Purwarupa produk drone buatan Facebook
yang memiliki ukuran sayap lebih besar dari sayap Boeing 737. (Dok.
Mark Zuckerberg via Facebook)
Drone dengan sayap selebar 42 meter ini akan diuji pertama kali di Amerika Serikat pada akhir 2015. Ia mampu terbang selama 90 hari.
Direktur Teknik Konektivitas Facebook, Yael Maguire mengatakan, pesawat memiliki bobot 400 kg. Ia bakal terbang di ketinggian 20 sampai 30 kilo meter sehingga tidak mengganggu pesawat komersial, dan diklaim tidak terpengaruh cuaca.
|
Drone, yang dibangun dalam waktu 14 bulan, akan terbang di ketinggian 30 kilo meter dari permukaan Bumi dan pada malam hari terbang di 20 km untuk menghemat energi.
Parikh berkata Facebook tidak memiliki rencana untuk menjual drone kepada pihak lain, karena mereka akan memakainya untuk menyebarkan akses Internet.
Drone dengan nama program Aquila ini ditargetkan menjangkau 10 persen populasi penduduk Bumi agar terhubung Internet.
Sebuah tim khusus di Facebook saat ini sedang bekerja membuat pedoman terbang dan melobi pemerintah agar drone buatan mereka bisa diberi izin untuk diuji.
Credit CNN Indonesia