Jakarta, CB -- Pengadilan Singapuramengadili
seorang pegiat HAM dan seorang politikus oposisi atas penghinaan
terhadap pengadilan dengan hukuman penjara maksimum tiga tahun setelah
mengunggah komentar di Facebook.
Keputusan pengadilan yang diambil Selasa (9/10) ini adalah keputusan pertama di bawah peraturan baru Singapura.
Pengadilan
Tinggi negara itu menyatakan Jolovan Wham, pengkritik pemerintah, dan
John Tan, anggota partai Demokrat Singapura yang merupakan oposisi,
bersalah "menghina badan peradilan" lewat komentar-komentar mereka di
media sosial.
Unggahan Wham dan Tan "memiliki risiko yang
bisa membuat kepercayaan masyarakat terhadap badan yudikatif menurun,"
kata Hakim Woo Bih Li saat membacakan keputusannya.
Unggahan Wham "meragukan integritas dan imparsialitas hakim-hakim
Singapura, dan juga pengadilan Singapura" karena menyiratkan bahwa
hakim-hakim tidak independen dan merupakan bagian dari pemerintah,
tambah hakim Woo.
Sementara unggahan Tan, kata Woo, mendukung pernyataan-pernyataan yang juga meragukan integritas pengadila.
Jaksa
Agung Singapura mengatakan hukuman ini merupakan keputusan pertama yang
didasarkan pada Hukum (Perlindungan) Administrasi Kehakiman yang mulai
berlaku tahun lalu.
Kedua terdakwa akan dijatuhi hukuman pada sidang tanggal 7 November mendatang.
Ancaman hukuman atas pelanggaran hukum baru itu adalah hingga US$72 ribu selain hukuman penjara maksimum tiga tahun.
Setelah keputusan itu dijatuhkan, Wham menggunggah pernyataan di
Facebook bahwa dia akan menunggu hukuman yang akan dijatuhkan padanya.
Sementara itu, partai Tan tak punya wakil di parlemen Singapura yang
didominasi oleh Partai Aksi Rakyat.
Pengacara Wham, Eugene
Thuraisingam, mengatakan bahwa kliennya tidak melakukan penghinaan
terhadap peradilan karena ia "hanya membandingkan kemandirian relatif"
hakim-hakim di wilayah yang berbeda. Meski begitu, ia mengatakan Wham
belum memutuskan apakah akan mengajukan banding atau tidak.
Lembaga
pemantau HAM Human Rights Watch yang berbasis di New York mendesak
Singapura untuk mencabut peraturan yang menurut mereka membatasi
kebebasan berbicara dan berkumpul, yang berarti melanggar hak-hak dasar.
"Dengan menggunakan hukum ini dalam kasus pengadilan melawan
aktivis politik, pemerintah Singapura dengan jelas melanggar kebebasan
berekspresi," kata Phil Robertson, wakil direktur HRW Asia.
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad (REUTERS/Lai Seng Sin)
Jakarta, CB -- Malaysiaakan menjual aset seperti tanah dan memperkenalkan pajak baru untuk membayar utang. Menurut Perdana Menteri, Mahathir Mohamad hal ini dilakukan untuk membayar utang negara senilai 1 triliun ringgit (Rp 3,6 quadriliun).
"Kami
mungkin harus merancang pajak baru agar memiliki uang untuk membayar
utang kami," kata dia, seperti dikutip Reuters, Selasa (9/10).
"Hal
lain yang bisa kita lakukan adalah menjual aset kita. Tanah adalah
salah satunya. Lebih dari itu, kita mungkin harus menjual beberapa aset
berharga kita untuk mengumpulkan dana untuk membayar utang," kata dia
menambahkan.
Dirinya tidak mengidentifikasi atau menguraikan aset-aset apa itu nantinya yang akan dijual.
Mahathir
menyalahkan Najib Razak karena membuat Malaysia memiliki utang dengan
jumlah besar termasuk dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB)
yang merupakan subjek dari investigasi korupsi dan pencucian uang di
Malaysia.
Pemerintah juga mencari sumber pendapatan baru untuk
menutupi kekurangan yang akan dihadapi setelah membuang pajak barang dan
jasa.
Pada bulan lalu, Menteri Keuangan Malaysia, Lim Guan Eng
mengatakan bahwa Malaysia akan mempertimbangkan kombinasi dari
penerbitan utang baru dan penjaulan aset untuk memenuhi kebutuhan jangka
pendeknya.
KIEV
- Otoritas Ukraina menduga, sabotase ada di balik ledakan hebat di
gudang amunisi Kementerian Pertahanan di Chernihiv, 176 km timur Kiev.
Ledakan itu membuat Kiev harus mengevakuasi 12.000 orang yang tinggal di dekat gudang amunisi tersebut.
Pihak
Kementerian Pertahanan Ukraina menuturkan, berdasarkan fakta bahwa
ledakan terjadi pada interval yang sama di berbagai bagian gudang
amunisi itu menunjukkan adanya sabotase.
"Dua ledakan serentak,
dan setelah lima menit, dua ledakan lagi (di bagian lain dari gudang)
menunjukkan itu adalah sabotase militer," kata juru bicara Kementerian
Pertahanan Ukraina, Rodion Tymoshenko, seperti dilansir Reuters pada
Selasa (9/10).
Akibat ledakan itu, ruang udara dalam radius 30 km
ditutup dan transportasi jalan serta kereta api ditangguhkan. Layanan
darurat melaporkan pasokan gas dan listrik ke daerah tersebut telah
terganggu.
Ratusan petugas darurat dan peralatan dikerahkan ke
lokasi. Perdana Menteri Volodymyr Groysman dan kepala pasukan bersenjata
Ukraina Viktor Muzhenko telah melaporkan insiden tersebut kepada
presiden.
Beberapa kebakaran besar telah menghantam amunisi dan
gudang senjata dalam beberapa tahun terakhir yang menguras aset militer
Ukraina. Pertempuran antara pasukan Ukraina dan pemberontak separatis
pro-Rusia juga telah menewaskan lebih dari 10.000 orang sejak 2014.
Tahun
lalu, ledakan besar-besaran di sebuah gudang militer terjadi di wilayah
Vynnytsya, 270 km barat Kiev. Insiden itu memaksa pihak berwenang untuk
mengevakuasi sekitar 24.000 orang.
KIEV
- Sekitar 12.000 orang dievakuasi setelah terjadi kebakaran dan dan
rentetan ledakan hebat di gudang amunisi Kementerian Pertahanan Ukraina,
Selasa (9/10/2018). Belum ada laporan perihal korban jiwa dalam insiden
tersebut.
Dinas Keamanan Negara Ukraina mengatakan pihaknya
sedang menyelidiki kemungkinan sabotase dalam perisitiwa hari ini.
Kementerian Pertahanan menyatakan fakta bahwa ledakan terjadi di
berbagai bagian gudang yang mengarah pada dugaan sabotase.
Gudang
amunisi yang meledak berada di wilayah Chernihiv, 176 km (109 mil)
timur Kiev. Seorang wanita yang tinggal sejauh 50 km dari lokasi ledakan
mengatakan kepada saluran TV 112 bahwa dia bisa mendengar ledakan hebat itu.
"Tidak
ada korban, baik luka maupun korban tewas di antara personel Angkatan
Bersenjata Ukraina dan penduduk setempat," kata Kementerian Pertahanan
dalam sebuah pernyataan, yang dilansir Reuters.
"Mulai pukul 07.00 pagi, intensitas ledakan adalah dua hingga tiga ledakan per detik," lanjut kementerian itu.
Ruang
udara dalam radius 30 km ditutup dan transportasi jalan serta kereta
api ditangguhkan. Layanan darurat melaporkan pasokan gas dan listrik ke
daerah tersebut telah terganggu.
Ratusan petugas darurat dan
peralatan dikerahkan ke lokasi. Perdana Menteri Volodymyr Groysman dan
kepala pasukan bersenjata Ukraina Viktor Muzhenko telah melaporkan
insiden tersebut kepada presiden.
Beberapa
kebakaran besar telah menghantam amunisi dan gudang senjata dalam
beberapa tahun terakhir yang menguras aset militer Ukraina. Pertempuran
antara pasukan Ukraina dan pemberontak separatis pro-Rusia juga telah
menewaskan lebih dari 10.000 orang sejak 2014.
Tahun lalu,
ledakan besar-besaran di sebuah gudang militer terjadi di wilayah
Vynnytsya, 270 km barat Kiev. Insiden itu memaksa pihak berwenang untuk
mengevakuasi sekitar 24.000 orang.
"tidak
ada sesuatu yang diistimewakan dalam menghadapi perkara hukum dan tidak
seorang pun bisa menghindari tuntutan jika melanggar hukum"
Beijing, (CB) - Laporan Grace Meng kepada kepolisian di
Lyon, Prancis, Kamis (4/10), perihal kehilangan sang suami menyita
perhatian dunia internasional.
Pasalnya sang suami, Meng Hongwei, merupakan orang nomor satu di
Interpol, organisasi kerja sama kepolisian dunia, yang bermarkas di
salah satu kota besar di Prancis itu.
Grace cemas karena sang suami, tidak kunjung kembali ke tempat tugasnya
sejak pulang ke kampung halamannya di China pada 25 September 2018.
Berdasarkan pengakuannya, suaminya itu meninggalkan Prancis pada 20
September 2018. Namun baru mendarat di China lima hari kemudian dengan
menggunakan pesawat dari Stockholm, Swedia.
Kepolisian Prancis pun berusaha menindaklanjuti laporan Grace yang
menerima pesan singkat terakhir melalui telepon seluler dari suaminya
pada 25 September 2018 bertuliskan "tunggu panggilanku" dengan gambar
emoji pisau.
"Ini sudah menjadi masalah internasional," kata Grace kepada media di Prancis atas kegusarannya terhadap nasib sang suami.
Menanggapi hal itu, Kementerian Dalam Negeri Prancis, Sabtu (6/10),
menyatakan telah memberikan perlindungan kepada Grace dan anaknya.
Namun tidak berlangsung lama, misteri hilangnya Meng tersingkap. Komisi
Penyelia Nasional China (NSC) di Beijing, Minggu (7/10), mengeluarkan
pernyataan singkat bahwa Meng yang merangkap jabatan sebagai Wakil
Menteri Keamanan Publik China dalam investigasi atas dugaan pelanggaran
hukum.
Pernyataan NSC dikonkretkan oleh Kementerian Keamanan Publik China bahwa Meng ditahan atas tuduhan menerima suap.
"Investigasi terhadap Meng sangat tepat....yang menunjukkan bahwa tidak
ada sesuatu yang diistimewakan dalam menghadapi perkara hukum dan tidak
seorang pun bisa menghindari tuntutan jika melanggar hukum," tulis China
Daily mengutip pernyataan yang dirilis setelah rapat yang dipimpin
Menteri Keamanan Publik China Zhao Kezhi di Beijing, Senin (8/10).
Pada hari itu juga Meng mengajukan pengunduran diri sebagai Kepala
Interpol yang kemudian ditindaklanjuti oleh pihak Sekretariat Jenderal
Interpol di Lyon dengan menunjuk Kim Jong Yang sebagai pelaksana tugas
Kepala Interpol.
Jabatan devinitif Kim yang berkebangsaan Korea Selatan itu sampai saat ini sebagai Wakil Kepala Interpol.
Dari Bali
Sampai di sini riwayat perjalanan Meng di dunia kepolisian telah tamat.
Namun mengamati perjalanan pria kelahiran Harbin, Provinsi Heilongjiang,
pada November 1953, tetap menarik.
Gelar sarjana hukumnya diperoleh dari Peking University dan masternya dari Central South University.
Pria berusia 65 tahun itu mendharmabaktikan dirinya di dunia kepolisian
dan penegakan hukum kurang lebih 40 tahun. Sejak 2004 hingga sebelum
dibui, Meng menduduki kursi Wakil Menteri Keamanan Publik.
Namun di sepanjang periode tersebut, beberapa jabatan penting
disandangnya, seperti Kepala Biro Kepolisian Maritim dan Deputi Direktur
Lembaga Kelautan.
Sejak 2004 pula, Meng menjabat Kepala Interpol China. Jabatan diembannya
selama 12 tahun sampai dia terpilih sebagai Kepala Interpol dalam
Sidang Umum ke-85 Interpol di Nusa Dua, Bali, pada November 2016.
Meng merupakan orang China pertama yang menduduki jabatan puncak
Interpol. Terpilihnya dia dianggap sebagai keberhasilan China dalam
memengaruhi dunia internasional di bidang kepolisian.
China sangat berkepentingan dengan Interpol karena banyak pelaku korupsi
di daratan Tiongkok yang melarikan diri ke berbagai negara.
Apalagi sejak Presiden Xi Jinping berkuasa pada 2012 sudah melancarkan
kampanye pemberantasan tindak pidana korupsi dengan menangkapi
pelaku-pelakunya di mana pun berada.
Pada akhir 2012, Partai Komunis China (PKC) sebagai partai penguasa
menerbitkan delapan pasal peraturan penghematan anggaran untuk
menghindari tindakan penyalahgunaan keuangan negara.
Inspektorat Disiplin Komite Pusat Partai Komunis China (CCID) memiliki
sistem laporan bulanan atas implementasi peraturan pengelolaan keuangan
di lingkungan pejabat pemerintah provinsi, pejabat lembaga pemerintah,
pengurus Komite Pusat PKC, direksi dan pimpinan badan usaha milik negara
serta pimpinan perusahaan keuangan setempat.
Nah, selama menduduki jabatan penting di kepolisian China itu, prestasi Meng tidak bisa dibilang biasa-biasa saja.
Pada 2015 atau saat Meng masih menjabat Kepala Interpol China telah
mengeluarkan surat perintah penangkapan atau "red notice" terhadap 100
buronan kasus korupsi di darata Tiongkok itu.
Kebanyakan dari buronan korupsi tersebut pernah menjabat atau menjadi
pegawai pemerintahan, pejabat dan pegawai badan usaha milik negara,
bahkan juga aparat penegak hukum.
Jadi, Meng bukan polisi China pertama yang dijebloskan ke penjara.
Sebelumnya ada juga Zhang Yongguang yang pernah bertugas di Kepolisian
Kota Shenzhen, Provinsi Guangdong, dibui setelah menyerahkan diri pada
18 Juli 2017.
Zhang meninggalkan China pada 2010 dan namanya termasuk dalam 100 daftar
pencarian orang (DPO) yang tertera dalam "red notice" yang dikeluarkan
Meng pada 2015.
"Bersih-bersih" ala Meng dan Inspektorat Disiplin Komite Pusat PKC (CCID) memang membuahkan hasil.
Selama periode Januari-Agustus 2017 saja tercatat sebanyak 40.818
pejabat terlibat dalam 28.965 kasus tindak pidana korupsi, termasuk
penerimaan suap atas jabatan dan kedudukan yang bersangkutan.
Kemudian hingga semester pertama 2018, sedikitnya 240 ribu pejabat dan
mantan pejabat di China telah diputus oleh pengadilan karena terbukti
melakukan tindak pidana korupsi yang disebut sebagai tindakan
indisipliner.
Menurut data CCID dan NSC, dari jumlah itu, sebanyak 28 pejabat yang dipenjara itu setingkat gubernur atau di bawahnya.
Lalu lebih dari 1.500 pejabat setingkat keresidenan, 10.000 pejabat
kabupaten, 37.000 perjabat pemerintah kota, dan 146.000 pejabat daerah
perdesaan serta kalangan pengusaha.
Komite tersebut rencananya akan diisi perwakilan pemerintah, oposisi, dan politikus.
CB,
MOSKOW -- Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan belum ada
alasan mempercepat pembentukan komite konstitusi Suriah. Ia berpendapat,
upaya yang terburu-buru kerap menyebabkan kegagalan.
"Kami tidak melihat alasan untuk mempercepat proses ini (pembentukan
komite konstitusi Suriah) dan secara artifisial menciptakan kerangka
waktu. Kualitas adalah segalanya dalam kasus ini," ujar Lavrov pada
Selasa (9/10), dikutip laman kantor berita Rusia TASS.
Kendati
demikian, Lavrov mengatakan negaranya terus bekerja untuk membentuk
komite tersebut. "Kami terus bekerja, perwakilan kami, bersama dengan
orang-orang Iran dan Turki, mempertahankan kontak dengan semua pihak
yang berkepentingan, termasuk rekan-rekan Suriah dan pejabat PBB,"
ucapnya.
Pada Januari lalu, Kongres Dialog Nasional Suriah
telah digelar di Laut Hitam, Rusia. Kongres menghasilkan kesepakatan
untuk membentuk komite konstitusi Suriah yang akan bekerja dengan utusan
khusus PBB untuk Suriah Staffan de Mistura. Sebelumnya PBB telah
menyatakan komite konstitusi Suriah harus terdiri tidak lebih dari 50
anggota.
Komite tersebut rencananya akan diisi oleh
perwakilan pemerintah dan oposisi Suriah, serta kelompok politikus
independen. Mereka nantinya akan merumuskan konstitusi baru Suriah.
Setelah komite menerbitkan rekomendasi untuk mengubah konstitusi, pemilu
yang disponsori PBB akan digelar di Suriah.
Konflik
Suriah telah berlangsung selama tujuh tahun. Lebih dari setengah juta
orang telah tewas selama peperangan berlangsung. Sementara lebih dari 10
juta lainnya mengungsi ke berbagai negara, termasuk Eropa. Konflik yang
tak kunjung usai juga telah menyebabkan Suriah mengalami kerugian
ekonomi sekitar 388 miliar dolar AS.
BRUSSELS
- Kapal induk Amerika Serikat (AS), Harry S Truman telah kembali dengan
cepat ke Eropa untuk berpartisipasi dalam latihan perang terbesar NATO
yang dimulai akhir bulan ini. Keterlibatan kapal raksasa ini diumumkan
hari Selasa di Brussels.
Setelah tiba di Norfolk, Virginia, pada
bulan Juli, kapal induk Amerika ini kembali berlayar ke Eropa pada 16
September dan sekarang siap untuk memainkan peran kunci dalam "Trident
Juncture 2018", latihan terbesar NATO dalam dua dekade terakhir. Pasukan
dari semua 29 anggota NATO ditambah negara mitra Swedia dan Finlandia
akan berpartisipasi dalam manuver akbar itu.
Pengumuman
disampaikan pada konferensi pers di markas NATO di Brussels pada hari
Selasa oleh Laksamana James G. Foggo, komandan Angkatan Laut AS untuk
Eropa-Afrika dan Kepala Gabungan Angkatan Laut NATO.
Foggo
mengatakan kepada wartawan bahwa partisipasi kapal Harry S Truman dan
kelompok tempurnya akan meningkatkan jumlah pasukan dalam latihan
sebanyak 6.000 personel.
Penyebaran yang disingkat kapal Truman
ke Eropa pada musim panas merupakan langkah AS yang radikal menuju
tujuan akhir untuk memulihkan kesiapan sehingga pasukan dapat siap untuk
konflik besar dengan pemberitahuan singkat.
Berbicara tentang kembalinya kapal Truman ke Eropa, Foggo mengatakan; "Saya tidak bisa lebih bahagia tentang itu".
Dia
menyatakan gembira bahwa kapal induk dan kelompok tempurnya seperti
kapal dengan rudal jelajah berpandu dan kapal perusak akan melanjutkan
operasi di Atlantik Utara.
"Ini benar-benar menampilkan fleksibilitas Angkatan Laut Amerika Serikat
untuk beroperasi di mana dan kapan diperlukan untuk mendukung sekutu
dan mitra kami di teater, serta mendukung kepentingan keamanan nasional
Amerika Serikat kami," kata Foggo, seperti dikutip Defense News, Rabu (10/10/2018).
"Trident Juncture 2018 akan menguji kemampuan kita untuk merencanakan dan melakukan operasi pertahanan kolektif besar," ujarnya.
Dia menggambarkan latihan, yang akan berlangsung dari 25 Oktober hingga 7 November, sebagai "platform
berharga bagi AS untuk bekerja dengan mitra dan bertukar praktik
terbaik serta bekerja bersama sebagai aliansi untuk mengatasi krisis".
Foggo
juga mengatakan Angkatan Laut AS dan NATO sedang menangani tantangan
regional yang berasal dari militer Rusia yang lebih agresif.
"Pertahanan
kolektif telah menjadi fitur yang lebih menonjol dari latihan NATO
karena perubahan dalam lanskap keamanan, khususnya berkaitan dengan
aneksasi ilegal Crimea oleh Rusia," katanya.
"Rusia telah
memperbarui kemampuannya di Atlantik Utara dan Arktik di tempat-tempat
yang tidak terlihat sejak Perang Dingin," imbuh dia. "Saya tetap
khawatir tentang potensi salah perhitungan."
Trident
Juncture 2018 diselenggarakan oleh Norwegia dan akan fokus pada
menjawab panggilan untuk bantuan oleh sekutu NATO selama simulasi
skenario Pasal 5 NATO. Pasal 5 adalah klausul pertahanan kolektif NATO
yang jarang digunakan.
Latihan ini akan berlangsung di Norwegia
tengah dan timur, daerah sekitar Atlantik Utara dan Laut Baltik,
termasuk Islandia dan wilayah udara Finlandia serta Swedia.
Menurut Foggo, sebelum ditambah kekuatan kapal induk Harry S Truman,
latihan perang itu melibatkan sekitar 45.000 personel, 70 kapal, 120
pesawat, dan 10.000 kendaraan tempur. "Dan jumlah itu terus bertambah
setiap hari," ujarnya.
WARSAWA
- Polandia menyatakan tidak akan bergabung dengan program berbagi
nuklir Amerika Serikat (AS). Program ini memungkinkan Warsawa untuk
mendapatkan akses ke senjata nuklir AS.
"Ini bukan masalah
negosiasi. Ini bukan subjek pertimbangan juga (untuk bergabung dalam
program berbagi nuklir)," kata Menteri Luar Negeri Polandia, Jacek
Czaputowicz dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada
Selasa (9/10).
Pada saat yang sama, Czaputowicz menegaskan bahwa
Polandia sedang menunggu keputusan tentang pembangunan pangkalan
permanen AS di negaranya. AS disebut akan mulai membangun pangkalan
militer itu pada awal 2019.
Terkait pembangunan pangkalan
militer, Presiden Polandia, Andrzej Duda menyatakan, pihaknya
menanggarkan dana besar USD 2 miliar untuk biaya pembangunan pangkalan
itu. Dia menyebut, Presiden AS, Donald Trump setuju dengan ide tersebut.
Berbicara
saat melakukan wawancara dengan surat kabar Polandia, Sieci beberapa
waktu lalu, Duda menuturkan, ia pertama kali melontarkan gagasan untuk
membangun pangkalan militer permanen dengan Trump di sela-sela pertemuan
puncak NATO pada bulan Juli lalu.
"Saya berkata kepadanya bahwa
kami ingin memiliki pangkalan AS permanen di Polandia. Dia menganggukkan
kepalanya, tetapi tidak bereaksi. Tapi, ketika saya menambahkan bahwa
kami siap mengalokasikan USD 2 miliar untuk mempersiapkannya, saya
melihat matanya bersinar," kata Duda.
Dia
lalu menyatakan, setelah pembicaraan itu semuanya berjalan dengan cara
yang berbeda. Duda kemudian mencatat bahwa Polandia bertujuan untuk
mengalihkan "perbatasan keamanan" di Eropa berkat kehadiran pasukan AS.
CB, San Fransisco –
Induk perusahaan Google yaitu Alphabet menyatakan tidak lagi berminat
memenangkan proyek pembuatan layanan awan atau cloud senilai US$10
miliar atau sekitar Rp152 triliun, yang digelar Pentagon. Alasannya, panduan etika perusahaan tidak lagi selaras dengan proyek militer ini.
“Kami
tidak bisa meyakini bahwa proyek JEDI ini akan selaras dengan prinsip
Aritificial Intelligence kami dan kedua kami memutuskan ada bagian dari
kontrak yang tidak sesuai dengan sertifikasi pemerintah yang kami
miliki,” begitu pernyataan manajemen Alphabet seperti dilansir Reuters
pada Selasa, 9 Oktober 2018.
Google memiliki prinsip pengembangan AI yang melarangnya terlibat
dalam pengembangan piranti lunak untuk senjata. Google juga terikat
untuk tidak terlibat dalam layanan yang melanggar norma internasional
seperti penyadapan dan HAM.
Pada Maret 2018, Google mendapat
sertifikasi untuk mengelola data pemerintah AS dengan akses keamanan
medium. Tapi, dua perusahaan kompetitor di bidang teknologi canggih
yaitu Amazon.com dan Microsoft Corp memiliki akses keamanan lebih
tinggi.
Saat
ini, perusahaan ritel online Amazon, yang memiliki layanan cloud Amazon
Web Services, dinilai para pengamat sebagai yang terdepan untuk
memenangkan proyek JEDI dari Pentagon ini, yang merupakan singkatan dari
layanan awan Joint Enterprise Defense Infrstructure.
Menurut
media teknologi Techcrunch, Amazon memiliki rekam jejak dibidang
layanan awan untuk pertahanan karena perusahaan yang didirikan Jeff
Bezoss ini membangun layanan awan untuk CIA beberapa waktu lalu.
Kementerian Pertahanan AS atau Pentagon
hanya memilih satu vendor untuk pengerjaan proyek besar ini karena jika
menggunakan banyak vendor akan membutuhkan banyak waktu koordinasi
sehingga memperlambat penyelesaiannya.
CB, Bali – Perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina bakal berdampak pada pertumbuhan ekonomi kedua negara pada 2019.
Ini
membuat Dana Moneter Internasional atau IMF mengurangi prediksi
pertumbuhan ekonomi AS dan Cina dengan menyebut faktor tarif impor yang
dibuat kedua negara sebagai pemicunya.
“Ketika ada dua ekonomi
terbesar dunia berseberangan, itu situasi yang membuat semua orang
menderita,” kata Maurice Obstfeld, kepala ekonomi IMF, dalam jumpa pers
mengenai pandangan lembaga itu mengenai Kinerja Ekonomi Dunia, di Bali,
pada Selasa, 9 Oktober 2018. Saat ini, Bank Dunia dan IMF sedang
menggelar pertemuan global menyangkut ekonomi dunia di Bali, Indonesia.
IMF
memprediksi pertumbuhan ekonomi AS bakal melambat dari 2,9 persen pada
2018 menjadi 2,5 persen pada 2019. Padahal, kinerja AS sedang membaik
pasca diluncurkannya UU Pajak AS yang mengurangi besaran pajak korporat
di sana. “IMF mengurangi pertumbuhan ekonomi AS sebanyak 0.2 poin karena
adanya perang dagang ini,” begitu dilansir CNN.
Menurut IMF,
pertumbuhan ekonomi Cina bakal turun menjadi 6.2 persen pada 2019 dari
6.6 persen pada 2018. Ini artinya ada penurunan 0.4 persen karena adanya
perang tarif dengan AS ini.
Presiden
AS, Donald Trump, telah mengenakan kenaikan tarif 10 – 25 persen untuk
berbagai jenis barang impor dari Cina sebanyak sekitar US$250 miliar
(sekitar Rp3.800 triliun) atau sekitar setengah dari total ekspor Cina
ke negara itu.
Pemerintah Cina membalas mengenakan kenaikan tarif untuk sekitar US$110 miliar (sekitar Rp1.700 triliun) impor dari AS.
Presiden Donald Trump, bersama dengan Presiden Cina, Xi Jinping saat kunjungannya ke Cina. scmp.com
Trump
mengancam akan mengenakan kenaikan tarif untuk jumlah impor yang lebih
besar dari Cina. Menanggapi ini, pemerintah Cina mengatakan menyebut
tindakan itu sebagai pemaksaan dan tidak akan tunduk.
“Intensifikasi
perang dagang ini dan ketidak-jelasan kebijakan yang muncul dari ini
bisa merugikan bisnis dan merusak sentimen pasar uang, memicu
volatilitas pasar uang dan memperlambat investasi serta perdagangan,”
begitu pernyataan IMF. Reuters melansir Trump mengenakan
kenaikan tarif ini setelah meminta Cina mengurangi defisit neraca
perdagangan kedua negara sebanyak US$200 miliar dollar hingga 2020.
Namun, pemerintah Cina menawarkan akan meningkatkan pembelian barang
dari AS atau impor hingga sekitar US$140 miliar dalam beberapa tahun ke
depan. Trump mengatakan belum akan terburu-buru menggelar pertemuan
pasca terjadinya perang dagang dengan pemerintah Cina karena menginginkan kesepakatan yang menguntungkan.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump
menyampaikan pidatonya dalam pembukaan sesi Debat Umum Sidang Majelis
Umum PBB ke-73 di markas besar PBB, New York, Selasa (25/9).
(webtv.un.org)
Washington, (CB) - Presiden Amerika Serikat Donald
Trump mengatakan ia akan mempertimbangkan untuk menunjuk Dina Powell,
petinggi Goldman Sachs yang juga bekas penasihat Gedung Putih, sebagai
duta besar AS di PBB untuk menggantikan Nikki Haley.
Dengan pernyataan itu, Trump memadamkan spekulasi bahwa ia kemungkinan
akan mengusung putrinya, Ivana, untuk mengisi jabatan tersebut.
Trump berbicara kepada para wartawan di Gedung Putih, sebelum ia
berangkat untuk menghadiri sebuah acara di Iowa, beberapa jam setelah ia
mengumumkan bahwa Duta Besar AS untuk PBB Nikky Haley akan mundur akhir
tahun ini.
Trump mengatakan Haley akan membantunya menentukan siapa yang akan dijadikan duta besar untuk PBB.
Powell pada tahun pertama pemerintahan Trump menjabat sebagai Wakil
Penasihat Keamanan Nasional pembuatan strategi. Ia adalah pemain kunci
dalam upaya diplomatik di Timur Tengah.
Powell awal tahun ini kembali ke Goldman Sachs, perusahaan tempatnya mengabdi selama lebih dari satu dasawarsa.
Ia juga merupakan pejabat tinggi di Departemen Luar Negeri di bawah
pemerintahan presiden sebelumnya dari Partai Republik, George W. Bush,
menurut catatan Harvard Kennedy School.
Perkiraan bahwa Ivanka Trump akan menduduki jabatan sebagai duta besar
PBB menguat setelah Haley memuji Ivanka dan suaminya, Jared Kushner,
ketika membicarakan pengunduran dirinya di Kantor Oval pada Selasa pagi.
Namun, Trump mengatakan kepada para wartawan di Gedung Putih sebelum
naik ke pesawat Marine One bahwa walaupun menurutnya Ivanka bisa
memainkan peranan yang hebat dengan jabatan itu, dirinya akan menghadapi
tuduhan nepotisme jika ia memilih putrinya.
Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley,
menyerahkan surat pengunduran diri kepada Presiden Donald Trump pada
Selasa (9/10). (Reuters/Brendan Mcdermid/File Photo)
Jakarta, CB -- Duta Besar Amerika Serikat untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Nikki Haley, menyerahkan surat pengunduran diri kepada Presiden Donald Trump pada Selasa (9/10).
Menerima
kehadiran Haley di Oval Office, Trump mengatakan bahwa mantan Gubernur
South Carolina itu sudah menjalankan "tugas dengan fantastis."
Trump mengatakan bahwa Haley sebenarnya sudah mengutarakan keinginannya untuk berhenti sejak beberapa bulan lalu.
"Dia
memberi tahu saya sekitar enam bulan lalu. 'Saya ingin beristirahat
sejenak,'" ucap Trump yang kemudian menjelaskan bahwa Haley akan mulai
berhenti bekerja di PBB pada akhir tahun ini.
Sementara itu, Haley hanya tersenyum dan sama sekali tak membeberkan
alasannya berhenti. Ia hanya mengatakan bahwa "penting untuk mengetahui
kapan waktunya menyingkir."
Meski tak mengungkap rencananya ke
depan, Haley memastikan tidak akan mencalonkan diri sebagai presiden
melawan Trump pada pemilu 2020 mendatang.
Haley memang sempat digadang-gadang menjadi salah satu capres untuk Partai Republik sebagai alternatif sosok yang lebih moderat.
Sejak awal, penunjukan Haley sebagai Dubes AS untuk PBB memang sudah
mengejutkan publik mengingat mantan Gubernur South Carolina itu dikenal
sangat kritis terhadap Trump selama masa kampanye, terutama mengenai
imigran.
Nama Haley mulai menjadi sorotan publik setelah tragedi
besar yang terjadi di wilayah pimpinannya pada 17 Juni 2015, ketika
sembilan warga kulit hitam tewas ditembak di dalam gereja.
Saat
itu, Haley memberikan tanggapan yang sangat keras hingga akhirnya ia
memutuskan untuk menurunkan bendera Konfederasi Amerika dari gedung
parlemen South Carolina.
Pada masa Perang Sipil, bendera tersebut dikibarkan oleh pasukan Konfederasi pro-perbudakan dan dianggap sebagai simbol rasisme.
Sikap Haley ini membuatnya menuai pujian dari banyak pihak, termasuk kedua kubu Partai Republik dan Partai Demokrat.
Meski kerap berselisih paham dengan Trump selama masa kampanye, putri imigran India ini tetap bekerja secara profesional di PBB.
Haley mulai menunjukkan gelagat tak baik sejak beberapa bulan lalu, ketika ia bercerita kepada Reuters mengenai tugasnya untuk melindungi kepentingan AS di PBB.
"Setiap hari saya merasa harus memakai pelindung tubuh dari senjata," katanya.
Saat ini hubungan Rusia dan Inggris memang tak harmonis.
CB,
LONDON -- Menteri Keamanan Inggris Ben Wallace mengatakan Barat tidak
boleh meremehkan kemampuan agen intelijen militer Rusia (GRU). Hal itu
disampaikannya ketika menghadiri sebuah konferensi keamanan pada Selasa
(9/10)
"Sangat mudah untuk menertawakan sebagian dari keterampilan dan
kemampuan (agen) GRU yang buruk, tapi kita tidak boleh meremehkan
mereka, juga penggunaan agen saraf yang berbahaya dan sembrono di
jalan-jalan kita," ujar Wallace.
"Kita juga tidak boleh
lupa ada upaya besar yang dilakukan polisi dan MI5 (agen keamanan
domestik Britania Raya) untuk menempatkan mereka di tempat pertama,
melacak gerakan mereka, dan juga upaya besar yang dilakukan untuk
mengembangkan intelijen yang membantu memandu kita ke pintu GRU itu
sendiri," kata Wallace.
Saat ini hubungan Rusia dan
Inggris memang tak harmonis. Hal itu terjadi sejak adanya aksi
penyerangan terhadap agen ganda Rusia Sergei Skripal di Salisbury,
Inggris, pada Maret lalu. Skripal dan putrinya, Yulia, diserang
menggunakan agen saraf novichok. Namun keduanya berhasil selamat setelah
menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Inggris
menuding Rusia menjadi dalang penyerangan Skripal. Namun Moskow
membantah tuduhan tersebut. Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan
negaranya tidak lagi memiliki senjata kimia, termasuk agen saraf
novichok. Semua senjata kimia Rusia, kata Putin, telah dimusnahkan di
bawah pengawasan Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW).
Namun
Inggris mengabaikan bantahan Rusia dan tetap yakin pada pendiriannya.
Pada 15 Maret, Inggris akhirnya memutuskan mengusir 23 diplomat Rusia
dari negaranya. Mereka diusir karena diduga merupakan agen mata-mata
Rusia.
Rusia membalas tindakan Inggris dengan melakukan
hal serupa, yakni mengusir 23 diplomat Inggris dari negaranya. Tak hanya
itu, Rusia pun menutup lembaga kebudayaan Inggris, yakni British
Council, di sana.
Khashoggi, kolumnis The Wahington Post menghilang pada 2 Oktober.
CB,
ANKARA --- Arab Sudi mengundang sejumlah pejabat Pemerintah Turki ke
kantor konsulat Arab Saudi di Istanbul Turki pada Selasa (9/10).
Undangan tersebut untuk menindaklanjuti kerjasama menemukan misteri
hilanggnya jurnalis Washingtong Post asal Arab Saudi, Jamal Ahmad Khashoggi beberapa waktu lalu.
Arab
Saudi mengirimkan surat diplomatik ke Kementerian Luar Negeri Turki
yang mengundang pejabat Turki untuk mengunjungi konsulat tersebut.
Kantor konsulat adalah tempat terakhir di mana Kahashoggi dilaporkan
terakhir terlihat sebelum diberitakan menghilang. Menurut juru bicara
Kementerian Luar Negeri Turki, Hami Aksoy pencarian terhadap Khashoggi
akan terus dilakukan.
“Pencarian akan dilakukan di gedung konsulat sebagai bagian dari penyelidikan,” tutur Hami seperti dilansi Anadolu Agency pada Rabu (10/10).
Jurnalis Washingtong Post asal Arab Saudi, Jamal Ahmad Khashoggi hilang.
Khashoggi yang merupakan seorang kolumnis The Wahington Post
menghilang pada 2 Oktober. Khashoggi menghilang sejak mendatangi
konsulat Saudi di Istanbul. Kala itu, ia berencana mengurus dokumen
pernikahannya dengan Hatice Cengiz. Pascamenghilangnya Khashoggi
berbagai spekulasi pun berkembang termasuk dugaan adanya pembunuhan
terhadap Khashoggi.
Polisi Turki yang malakukan
penyelidikan atas kasus hilangnya Kashoggi mengatakan, terdapat 15 warga
Arab Saudi termasuk sejumlah pejabat yang tiba di Istanbul dengan
menggunakan dua pesawat memauki konsulat Arab di Istanbul ketika
Khahoggi sedang berada di dalam gedung tersebut. Penyidik pun masih
melakukan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut.
Di lain sisi, konsulat Arab Saudi menyatakan tengah berkoordinasi dengan stakeholder
di Turki untuk menyelesaikan masalah tersebut. Sementara Presiden
Turki, Racep Tayyip Erdogan meminta para pejabat Arab Saudi membuktikan
pendapat yang menyatakan Khashoggi telah meninggalkan konsulat. Sebab,
banyak pendapat yang mengatakan Khashogi justru memasuki gedung
tersebut.
AS sebut jika benar kontributor Washington Post dibunuh, hal ini akan ancam hubungan AS-Arab Saudi (Yuri Gripas)
Jakarta, CB -- Senator Partai Republik Amerika Serikat (AS), Lindsey Graham memperingatkan kemungkinan kehancuran aliansi AS dengan Arab Saudi jika tuduhan pembunuhan terhadap wartawan Arab Saudi benar dilakukan oleh kerajaan itu.
Graham
mengatakan bahwa Riyadh harus memberikan jawaban yang jujur mengenai
Arab Saudi membunuh seorang kontributor Washington Post, Jamal
Khashoggi.
"Kami setuju jika ada kebenaran atas tuduhan bahwa
pemerintah Saudi melakukan kesalahan. Hal itu akan menghancurkan
hubungan AS- Arab Saudi dan akan ada hal besar yang harus dibayar secara
ekonomi dan sebaliknya," tulis dia dalam cuitan twitternya.
"Nilai-nilai negara kita harus menjadi landasan kebijakan luar negeri dengan musuh dan sekutu kita," kata dia menambahkan.
Ketua
Komite Hubungan Luar Negeri di Senat AS, Bob Corker memperingatkan
bahwa pihaknya akan melawan pemerintah manapun yang menyerang wartawan
di luar negara mereka.
"Saya telah menekankan kasus hilangnya
Jamal secara pribadi dengan Duta Besar Saudi, dan sementara kami
menunggu lebih banyak informasi, kami akan segera menanggapi negara
manapun yang menargetkan wartawan di luar negeri," tulisnya.
Trump menyatakan bahwa ia memberikan perhatian atas menghilangnya
wartawan kontributor Washington Post di konsulat negaranya sendiri, Arab
Saudi, di Turki. Sementara Arab Saudi bersikeras Khashoggi meninggalkan
gedung konsulat.
"Saat ini tak ada yang tahu pasti mengenai hal
itu. Semoga hal ini akan segera terbongkar," komentar Trump kepada
wartawan di Gedung Putih.
Tuntutan agar Arab Saudi mengungkapkan terang-terangan soal nasib
Khashoggi kepada publik juga muncul dari Menteri Luar Negeri AS Mike
Pompeo.
Senator Graham memiliki hubungan dekat dengan Trump
terutama pada kebijakan pertahanan. Ia mendukung langkah Trump yang
mendekatkan hubungan dengan Arab Saudi dan negara Timur Tengah lain
untuk mencegah meluasnya pengaruh Iran.
Khasoggi telah menjadi
warga negara AS dalam setahun terakhir. Ia seringkali melakukan kritik
tajam terhadap putra mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman.
WASHINGTON
- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo mendesak Arab
Saudi untuk memastikan bahwa penyelidikan menyeluruh dilakukan terhadap
kasus menghilangnya seorang jurnalis terkemuka Saudi, Jamal Khashoggi.
Jurnalis pengkritik Riyadh itu terakhir kali terlihat saat memasuki
Konsulat Saudi di Istanbul, Turki.
"Pejabat senior Kementerian
Luar Negeri telah berbicara dengan Arab Saudi melalui saluran diplomatik
tentang masalah ini," kata Pompeo dalam sebuah pernyataan, seperti
dilansir Sputnik pada Selasa (9/10).
"Kami menyerukan
kepada pemerintah Arab Saudi untuk mendukung penyelidikan menyeluruh
atas hilangnya Khashoggi dan untuk transparan tentang hasil penyelidikan
itu," sambung Pompeo.
Sebelumnya, Presiden Turki Recep Tayyip
Erdogan menuntut Saudi untuk memberikan bukti bahwa Khashoggi telah
meninggalkan konsulat Saudi di Istanbul. Erdogan mengaku memantau
penyelidikan kasus hilangnya wartawan tersebut. Menurutnya, sejauh ini
pihak Turki tidak memiliki dokumen atau bukti mengenai kasus tersebut.
Selama
akhir pekan lalu, sumber pemerintah Turki mengklaim bahwa polisi yakin
wartawan yang jadi kolumnis opini untuk Washington Post itu tewas di
dalam gedung konsulat.
Namun, pihak Konsulat Saudi membantah
bahwa Khashoggi dibunuh di kantor misi diplomatik tersebut. Konsulat
juga membantah bahwa Khashoggi telah diculik.
Pada
hari Senin, Turki secara resmi meminta izin untuk menggeledah Konsulat
Saudi di Istanbul. Awal pekan lalu, Putra Mahkota Saudi Mohammad bin
Salman mengaku siap memberikan izin. Menurutnya, Arab Saudi tidak
menyembunyikan apa pun terkait hilangnya Khashoggi.
Khashoggi
selama ini dikenal sebagai wartawan yang keras mengkritik keluarga
kerajaan, termasuk Raja Salman dan Pangeran Mohammed bin Salman.
Kritik-kritik yang dia lontarkan termasuk kebijakan blokade Qatar dan
perang di Yaman.
Presiden Turki Tayyip Erdogan (Kayhan Ozer/Presidential Palace/Handout via REUTERS)
Jakarta, CB -- Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan meminta para pejabat Arab Saudi untuk membuktikan klaim mereka bahwa jurnalis yang hilang, Jamal Khashoggi meninggalkan gedung konsulat Arab Saudi di Istanbul.
Pernyataan
Erdogan muncul setelah adanya laporan media yang mengatakan bahwa
pemerintahnya meminta izin dari pemerintah Saudi untuk mencari di
konsulat Saudi di Istanbul.
"Para pejabat konsulat tidak bisa
menyelamatkan diri dengan mengatakan bahwa ia (jurnalis Arab Saudi)
telah meninggalkan gedung. Bukankah kalian punya kamera?" kata Erdogan
saat konferensi pers.
"Jika dia pergi, kamu harus membuktikannya dengan rekaman. Dia yang
bertanya kepada pihak berwenang Turki, dimana dia seharusnya bertanya
apa yang terjadi," kata dia menambahkan.
Pada Selasa (2/10) pekan
lalu, Khashoggi masuk ke kantor konsulat negaranya untuk menerima
dokumen. Dokumen resmi ini diperlukan terkait pernikahannya dengan
seorang wanita Turki, Hatice Cengiz. Namun, sejak hari itu pria yang
merupakan seorang kontributor dari Washington Post menghilang.
Polisi
mengatakan bahwa sebanyak 15 warga Saudi, termasuk pejabat tiba di
Istanbul dan berada di gedung konsulat bersamaan dengan Khashoggi.
Seorang
sumber dari pemerintah Turki mengatakan kepada AFP bahwa polisi percaya
wartawan itu dibunuh oleh tim yang dikirim ke Istanbul dan
meninggalkannya di hari yang sama.
Saudi dengan keras membantah klaim tersebut dan mengatakan bahwa Khashoggi sudah pergi meninggalkan konsulat.
Turki berusaha mengidentifikasi
Pada Senin (8/10), berdasarkan laporan dari NTV Turki, saat ini Turki berusaha meminta izin untuk mencari tempat konsulat.
Langkah ini muncul setelah Kementrian Luar Negeri Turki memanggil Duta Besar Saudi untuk kedua kalinya terkait peristiwa ini.
Seorang
diplomat Turki mengkonfirmasi bahwa seorang utusan Saudi telah bertemu
dengan Wakil Menteri Luar Negeri Turki, Sedat Onal.
"Duta besar diberitahu bahwa kami mengharapkan kerja sama penuh selama penyelidikan," kata diplomat itu.
Erdogan mengatakan bahwa polisi dan intelijen Turki sedang menyelidiki kasus tersebut.
"Pintu
keluar bandara dan pintu masuk sedang diperiksa. Ada orang-orang yang
datang dari Arab Saudi. Kantor kejaksaan sedang menyelidiki masalah
ini," kata dia.
Konsulat menolak tuduhan kalau wartawan itu tewas
dibunuh disana. Pangeran Arab Saudi, Mohammad bin Salman mengatakan
bahwa Riyadh siap untuk menyambut pemerintah Turki untuk melakujkan
pencarian di tempat konsulat.
"Kami akan mengizinkan mereka
masuk, mencari, dan melakukan apapun yang mereka inginkan. Jika mereka
meminta itu, tentu saja kami akan mengizinkannya. Kami tidak
menyembuyikan apapun," kata dia.
Presiden AS, Donald Trump menimbang masalah ini dengan mengatakan dirinya khawatir tentang hilangnya jurnalis.
"Sekarang,
tidak ada yang tahu apa-apa tentang itu. Ada beberapa cerita buruk yang
beredar. Aku tidak menyukainya," kata dia kepada wartawan.
Senator AS memperingatkan adanya dampak kehancuran antara aliansi AS dengan Arab Saudi jika tuduhan pembunuhan dikonfirmasi.
Senator Republik, Lindsey Graham mengatakan Riyadh harus memberikan jawaban jujur atas klaim bahwa dia dibunuh.
Unjuk rasa di konsulat
Kasus
ini mengakibatkan adanya unjuk rasa yang dilakukan di luar Konsulat
Saudi di Istanbul. Para demonstran membawa spanduk yang bertuliskan
"kami tidak akan pergi tanpa Jamal Khashoggi."
Seorang aktivis Yaman sekaligus penerima Nobel perdamaian 2011, Tawakkol
Karman mengatakan bahwa hal itu merupakan kejahatan yang mengerikan
jika klaim kematiannya benar.
"Membunuhnya sama seperti membunuh
kita. Ini hanya kebijakan teror, tidak ada perbedaan antara teror negara
dan tindakan teror lainnya," kata dia.
Sebelumnya, Khashoggi telah kritis terhadap beberapa kebijakan dari putra mahkota dan intervensi Riyadh dalam perang di Yaman.
Dirinya
membandingkan pangeran itu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin dan
ditulis dalam kolom Washington Post pada November 2017.
"Sampai
sekarang, saya akan mengatakan Mohammad bin Salman bertindak seperti
Putin. Dirinya memaksakan keadilan yang sangat selektif. Penindasan
bahkan kritik yang paling konstruktif dengan tuntutan untuk kesetiaan
yang siginifikan. Hal ini tetap menjadi tantangan serius untuk purra
mahkota jika ingin dilihat sebagai pemimpin modern yang bersinar,"
tulisnya.
Arab Saudi meluncurkan kampanye setelah penunjukan
Pangeran Muhammad sebagai pewaris tahta dengan langkah-langkah seperti
mencabut larangan mengemudi perempuan.
Tetapi kerajaan
konservatif Saudi Arabia memang termasuk urutan buncit terkait kebebasan
pers di dunia. Negara ini ada di peringkat 169 dari 180 pada Indeks
Kebebasan Pers Dunia versi Reporters Without Borders (RSF). Saudi pun
dikritik keras terkait adanya intoleransi terhadap perbedaan pendapat
dengan puluhan orang yang ditangkap termasuk para intelektual dan
pengkhotbah Islam.
LONDON
- Menteri Luar Negeri Inggris, Jeremy Hunt meminta Arab Saudi untuk
menjelaskan apa yang terjadi pada wartawan Jamal Khashoggi, yang telah
hilang sejak ia mengunjungi konsulat Saudi di Istanbul pekan lalu.
Hilangnya
Khashoggi, yang merupakan mantan editor di sebuah surat kabar terkemuka
di Saudi dan merupakan seorang pengkritik utama kerajaan, telah memicu
kekhawatiran global.
Hunt menuturkan, dia telah memanggil Duta
Besar Saudi untuk Inggris, guna meminta penjelasan lebih lanjut mengenai
kabar jurnalis yang sudah mengasingkan diri ke Amerika Serikat (AS)
sejak setahun lalu itu, karena takut dibunuh jika tetap tinggal di
Riyadh.
"Baru saja melakukan pertemuan dengan Duta Besar Saudi
untuk mencari jawaban mendesak atas Jamal Khashoggi," kata Hunt dalam
sebuah pernyataan di akun Twitternya, seperti dilansir Reuters pada
Selasa (9/10).
"Kekerasan terhadap jurnalis di seluruh dunia
mengalami peningkatan dan merupakan ancaman serius terhadap kebebasan
berekspresi. Jika laporan media terbukti benar, kami akan memperlakukan
insiden ini dengan serius, persahabatan bergantung pada nilai-nilai
bersama," ucapnya.
Sebelumnya, Duta Besar Arab Saudi untuk AS,
Pangeran Khalid bin Salman bin Abdulaziz, menyebut kabar bahwa pihaknya
telah membunuh Khashoggi adalah sebuah kabar bohong.
Sementara
itu, Kementerian Luar Negeri Turki menuturkan, kepolisian di Istanbul
akan segera melakukan penggeledahan di Konsulat Saudi di kota itu,
sebagai bagian dari penyelidikan terhadap hilangnya Khashoggi.
RIYADH
- Duta Besar Arab Saudi untuk Amerika Serikat (AS), Pangeran Khalid bin
Salman bin Abdulaziz, menyebut kabar bahwa pihaknya telah membunuh
jurnalis terkemuka Saudi, Jamal Khashoggi adalah sebuah kabar bohong.
“Saya
biasanya lebih suka untuk tidak menanggapi klaim keterlaluan seperti
itu, terutama ketika menyangkut kesejahteraan seorang warga yang hilang,
yang mendedikasikan sebagian besar hidupnya untuk melayani negaranya,"
kata Khalid.
"Saya merasa perlu untuk menyampaikan berbagai
kebocoran berbahaya dan desas-desus suram tentang keberadaan dan nasib
Khashoggi," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al
Arabiya pada Selasa (9/10).
Dia menuturkan, Khashoggi memiliki
banyak teman di lingkaran kerajaan Saudi, termasuk dirinya. Khald lalu
menyebut, ketika Khashoggi mengasingkan diri ke AS, dia dan banyak
pejabat Saudi tetap menjalin komunikasi dengan jurnalis yang kerap
melemparkan kritik terhadap kerajaan itu.
"Kami masih mempertahankan kontak rutin ketika dia berada di Washington," ungkap Khalid.
Terkait
dengan proses penyelidikan hilangnya Khashoggi, Kementerian Luar Negeri
Turki menuturkan, kepolisian di Istanbul akan segera melakukan
penggeledahan di Konsulat Saudi di kota itu.
Juru
bicara Kementerian Luar Negeri Turki, Hami Aksoy mengatakan, meskipun
konvensi Wina menyatakan bahwa gedung konsulat memiliki kekebalan,
mereka dapat digeledah oleh otoritas negara tuan rumah dengan
persetujuan dari kepala misi perwakilan.
RIYADH - Editor eksekutif senior untuk Ekonomi; Stephanie Flanders, dan lima wartawan Bloomberg
lainnya melakukan wawancara dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed
bin Salman al-Saud. Wawancara di Riyadh itu membahas pandangannya soal
Amerika Serikat hingga komitmennya untuk IPO Aramco.
Dalam
wawancara Rabu pekan lalu itu, putra Raja Salman tersebut juga
mengungkap ketidaksukaannya dengan Kanada yang intervensi urusan dalam
negeri Saudi. Berikut penggalan transkrip wawancara mereka.
Trump mengatakan Anda akan bertahan dua minggu saja tanpa AS.
Arab Saudi ada di sini sebelum Amerika Serikat. Itu ada sejak 1744, saya percaya lebih dari 30 tahun sebelum Amerika Serikat.
Dan
saya percaya, dan saya minta maaf jika ada yang salah memahami itu,
tetapi saya percaya Presiden Obama, dalam delapan tahun, dia bekerja
melawan banyak agenda kami- tidak di Arab Saudi, tetapi juga di Timur
Tengah. Dan meskipun AS bekerja melawan agenda kami, kami mampu
melindungi kepentingan kami. Dan hasil akhirnya adalah kami berhasil,
dan Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Obama gagal, misalnya
di Mesir.
Jadi
Arab Saudi membutuhkan sesuatu seperti sekitar 2.000 tahun untuk
mungkin menghadapi beberapa bahaya. Jadi saya yakin itu (pernyataan
Trump) tidak akurat.
Jadi, jika Presiden Trump melakukan hal-hal lain yang Anda
inginkan, Anda tidak keberatan dia mengatakan hal-hal yang sangat kasar
tentang ayah Anda?
Ya, Anda tahu, Anda harus
menerima bahwa setiap teman akan mengatakan hal-hal baik dan hal-hal
buruk. Jadi, Anda tidak dapat memiliki 100 persen teman yang mengatakan
hal-hal baik tentang Anda, bahkan di keluarga Anda. Anda akan memiliki
beberapa kesalahpahaman. Jadi kami memasukkan itu ke dalam kategori
tersebut.
Saya pikir Jerman dan Kanada teman, dan apa itu sedikit kasar atas yang mereka lakukan?
Sangat
berbeda. Kanada, mereka memberi perintah ke Arab Saudi pada masalah
internal. Itu bukan pendapat soal Kanada tentang Arab Saudi sama seperti
mereka memberikan perintah ke negara lain. Jadi kami percaya ini adalah
masalah yang sama sekali berbeda. Trump berbicara kepada orang-orangnya
sendiri di Amerika Serikat tentang suatu masalah. Dan Anda mendapatkan
jawabannya sekarang dari saya.
Tampaknya pendapatnya bahwa kerajaan harus membayar lebih untuk keamanannya. Jadi, apakah Anda setuju dengan itu?
Sebenarnya
kami tidak akan membayar untuk keamanan kami. Kami percaya bahwa semua
persenjataan yang kami miliki dari Amerika dibayar, itu bukan
persenjataan gratis. Jadi, sejak hubungan dimulai antara Arab Saudi dan
Amerika Serikat, kami telah membeli semuanya dengan uang. Sebelum dua
tahun lalu, kami memiliki strategi untuk mengalihkan sebagian besar
senjata kami ke negara lain, tetapi ketika Presiden Trump menjadi
presiden, kami telah mengubah strategi persenjataan kami lagi selama 10
tahun ke depan untuk menempatkan lebih dari 60 persennya dari Amerika.
Itu sebabnya kami menciptakan peluang persenjataan dan peluang
investasi, dan peluang perdagangan lainnya sebesar USD400 miliar.
Jadi
ini adalah pencapaian yang bagus untuk Presiden Trump, untuk Arab
Saudi. Juga termasuk dalam perjanjian, ini adalah bagian dari
persenjataan, ini akan diproduksi di Arab Saudi, sehingga akan
menciptakan lapangan kerja di Amerika dan Arab Saudi, perdagangan yang
baik, manfaat yang baik untuk kedua negara dan juga pertumbuhan ekonomi
yang baik. Plus, ini akan membantu keamanan kita.
Jadi kita tahu, hubungan AS-Saudi sama bagusnya sekarang seperti 24 jam yang lalu sebelum Presiden mengatakan hal-hal ini?
Ya, tentu saja. Jika Anda melihat keseluruhan gambar, Anda memiliki 99 persen barang bagus dan satu masalah buruk.
Dengan Presiden Trump nampaknya sedikit lebih dari satu persen.
Satu persen. Saya suka bekerja dengannya. Saya sangat suka bekerja
dengan dia dan kami telah mencapai banyak hal di Timur Tengah, terutama
melawan ekstrimisme, ideologi ekstrEmis, terorisme dan Daesh (akronim
Arab untuk ISIS) menghilang dalam waktu yang sangat singkat di Irak dan
Suriah, dan banyak narasi ekstremis telah dihancurkan dalam dua tahun
terakhir, jadi ini adalah inisiatif yang kuat. Kami bekerja bersama
juga, bersama dengan lebih dari 50 negara, untuk menyepakati satu tujuan
di Timur Tengah dan sebagian besar negara-negara tersebut akan melalui
strategi itu. Sekarang kami mendorong kembali untuk melawan ekstremis,
teroris dan gerakan negatif Iran di Timur Tengah dengan cara yang baik.
Kami memiliki investasi besar antara kedua negara. Kami memiliki
peningkatan yang bagus dalam perdagangan kami, banyak pencapaian, jadi
ini benar-benar hebat.
Saya pikir inti dari apa yang
dia katakan dan mengapa dia merasa dia harus mengatakan bahwa dia memang
menginginkan harga minyak yang lebih rendah. Dapatkah Anda melihat
mengapa dia akan mengeluh tentang harga minyak di mana harganya USD80?
Kami
tidak pernah dalam sejarah Saudi Arabia memutuskan bahwa ini adalah
harga minyak yang benar atau salah. Harga minyak tergantung pada
perdagangan--konsumen dan pemasok--dan mereka memutuskan harga minyak
berdasarkan pada perdagangan dan penawaran dan permintaan. Apa yang kami
lakukan di Arab Saudi adalah memastikan tidak ada kekurangan pasokan.
Jadi kami bekerja dengan sekutu kami di OPEC dan juga negara-negara
non-OPEC untuk memastikan bahwa kami memiliki pasokan minyak yang
berkelanjutan dan tidak ada kekurangan dan bahwa ada permintaan yang
baik, bahwa itu tidak akan menciptakan masalah bagi konsumen, rencana
mereka dan pengembangan.
Apakah dia membuat permintaan khusus tentang minyak?
Ya,
sebenarnya permintaan yang dibuat Amerika ke Arab Saudi dan
negara-negara OPEC lainnya adalah untuk memastikan bahwa jika ada
kehilangan pasokan dari Iran, kami akan menyediakan itu. Dan itu
terjadi. Karena baru-baru ini, Iran mengurangi ekspor mereka sebesar
700.000 barel per hari, jika saya tidak salah. Dan Arab Saudi dan
negara-negara OPEC dan non-OPEC, mereka menghasilkan 1,5 juta barel per
hari. Jadi kami mengekspor sebanyak 2 barel untuk setiap barel yang
hilang dari Iran baru-baru ini. Jadi kami melakukan pekerjaan kami dan
banyak lagi. Kami percaya harga yang lebih tinggi yang kami miliki pada
bulan lalu, bukan karena Iran. Ini terutama karena hal-hal yang terjadi
di Kanada, dan Meksiko, Libya, Venezuela, dan negara lain yang
memindahkan harga sedikit lebih tinggi. Tapi Iran, pasti tidak. Karena
mereka mengurangi 700.000 barel dan kami telah mengekspor lebih dari 1,5
juta barel per hari.
Dan dari itu, kerajaan memproduksi berapa banyak?
Hari ini kami sekitar 10,7 juta jika saya tidak salah.
Dan untuk beberapa bulan ke depan?
Kami memiliki kapasitas cadangan 1,3 juta tanpa investasi apa pun. Jadi di Arab Saudi kita memiliki 1,3 juta untuk go
jika pasar membutuhkan itu. Dan dengan negara-negara OPEC dan
negara-negara non-OPEC lainnya, kami percaya kami memiliki lebih dari
itu, sedikit lebih dari itu. Dan tentu saja ada peluang untuk investasi
dalam tiga hingga lima tahun ke depan.
Saya pikir
Anda baru saja mengadakan pertemuan di Kuwait dengan berpikir tentang
mengaktifkan kembali produksi di zona netral, jadi bagaimana hasilnya?
Sebenarnya
1,3 juta adalah kapasitas yang kita miliki saat ini, tanpa peluang itu
di Kuwait. Jadi kami percaya bahwa kami hampir mendekati memiliki
sesuatu dengan Kuwait. Hanya ada masalah kecil yang telah terjebak di
sana selama 50 tahun terakhir. Pihak Kuwait, mereka ingin memperbaikinya
hari ini, sebelum kami terus memproduksi di daerah itu.
Itu adalah hal yang tidak terkait yang mereka inginkan?
Ini
adalah bagian dari masalah kedaulatan yang macet, tidak terpecahkan,
antara Arab Saudi dan Kuwait selama 50 tahun terakhir. Dan mereka ingin
memperbaikinya sekarang sebelum kami terus memproduksi dari daerah itu.
Kami pikir masalah 50 tahun hampir tidak mungkin diperbaiki dalam
beberapa minggu. Jadi kami mencoba mengadakan perjanjian dengan Kuwait
untuk terus memproduksi selama lima hingga 10 tahun ke depan dan pada
saat yang sama, kami bekerja pada masalah kedaulatan.
Sepertinya Anda tidak mengharapkan itu terjadi dalam waktu dekat.
Kami
siap di (pihak) Arab Saudi, dan sekarang kami bekerja dengan Kuwait.
Kami percaya kami dapat memiliki sesuatu segera. Kami mencoba meyakinkan
Kuwait untuk berbicara tentang masalah kedaulatan, sambil terus
memproduksi hingga kami menyelesaikan masalah itu.
Tapi apakah Anda membuat kemajuan dalam pertemuan itu?
Kepemimpinan
Kuwait benar-benar ingin melanjutkan itu. Kami berpikir bahwa hanya
dalam satu departemen di sana, mereka ingin memegang isu kedaulatan
sebelum kami bergerak lebih jauh. Departemen lain di Kuwait, mereka
mendukung apa yang kami coba katakan. Ini bagus untuk Kuwait dan Arab
Saudi, jadi saya percaya itu hanya masalah waktu sampai terpecahkan.
Sekarang
masalah besar lainnya, karena kami harus membicarakan tentang masalah
besar lainnya yang saya tahu rekan-rekan saya sangat tertarik adalah
negosiasi Aramco untuk Sabic. Apakah Anda memiliki rasa bagaimana
strukturnya, bagaimana hal itu akan terjadi?
Semua
orang mendengar tentang desas-desus Arab Saudi membatalkan IPO Aramco,
menunda itu, dan bahwa ini menunda Visi 2030. Ini tidak benar.
Sebenarnya, pada pertengahan 2017, kami memiliki masalah, yaitu; Apa
masa depan Aramco?
Jadi Aramco saat ini memproduksi minyak, dan
memiliki beberapa proyek hilir. Tetapi jika kita ingin memiliki masa
depan yang sangat kuat untuk Aramco setelah 20, 30, 40 tahun dari
sekarang, Aramco harus banyak berinvestasi di hilir karena kita tahu
bahwa permintaan baru untuk minyak 20 tahun dari sekarang, itu akan
berasal dari petrokimia. Jika kami melihat permintaan yang meningkat
dari petrokimia, saya yakin pertumbuhannya sekitar 2-3 persen hari ini.
Jadi pasti masa depan Aramco harus di hilir dan Aramco harus
berinvestasi di hilir.
Jadi ketika Aramco melakukan itu, itu akan
memiliki konflik besar dengan Sabic, karena Sabic adalah tentang
petrokimia dan hilir. Dan sumber utama minyak untuk Sabic berasal dari
Aramco. Jadi jika Aramco mengikuti strategi itu, Sabic pasti akan
menderita. Jadi sebelum kita melakukan itu, kita harus memiliki semacam
kesepakatan untuk memastikan bahwa manfaat Aramco dari Sabic dan Sabic
tidak menderita dalam proses itu. Jadi kami telah mencapai titik bahwa
PIF akan menjual 70 persen yang dimilikinya di Sabic kepada Aramco dan
Aramco akan melakukan pekerjaan penggabungan lainnya--atau apa pun yang
akan mereka lakukan dengan Sabic--untuk memiliki satu perusahaan mega
besar di daerah itu di Arab Saudi dan di seluruh dunia.
Tentu
saja, uang yang berasal dari kesepakatan itu akan masuk ke PIF, tetapi
kami tidak dapat IPO Aramco langsung setelah kesepakatan itu, karena
Anda memerlukan setidaknya satu tahun keuangan penuh sebelum IPO itu.
Jadi kami percaya bahwa kesepakatan akan terjadi pada 2019, jadi Anda
membutuhkan seluruhnya 2020. Apakah itu awal 2019?
Ini
akan berada di suatu tempat di pertengahan 2019, kurang lebih. Anda
berbicara tentang transaksi USD100 miliar, jadi itu sangat besar. Jadi, Anda tahu apa strukturnya, kira-kira?
Ini benar-benar rumit, saya belum tahu detailnya. Kami akan datang ke sana.
Jadi kesepakatannya pada 2019, satu tahun keuangan pada 2020 lalu segera
Aramco akan IPO. Kami telah mencoba mendorong ke IPO sesegera mungkin,
tetapi ini adalah waktunya, berdasarkan situasi yang kami miliki.
Ini
tidak akan merusak rencana Visi 2030 karena PIF masih akan didanai dari
kesepakatan Sabic pada tahun 2019 dengan sekitar USD70 miliar hingga
USD80 miliar jika saya tidak salah, dan pada akhir 2020, awal 2021, itu
juga akan memiliki USD100 miliar dari IPO Aramco. Jadi ada dalam jalur
aliran uang tunai ke PIF, USD70 miliar hingga USD80 miliar, kemudian
USD100 miliar, jadi kita berbicara tentang USD170 hingga USD180 miliar.
Jadi PIF bagus, rencana ekonomi di Arab Saudi bagus, dan kesepakatan itu
bagus untuk industri hilir di Arab Saudi.
Kami akan memproduksi,
kami percaya, lebih dari 3 juta barel petrokimia di tahun 2030,
sebagian besar di Arab Saudi, sebagian di luar Arab Saudi, dan itu akan
dilakukan oleh Aramco dan Sabic dan ini akan menciptakan peluang besar
bagi pertumbuhan ekonomi dan lapangan pekerjaan.
Bisakah
Anda melihat mengapa orang berpikir bahwa ada hubungan antara keduanya?
Mereka mengatakan oh, IPO telah tertunda, dan sekarang kita memiliki
kesepakatan yang tidak kita ketahui sebelumnya? Apakah tidak mungkin
melakukan IPO sebelum kesepakatan Sabic?
Saya
percaya itu akan sangat membuang seluruh citra Aramco. Anda tidak dapat
melakukan IPO Aramco dan kemudian memberikan kejutan kepada pemegang
saham setahun kemudian dengan kesepakatan baru yang tidak ada di peta
jalan kemudian. Jadi itu harus jelas. Itu harus jelas IPO, strategi yang
jelas. Jadi itulah mengapa kita harus melakukan itu sebelumnya.
Mengapa
kisah itu terjadi, karena kami percaya bahwa ada beberapa bocoran
tentang kesepakatan Sabi sebelum kami melakukan kampanye PR (public relation)
untuk mengumumkannya secara resmi di Arab Saudi. Jadi ketika kebocoran
itu terjadi, jalannya salah. Tetapi hari ini saya mencoba mengatakan apa
gambar yang tepat.
Jadi, Anda masih berpikir IPO itu benar-benar demi kepentingan bangsa?
Tentu saja, 100 persen.
2020, 2021?
Saya percaya akhir 2020, awal 2021.
Akankah Anda mendapat 5 persen sepenuhnya, karena Anda mengatakan USD100 miliar?
Tentu saja.
Dan Anda masih dalam penilaian yang bernilai USD2 triliun, meskipun ada banyak keraguan tentang itu?
Kami akan melihat. Jadi investor akan memutuskan harga pada hari itu.
Jadi artinya, itu bisa menjadi USD2 triliun, itu bisa berdasarkan pasar?
Saya percaya itu akan menjadi USD2 triliun, di atas USD2 triliun.