Rabu, 24 Mei 2017

China-Rusia Bangun Pesawat Jarak Jauh


China-Rusia Bangun Pesawat Jarak Jauh
Ilustrasi


SHANGHAI - China dan Rusia meluncurkan proyek ambisius kemarin. Dua negara adidaya itu bergabung mengembangkan pesawat komersial jarak jauh C929 untuk menyaingi perusahaan raksasa milik Amerika Serikat (AS) Boeing dan Prancis Airbus di pasar global.

Langkah ini bisa disebut kelanjutan dari proyek pesawat middle range yang belum lama dirilis kedua negara. China meluncurkan C919 dan Rusia mengeluarkan MC-21. Kerja sama kedua negara yang masing-masing diwakili Commercial Aircraft Corporation of China (Comac) dan United Aircraft Corporation (UAC) secara resmi diteken di Shanghai kemarin. Kerja sama ini merupakan realisasi dari nota kesepahaman (MoU) yang dijembatani Presiden Xi Jinping dan Presiden Vladimir Putin di Beijing pada Juni 2016.

”Penetapan usaha gabungan ini merupakan lambang kemajuan yang penting dalam proyek pesawat terbang berbadan lebar dan jarak jauh made in China-Rusia,” ujar Chairman Comac Jin Zhuangdong, kemarin, dikutip AFP. ”Kami akan bekerja sungguh-sungguh dan bersatu dengan UAC untuk memuluskan proyek ini,” tambahnya.

Rencananya, C929 dapat menampung 280 penumpang dan memiliki daya jelajah 12.000 kilometer atau seperti dari Jakarta menuju London, Inggris. Namun, pesawat bermesin superjet tersebut dirancang lebih besar dengan banderol yang lebih murah dibandingkan pesaingnya Boeing 787 dan Airbus A350. Mereka menarget C929 lepas landas untuk pertama kali pada 2025 dan dijual pada 2027.

Mereka pun berharap pesawat antarbenua itu dapat memperoleh sertifikasi internasional sehingga bisa dijual di pasar global. Comac dan UAC tidak hanya bekerja sama untuk melakukan pengembangan, tapi juga produksi massal dan penjualan C929. Untuk riset dan pengembangan pesawat yang hemat bahan bakar itu akan dilakukan di Moskow, sedangkan perakitan akhirnya di Shanghai.

UAC akan bertanggung jawab mengembangkan sayap dan ekor pesawat, sedangkan Comac badan danprosesakhir. Materialsayapnya akan dibuat dari bahan campuran. Adapun tangkinya dari aluminium. Proyek ini ditaksir akanmemakanbiayaUSD20miliar (Rp265,8 triliun). ”Anggaran ini akan dibagi dua,” ungkap Presiden UAC Yury Slusar kepada surat kabar terkemuka China Global Times tahun lalu.

Asisten Presiden Comac Guo Bozhi mengatakan bahwa pasokan mesin akan dikirimkan akhir tahun ini, sedangkan komponen lainnya pada 2018. ”Pemilihan pemasok akan didasarkan pada prinsip standar dan orientasi pasar. Pemasok harus mendorong pabrik lokal, baik dalam bentuk investasi ataupun usaha gabungan,” katanya.

Untuk mengawal proyek tersebut, Comac dan UAC membentuk badan pengawas Korporasi Internasional Pesawat Terbang Komersial China-Rusia (CRCAIC) kemarin. Kantor pusat CRCAIC akan ditempatkan di Shanghai. Badan yang dikepalai Vladislav Masolov yang juga eksekutif UAC itu akan mengaudit semua program proyek ini dari awal sampai pemasaran. Sebelumnya, Comac berhasil melakukan uji coba penerbangan pesawat komersial C919.

Pesawat yang lolos 118 uji coba mesin itu berkapasitas 168 penumpang dan memiliki daya jelajah hingga 5.555 kilometer. China bermimpi membangun pesawat sipil sendiri sejak tahun 1970-an dan mulai merancang pesawat Shanghai Y-10. Potensi pasar di China tumbuh sangat cepat. Berdasarkan Asosiasi Transportasi Udara Internasional, pasar pariwisata di China akan mengalahkan AS pada 2024.

Airbus memperhitungkan China akan memerlukan hampir 6.000 pesawat baru dalam dua dekade ke depan, sedangkan menurut Boeing mencapai hingga 6.800. Pada tahun lalu, Comac sudah menerima 570 pesanan pesawat C919 dari 23 calon pembeli. Sebanyak 90% pesanan berasal dari perusahaan milik pemerintah seperti Air China, China Southern, dan China Eastern Airline, sedangkan sisanya dari Afrika, Jerman, dan Thailand.

”China luar biasa,” ujar CEO Qatar Airways Akbar Al Beker. Beberapa hari setelah China meluncurkan C919, Rusia juga turut menantang Airbus dan Boeing dengan mengeluarkan Irkut MC-21. Pesawat jet dengan mesin kembar itu digadang- gadang akan lebih murah, lebih efisien, dan lebih cepat. Sampai saat ini, MC-21 masih dipersiapkan untuk melakukan penerbangan pertama pada Mei.

Boeing-737 dan Airbus A- 320 memiliki kecepatan jelajah 828 kilometer per jam dan 842 kilometer per jam, sedangkan MC-21 870 kilometer per jam. Satu unit MC-21 dibanderol antara USD72–85 juta, bergantung tipe dan model serta modifikasi. Adapun harga Boeing- 737 dan Airbus A-320 lebih mahal sekitar sepuluh juta. Pemeliharaannya juga 12–15% lebih murah.

Dari segi emisi, seluruh tipe MC-21 diyakini 20% lebih ramah lingkungan dibanding pesaingnya, BoeingdanAirbus. Berdasarkan Irkut Corporation, ada tiga jenis MC-21, yakni; MC-21-200 berkapasitas 150 penumpang, MC- 21-300 berkapasitas 180, dan MC-21-400 berkapasitas 210. MC-21 juga memiliki rancangan sayap komposit yang belum pernah ada di kelas ini sebelumnya. ”Kami sudah menerima 175 pesanan,” ungkap Irkut Corporation. 


Maskapai penerbangan lokal Aeroflot akan menjadi operator pertama yang membeli dan menggunakan MC-21. Perusahaan itu berencana membeli 50 unit pesawat. Irkut Corporation akan mulai mengirimkan MC-21 akhir 2018 atau awal 2019. Perusahaan induk Irkut, United Aircraft Corporation, menyatakan pemasaran MC-21 tidak hanya akan dilakukan di Rusia, tapi juga di India, China, Asia Tenggara, dan Amerika Latin mengingat potensi pasar yang besar dan hubungan yang baik.

MC-21 secara berangsur-angsur juga akan menggantikan pesawat-pesawat tua Rusia dari era-Uni Soviet seperti Tupolev, Yak, dan Antonov. Sejak Uni Soviet runtuh pada 1990-an, Rusia juga ikut mengalami kemunduran di bidang penerbangan. Dengan kondisi yang kurang mendukung, Rusia akhirnya membeli pesawat dari asing.

Berdasarkan laporan Allied Market Research (AMR), pasar pesawat komersial di dunia akan mencapai USD209 miliar pada 2022. Mayoritas penawaran akan datang dari negara Asia- Pasifik dengan angka 40%. Pertumbuhan ini didorong berbagai faktor seperti peningkatan jumlah penumpang, pariwisata, dan perkembangan ekonomi.



Credit  sindonews.com




Menengok Varyag, Sang Penghancur Kapal Induk Milik Rusia


Menengok Varyag, Sang Penghancur Kapal Induk Milik Rusia

Varyag, penghancur kapal induk milik Rusia. FOTO/Victor Maulana/Sindonews



JAKARTA - Rusia dikenal sebagai salah satu negara dengan kekuatan militer yang kuat dan besar. Negeri Beruang Merah ini dikenal memiliki peralatan militer canggih, dan salah satunya adalah kapal perang Varyag.

Sindonews berkesempatan untuk menengok kapal perang tersebut saat bersandar di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Berdasarkan pantauan Sindonews, kapal perang ini dilengkapi dengan sebuah meriam besar di depan yang merupakan senjata utama.

Selain itu, kapal ini juga dilegkapi dengan sejumlah peluncur roket, dan senapan dengan berbagai ukuran. Menurut keterangan Komandan kapal, Alexei Ulianenkov, kapal perang ini adalah bagian dari armada Pasifik Rusia, dan tugas utama kapal perang ini adalah untuk menghancurkan kapal induk musuh.

"Kapal ini memliki panjang 128 meter, lebar 21 meter, bobot 11 ribu ton, dengan 510 awak kapal. Tugas utama kapal ini adalah untuk menghancurkan kapal induk, dan tentu saja kapal perang musuh lainnya," kata Ulianenkov kepada wartawan pada Selasa (23/5).



Credit  sindonews.com



Intelijen AS Ketar-ketir Rudal Korut Berkembang Pesat


Intelijen AS Ketar-ketir Rudal Korut Berkembang Pesat Kemajuan program rudal pemerintah Kim Jong-un membuat intelijen Amerika Serikat khawatir masuk dalam daftar sasaran. (KCNA/via Reuters)


Jakarta, CB -- Direktur Badan Intelijen Pertahanan Amerika Serikat Letnan Jenderal Vincent Stewart menyebut Korea Utara, jika didiamkan saja, "pasti bisa" membuat peluru kendali berhulu ledak nuklir yang bisa mencapai ke negaranya.

Disampaikan di depan Senat, Rabu (24/5), pernyataan itu jadi indikasi terbaru yang menunjukkan kekhawatiran AS soal kemajuan pesat program rudal dan senjata nuklir Pyongyang. Korut menyebut tujuan kontroversial itu diperlukan untuk pertahanan diri.

Legislator AS menekan Stewart dan Direktur Intelijen Nasional Dan Coats untuk memperkirakan sejauh apa kemajuan perkembangan rudal balistik antarbenua (ICBM) Korea Utara yang bisa mencapai daratan utama Amerika Serikat.

Mereka berulang kali menolak untuk memberikan perkiraan, dengan alasan hal itu bisa mengungkap sejauh apa AS mengetahui kemampuan Korut. Namun, Stewart memperingatkan para senator, risiko yang ada kini semakin besar.

"Jika dibiarkan dalam jalur perkembangannya kini, rezim (Kim Jong-un) pada akhirnya akan berhasil mengerahkan rudal nuklir yang bisa mengancam daratan utama Amerika Serikat," kata Stewart dikutip Reuters.

"Walau hampir tidak mungkin memprediksi kapan kemampuan itu bisa beroperasi, rezim Korea Utara berkomitmen dan sedang dalam jalur di mana kemampuan tersebut pasti bisa didapatkan."

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa dijadwalkan akan menggelar rapat tertutup malam ini, mendiskusikan uji coba rudal Pukguksong-2 berbahan bakar padat yang dilakukan Korut akhir pekan lalu. Hal tersebut bertentangan dengan resolusi dan sanksi DK PBB.
Di sisi lain, John Schilling, pakar rudal yang berkontribusi untuk think thank Washington North 38, memperkirakan Korea Utara baru bisa memperoleh ICBM pada 2020. Sementara rudal antarbenua dengan bahan bakar padat diperkirakan baru bisa beroperasi pada 2025.

Namun, Coats mengakui ada celah pada intelijen AS soal Korut dan pengetahuan soal pola pikir pemimpinnya, Kim Jong-un.

Dia menyebut faktor teknologi memperumit pengumpulan informasi intelijen, termasuk celah intelijen AS, pemantauan dan pengintaian, yang bergantung pada aset-aset seperti satelit mata-mata dan pesawat nirawak.

"Kita tidak punya kemampuan pemantauan dan pengintaian yang konstan sehingga terjadi celah, dan Korea Utara mengetahui hal tersebut," kata Coats.




Credit  cnnindonesia.com






Mengenal Pukguksong-2, Rudal Balistik Terbaru Korut


Mengenal Pukguksong-2, Rudal Balistik Terbaru Korut Korea Utara meluncurkan rudal balistik berjenis Pukguksong-2 yang memiliki jangkauan jarak 500 kilometer, pada Minggu (21/5). (KCNA/via REUTERS)


Jakarta, CB -- Korea Utara kembali menembakkan rudal balistik pada Minggu (21/5), tanpa mempedulikan ancaman sanksi yang akan dijatuhkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan juga Amerika Serikat.

Adapun, rudal balistik yang ditembakkan Korut akhir pekan lalu berjenis Pukguksong-2, yang termasuk dalam peluru kendali berjangkauan medium.

Kantor berita pemerintah Korut, KCNA mengatakan Pukguksong-2 sudah siap tempur dan berada dalam kondisi ‘sempurna’.

Kesuksesan peluncuran rudal balistik itu membuat Korut semakin jumawa. Negara paling terisolasi di dunia itu mengklaim semakin dekat menciptakan rudal antar benua (ICBM) yang bisa mencapai daratan Amerika Serikat.



Pukguksong-2 sendiri bukanlah ICBM. Rudal itu hanya punya kemampuan jarak menengah. Dalam ujicobanya, akhir pekan lalu, Pukguksong-2 ditembakkan dari Pukchang di Provinsi Phyongan Selatan dan mengarungi jarak hingga 500 km sebelum jatuh di Laut Jepang, demikian laporan militer Korea Selatan, dilansir AFP.

Pukguksong-2 menggunakan bahan bakar padat yang memungkinkan rudal itu ditembakkan dengan segera, lapor KCNA.

Selama ini, Korut selalu menggunakan misil berbahan bakar cair, yang membuat persiapan peluncurannya membutuhkan waktu lama, karena harus diisi dengan propelan.

Sementara Pukguksong-2 menggunakan teknik cold-launch atau peluncuran dingin, dimana rudal tersebut dikeluarkan dari tabung peluncuran dengan menggunakan udara terkompresi. Bukan lewat propulsi yang membutuhkan dorongan api.


Peluncuran dingin dianggap cara yang lebih aman karena memperkecil kemungkinan ledakan ketika rudal keluar dari peluncur.

KCNA melaporkan teknologi ini juga lebih strategis karena propulsi rudal baru menyala saat sudah mengudara, sehingga lokasi penembakan bisa lebih mudah disembunyikan.

Misil Hwasong-12 yang disinyalir merupakan prototipe rudal antar benua atau ICBM.Misil Hwasong-12 milik Korea Utara yang disinyalir merupakan prototipe rudal antar benua atau ICBM. (Foto: KCNA via REUTERS)
Pemimpin Besar Korea Utara Kim Jong-un menyebut bahwa Pukguksong-2 sangat akurat dan dia menyetujui rudal tersebut segera dipersiapkan untuk ‘aksi serangan’.

Gambar yang diterbitkan kantor berita Rodong Sinmun, corong resmi Partai Pekerja Korea Selatan yang berkuasa, menunjukkan Kim Jong-un sedang bertepuk tangan, didampingi para pejabat pemerintahannya, sembari menyaksikan rudal tersebut ditembakkan ke udara.

Rodong Sinmun juga menerbitkan beberapa citra Bumi yang diambil dari roket yang mengudara. Citra demikian merupakan yang pertama kali dirilis Korut.



“Pemimpin kami sangat senang melihat foto Bumi yang diambil oleh roket kami dan bahwa Bumi terlihat sangat cantik,” sebut KCNA, yang menambahkan bahwa Kim telah memerintahkan Pukguksong-2 diproduksi massal.

Peluncuran Pukguksong-2 ini dilakukan tepat satu minggu sejak Korut meluncurkan Hwasong-12, rudal yang juga berjangkauan menengah, namun bisa membawa hulu ledak nuklir.

Rudal itu dilaporkan hanya mencapai jarak 700 kilometer dari kemampuan sebenarnya sejauh 4500 km. Analis menyebut Hwasong-12 bisa jadi merupakan prototipe ICBM yang tengah dikembangkan Korut guna menargetkan kepulauan pasifik dan Guam, yang merupakan basis militer terluar AS.

Amerika Serikat, Korea Selatan dan Jepang mengecam keras peluncuran terakhir rudal Korut dan mereka bersama-sama mendesak adanya pertemuan darurat di Dewan Keamanan PBB, guna membahas hal tersebut, yang akan digelar hari ini, Selasa (23/5).






Credit  CNN Indonesia




Benda Asing Lintasi Perbatasan, Korsel 'Berondong' Korut


Benda Asing Lintasi Perbatasan, Korsel 'Berondong' Korut Tentara Korea Selatan memperketat penjagaan di Zona Demiliterisasi usai adanya benda asing diduga drone mata-mata yang memasuki kawasan Korea Selatan. (REUTERS/Kim Hong-Ji)


Jakarta, CB -- Korea Selatan melepaskan tembakan peringatan ke arah Korea Utara, menyusul adanya ‘benda asing’ yang memasuki wilayah Negeri Ginseng melintasi Zona Demiliterisasi.

Insiden yang terjadi pada Selasa (23/5) itu semakin menambah ketegangan yang terjadi di kawasan akibat program nuklir dan misil Korea Utara yang semakin intensif.

Pihak militer Korea Selatan menyebut tengah mengadakan investigasi terkait benda asing yang teridentifikasi radar tersebut.

Salah satu sumber militer yang tidak ingin disebutkan namanya, menyebut kepada AFP, benda asing itu kemungkinan besar berupa drone.

Selain itu, Korsel juga kerap menuding Korut mengirimkan drone mata-mata melintasi perbatasan.



Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak militer Korsel. Namun, sebelumnya beberapa drone terpantau melintasi Zona Demiliterisasi.

Pihak militer juga tidak mengindikasikan benda asing itu telah mereka tembak jatuh, atau terbang kembali ke Korea Utara.

“Pihak militer melakukan pengawasan ketat terhadap [aktivitas militer] Korea Utara dan kami juga meningkatkan pengawasan,” demikian bunyi pernyataan tersebut.

Adapun Kantor Berita Korsel Yonhap melaporkan militer Negeri Ginseng melepaskan 90 tembakan dari senapan mesin ke arah benda asing tersebut.

Ketegangan antara dua negara yang bertetangga di Semenanjung Korea itu semakin meruncing, usai Korut menembakkan rudal balistik terbarunya, akhir pekan lalu. Terlebih, insiden masuknya benda asing ke wilayah Korsel itu terjadi selang dua hari dari peluncuran rudal milik rezim Kim Jong-un.



Minggu (21/5), Korut meluncurkan Pukguksong-2, rudal balistik berjangkauan medium berbahan bakar padat, yang bisa mencapai jarak 500 kilometer. Rudal itu ditembakkan dari Puchong dan jatuh di kawasan Laut Jepang.

Adapun Januari tahun lalu, tentara Korea Selatan melepaskan tembakan peringatan pada drone yang diduga milik Korut dan terpantau melintasi kawasan barat perbatasan.

Sebelumnya, pada September 2015, alarm anti-pesawat terbang di kawasan Korsel berbunyi dan mereka mengirim helikopter serbu serta jet tempur guna melacak pesawat tak berawak yang melintasi perbatasan. Namun misi itu berakhir nihil.

Selain itu, usai melakukan investigasi bersama dengan para ahli dari Amerika Serikat, Seoul mengatakan pesawat tak berawak tersebut diterbangkan dari Korea Utara dan telah diprogram untuk terbang di atas instalasi militer Korea Selatan.

Korea Utara membantah hal itu dan menuduh Korea Utara memalsukan bukti.




Credit  CNN Indonesia




Bentrok dengan Vietnam, Indonesia Pilih Solusi Diplomatik


Bentrok dengan Vietnam, Indonesia Pilih Solusi Diplomatik Kapal Indonesia bentrok dengan kapal Vietnam di Natuna dan berakhir dengan tenggelamnya salah satu kapal milik Vietnam, namun insiden tersebut akan diselesaikan melalui jalur diplomatik. (ANTARA/Embong Salampessy)


Jakarta, CB -- Kementerian Kelautan dan Perikanan memutuskan menyelesaikan insiden penangkapan kapal di Natuna yang berujung pada ditangkapnya salah satu pengawas perikanan asal Indonesia oleh pihak Vietnam, Minggu (21/5) kemarin, dengan jalan diplomatik.

Sekretaris Jendral Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Rifky Effendi Hardijanto menyebut, kedua negara telah sepakat menyelesaikan insiden Natuna yang terjadi di kawasan Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) secara diplomatik dan tidak berlarut-larut.

"Kita akan menyelesaikan insiden itu melalui jalur diplomatik, dan akan berusaha keras agar kejadian serupa tidak terulang kembali," kata Rifky di Gedung KKP, Jakarta, Selasa (23/5).



Rifky mengatakan, insiden ini bermula ketika kapal patroli KKP Hiu Macan menyergap lima kapal ikan asing dari Vietnam di laut Natuna yang berada di kawasan ZEE Indonesia. Namun, ternyata pada saat yang sama ada kapal Coast Guard Vietnam yang juga langsung datang.

Kapal coast guard ini menginginkan kapal ikan yang diamankan oleh pihak Indonesia itu untuk segera dilepaskan.

Bentrokan tidak terhindarkan dan berakhir dengan tenggelamnya salah satu kapal ikan Vietnam. Adapun, sebanyak 44 nelayan Vietnam yang berada di kapal itu meloncat ke laut dan kemudian diselamatkan kapal Coast Guard negara itu.

"Nah, di situ juga, ada salah satu pengawas kita, yang memang sudah masuk ke kapal itu untuk memeriksa sebelum kapal-kapal itu diamankan, dia juga ikut diselamatkan oleh coast guard Vietnam," kata Rifky.

Pengawas asal Indonesia itu, ikut dibawa ke Vietnam. Namun, Rifky enggan menyebutnya sebagai sandera.

“Nggak, [pengawas KKP] bukan sandera, itu upaya penyelamatan. Tapi kan di laut ada teritorial jadi saat hari itu kita tidak bisa langsung jemput dia," kata Rifky.



Bahkan, menurut Rifky kondisi pengawas KKP tersebut saat ini dalam keadaan baik-baik saja. Dia aman di bawah perlindungan KBRI Indonesia di Vietnam.

"Iya sudah mau pulang kok, tinggal tunggu tiket saja," kata dia.

Oleh karena itu, Rifky menegaskan tidak ada pertukaran sandera dalam upaya diplomasi insiden Natuna ini. Adapun Rifky menambahkan Indonesia akan memulangkan 400 nelayan Vietnam dalam waktu dekat. Hal itu, tegas Rifky, tidak ada sangkut pautnya dengan insiden Natuna.

"Bukan, bukan sandera. Jadi tidak ada barter," kata dia.

Sementara itu, terkait tenggelamnya salah satu kapal nelayan dalam insiden itu, KKP akan bekerjasama dengan Pemerintah Vietnam dan akan melakukan investigasi bersama guna mencari tahu penyebab tenggelamnya kapal nelayan itu.

"Tentu, kita investigasi bersama, hubungan Indonesia-Vietnam juga sangat baik, makanya kita akan cari tahu bersama kenapa bisa tenggelam," kata dia. 



Credit  CNN Indonesia



Indonesia-Vietnam selesaikan insiden Natuna secara diplomatik


Indonesia-Vietnam selesaikan insiden Natuna secara diplomatik
Foto Dok: Kapal asing yang tertangkap dan terbukti mencuri ikan di perairan Indonesia, milik nelayan Vietnam, diledakkan di laut Batam, Kepulauan Riau. (ANTARA FOTO/M N Kanwa)


Jakarta (CB) - Pemerintah Republik Indonesia dan Vietnam sepakat untuk menyelesaikan insiden Natuna di kawasan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia, Minggu (21/5), secara diplomatik, kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Rifki Effendi Hardijanto.

"Kita (Pemerintah RI-Vietnam) akan menyelesaikan insiden itu melalui jalur diplomatik, dan akan berusaha keras agar kejadian serupa tidak terulang kembali," kata Rifki Hardijanto dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Mina Bahari (GMB) IV, KKP, Jakarta, Selasa.

Sekjen KKP mengungkapkan, insiden di Natuna tersebut berawal ketika kapal patroli KKP Hiu Macan menyergap lima kapal ikan asing dari Vietnam di laut Natuna ZEE Indonesia, dan saat yang bersamaan ada kapal Coast Guard Vietnam yang menginginkan kapal ikan yang diamankan dapat dilepaskan.

Insiden itu mengakibatkan satu kapal ikan Vietnam tertabrak sehingga tenggelam, dan sebanyak 44 nelayan Vietnam meloncat ke laut yang kemudian diselamatkan kapal Coast Guard negara tersebut.

Namun, kapal patroli KKP juga telah berhasil mengamankan 11 nelayan Vietnam lainnya yang kemudian dibawa ke stasiun pangkalan KKP yang berada di Natuna dan Pontianak.

"Tadi pagi, saya dan Ibu Menteri (Susi Pudjiastuti) berjumpa dengan Dubes Vietnam dan hasilnya bersepakat beberapa hal, di antaranya bersyukur dalam insiden 21 Mei itu tidak ada korban jiwa atau terluka," ujar Sekjen KKP.

Dia juga mengemukakan, ada satu pegawai KKP bernama Gunawan yang juga berada di kapal yang tertabrak dan juga terpaksa loncat ke laut, yang kemudian diselamatkan oleh kapal Coast Guard Vietnam.

Sekjen KKP meyakinkan bahwa Gunawan saat ini sedang berada dalam kondisi yang baik di Vietnam, serta rencananya akan dikembalikan secepatnya.

Rifky juga menegaskan bahwa tidak ada yang namanya "pertukaran sandera" karena Gunawan bukanlah sandera di Vietnam.

"Tidak ada pertukaran. Kami juga akan mengembalikan nelayan mereka," katanya dan menambahkan bahwa saat ini di stasiun pangkalan KKP juga terdapat ratusan Vietnam yang dijaga dengan baik dan diberi makan setiap hari oleh KKP.

Pemerintah RI, ujar dia, akan melakukan "joint investigation" bersama-sama dengan Vietnam untuk mencari tahu penyebab secara pasti tertabrak dan tenggelamnya kapal ikan Vietnam, serta akan diutamakan penyelesaian secara diplomatik.

Sekjen KKP juga menyatakan bahwa selama dilakukannya investigasi tersebut, maka diharapkan nelayan Vietnam tidak lagi beroperasi menangkap ikan di laut Natuna yang merupakan bagian dari ZEE Indonesia tersebut.

Sedangkan mengenai protes melalui nota diplomatik dan mekanisme semacam itu, Sekjen KKP menuturkan bahwa pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri guna membahas beragam langkah terkait hal tersebut.




Credit  antaranews.com







AS Dikritik Karena Bocorkan Pelaku Bom Manchester


Bunga tanda belasungkawa diletakkan warga di St Ann Square Manchester, Inggris (23/5)
Bunga tanda belasungkawa diletakkan warga di St Ann Square Manchester, Inggris (23/5)


CB, MANCHESTER -- Pejabat Gedung Putih kembali menuai kritikan setelah membocorkan identitas pelaku bom di Manchester Arena pada Senin (22/5) malam waktu setempat. Padahal polisi Inggris belum resmi menyebutkan pelakunya.
Hal ini mungkin juga akan mempengaruhi masa depan kerjasama Amerika Serikat dan Inggris. Apalagi sebelumnya Presiden AS Donald Trump juga sempat dituduh telah membocorkan informasi intelijen kepada Rusia.
Para pengamat memperingatkan mungkin sekutu AS itu nantinya akan kurang bersedia berbagi informasi intelijen dengan AS. Salman Abedi disebut-sebut beberapa media sebagai pelaku, dengan mengutip sumber dari pejabat Gedung Putih.
Padahal polisi dan pejabat Inggris belum ada yang angkat bicara mengenai identitas pelaku bom yang menyerang konser musik Ariana Grande itu. Bahkan setelah nama itu keluar di berbagai media, pemerintah Inggris dan polisi Manchester enggan mengkonfirmasi informasi tersebut. Karena pihaknya masih menjalankan proses penyelidikan.
Direktur proyek ancaman transnasional di Pusat Kajian Strategis dan Internasional yang berbasis di Washington Thomas Sanderson mengatakan pengungkapan tersebut akan menjengkelkan bagi Inggris. "Tiba-tiba ada 10 ribu reporter yang turun ke rumah pengebom saat mungkin polisi ingin mendekatinya dengan lebih halus," kata Sanderson, dikutip The Guardian, Rabu (24/5).
Sanderson memperingatkan kebiasaan buruk dan kurangnya kedisiplinan pejabat Gedung Putih. "Ini adalah pemerintah yang bocor. Apa artinya berbagi informasi yang kita butuhkan untuk maju? Inggris dan Israel mungkin adalah dua sumber intelijen terbesar kita. Sekarang mereka berpikir 'apakah akan menyebabkan kerusakan setiap berbagi informasi?' Maka anda harus menghitung setiap informasi."
Bahkan pengamat lain dari lembaga Sumbangan Carnegie untuk Perdamaian Internasional Perry Cammack mengaku saat ini Washington berada dalam krisis politik dari orde pertama. Menurut dia, pemerintah AS yang bocor dengan kecepatan yang belum pernah terjadi pada pemerintah-pemerintah sebelumnya. "Rasanya berada dalam keadaan di bawah tekanan di sini," ujarnya.
Profesor studi perang dari King's College, London, Lawrence Freedman bahkan menyebut pejabat AS hanya ingin pamer tentang apa yang mereka ketahui. Meskipun itu adalah tindakan ketidakdisiplinan. Dan mantan anggota penyelidikan resmi perang Irak itu menduga pejabat Inggris akan berhenti berbagi informasi dengan pemerintahan AS.




Credit  REPUBLIKA.CO.ID






Ini Identitas Pelaku Serangan Bom Manchester


Polisi bersenjata lengkap mengamankan lokasi Manchester Arena setelah laporan ledakan di lokasi pertunjukan  Ariana Grande di Manchester, Inggris, Selasa (23/5) dini hari
Polisi bersenjata lengkap mengamankan lokasi Manchester Arena setelah laporan ledakan di lokasi pertunjukan Ariana Grande di Manchester, Inggris, Selasa (23/5) dini hari

CB, LONDON -- Kepolisian Manchester telah mengidentifikasi identitas pelaku pemboman di Manchester Arena, Manchester, Inggris, yang terjadi pada Senin (22/5) malam waktu setempat. Pelaku diketahui bernama Salman Abedi, berusia 22 tahun dan berasal dari keluarga asal Libya. 

"Saya dapat mengkonfirmasi bahwa tersangka ledakan semalam adalah lelaki berusia 22 tahun, Salman Abedi," ungkap Kepala Polisi Greater Manchester Ian Hopkins, seperti dilaporkan laman NBC News, Selasa (23/5).

Kendati demikian, Hopkins belum dapat memastikan apakah Abedi melakukan serangan bom atas inisiatif sendiri atau bekerja sama dengan jaringan teroris. "Prioritas kita saat ini adalah untuk menentukan apakah Abedi beraksi sendiri atau tidak," ujarnya.

Abedi diperkirakan meledakkan dirinya di lobi Manchester Arena pada pukul 22:30 waktu setempat. Ia meledakkan dirinya setelah orang-orang keluar dari Manchester Arena seusai menyaksikan konser penyanyi pop asal Amerika Serikat, Ariana Grande.

Hopkins juga menyampaikan simpati dan rasa duka kepada mereka yang terdampak serangan tersebut. "Saya sampaikan simpati sepenuh hati kepada semua orang yang tidak bersalah yang terjebak dalam tindakan keji semalam," ucapnya.

Serangan bom di Manchester Arena mengakibatkan 22 orang tewas dan 59 lainnya luka-luka. Sebelumnya, ISIS mengaku bertanggung jawab atas terjadinya insiden tersebut.





Credit  REPUBLIKA.CO.ID




Selasa, 23 Mei 2017

NASA rencanakan perjalanan darurat di angkasa


NASA rencanakan perjalanan darurat di angkasa


Jakarta (CB) - Sepasang astronot akan berjalan-jalan di luar International Space Station untuk keadaan darurat, mengganti komputer rusak, salah satunya yang mengendalikan sistem utama.

Perangkat utama itu rusak pada Sabtu (20/5) lalu, meninggalkan laboratorium orbit seharga 100 miliar dolar bergantung pada sistem cadangan untuk memberi perintah ke sistem tenaga solar, radiator, pendingin dan peralatan lainnya, seperti yang diberitakan laman Reuters.

Menurut keterangan NASA, awak kabin saat ini berjumlah lima orang, berasal dari Amerika Serikat, Rusia dan Prancis tidak dalam bahaya.

Kepala stasiun Peggy Whitson dan teknisi penerbangan Jack Fischer, keduanya dengan NASA, akan berjalan di angkasa yang diperkirakan memakan waktu dua jam.

Whitsen, pada Minggu (21/5) mengumpulkan menguji suku cadang untuk mengganti perangkat yang rusak, yang dipasang pada 30 Maret lalu, kata juru bicara NASA Dan Huot.

NASA terakhir mengadakan perjalanan darurat pada Desember 2015 lalu untuk melepas rem di robot.

ISS, yang diisi oleh astronot dan kosmonot secara bergantian, merupakan laboratorium untuk penelitian biologi, sains, percobaan fisika dan observasi astronomi.

Stasiun itu dimiliki dan dioperasikan oleh 15 negara, terbang 400 kilometer di atas bumi dan mengorbit planet setiap 90 menit, sejak 2000 lalu.



Credit  antaranews.com





Nicky Hayden mantan juara MotoGP tutup usia


Nicky Hayden mantan juara MotoGP tutup usia
Nicky Hayden (FOTO ANTARA/Puspa Perwitasari)


Roma, (CB) - Nicky Hayden, mantan juara MotoGP asal AS,  meninggal dunia akibat kerusakan otak beberapa hari setelah ia ditabrak mobil saat bersepeda di timur Italia, demikian diumumkan tim Honda World Superbike dalam pernyataan, Senin.

"Red Bull Honda sangat bersedih ... harus mengumumkan bahwa Nicky Hayden telah menyerah atas luka-luka yang dialami dalam kecelakaan saat bersepeda hari Rabu lalu," ungkap tim tersebut.

"Nicky tutup usia pukul 19.09 waktu setempat di Rumah Sakit Maurizio Bufalini , saat terakhirnya dia didampingi tunangan, Jackie; ibunda, Rose; dan saudaranya Tommy."

Hayden (35) tertabrak mobil saat berlatih dengan menggunakan sepedanya di Pesisir Adriatic Italia, dampak benturan itu sampai merusak kaca mobil.

Buletin medis terkini dari rumah sakit tersebut, tertanggal 20 Mei, mengatakan Hayden masih berada dalam kondisi kritis. Rumah sakit sebelumnya telah mengatakan ia mengalami kerusakan otak serius akibat kecelakaan ini.



Para dokter menempatkan juara MotoGP 2006 ini, yang memiliki julukan "The Kentucky Kid," dalam kondisi koma.

Tunangan Hayden, Jackie, telah mendampingi  bersama saudara kandungnya Tommy dan ibunya Rose yang terbang dari AS.

 Hayden terakhir kali membalap pada kejuaraan MotoGP di Spanyol pada September 2016 sebagai pengganti untuk pebalap asal Australia Jack Miller yang cedera di tim satelit Marc VDS Honda. Ia tampil pada 216 balapan antara 2003 dan 2015, dengan catatan tiga kemenangan.

Sejumlah surat kabar Italia melaporkan pada Senin bahwa para penyelidik telah menemukan video kecelakaan itu dari kamera di sebuah rumah yang menghadap ke jalan. Mereka mengatakan gambar-gambar yang ada mengindikasikan Hayden tidak dapat berhenti di persimpangan jalan dan terhantam mobil yang sedang melaju.

Belum ada konfirmasi terhadap laporan-laporan tersebut dari para penyelidik.





Credit  antaranews.com





Mengapa di Riyadh Trump tak pakai retorika keras terhadap Islam


Mengapa di Riyadh Trump tak pakai retorika keras terhadap Islam
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (REUTERS/Kevin Lamarque)


Riyadh, Arab Saudi (CB) - Presiden Amerika Serikat Trump menyampaikan kalimat "ekstremisme islamis" sewaktu berbicara kepada 50 pemimpin negara-negara muslim dalam KTT Islam-Amerika Serikat di Riyadh.  Istilah itu dianggap lebih lembut ketimbang "terorisme Islam radikal" yang sering dia kemukakan sewaktu kampanye Pemilu AS 2016.

Mengenai hal ini seorang pejabat Gedung Putih berkilah bahwa Trump hanya mengalami kelelahan. "Hanya orang yang sudah kelelahan," kata dia kepada wartawan seperti dikutip Reuters.

Istilah "ekstremisme islamis" merujuk kepada islamisme sebagai gerakan politik ketimbang Islam sebagai agama. Istilah ini kerap disampaikan Trump saat mengkritik pemerintahan AS sebelumnya pimpinan Barack Obama yang mengenalkan istilah itu.

Sewaktu masih menjadi calon presiden, Trump pernah berjanji melarang muslim masuk ke AS. Saat menjadi presiden, dia mengeluarkan Keppres yang melarang orang-orang dari negara muslim tertentu masuk ke AS, yang kemudian dimentahkan pengadilan karena dianggap diskriminatif.

Perubahan intonasi kalimat Trump dalam soal Islam ini adalah upaya Trump dalam mendefinisikan kembali hubungan AS dengan dunia muslim.

Filosofi "America first" Trump telah mengantarkannya memenangi Pemilu 2016 dan menyusuhkan sekutu-sekutu AS yang selama ini tergantung kepada dukungan militer AS.


Credit  antaranews.com


Lembutkan retorika, Donald Trump seru dunia Islam usir ekstrimis


Lembutkan retorika, Donald Trump seru dunia Islam usir ekstrimis
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (REUTERS)
Usir mereka! Usir mereka dari tempat ibadah Anda semua, usir mereka dari masyarakat Anda semua, usir mereka dari tanah suci Anda dan usir mereka dari muka bumi ini

Riyadh, Arab Saudi (CB) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendesak para pemimpin dunia Arab dan Islam untuk bersatu dan bersama-bersama mengalahkan para ekstremis islamis. Trump meminta dunia Islam mengusir teroris dengan mengubah retorika kerasnya terhadap muslim.

Trump menyebut Iran kunci utama pendanaan dan sponsor kelompok militan. Kalimatnya sejalan dengan Arab Saudi, sebaliknya mengirimkan pesan keras kepada Teheran pada hari ketika Hassan Rouhani memenangkan priode kedua kepresidenannya di Iran.

Presiden AS ini tidak menggunakan istilah "terorisme Islam radikal" dalam pidatonya. Ini petunjuk dia mendengarkan para pembantunya untuk menggunakan kalimat yang lebih moderat di Timur Tengah setelah menggunakan kalimat keras itu berulang kali ketika masih menjadi calon presiden.

"Terorisme telah menyebar ke seluruh dunia. Tetapi jalan menuju perdamaian tepat dimulai di sini, di tanah purba ini, di tanah yang suci ini," kata Trump kepada pemimpin 50 negara mayoritas muslim yang mewakili satu miliar penduduk dunia ini.

"Masa depan yang lebih baik hanya mungkin ada jika negara Anda mengusir para teroris dan mengusir ekstrimis-ekstrimis. Usir mereka! Usir mereka dari tempat ibadah Anda semua, usir mereka dari masyarakat Anda semua, usir mereka dari tanah suci Anda dan usir mereka dari muka bumi ini," kata Trump.

Pidato pertama Trump di luar negeri ini membuka kesempatan untuk menunjukkan kekuatan dan cara dia menyelesaikan masalah, yang berbeda sekali dengan cara dia menutup skandal di dalam negeri setelah memecat direktur FBI James Comey dua pekan lalu.

Dia menyebut konflik ini sebagai kejahatan melawan kebatilan, bukan konflik peradaban. Dia tegas menyatakan Washington akan menjadi mitra Timur Tengah, namun dia meminta imbalan langkah lebih banyak dari Timur Tengah.

"Masih banyak tugas yang harus dikerjakan. Itu artinya menghadapi krisis ekstremisme Islam dan para islamis, dan teror islamis dalam berbagai bentuk," kata Trump dalam pidatonya seperti dikutip Reuters.





Credit  antaranews.com








Afrika Selatan Alami Kekeringan Terburuk dalam Satu Abad

Afrika Selatan Alami Kekeringan Terburuk dalam Satu Abad Ilustrasi: Pemerintah Provinsi Western Cape mengumumkan mengalami bencana kekeringan terburuk dalam 113 tahun terakhir. (REUTERS/Feisal Omar)


Jakarta, CB -- Pemerintah Provinsi Western Cape yang mencakup kota Cape Town, Afrika Selatan mengumumkan bencana kekeringan pada Senin (21/5). Kondisi tersebut merupakan kekeringan air terburuk selama lebih dari 113 tahun terakhir.

Diberitakan AFP, sumur bor akan dibuat di rumah sakit sekitar Cape Town dan sebuah mobil desalinasi akan diuji dan bebatuan penyaring air alami di Pegunungan Table akan digunakan dalam menyediakan air bersih.

Negara-negara Afrika Selatan didera dua tahun kekeringan yang disebabkan fenomena El Nino. Menurut data PBB, kekeringan ini telah mengancam hidup lebih dari 40 juta orang.


“(Pemimpin daerah) Helen Zille telah secara resmi menyatakan daerah Western Cape sebagai wilayah bencana sebagai respon krisis yang tengah berlangsung, terburuk sejak 1904,” tulis pernyataan Pemerintah Western Cape.

“Peringatan bencana akan mempercepat strategi provinsi untuk memastikan bahwa keran penduduk tidak berhenti menyalurkan air,” kata Zille.

Pernyataan tersebut menjelaskan deklarasi itu berlaku selama tiga bulan dan dapat diperpanjang bila krisis masih berlangsung.


“Pemerintah kami ingin meyakinkan masyarakat bahwa deklarasi bencana tersebut tidak menimbulkan kepanikan,”

Deklarasi itu juga berarti pemerintah setempat dapat memprioritaskan dana publik untuk operasi bantuan kekeringan.

Menurut badan statisik setempat, dua waduk di Provinsi Western Cape telah benar-benar mengering.


Wilayah Karoo dan West Coast di Western Cape sebelumnya telah menyatakan bencana kekeringan pada 2016, namun pengumuman yang baru diumumkan ini telah memperluas cakupan daerah bencana ke seluruh provinsi.

Pada Februari lalu, kota Cape Town yang terkenal menjadi salah satu destinasi internasional itu mengumumkan telah menerapkan serangkaian peraturan tegas guna menghemat air.

Salah satunya, pemerintah kota itu meminta warga tidak menggunakan lebih dari 100 liter air setiap harinya.





Credit  CNN Indonesia







Lawan ISIS, AS dan 55 Negara Mayoritas Muslim Siapkan 34.000 Pasukan


Lawan ISIS, AS dan 55 Negara Mayoritas Muslim Siapkan 34.000 Pasukan
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan pemimpin dari 55 negara mayoritas Muslim berfoto bersama di forum Arab Islamic American Summit di Riyadh, Minggu (21/5/2017). Foto/REUTERS/Jonathan Ernst


RIYADH - Amerika Serikat (AS) dan 55 negara berpenduduk mayoritas Muslim sepakat menyediakan pasukan tambahan untuk mengalahkan ISIS di Irak dan Suriah. Riyadh juga disepakati menjadi jantung operasi kontra-terorisme.

Kesepakatan yang dikenal sebagai Deklarasi Riyadh itu tercapai dalam forum Arab Islamic American Summit di Riyadh, Arab Saudi, hari Minggu.

Dalam deklarasi itu, Presiden AS Donald Trump dan para pemimpin dari 55 negara mayoritas Muslim dan Timur Tengah bersumpah untuk memerangi terorisme dalam segala bentuk.

“Menangani akar intelektualnya, mengeringkan sumber pendanaannya dan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk mencegah dan memberantas kejahatan teroris dalam kerja sama yang erat di antara negara-negara tersebut,” bunyi Deklarasi Riyadh, yang diterbitkan Saudi Press Agency (SPA), Senin (22/5/2017).

”Para pemimpin menyambut baik pendirian pusat global untuk melawan pemikiran ekstremis dengan mengambil basis di Riyadh, dan memuji tujuan pusat strategis untuk memerangi ekstremisme intelektual, media dan digital serta mempromosikan koeksistensi dan toleransi di antara masyarakat,” lanjut dekalarasi itu.

Keanggotaan dari kelompok baru yang disebut sebagai “Aliansi Strategis Timur Tengah” akan diputuskan tahun depan. Namun, negara-negara yang menyepakati Deklarasi Riyadh telah setuju untuk menyediakan 34.000 pasukan cadangan untuk mendukung operasi melawan ISIS dan kelompok teroris lain di Suriah dan Irak.

Deklarasi juga mendukung penolakan kaitan antara terorisme dan agama, budaya atau ras. Para pemimpin tersebut secara khusus juga mengecam Iran yang mereka anggap merancang kekacauan di kawasan.

”Para pemimpin mengonfirmasi penolakan mutlak mereka terhadap praktik rezim Iran yang merancang kekacauan keamanan dan stabilitas kawasan dan dunia pada umumnya dan terus mendukung terorisme dan ekstremisme,” imbuh Deklarasi Riyadh. 





Credit  sindonews.com




Kim Jong-un Perintahkan Produksi Massal Rudal Balistik untuk Perang


Kim Jong-un Perintahkan Produksi Massal Rudal Balistik untuk Perang
Rudal balistik jarak menengah Pukguksong-2 sukses diuji tembak Korea Utara kemarin (21/5/2017). Pemimpin Korut Kim Jong-un memerintahkan produksi massal rudal tersebut. Foto/REUTERS/KCNA


PYONGYANG - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un memerintahkan produksi massal rudal balistik jarak menengah yang akan dipakai pasukannya untuk perang. Perintah Kim muncul setelah uji tembak rudal balistik Pukguksong-2 sukses.

Rudal berbahaya itu terbang sekitar 560 km menuju Laut Jepang pada hari Minggu. Manuver Pyongyang ini memicu kecaman dari berbagai negara, terutama Korea Selatan, Jepang dan Amerika Serikat (AS).

Rudal yang diuji tembak kemarin berbahan bakar padat. Bahan bakar seperti itu menjadikan rudal berpotensi menimbulkan bahaya lebih besar karena lebih stabil dan dapat dipasang dalam waktu singkat.

Pemerintah Korut dalam pengumuman yang dirilis KCNA pada Senin (22/5/2017), menyatakan bahwa Kim Jong-un bangga dengan keberhasilan uji tembak senjata berbahaya itu dan memerintahkan untuk produksi massal.

”Rudal tipe ini harus diproduksi secara massal dengan cara serial untuk mempersenjatai Angkatan Strategis KPA (Tentara Rakyat Korea),” kata Kim dalam pengumuman tersebut.

Korea Selatan dan AS menyatakan rudal yang diuji tembak Korut kemarin tipenya sama dengan rudal yang diuji coba pada bulan Februari lalu atau setelah Donald Trump dilantik sebagai Presiden AS.

Manuver terbaru rezim Pyongyang ini memicu reaksi keras dari para musuhnya, yakni AS, Korea Selatan, dan Jepang. Ketiga negara ini menyerukan sebuah Dewan Keamanan PBB menggelar rapat tertutup pada hari Selasa besok.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan bahwa provokasi Pyongyang berulang kali  telah ”menginjak-injak upaya damai masyarakat internasional”. Menurut Abe, peluncuran rudal terbaru tersebut sebagai tantangan bagi dunia.




Credit  sindonews.com





Duterte Sebut Perang dengan China Akan Jadi Ajang Pembantaian


Duterte Sebut Perang dengan China Akan Jadi Ajang Pembantaian
Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan, peperangan dengan China akan menjadi ajang pembantaian, terlebih dari sisi Filipina. Foto/Reuters


MANILA - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan, peperangan dengan China akan menjadi ajang pembantaian, terlebih dari sisi Filipina. Dia menyebut China terlalu kuat untuk dihadapi oleh Filipina.

Dalam sebuah wawancara dengan media Rusia, Duterte menuturkan, jika pada akhirnya Filipina terlibat dalam konflik militer dengan China mengenai perselisihan teritorial di Laut Cina Selatan, hal ini akan menjadi ajang pembantaian bagi Filipina.

"Apakah Anda mengharapkan saya untuk melawan China dalam sebuah perang? Apakah saya memiliki rudal jelajah untuk memukul mereka? Jika konflik terjadi, ini akan menjadi pembantaian," kata Duterte, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (21/5).

Sebelumnya, Duterte menuturkan, China mengancam perang melawan Filipina jika Manila menuntut klaim pulau-pulau sengketa di Laut China Selatan dan melakukan pengeboran minyak di kawasan tersebut.

Komentar Duterte itu disampaikan dalam pidato di acara “National Convention of the Philippine Coast Guard Auxiliary” di Davao, Jumat lalu. Duterte mengatakan masih ingat percakapannya dengan Presiden China Xi Jinping pada hari Senin perihal sengketa kawasan Laut China Selatan.

Duterte menyatakan, dia bersekeras kawasan Laut China Selatan adalah milik Filipina, dan mengatakan akan melakukan pengeboran minyak di wilayah itu. Namun, kata Duterte, Pemimpin China itu justru akan perang habis-habisan jika pengeboran minyak nekat dilakukan pihak Manila.

”(Xi Jinping) menjawab saya, 'Kami berteman. Kami tidak ingin bertengkar dengan Anda. Kami ingin mempertahankan hubungan hangat saat ini. Tapi jika Anda memaksakan masalah ini, kita akan berperang,” ujar Duterte menirukan jawaban Jinping. 




Credit  .sindonews.com






Ulang Tahun Kudeta Militer, RS Bangkok Diguncang Bom


Ulang Tahun Kudeta Militer, RS Bangkok Diguncang Bom
Tim ahli forensik tiba di rumah sakit di Bangkok, Thailand, yang jadi lokasi serangan bom pada Senin (22/5/2017). Foto/REUTERS/Athit Perawongmetha


BANGKOK - Sebuah ledakan bom mengguncang di sebuah rumah sakit (RS) di Ibu Kota Thailand, Bangkok, Senin (22/5/2017). Serangan bom tepat di hari ulang tahun kudeta militer 2014 ini melukai 24 orang.

Belum ada yang mengklaim bertanggungjawab atas ledakan di Rumah Sakit Phramongkutklao tersebut. RS ini terkenal sebagai fasilitas untuk layanan kesehatan tentara dan keluarga pensiunan perwira militer Thailand.

”Itu adalah bom. Kami menemukan potongan-potongan yang digunakan untuk membuat bom,” kata Kamarie Aucharoen, komandan tim penjinak bom Kepolisian Thailand, kepada Reuters.

Belum jelas siapa pelaku dan motif serangan bom di rumah sakit ini. ”Saat ini, pihak berwenang memeriksa kamera CCTV,” ujar Kamthorn.

Juru bicara pemerintah Thailand Sansern Kaewkamnerd mengatakan 24 orang terluka akibat serangan ini. Sebagian besar terluka akibat terkena serpihan kaca yang beterbangan.

Meski pelaku belum diketahui, namun muncul spekulasi di kalangan publik bahwa serangan bom ini terkait dengan pembangkang politik yang menentang peraturan militer. Spekulasi lainnya adalah serangan terkait kelompok separatis Muslim yang berbasis di selatan negara tersebut.

Pasukan Thailand hingga kini masih siaga di pintu masuk rumah sakit. Wakil Kepala Polisi Nasional Thailand Jenderal Srivara Rangsibrahmanakul mengatakan bom tersebut telah disembunyikan di sebuah kontainer di pintu masuk apotek.

Hari Senin yang jadi hari serangan bom ini merupakan hari ulang tahun kudeta militer 22 Mei 2014. Kudeta militer tersebut berhasil menggulingkan pemerintah yang terpilih secara demokratis. Kudeta juga mengakhiri kerusuhan selama berbulan-bulan, termasuk demonstrasi jalanan yang mematikan.

Sejak kudeta, junta militer, yang dikenal sebagai Dewan Perdamaian dan Ketertiban Nasional, telah membatasi pembangkangan politik. Tak hanya itu, junta militer juga melakukan tindakan keras terhadap siapa pun yang melakukan penghinaan terhadap Kerajaan Thailand.  




Credit  sindonews.com




Bom Guncang Konser Ariana Grande di Manchester


Bom Guncang Konser Ariana Grande di Manchester
Polisi menolong korban luka akibat serangan bom di lokasi konser Ariana Grande di Manchester Arena, Inggris, Senin (22/5/2017) malam. Foto/London News Pictures Ltd

 

MANCHESTER - Konser penyanyi Ariana Grande di Manchester Arena, Inggris, pada Senin (22/5/2017) malam diguncang bom. Polisi setempat mengklaim beberapa orang tewas dalam insiden ini.

Selain itu, sejumlah orang dilaporkan terluka akibat terkena serpihan benda mirip peluru. Meski mengklaim beberapa orang tewas, polisi belum memastikan jumlahnya.

Konser musik itu dihadiri ratusan remaja. Tak lama setelah ledakan bom, banyak orang berlarian dengan kondisi berlumuran darah.

Polisi bersenjata dan helikopter bergegas ke tempat kejadian, di mana seorang saksi melaporkan hantaman seperti angina besar melanda tak lama setelah lampu menyala sekitar pukul 22.40 malam.

Saksi lainnya mengatakan bahwa mereka melihat asap dan mendengar sebuah ledakan datang dari area lobi.

David Richardson, yang berada di pertunjukan bersama putrinya Emily, 13 mengatakan; "Lampu menyala setelah pertunjukan dan orang-orang mulai pergi. Saat saya berbelok ke kiri ada sebuah ledakan.”

”Saat itu jarak sekitar 40 kaki di belakang kami di dekat salah satu pintu keluar. Kami hanya mengira itu adalah orang-orang yang mengacaukannya kemudian terjadi lagi. Ledakan lain terdengar,” kata Richardson.

”Lalu kita melihat asapnya. Semua orang hanya melarikan diri. Beberapa orang terluka. Kami melihat darah ada pada orang-orang saat kami keluar. Orang-orang hanya berlari ke mana-mana,” ujarnya, seperti dikutip Daily Mirror, Selasa (23/5/2017).




Credit  sindonews.com



Bom Horor di Konser Ariana Grande, Potongan Tubuh di Mana-mana



Bom Horor di Konser Ariana Grande, Potongan Tubuh di Mana-mana
Situasi kepanikan saat bom mengguncang lokasi konser Ariana Grande di Manchester Arena, Inggris, semalam (22/5/2017). Foto/Daily Star

 

MANCHESTER - Serangan bom yang mengguncang lokasi konser penyanyi Ariana Grande di Manchester Arena, Inggris, semalam, menyisakan pemandangan horor. Bom yang menewaskan 19 orang dan sekitar 50 lainnya terluka itu menyebabkan potongan tubuh manusia tersebar di mana-mana.

Polisi bersenjata dan tim penjinak bom bergegas ke lokasi kejadian ketika orang-orang berebut keluar dari lokasi konser demi menyelamatkan diri.

“Saya berada di foyer, gelasnya meledak. Itu pasti sebuah bom, seluruh bangunan bergetar. Bagian tubuh ada di mana-mana, tubuh, telinga. Itu adalah hal terburuk yang pernah saya lihat.Tubuh ada di mana-mana,” kata seorang saksi mata yang diidentifikasi dengan nama pendek Emma kepada radio BBC Manchester.

”Itu menghancurkan kaca dan ada api setelah itu. Saya tidak tahu bagaimana kita bertahan. Kaca pengaman semuanya telah hilang. Telinga saya masih berdengung.

”Saya tidak bisa mendapatkan gambaran mayat-mayat itu dari kepala saya, tapi saya harus mengatakan bahwa tas kami pasti sudah diperiksa dan petugas keamanan hadir sepanjang acara,” katanya.

Laporan lain menyebut ribuan orang berada di lokasi konser. Anggota Dewan Manchester Patrick Karney mengatakan; ”Polisi mengatasinya di tempat kejadian perkara (TKP). Masyarakat disuruh pergi dari tempat kejadian.”




Petugas penjaga keamanan konser Catherine Macfarlane kepada Reuters mengatakan, banyak orang berebut keluar untuk melarikan diri.

"Kami membuat jalan keluar dan ketika kami berada tepat di dekat pintu, ada ledakan besar dan semua orang berteriak," kata Macfarlane.

"Itu adalah ledakan besar. Anda bisa merasakannya di dada Anda, itu kacau. Semua orang berlari dan berteriak dan hanya mencoba untuk keluar," ujarnya.




Manchester Arena merupakan arena indoor terbesar di Eropa yang dibuka pada tahun 1995 dan merupakan tempat konser dan olahraga yang populer.

Seorang juru bicara Ariana Grande, 23, mengatakan bahwa penyanyi tersebut baik-baik saja. Sebuah video yang diposkan di Twitter menunjukkan banyak penggemar penyanyi itu menjerit dan berlari dari lokasi konser. 




Credit  sindonews.com


Bom di Konser Ariana Grande Dinyatakan Serangan Teoris



Bom di Konser Ariana Grande Dinyatakan Serangan Teoris
Sejumlah orang menyelamatkan diri dari serangan bom di lokasi konser penyanyi Ariana Grande di Manchester Arena, Inggris, semalam (22/6/2017). Foto/Twitter@WillMcHoebag

 

MANCHESTER - Kepolisian Manchester menyatakan ledakan bom di lokasi konser penyanyi Ariana Grande di Manchester Arena, Inggris, sebagai serangan teroris. Polisi mengonfirmasi, 19 orang tewas dan sekitar 50 orang lainnya terluka akibat serangan bom ini.

Ledakan bom terjadi di akhir konser semalam (22/5/2017). Saksi mata menceritakan, Ariana berteriak ”Bye Bye Manchester!” kemudian disusul suara ledakan bom.


”Tepat sebelum pukul 22.35 pada hari Senin, 22 Mei 2017, polisi dipanggil untuk melaporkan sebuah ledakan di Manchester Arena. Sejauh ini 19 orang telah dikonfirmasi tewas, dengan sekitar 50 lainnya luka-luka,” bunyi pernyataan Kepolisian Manchester, yang dirilis di akun Twitter-nya, @gmpolice, Selasa (23/5/2017).

”(Insiden) saat ini sedang diperlakukan sebagai insiden teroris sampai polisi tahu yang sebaliknya,” lanjut pernyataan Kepolisian Manchester. Sebagian besar korban dibawa ambulans dan kendaraan polisi yang berdatangan ke lokasi ledakan.




”Petugas berada di Manchester Arena menyusul laporan adanya ledakan di foyer area (aula stadion)  pada pukul 22.30 malam ini,” kata pihak polisi lalu lintas Inggris dalam sebuah pernyataan.

“Layanan darurat ada di tempat kejadian dan kami berupaya membangun lebih banyak informasi mengenai ledakan tersebut dan akan memberikan update lebih lanjut sesegera mungkin.” 




Credit  sindonews.com



Senin, 22 Mei 2017

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar


Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar
Mantan Perdana Menteri Malaysia, Dr Mahathir Mohamad bertemu dengan pemimpin Partai Keadilan Rakyat (PKR), Anwar Ibrahim, 5 September 2016. Facebook.com/PKR


CB, Kuala Lumpur -Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim. Mahathir tuding Perdana Menteri Najib Razak yang menjebloskan Anwar ke penjara.

Janji itu disampaikan Mahathir saat menghadiri Kongres nasional partai oposisi pimpinan Anwar, Partai Keadilan Rakyat atau PKR pada Minggu, 21 Mei 2017.

Dalam kongres itu, PKR kembali mengkampanyekan pembebasan Anwar dengan slogan Free Anwar. Mahathir kemudian menandatangani petisi untuk kampanye tersebut.

Mahathir juga membantah bahwa dirinya bertanggung jawab atas penahanan Anwar dan melempar kesalahan kepada Perdana Menteri Najib.

"Bukan saya yang memasukkannya ke penjara, itu cerita lama. Najib lah yang memasukkannya ke dalam penjara," kata Mahathir seperti yang dilansir Straits Times pada 21 Mei 2017.

Anwar yang menjabat sebagai wakil perdana menteri Mahathir dari tahun 1993 sampai 1998. Namun pada 1999, Anwar dipenjara selama pemerintahan Mahathir di tengah tuduhan sodomi dan korupsi.

Dalam persidangan yang kontroversial, saat itu Anwar divonis hukuman enam tahun penjara untuk tuduhan korupsi. Setahun Anwar kemudian mendapatkan tambahan vonis sembilan tahun penjara untuk tuduhan sodomi.

Tuduhan sodomi kemudian dibatalkan dan Anwar dibebaskan dari penjara pada tahun 2004. Pada Juli 2008 ia kembali ditangkap dengan tuduhan sodomi terhadap seorang asisten pribadinya.

Anwar saat ini menjalani hukuman penjara lima tahun dari tahun 2015 karena dituduh melakukan pelanggaran sodomi. Namun para pengamat berpendapat bahwa ini adalah langkah politis untuk menjauhkannya dari politik.

Setelah sekian lama berbeda pendapat, pada September tahun lalu Mahathir dan Anwar kembali bertemu dan bersatu untuk melawan Najib yang tengah diselubungi skandal korupsi seperti penyelidikan aparat penegak hukum Malaysia.





Credit  TEMPO.CO




Jokowi, Said Agil, Din Masuk 50 Muslim Paling Berpengaruh Dunia


Jokowi, Said Agil, Din Masuk 50 Muslim Paling Berpengaruh Dunia
Daftar 500 tokoh Muslim paling berpengaruh di dunia.
Ads by Kiosked

CB, Amman- Presiden Joko Widodo atau disapa Jokowi, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Agil Siraj, dan mantan Ketua Dewan Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin masuk daftar 500 Tokoh Muslim Paling Berpengaruh di Dunia tahun 2017 menurut Royal Islam Strategic Studies Centre.

Jokowi, Said Agil, Din Syamsuddin masuk dalam daftar Top 50 dari 500 tokoh muslim paling berpengaruh di dunia tahun 2017 yang disusun oleh Royal Islam Strategic Studies Centre berkantor di Amman, Yordania. Jokowi di urutan 13, Said Agil di urutan 20, dan Din Syamsuddin di ranking 41.

Selain tiga tokoh muslim Indonesia itu, Habib Lutfhi Yahya, Rais Am Jammah Ahli Thariqah al Mu'tabarah al-Nahdiliyah juga masuk Top 50 dengan urutan 45.


Dalam pernyataan pembukaannya, Royal Islam Strategic Studies Centre menjelaskan, publikasi tentang 500 Tokoh Muslim Paling Berpengaruh di Dunia 2017 merupakan yang kedelapan kalinya.

Sebanyak 500 orang yang terpilih berasal dari 13 profesi yang ada di masyarakat, yakni ulama, politisi, pejabat pemerintah di bidang urusan agama, pembimbing ulama dan spiritual, pelaku filantropi atau karitas dan pembangunan, bergerak di bidang sosial, pengusaha, seniman  dan budayawan, dai, media, selebritas dan bintang olahragawan, serta ekstrimis.

Adapun individu yang terpilih memenuhi kriteria antara lain, memiliki kekuatan untuk melakukan perubahan yang berdampak signifikan bagi dunia muslim.



Dampaknya, seperti dimuat dalam situs themuslim500.com, boleh jadi positif maupun negatif, tergantung pada sudut pandang.

"Khusus Top 50 tahun 2017, tokoh-tokohnya didominasi ulama dan kepala pemerintahan negara atau presiden," ujar pernyataan Royal Islam Strategic Studies Centre.

Dalam daftar bertajuk Top 50, setiap tokoh diulas perannya seperti biografi singkat tentang kekuatan pengaruhnya,  kesuksesannya, termasuk hal-hal khusus atau unik dari dirinya.

Ide blusukan Jokowi dipaparkan dalam biografi singkatnya. Riwayat Jokowi yang berawal dari wali kota Solo, juga dipaparkan secara singkat. Hal serupa untuk Said Agil Siraj, Din Syamsuddin, dan Habib Lutfhi Yahya.






Credit  tempo.co






Profil Naufal Raziq, Bocah 15 Tahun Penemu Listrik dari Pohon Kedondong

Profil Naufal Raziq, Bocah 15 Tahun Penemu Listrik dari Pohon Kedondong 

Naufal Raziq (Foto: Ari Saputra)


Jakarta - Namanya Naufal Raziq. Tinggi badannya sekitar 150 centimeter (cm), suaranya masih belum berat, umurnya 15 tahun. Hobinya membaca buku. Idolanya adalah BJ Habibie dan Thomas Alfa Edison. Sejak 2 tahun lalu alias saat umurnya masih 13 tahun, Naufal sudah berhasil membuat listrik dari pohon kedondong pagar.

Menteri ESDM, Ignasius Jonan, mengundang murid kelas 3 Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Langsa ini ke kantornya pada Jumat (19/5/2017). Jonan ingin temuan Naufal dikembangkan lebih lanjut dan dipakai untuk menerangi desa-desa tak berlistrik di seluruh Indonesia.

Jamaliah, Guru Fisika MTS Negeri 1 Langsa, menuturkan Naufal anak yang rajin, baik, dan berprestasi di sekolah.

"Di sekolah dia anak yang baik, rajin, tidak ada masalah di sekolah. Patuh pada guru dan orang tua," kata Jamaliah, saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (19/5/2017).

Meski masih duduk di bangku MTs (setingkat SMP), Naufal sudah bisa memberi penjelasan dengan runtut seperti orang dewasa. Ia menuturkan, ide membuat listrik dari pohon kedondong berawal dari pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di sekolah dasar.

Dari pelajaran IPA, Naufal mengetahui ternyata buah-buahan seperti mangga, belimbing, asam jawa bisa menghasilkan listrik.

"Awalnya dari pelajaran IPA di sekolah. Jadi dijelaskan bahwa buah-buahan seperti mangga, kentang itu dapat menghasilkan energi listrik dengan cara sederhana," ucap Naufal.

Caranya sederhana saja, tinggal memasukkan lempeng tembaga dan logam ke dalam buah, maka akan ada tenaga listrik yang dihasilkan. Waktu SD, Naufal mencoba memasukkan tembaga dan logam ke kentang untuk membuat listrik.

"Waktu SD saya membuat dari kentang, dimasukkan lempeng tembaga dan logam, dia menimbulkan suatu tegangan. Dari situ Naufal terinsipirasi menemukan dari buah kedondong pagar," ujarnya.

Arus listrik muncul karena ada kandungan asam di dalam buah. Dari situ, tercetus ide di kepala Naufal untuk mencoba memproduksi listrik dari pohon yang mengandung asam.

Selama 3 tahun, Naufal melakukan percobaan ke berbagai pohon, mulai dari pohon mangga, belimbing, sampai akhirnya pohon kedondong.



"Jadi terpikir oleh Naufal, di buah kan ada asam, tentu saja pohon mengandung asam. Tapi belum tahu pohon apa. Saya coba ke mangga, asam jawa, belimbing, dan lain-lain. Sekitar 3 tahun," tukasnya.

Kini temuannya telah berhasil menerangi puluhan rumah di Desa Tampur Paloh, Langsa, Aceh. Saat bertemu Naufal, Jonan berharap listrik dari pohon kedondong bisa dipakai juga untuk menerangi desa-desa lain yang belum berlistrik.



Credit  finance.detik.com







Negara Asia-Pasifik Sepakat Lanjutkan TPP Tanpa Amerika


Negara Asia-Pasifik Sepakat Lanjutkan TPP Tanpa Amerika Ilustrasi. Negara-negara Asia-Pasifik sepakat melanjutkan TPP tanpa Amerika Serikat (Reuters/Jason Reed)


Jakarta, CB -- Jepang dan negara-negara anggota Kemitraan Trans-Pasifik sepakat untuk melanjutkan kerja samanya tanpa Amerika Serikat, sementara kebijakan 'America First' Presiden Donald Trump memicu ketegangan dalam acara pertemuan Asia-Pasifik, Minggu (22/5).

Kebuntuan soal negosiasi global terpapar jelas dalam pertemuan forum Kerja Sama Asia-Pasifik yang gagal menyepakati pernyataan bersama seperti biasanya, menyusul seruan perlawanan terhadap proteksionisme dari sejumlah oposisi AS.

Pertemuan di Hanoi, Vietnam, adalah forum perdagangan terbesar yang digelar setelah rombongan Trump menggantikan pemerintahan AS yang lama. Presiden AS berargumen, kesepakatan multilateral itu membuat negaranya kehilangan pekerjaan dan ia ingin memutuskan sejumlah kerja sama baru. 

Di sela pertemuan, pemimpin 11 negara lain yang masih tersisa sepakat untuk mencari tahu cara organisasi tersebut bisa terus menjalankan perjanjian tanpa Amerika Serikat. Sebagian di antara mereka bahkan berharap AS tidak sungguh-sungguh pergi.

Perwakilan perdagangan baru AS, Robert Lighthizer, menyatakan tidak ada jalan kembali dan dia meyakini akan ada serangkaian kesepakatan bilateral baru yang terjalin dengan sejumlah negara di kawasan.

Pernyataan dari Lighthizer menyebut perdagangan bebas memerlukan penghentian "langkah-langkah pengganggu perdagangan" yang telah membuat "ketidakseimbangan perdagangan AS besar--kemungkinan merujuk pada China yang mendapatkan keuntungan hampir 350 juta pada 2016.

"Saya berharap bisa bekerja sama dengan rekanan dagang kami untuk memperluas pasar ekspor AS dan menyelesaikan praktik dagang tak adil yang terus berlangsung," kata negosiator AS sejak era Ronald Reagan itu.

Meski para anggota TPP memutuskan melanjutkan kerja sama, mereka tidak segera membuat kesepakatan yang sama-sama dipandang sebagai cara untuk membendung dominasi China.

"Kami berfokus pada cara untuk melanjutkan kerja sama dengan 11 anggota," kata Menteri Perdagangan Selandia Baru Todd Mclay.

Salah satu tantangan terbesar adalah menjaga kepentingan Vietnam dan Malaysia, yang menandatangani kesepakatan dan berjanji akan membuat reformasi dengan besar untuk mendapatkan akses pasar AS lebih baik.

"Kami mesti memastikan kepentingan kami tetap terlindung dan keuntungan yang datang darinya bisa menutupi pengeluaran," kata Menteri Perdagangan Malaysia Mustapa Mohamed Said.

Volume perdagangan antara negara-negara yang tersisa tidak sampai seperempat nilai yang bisa dicapai jika Amerika Serikat bertahan.

Pejabat-pejabat dari negar TPP akan bertemu lagi di Jepan pada Juli dan mengajukan proposal pada November, kata McClay.








Credit  cnnindonesia.com





Iran Marah atas Kesepakatan Senjata Trump dengan Saudi


Iran Marah atas Kesepakatan Senjata Trump dengan Saudi 
Menlu Iran Javad Zarif mengkritisi Amerika Serikat atas kesepakatan penjualan senjata dan investasi dengan Arab Saudi. (ANTARA FOTO/IORA Summit 2017/Rosa Panggabean)


Jakarta, CB -- Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif mengkritisi keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyepakati penjualan senjata dan investasi lain senilai milyaran dolar dengan Arab Saudi.

Komentar Zarif dilontarkan beberapa jam setelah Trump, dalam kunjungannya ke Arab Saudi, meminta negara-negara Muslim dan Arab untuk bersatu dan mengalahkan ekstremis Islam.


Trump menyebut Iran sebagai sponsor utama kelompok militan, mengirim pesan keras untuk Teheran sehari setelah Hasan Rouhani kembali tepilih menjadi presiden negara tersebut.

"Iran--baru saja menjalani pemilu sungguhan--diserang oleh Presiden AS dengan dalih demokrasi dan moderasi. Kebijakan luar negeri atau hanya memerah Arab Saudi uang senilai $480 milyar?" kata Zarif lewat Twitter, dikutip Reuters.

Arab Saudi dan Iran telah lama saling menuding soal dukungan terhadap milisi yang dengan Islam dengan aliran berseberangan di seluruh penjuru Timur Tengah.

Menyambut Trump, Raja Salman dari Arab Saudi menyebut Teheran sebagai musuh bersama dan sumber terorisme yang harus dilawan berbarengan.

Dalam pidato kunci pertamanya di luar negeri, Trump mencoba untuk mendefinisikan ulang hubungannya dengann negara Muslim. Dia juga berupaya memfokuskan keinginannya untuk membatasi pengaruh Iran di kawasan.

"Selama berdekade, Iran telah memicu konflik sektrarian dan teror," ujarnya.





Credit  cnnindonesia.com




Raja dan Ratu Swedia Kunjungi Indonesia Bawa Isu Lingkungan


Raja dan Ratu Swedia Kunjungi Indonesia Bawa Isu Lingkungan 
Raja Swedia Carl XVI Gustaf diagendakan mengunjungi Indonesia pada 22-25 Mei 2017 (Foto: REUTERS/Charles Platiau)


Jakarta, CB -- Pimpinan monarki Swedia, Raja Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia diagendakan mengunjungi Indonesia besok (22/5) hingga. Ada sejumlah agenda yang diusung Raja dan Ratu Swedi dalam kunjungannya kali ini.

Isu lingkungan dan konservasi alam menjadi perhatian utama Raja Swedia dalam kunjungannya. Fokus utama Swedia pada masalah lingkungan disebut menjadi salah satu alasannya.

Seperti diketahui, Swedia masuk dalam salah satu negara terbaik untuk urusan lingkungan.


"Swedia memiliki reputasi global untuk mempromosikan isu lingjungan dan sejumlah isu lain yang menjadi sorotan dunia, seperti masalah bantuan kemanusiaan," bunyi pernyataan resmi di situs Kementerian Luar Negeri RI.

Presiden Joko Widodo dijadwalkan menerima kunjungan Raja dan Ratu Swedia di Istana Bogor, Senin (22/5). Selama di Bogor, Raja dan Ratu Swedia juga diagendakan mengunjungi pusat penelitian hutan internasional CIFOR.

Dilaporkan Antara, pemerintah Swedia, Indonesia, dan CIFOR akan berbagi visi untuk menciptakan dunia yang berkelanjutan, dengan peran kunci untuk penelitian dan inovasi kehutanan. Salah satunya mengenai undang-undang yang berlaku lebih dari 100 tahun di Swedia yang mengharuskan untuk menanam kembali pohon yang sudah ditebang.


Selain isu lingkungan, Swedia juga ingin memperkuat kerjasama di bidang ekonomi, pendidikan, dan kebudayaan. Dalam lawatannya, Raja dan Ratu Swedia juga diagendakan mengunjungi Bandung untuk melakukan pertemuan dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

Upaya peningkatan perdagangan, investasi, dan jumlah kunjungan wisatawan antara kedua negara juga tak luput dalam pembahasan pertemuan kedua pimpinan negara.

Raja Carl XVI Gustaf sebelumnya sudah pernah ke Indonesia pada tahun 2012. Sementara bagi Ratu Silvia ini menjadi kunjungan pertamanya sejak hubungan diplomatik dengan Indonesia pada tahun 1952



Credit  cnnindonesia.com


Raja Swedia Boyong 60 Pengusaha ke Indonesia


 Raja Swedia Boyong 60 Pengusaha ke Indonesia 
Raja Carl Gustaf dari Swedia akan membawa delegasi bisnis beranggota 60 orang ke Indonesia. (REUTERS/Charles Platiau)


Jakarta, CB -- Raja Swedia Carl XVI Gustaf bersama Ratu Silvia berencana berkunjung ke Indonesia pada 22-25 Mei dan bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Bogor.

Menurut Direktur Eropa II Kementerian Luar Negeri RI Tyas Baskoro Her Witjaksono Adji, kunjungan Raja Carl Gustaf bersama Sang Ratu ke Indonesia nanti terfokus pada penguatan investasi, perdagangan, kerja sama bidang energi baru dan terbarukan, serta riset teknologi antar kedua negara.

“Karena itu, kunjungan Raja Swedia ke Indonesia nanti juga turut membawa delegasi bisnis yang terdiri dari sekitar 60 pengusaha dari 35 perusahaan Swedia, salah satu yang ternama adalah Marcus Wollenberg,” tutur Witjaksono di Gedung Kemlu, Jakarta, Kamis (18/5).


Menurut Witjaksono, selama 67 tahun hubungan bilateral Jakarta dan Stockholm terjalin, kerja sama ekonomi dan investasi kedua negara terus menguat. Hingga kini, tercatat investasi Swedia yang masuk ke Indonesia telah mencapai US$78 miliar.

Saat ini, Witjaksono menuturkan, kedua negara masih berupaya menghasilkan sejumlah kesepakatan yang bisa disetujui kedua kepala negara saat pertemuan berlagsung. Salah satunya, tutur dia, perjanjian bebas visa dan kerja sama bidang ekonomi kreatif antar kedua negara.

“Selain kesepakatan government to government, kunjungan Raja Swedia nanti juga bisa membuahkan kesepakatan ekonomi bisnis antara agency to agency,” ucapnya.

Senada dengan Witjaksono, Duta Besar RI untuk Swedia Bagas Hapsoro mengatakan kunjungan Raja Swedia ini menjadi peluang Indonesia untuk menjalin kerja sama yang lebih erat lagi dalam hal ekonomi dan pemajuan riset teknologi.

Sebab, Swedia, menurutnya telah menjadi pusat inovasi dunia. Terbukti banyak produk dan teknologi asal negara Skandinavia itu menjadi tren dunia, termasuk di Indonesia seperti Spotify, Skype, teknologi bluetooth, produk furniture IKEA, dan merk baju H&M.

“Kami melihat kalau kesempatan ini bisa memperbanyak job creation bagi jutaan pekerja. Maka penguatan hubungan kedua negara perlu kita gali lagi,” kata Bagas.

Selain Jakarta dan Bogor, Raja Swedia juga direncanakan akan berkunjung ke Center for International Forestry Research atau CIFOR di Bogor. Raja Carl dikenal memiliki ketertarikan dalam bidang pelestarian lingkungan dan sumber daya alam.
Raja Carl Gustaf akan berkunjung ke Indonesia untuk pertama kalinya.Raja Carl Gustaf akan berkunjung ke Indonesia untuk pertama kalinya. (REUTERS/TT News Agency/Fredrik Sandberg)
Kehutanan, keanekaragaman hayati, dan terumbu karang menjadi perhatian sendiri bagi Raja Swedia. Hal itu, tutur Bagas, juga menjadi salah satu magnet bagi Swedia untuk mempererat kerja sama dengan Indonesia.

“Indonesia terkenal dengan kekayaan alam dan keanekaragaman hayatinya. Raja Swedia mempunyai personal attachment dengan pengelolaan lingkungan khususnya kehutanan dan terumbu karang di Indonesia,“ kata Bagas.

Kunjungan Raja Carl Gustaf sebagai kepala negara ke Indonesia merupakan yang pertama sejak hubungan diplomatik Jakarta-Stockholm terjalin sekitar 1950 lalu. Bagas mengatakan, isu politik tidak akan dibahas Raja Carl saat bertemu dengan Jokowi.

“Raja adalah simbol negara Swedia dan berada di atas semua golongan. Jadi isu bersifat politik seperti terorisme tidak akan dibahas oleh beliau saat bertemu dengan Presiden Jokowi,” ujarnya.

“Namun, pembicaran politik tidak menutup kemungkinan akan dibahas antar menteri karena Raja Carl juga akan didampingi menlu dan sekretaris kementerian kesehatan urusan anak dan perempuannya,” kata Bagas menambahkan.






Credit  cnnindonesia.com








Sniper SAS Tembak Mati Teroris ISIS dari Jarak 2,4 Km


Sniper SAS Tembak Mati Teroris ISIS dari Jarak 2,4 Km
Sniper SAS dilaporkan berhasil menembak mati seorang teroris ISIS di Mosul dari jarak 2,4km dengan senapan masif. Foto/Daily Star/Alamy
 

MOSUL - Sniper atau penembak runduk pasukan khusus Inggris, SAS, menembak mati seorang teroris ISIS di Mosul, Irak, dalam jarak 2,4km. Tembakan dengan senapan bertenaga mega itu mengenai tenggorokan teroris ISIS.

Senapan masif yang digunakan penembak runduk SAS adalah CheyTac M200, senapan terkuat buatan Amerika Serikat (AS). Senapan ini pernah memecahkan rekor dengan jarak tembak hingga hampir 3,2km.

Aksi pasukan khusus Inggris ini terjadi dua minggu lalu namun baru diungkap pihak militer hari ini. Teroris ISIS itu ditembak saat akan melarikan diri dari bangunan yang terbakar habis di Mosul.

Tembakan itu berlangsung setelah insiden yang dianggap “permainan kucing-tikus” selama empat jam berakhir. Sumber militer Inggris seperti dilansir Daily Star, Senin (22/5/2017), mengatakan, sniper SAS sengaja membiarkan pengawalnya turun saat dia bergerak di antara posisi pasukan elite tersebut.

”Itu adalah operasi penembak runduk klasik,” kata sumber militer Inggris tersebut. ”Tim SAS telah melihatnya dalam beberapa kesempatan namun tidak sempat melepaskan tembakan,” ujarnya.

”Pada jarak yang begitu jauh ada begitu banyak faktor yang dapat mempengaruhi pelarian peluru. Jarak sejauh itu butuh waktu hampir tiga detik agar peluru bisa mencapai target.”

Laporan aksi sniper SAS ini muncul setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump meminta Arab Saudi dan negara-negara Timur Tengah lainnya untuk “memadamkan” ekstremisme Islam yang berasal dari wilayah tersebut.

Trump menggambarkan perang dengan ISIS sebagai pertempuran antara yang baik dan yang jahat, dan bukan bentrokan antara Barat dan Islam. 




Credit  sindonews.com




Rusia Kerahkan Ratusan Tentara ke Wilayah Artik


Rusia Kerahkan Ratusan Tentara ke Wilayah Artik
Kementerian Pertahanan Rusia dilaporkan telah mengerahkan peleton pertama yang berisi ratusan tentara ke wilayah Artik. Foto/Istimewa


MOSKOW - Kementerian Pertahanan Rusia dilaporkan telah mengerahkan peleton pertama yang berisi ratusan tentara ke wilayah Artik. Ratusan tentara ini dikerahkan untuk terlibat dalam sebuah misi khusus.

Menurut keterangan Wakil Menteri Pertahanan Rusia, Jenderal Dmitri Bulgakov, pengerahan ratusan tentara tersebut ditujukan untuk melakukan operasi pembersihan lingkungan di zona Arktik.

"Peleton pertama yang dibentuk di Distrik Militer Pusat untuk pembersihan lingkungan di wilayah Kementerian Pertahanan di zona Arktik telah mendarat di Norilsk," kata Bulgakov dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (21/5).

Dia kemudian menuturkan pihaknya juga berencana mengirimkan peleton kedua yang berisikan 94 tentara untuk melakukan pembersihan lingkungan di Kepulauan Novaya Zemlya pada pekan depan.

Novaya Zemlya terletak sekitar 1.200 km barat laut Norilsk, sebuah kota industri di Krasnoyarsk Krai yang berjarak sekitar 2.890 km timur laut Moskow. Kedua wilayah tersebut berada di atas Lingkaran Arktik.

Bulgakov menambahkan penyebaran tentara ke Arktik untuk melakukan misi pembersihan dijadwalkan akan selesai pada awal bulan depan.





Credit  sindonews.com





Anggap Musuh, Israel Risau Saudi Borong Senjata AS


Anggap Musuh, Israel Risau Saudi Borong Senjata AS
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud sambut Presiden AS Donald Trump di forum Arab Islamic American Summit di Riyadh, Minggu (21/5/2017). Israel risau dengan penjualan senjata AS kepada Saudi. Foto/REUTERS/Jonathan Ernst


TEL AVIV - Beberapa menteri Israel menyatakan keprihatinannya atas kesepakatan jual beli senjata yang ditandatangani oleh Amerika Serikat (AS) dan Arab Saudi selama kunjungan Presiden Donald Trump ke Riyadh. Israel menganggap Saudi musuh yang akan menyusahkan.

Kesepakatan “pemborongan” senjata Washington oleh Riyadh itu mencapai USD350 miliar atau lebih dari Rp4.661 triliun selama sepuluh tahun. Dari total nilai itu, kesepakatan penjualan senjata gelombang awal senilai USD110 miliar atau lebih dari Rp1.464 triliun segera diberlakukan.

Israel tetap ingin mempertahankan superioritas militer dan akan menuntut penjelasan AS soal kesepakatan penjualan senjata besar-besaran itu.

”Ini adalah masalah yang benar-benar menyusahkan kita,” kata Menteri Infrastruktur, Energi dan Sumber Daya Air Israel Yuval Steinitz menjelang pertemuan kabinet mingguan, seperti dilansir Reuters, Senin (22/5/2017).

”Ratusan juta dolar dalam transaksi senjata adalah sesuatu yang perlu kita dapatkan penjelasannya,” ujarnya. ”Arab Saudi adalah negara yang bermusuhan dan kita perlu memastikan bahwa kekuatan militer kualitatif Israel dipertahankan.”

 

Dia melanjutkan bahwa Israel belum memiliki hubungan diplomatik dengan Saudi dan tidak ada yang akan terjadi di masa depan.

Menteri Intelijen Israel Israel Yisrael Katz juga mengemukakan keprihatinan serupa pada hari Minggu.”Kekuatan militer kualitatif Israel harus dijaga,” katanya.
Menurutnya, kunjungan presiden AS ke Timur Tengah dapat berkontribusi untuk membangun koalisi yang luas guna melawan Iran.

”Kunjungan Presiden Trump memperkuat kamp anti-Iran di wilayah tersebut dan memberikan kesempatan untuk memajukan kerja sama keamanan dan ekonomi regional sebagai landasan bagi perdamaian regional,” katanya.

”Koalisi regional harus dibangun di bawah kepemimpinan Amerika untuk memblokir dan mendorong kembali Iran,” imbuh dia.

Wakil Menteri Pembangunan Daerah Israel Ayoob Kara telah berbicara dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengenai masalah tersebut. Dia bertanya kepada Netanyahu apakah dia peduli atau tidak dengan kesepakatan jual beli senjata AS dan Saudi.

Dia juga memperingatkan bahwa Arab Saudi bisa menjadi kekuatan dunia dengan militer yang mengungguli Israel.

Namun, Netanyahu belum mengungkapkan pendapatnya soal kesepakatan AS dan Saudi itu. AS merupakan sekutu utama Israel sekaligus Saudi. Namun, Israel dan Saudi bukan negara sahabat dalam konteks diplomatik. 

Kesepakatan pemborongan senjata AS oleh Saudi itu sudah dibicarakan sejak awal bulan Mei. Paket senjata mencakup sistem pertahanan rudal Terminal Altitude Area Defence (THAAD) dari Lockheed Martin, yang serupa dengan yang dioperasikan di Korea Selatan.

Harga sistem rudal THAAD, seperti dilaporkan Reuters yang mengutip sumber di pemerintah AS, mencapai sekitar USD1 miliar.

Senjata lain yang dibeli adalah sistem perangkat lunak, paket satelit, kendaraan tempur hingga artileri. Sedangkan paket senjata senilai lebih dari USD1 miliar lainnya mencakup armor-piercing Penetrator Warheads dan bom yang dipandu laser Paveway buatan kontraktor pertahanan Raytheon.







Credit  sindonews.com