Sejumlah warga Palestina membuat antrian
dipinggiran tembok pembatas dengan Israel saat akan melakukan
pemeriksaan dokumen ketika menuju masjid Al-Aqsa di Yerusalem, 26 Juni
2015. AP/Majdi Mohammed
CB, Jakarta:Kabinet
Keamanan Israel menyetujui pembangunan pagar baru sepanjang perbatasan
dengan Yordania. Bila selesai, pagar itu akan membatasi Israel dari
dunia luar.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu akan menyelesaikan benteng perbatasan nasional dengan membangun penghalang di bagian yang tersisa dari perbatasan. Sepanjang 30 kilometer sebelah utara dari pagar itu ada pelabuhan kota Eilat tepatnya di bagian Selatan Laut Merah. Pembatas itu diharapkan bisa mencegah masuknya migran dari Afrika dan para jihad penyusup yang bersenjata api. Mereka dianggap berusaha masuk Israel melalui Yordania.
Ada pula kisah lain yang ada sehubungan pembangunan bandara baru Israel di Timna. Bandara itu berada sekitar 19 kilometer dari Eilat dan direncanakan akan selesai pada 2016. Lapangan terbang ini diprediksi akan mejadi bandara alternatif bila Bandara Tel Aviv Ben-Guiron diserang.
Instalasi strategi ini diharapkan bisa mengamankan Israel dari serangan serangan negara tetangga. "Hal ini sangat penting, ini bagian dari keamanan negara kami," kata Netanyahu.
Israel sebelumnya sudah memagari negaranya dari dua daerah yang menjadi kantung Palestina, bagian Tepi Barat dan Jalur Gaza. Sebuah jaring kawat sudah membelah Tepi Barat. Ada pula sebuah dinding yang sudah memotong Jalur Gaza untuk memblokade penuh Wilayah Palestina.
Kawasan Bandara Tel Aviv telah mengamankan perbatasannya dari Mesir sejak 2013. Mereka membangun pagar kawat berduri setinggi 5 meter dari Jalur Gaza hingga Eilat.
Bagian Utara Israel yang berbatasan dengan Libanon dan Suriah serta dataran tinggi Golan juga telah diamankan dengan pagar berteknoogi tinggi. Batasan antara Israel dan Yordania dilakukan sepanjang 240 kilometer. Ada pula batasan sepanjang 95 kilometer di kawasan Lembah Yordania di dalam Tepi Barat yang diduduki Israel.
Sebuah perjanjian perdamaian antara Israel dan Yordania telah ditandatangani pada 1994. Nanti, saat benteng perbatasan dengan Jordania selesai, negara Israel resmi akan dikelilingi oleh pagar dan kawat berduri.
Credit TEMPO.CO