Ilustrasi senjata Rusia. (Reuters/Eduard Korniyenko)
Diinformasikan oleh sumber Reuters, pembelian ini diharapkan akan membantu perekonomian Rusia yang sedang mengalami resesi.
Rusia dan China telah melakukan pembicaraan soal Su-35 selama beberapa tahun, dan pada 2012, keduanya menandatangai persetujuan awal untuk pembelian beberapa jet tempur, menurut harian Rusia, Kommersant.
Penjualan senjata adalah titik cerah yang jarang terjadi bagi perekonomian Rusia yang sedang lesu, akibat rendahnya harga minyak dan sanksi negara Barat terkait konflik Ukraina.
Sejak memburuknya hubungan dengan Barat ini, Moskow telah berupaya meningkatkan hubungan dengan Beijing.
Belum jelas kapan China akan melakukan pembayaran untuk Su-35 tersebut.
Credit CNN Indonesia