Ankara (CB) - Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif pada Rabu
(16/4) mengecam veto Presiden AS Donald Trump terhadap resolusi yang
menyeru AS agar mengakhiri dukungan dukungan buat perang pimpinan Arab
Saudi di Yaman.
Pada Selasa, Trump memveto resolusi tersebut, dan menyatakan resolusi itu membahayakan "nyawa warga Amerika serta anggota prajurit yang pemberani", demikian laporan Kantor Berita Turki, Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis pagi.
Peraturan tersebut menyerukan War Power Resolution, peraturan federal yang memberi Kongres wewenang untuk memeriksa presiden dan pada saat yang sama menyampaikan komitmen AS pada konflik bersenjata.
Arab Saudi telah memimpin koalisi melawan milisi Syiah Yaman, Al-Houthi, sejak 2015, ketika Riyadh dan sekuru Arabnya melancarkan operasi udara besar dengan tujuan memutar-balikkan perolehan wilayah Al-Houthi setahun sebelumnya.
Operasi tersebut telah memporak-porandakan prasarana di Yaman, termasuk sistem kebersihan dan kesehatannya, sehingga PBB menggambarkannya sebagai salah satu bencana kemanusiaan yang paling parah pada jaman modern.
Pada Selasa, Trump memveto resolusi tersebut, dan menyatakan resolusi itu membahayakan "nyawa warga Amerika serta anggota prajurit yang pemberani", demikian laporan Kantor Berita Turki, Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis pagi.
Peraturan tersebut menyerukan War Power Resolution, peraturan federal yang memberi Kongres wewenang untuk memeriksa presiden dan pada saat yang sama menyampaikan komitmen AS pada konflik bersenjata.
Arab Saudi telah memimpin koalisi melawan milisi Syiah Yaman, Al-Houthi, sejak 2015, ketika Riyadh dan sekuru Arabnya melancarkan operasi udara besar dengan tujuan memutar-balikkan perolehan wilayah Al-Houthi setahun sebelumnya.
Operasi tersebut telah memporak-porandakan prasarana di Yaman, termasuk sistem kebersihan dan kesehatannya, sehingga PBB menggambarkannya sebagai salah satu bencana kemanusiaan yang paling parah pada jaman modern.
Credit antaranews.com