Pilot SAS sudah melakukan pemogokan kerja sejak Jumat.
CB,
STOCKHOLM -- Maskapai Skandinavia SAS membatalkan lebih 1.200
penerbangan yang dijadwalkan pada Senin dan Selasa. Pemogokan pilot SAS
telah mengganggu rencana perjalanan ribuan penumpang memasuki hari
ketiga pada Ahad (28/4).
Para pilot SAS melanjutkan pemogokan pada Jumat karena pembicaraan
mengenai pengupahan gagal. Akibatnya sekitar 70 persen penerbangan
maskapai itu dibatalkan dan berdampak kepada 280 ribu penumpang termasuk
pembatalan terbaru.
"Kami sangat menyesal bahwa para
pengguna jasa kami terkena dampak oleh pemogokan pilot saat ini dan SAS
sekarang membatalkan penerbangan pada Senin dan Selasa," kata perusahaan
penerbangan itu dalam satu pernyataan.
"Pemogokan akan
berdampak pada 61 ribu penumpang lagi pada Senin ketika 667 penerbangan
dibatalkan di seluruh wilayah Skandinavia. Pada Selasa 49 ribu orang dan
546 keberangkatan akan terkena dampak."
Perundingan SAS,
serikat pilot Denmark dan Swedia, dan asosiasi karyawan Norwegia NHO
mengalami kebuntuan. Belum ada tanda-tanda mereka mencapai kesepakatan
pada Ahad pagi. Kontrak kerja baru juga belum disinggung.
Maskapai
itu dibentuk setelah Perang Dunia 2, yang sebagian sahamnya dimiliki
oleh pemerintah Swedia dan Denmark, mengatakan pihaknya siap kembali ke
meja perundingan tetapi memperingatkan bahwa menyetujui tuntutan para
pilot akan menimbulkan kerusakan yang parah kepada perusahaan.