Bill Gates kehilangan $1,4 miliar atau hampir Rp19 triliun sehari.
Ilulstrasi dolar (Reuters Photo)
Dikutip dari Sydney Morning Herald, Rabu, 1 Juli 2015, kerugian kolektif para miliuner mencapai lebih dari 1,5 persen. Di Amerika Serikat (AS) indeks S&P 500 jatuh 2,1 persen dan Nasdaq jatuh 2,4 persen.
Di Eropa indeks Euro Stoxx anjlok 4,2 persen dan indeks Shenzhen Stock Exchange Composite kehilangan lebih dari 6 persen. Kerugian terbesar dialami orang kaya asal Spanyol Amancio Ortega.
Ortega memiliki 59 persen saham Inditex, peritel pakaian terbesar dunia dan induk jaringan Zara, yang membuatnya menjadi orang terkaya Eropa dan individu terkaya kedua dunia.
Pria dengan total harta sebesar $69,2 miliar atau Rp923 triliun itu, mengalami kerugian sebesar $2,2 miliar sehari atau 3,2 persen, pada Senin, 29 Juni lalu. Krisis juga berdampak pada orang terkaya pertama dan ketiga dunia.
Bill Gates yang merupakan manusia terkaya di bumi, kehilangan $1,4 miliar atau 1,7 persen. Sementara investor AS Warren Buffet, orang kaya ketiga dunia dengan $67,1 miliar kehilangan $1,6 miliar.
Total kemakmuran 400 orang terkaya dunia mencapai $4,2 triliun atau lebih dari Rp56.000 triliun.
Credit VIVA.co.id