Jumat, 20 November 2015

Pasukan Keamanan China Diduga Tewaskan 17 Orang


Tentara China patroli di wilayah Xinjiang (Foto: Tribune.com.pk)
Tentara China patroli di wilayah Xinjiang (Foto: Tribune.com.pk)
XINJIANG  (CB) – Diduga pasukan keamanan di China telah menewaskan 17 orang termasuk perempuan dan anak-anak di wilayah Xinjiang.
Dilaporkan ratusan orang telah tewas akibat kondisi di Xinjiang yang tidak pernah stabil karena wilayah ini menjadi rumah bagi para komunitas Muslim terbesar di China yaitu Uighur, dalam kurun waktu tiga tahun ini.
Pemerintah di China selalu menyalahkan kekerasan ini diakibatkan oleh para militan Islam radikal, sebagaimana dilansir dari News Yahoo, Kamis (19/11/2015).
Pemerintah China sendiri belum memberikan pernyataan mengenai tewasnya 17 orang ini yang dikabarkan terjadi pada 18 September 2015 di Xinjiang. Namun, media Radio Free Asia mengatakan, korban yang berjatuhan adalah mayoritas warga China Han dan polisi berkilah bahwa mereka adalah separatis yang menggunakan pisau.
Pada awalnya, dilaporkan Kementerian Keamanan Publik China pada 14 November 2015 sempat menuliskan di halaman situs resmi mereka yang bertuliskan, “Semua teroris telah terbunuh pada hari ke-56 di operasi ‘kejar dan serang’ yang dilakukan di wilayah tersebut”.
Namun tidak lama pengumuman tersebut dicabut dan kementerian tidak menjelaskan secara detail tersebut mengenai operasi tersebut, dan diduga itu terkait dengan serangan pada 18 September.
China selalu menyanggah telah melakukan pelanggaran HAM di wilayang Xinjiang dan selalu mengatakan itu hanya menjadi bagian dari operasi untuk memukul mundur para separatis dan militan Islam radikal.


Credit  Okezone