airways mengumumkan pihaknya tidak akan membuka penerbangan Doha ke Miami (pulang pergi) pada hari ini.
Saat ini, Badai Irma bergerak ke utara, menjauhi South Florida. Kendati demikian, masih belum jelas kapan bandara internasional Miami akan dibuka kembali. Jurubicara bandara setempat mengatakan, Badan Keamanan Transportasi harus mengecek kembali segala kerusakan yang ditimbulkan oleh Badai Irma sebelum bandara dibuka kembali.
South Florida tidak hanya menjadi hub bagi American Airlines, namun juga puluhan penerbangan dari maskapai yang melayani Amerika Latin dan Karibia. Maskapai penerbangan besar seperti Latam dari Chili, Avianca dari Kolombia, dan Copa dari Panama, juga membatalkan penerbangan ke Florida pada pekan ini.
Seluruh maskapai penerbangan ini juga mengatakan mereka akan mengubah atau membatalkan penerbangan terkait dengan badai.

Badai Irma tidak hanya berdampak pada maskapai penerbangan. Bisnis jasa pengiriman paket juga mengalami penundaan. Sebut saja FedEx, UPS dan US Postal Service.




Credit  KONTAN.CO.ID







Berapa kerugian akibat Badai Harvey dan Irma?


Berapa kerugian akibat Badai Harvey dan Irma?
Citra satelit Badai Harvey yang meluluhlantakkan daerah-daerah sepanjang pantai Texas, termasuk Houston yang merupakan kota terbesar keempat di AS. (Reuters)



Washington (CB) - Kerugian ekonomi gabungan akibat Badai Harvey dan Irma ditaksir mencapai 290 miliar dolar AS (sekitar Rp3,81 kuadriliun), setara dengan 1,5 persen produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat (AS), menurut laporan perusahaan cuaca AccuWeather Minggu (10/9) waktu setempat.

"Kami meyakini perkiraan kerugian akibat (Badai) Irma mencapai sekitar 100 miliar dolar AS (sekitar Rp1,31 kuadriliun), salah satu badai paling mahal sepanjang masa,” kata CEO dan pendiri perusahaan tersebut Joel Myers dilansir dari AFP.

Harvey, yang menerjang Texas dan sebagian Louisiana pada akhir Agustus, akan menjadi "bencana cuaca paling mahal dalam sejarah AS dengan kerugian 190 miliar dolar AS (sekitar Rp2,50 kuadriliun) atau satu persen lebih dari PDB" yang mencapai 19 triliun dolar AS (sekitar Rp250 kuadriliun).

Laporan tersebut mengatakan mendapatkan angka itu dengan menghitung gangguan pada bisnis, lonjakan tingkat pengangguran dalam periode yang lama, kerusakan transportasi dan infrastruktur, gagal panen termasuk penurunan 25 persen dalam panen jeruk.

Termasuk juga peningkatan biaya bahan bakar meliputi bensin, minyak tanah dan avtur, kerusakan rumah tangga dan hilangnya dokumen berharga.

Sayangnya, hanya sebagian kecil dari kerugian tersebut yang akan diganti oleh asuransi, menurut Myers.



Credit  antaranews.com


Kerugian asuransi Topan Harvey dilaporkan mencapai 394,5 triliun


Kerugian asuransi Topan Harvey dilaporkan mencapai 394,5 triliun
Ilustrasi - Simulasi peta digital mengenai terjangan Topan Harvey di Amerika Serikat (AS) yang diumumkan Pusat Cuaca AS pafa Jumat (25/8/2017). (US WeatherChannel)


Monaco (CB) - Topan Harvey, yang menerjang Texas dan Louisiana dengan hujan lebat bulan lalu, ditaksir menimbulkan kerugian antara 25 sampai 30 miliar dolar AS (sekitar Rp328,7-394,5 triliun) bagi perusahaan asuransi, menurut perusahaan Jerman Munich Re pada Minggu (10/9) waktu setempat.

"Itu perkiraan besar. Biayanya bisa naik sedikit, tapi tidak terlalu jauh," kata Torsten Jeworrek, anggota dewan direksi manajemen Munich Re, di Monaco.

Kerugian atas kerusakan karena Topan Harvey, yang menghantam daratan Texas pada 26 Agustus sebelum kembali ke laut dan kemudian melanda Louisiana, berkisar antara 50 miliar dolar AS (sekitar Rp657,4 triliun) hingga paling besar 100 miliar dolar AS (sekitar Rp1,314 kuadriliun).

Namun, tidak semua properti diasuransikan atau diasuransikan secara penuh.

Selain itu, kebijakan asuransi properti di Amerika Serikat (AS) tidak mengganti kerugian banjir. Banyak pemilik rumah tidak mengambil asuransi banjir yang terpisah dari pemerintah.

Houston dan wilayah sekitarnya mengalami banjir besar yang tidak hanya merusak rumah dan mobil, namun juga jalanan dan jembatan. Sebanyak 42 orang tewas dalam Badai Harvey, demikian AFP.




Credit  antaranews.com








Astaga... Dampak Amukan Badai Irma, Pulau di Karibia Jadi Wilayah Tanpa Hukum



Foto: AFP
Foto: AFP

SAINT MARTIN – Menyusul kerusakan yang disebabkan oleh amukan Badai Irma, pria bersenjata dilaporkan melakukan penjarahan di Saint Martin, Karibia. Saksi mata melaporkan, para penjarah menggunakan golok dan pistol melakukan perampokan di pulau tujuan wisata itu.

Michael Auger, seorang wisatawan di Saint Martin mengatakan, orang-orang mempersenjatai diri mereka dengan golok dan senjata api menyerbu masuk ke hotel dan menganiaya wisatawan. Dia juga mengatakan telah mendengar seorang perempuan yang ditodong di kamar yang terletak di atas kamar hotelnya.
"Ada seorang perempuan yang sedang ditodong berteriak di kamar hotel di atas kami. Kami tidak tahu harus berbuat apa," kata Michael sebagaimana dikutip dari ITV, Senin (11/9/2017).
Michael yang dievakuasi ke Puerto Riko oleh personil militer AS setelah berhasil bertahan dari Badai Irma, mengatakan bahwa orang-orang segera bersatu sesaat setelah badai tersebut lewat. Namun, sehari kemudian kekacauan karena absennya penegak hukum mulai menjadi masalah di wilayah Karibia tersebut.
Badai Irma telah menyebabkan hancurnya keamanan di sejumlah wilayah di Karibia, termasuk Saint Martin dan teritori Belanda di pulau yang sama, Sint Maarten. Selain perampokan terhadap turis-turis di hotel, ada laporan yang menyebutkan militer Belanda tengah mencari sejumlah pelaku dari perampokan bank yang terjadi sesaat setelah badai berlalu.

Lebih dari 1.100 polisi, pejabat militer dan lainnya dikirim ke Saint Martin dan pulau terdekatnya, St Barts, yang hancur akibat terjangan Badai Irma. Sementara di Sint Maarten, korban tewas akibat badai dilaporkan telah bertambah menjadi empat orang pada Minggu.                                                    





Credit  okezone.com




Peduli Rohingya, Krisis di Myanmar Menjadi Bahasan dalam KTT OKI


Presiden Turki sekaligus Ketua OKI Recep Tayyip Erdogan menegaskan perlunya adanya dorongan untuk penyelesaian konflik di Myanmar. (Foto: Reuters)
Presiden Turki sekaligus Ketua OKI Recep Tayyip Erdogan menegaskan perlunya adanya dorongan untuk penyelesaian konflik di Myanmar. (Foto: Reuters)



ASTANA - Sejumlah kepala negara dalam sambutannya pada Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerja sama Islam (KTT OKI) tentang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Astana, Kazakhstan, menyinggung tentang krisis kemanusiaan di Myanmar.
"Kita peduli pada Myanmar, kami juga akan membuka dialog untuk membahas masalah ini di forum PBB," kata Presiden Kazakhstan Nursultan Nazarbayev saat membuka KTT OKI tentang Iptek di The Palace of Independence di Astana, Minggu, 10 September.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sebagai Ketua OKI dalam sambutannya juga menyatakan perlu didorong penyelesaian masalah di Myanmar secara bersama-sama antara Pemerintah Myanmar dan Bangladesh.
"Kita berharap otoritas Bangladesh bersedia mencari jalan keluar untuk menolong saudara-saudara muslim kita di Myanmar. Organisasi internasional juga harus melakukan langkah-langkah untuk membantu muslim di sana," ujar Erdogan.
Sebelumnya Pemerintah Indonesia akan segera mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk pengungsi Rohingya di Bangladesh yang hingga saat ini jumlahnya terus bertambah.
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi sebelumnya juga sudah bertemu dengan pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi dan pihak Bangladesh.
Dalam pembicaraan dengan Pemerintah Bangladesh, Menlu Retno menyampaikan bahwa dirinya diutus secara khusus oleh Presiden RI untuk membahas masalah pengungsi itu.
Menlu mengatakan, Bangladesh mengapresiasi dukungan Indonesia untuk penanganan masalah pengungsi.

Dia menilai, hubungan bilateral yang baik antara Myanmar dan Bangladesh merupakan keharusan, karena tanpa itu maka isu terkait pengungsi, pengelolaan perbatasan dan sebagainya tidak akan dapat dilakukan dengan baik.
Wakil Presiden Jusuf Kalla sebelumnya juga menyatakan Pemerintah Indonesia sudah sejak lama ikut membantu masalah kemanusiaan terkait konflik di Rakhine, Myanmar.                                                  





Credit  okezone.com






Siapkah kita menghadapi dampak perang nuklir?


Nuklir

Jeff J Mitchel/Getty Images


Pada abad ke-20 ini, kita mendapatkan informasi kampanye, tempat penampungan, sirene dan kesadaran akan ancaman nuklir secara luas. Apakah hari ini kita membutuhkan sebuah kebangkitan 'pertahanan sipil'?
Jika terjadi perang nuklir, pemerintah Inggris setidaknya telah memiliki satu bunker yang tersembunyi di jantung kota London. Disebut Pindar. Namanya diambil dari seorang penyair Yunani kuno - tapi rujukannya mengerikan.
Dikatakan bahwa pada 335 tahun Sebelum Masehi, Alexander yang Agung menghancurkan kota Thebes dan menyisakan rumah penyair Pindar- yang disisakan terutama berkat sejumlah puisinya, yang memuja leluhur raja Yunani itu.

Implikasinya, tentu saja, bahkan andaikata pun London menjadi rata akibat sebuah perang nuklir, Pindar akan bertahan. Apakah bangunan secara spesifik telah dirancang untuk itu, tidak diketahui.
Hanya beberapa foto saja dari kompleks itu yang pernah dipublikasikan- bahwa foto-foto itu memag diambil di Pindar, dikukuhkan oleh Kementerian Pertahanan berdasarkan yang mengacu pada UU Kebebasan Memperoleh Informasi.
Selain markas besar militer yang sangat aman, Pindar juga menawarkan "keberlanjutan pemerintahan"- sebagai bagian dari rencana negara untuk memastikan bahwa pihak berwenang dapat berkuasa bahkan selama dan setelah bencana ekstrem.

shelter
Hak atas foto AFP/Getty Images


Sebuah tempat pengungsian yang terbengkalai di New York.

Namun kapasitas untuk pemimpin militer dan politisi penting untuk selamat dari bencana merupakan satu hal. Bagaimana dengan publik yang seharusnya mereka lindungi dan wakili? Apakah kita juga siap mengahadapi keadaan bencana nuklir?
Pertanyaan itu yang menyita perhatian Alex Wellerstein pada Institut Teknologi di New Jersey. Dalam hal keberlangsungan pemerintah dia mengatakan,"Saya tidak tertarik pada hal itu… itu merupakan masalah mereka."

Wellerstein baru-baru ini mengumumkan bahwa dia dan rekannya mengambil bagian pada sebuah proyek untuk menghidupkan lagi pertahanan sipil. Yakni metode dan kampanye informasi yang dirancang untuk membantu publik untuk melindungi diri mereka sendiri dalam sebuah peristiwa serangan militer atau bencana alam.

Nukemap
Hak atas foto Alex Wellerstein

Salah satu dari proyek Wellerstein adalah Nukemap yang menginformasikan tentang ledakan nuklir.

Pertahanan sipil lebih banyak didiskusikan selama masa Perang Dingin - ketika momok serangan nuklir membentuk budaya populer dan jadi topik dalam politik. Sekarang ini kita tidak lagi banyak berbicara mengenai jatuhnya bom atau kejadian setelahnya, tetapi hal itu harus diubah, kata Wellerstein.
Lagi pula, masih ada sekitar 15.000 senjata nuklir di dunia pada saat ini, sebagian besar dimiliki oleh Rusia dan Amerika Serikat. Para pemimpin kedua negara baru-baru ini sepakat satu sama lain bahwa hubungan antar kedua negara mereka berada pada titik terendah dan sangat membahayakan.
Meskipun Wellerstein mengakui bahwa perang nuklir atau sebuah ledakan nuklir berskala kecil oleh negara yang nyeleneh atau kelompok teroris sangat tidak mungkin, dia yakin bahwa sangat penting bagi kita untuk berjaga-jaga.

Salah satu dari proyek Wellerstein adalah Nukemap: sebuah versi modifikasi. Google Maps yang menyampaikan efek dasar dari ledakan kepada pengguna - dari senjata nuklir pilihan mereka - di seluruh lokasi manapun di bumi, termasuk kota-kota besar.
Idenya adalah untuk mendorong orang untuk memperlakukan ancaman nuklir dalam istilah yang sudah dikenal, untuk membuatnya tampak lebih nyata. Ini karena banyak yang mencemooh dan menganggap ide pertahanan sipil itu tak ada gunanya - "mereka senang sekali menertawakan hal ini," jelas dia. Dan saat ini Wellerstein merencanakan alat yang lebih canggih.
"Bayangkan Anda dapat menggunakan sebuah headset (realitas virtual)," kata dia. "Anda menatap langit Manhattan dan trlihat sebuah senjata nuklir melesat. Bayangkan Anda melihat awan jamur membumbung di depan Anda."
"Apakah itu membuatnya lebih terasa nyata?"

Seoul
Hak atas foto Chung Sung-Jun/Getty Images

Sebuah tanda 'lokasi pengungsian' di dekat stasiun kereta bawah tanah di Seoul, Korea Selatan.

Proyek terbarunya akan mempertimbangkan segala jenis bahan untuk kegunaan yang sama, kata dia. Sebagai contoh, dia yakin tentang ide novel grafis yang diarahkan untuk menyampaikan pengetahuan mengenai apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan peluang untuk menyintas setelah serangan nuklir.
Sarannya sesederhana seperti bertahan di dalam rumah dan bukan berupaya menuju lokasi yang terdampak. Hal ini karena jalanan dalam situasi krisis seringkali macet - ini sering terjadi menyusul peringatan terjadinya badai, misalnya. Dan ketika sebuah bom nuklir meledak, itu akan menyedot banyak debu dan puing-puing dan mengontaminasinya sebelum "berhamburan" di atas lahan sekitarnya.
"Di dalam sebuah bangunan, daya lindung meningkat secara dramatis," jelas Wellerstein. "Anda dapat bertahan di sana selama beberapa jam dan risiko terkena radiasi turun secara dramatis."

Seiring berlanjutnya demonstrasi oleh Korea Utara dalam meningkatkan kemampuannya untuk meluncurkan rudal nuklir yang dapat menjangkau AS dan ketegangan yang meningkat antara pemimpin kedua negara, sejumlah komunitas dalam jangkauan rudal itu mulai melakukan persiapan lebih serius. Di Jepang, sebuah desa memulai latihan serangan nuklir.
Hawaii memperbaharui pedoman untuk warganya mengenai apa yang harus dilakukan dalam sebuah peristiwa ledakan nuklir, seperti juga dilakukan sejumlah otoritas lokal di wilayah pesisir barat AS. Salah satu dari wilayah AS yang diancam oleh Korea Utara, Guam, juga baru saja menerbitkan instruksi mengenai bagaimana melindungi dari radiasi (Baca "Pedoman Armageddon"). Sementara itu, Departemen Keamanan Dalam Negeri AS juga baru mendesain ulang situsnya yang disebut Ready.gov, yang antara lain membahas tentang ledakan nuklir
Di negara lain, pentingnya pertahanan sipil tidak menjadi agenda dalam beberapa tahun terakhir. Pada 1980, di Inggris telah dikembangkan serangkaian kebijakan persiapan pertahanan sipil, di antaranya - pengendali regional yang berada di seluruh pelosok- yang bisa membantu memastikan keberlanjutan pemerintah. Lainnya, seperti sirene serangan udara dan kampanye informasi, ditujukan khusus bagi masyarakat umum.
Sirene, misalnya, dipasang di ribuan lokasi, bisa digunakan untuk memperingatkan tentang akan datangnya suatu serangan rudal atau untuk mengabarkan bahwa situasi aman ketika tingkat radiasi sudah dinetralkan.
Apakah infrastruktur Perang Dingin benar-benar berguna jika perang nuklir habis-habisan terjadi? Syukurlah, itu tak pernah harus diuji dalam skenario yang nyata.
"Masalah dengan isu ini adalah suatu tingkat darurat bisa sangat berbeda dengan tipe darurat lainnya," kata Patricia Lewis, direktur departemen keamanan internasional pada institut kebijakan Chatham House. "Sangat berbeda-beda."
Di masa lalu, pertahanan sipil di Inggris tidak mendpat dana yang cukup, terbatas jangkauannya dan terlambat dalam mengenali ancaman yang sangat nyata, kata sejarawan dari Universitas Essex Matthew Grant. Ia menuliskan topik ini dalam bukunya, After the Bomb: Civil Defence and Nuclear War in Britain, 1945-68.
Dan seperti dijelaskan Jennifer Cole pada Royal United Services Institute (RUSI), perang nuklir tidak lagi ada tercantum dalam "Daftar Risiko Nasional" - meskipun kemungkinan sebuah bom nuklir diledakkan oleh sebuah kelompok teroris memang "rendah tetapi tidak boleh diabaikan".
"Sebuah serangan nuklir sudah bukan lagi sebuah skenario terburuk yang bisa terjadi," kata dia.

Bulgaria
Hak atas foto AFP/Nikolay Doychinov

Sebuah instalasi seni di Bulgaria untuk menandai bencana nuklir Chernobyl, yang menunjukkan bagaimana bahaya dan lamanya radiasi dapat terjadi


Koleganya di RUSI, Tom Plant, juga menyebut bahwa kapal selam Inggris - dilengkapi dengan hulu ledak nuklir - saat ini dalam keadaan siaga untuk menerima "pemberitahuan untuk menembak" dlam beberapa hari. Pada puncak Perang Dingin, rudal dapat diluncurkan dalam tempo 15 menit.
"Kita tidak berada dalam situasi seperti Perang Dingin saat kita mengandaikan adanya ancaman dalam tingkat yang tinggi," kata dia.

Tanpa ancaman yang berlebihan, sebagian besar perencanaan dan kesiapsiagaan yang disusun oleh pemerintah-pemerintah abad 20 telah mereda atau dicantumkan sebagai bagian dari rencana manajemen krisis lainnya. Skema untuk menghadapi banjir yang parah, serangan teroris atau peristiwa lain yang mungkin menyebabkan banyak orang mengungsi tampaknya merujuk pada perencanaan yang disusun terkait Perang Dingin di masa lalu, kata Cole.
Apa yang masih ada hari ini? Di Inggris, peraturan kuncinya adalah Regulasi (Kesiapan Darurat dan Informasi Publik) akan radiasi - atau 'Reppir.'
Ambil contoh, Portsmouth dan Southampton. Kedua kota di Inggris itu merupakan tempat di mana kapal selam bertenaga nuklir dapat berlabuh. Dengan demikian, dewan kota telah memiliki rencana darurat yang terinci berdasarkan Reppir sebagai pedoman jika terjadi kecelakaan yang menyebabkan radioaktivitas tersebar di kawasan itu. Pedoman itu mencantumkan beberapa kali, bahwa reaktor itu sendiri tidak dapat menyebabkan terjadinya ledakan nuklir.

Seoul
Hak atas foto Chung Sung-Jun/Getty Images

Masker gas dan peralatan darurat di dalam kereta bawah tanah Seoul, di Korea Selatan.

Pangkalan Angkatan Laut di Portsmouth bahkan memiliki sirene udara tua yang rutin diuji coba, jika dibutuhkan andai terjadi kecelakaan. Di tempat lain di Inggris juga ada sistem sirene untuk memperingatkan bahaya kimia dari pabrik, misalnya.
Pertanyaan tentang berapa jauh yang bisa dilakukan untuk mengurangi aibat suatu bom nuklir masih terlontar.
Tentu saja, ada banyak tempat di dunia yang masih memiliki tempat pengungsian untuk bencana nuklir, misalnya di New York. Tetapi di sana sejumlah tempat telah berubah fungsi menjadi fasilitas lain yang membuatnya kurang cocok sebagai lokasi perlindungan jika ada senjata nuklir meledak sekitar mereka.
Komite Internasional Palang Merah ICRC secara teratur membahas langkah yang dapat dilakukan terhadap sejumlah negara untuk menghadapi berbagai jenis bencana- termasuk ledakan senjata nuklir.
"Jika kita membahas lokasi yang terdampak dalam beberapa menit setelahnya," jelas Johnny Nehme, kepala unit kontaminasi senjata,"hampir tak ada yang dapat dilakukan."
"Satu-satunya bantuan kemanusiaan yang dapat saya bayangkan adalah beberapa pekan kemudian."

Makanan kaleng
Hak atas foto AFP/Getty Images

Image caption Makanan kaleng yang berasal dari sebuah bunker nuklir yang dimiliki oleh pemerintah Irlandia, dekat Ballymena di Irlandia Utara (Kredit: AFP/Getty Images)

Dia juga menekankan bahwa dalam situasi perang, sangat memungkinkan bahwa perbatasan akan ditutup dan penerbangan ditiadakan, benar-benar membatasi kemampuan organisasi kemanusiaan untuk membantu para penyintas.
Kehancuran akibat ledakan nuklir di sebuah kota modern- dan terbatasnya kemampuan lembaga kemanusiaan, layanan darurat dan pemerintah untuk membantu - membuat skenario terburuk ini membangkitkan keputus-asaan. Tetapi bagi Alex Wellerstein, dan pendukung pertahanan sipil lainnya, sebenarnya ada setitik harapan: sebuah kemungkinan bagi penduduk untuk meningkatkan peluang untuk selamat jika mereka benar-benar lebih memiliki ksiapan dan mendapat informasi yang lengkap.

Hal itu bukan yang sesuatu yang benar-benar ingin dipikirkan oleh setiap orang. Tetapi jika yang sesuatu yang tak terbayangkan terjadi, mungkin memikirkannya - bahkan kendati hanya selewatan saja - akan memberikan pada kita peluang terbaik.




Credit  bbc.com










Bom monster yang begitu raksasa hingga tak bisa digunakan


nuklir
Pada tahun 1961, Uni Soviet melakukan uji ledak bom nuklir yang sedemikianbesar sehingga akan terlalu dahsyat untuk benar-benar digunakan andai terjadi perang.


Pada pagi hari, tanggal 30 Oktober 1961, sebuah pesawat pembom Soviet Tu-95 lepas landas dari pangkalan udara Olenya di Semenanjung Kola di ujung utara Rusia.
Tu-95 adalah versi modifikasi khusus dari jenis pesawat yang mulai dioperasikan beberapa tahun sebelumnya. Pesawat itu merupakan sebuah monster raksasa bermesin empat yang dirancang membawa bom nuklir Rusia.
Pada dasawarsa terakhir itu Uni Soviet mengambil langkah besar dalam penelitian nuklir. Perang Dunia Kedua menempatkan AS dan Uni Soviet di kubu yang sama, namun periode pasca perang hubungan kedua negara adidaya tersebut dingin dan kemudian membeku.
Soviet, yang dihadapkan pada persaingan melawan negara adidaya nuklir satu-satunya di dunia, hanya punya satu pilihan: mengejar ketinggalan persenjataan. Dengan cepat.

Pada tanggal 29 Agustus 1949, berdasarkan hasil penyusupan inteljen, Soviet menguji perangkat nuklir pertama mereka - yang di Barat dikenal sebagai 'Joe-1'- di sebuah stepa terpencil yang sekarang merupakan bagian dari Kazakhstan.
Tahun-tahun berikutnya, program uji ledak mereka melonjak besar-besaran. Soviet melakukan lebih dari 80 uji coba ledakan. Pada tahun 1958 saja, Soviet sudah menguji-ledak 36 bom nuklir.
Tapi seluruh uji ledak itu tak ada yang bisa dibandingkan dengan yang satu ini.
Pesawat Tupolev Tu-95 ini membawa sebuah bom yang begitu besarnya, sehingga terlalu besar untuk dimuat di dalam pesawat, sehingga pesawat pengangkutnya TU-95 yang sudah berukuran raksasa itu pun harus dimodifikasi lagi.
Bom itu berukuran panjang 8 meter, diameter hampir 2,6 meter, serta berat lebih dari 27 ton. Bentuk fisiknya sangat mirip dengan bom 'Little Boy' dan 'Fat Man' yang telah menghancurkan Hiroshima dan Nagasaki di Jepang. Bom raksasa ini dikenal oleh serangkaian istilah teknisnya, Proyek 27000, Kode Produk 202, RDS-220, dan Kuzinka Mat (Ibu Kuzka).
Sekarang bom itu lebih dikenal sebagai Tsar Bomba - bom 'Tsar.'

The world's most powerful hydrogen bomb on display at an arms museum in sarov, russia, it is nick-named 'kuzkina mat' nikita khrushchev's threat, in memory of the famous address of the soviet leader to the united nations in which he threatened the west, 2003.
Sovfoto/UIG via Getty Images


Tsar Bomba itu - bom hidrogen terbesar sedunia yang dijuga dijuluki 'kuzkina mat' -Ibu Kuzka, di Museum Persenjataan di Sarov, Rusia.                 

Tsar Bomba bukanlah bom nuklir biasa. Ini hasil usaha gila-gilaan para ilmuwan Uni Soviet untuk menciptakan senjata nuklir paling kuat, yang didorong oleh tekad Perdana Menteri Nikita Khruschchev untuk membuat dunia gemetar oleh kekuatan teknologi Soviet.
Bom ini lebih dari sekedar benda logam raksasa yang terlalu besar untuk muat bahkan di dalam pesawat terbesar. Bom ini adalah penghancur kota, senjata yang digunakan sebagai pilihan terakhir alias senjata pamungkas.
Tupolev, yang dicat putih terang untuk mengurangi efek kilatan cahaya bom, tiba di titik sasarannya,Novya Zemlya, sebuah kepulauan yang penduduknya jarang di Laut Barents, wilayah tepi utara Uni Soviet yang membeku.
Pilot Tupolev, Mayor Andrei Durnovtsev, menerbangkan pesawat tersebut ke Teluk Mityushikha, sebuah tempat uji coba Soviet, dengan ketinggian sekitar 10km. Pembom Tu-16 yang lebih kecil dan dimodifikasi khusus, terbang di sampingnya, siap untuk memfilmkan ledakan yang terjadi dan memantau sampel udara saat terbang menjauh dari zona ledakan.
Agar dua pesawat tersebut bisa selamat dari dampak ledakan -dan ini pun menurut hitung-hitungan, peluang selamatnya tidak lebih dari 50% - Tsar Bomba dijatuhkan dengan parasut raksasa yang beratnya hampir satu ton. Bom itu akan perlahan melayang hingga ketinggian yang telah ditentukan - 3.940 m - baru kemudian meledak. Pada saat itu, kedua pembom sudah akan berada hampir 50km jauhnya. Ini diandaikan cukup jauh bagi mereka untuk selamat tak terkena dampak ledakan.

Tsar Bomba diledakkan pada pukul 11:32 waktu Moskow. Dalam sekejap, bom tersebut menciptakan bola api setinggi 8km. Bola api bergulung ke atas akibat kekuatan gelombang kejutnya sendiri. Kilatan cahaya bisa terlihat dari jarak 1.000km.
Awan jamur bom itu melambung hingga ketinggian 64km, dengan ujung atasnya melebar terentang sampai hampir 100km dari ujung ke ujung. Pastilah itu -dari jarak yang sangat jauh, barangkali- pemandangan yang menakjubkan.
Dampaknya terhadap Novaya Zemlya, sangat dahsyat. Di desa Severny, sekitar 55km dari Ground Zero, semua rumah hancur total (ibaratnya seperti Kemayoran di Jakarta yang hancur akibat bom yang jatuh di Kebun Raya Bogor).
Di berbagai wilayah Soviet yang jauhnya ratusan kilometer dari zona ledakan, dilaporkan terjadinya kerusakan berbagai jenis: rumah ambruk, atap jatuh, kerusakan pintu, jendela pecah. Komunikasi radio terganggu lebih dari satu jam.

Novaya Zemlya
Getty Images


Novaya Zemlya, kawasan eksperimen ledakan bom nuklir terbesar sedunia itu.                 

Tupolev yang dipiloti Durovtsev sangat beruntung bisa selamat. Gelombang ledakan dari Tsar Bomba sempat menyebabkan pembom raksasa itu jatuh anjlok lebih dari 1.000m ke bawah sebelum pilot bisa mengendalikannya lagi.
Seorang juru kamera Soviet yang menyaksikan peledakan tersebut berkisah:
"Awan di bawah pesawat dan di kejauhan tampak sinar terang akibat pijar cahaya begitu dahsyat. Lautan cahaya menyebar di bawah dan awan yang rata mulai bersinar dan menjadi transparan. Pada saat itu, pesawat kami menerabas dari antara dua lapisan awan dan di bawah sana, sebuah bola raksasa oranye terang menyeruak. Bola itu kuat dan arogan bak Jupiter."
"Perlahan dan dalam sunyi ia merambat ke atas ... Setelah menembus lapisan awan tebal, bola terang itu terus berkembang. Seakan mengisap seluruh bumi ke dalamnya. Tontonan itu sungguh fantastis, susah dipercaya, ajaib."
Tsar Bomba membuncahkan energi yang hampir tidak dapat dipercaya - sekarang diyakini secara luas besarnya 57 megaton, atau 57 juta ton TNT. Itu lebih dari 1.500 kali bom Hiroshima dan Nagasaki digabungkan, dan 10 kali lebih kuat daripada semua amunisi yang dikerahkan selama Perang Dunia Kedua. Sensor mencatat gelombang ledakan bom itu mengorbit Bumi tidak sekali saja , tidak dua kali, tapi tiga kali.

Pesawat pembom startegis TU-95 dikawal pesawat tempur MiG-29 dalam sebuah demponstrasi terbang untuk memperingati ulang tahun Angkatan Udara Rusia.
STRINGER/AFP/Getty Images


Pesawat pembom strategis TU-95 dikawal pesawat tempur MiG-29 dalam sebuah demonstrasi terbang untuk memperingati ulang tahun Angkatan Udara Rusia. 

Ledakan sedahsyat itu tidak mungkin bisa dirahasiakan. AS memiliki pesat mata-mata yang berjarak hanya beberapa puluh kilometer saja dari ledakan tersebut. Pesawat itu membawa perangkat optik khusus yang disebut bhangmeter yang berguna untuk mengukur jangkauan ledakan nuklir dari jauh. Data dari pesawat dengan kode Speedlight itu digunakan oleh Panel Evaluasi Persenjataan Asing untuk menghitung hasil uji misterius ini.
Kecaman internasional segera menyusul, tidak hanya dari AS dan Inggris, tapi dari beberapa negara di Skandinavia seperti Swedia. Satu-satunya hal yang bisa disukuri dari awan jamur ini adalah, karena bola api itu tidak sampai bersentuhan dengan Bumi, maka radiasi yang diakibatkannya, secara mengejutkan, sangat rendah.
Padahal uji ledak itu bisa saja menghasilkan dampak sangat berbeda. Terkait perubahan dalam desainnya untuk mengendalikan sebagian daya yang bisa dilepaskannya, ledakan Tsar Bomba seharusnya dua kali lebih kuat.

Salah satu arsitek perangkat tangguh ini adalah seorang fisikawan Soviet bernama Andrei Sakharov - pria yang kemudian terkenal di dunia karena usahanya untuk membuat dunia terbebas dari senjata yang dia ikut ciptakan. Dia adalah veteran program bom atom Soviet sejak awal, dan bagian dari tim yang telah membangun sejumlah bom atom paling awal di Uni Soviet.
Sakharov mulai mengerjakan perangkat fisi-fusi-fisi berlapis, suatu bom yang akan menciptakan energi lanjutan dari proses nuklir di intinya. Proses ini melibatkan pengemasan deuterium - isotop hidrogen yang stabil - dengan lapisan uranium yang tidak diperkaya.
Uranium akan menangkap neutron dari deuterium yang menyala dan akan bereaksi dengan sendirinya. Sakharov menyebutnya sloika, atau kue lapis. Terobosan ini memungkinkan Uni Soviet untuk membangun bom hidrogen pertamanya, persenjataan yang jauh lebih kuat daripada bom atom yang baru diproduksi beberapa tahun sebelumnya.

Fisikawan nuklir Soviyet, Andrei Shakarov, menrima hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1975

Sarembo/ullstein via Getty Images


IFisikawan nuklir Soviyet, Andrei Shakarov, menerima hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1975. 


Sakharov mendapat perintah dari Khrushchev untuk menciptakan sebuah bom yang lebih kuat dari yang pernah diuji saat itu.
Uni Soviet perlu menunjukkan bahwa mereka bisa unggul di depan AS dalam lombasenjata nuklir, kata Philip Coyle, mantan kepala pengujian senjata nuklir AS di bawah Presiden Bill Clinton, yang menghabiskan 30 tahun membantu merancang dan menguji senjata atom.
"AS saat itu sangat jauh di depan karena program yang telah dilakukan sebelumnya untuk mempersiapkan bom untuk Hiroshima dan Nagasaki. Dan melakukan sejumlah besar tes di atmosfer sebelum orang-orang Rusia melakukan uji coba pertamanya.
"Kami sudah berada di depan dan Soviet mencoba melakukan sesuatu untuk mengatakan kepada bahwa mereka harus diperhitungkan. Tsar Bomba terutama dirancang untuk menyebabkan dunia duduk dan memperhatikan Uni Soviet sebagai negara dalam posisi setara dengan AS," kata Coyle.
Desain aslinya - sebuah bom tiga lapis, dengan lapisan uranium yang memisahkan setiap tingkat -bisa menghasilkan 100 megaton energi- 3.000 kali ukuran bom Hiroshima dan Nagasaki. Soviet telah menguji perangkat besar mereka di atmosfer, setara dengan beberapa megaton, tapi yang ini jelas jauh lebih besar. Beberapa ilmuwan mulai cemas, bahwa bom itu terlalu besar.
Dengan kekuatan yang begitu besar, tidak akan ada jaminan bahwa bom raksasa itu tidak menyapu bagian utara Uni Soviet dengan awan radioaktif raksasa.

Tsar Bomba, di Museum Persenjataan Atom Rusia, Sarov
ITAR-TASS / Roman Yarovitsin via Gettys Images


Tsar Bomba, di Museum Persenjataan Atom Rusia, Sarov 

Itulah kecemasan khusus Sakharov, kata Frank von Hippel, seorang fisikawan di Universitas Princeton.
"Dia benar-benar khawatir dengan jumlah radioaktivitas yang akan diciptakan bom itu," katanya, "dan efek genetik yang mungkin terjadi pada generasi mendatang.
"Itu adalah awal perjalanannya dari seorang perancang bom untuk menjadi pembangkang."
Sebelum bom itu siap untuk diuji, lapisan uranium yang akan mendorong bom mencapai hasil raksasanya digantikan dengan lapisan timbal, yang mengurangi intensitas reaksi nuklir.
Soviet telah membangun senjata yang begitu kuat sehingga mereka tidak mau mengujinya dalam kapasitas penuh. Dan itu hanyalah satu dari berbagai masalah terkait perangkat yang menghancur-leburkan ini.

Sebuah pesawat pembom Tu-95, di tahun 2008, di Pasifik, dalam gambar yang disebarkan Angkatan laut AS.
AFP/Getty Images


Sebuah pesawat pembom Tu-95, di tahun 2008, di Pasifik, dalam gambar yang disebarkan Angkatan laut AS.                 

Pesawat pembom Tu-95 yang dibuat untuk membawa senjata nuklir Uni Soviet dirancang untuk membawa senjata yang jauh lebih ringan. Tsar Bomba ternyata begitu besar sehingga tidak bisa diletakkan pada suatu rudal, dan begitu berat sehingga pesawat yang dirancang untuk membawanya aan kehabisan bahan bakar sebelum sampai ke sasaran. Dan, jika bom itu kekuatannya seperti yang diniakan, pesawat pasti memang hanya akan melakukan misi sekali jalan.
Bahkan terkait senjata nuklir itu sendiri, bisa jadi ada sesuatu yang disebut terlalu hebat, kata Coyle, yang sekarang menjadi anggota Pusat Pengendalian Senjata dan Non-Proliferasi, sebuah kelompok pemikir yang berbasis di Washington DC. "Sulit untuk menemukan manfaat dari sesuatu yang diarahkan untuk meluluh-lantakan kota-kota yang sangat besar," katanya. "(Bom semacam itu) akan terlalu besar saja untuk digunakan."
Von Hippel setuju. Menurutnya bom nuklir raksasa yang dijatuhkan bebas sudah tak cocok juga. (Teknologi) bergerak dalam arah yang berbeda - yakni meningkatkan akurasi rudal dan penggunaan multi hulu ledak."


Tsar Bomba membawa dampak lain. Itulah yang dikhawatirkan selama pengujian - yang hanya 20% dari ukuran gabungan setiap uji atmosfir sebelumnya kata von Hippel - bahwa hal itu mempercepat akhir pengujian atmosfer pada tahun 1963.
Von Hippel mengatakan bahwa Sakharov sangat khawatir dengan jumlah karbon radioaktif 14 yang dipancarkan ke atmosfer - isotop dengan yang masa paruh hidupnya sangat lama. "Ini antara lain diredam oleh semua karbon bahan bakar fosil di atmosfer yang melemahkannya," katanya.
Sakharov khawatir bahwa bom yang lebih besar dari yang diuji tidak akan dipentalkan oleh gelombang ledakannya sendiri - seperti terjadi pada Tsar Bomba - dan akan menyebabkan dampak global, menyebarkan debu beracun di seluruh planet ini.

Andrei Dmitrievich Sakharov bersama isterinya, Jelena Bonner dalam sebuah unjuk rasa di Moskow, 1989. Jelena Bonner mewakili Sakharov untuk menerima Nobel Perdamaian 1975, karena suaminya tak mendapat izin pemerintah Sovyet.
Alexander Tjagny -Rjadno via Getty Images


Andrei Dmitrievich Sakharov bersama isterinya, Jelena Bonner dalam sebuah unjuk rasa di Moskow, 1989. Jelena Bonner mewakili Sakharov untuk menerima Nobel Perdamaian 1975, karena suaminya tak mendapat izin pemerintah Sovyet.

Sakharov menjadi pendukung kuat Larangan Uji-ledak Tertentu pada 1963, dan seorang yang lantang mengecam proliferasi nuklir dan, pada akhir 1960-an, mengecam sistem pertahanan anti-rudal yang dia cemaskan akan memacu perlombaan senjata nuklir lain lagi. Dia menjadi semakin dikucilkan oleh negaranya.
Menjadi seorang pembangkang melawan penindasan negara yang pada tahun 1975 dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian, dan dijukuki sebagai "nurani umat manusia," kata Von Hippel.
Tampaknya dalam hal ini Tsar Bomba, memberikan dampak yang sangat berbeda.



Credit  bbc.com






























Mengerikan, Ditemukan Lagi 'Lubang Hitam' di Bima Sakti



Mengerikan, Ditemukan Lagi 'Lubang Hitam' di Bima Sakti
Photo : Durham University

Lubang hitam dengan galaksi Bima Sakti.            


CB – Para ilmuwan menemukan lubang hitam (black hole) berukuran sedang, atau 100 ribu kali lebih besar daripada Matahari, yang bersembunyi di Galaksi Bima Sakti.
Para astronom di Jepang mengumpulkan data yang mendukung keberadaan lubang hitam tersebut.

Mereka menjelajahi awan gas molekuler yang terletak di dekat pusat Bima Sakti, di mana gas tersebut bergerak dengan kecepatan yang sangat berbeda.
Menurut laman Time, Jumat 8 September 2017, saat mempelajari awan tersebut, mereka melihat segumpal gas yang tampaknya bergerak menuju pusat awan.
Akan tetapi, gumpalan tersebut hanya membentuk kumparan di sekitar pusat awan karena adanya kekuatan gravitasi masif.
Dalam sebuah laporan di Nature Astronomy yang diterbitkan pada Senin lalu, para ilmuwan mengatakan lubang hitam tidak memancarkan cahaya sendiri.
Dengan demikian, untuk menemukannya mereka kerap mencari bukti bahwa ada gangguan gravitasi di dekatnya.
Selain itu, dekat kumpulan gas tersebut ada sumber gelombang radio yang menyerupai Sagitarius A, lubang hitam raksasa di pusat Bima Sakti. Kesamaan ini mengindikasikan adanya lubang hitam berukuran sedang.
Meski para ilmuwan memiliki data yang mendukung keberadaan lubang hitam supermasif dan kecil, tapi mereka tidak memiliki bukti mengenai lubang hitam berukuran sedang.

Seperti diketahui, lubang hitam bisa terbentuk setelah bekas inti dari galaksi lain diserap oleh Bima Sakti. Jika penemuan ini terkonfirmasi kebenarannya, maka bisa dikatakan galaksi di Tata Surya tumbuh dengan 'saling memakan' mereka sendiri.



Credit  viva.co.id





Mengenal Kekuatan dan Teknologi Rudal Korea Utara






Mengenal Kekuatan dan Teknologi Rudal Korea Utara
Photo : KCNA/via REUTERS

Rudal Korea Utara yang diluncurkan dan terbang di langit Jepang            

CB – Korea Utara telah mengembangkan rudal selama beberapa dekade terakhir. Rudal ini kebanyakan berasal dari roket artileri rancangan Perang Dunia II. Rencananya, senjata berbahaya tersebut digunakan untuk menguji serangan jarak jauh ke Negeri Paman Sam, Amerika Serikat.
Dikutip dari BBC, Jumat 8 September 2017, upaya terbaru Korea Utara difokuskan untuk membangun rudal jarak jauh yang berpotensi mencapai daratan AS. Pada 4 Juli 2017, Pyongyang mengatakan telah sukses menguji coba pertama dari sebuah rudal balistik antar benua Intercontinental Ballistic Missile atau ICBM, Hwangsong-14. Korea Utara menyampaikan, rudal ini bisa menghantam bagian manapun di dunia.

Namun, militer AS menggambarkannya hanya sebagai rudal jarak menengah dan sejumlah pakar pun mengatakan, rudal itu hanya dapat mencapai wilayah Alaska saja.
Korea Utara tak berhenti. Pada 28 Juli 2017, negeri yang dipimpin Kom Jong-il itu melakukan uji ICBM kedua dan terakhir, dengan rudal yang bisa mencapai ketinggian sekitar 3.000 kilometer dan mendarat di laut lepas Jepang. Pyongyang juga menampilkan dua jenis ICBM, yang dikenal sebagai KN-08 dan KN-14, pada parade militer sejak 2012. Dibawa dan diluncurkan dari belakang truk yang dimodifikasi, KN-08 tiga tingkat (three-stage) diyakini memiliki jangkauan sekitar 11.500 kilometer.
Sedangkan KN-14 nampaknya merupakan rudal dua tahap (two-stage), dengan jarak tempuh sekitar 10.000 kilometer. Akan tetapi sejauh ini rudal ini belum ada yang diuji dan hubungannya dengan rudal Hwasong-14 tidak jelas.
Mengapa ICBM?
Rudal balistik antar benua dipandang sebagai 'kata terakhir' yang menggambarkan kekuatan super dari sebuah negara. Seluruh tipe ICBM dirancang sama, yaitu roket multi-tingkatan (multi-stage) yang didukung oleh bahan bakar padat atau cair, dan membawa muatan senjata mereka keluar dari atmosfer Bumi ke luar angkasa.
Muatan senjata itu, yang biasanya terdiri dari bom termonuklir, kemudian masuk kembali ke atmosfer dan langsung meledak. Entah itu di langit atau langsung di atas sasarannya. Beberapa ICBM memiliki Multiple Independently Reentry Vehicle yang ditargetkan (MIRV).
Ini adalah muatan rudal balistik berisi beberapa hulu ledak, masing-masing mampu menghantamkan diri ke salah satu dari kelompok target. Mirv memiliki banyak hulu ledak dan perangkap yang memungkinkannya menyerang beberapa target dan membingungkan sistem pertahanan rudal.
Program rudal Korut
Program rudal Korea Utara dimulai dengan Scud, serangkaian rudal balistik taktis yang dikembangkan oleh Uni Soviet selama Perang Dingin. Pengembangan pertama rudal Korut diduga pertamanya dilaporkan datang melalui Mesir pada 1976. Lalu, pada 1984, Korea Utara mulai membangun rudal versinya sendiri yang disebut Hwasong. Rudal ini diperkirakan memiliki jangkauan maksimum sekitar 1.000 kilometer dan membawa hulu ledak konvensional, kimia dan mungkin biologis.
Setelah Hwasong, kemudian lahirlah Nodong yang merupakan perpaduan dari Hwasong dan Scud. Jarak tempuhnya pun mencapai 1.300 kilometer. Dalam analisis pada April 2016, lembaga riset berbasis di Inggris, International Institute for Strategic Studies mengatakan, rudal tersebut adalah sistem yang terbukti dapat menyerang seluruh Korea Selatan dan sebagian besar Jepang.
Setelah Nodong, hadir lagi rudal yang lebih mumpuni bernama Musudan, yang baru-baru ini diuji pada 2016. Beberapa pihak memperkirakan jarak tempuh rudal ini. Intelijen Israel memprediksi Musudan bisa terbang sejauh 2.500 kilometer, Sedangkan Badan Pertahanan Rudal AS menyatakan Musudan bisa mencapai sekitar 3.200 kilometer, dan sumber lain menyebut mencapai 4.000 kilometer.

Perkembangan lain terjadi pada Agustus 2016, ketika Korea Utara mengumumkan mereka telah menguji rudal balistik berbasis darat ke darat, sebuah rudal balistik jarak menegah ke jarak jauh yang disebut Pukguksong. Rudal ini memiliki jarak tempuh sejauh 1.000 kilometer.




Credit  viva.co.id