Sejak awal tahun, Korea Utara terus
menguji dan menembakkan serangkaian rudal balistik, termasuk rudal kapal
selam pada awal bulan ini dan rudal jarak menengah pada bulan Juni.
(KCNA via Reuters)
|
"Rudal balistik pesawat terbang hingga 500 sampai 600 kilometer, merupakan jarak yang cukup jauh untuk menyerang seluruh Korea Selatan termasuk Busan," bunyi pernyataan tersebut, dikutip dari Reuters.
Busan merupakan kota pelabuhan di sebelah selatan Korea Selatan.
Sejak awal tahun, Korea Utara terus menguji dan menembakkan serangkaian rudal balistik, termasuk rudal kapal selam pada awal bulan ini dan rudal jarak menengah pada bulan Juni.
Peluncuran rudal Korut pada Selasa terjadi menyusul keputusan Amerika Serikat untuk mengerahkan sistem pertahanan anti-rudal Terminal High Altitude Area Defence, THAAD, di Korea Selatan. Sistem pertahanan ini dikerahkan untuk melawan ancaman dari Korea Utara.
Terkait pengerahan THAAD, militer Korea Utara mengancam akan membalas dengan "respon fisik," ketika waktu dan lokasi pengerahan THAAD diumumkan.
Sekutu utama Korut, China, juga mengkritik tajam keputusan AS dan Korsel itu, dan menilainya ssebagai langkah yang akan mengguncang keseimbangan keamanan di kawasan.
Credit CNN Indonesia