ISIS mengambil keuntungan dari
konflik internal Libya, awalnya dengan mengontrol Kota Sirte—kampung
halaman Gaddafi, lalu meluas ke area lain. (Reuters/Stringer)
Pemerintahan baru gabungan dari dua kelompok rival Libya ini terdiri dari 13 menteri dan lima menteri negara iklusif, seperti dilaporkan Reuters.
Kedua pemerintahan rival sebelumnya ditekan untuk membentuk draf final pemerintahan bersatu, untuk menciptakan stabilitas di tengah ancaman ISIS yang terus meningkat di Libya.
ISIS mengambil keuntungan dari konflik internal Libya tersebut, awalnya dengan mengontrol Kota Sirte—kampung halaman Gaddafi, lalu meluas ke area lain.
Upaya perdamaian Libya dengan pembentukan pemerintahan bersatu digagas oleh PBB dan berlangsung di Skhirat, Maroko.
Credit CNN Indonesia