Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu telah mengonfirmasi ketertarikannya untuk membeli pesawat Rusia Su-35m, demikian disampaikan Direktur Rosoboronexport Sergei Goreslavsky dalam wawancara bersama RIA Novosti.
Berdasarkan keterangan Goreslavsky, Indonesia juga tertarik pada helikopter Rusia, tank amfibi Be-200 dan kapal selam nonnuklir Rusia proyek 636.
Sebelumnya, Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Galuzin telah menyampaikan tawaran ini kepada Ryamizard pada pertengahan Januari lalu. Tawaran tersebut sekaligus menindaklanjuti usulan serupa yang diajukan Presiden Rusia Vladimir Putin kepada Presiden RI Joko Widodo dalam pertemuan antara kedua pemimpin negara di KTT APEC di Beijing, Tiongkok pada November 2014.
Di lain kesempatan, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Madya TNI Agus Supriatna menyampaikan Angkatan Udara Indonesia hendak mengganti pesawat tempur Amerika F-5 dengan pesawat tempur multifungsi Rusia generasi ke-4++ Su-35. Hal tersebut disampaikan Agus Supriatna kepada kantor berita Antara, Februari lalu. TNI Angkatan Udara (AU) Indonesia menilai pesawat Sukhoi Su-35 buatan Rusia memenuhi spesifikasi untuk melengkapi kekuatan TNI AU.
Pesawat tempur Su-35 dilengkapi dengan radar jarak jauh yang dapat mendeteksi musuh dengan radius hingga 400 kilometer. Selain itu, pesawat ini memiliki dalam sistem navigasi yang sangat akurat serta unggul dalam melakukan manuver.
Credit RBTH Indonesia