Jumat, 24 April 2015

ISIS Ikut-ikutan Berkonflik di Yaman


ISIS Ikut ikutan Berkonflik di Yaman
Kelompok ISIS mengaku ikut menyerang milisi Houthi di Yaman. | (Al Arabiya/AP)
 
YARIM - ISIS mengumumumkan divisi baru bernama “Green Brigade” yang mengklaim melakukan pemboman di Yaman untuk memerangi milisi pemberontak Houthi. Klaim itu untuk menunjukkan bahwa ISIS telah ikut berkonflik di Yaman.

Divisi “Green Brigade” dari kelompok Islamic of State Iraq and Syria (ISIS), pada Kamis (23/4/2015) mengklaim telah melakukan pemboman di Yaman yang menewaskan lima pemberontak Houthi. Klaim itu disampaikan divisi ISIS tersebut melalui Twitter.

Kelompok itu mengaku telah menyerang sebuah kendaraan milik pemberontak Houthi di Yarim, Provinsi Ibb tengah, Rabu kemarin.

Sebelum muncul divisi “Green Brigade” yang ikut-ikutan berkonflik di Yaman, kelompok ISIS mengklaim serangan pertamanya di Yaman pada 20 Maret 2015. Salah satunya, serangan bom bunuh diri yang menargetkan kelompok Houthi di masjid kaum Syiah di Sanaa yang menewaskan 142 orang dan melukai lebih dari 350 orang lainnya.

Warga Yarim, seperti dilansir Al Arabiya, mengaku selain wilayahnya diserang milisi ISIS, juga diserang Koalisi Teluk yang dipimpin Arab Saudi. Serangan Koalisi Teluk terhadap Houthi di Yaman dilanjutkan kembali, meski pada Selasa lalu, Saudi telah mengumumkan diakhirinya serangan udara tersebut.

Serangan lanjutan itu terjadi hanya beberapa jam setelah pengumuman yang disampaikan pihak Saudi. Pengumuman tersebut sempat membuat warga Yaman yang anti-Houthi kecewa. ”Keputusan itu aneh dan benar-benar tak terduga, Saleh Salem Ba Aqil, warga Aden, seperti dikutip Reuters, Kamis (23/4/2015).

"Pejuang kami telah membuat keuntungan, tetapi membutuhkan dukungan serangan udara yang lebih dari Saudi,sekarang kita mendengar Houthi dan orang-orang loyalis Saleh (presiden terguling Yaman, Abudullah Saleh) memperoleh kemajuan di banyak tempat,” katanya lagi.



Credit  SINDOnews