Senin, 17 Oktober 2016

Emir Kuwait Bubarkan Parlemen karena Kurangnya Kerja Sama

 
 
Associated Press Majelis Nasional Kuwait saat pelantikan Legislatif Majelis Nasional ke-14, 16 Desember 2012.
 
KUWAIT CITY, CB — Emir Kuwait Sheikh Sabah al-Ahmad al-Sabah, Minggu (16/10/2016), mengeluarkan dekrit pembubaran majelis nasional.
Kantor berita Pemerintah Kuwait, KUNA, melaporkan, dekrit tersebut terbit setelah Emir Sabah menggelar pertemuan darurat dengan para petinggi negara.
Alasan keputusan yang juga menjatuhkan pemerintah itu adalah karena “kurangnya kerja sama”. Pembubaran ini memicu diselenggarakannya pemilu dini.
Sehari sebelumnya, Ketua Parlemen Marzouk al-Ghanem menyerukan pemilu dipercepat karena meningkatnya tantangan keamanan dan ekonomi.
Berdasarkan konstitusi Kuwait, pemilihan dini harus diselenggarakan dalam waktu dua bulan setelah pembubaran parlemen.
Pemilihan legislatif terakhir diselenggarakan Kuwait pada tahun 2013.
Kuwait merupakan salah satu negara produsen minyak utama dan sekutu Amerika Serikat.

Credit  KOMPAS.com