Surga bawah laut Raja Ampat (Getty Images/moodboard)
Dengan habitat
terumbu karang warni-warni dan berbagai spesies ikan cantik, Indonesia
memiliki beberapa surga bawah laut terbaik di dunia. Keindahan bawah
laut Indonesia pun makin masyhur di mata wisawatan mancanegara.
CB - Dirangkum CNN Indonesia, berikut lima surga bawah laut Indonesia yang telah diakui dunia:
1. Raja Ampat
Keindahan
bawah laut Raja Ampat tak perlu diragukan lagi. Pencinta wisata bawah
laut dari seluruh dunia datang ke Raja Ampat untuk menikmati kerajaan
bawah laut yang mengagumkan.
Raja Ampat atau 'Empat Raja' adalah
nama yang diberikan untuk pulau-pulau indah di Papua. Empat pulau utama
yang dimaksud itu adalah Waigeo, Salawati, Batanta, Misool, yang
merupakan penghasil lukisan batu kuno.
Kepulauan Raja Ampat tidak
hanya kaya oleh terumbu karang, daerah yang terletak di Provinsi Papua
Barat tersebut memiliki keanekaragaman hayati terumbu karang terbesar di
dunia.
Wilayah pulau-pulau di Raja Ampat sangatlah luas,
mencakup 4,6 juta hektar tanah dan laut. Di sinilah rumah bagi 540 jenis
karang, 1.511 spesies ikan, serta 700 jenis moluska.
Kekayaan
biota ini telah menjadikan Raja Ampat sebagai perpustakaan hidup dari
koleksi terumbu karang dan biota laut paling beragam di dunia. Bahkan,
menurut laporan The Nature Conservancy dan Conservation International,
ada sekitar 75 persen spesies laut dunia tinggal di pulau yang
menakjubkan ini.
2. Bunaken
Bunaken berada di Teluk Manado dengan luas
8,08 km², terletak di utara pulau Sulawesi, Indonesia. Bunaken merupakan
bagian dari pemerintahan kota Manado, ibu kota Sulawesi Utara. Taman
laut di sekitar Bunaken merupakan bagian dari Taman Nasional yang juga
termasuk laut sekitar pulau Manado Tua yaitu Siladen dan Mantehage.
Menyelam
di Perairan Laut Bunaken akan memanjakan mata wisatawan. Ada 13 jenis
terumbu karang di taman laut ini yang didominasi oleh bebatuan laut.
Pemandangan yang paling menarik adalah terumbu karang terjal vertikal
yang menjulang ke bawah sedalam 25-50 meter.
Terdapat 91 jenis
ikan yang ada di Taman Laut Bunaken, di antaranya merupakan ikan kuda
gusimi lokal (Hippocampus), koi putih (Seriola rivoliana), lolosi ekor
kuning (Lutjanus kasmira), goropa (spilotocepsep hinephelus dan
hypselosoma Pseudanthias), nila gasi (Scolopsis bilineatus), dan
lain-lain.
Penyelam juga bisa menemukan moluska seperti kima
raksasa (Tridacna gigas), ikan kepala kambing (Cassis cornuta), nautilus
(Nautilus pompillius), dan tunikates atau askidian.
3. Taman Nasional Komodo
Begitu mendengar nama Taman Nasional Komodo,
yang langsung terlintas di pikiran tentu saja sang naga langka, komodo.
Namun selain komodo yang mengagumkan dan Pulau Pink nan cantik, Taman
Nasional Komodo juga terkenal dengan keindahan bawah lautnya.
Taman
Nasional Komodo memiliki biota bawah laut yang menakjubkan. Dilansir
dari laman resmi Kementerian Pariwisata, para penyelam mengatakan bahwa
perairan Komodo adalah salah satu tempat menyelam terbaik di dunia
dengan pemandangan bawah laut yang memukau.
Penyelam bisa
menemukan 385 spesies karang yang indah, hutan mangrove, dan rumput laut
sebagai rumah bagi ribuan spesies ikan, 70 jenis bunga karang, 10 jenis
lumba-lumba, 6 macam paus, penyu hijau, dan berbagai jenis hiu dan ikan
pari.
4. Kepulauan Derawan
Kehidupan bawah laut di Kepulauan Derawan
sungguh luar biasa. Di surga bawah laut ini penyelam dapat bertemu
kura-kura raksasa, lumba-lumba, ikan pari, duyung, barakuda, serta
ubur-ubur stingless.
Ikan hiu Derawan merupakan salah satu
keragaman hayati yang berharga. Dengan kekayaan bawah lautnya, maka
tidak mengherankan bila Derawan dikenal sebagai salah satu tujuan wisata
menyelam terbaik di dunia.
Berada tak jauh dari daratan
Kabupaten Berau di Kalimantan Timur, kepulauan Derawan terdiri dari 31
pulau dan yang paling terkenal di antaranya adalah Pulau Derawan,
Maratua, Sangalaki, dan Kakaban. Di sini bersarang kura-kura hijau
langka dan juga penyu sisik.
Anda dapat menyaksikan setiap hari
penyu bertelur di pasir atau berenang ke laut bersama kura-kura. Seluruh
wilayah konservasi laut ini luasnya tidak kurang dari 1,27 juta hektar.
5. Pulau Banda
Dilansir dari laman Kementerian Pariwisata,
Kepulauan Banda merupakan salah satu tujuan wisata Indonesia yang paling
populer bagi para penyelam. Baik penyelam ahli maupun pemula. Semua
dapat menyelam dari laguna dangkal di antara Bandaneira dan Gunung Api
hingga ke dinding vertikal di Pulau Hatta.
Ketika menjelajahi
permukaan bawah laut Kepulauan Banda, penyelam akan disapa hiu,
kura-kura besar, ikan napoleon wrasse, ikan kerapu raksasa, tuna, sinar
mobula, cepluk redtooth, berbagai spesies ikan paus, lumba-lumba
pemintal, dan kerabat dekat lobster besar, hingga ikan karang yang jinak
atau ikan endemik lepu Ambon.
Credit
CNNINDONESIA