Selasa, 13 Maret 2018

Utusan khusus presiden RI bertemu Raja Swaziland


Utusan khusus presiden RI bertemu Raja Swaziland
Hassan Wirajuda (FOTO ANTARA/Marboen)



Jakarta (CB) - Utusan Khusus Presiden RI Hassan Wirajuda bertemu dengan Kepala Negara Swaziland, Raja Mswati III, untuk memperkuat komitmen kerja sama antara Indonesia dan Swaziland.

Pertemuan tersebut merupakan lanjutan dari kunjungan Utusan Khusus Presiden RI ke kawasan Afrika yang akan berlangsung hingga 12 Maret 2018, seperti disampaikan dalam keterangan pers Kemlu RI yang diterima di Jakarta, Senin.

Dalam kesempatan tersebut, Raja Swaziland menyampaikan apresiasi atas hubungan bilateral yang telah terjalin baik selama ini antara Indonesia dan Swaziland. Raja juga mengapresiasi peran dan kontribusi positif Indonesia selama ini dalam menjaga perdamaian di kawasan Afrika.

Menurut Raja Mswati III, Indonesia dan Swaziland berpotensi untuk meningkatkan kerja sama, khususnya di berbagai bidang dalam sektor ekonomi serta pengembangan kapasitas.

Sementara itu, Utusan Khusus Presiden RI menekankan potensi kerja sama yang dapat dikembangkan seiring kedua negara tengah tumbuh secara ekonomi dan stabil secara politik. Hassan Wirajuda juga memberikan ucapan selamat atas terpilihnya Swaziland menjadi Ketua Uni Afrika pada 2020.

Dalam pertemuan terpisah, Menteri Luar Negeri Swaziland menyambut baik kunjungan Utsus Presiden RI dan mengapresiasi peran dan kontribusi Indonesia dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Afrika.

Menlu Swaziland juga menyampaikan ketertarikan pihaknya untuk meningkatkan kerja sama pembangunan kapasitas dalam berbagai bidang, termasuk pertanian, ilmu pengatahuan dan teknologi, pembangunan infrastruktur, pengembangan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), dan pariwisata.

Menurut dia, kedua negara berpotensi untuk terus meningkatkan pertukaran pengalaman dan praktik terbaik dalam upaya meningkatkan kapasitas.

Terkait pencalonan Indonesia sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB 2019-2020, Pemerintah Swaziland memberikan pandangan positif terhadap pencalonan Indonesia tersebut.




Credit  antaranews.com






Amerika Serikat terus pimpin ekspor senjata global


Amerika Serikat terus pimpin ekspor senjata global
Seorang pemrotes membawa spanduk dalam sebuah aksi mengenai pengendalian senjata lebih lanjut, tiga hari setelah terjadi penembakan di Sekolah Marjory Stoneman Douglas, di Fort Lauderdale, Florida, Amerika Serikat, Sabtu (17/2/2018). (REUTERS/Jonathan Drake)




Stockholm (CB) - Amerika Serikat memperkuat posisinya sebagai penjual senjata teratas dunia selama lima tahun terakhir, menguasai 34 persen dari total ekspor senjata, sebuah lembaga penelitian yang berbasis di Swedia mengatakan, Senin.

Dalam kajian terakhirnya tentang transfer senjata global, Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI) mengatakan bahwa ekspor senjata AS meningkat sebesar 25 persen pada periode 2013-2017, dibandingkan dengan periode 2008-2012.

Ekspor senjata AS pada periode 2008-2012 menyumbang 30 persen dari total ekspor dunia.

"Berdasarkan kesepakatan yang ditandatangani selama pemerintahan Presiden AS Barack Obama, pengiriman senjata AS pada 2013-2017 mencapai tingkat tertinggi sejak akhir 1990-an," kata Aude Fleurant, direktur SIPRI Arms and Military Expenditure Program.

"Kesepakatan-kesepakatan dan kontrak-kontrak besar lebih lanjut yang ditandatangani pada 2017 ini akan memastikan bahwa Amerika Serikat tetap merupakan eksportir senjata terbesar di tahun-tahun mendatang."

Menurut penelitian, ekspor senjata AS pada periode 2013-2017, 58 persen lebih tinggi daripada Rusia, eksportir senjata kedua terbesar pada periode tersebut.

Selama periode 2013-2017, Amerika Serikat menjual senjata ke setidaknya 98 negara, kata SIPRI. Sebagian besar ekspor AS terdiri dari pesawat tempur dan pengangkut.

Ekspor ke Timur Tengah menyumbang 49 persen dari total penjualan senjata AS selama lima tahun sebelumnya, sementara Arab Saudi adalah pasar ekspor AS yang paling penting, yang berjumlah hampir seperlima dari penjualan AS.




Credit  antaranews.com








UEA tawarkan bantuan rekonstruksi masjid bersejarah di Mosul


UEA tawarkan bantuan rekonstruksi masjid bersejarah di Mosul
Menara Al-Hadba Masjid Agung Al Nuri terlihat melalui sebuah jendela bangunan di kota tua Mosul, Irak, Kamis (1/6/2017). (REUTERS/Alaa Al-Marjani/cfo/17)



Baghdad, Irak (CB) - Uni Emirat Arab (UEA) menawarkan untuk membangun kembali Masjid Agung Al-Nuri, masjid bersejarah yang dikenal dengan menara miringnya, menurut Pemerintah Irak.

Pernyataan dari Kantor Perdana Menteri Irak Haider Al-Abadi pada Minggu (11/3) menyebutkan bahwa Duta Besar UEA untuk Irak Hassan Ahmed Ash-Shihi mengajukan permohonan tersebut atas nama negaranya ketika ia diterima oleh Al-Abadi di kantornya.

Menurut pernyataan itu, Sheikh Mohammed bin Zayed An-Nahyan, Putra Mahkota Abu Dhabi, menggagas tawaran untuk membangun kembali Masjid Al-Nuri dan menaranya yang disebut Al-Hadbaa, salah satu tonggak sejarah paling terkenal di Kota Tua Mosul yang porak-poranda akibat perang.

Shihi mengatakan bahwa seorang utusan khusus dari UEA akan datang ke Baghdad untuk tujuan itu.

Pada gilirannya, Al-Abadi mengonfirmasi keinginan Irak untuk memperkuat hubungan dengan UEA berdasar kepentingan timbal-balik rakyat kedua negara.

Mosul, 400 kilometer sebelah utara ibu kota Irak, Baghdad, telah berada di bawah kendali ISIS sejak Juni 2014, ketika pasukan pemerintah meninggalkan senjata mereka dan melarikan diri, memungkinkan petempur kelompok itu menguasai banyak bagian Irak Utara dan Barat.

Pada 21 Juni 2017, petempur ISIS meledakkan Masjid Al-Nuri serta Menara Al-Hadbaa, sementara pasukan Irak mendesak ke dekat Masjid di sisi barat Mosul itu.

Masjid Al-Nuri dibangun tahun 1172 dengan menara miringnya yang terkenal, yang memberi kota tersebut julukan "Al-Hadbaa", atau "si bongkok". Masjid itu memiliki nilai sombolis, sebab itu adalah tempat pemimpin ISIS Abu Bakr Al-Baghdadi mengumumkan "kekhalifahan" lintas-perbatasan di Irak dan Suriah dalam penampilan tunggalnya di hadapan umum pada Juli 2014.

Pada 10 Juli, Al-Abadi secara resmi mengumumkan pembebasan Mosul dari petempur ISIS, setelah hampir sembilan bulan pertempuran sengit untuk mengusir militan ekstremis dari kubu utama terakhir mereka di Irak, demikian siaran kantor berita Xinhua.




Credit  antaranews.com







Perang tewaskan lebih dari setengah juta orang Suriah


Perang tewaskan lebih dari setengah juta orang Suriah
Tentara pembebasan Suriah dukungan Turki berada di Afrin, Suriah, Jumat (2/3/2018). (REUTERS/Khalil Ashawi)



Beirut (CB) - Pengamat Hak Asasi Manusia untuk Suriah (Human Right Obsevatory) menilai bahwa sekira 511.000 orang terbunuh dalam perang Suriah sejak dimulai tujuh tahun lalu.

Lembaga yang berkantor pusat di London, Inggris, itu melacak korban tewas dengan menggunakan jaringan di dalam Suriah, dan pada Senin mengumumkan pula mengenali lebih dari 350.000 orang tewas dan sisanya adalah kejadian yang diketahui kematiannya, namun tidak mengetahui nama korban, demikian kutipan kantor berita Reuters.

Perang Suriah dimulai setelah unjuk rasa besar pada 15 Maret 2011, dan menyeret kekuatan kawasan maupun masyarakat dunia, serta memaksa jutaan orang, atau lebih dari setengah jumlah penduduknya sebelum perang telah meninggalkan rumah mereka.

Sekira 85 persen korban tewas adalah warga, yang dibunuh pasukan Pemerintah Suriah dan sekutunya, Obsevatorium Hak Asasi Manusia.

Militer Suriah, yang bergabung dengan sekutu Rusia, dicatat obsevatorium itu sejak 2015 menggunakan kekuatan serangan udara secara luas.

Saat perang mendekati tahun kedelapan, pertempuran sengit berlanjut di beberapa daerah, termasuk Ghouta timur, dekat ibu kota Damaskus, dan Afrin di dekat perbatasan Turki.




Credit  antaranews.com



Senin, 12 Maret 2018

Keinginan Trump Terkabul, Parade Militer Digelar di Hari Veteren



Presiden Perancis Emmanuel Macron (kanan) menemani Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat melihat sejumlah parade dalam Hari Bastille di Champs Elysees, Paris, Prancis, 14 Juli 2017. Parade ini dimeriahkan oleh sejumlah aksi militer Perancis. AP Photo
Presiden Perancis Emmanuel Macron (kanan) menemani Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat melihat sejumlah parade dalam Hari Bastille di Champs Elysees, Paris, Prancis, 14 Juli 2017. Parade ini dimeriahkan oleh sejumlah aksi militer Perancis. AP Photo

CB, Jakarta - Keinginan Presiden Donald Trump untuk mengadakan parade militer pada Hari Veteran Amerika Serikat telah dikabulkan Pentagon. Hanya saja, parade itu nantinya tidak mirip seperti parade militer memperingati hari revolusi Prancis atau Bastille  Day di Paris, Prancis yang menjadi sumber inspirasi Trump.
Menurut memo Pentagon yang dikeluarkan pada hari Jumat, 9 Maret 2018,  parade militer hanya mengerahkan kendaraan militer broda karet, bukan kendaraan militer yang berat seperti tank. Hal ini untuk meminimalkan kerusakan jalan-jalan di Washington.

"Parade tersebut juga akan mencakup komponen angkatan udara dengan pesawat militer terbang menghiasi langit ibukota AS pada akhir parade," demikian bunyi memo Pentagon, seperti dilansir Washington Post pada 9 Maret 2018.
Trump telah meminta Pentagon untuk merancang parade militer di akhir tahun bertepatan dengan Hari Veteren, untuk menunjukkan kekuatan militer AS. Idenya muncul setelah menghadiri perayaan Hari Bastille di Paris tahun lalu atas undangan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Jet Alpha dari Angkatan Udara Prancis Patrouille de France terbang di atas Arc de Triomphe selama parade militer di hari Bastille di Champs Elysees di Paris, Prancis, 14 Juli 2017. Hari Bastille adalah nama lain untuk Hari Nasional Perancis yang dirayakan tanggal 14 Juli setiap tahunnya. REUTERS

Memo yang menguraikan parade tersebut tidak menyebutkan perkiraan biaya. Surat tersebut dikirim dari kantor Menteri Pertahanan Jim Mattis ke ketua Kepala Staf Gabungan, yang akan menyelenggarakan acara tersebut, dan memberikan panduan bagaimana parade tersebut akan dilaksanakan.
Direktur anggaran Gedung Putih, Mick Mulvaney mengatakan bulan lalu,  ambisi Trump itu diperkirakan akan menghabiskan biaya antara US$ 10 juta hingga US $ 30 juta. Namun Trump bersikukuh bahwa hal itu setimpal dengan dampak positif terhadap negara.
Parade militer di Amerika Serikat terakhir dilakukan pada tahun 1991, ketika Presiden George Bush memamerkan kekuatan militer dengan menghabiskan biaya US $ 12 juta. Parade militer dilakukan setelah perang Teluk Persia berakhir.
Beberapa waktu lalu, Presiden Donald Trump meminta Pentagon untuk merancang parade militer di akhir tahun bertepatan dengan Hari Veteren, untuk menunjukkan kekuatan militer AS. Idenya muncul setelah menghadiri perayaan Hari Bastille di Paris tahun lalu atas undangan Presiden Prancis Emmanuel Macron.



Credit  TEMPO.CO





Kongres Hapus Masa Jabatan, Xi Jinping Pimpin Cina Seumur Hidup



Xi Jinping. REUTERS
Xi Jinping. REUTERS

CB, Jakarta - Kongres Rakyat Nasional akhirnya menghapus batas waktu jabatan presiden Cina, sehingga membuat Xi Jinping mulus melangkah menjadi presiden seumur hidup atau tanpa dibatasi masa jabatan.
Sebanyak 2.958 anggota Kongres memberikan dukungan terhadap penghapusan masa jabatan presiden dalam konstitusi yang diadakan pada hari Minggu, 11 Maret 2018. Hanya 2 anggota Kongres yang menolak penghapusan masa jabatan presiden di konstitusi dan 3 orang memilih abstain. Satu surat suara dinyatakan tidak sah.

Mengutip South China Morning Post, dengan hapusnya masa jabatan presiden di konstitusi, maka Xi menjadi salah satu pemimpin pemerintahan Cina yang terlama menjabat.
Xi dikhawatirkan akan menjadi penguasa diktator. Xi saat ini juga menjabat sebagai ketua Partai Komunis dan pemimpin angkatan bersenjata Cina. Kedua posisi yang dijabat Xi itu tidak memiliki batas waktu.
Pembatasan masa jabatan presiden Cina hanya 2 periode diperkenalkan pemimpin Cina Deng Xiaoping pada tahun 1982. Deng bermaksud mencegah terulang kembali penguasa seumur hidup di masa Mao Zedong yang diwarnai dengan berbagai kerusuhan selama beberapa dekade.

Kongres Rakyat Nasional akhirnya menghapus batas waktu jabatan presiden Cina, sehingga XI Jinping mulus melangkah menjadi presiden seumur hidup [NPR]

Xi, 64 tahun, sepertinya mau membangkitkan lagi era Mao. Sejak tahun 2012, Xi sudah melakukan konsolidasi kekuasaan, ketika saat itu dia ditunjuk menjabat  sekretaris jenderal Partai Komunis.
Pengamat politik Cina, Wu Qjang kepada AFP, menilai manuver Xi hingga terpilih menjadi presiden seumur hidup merupakan bentuk kudeta secara halus.
"Menurut saya selama lima tahun terakhir, dia telah melakuan kudeta secara halus, termasuk membuat Politbiro sebagai pemimpin boneka," ujar Wu, seperti dikutip dari Channel News Asia.

Politbiro yang dibentuk Xi terdiri dari 25 anggota Partai Komunis yang berada di bawah dewan yang berkuasa.
Menurut Wu, Xi melakukan manuver ini untuk mencegah Cina jatuh ke tangan pemimpin berwatak teknokrat.
"Dia ingin mencegah kekuasan jatuh ke tangan teknokrat seperti Jiang Zemin dan Hu Jintao," kata Wu.
Aktivis yang berkantor di Beijing, Hu Jia yang diusir keluar dari gedung Kongres, menyebut amandemen itu ilegal.
"Xi meminta semua orang untuk mematuhi konstitusi, dan kemudian menggunakan amandemen untuk menempatkan dirinya di atasnya. Dia menggunakan konstitusi sebagai senjata hukum yang mengikat para pejabat dan seluruh warga," ujar Hu Jia melontarkan kritikannya terhadap Xi Jinping.



Credit  TEMPO.CO






Intelijen, Diplomat, Pengusaha Rusia Tewas Misterius di Inggris



Mantan Intelijen Rusia dan MI6, Kolonel Sergei Skripal, sekarat di rumah sakit di Inggris karena terpapar zat misterius [SKY NEWS]
Mantan Intelijen Rusia dan MI6, Kolonel Sergei Skripal, sekarat di rumah sakit di Inggris karena terpapar zat misterius [SKY NEWS]

CB, Jakarta - Kasus mantan perwira intelijen militer Rusia, Sergei Skripal yang sekarat karena diracun di Inggris, pada 8 Maret 2018, mengingatkan publik pada serentetan orang-orang Rusia di Inggris yang tewas secara misterius. Penyerangan terhadap Skripal, membuat publik semakin penasaran siapa dalang dibalik deretan aksi keji ini.
Seperti dikutip dari www.businessinsider.sg pada 6 Maret 2018, kuat dugaan upaya pembunuhan terhadap Skripal ini dilakukan oleh orang suruhan dari Rusia. Jika kecurigaan ini benar, maka Skripal bukan orang Rusia pertama yang dihabisi di Inggris.


Ilustrasi penemuan mayat/pembunuhan. Shuttertoc
Kematian mantan mata-mata Rusia Alexander Litvinenko pada 2006 telah menyita perhatian sangat besar. Litvinenko tewas setelah terpapar racun polonium. Hingga saat ini, dalang pembunuhnya masih belum diketahui, namun pengungkapan misteri pembunuhan ini telah menewaskan dua orang, yaitu Daniel McGrory dan Matthew Puncher.
McGrory tewas pada 2007 atau setahun setelah kematian Litvinenko. Dia adalah koresponden asing untuk surat kabar dari Inggris, The Times. Keluarga McGrory menyebut dia meninggal secara wajar, tetapi intelijen Inggris meminta Amerika Serikat menginvestigasi kematiannya karena kecurigaan atas berita-berita yang dibuatnya mengenai kematian Litvinenko.

Mantan intelijen Rusia yang kemudian bekerja untuk intelijen Inggris, MI6 , Alexander Litvinenko, sekarat karena terkena racun radioaktif polonium-210 dan dirawat di Inggris. [Novinky.cz]
Sedangkan Puncher tewas 10 tahun sejak kematian Litvinenko. Dia adalah ahli bidang radioaktif, yang mengungkap Litvinenko telah dicekoki racun polonium. Lima bulan setelah sebuah perjalanan ke Rusia, dia ditemukan tak bernyawa dengan puluhan luka tusukan, tetapi sebuah penyidikan menyebutnya tewas bunuh diri.
Pelaku pembunuhan Igor Ponomarev, diplomat berdarah Rusia, pada 2006, juga belum tertangkap. Beberapa saat sebelum dia kehilangan nyawa, Ponomarev berjumpa dengan seseorang yang sedang menginvestigasi aktivitas Rusia di Italia. Intelijen Amerika Serikat kemungkinan memiliki bukti diplomat itu dibunuh.

Pada 2006, publik dikejutkan dengan kematian Yuri Golubev, taipan minyak yang sangat kaya dan kawan politisi Mikhail Khodorkovsky, yang dipenjara karena berseberangan pendapat dengan pemerintah Rusia. Golubev meninggal di London. Intelijen Amerika Serikat curiga Golubev telah menjadi korban permainan kotor.
Terakhir, Boris Berezovsky, pengusaha papan atas dan pengkritik Presiden Rusia Vladimir Putin. Dia ditemukan tewas di rumahnya di Inggris, dalam kondisi gantung diri.





Credit  Tempo.co





AS Remehkan Rudal Hipersonik Rusia yang Baru Diuji Tembak



AS Remehkan Rudal Hipersonik Rusia yang Baru Diuji Tembak
Rudal hipersonik Kinzhal dibawa jet tempur MiG-31 saat uji coba. Foto/Kementerian Pertahanan Rusia


WASHINGTON - Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan telah berhasil menguji tembak rudal hipersonik termutakhir bernama Kinzhal. Namun, Amerika Serikat (AS) meremehkannya dengan menyebut tak ada yang berubah dari kemampuan rudal Moskow.

Dalam pengumumannya pada 11 Maret 2018, Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan peluru kendali (rudal) Kinzhal diluncurkan dari pesawat MiG-31 yang lepas landas dari lapangan terbang di Distrik Militer Selatan Rusia.

Klaim keberhasilan tes tembak senjata hipersonik itu disertai video yang telah dirilis. Dalam video tersebut, uji coba rudal Kinzhal melibatkan dua pesawat jet tempur. Setelah dilepaskan dari badan pesawat, senjata itu melesat cepat dan dalam sekejap hanya menyisakan jejak di langit.

”Peluncuran berjalan sesuai rencana, rudal hipersonik mencapai sasarannya di tempat uji coba,” kata kementerian tersebut.

Senjata itu merupakan bagian dari yang diumumkan Presiden Vladimir Putin dalam pidato kenegeraan 1 Maret lalu. Menurut Putin, senjata hipersonik terbaru Moskow dapat melesat 10 kali lebih cepat dari  kecepatan suara dan tidak bisa dicegat oleh sistem pertahanan udara manapun di dunia.


Juru bicara Pentagon Dana White meremehkan senjata hipersonik terbaru Putin tersebut. Dia percaya militer AS mampu membela negaranya tersebut dari ancaman apapun.

Sementara itu, Menteri Pertahanan AS James Norman Mattis menilai beberapa komentar terkait klaim kehebatan rudal hipersonik Rusia itu tak lebih dari sekadar retorika terkait pemilu Rusia yang tak lama lagi digelar. Kepala Pentagon ini mengatakan bahwa dia tidak melihat adanya perubahan pada kemampuan militer Rusia.

Menurut Mattis Rusia tidak akan mengubah keseimbangan militer dunia.

”Mereka tidak memengaruhi kebutuhan apapun di pihak kami untuk perubahan postur jera kami, yang tentunya merupakan indikasi bahwa saya mencatat penilaian ini dengan sesuatu yang sedang berubah,” ujar Mattis saat akan lawatan ke Oman, yang pernyataanya dirilis Departemen Pertahanan AS, semalam (11/3/2018). 





Credit  sindonews.com






Arab Saudi dan Inggris Tandatangani Kesepakatan Soal Jet Tempur




Arab Saudi dan Inggris Tandatangani Kesepakatan Soal Jet Tempur
Arab Saudi dan Inggris Tandatangani Kesepakatan Soal Jet Tempur. picture-alliance/dpa/Saudi Press Agency



Inggris tandatangani pemesanan 48 jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Arab Saudi. Kesepakatan disetujui, meskipun Inggris mengritik sepak terjang Arab Saudi di Yaman.


Penandatangan "memorandum of intent" diadakan pada hari terakhir lawatan tiga hari Putra Mahkota Mohammad bin Salman di Inggris. "Kunjungan Putra Mahkota membuka babak baru dalam hubungan bersejarah kedua negara." Demikian dikatakan Menteri Pertahanan Inggris Gavin Williamson.

"Kami sudah mengambil langkah penting menuju pemesanan jet tipe Typhoon berikutnya, yang akan meningkatkan keamanan di Timur Tengah, dan mendorong industri serta lapangan kerja di Inggris, di sektor kedirgantaraan," demikian ditambahkan Williamson.

"Kesepakatan memalukan"

Perusahaan BAE Systems yang bergerak di bidang peralanan militer kemungkinan akan memenuhi pesanan lukratif tersebut, yang sudah didiskusikan sejak beberapa tahun lalu. Koalisi militer yang dipimpin Arab Saudi telah memerangi pemberontak Houthy di Yaman sejak 2015. Kedua pihak yang bertempur saling menuduh melakukan kejahatan perang.

Baca juga: Arab Saudi Taklukkan Rudal yang Diluncurkan Pemberontak Yaman

"Jika disetujui, kesepakatan memalukan ini akan dirayakan di istana di Riyadh, juga oleh semua perusahaan yang akan mendapat keuntungan. Tapi ini akan jadi kehancuran lebih besar lagi bagi rakyat Yaman," demikian dikatakan Andrew Smith dari organisasi Campaign Against Arms Trade.

Human Rights Watch yang mendokumentasikan pemboman target sipil dan infrastruktur di Yaman oleh jet tempur Arab Saudi mengecam kesepakatan penjualan jet dengan Inggris.

"Inggris secara memalukan menjual 48 jet Typhoon saat angkatan udara Arab Saudi terus menghujani Yaman dengan kematian dan kesengsaraan," demikian dikatakan Philippe Bolopion, dari Human Rights Watch lewat jejaring sosial Twitter.

Pengeran memperbaiki citra Arab Saudi

Pangeran Mohammad, yang kemungkinan akan memimpin Arab Saudi selama beberapa dekade setelah ayahnya meninggal dunia, menjalankan upaya memperbaiki citra Arab Saudi, yang selama ini monarki konservatif.


Namun perang yang diluncurkannya di Yaman merusak citranya sebagai pelaksana reformasi dan pemimpin yang moderat. Kunjungannya di Inggris diwarnai sejumlah dmonstrasi di jalan-jalan yang memperotes penjualan senjata dari Inggris ke Arab Saudi.

Baca juga: Muhammad bin Salman, Sosok di Balik Modernisasi Saudi

Beberapa pekan lalu Jerman memutuskan menghentikan penjualan senjata ke semua partai yang terlibat perang di Yaman. Itu ditanggapi Arab Saudi dengan pernyataan, mereka akan membeli senjata dari negara lain.






Credit  sindonews.com





Mengenal Heiko Maas, Menteri Luar Negeri Jerman yang Baru






"Bagi saya ini semua tentang keadilan, itulah yang telah saya perjuangkan untuk seluruh karir politik saya dan itulah yang saya tegakkan." Begitulah Heiko Maas menggambarkan dirinya.

Karakter semacam itu tentu sempurna bagi seorang menteri kehakiman. Tapi setelah empat tahun, politikus Sosial Demokrat itu akan meninggalkan jabatan tersebut, dan beralih menjabat sebagai menteri luar negeri Jerman yang baru. Itu tidak berarti dia harus mengubah sikap. Namun sebagai seorang politikus yang percaya diri dan berpendirian, dia harus menunjukkan kehatian-hatian dalam berbicara yang lebih daripada sebelumnya. Satu kata saja salah dalam posisi barunya, akan lebih cenderung menimbulkan konsekuensi tak terduga daripada di jabatan politik lainnya.

Maas bukan seseorang yang bicara tanpa berpikir panjang. Meski begitu, sifatnya yang tegas telah membuatnya berulang kali menjadi sasaran kritik dari partai ultra kanan AfD dan gerakan Pegida-nya. Peristiwa terbaru-- ketika sebagai menteri kehakiman--, ia mendorong disahkannya sebuah undang-undang baru melawan ujaran kebencian di situs media sosial.

Mempertahankan keputusannya dari tuduhan penyensoran dan penghinaan yang menyebutkan dia adalah pengkhianat, Maas menyatakan: "Inilah akhir dari budaya debat intelektual demokrasi kita."

Ini juga merupakan kekhawatiran yang mungkin akan dia hadapi di panggung politik internasional dalam peran barunya sebagai menteri luar negeri Jerman.

Realitanya, di luar Jerman kelompok populis tidak hanya duduk kursi di parlemen, tapi mereka juga menjalankan pemerintahan. Maas harus bersiap mendengar nada miring yang dilontarkan pemerintahan di Ankara, Budapest atau Warsawa. Politisi Jerman baru-baru ini dituding melancarkan cara Nazi oleh pemerintahan bersangkutan.

Baca juga:

Perundingan Koalisi Pemerintah Jerman Dimulai: Bagaimana Kelanjutannya?Politisi Partai Sayap Kanan Anti Islam Masuk Islam

Tweet tajam dari menteri luar negeri adalah tabu

Maas juga harus bisa menahan diri untuk tidak mengirimkan retorika tajam melalui akun Twitternya. Fakta bahwa dia dan timnya menyadari ampuhnya layanan pesan tersebut dibuktikan dengan lebih dari 4.000 cuitan twitter dari akun kementeriannya serta lebih dari 250.000 pengikut akunnya.

Dan para pengikutnya itu melihatnya sebagai politikus yang berbicara tanpa ‘tedeng aling-aling‘ saat dia menulis pernyataan seperti: "Jumlah serangan yang tinggi terhadap pengungsi merupakan pertanda memalukan bagi negara kita."

Tantangannya

Pernyataan lugas tersebut menunjukkan bahwa dunia dapat memperkirakan dia menjadi seorang menteri luar negeri Jerman yang mencari pemecahan masalah masyarakat seperti tantangan dalam dunia olahraga. Itu tepat karena Maas juga atlet ‘triatlon' yang penuh semangat.


Apakah dia akan menemukan waktu untuk berenang, berlari dan bersepeda saat bepergian ke seluruh dunia tetap harus dilihat. Namun, dia sudah menunjukkan kekuatan disiplin dirinya saat menyeimbangkan karirnya yang memakan waktu, kehidupan pribadinya dan olahraganya saat menjabat sebagai menteri kehakiman. Meskipun demikian, keseimbangan itu terganggu pada tahun 2016, ketika ayah dua anak laki-laki tersebut meninggalkan istrinya yang telah ia nikahi selama 15 tahun, untuk menjalin hubungan dengan aktris Natalia Wörner.

Kesukaan Heiko Maas berpakaian ‘necis' juga menjadi topik diskusi media di masa lalu. Ibunya adalah seorang penjahit dan ayahnya adalah seorang tentara karir. Itu mungkin bisa membantu menjelaskan mengapa pernyataan yang tegas selalu menjadi bagian dari kehidupan menteri luar negeri Jerman yang baru ini.

Tiga kekalahan untuk posisi teratas Saarland

Maas memulai karir politiknya pada tahun 1996 saat ia menjadi sekretaris negara bagian di negara bagian Saarland, baratdaya Jerman, di bawah PM Oskar Lafontaine. Dua tahun kemudian, pada usia 32 tahun,dia ditunjuk sebagai menteri lingkungan Saarland. Ia menjadi menteri termuda di Jerman.

Karirnya yang meroket, anjlog pada tahun 1999, ketika Partai Sosial Demokrat (SPD) kalah dalam pemilu negara bagian. Meski begitu, ia mampu memoles ketrampilan politiknya dan mengukir namanya sebagai pemimpin oposisi negara bagian tersebut.

Pada tahun 2000, dia terpilih sebagai ketua partai SPD di negara bagian Saarland serta anggota dewan eksekutif federal partai tersebut. Namun pada tahun 2004 dan 2009, partai CDU pimpinan Kanselir Angela Merkel yang menang dalam pemilu di negara bagian itu.

Meski kalah untuk ketiga kalinya di tahun 2012, Maas dipliih menjadi menteri ekonomi Saarland sebagai bagian dari koalisi CDU / SPD, yang juga menjabat sebagai wakil perdana menteri.

Tahun berikutnya Maas menjadi anggota Kabinet Kanselir Angela Merkel sebagai menteri kehakiman. Pada usia 47 tahun, dia adalah salah satu anggota termuda Kabinet dan menjadi pejuang kebebasan dan hak sipil, terutama ketika sampai pada penolakannya untuk dalam mengumpulkan dan menyimpan data telekomunikasi warga.

Mengubah sikapnya pada pengumpulan data

Akhirnya, Maas mengubah pendiriannya pada topik tersebut setelah sejumlah serangan teror Islamis garis keras dilancarkan di seluruh Eropa. Yang tidak kalah pentingnya, tekanan dari dalam partainya membuat dia menjadi pendukung pengumpulan dan penyimpanan data komunikasi elektronik, bahkan dalam kasus dimana tidak ada kecurigaan terhadap aktivitas kriminal.

Perubahan itu tak urung menimbulkan kritik untuk mencapnya sebagai "flip-flopper" alias mencla-mencle. Setelah serangan teror lebih lanjut, di antaranya di Pasar Natal Berlin pada tahun 2016, Maas meminta undang-undang keamanan yang lebih ketat. Di antara proposalnya adalah seruan untuk mengenakan monitor pergelangan kaki elektronik untuk kepada orang-orang yang dianggap "ancaman" dan dicurigai mampu melakukan serangan teror di masa depan.

Rentetan konsesi terhadap kaum konservatif tampaknya tidak mencoreng citra umum Maas. Baik SPD maupun Kanselir Merkel akan mempercayai dia menjalankan tugas sebagai menteri luar negeri negeri.

Maas rupanya adalah salah satu politikus langka, yang meski mengalami banyak kemunduran, sepertinya selalu berakhir dengan kemenangan baginya.



Credit  sindonews.com



Jerman katakan perang dagang Eropa-Amerika Serikat masih bisa dihindari


Jerman katakan perang dagang Eropa-Amerika Serikat masih bisa dihindari
Ilustrasi baja lembaran di pabrik baja. (ANTARA FOTO/Risky Andrianto)

... ada perundingan yang tengah berlangsung, sehingga dengan demikian hal ini masih berada dalam wilayah diplomasi, bukan perang...



Berlin (CB) - Perang dagang Eropa dengan Amerika Serikat masih bisa dihindari, kata Menteri Perekonomian Jerman, Brigitte Zypries, Sabtu.

Dia mengharapkan perundingan di antara kedua pihak itu di Brussel pada akhir pekan ini dapat mencegah keadaan memanas.

Pada Kamis, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menetapkan tarif impor sebesar 25 persen untuk baja dari 10 persen untuk aluminum. Kebijakan itu ditentang keras sejumlah sekutu Washington, termasuk Uni Eropa dan Jepang.

Walau dalam kebijakan baru Trump yang menggelisahkan itu ada perkecualian untuk negara-negara tertentu.

Perwakilan Dagang Amerika Serikat, Robert Lighthizer, akan bertemu dengan Kepala Komisi Dagang Uni Eropa, Cecilia Malmstrom. Selain itu, secara terpisah, dia akan menemui Menteri Perdagangan Jepang, Hiroshige Seko, di tengah kekhawatiran akan ancaman perang dagang dunia akibat kebijakan Trump.

Zypries, kepada stasiun radio Deutschlandfunk, mengatakan, hingga saat ini belum ada tarif yang telah diberlakukan dan masih terlalu dini untuk membicarakan kemungkinan terjadinya perang dagang.

"Namun kita telah sampai pada situasi di mana kejadian-kejadian awal bisa menjadi serius," kata dia.

Zypries mengatakan, Uni Eropa tengah berupaya menyelesaikan sengketa dagang ini melalui perundingan.

"Masih ada perundingan yang tengah berlangsung, sehingga dengan demikian hal ini masih berada dalam wilayah diplomasi, bukan perang," kata dia.

Sang menteri mengatakan, usulan kebijakan tarif dari Trump merupakan pelanggaran atas aturan WTO dan bahwa Jerman akan berkoordinasi dengan Komisi Eropa untuk membicarakan bagaimana langkah terbaik untuk merespon kebijakan Trump.

"Tentu saja, kami bisa membawa persoalan ini ke WTO. Sebagai tambahan, kami juga akan memikirkan kebijakan balasan," kata Zypries.




Credit  antaranews.com




Uji Coba Rudal Hipersonik Rusia Berhasil


Rudal hipersonik Rusia (Ilustrasi)

Rudal hipersonik Rusia (Ilustrasi)
Foto: Daily Mail


Rudal dapat menghujani negara bagian Florida, AS.


CB, MOSKOW  --  Rusia mengklaim telah berhasil menguji coba rudal hipersonik pada Ahad (11/3) waktu setempat. Ini adalah realisasi dari pernyataan dari Presiden Rusia Vladimir Putin yang mengumumkan akan meluncurkan senjata bertenaga nuklir pada awal bulan ini.

Kementerian Pertahanan negara tersebut merilis sebuah rekaman video yang menunjukkan rudal itu terlepas dari sebuah jet tempur dan meninggalkan jejak berapi-api dibelakangnya. Dikatakan target uji ciba telah terlampaui.

Sebelumnya, pada 1 Maret Putin menggambarkan rudal Kinzhal adalah senjata yang ideal. Nama Kinzhal merupakan nama dari jenis pisau belati. Dia mengatakan, itu adalah bagian daripersediaan senjata baru yang tak terkalahkan.

Menurut pernyataan dari Kementerian Pertahanan yang dikutip BBC, rudal tersebut diluncurkan dari sebuah jet tempur MiG-31. Jet tempur itu lepas landas dari lapangan terbang di Rusia bagian barat daya pada Sabtu.

"Peluncuran berjalan sesuai rencana, rudal hipersonik mencapai targetnya," begitu pernyataan kementerian tersebut.

Banyak yang menilai Putin diperkiraan akan terpilih kembali sebagai presiden Rusia. Dalam pidato kenegaraan tahunannya pada 1 Maret, Putin mempertontonkan video grafis yang menunjukkan rudal yang dapat menghujani negara bagian Florida, Amerika Serikat (AS).

Sementara itu, Departemen luar negeri AS menyebut tindakan Rusia bukanlah perilaku pemain internasional yang bertanggung jawab.





Credit  republika.co.id



Kapal Perang Inggris di Sydney Jelang Misi Laut Cina Selatan


Kapal perang Inggris HMS Sutherland berlabuh di Sydney menjelang misi untuk menegakkan hak navigasi di Laut Cina Selatan.

Kapal perang Inggris HMS Sutherland berlabuh di Sydney menjelang misi untuk menegakkan hak navigasi di Laut Cina Selatan.
Foto: ABC


Inggris ingin menunjukkan Laut Cina Selatan bisa dilewati siapa pun.


CB, SYDNEY -- Moto bahasa Latinnya diterjemahkan sebagai "tidak takut" dan kapal perang HMS Sutherland tampaknya setia terhadap moto itu. Kapal perang Inggris ini baru saja tiba di Sydney menjelang sebuah misi yang sangat dipublikasikan untuk menegaskan hak navigasi di perairan Laut Cina Selatan yang kini penuh militer.

Beijing telah mengutuk misi yang akan datang ini dan perwira komando HMS Sutherland, Andrew Canale, mengatakan ia mempersiapkan segala kemungkinan.







"Saya harus membawanya dari satu bagian dunia ke bagian dunia lainnya, dengan melakukan itu saya harus transit melalui Laut Cina Selatan -apa yang bisa saya katakan adalah apa pun yang saya pilih untuk lakukan akan sepenuhnya sesuai dengan hukum internasional," kata Komandan Canale di atas kapal Frigat Tipe 23 ini.


Sang Komandan menolak mengatakan apakah HMS Sutherland bisa berlayar dalam jarak 12 mil laut dari wilayah yang disengketakan atau pulau buatan yang diklaim oleh China, seperti yang dilakukan kapal-kapal perang AS. Misi minggu depan itu pertama kali disebutkan oleh Menteri Pertahanan Inggris, Gavin Williamson, dalam sebuah wawancara dengan ABC di Februari.


"Sangat penting kami menunjukkan ini adalah lautan ... yang bisa dilewati siapa pun dan kami akan memastikan Angkatan Laut Inggris akan melindungi hak-hak pelayaran internasional saat melakukan operasi gabungan dengan Jepang, Korea Selatan dan Angkatan Laut Amerika Serikat," kata Williamson kepada ABC.


Instrumen musik dimainkan di atas kapal yang berlabuh di Sydney tersebut pada Jumat (9/3) pagi, setelah upacara kehormatan dengan latar belakang Sydney Harbour Bridge dan Opera House yang indah. Sydney adalah perhentian terakhir di Australia bagi para awak kapal, yang juga mengunjungi Perth, Adelaide dan Melbourne sejak meninggalkan Plymouth pada bulan Januari.


HMS Sutherland adalah kapal perang antikapal selam yang serupa dengan desain yang diharapkan bisa dibangun Inggris untuk Australia sebagai bagian dari Program Kapal Masa Depan senilai 35 miliar dolar AS (atau setara Rp 350 triliun), yang juga sedang diperebutkan oleh pembuat kapal Spanyol dan Italia.






Credit  republika.co.id






PBB Kutuk Kekerasan Anti-Muslim di Sri Lanka


Aparat keamanan berjaga di dekat rumah yang dirusak massa akibat kerusuhan berbau SARA di Srilanka.


Aparat keamanan berjaga di dekat rumah yang dirusak massa akibat kerusuhan berbau SARA di Srilanka.
Foto: Reuters


PBB mendesak Pemerintah Sri Lanka untuk segera memproses hukum pelaku kekerasan.



CB, KOLOMBO -- Perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melakukan kunjungan ke Sri Lanka. Selama kunjungannya, Wakil Sekretaris Jenderal Urusan Politik PBB Jeffrey Feltman mengutuk serangkaian serangan anti-Muslim di Sri Lanka, termasuk pembakaran masjid dan toko milik Muslim.

Dilansir Aljazirah, Senin (12/3), Feltman mengatakan kepada pemerintah Sri Lanka bahwa pelaku kekerasan harus menjalani proses hukum untuk bertanggungjawab atas perbuatannya. Ia mendesak pemerintah untuk dengan cepat menyelesaikan proses ini.

Pemerintah juga diminta untukmenerapkan peraturan yang tidak diskriminatif terhadap hukum. Menurutnya, langkah pencegahan perlu dilakukan agar insiden serupa tidak terulang kembali.

Dalam kunjungannya, Feltman juga bertemu dengan para pemimpin Muslim setempat untuk menunjukkan solidaritas. Serangan kekerasan terhadap umat Islam melanda distrik pusat Kandy selama sepekan terakhir.

Kekerasan tersebut, dipicu oleh kematian seorang umat Buddha Sinhala setelah dipukuli oleh sekelompok pria Muslim karena perselisihan di jalan raya. Akibatnya dua orang tewas. Masjid, rumah, serta toko milik muslim juga dibakar. Belasan orang ikut terluka dalam kerusuhan tersebut.

Pihak berwenang menerapkan keadaan darurat dan memberlakukan jam malam untuk mengurangi kekerasan tersebut. Namun Muslim Sri Lanka mengaku masih khawatir jika serangan terus berlanjut.

Polisi telah menangkap tersangka penghasut kerusuhan tersebut. Pada Sabtu (10/3), Presiden Maithripala Sirisena mengumumkan sebuah panel tiga anggota.
Panel akan melakukan penyelidikan terkait insiden ini. Pemerintah juga juga mencabut jam malam. Namun tentara masih tetap bersiaga di jalanan.

Kekerasan tersebut telah menimbulkan kekhawatiran ketidakstabilan di Sri Lanka. Negara tersebut masih berjuang dari perang saudara yang terjadi hampir tiga dekade lalu.





Credit  republika.co.id




Militer Filipina Tewaskan 44 Militan Pro-ISIS


Militer Filipina



Militer Filipina
Foto: AP


Militer Filipina meluncurkan serangan artileri dengan dukungan udara.



CB, MANILA  --  Militer Filipina menyatakan pada Ahad (11/3) mengklaim pasukannya telah menewaskan sedikitnya 44 militan pro-ISIS. Ke-44 militan pro-ISIS tersebut tewas dalam serangan penembakan di Provinsi Maguindanao bagian selatan.


Pertempuran tersebut juga menyisakan 26 militan terluka. Letnan Kolonel Gerry Besana menyebutkan, pertempuran tersebut awalnya melibatkan sekitar 50 anggota Pejuang Kebebasan Islam Bangsamoro (BIFF). Pertempuran tersebut meletus di sebuah desa terpencil di kota Datu Saudi Ampatuan pada Kamis (8/3) pagi dan berlangsung sampai keesokanharinya.

Dikabarkan dari pihak tentara Filipina hanya ada seorang tentara yang sedikit terluka. Besana mengatakan, pihaknya menyebutkan jumlah anggota BIFF yang terbunuh dan terluka tersebut berdasarkan informasi intelijen. Militer tidak menemukan jenazah musuh mereka yang terbunuh.

Menurut Besana, militer meluncurkan serangan artileri dengan dukungan udara karena jumlah pejuang BIFF telah meningkat menjadi sekitar 100 orang selama pertempuran berlangsung. Militer mengklasifikasikan BIFF, yang dikatakan memiliki sekitar 300 anggota, sebagai organisasi teroris, bersama dengan kelompok Abu Sayyaf dan Maute.

Bentrokan tersebut telah membuat sekitar 500 keluarga terpaksa mengungsi ke tempat yang aman. Sedangkan militer Filipina tersebut masih mengejar sekitar 200 anggota pemberontak lainnya yang berhasil meloloskan diri.

Dilaporkan oleh pihak militer, militan di Filipina melakukan penyusunan kembali, dengan melatih kembali dan merekrut anggota baru untuk serangan lain di tempat lain. Setelah berhasil menduduki bagian selatan kota Marawi selama lima bulan pada tahun lalu.



Credit  republika.co.id



Kepala HAM PBB Sebut Presiden Duterte Perlu Psikiater


Kepala HAM PBB Sebut Presiden Duterte Perlu Psikiater
Zeid Ra'ad Al Hussein, Kepala Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia menyatakan Presiden Filipina Rodrigo Duterte perlu memeriksakan diri ke psikater karena menyebut pelapor khususnya sebagai teroris. (REUTERS/Denis Balibouse)



Jakarta, CNN Indonesia -- Komisioner Tinggi Hak-hak Asasi Manusia (HAM) PBB menyebut Presiden Filipina Rodrigo Duterte perlu diperiksa psikiater. Pernyataan itu dilontarkan Zeid Ra'ad Al-Hussein setelah Duterte menyebut penyelidik PBB sebagai teroris.

"Dewan HAM PBB harus bersikap. Serangan ini tidak bisa dibiarkan," kata Zeid dalam konferensi pers seperti dilansir Reuters, Jumat (9/3).

Penyelidik PBB terdiri atas politisi Filipina dan empat mantan pastor Katolik disebut-sebut dalam daftar 600 gerilyawan komunis yang bakal diumumkan Duterte.


Victoria Tauli-Corpuz, pelapor khusus PBB tentang hak-hak masyarakat adat (indigenous people) pada 2014, dicantumkan dalam petisi sebagai pemimpin senior kelompok pemberontak Maois. Empat mantan pendeta Katolik dan mantan anggota Kongres Satur Ocampo juga masuk dalam daftar tersebut.


Media Filipina Inquirer memberitakan pemerintah mengajukan petisi untuk menyatakan Corpuz sebagai teroris bersama Partai Komunis Filipina (CPP) dan sayap militernya Tentara Rakyat Baru serta 600 orang lainnya.

Mosi itu diajukan Departemen Kehakiman Filipina ke Pengadilan Regional Manila pada 21 Februari lalu.



Pada Desember lalu, Istana Kepresidenan Malacanang menyebut Corpuz dan seorang pelapor khusus PBB lainnya, Cecilia Jiminez-Damary sebagai partisan dan berupaya mempermalukan pemerintahan Duterte dengan menyebut bahwa perpanjangan status darurat militer di Mindanao dapat menyebabkan lebih banyak pelanggaran HAM terhadap masyarakat adat.


Presiden Filipina Rodrigo Duterte bersama Presiden AS Donald Trump.
Foto: Reuters/Athit Perawongmetha
Presiden Filipina Rodrigo Duterte bersama Presiden AS Donald Trump.


Corpuz menepis tuduhan teroris pada dirinya dan mengecam militer karena menghubungkannya dengan gerakan teroris. "Saya akan membahas pencantuman nama saya yang tidak berdasar, tidak masuk akal dan tidak bertanggung jawab. Saya berkonsultasi dengan penasihat hukum saya soal tindakan apa yang harus diambil untuk membersihkan nama dan menggugat mereka yang yang membahayakan hidup saya," kata Corpuz.

Corpuz adalah pendiri kelompok advokasi dan penelitian Tebtebba Inc. Dia membantuk menyusun Deklarasi tentang Hak-hak Masyarakat Adat, yang diadopsi Perserikatan Bangsa-bangsa 2007.






Credit  cnnindonesia.com





Misteri Hilangnya Pilot Wanita Pertama di Dunia 'Terungkap'


Misteri Hilangnya Pilot Wanita Pertama di Dunia 'Terungkap'
Amelia Earhart (AFP PHOTO / FILES)




Jakarta, CB -- Misteri hilangnya pilot wanita pertama dalam perjalanannya keliling dunia 'terungkap'. Penelitian terbaru menyebut tulang-tulang yang ditemukan pada 1940 di kepulauan terpencil di Pasifik adalah milik Amelia Earhart, pilot wanita yang hilang bersama pesawat dan navigatornya pada 1937.

Earhart tengah dalam perjalanan mengelilingi dunia saat pesawatnya hilang di atas laut Pasifik. Dia mencuri perhatian dunia sebagai wanita pertama yang terbang melintasi Atlantik pada tahun 1932.

Richard Jantz, seorang peneliti afiliasi Universitas Tennessee, memeriksa kembali data tulang-tulang yang ditemukan tiga tahun setelah Earhart menghilang.


Dalam tulisan di jurnal Forensic Anthropology, Jantz menyatakan tulang-tulang yang ditemukan di Nikumaroro, Pulau Phoenix sesuai dengan profil Earhart.

Adapun tiga teori utama tentang hilangnya pesawat Earhart selama bertahun-tahun terus ditentang serta belum dapat dibuktikan.

Teori pertama dan paling sederhana adalah dugaan bahwa Earhart dan navigator pesawat Lockheed Electra 10E-nya, Fred Noonan, kehabisan bahan bakar dan jatuh ke Samudra Pasifik. Perkiraan lokasi jatuhnya adalah di sekitar pulau Howland, tempat mereka seharusnya mendarat.




Teori lain menyatakan Earhart (dan mungkin Noonan) selamat dari jatuhnya pewasat mereka namun tertangkap pasukan Jepang yang pada saat itu sedang memperluas wilayah menjelang Perang Dunia II.

Satu teori lain berpendapat bahwa Lockheed Electra 10E jatuh di dekat pulau Nikumaroro, sekitar 400 mil selatan Howland akibat kesalahan navigasi. Nikumaroro yang dulunya bernama pulau Gardner, adalah kumpulan karang kecil yang sekarang dikenal sebagai Kiribati.

Teori terakhir ini didukung Jantz, seorang profesor emeritus antropologi dan direktur emeritus dari Pusat Antropologi Forensik Universitas Tennessee.

Dia mempelajari data sisa kerangka yang ditemukan pada tahun 1940 dalam ekspedisi Inggris ke Nikumaroro. Ditemukan tengkorak manusia, humeri dan radii (keduanya tulang lengan), tabia dan fibula dari kaki bawah dan dua femur (tulang paha). Semua tulang tersebut lalu dikirim ke Fiji untuk diperiksa dan diukur oleh Dr. D.W. Hoodless.

Hoodless, kepala Sekolah Kedokteran Pusat di Fiji, menyimpulkan bahwa tulang-tulang tersebut adalah milik seorang pria Eropa gemuk. Sejak itu, tulang-tulang tersebut hilang dan tidak dapat ditemukan lagi.


Bersama Internatioanl Group for Histric Aircraft Recovery, Jantz menguji ulang pengukuran tulang yang dilakukan Hoodless 80 tahun lalu. Menggunakan sebuah program bernama Fordisc, dapat diperkirakan jenis kelamin, asal, dan perawakan pemilik tulang saat masih hidup. Fordisc digunakan oleh hampir semua antropolog forensik bersertifikat di AS dan seluruh dunia.

Analisis membuktikan Hoodless salah menentukan jenis kelamin pemilik tulang tersebut. "Antropologi forensik tidak dikembangkan dengan baik pada awal abad ke-20," kata Jantz dalam penelitian tersebut. "Ada banyak contoh penelitian yang keliru oleh antropolog pada periode tersebut."

Jantz juga membandingkan ukuran tulang dan catatan badan Earhart, foto, serta beberapa baju yang disimpan oleh Koleksi George Palmer Putnam dari Amelia Earhart Papers di Universitas Purde.

Setelah melalui banyak uji coba, Jantz menyimpulkan bahwa "satu-satunya dokumen orang yang mungkin merupakan pemilik [tulang-tulang di Nikumaroro] adalah Amelia Earhart."

Dorothy Cochrane, kurator Departemen Aeronautika di Smithsonian National Air and Space Museum mengatakan, "Saya tidak menyalahkan keingintahuan orang. Ini adalah salah satu misteri terbesar abad ke-20 karena dia sangat terkenal"




Credit  cnnindonesia.com





Puluhan Ribu Demonstran Tuntut Pemerintahan Baru Catalonia


Puluhan Ribu Demonstran Tuntut Pemerintahan Baru Catalonia
Puluhan ribu orang turun ke jalan di Barcelona menuntut pembentukan pemerintahan baru Catalonia setelah kisruh deklarasi pemisahan diri dari Spanyol tahun lalu. (Reuters/Albert Gea)




Jakarta, CB -- Puluhan ribu orang turun ke ruas-ruas jalan di Barcelona pada Minggu (11/3) untuk menuntut pembentukan pemerintahan baru Catalonia setelah kisruh deklarasi kemerdekaan sepihak dari Spanyol akhir tahun lalu.

Kepolisian setempat melaporkan bahwa sekitar 45 ribu orang tersebut turun ke jalan di bawah naungan kelompok gerakan warga pro-kemerdekaan bernama ANC.

"Ada lebih dari dua juta warga Catalonia ingin segera maju, jelas, menuju Republik Catalan," ujar wakil presiden ANC, Alcoberro, sebagaimana dikutip AFP.


Sejak deklarasi kemerdekaan sepihak oleh pemimpin separatis, Charles Puigdemont, pemerintah pusat langsung mencabut hak otonomi Catalonia dan menghentikan parlemen daerah itu pada Oktober lalu.


Madrid kemudian menggelar pemilihan umum untuk membentuk parlemen baru. Dalam pemilu pada 21 Desember itu, partai separatis Catalonia mendapatkan suara mayoritas dengan 135 kursi di parlemen.


Permbicaraan mengenai penunjukkan calon pemimpin baru daerah Catalonia yang seharusnya digelar pada Senin (12/3) terpaksa ditunda karena kandidat tunggal, yaitu mantan presiden ANC, Jordi Sanchez, dibui atas tuduhan pembangkangan.

Sementara itu, Puigdemont yang kini masih mengasingkan diri di Belgia, tak dapat mencalonkan diri menjadi presiden baru daerah Catalonia karena ganjalan hukum.

"Fakta bahwa hingga hari ini, di Abad 21, masih ada orang dipenjara karena pemikirannya adalah aib. Itu adalah wujud anti-demokrasi," kata seorang demonstran, Maria Soria. 




Credit  cnnindonesia.com






Militer Suriah Kembali Bombardir Ghouta, 23 Warga Sipil Tewas


Militer Suriah Kembali Bombardir Ghouta, 23 Warga Sipil Tewas
Pasukan rezim Bashar al-Assad Bashar al-Assad menggempur tiga kantong pemberontak, setelah merebut setengah daerah kekuasaan di Ghouta selama tiga pekan belakangan. (AFP Photo/Hamza Al-Ajweh)


Jakarta, CB -- Di tengah seruan gencatan senjata dari PBB, pasukan pemerintah Suriah masih terus membombardir daerah kekuasaan pemberontak di Ghouta timur pada Minggu (11/3) hingga menewaskan 23 warga sipil.

Syrian Observatory for Human Rights melaporkan bahwa pasukan rezim Bashar al-Assad menggempur tiga kantong pemberontak, setelah merebut setengah daerah kekuasaan di Ghouta selama tiga pekan belakangan.

Kepala Observatory, Rami Abdel Rahman, mengatakan kepada bahwa setelah bertempur sepanjang pagi, militer Suriah merebut Kota Medeira yang terletak di jantung ketiga zona tersebut.


Menjelang siang, pasukan Suriah mulai fokus menyerang Harasta, membombardir dengan 18 serangan udara menggunakan berbagai senjata, termasuk bom barel.


Kantor berita pemerintah Suriah, SANA, melaporkan bahwa tentara fokus menggempur kota tersebut untuk memotong jalur akses pemberontak di Ghouta.

Korban tewas dalam serangan pada Minggu ini menambah panjang daftar warga sipil yang kehilangan nyawa akibat gempuran di Ghouta timur menjadi setidaknya 1.139 orang, termasuk 240 anak-anak.


Dari 23 korban tersebut, beberapa di antaranya masih terimpit di puing rumah di Kota Hammuriyeh, Saqba, dan Misraba.

Di Hammuriyeh, koresponden AFP melihat seorang pemuda meratap di atas puing bangunan, tak berdaya karena ayah, ibu, dan tiga saudaranya tewas akibat serangan udara, tapi tim penyelamat tak dapat mengangkat mereka dari reruntuhan.

Seorang anggota tim penyelamat, Hassan, mengatakan bahwa hingga saat ini masih ada sekitar 20 keluarga di dalam puing bangunan.

"Kami perlu alat berat untuk menarik mereka, tapi kami tak bisa membawa mesin itu ke jalan karena pasukan rezim mungkin akan mengebomnya," ucap Hassan.


Sementara itu, di Douma, 17 jasad diangkat dari reruntuhan. Rumah sakit pun mulai kewalahan menampung jenazah karena serangan udara membuat para kerabat korban tak bisa mencapai area kuburan.

SANA memang melaporkan bahwa pemerintah sudah mengevakuasi puluhan warga dari Misraba ke tempat penampungan sementara. Namun, menurut Observatory, masih banyak warga sipil lainnya ditinggalkan di Misraba setelah 75-100 orang dievakuasi.

Sejak pasukan pemerintah menggencarkan operasi untuk merebut daerah Ghouta dari tangan pemberontak tiga pekan lalu, Perserikatan Bangsa-Bangsa terus menyerukan gencatan senjata sementara agar warga dapat dievakuasi dan bantuan kemanusiaan bisa masuk.





Credit  cnnindonesia.com





Turki Janji Balas AS jika Kena Sanksi Gara-gara Beli S-400 Rusia



Turki Janji Balas AS jika Kena Sanksi Gara-gara Beli S-400 Rusia
Sistem rudal pertahanan udara S-400 Triumf andalan militer Rusia. Foto/Sputnik/Alexey Malgavko


ANKARA - Pemerintah Turki berjanji akan membalas Amerika Serikat (AS) jika menjatuhkan sanksi terkait keputusan Ankara yang membeli sistem rudal pertahanan S-400 Rusia. Reaksi Turki ini disampaikan Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu.

”Jika (Amerika Serikat) ingin menghukum Turki dengan sanksi, Turki akan bereaksi dengan cara lain, tidak seperti Rusia atau negara lainnya. Kami akan merespons Anda sehingga tidak dapat mengancam kami,” ujar Cavusoglu.

“Amerika Serikat mengancam banyak negara dengan mengatakan; 'Jangan membeli gas dari satu atau negara lain’.  Itu tidak berhasil,” lanjut Cavusoglu kepada Zeit Online, yang dilansir Minggu (11/3/2018).

Diplomat Ankara ini mengatakan, Turki bersama dengan Rusia telah mencapai kemajuan nyata dalam penyelesaian konflik Suriah.

”Dalam satu setengah tahun, kita bersama-sama dengan Rusia mencapai kemajuan dalam memastikan rezim melakukan gencatan senjata dan (penciptaan) zona de-eskalasi untuk menemukan solusi politik (dari konflik Suriah),” imbuh Cavusoglu.

Cavusoglu mengungkapkan harapan bahwa Rusia dan Iran akan mengakhiri pelanggaran terhadap kesepakatan yang dicapai di Astana dan Sochi.

Awal pekan ini, Kepala Komando Tertinggi AS-Eropa Curtis Scaparrotti mengatakan bahwa Amerika Serikat berharap Turki akan mengubah keputusannya terkait pembelian sistem rudal S-400 Rusia. Dia  memperingatkan bahwa Ankara mungkin akan menghadapi konsekuensi atas tindakan tersebut.

Presiden Recep Tayyip Erdogan mengecam AS yang sudah mengancam akan menjatuhkan sanksi kepada Ankara lantaran membeli sistem rudal canggih Rusia.

”Biarkan mereka yang mengkritik kita karena membeli S-400 untuk melawan terorisme dengan melihat diri mereka sendiri. Mengapa mereka diam tentang S-300 yang dimiliki Yunani? Dan mereka mengatakan kepada kita bahwa ini adalah langkah yang salah. Aliansi macam apa, jenis solidaritas apa ini? (Aliansi) ini akan terbang, tapi tidak dengan kami,” kata Erdogan.

Pada bulan Desember lalu, Rusia dan Turki menandatangani sebuah  kesepakatan bahwa Moskow akan memasok sistem rudal pertahanan udara S-400 kepada Ankara.

Sistem rudal mutakhir Rusia itu telah memikat sejumlah negara setelah dikerahkan di Suriah. S-400 dapat membawa tiga jenis rudal yang berbeda yang mampu menghancurkan sasaran udara pada jarak pendek hingga jarak sangat jauh. Senjata ini dirancang untuk melacak dan menghancurkan berbagai jenis target udara, dari pesawat pengintai hingga rudal balistik. 




Credit  sindonews.com