Senin, 17 Oktober 2016

Pesawat Antariksa Eropa-Rusia Memulai Perjalanan ke Mars



Pesawat Antariksa Eropa-Rusia Memulai Perjalanan ke Mars  
Ilustrasi (Thinkstock)
 
Jakarta, CB -- Pesawat antariksa Schiaparelli hasil kolaborasi badan antariksa Eropa dan Rusia memulai misi tiga hari ke Mars pada Minggu (16/10).

“Direktur penerbangan Michel Denis: pemisahan dikonfirmasi,” cuit Badan Antariksa Eropa (ESA) setelah Schiaparelli lepas dari induknya Trace Gas Orbiter (TGO), tujuh bulan usai lepas landas dan menempuh perjalanan 496 juta kilometer dari bumi .

Hanya beberapa jam setelah pelepasan, ESA sempat melaporkan Schiaparelli berhenti mengirimkan status.

TGO mengirim sinyal, namun “kami tak punya telemetri saat ini,” kata Michel Denis dari misi ExoMars dari Darmstadt, Jerman.

Tak sampai satu jam kemudian, ESA mengatakan mereka kembali mendapat koneksi penuh dengan Schiaparelli.

Schiaparelli dijadwalkan tiba di Mars Rabu mendatang (19/10), dan TGO akan kembali ke orbit Mars.

Selain untuk membawa Schiaparelli, TGO akan memotret permukaan Mars dari orbit yang diharapkan bisa menghasilkan data baru.

ESA dan Roscosmos dari Rusia sejak Maret lalu telah bersatu menjalankan misi ExoMars. Sesuai namanya, ExoMars adalah misi astrobiologi yang dirancang untuk memburu aktivitas geologis dan biologis di Mars.

Schiaparelli dan TGO telah meluncur ke luar angkasa pada 14 Maret lalu di Baikonur, Kazakhstan menggunakan roket Proton-M.





Credit  CNN Indonesia