Masjid Al Aqsa. (AHMAD GHARABLI)
Jakarta, CB -- Sejumlah orang Yahudi secara paksa memasuki tempat kemelut Kompleks Masjid Al-Aqsa di Al-Quds (Yerusalem) Timur untuk merayakan paskah Yahudi, Minggu (21/4).
"Polisi Israel mengizinkan 167 pemukim Yahudi menyerbu kompleks tempat suci ketiga umat Muslim tersebut untuk merayakan Paskah," kata seorang pejabat Lembaga Wakaf Agama yang enggan namanya disebutkan seperti dikutip dari kantor berita Turki, Anadolou.
"Polisi Israel mengizinkan 167 pemukim Yahudi menyerbu kompleks tempat suci ketiga umat Muslim tersebut untuk merayakan Paskah," kata seorang pejabat Lembaga Wakaf Agama yang enggan namanya disebutkan seperti dikutip dari kantor berita Turki, Anadolou.
Sumber yang tak ingin disebutkan jatidirinya itu mengatakan komandan polisi Israel termasuk di antara pemukim Yahudi yang secara paksa memasuki tempat yang sering menjadi tempat bentrokan tersebut.
Paskah, yang memperingati eksodus bangsa Israel dari Mesir selama masa Nabi Musa AS, dipandang sebagai salah satu hari yang paling penting di dalam kalender agama Yahudi.
Tahun lalu, lebih dari 1.500 pemukim Yahudi secara paksa memasuki Kompleks Masjid Al-Aqsha selama Paskah.
Buat umat Muslim, Masjid Al-Aqsa adalah tempat suci ketiga, setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Arab Sudi. Sementara itu, orang Yahudi merujuk daerah tersebut sebagai 'Bukit Knisah', yang mengklaimnya sebagai lokasi dua kuil Yahudi pada zaman dulu.
Israel menduduki Al-Quds Timur selama Perang Timur Tengah 1967. Israel mencaplok seluruh kota itu pada 1980, dan mengklaimnya sebagai 'ibu kota Negara Yahudi', tindakan yang tak pernah diakui masyarakat internasional.
Credit cnnindonesia.com