Ilustrasi (Dok. Wikimedia/CC BY 2.0/High Contrast)
“Pengiriman pertama rudal dari sistem rudal S-300 yang baru-baru ini sudah tiba di Iran menunjukkan tekad Iran untuk memperlengkapo sistem pertahanan udaranya dengan sistem ini,” lapor kantor berita Tasnim, Senin (18/7).
Rusia membatalkan kontrak pengiriman S-300 ke Iran pada 2010 karena tekanan dari Barat. Namun pada April 2015, Presiden Rusia Vladimir Putin mencabut larangan itu setelah mulai terlihat titik cerah dalam kesepakatan nuklir Iran.
Rusia mengirimkan bagian pertama dari S-300, yakni tabung rudal dan peralatan radar, ke Iran pada April lalu.
Credit CNN Indonesia