Kolonel Muharrem Kose, sosok ini disebut-sebut sebagai sosok dibalik upaya kudeta yang berlangsung di Turki. (Istimewa)
ANKARA - Kolonel
Muharrem Kose, sosok ini disebut-sebut sebagai sosok dibalik upaya
kudeta yang berlangsung di Turki. Upaya kudeta di Turki berlangsung pada
Jumat malam waktu setempat, atau Sabtu (16/7) dinihari waktu Indonesia
barat.
Kose, seperti diberitakan
kantor berita Turki, Anadolu News Agency bukanlah anggota militer aktif.
Dia diketahui telah dipecat secara tidak hormat dari militer Turki pada
bulan Maret lalu.
Anadolu
melaporkan, Kose dipecat karena dituding memiliki hubungan dengan tokoh
anti-pemerintah yang saat ini berada di Amerika Serikat (AS), Fethullah
Gulen.
Tidak lama setelah dipecat,
Kose mengumumkan pembentukan Dewan Perdamaian, yakni pemerintah
sementara untuk memulihkan demokrasi dan hak asasi manusia di Turki yang
disebut-sebut mulai dilucuti oleh pemerintah Turki dibawah pimpinan
Tayyip Erdogan.
Dengan bantuan
personil yang setia kepada dirinya, Kose melancarkan aksi kudeta
semalam. Dia berhasil merebut stasiun televisi TRT, menduduki jembatan,
dan Bandara Internasional Ataturk.
Namun,
aksi Kose dan pasukannya tidak bertahan lama. Mereka berhasil dipukul
mundur oleh pasukan Turki yang setia kepada Erdogan, setelah sebelumnya
sempat terjadi pertempuran antara dua kubu tersebut di Ankara.
Credit Sindonews