Selasa, 18 Oktober 2016

Serangan Jet Rusia Dituduh Tewaskan 14 Orang Sekeluarga di Aleppo


 
Serangan Jet Rusia Dituduh Tewaskan 14 Orang Sekeluarga di Aleppo
Kepala Direktorat Operasional Utama Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia Letnan Jenderal Sergei Rudskoy berbicara selama jumpa pers di Moskow, Rusia, Senin (17/102016) perihal operasi militer di Suriah. Foto REUTERS/Maxim Zmeyev
 
ALEPPO - Sebanyak 14 orang dari satu keluarga tewas dalam serangan udara di wilayah Aleppo timur yang dikuasai pemberontak Suriah pada hari Senin (17/10/2016). Kelompok pekerja “White Helm” menuduh jet tempur Rusia sebagai pelakunya.

Sebuah daftar dari para korban tewas yang diterbitkan pihak Pertahanan Sipil setempat menunjukkan dua bayi berusia enam bulan dan enam anak berusia sekitar delapan tahun berada di dalamnya. Serangan itu menghantam wilayah Al-Marjeh, Aleppo.

Masih di hari yang sama, serangan udara secara terpisah terjadi di Desa Awaijel sebelah barat dari Aleppo menewaskan sedikitnya 23 orang. Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia memperkirakan korban tewas akan bertambah.

Aleppo sejak bulan lalu jadi target serangan pasukan rezim Suriah yang didukung Rusia. Ratusan orang tewas selama serangan dimulai yang memicu kemarahan Amerika Serikat.

Observatorium mengaku telah mendokumentasikan kematian 448 orang dalam serangan udara di Aleppo timur sejak serangan dimulai bulan lalu. Dari jumlah itu, 82 orang di antaranya anak-anak. Namun, tentara rezim Suriah dan Rusia mengklaim bahwa mereka hanya menargetkan militan.

Seorang sumber militer Suriah, seperti dikutip Reuters, mengatakan tentara telah menargetkan teroris di tiga area di Aleppo pada hari Senin. Sumber itu mengklaim tujuh teroris tewas


Credit  Sindonews