Jumat, 18 Agustus 2017

Helikopter Black Hawk AS Hilang di Hawaii


Helikopter Black Hawk AS Hilang di Hawaii
Helikopter jenis Black Hawk UH-60 milik militer AS dilaporkan hilang di Hawaii saat melakukan latihan. Foto/Ilustrasi/Istimewa


HAWAII - Penjaga pantai tengah mencari sebuah helikopter militer Amerika Serikat (AS) yang diduga jatuh saat latihan sekitar dua mil dari pulau Oahu, Hawaii. Helikopter tersebut membawa lima penerbang Angkatan Darat AS.

"Helikopter tersebut, berjenis Black Hawk UH-60, dilaporkan hilang Selasa malam oleh personil di Wheeler Army Airfield di Oahu, yang mengatakan bahwa mereka telah kehilangan kontak dengan pesawat tersebut," kata pihak penjaga pantai seperti dikutip dari New York Times, Jumat (18/8/2017).

Sejak saat itu, puing-puing dari helikopter telah ditemukan di perairan Kaena Point, cagar alam di ujung paling barat Oahu, oleh tim pencari yang menggunakan helikopter, pesawat terbang dan kapal.

Dua pilot pesawat Black Hawk dan tiga anggota awak ikut serta dalam latihan malam dengan awak Black Hawk lainnya di antara Kaena Point dan Dillingham Airfield, sebuah fasilitas yang digunakan oleh militer dan masyarakat. Fasilitas ini dioperasikan oleh Departemen Perhubungan Hawaii. "Kru helikopter kedua tiba-tiba kehilangan kontak dengan yang pertama," terang pihak pejaga pantai mengatakan dalam sebuah pernyataan.

"Pada satu titik mereka berputar-putar dan kembali ke markas dan kemudian kembali lagi," Petty Officer Tara Molle, juru bicara divisi Coast Guard Pacific. Dia tidak memiliki informasi tentang jenis latihan yang sedang dilakukan.

Pencarian oleh penjaga pantai, pemadam kebakaran Hawaii dan personil Angkatan Darat telah berfokus pada area antara dua dan lima mil di lepas pantai.

Kapten David Jenkins dari Departemen Pemadam Kebakaran Honolulu mengatakan bahwa barang yang ditemukan termasuk helm dan potongan pesawat.

Kedua helikopter tersebut termasuk dalam Brigade Penerbangan Tempur ke 25 yang berbasis di Hawaii. Helikopter itu bisa digunakan untuk mengangkut tentara dan perbekalan.

Ini adalah kecelakaan pesawat militer ketiga dalam waktu sekitar satu bulan terakhir yang melibatkan anggota dinas militer AS. Pada 5 Agustus, sebuah MV-22 Osprey, sebuah pesawat hibrida, jatuh ke perairan di lepas pantai timur Australia dengan 26 personil. Dua puluh tiga berhasil diselamatkan sebelum pencarian dihentikan. Pada tanggal 10 Juli, sebuah pesawat transport Marine KC-130T jatuh di Mississippi, menewaskan 16 anggota.

Pekan lalu, setelah dua kecelakaan udara mematikan tersebut, Korps Marinir memerintahkan unit penerbangan untuk memberi landasan pesawat mereka secara singkat, meninjau keamanan operasi mereka dan mempelajari kegagalan.

Di Hawaii pada Januari 2016, selusin Marinir di dua helikopter CH-53E hilang setelah pesawat mereka tampaknya bertabrakan sekitar dua mil dari pantai utara Oahu selama misi pelatihan. 




Credit  sindonews.com







Jenderal AS: Perang Korea Akan Mengerikan


Jenderal AS: Perang Korea Akan Mengerikan
Foto/Ilustrasi/SINDOnews/Ian


BEIJING - Sebuah respon militer terhadap Korea Utara (Korut) akan mengerikan namun tetap menjadi sebuah pilihan. Demikian yang dikatakan oleh penasihat militer Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Ketua Kepala Staf Gabungan AS, Jenderal Joseph Dunford, menyatakan hal tersebut saat berkunjung ke China. Ia menanggapi ucapan seorang ajudan Trump yang mengesampingkan tindakan militer mengenai program nuklir Korut.

Dunford mengakui jika sebuah solusi militer akan mengerikan namun kemudian mengatakan apa yang tak terbayangkan olehnya bukanlah pilihan militer.

"Apa yang tak terbayangkan adalah memungkinkan pemimpin Korut Kim Jong-un untuk mengembangkan rudal balistik dengan hulu ledak nuklir yang dapat mengancam Amerika Serikat dan terus mengancam wilayah tersebut," katanya seperti dikutip dari BBC, Jumat (18/8/2017).

"Presiden Trump telah memberi tahu kami untuk mengembangkan opsi militer yang kredibel dan layak, dan itulah yang sedang kami lakukan," tukasnya.

Seorang pejabat militer senior China yang bertemu dengan Jenderal Dunford mengatakan kepadanya bahwa tindakan militer harus dikesampingkan dan bahwa dialog adalah satu-satunya pilihan, kata kementerian pertahanan China.

Cina adalah sekutu utama Korut. AS telah mengkritik China karena tidak berbuat cukup untuk mengendalikannya, namun Beijing mengatakan telah mulai menghentikan impor besi, bijih besi dan makanan laut dari Korea Utara, sesuai dengan sanksi PBB yang baru.

Ketegangan telah terjadi antara AS dan Korut setelah Pyongyang menunjukkan kemajuan dalam pengujian rudalnya. Namun, ahli strategi Gedung Putih Steve Bannon mengatakan tidak ada solusi militer untuk menghentikannya.

"Sampai seseorang menyelesaikan bagian dari persamaan yang menunjukkan kepada saya bahwa 10 juta orang di Seoul tidak meninggal dalam 30 menit pertama dari senjata konvensional, saya tidak tahu apa yang Anda bicarakan, tidak ada solusi militer di sini,"katanya kepada The American Prospect. 




Credit  sindonews.com






AS Klaim Kemampuan Bela Sekutu dari Korut Tak Diragukan Lagi


AS Klaim Kemampuan Bela Sekutu dari Korut Tak Diragukan Lagi
Duta Besar Amerika Serikat untuk Jepang, William Hagerty. Foto/REUTERS


TOKYO - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengklaim kemampuannya untuk membela diri dan sekutu-sekutunya dari ancaman Korea Utara (Korut) tidak diragukan lagi. Klaim ini disampaikan Duta Besar AS untuk Jepang, William Hagerty, pada hari Kamis (17/8/2017).

Dubes Hagerty menegaskan kembali komitmen Washington terhadap sekutunya, Tokyo.

Korut yang dipimpin Kim Jong-un sempat mengancam akan menembakkan empat rudal balistik jarak menengah ke Guam, wilayah AS di Pasifik. Namun, rencana serangan ditunda Kim sambil mengawasi perilaku Washington terhadap Pyongyang.

”Kemampuan Amerika Serikat untuk membela diri tidak diragukan lagi, kemampuan AS untuk mempertahankan sekutu kami seperti Jepang tidak diragukan lagi,” kata Hagerty kepada wartawan, seperti dilansir Reuters.

”Aliansi kami dengan Jepang sangat ketat, saya berharap dapat melihat kami memperkuat posisi kami dalam menghadapi ancaman yang meningkat di wilayah ini, dan saya juga mengharapkan untuk melihat keterlibatan lebih lanjut dari Jepang,” lanjut diplomat Washington itu.

Hagerty menambahkan bahwa dia kemungkinan akan melihat lagi retorika perang yang disuarakan Korut. Dia pun memastikan bahwa semua opsi terhadap rezim Pyongyang tetap berada di atas meja.

Di Beijing, Kepala Staf Gabungan Militer AS, Joseph Dunford, mengatakan bahwa opsi damai adalah solusi pilihan. Tapi, Presiden Donald Trump telah mengatakan kepada militernya untuk mengembangkan opsi militer yang layak terhadap Pyongyang. 



Credit  sindonews.com










Korsel: AS Butuh Izin Kami untuk Serang Korut


Korsel: AS Butuh Izin Kami untuk Serang Korut
Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in mengatakan Amerika Serikat (AS) harus mendapatkan izin dari pihaknya untuk bisa menyerang Korea Utara (Korut). Foto/Reuters


SEOUL - Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in mengatakan Amerika Serikat (AS) harus mendapatkan izin dari pihaknya untuk bisa menyerang Korea Utara (Korut). Dia menyebut Presiden AS Donald Trump telah berjanji untuk melakukan hal itu.

"Presiden Donald Trump telah berjanji untuk meminta persetujuan Seoul sebelum menggunakan opsi apapun untuk melawan Korut," kata Jae-in dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Kamis (17/8).

"Komentar agresif Trump baru-baru ini tentang penggelaran opsi militer yang memungkinkan menggarisbawahi tekadnya untuk melawan ancaman dari program senjata nuklir dan rudal Korut. Namun, mereka tampaknya tidak dibuat dengan maksud untuk melakukan tindakan militer," sambungnya.

Sebelumnya, Jae-in menyatakan Korut akan melewati “garis merah” jika menempatkan sebuah hulu ledak nuklir pada sebuah rudal balistik antarbenua (ICBM).

”Saya akan mempertimbangkan bahwa Korut sedang melintasi ‘garis merah’ jika meluncurkan rudal balistik antarbenua lagi dan membuat senjata dengan menempatkan hulu ledak nuklir di atas rudal,” ucapnya.

Jae-in sendiri telah berulang kali memperingatkan Korut untuk tidak melewati “garis merah”, namun dia tidak pernah menjelaskan konsekuensi yang akan dirasakan Pyongyang jika mengabaikan peringatannya itu.




Credit  sindonews.com






Sangkal Klaim Bannon, Pentagon: Militer AS Siap Repons Korut!



Sangkal Klaim Bannon, Pentagon: Militer AS Siap Repons Korut!
Kepala Pentagon Amerika Serikat James Norman Mattis (kiri). Foto/REUTERS


WASHINGTON - Pentagon dan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menyangkal klaim Kepala Strategi Utama Gedung Putih Stephen Bannon bahwa tak ada opsi militer terhadap ancaman serangan nuklir Korea Utara (Korut).

Kepala Pentagon James Norman Mattis dan Menteri Luar Negeri Rex Tillerson menegaskan bahwa militer AS sudah siap untuk merespons ancaman rezim Pyongyang pimpinan Kim Jong-un.

Tillerson menekankan kesiapan militer Washington itu setelah melakukan pembicaraan keamanan dengan sekutu dekat AS, Jepang. Menurutnya, AS tetap mencari solusi damai untuk mengatasi program senjata nuklir Korea Utara, tapi tekanan ekonomi dan opsi militer tetap tersaji di meja.

“Washington siap secara militer untuk menanggapi, jika perlu,” kata Tillerson, seperti dilansir Chicago Tribune, Jumat (18/8/2017).

Komentar Tillerson muncul setelah berbicara dengan Kepala Pentagon atau Menteri Pertahanan James Mattis. Dua pejabat tinggi AS itu melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Jepang Itsunori Onodera dan Menteri Luar Negeri Taro Kono di kantor Departemen Luar Negeri AS.

Baik Tillerson maupun Mattis menolak langsung argumen Stephen Bannon yang mengklaim tidak ada solusi militer untuk rezim Kim Jong-un.

”Berkaitan erat dengan sekutu kami, ada konsekuensi militer yang kuat jika DPRK (Korut) memulai permusuhan,” kata Mattis.

Mattis mengatakan bahwa jika Korea Utara meluncurkan rudal ke Jepang, pulau Guam atau pun Korea Selatan, maka saat itulah opsi militer Washington dijalankan.”Kami akan segera mengambil tindakan spesifik untuk menuruntuhkannya,” ujar Mattis mengacu pada serangan rudal Pyongyang jika nekat dilakukan rezim Kim Jong-un.

“Peluncuran rudal Korea Utara harus segera dihentikan,” imbuh Tillerson. “Upaya diplomatik harus didukung oleh konsekuensi militer yang kuat jika Korea Utara memilih yang salah.”


Seperti diberitakan sebelumnya, Bannon membuat pernyataan yang berseberangan dengan pemerintah Trump dengan menihilkan solusi militer untuk Korut. Dia bahkan menyebut ancaman Pyongyang hanya tontonan. 


”Tidak ada solusi militer (untuk ancaman nuklir Korea Utara), lupakan saja,” kata Bannon kepada The Prospect dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada hari Rabu.

”Sampai seseorang menyelesaikan bagian dari persamaan yang menunjukkan kepada saya bahwa 10 juta orang di Seoul tidak meninggal dalam 30 menit pertama dari senjata konvensional, saya tidak tahu apa yang sedang Anda bicarakan, tidak ada solusi militer di sini,” ujar Bannon.

Bannon justru blakblakan bahwa AS saat ini sedang “perang ekonomi” dengan China.”Kami berperang dengan China,” katanya.

”Ada dalam semua literatur mereka (China). Mereka tidak malu mengatakan apa yang sedang mereka lakukan. Salah satu dari kita akan menjadi hegemon dalam 25 atau 30 tahun,” paparnya.

”Di Korea, mereka hanya mengetuk kita,” imbuh Bannon. ”Itu hanya tontonan saja.”







Credit  sindonews.com


Kepala Strategi Trump: Tak Ada Solusi Militer, Korut Hanya Tontonan


Kepala Strategi Trump: Tak Ada Solusi Militer, Korut Hanya Tontonan
Kepala Strategi Utama Presiden AS Donald Trump, Stephen Bannon. Foto/The Hill/Greg Nash


WASHINGTON - Kepala strategi utama Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Stephen Bannon, membuat pernyataan yang berseberangan dengan pemerintah Trump. Dia mengatakan, tidak ada solusi militer untuk Korea Utara (Korut) dan menganggap ancaman Pyongyang hanya tontonan.

”Tidak ada solusi militer (untuk ancaman nuklir Korea Utara), lupakan saja,” kata Bannon kepada The Prospect dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada hari Rabu.

”Sampai seseorang menyelesaikan bagian dari persamaan yang menunjukkan kepada saya bahwa 10 juta orang di Seoul tidak meninggal dalam 30 menit pertama dari senjata konvensional, saya tidak tahu apa yang sedang Anda bicarakan, tidak ada solusi militer di sini,” ujar Bannon.

Ucapan Bannon ini kontra dengan rentetan ancaman Presiden Trump, yang memastikan bahwa AS akan merespons dengan “api dan amarah” jika Korut menggunakan senjata nuklir untuk menyerang wilayah AS dan sekutunya. Trump bahkan mengumumkan, bahwa opsi militer untuk Korut sudah "terkunci".

Bannon justru blakblakan bahwa AS saat ini sedang “perang ekonomi” dengan China dan menganggap rezim Pyongyang sebagai tontonan. ”Kami berperang dengan China,” katanya, yang dilansir The Hill, Kamis (17/8/2017).

”Ada dalam semua literatur mereka (China). Mereka tidak malu mengatakan apa yang sedang mereka lakukan. Salah satu dari kita akan menjadi hegemon dalam 25 atau 30 tahun,” paparnya.

”Di Korea, mereka hanya mengetuk kita,” imbuh Bannon. ”Itu hanya tontonan saja.”

Komentar Bannon muncul sehari setelah pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menunda serangan rudal ke Guam, wilayah AS di Pasifik. Namun, Kim memperingatkan kebijakannya bisa berubah di masa mendatang tergantung perilaku AS. 





Credit  sindonews.com





Nuklir Bukan Satu-satunya Senjata Horor di Gudang Senjata Korut


Nuklir Bukan Satu-satunya Senjata Horor di Gudang Senjata Korut
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un pada 15 Agustus 2017 menyimak presentasi rencana serangan rudal ke Guam, wilayah AS di Pasifik. Foto/KCNA/REUTERS


WASHINGTON - Di tengah kemajuan yang menakjubkan dari program peluru kendali (rudal) dan nuklir Korea Utara (Korut), para ahli mengatakan bahwa ada senjata mengerikan lain di gudang senjata Pyongyang yang harus diawasi dunia.

Militer Kim Jong-un, menurutu laporan para ahli, telah mengumpulkan sejumlah besar agen saraf, seperti sarin dan VX, yang dapat menargetkan pangkalan militer AS terdekat dan kota-kota besar seperti Seoul dan Tokyo.

”Senjata nuklir bukan satu-satunya ancaman,” kata Kelsey Davenport, direktur kebijakan non-proliferasi untuk Asosiasi Pengendali Senjata kepada McClatchy DC Bureau. ”Korut dapat menanggapi serangan AS menggunakan senjata kimia. Itu akan sangat menghancurkan,” ujar Davenport.

Pejabat Pyongyang membantah rezim Kim Jong-un memiliki senjata kimia yang oleh para ahli disebut mulai dikembangkan pada tahun 1961 di tengah meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea pada saat itu.


Korea Research Institute of Chemical Technology melaporkan bahwa negara tersebut memiliki empat pangkalan militer yang dilengkapi dengan senjata kimia dan setidaknya 11 fasilitas tempat mereka memproduksi dan menyimpannya.

Davenport mengatakan, akan sulit, bahkan tidak mungkin, untuk menetralisir persediaan senjata kimia Korut dengan melakukan serangan preventif.

”Dibandingkan dengan ancaman nuklir yang melibatkan sejumlah hulu ledak dan sistem pengiriman terbatas yang rentan terhadap pertahanan udara dan sistem anti-misil, ancaman (senjata) kimia tidak mudah dinegasikan,” kata analis militer Reid Kirby di Bulletin of Atomic Scientists.

Laporan tentang senjata kimia Pyongyang muncul di tengah meningkatnya ketegangan rezim Kim Jong-un dan pemerintah Donald Trump. Ketegangan sedikit mereda setelah Kim Jong-un memutuskan untuk menunda serangan empat rudal ke Guam, wilayah AS di Pasifik.


Presiden Trump mengatakan dalam sebuah tweet pada hari Rabu bahwa dictator muda Pyongyang tersebut membuat ”keputusan bijak” dengan mengurungkan niatnya untuk menyerang Guam. 


”Alternatifnya pasti sangat buruk dan tidak bisa diterima!,” tulis Trump via akun Twitter-nya, @realDonaldTrump mengacu pada rencana serangan Korut ke Guam, seperti dikutip Reuters, Kamis (17/8/2017).

Militer AS belum berkomentar mengenai persenjataan senjata kimia Korea Utara.

VX dan sarin adalah dua agen saraf yang kuat, yang menyerang sistem saraf. Keduanya dilarang oleh Konvensi Senjata Kimia.







Credit  sindonews.com



Omong salah soal neo-Nazi, Donald Trump kian terasing


Omong salah soal neo-Nazi, Donald Trump kian terasing
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (REUTERS/Carlos Barria )



Jakarta (CB) - Pada 200 hari pertama pemerintahannya yang kacau balau, Donald Trump mendapati dirinya terasing setelah komentarnya yang condong mendukung demonstran supremasi kulit putih membuat sekutu-sekutu politik dan bisnisnya susah payah menutupi kelemahan sang presiden.

Trump menabrak tabu diskursus politik Amerika ketika menyebut baik demonstran antifasis maupun pendukung supremasi kulit putih yang rasis sebagai kelompok orang baik. Padahal banyak kalangan AS menginginkan Trump mengutuk kelompok rasis.

Kekerasan pecah di Charlottesville, Virgina, Sabtu pekan lalu ketika demonstran neo-Nazi dan kelompok rasis Alt-Right bentrok dengan demontran anti-rasis saat dua kelompok yang pertama memprotes pembongkaran patung Konfederasi.

Seorang pengunjukrasa anti fasis tewas ditabrak mobil yang dikendarai pendukung neo-Nazi.

Trump lamban bereaksi sehingga dikecam dari mana-mana dan baru mengutuk kelompok rasis setelah muncul kritik-kritik itu. Terakhir Trump malah menyalahkan kedua belah pihak yang berseberangan pandangan itu dan komentar terakhir ini memicu protes dari orang-orang dekatnya dalam pemerintahan.

Para eksekutif bisnis senior yang menjadi anggota dewan penasihat ekonomi Gedung Putih kemudian ramai-ramai mengundurkan diri. Bukannya mendinginkan suasana, Trump malah membekukan dewan itu.

"Saya sama sekali tidak setuju atas reaksi Presiden Trump terhadap peristiwa yang terjadi di Charlottesville beberapa hari lalu. Rasisme, intoleransi dan kekerasan itu selalu salah," tulis Jamie Dimon, kepala eksekutif JPMorgan Chase yang menjadi anggota Forum Strategis dan Kebijakan Presiden Trump, seperti dikutip AFP.

Dua mantan presiden yang juga dari Partai Republik --George Bush dan George W. Bush-- mengeluarkan pernyataan yang 180 derajat berbeda dengan Trump bahwa rakyat AS harus menolak fanatisme rasial dalam bentuk apa pun.

Sementara itu menurut Reuters. para eksekutif perusahaan Merck & Co Inc, Under Armour Inc, Intel Corp, Campbell Soup Co dan 3M Co juga hengkang dari dewan penasihat presiden.

Eksodus para eksekutif bisnis top ini diyakini akan memaksa Gary Cohn, penasihat ekonomi Trump yang juga penghubung Trump ke komunitas bisnis AS, mengundurkan diri

Cohn, yang Yahudi, juga murka atas pernyataan Trump, kendati masih memutuskan bertahan di kabinet, kata beberapa sumber seperti dikutip Reuters.




Credit  antaranews.com





Neo-Nazi pindah ke "Dark Web" sesudah laman dihapus


Neo-Nazi pindah ke
Dokumentasi: Buku Mein Kampf karya Adolf Hitler (Wikipedia)



Toronto (CBs) - Laman Neo-Nazi, Daily Stormer, yang membantu menggalang pertemuan di Virginia pada Sabtu, yang menjadi kekerasan, pindah ke yang disebut Dark Web pada Selasa karena keanggotaannya untuk menggunakan Internet terbuka itu dicabut.

GoDaddy Inc dan Alphabet Inc Google membatalkan keanggotaan Internet Daily Stormer pada Senin, dengan menyatakan kelompok itu melanggar syarat layanan, yang melarang anggota menggunakan lamannya untuk menghasut kekerasan.

Andrew Anglin, pendiri Daily Stormer, tidak menanggapi permintaan untuk berkomentar.

Pendukung Daily Stormer masuk ke Twitter pada Selasa untuk memberi tahu orang bahwa mereka bisa mendapatkan jalan ke laman di Dark Web, bagian Internet yang tidak terdaftar pada mesin pencari ternama. Laman itu hanya dapat dilihat dengan pencari khusus, yang menyembunyikan jatidiri dan tempat penggunanya.

Seorang wanita berusia 32 tahun tewas dan 19 orang lain luka akibat seorang pria menabrakkan mobilnya ke sekelompok penentang unjuk rasa "Unite the Right" di Charlottesville, Virginia. Orang itu didakwa melakukan pembunuhan.

Kekerasan itu memberi Presiden Donald Trump salah satu tantangan terbesar politik dalam negerinya dalam menanggapi kelompok sayap kanan, salah satu saka guru politiknya, demikian Reuters.




Credit  antaranews.com






Hamas bentrok dengan Salafi Gaza, dua tewas


Hamas bentrok dengan Salafi Gaza, dua tewas
Pemimpin senior Hamas Ismail Haniyeh menyapa warga saat merayakan apa yang mereka sebut sebagai kemenangan atas Israel usai konflik delapan hari di Kota Gaza, Kamis (22/11). (REUTERS/Suhaib Salem)



Gaza, Palestina (CB) - Seorang anggota pasukan keamanan Hamas dan seorang anggota Salafi Gaza yang berafiliasi kepada ISIS dan Alqaeda tewas dalam bentrok di Jalur Gaza dekat kantong Palestina di perbatasan Palestina-Mesir, kata sumber-sumber keamanan seperti dikutip Reuters.

Hamas yang menguasai Jalur Gaza telah meningkatkan patroli di wilayah perbatasan dengan tujuan mencegah pergerakan kelompok yang menyebut Salafi Gaza atau Jihadis Salafis itu yang berada di antara wilayah Gaza dan Semenanjung Sinai di mana ISIS tengah memerangi tentara Mesir.

"Seorang petugas keamanan menghentikan dua orang yang mendekati perbatasan. Salah satunya meledakkan diri dan tewas. Yang satunya lagi terluka," kata kementerian dalam negeri Hamas.

Kementerian juga mengatakan beberapa petugas keamanan Hamas terluka yang salah satu di antaranya meninggal dunia akibat luka yang dideritanya.

Sumber-sumber keamanan menyebutkan militan yang tewas akibat ledakan sendiri itu adalah anggota sebuah kelompok Salafi.

Salafi Gaza mendukung perang suci global yang didengungkan ISIS dan Alqaeda. Hamas yang menguasai Jalur Gaza pada 2007 dari pasukan yang setia kepada Presiden Palestina Mahmoud Abbas, tidak memberikan toleransi kepada gerakan Salafi yang banyak di antara anggota mereka yang ditahan dan digeledah rumahnya untuk mencari senjata yang mereka miliki.




Credit  antaranews.com







Irak minta bantuan internasional untuk selidiki kejahatan ISIS


Irak minta bantuan internasional untuk selidiki kejahatan ISIS
Dokumentasi: Ulama Syiah Irak, Moqtada al-Sadr (Reuters)



Perserikatan Bangsa-bangsa (CB) - Iran, Rabu, meminta bantuan internasional untuk mengumpulkan dan menjaga bukti-bukti kejahatan yang dilancarkan oleh kelompok bersenjata ISIS.

Irak mengatakan pihaknya sedang bekerja sama dengan Inggris dalam menyusun sebuah rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB untuk mewujudkan penyelidikan.

Inggris, pengacara hak asasi manusia Amal Clooney serta Nadia Murad, seorang perempuan masyarakat minoritas Yazidi yang diperbudak dan diperkosa para petempur ISIS di Mosul, telah mendesak Irak untuk membuka pintu bagi proses penyelidikan oleh PBB.

Dewan Keamanan PBB, yang beranggotakan 15 negara, sebenarnya bisa membentuk mekanisme penyelidikan tanpa persetujuan Irak.

Namun, Inggris menginginkan agar Irak memberikan persetujuan dalam surat yang secara resmi meminta bantuan internasional untuk menyelidiki kejahatan ISIS.

Irak telah mengirimkan surat tersebut pada Senin, seperti yang dibaca Reuters.

"Kami meminta bantuan masyarakat internasional dalam upaya mendapatkan manfaat dari keahlian internasional untuk mempidanakan entitas teroris Daesh," tulis menteri luar negeri Irak Ibrahim al-Jaafari dalam surat, yang diterjemahkan dari Bahasa Arab.

Daesh merupakan nama lain IS, yang juga dikenal sebagai ISIS.

Perwakilan tetap Inggris untuk Perserikatan Bangsa-bangsa mengatakan di Twitter bahwa pihaknya sedang bekerja sama dengan Irak dalam merancang resolusi.

Belum ada kejelasan soal apakah rancangan resolusi itu akan dimajukan ke proses pemungutan suara di Dewan Keamanan.

Kekalifahan yang secara sepihak dinyatakan oleh ISIS telah runtuh bulan lalu ketika pasukan Irak yang didukung Amerika Serikat berhasil merebut kembali Mosul setelah melancarkan operasi selama sembilan bulan.

Mosul merupakan kota di Irak utara yang dijadikan sebagai ibu kota kelompok militan.

Beberapa wilayah di Irak dan Suriah masih berada di bawah kendali IS, terutama wilayah-wilayah di sepanjang perbatasan.

"Saya berharap bahwa surat dari pemerintah Irak itu akan menandai awal dari proses untuk mengakhiri pembebasan hukuman bagi para pelaku pembersihan etnis serta kejahatan-kejahatan lainnya yang dilakukan ISIS di Iran dan seluruh dunia," kata Amal Clooney dalam suatu pernyataan.

Para pakar PBB mengatakan pada Juni tahun lalu bahwa ISIS telah melakukan kejahatan pembersihan etnis terhadap kaum Yazidi di Suriah dan Irak dengan berupaya menghancurkan mereka melalui pembunuhan, perbudakan seksual serta berbagai kejahatan lainnya.

Pemerintah Irak mengatakan dalam surat bahwa pihaknya menganggap penting menyeret milisi-milisi ISIS untuk disidangkan di pengadilan-pengadilan Irak.





Credit  antaranews.com






Kosmonot Aleksey Leonov terbitkan buku tentang kematian Yuri Gagarin


Kosmonot Aleksey Leonov terbitkan buku tentang kematian Yuri Gagarin
Dokumentasi: Awak Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) yaitu astronot AS Kevin Ford (kiri) dan kosmonot Rusia Oleg Norvitskiy (tengah) dan Evgeny Tarelkin, berpose di balik dinding kaca usai konferensi pers di Kosmodrom Baikonur, Kazakhstan, Senin (22/10). (REUTERS/Shamil Zhumatov)



Moskow (CB) - Kosmonot veteran Rusia penjelajah luar angkasa pertama, Aleksey Leonov, akan menerbitkan buku berisi dokumen dan grafik yang membuktikan apa penyebab sebenarnya kecelakaan udara yang merenggut nyawa Yuri Gagarin.

Leonov mengungkapkan buku ilustrasinya akan berjudul Man and Space dan dijadwalkan terbit bersamaan dengan peringatan peluncuran satelit pertama. Buku tersebut berisikan tulisan, foto, dokumen dan laporan proyek kreatifnya.

Tak hanya itu, buku tersebut membahas kesimpulannya mengenai tewasnya Yuri Gagarin yang didukung grafik serta diagram.

"Satu-satunya pengecualian adalah saya berjanji untuk tidak menyebut nama pilot itu (yang tindakannya menyebabkan kecelakaan pesawat Gagarin - TASS). Ini masalah yang sangat rumit, terserah pemerintah untuk membuat keputusan," jelas Leonov dalam wawancara dengan kantor berita Rusia TASS.

Leonov menyebut dirinya sebgai satu-satunya saksi hidup tragedi 27 Maret 1968, saat Yuri Gagarin dan pilot instruktur Vladimir Seryogin meninggal dalam kecelakaan udara di Wilayah Vladimir saat menerbangkan jet latihan MiG-15UTI.

Saat itu Leonov dan kosmonot-kosmonot lainnya melakukan terjun parasut sejauh 13 kilometer dari lokasi kecelakaan tersebut. Kemudian, dia memimpin salah satu subkomisi yang menyelidiki kejadian tersebut.

Buku Leonov berisi diagram dan dokumen yang terkait dengan kematian Gagarin berdasarkan penemuan dari penyelidikan bersama Akademi Udara Zhukovsky.

Model pesawat tersebut menjalani uji terowongan angin di departemen aerodinamika akademi itu. Tes tersebut memberikan bukti kuat yang mendukung teori Leonov.

Leonov menjelaskan pesawat itu terbang pada ketinggian 4.200 meter dengan kecepatan supersonik, melewati pesawat Gagarin pada jarak hanya 10-15 meter hingga menyebabkan (pesawat Gagarin) masuk ke dalam putaran.

"Semua orang mengatakan, "(Pesawat) mereka menukik." Untuk bisa menukik, pesawat harus melambat dengan tingkat kecepatan 350 kilometer per jam. Pada saat itu, mereka meluncur ke bawah dengan kecepatan 750 kilometer per jam. Itu adalah putaran yang dalam. Pesawat kemudian terbalik. Itu yang terjadi sesungguhnya," jelas Leonov.

Di antara dokumen-dokumen yang akan diterbitkan adalah surat dari Mayor Jenderal Angkatan Udara Anatoly Polsky kepada wakil ketua pertama komisi industri militer Soviet, Nikolai Stroyev, dengan laporan percakapan dengan pilot jet supersonik Sukhoi-15, yang mengaku telah menyimpang dari zona penerbangan yang diarahkan.

Leonov mengatakan bahwa Storyev telah melarangnya untuk mengungkit pertanyaan itu lagi. Storyev juga memperingatkan bahwa versi seperti itu akan menghancurkan kehidupan pilot.

Keterangan Leonov berbeda dengan versi resmi yang menyatakan pesawat MiG-15UTI terpaksa melakukan tikungan tajam karena adanya perubahan situasi mendadak dan menukik . Ada juga rumor tentang MiG-15 lain yang terbang terlalu dekat dengan pesawat Gagarin.

Beberapa orang menganggap catatan instruktur Seryogin tentang penerbangan MiG-15 terlalu pendek dan terjadi kesalahan teknis saat mempersiapkan pesawat Gagarin untuk penerbangan latihan.

Di sisi lain, Jenderal Nikolai Kamanin, kepala program pelatihan kosmonot Soviet pertama, mengatakan dalam buku hariannya bahwa Leonov telah yakin sejak awal bahwa pesawat Gagarin jatuh karena turbulensi yang disebabkan oleh pesawat supersonik yang terbang melewatinya, demikian kantor berita TASS.






Credit  antaranews.com






Hadapi Korut, Presiden Korsel Didesak Pasang Nuklir Taktis


Hadapi Korut, Presiden Korsel Didesak Pasang Nuklir Taktis 
Pemimpin Liberty Korea Party, Chung Woo-taik, mengatakan penempatan senjata nuklir non-strategis ini diperlukan untuk menyeimbangkan kekuatan nuklir Korut. (USFK/Yonhap via REUTERS)


Jakarta, CB -- Partai oposisi utama pemerintah Korea Selatan, Kebebasan Korea (Liberty Korea Party), menuntut pengerahan kembali senjata nuklir taktis milik Amerika Serikat di Negeri Ginseng, menyusul ancaman Korea Utara yang kian mengkhawatirkan.

Akibat rentetan provokasi rudal Korut selama beberapa waktu terakhir, partai konservatif itu kian menekan pemerintahan Presiden Moon Jae-in untuk mulai berdiskusi dengan Washington mengenai penerapan kembali senjata taktis tersebut.

Pemimpin Liberty Korea Party, Chung Woo-taik, mengatakan penempatan senjata nuklir non-strategis ini diperlukan untuk menyeimbangkan kekuatan nuklir Korut.

"Waktunya sudah matang bagi Korsel untuk mengadakan diskusi mendalam mengenai penerapan kembali senjata nuklir taktis AS demi menghadapi bahaya program senjata rudal dan nuklir Korut, serta mencegah konflik di kawasan," kata Chung saat menggelar pertemuan dengan anggota parlemen fraksi partainya, Rabu (16/8).



Nuklir taktis mengacu pada senjata nuklir jarak pendek yang dirancang untuk digunakan di medan perang. Berbeda dengan senjata nuklir strategis, nuklir taktis tidak memiliki kapabilitas canggih seperti pengebom startegis dan rudal balistik jarak jauh.

Senjata nuklir taktis AS pernah ditempatkan di Korsel sekitar beberapa dekade lalu, sebelum kemudian ditarik saat Seoul dan Pyongyang menandatangani deklarasi bersama pelucutan nuklir di Semenanjung Korea tahun 1991.

"Deklarasi bersama tentang denuklirisasi di Semenanjung Korea selama ini telah lebih dulu dilanggar Korut, dan saya yakin sudah tidak berarti lagi bagi Korsel untuk berpegang teguh pada deklarasi tersebut," papar Chung.

Sementara itu, pemimpin partai berkuasa Demokrat, Woo Won-shik, menentang gagasan partai oposisi itu yang dianggap justru akan mengungtungkan Korut.

Menurut Woo, penempatan nuklir taktis di Korsel sama saja menganggap Korut sebagai negara berkekuatan senjata nuklir, hal yang selama ini dihindari AS dan komunitas internasional.



Dia juga memperingatkan penerapan nuklir taktis hanya akan memprovokasi China dan Rusia, yang bisa memicu perlombaan senjata di Asia Timur dan memperkeruh situasi kawasan.

"Jika LKP mengklaim perlu penempatan [nuklir taktis], itu berlawanan dengan sikap Korsel selama ini dan itu hanya akan berarti menerima kondisi bahwa Korut memiliki senjata nuklir," papar Woo seperti dikutip kantor berita Yonhap.

"Dan jika kita mengakui Korut sebagai negara nuklir lantas bagaimana kita akan menghentikan program nuklir Korut?"

Pyongyang terus menjadi sorotan dunia karena berkeras mengembangkan program rudal dan nuklirnya di tengah kecaman dan sanksi internasional.

Selama dua pekan terakhir, Korut dan AS juga terus melontarkan ancaman perang antara satu dan yang lainnya, memperkeruh ketegangan di Asia Pasifik.

Terlebih, rezim Kim Jong-un sempat mengungkapkan rencanannya untuk mengebom Guam, salah satu wilayah AS di Pasifik, dengan rudalnya sekitar pertengahan Agustus meski akhirnya tertunda.





Credit  cnnindonesia.com






Tentara India dan China Bentrok di Himalaya


Tentara India dan China Bentrok di Himalaya Tentara India dan China bentrok di Himalaya pada Rabu (16/8). (REUTERS/Amit Dave)



Jakarta, CB -- Tentara India dan China sempat bentrok di wilayah sengketa di Himalaya, Rabu (16/8). Bentrokan itu memperburuk ketegangan yang telah terjadi selama beberapa bulan terakhir antara militer kedua negara di wilayah perbatasan.

Tentara China melemparkan batu ke tentara India di dekat Danau Pangong, objek wisata utama di wilayah pegunungan Ladakh, pada Selasa (15/8), kata seorang pejabat pertahanan India, dikutip AFP.

Di juga mengatakan pasukan China telah dua kali berusaha memasuki wilayah India, namun berhasil dipukul mundur.

“Terdapat insiden minor. Ada baru yang dilempar dari arah wilayah China yang memicu bentrok, namun situasi telah berhasil dikendalikan,” terang pejabat yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut.


Bentrokan singkat itu selesai setelah pasukan dari kedua negara mundur ke posisi masing-masing.

Di sisi lain, polisi di provinsi Jammu dan Kashmir dimana Ladakh berlokasi, mengatakan bentrokan antara tentara India dan China di wilayah perbatasan de facto, yang disebut Line of Actual Control (LAC) kerap terjadi.

“Bentrokan biasa terjadi setiap musim panas. Namun kali ini bentrokan itu terjadi lebih lama dan serius, tapi tidak melibatkan senjata,” kata seorang polisi di Srinagar.

Danau Pangong terletak di ketinggian 4000 meter di Dataran Tinggi Tibet, dan termasuk dalam wilayah yang dipersengketakan India dan China di Himalaya.

Adapun konflik perbatasan India dan China dimulai pada Juni lalu ketika tentara Negeri Tirai Bambu berusaha memperluas jalan di teritori Doklam, yang juga disebut Donglang dalam bahasa Mandarin.


Area tersebut merupakan wilayah yang dipersengketakan China dan Bhutan.

India, yang merupakan sekutu dekat Bhutan, kemudian mengirimkan pasukan ke perbatasan untuk menghentikan upaya pelebaran jalan tersebut, dan membuat Beijing menuding New Delhi berusaha melanggar wilayah China.

China mengatakan India harus menarik pasukannya sebelum terjadi dialog antara kedua negara. Sementara India mengatakan, kedua negara harus menarik pasukan masing-masing, dalam waktu bersamaan.


Di sisi lain, dataran tinggi tersebut merupakan wilayah yang sangat strategis bagi China karena memberi akses berupa sebuah jalan yang menjadi gerbang memasuki India dari sisi timur laut.

Selain itu, tahun ini China juga menolak ikut berpartisipasi dalam upcara kemerdekaan India yang dirayakan Selasa (15/8). Itu merupakan pertama kalinya sejak 2005, China absen dari upacara kemerdekaan India.

India dan China juga sempat terlibat dalam perang singkat pada 1962 di wilayah perbatasan India, Arunachal Pradesh.

Selain itu, bentrok selama dua minggu juga sempat pecah di lAC pada 2014 ketika tentara China memasuki wilayah yang diklaim India.





Credit  cnnindonesia.com







Iran Diduga Tengah Membangun Pabrik Rudal di Suriah


Iran Diduga Tengah Membangun Pabrik Rudal di Suriah 
Ilustrasi rudal Iran. (Reuters/Mahmood Hosseini)



Jakarta, CB -- Televisi Israel melaporkan bahwa Iran tengah membangun pabrik peluru kendali jarak jauh di barat laut Suriah. Dalam laporan itu ditunjukkan pula foto satelit yang disebut sebagai situs pembangunannya.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada pekan lalu memperingatkan bahwa Iran tengah memperkuat pengaruh di negara sekutunya, Suriah, seiring dengan kekalahan kelompok teror ISIS. Menurutnya, Israel terus memantau perkembangan di sana dan akan bertindak jika ada ancaman.

"Kebijakan kami jelas: kami dengan tegas menentang pembangunan militer yang dilakukan oleh Iran dan kepanjangannya, terutama Hizbullah, di Suriah dan kami akan melakukan apapun yang dibutuhkan untuk melindungi keamanan Israel," ujarnya dalam pidato.

Laporan televisi Channel 2 yang dikutip Reuters menunjukkan foto yang diambil oleh satelit Israel, menggambarkan sebuah situs di barat laut Suriah dekat Baniyas, kota pesisir Mediterrania. Menurut laporan itu, beberapa konstruksi mengindikasikan bangunan itu akan digunakan untuk menyimpan bahan peledak.

Berita itu juga membandingkan gambar bangunan-bangunan yang disebut sebagai pabrik roket dekat Teheran dengan struktur yang ditemukan di Suriah. Menurut laporan, ada kemiripan kuat di antara kedua situs tersebut.

Netanyahu selama ini sangat kritis terhadap perjanjian nuklir Iran yang disepakati 2015 lalu. Dalam perjanjian itu, Amerika Serikat dan sejumlah negara besar di dunia setuju memangkas sanksi terhadap Iran jika mau membatasi kemampuan nuklirnya.

Iran adalah musuh bebuyutan Israel dan negara itu berargumen bahwa kesepakatan itu tidak bisa mencegah ancaman senjata Iran. Di sisi lain, Iran mengklaim program nuklirnya hanya dibuat untuk tujuan yang damai.


Amerika Serikat bulan lalu kembali menjatuhkan sanksi terhadap Iran karena program rudal balistiknya. Pemerintahan Donald Trump menyebut aktivitas Teheran di Timur Tengah berdampak negatif bagi perjanjian nuklir 2015.

Trump berulang kali mengkritisi kesepakatan itu karena terlalu lembek, meski di saat yang sama Iran masih menjalani hukuman embargo senjata dan sejumlah pembatasan lain dari Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Laporan sejumlah berita di Amerika menyatakan intelijen Israel bakal mendiskusikan situasi di Suriah dan Libanon bersama AS di Washington, pekan ini.




Credit  cnnindonesia.com






Aksi Teror di Dekat Barcelona, 4 Pelaku Tewas


Aksi Teror di Dekat Barcelona, 4 Pelaku Tewas 
Sehari sebelum insiden di Cambrils, aksi teror juga terjadi di Las Ramblas. (Reuters/Stringer)


Jakarta, CB -- Kepolisian Spanyol menembak mati "empat tersangka teroris" yang melancarkan aksinya di Cambrils, satu kota di dekat Barcelona, di mana seorang pria menabrakkan mobilnya ke kerumunan orang di Las Ramblas sehari sebelumnya.

"Kami meyakini, insiden di Cambrils merupakan respons terhadap serangan teroris. Kami sudah menembak mati pelakunya," demikian pernyataan Kepolisian Catalonia melalui akun Twitter resmi mereka, Jumat (18/8).

Juru bicara kepolisian Catalonia mengatakan kepada Reuters, polisi juga berhasil melumpuhkan satu tersangka lainnya yang kini dalam kondisi luka serius.

Sebagaimana dilansir Guardian, Cambrils merupakan kota pesisir yang merupakan destinasi pariwisata populer. Laman kota tersebut bahkan mengatakan bahwa Cambrils merupakan "awal dan akhir" dari rute turis populer di Spanyol.


Layaknya Cambrils, Las Ramblas juga merupakan kawasan turis yang populer di Spanyol. Sehari sebelum insiden ini, aksi teror juga terjadi di Las Ramblas.

Aksi itu bermula ketika seorang pria menabrakkan mobilnya ke kerumunan orang di Las Ramblas sekitar pukul 16.50 waktu setempat, ketika kawasan itu sedang disesaki pejalan kaki.

Insiden ini pun merenggut 13 nyawa dan melukai sekitar 100 orang lainnya. Di antara korban tewas tersebut terdapat sejumlah warga asing, termasuk Belgia.

Polisi sudah membekuk dua orang yang diduga terkait dengan insiden ini. Namun, mereka masih memburu sopir yang menabrakkan mobil ke kerumunan itu.

Tak lama setelah insiden itu, kelompok militan ISIS langsung mengklaim bertanggung jawab. Melalui media propaganda mereka, Amaq, ISIS menyatakan bahwa ini merupakan aksi balas dendam terhadap negara koalisi Amerika Serikat.

Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy, pun memerintahkan kepolisian untuk memperkuat keamanan pasca teror tersebut. Rajoy juga meminta polisi menangkap seluruh pelaku yang diduga terlibat dalam teror di Las Ramblas.



Credit  cnnindonesia.com


Mobil Tabrak Kerumunan Orang di Barcelona


Mobil Tabrak Kerumunan Orang di Barcelona 
Mobil menabrak kerumunan orang di kawasan Las Ramblas, Barcelona. Belasan orang terluka dalam insiden, Kamis (17/8) itu. (REUTERS TV via REUTERS)


Jakarta, CB -- Sebuah mobil menabrak kerumunan orang di kawasan turis Las Ramblas di Barcelona, Spanyol. Dua orang dilaporkan tewas dalam insiden, Kamis (17/8).

Dikutip dari Reuters, juru bicara kepolisian setempat belum memberikan keterangan resmi tentang insiden tersebut. Polisi masih mengamankan lokasi di sekitar Las Ramblas.

Insiden itu juga melukai puluhan orang yang sedang berada di sekitar lokasi. Menurut seorang polisi di lokasi kejadian, ada sekitar 20 sampai 25 orang yang terluka akibat tertabrak mobil jenis van itu.

Belum diketahui motif pelaku menabrakan mobil ke kerumunan.


Seorang saksi mata, seperti dilansir CNN, mengatakan, situasi di sekita lokasi menegangkan. Polisi langsung mengevakuasi orang-orang yang berada di Las Ramblas. Ada sekitar delapan ambulans yang bersiaga di Las Ramblas.

Seluruh akses jalan menuju kawasan tersebut saat ini ditutup.

Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy men-tweet: "Berkontak dengan semua administrasi Prioritas: cenderung terluka di Las Ramblas dan memfasilitasi pekerjaan pasukan keamanan."

Sementara, konsulat Amerika Serikat di Barcelona telah mengeluarkan peringatan untuk warganya yang berada di Barcelon agar menghindari kawasan Las Ramblas.




Credit  cnnindonesia.com


Teror Barcelona Berkaitan dengan Ledakan Sehari Sebelumnya


Teror Barcelona Berkaitan dengan Ledakan Sehari Sebelumnya 
Kepolisian Spanyol menduga aksi penabrakan mobil ke kerumunan di kawasan Las Ramblas di Barcelona berkaitan dengan insiden ledakan sehari sebelumnya di Alcanar. (AFP Photo/Lluis Gene)



Jakarta, CB -- Kepolisian Spanyol menduga aksi penabrakan mobil ke kerumunan di kawasan Las Ramblas di Barcelona pada Kamis (17/8) berkaitan dengan satu insiden ledakan yang terjadi sehari sebelumnya di Alcanar.

Kepala kepolisian Catalonia, Josep Lluis Trapero, mengatakan bahwa insiden ledakan yang menewaskan satu orang itu terjadi ketika "orang-orang di dalam rumah itu mempersiapkan sebuah alat peledak."

"Tampaknya, ada akumulasi gas yang memicu ledakan," ujar Trapero, sebagaimana dilansir AFP, Jumat (18/8).

Trapero kemudian menjabarkan, polisi sudah membekuk dua orang yang diduga terkait dengan teror Las Ramblas, salah satunya ditangkap di Alcanar.

Selain itu, polisi juga menangkap seorang warga Maroko, Driss Oukabir, di Ripoll, Catalonia. Trapero tak menjabarkan lebih lanjut peran dua pria ini dalam teror Las Ramblas. 


Kepolisian sendiri masih memburu sopir yang menabrakkan mobilnya ke kerumunan orang di Las Ramblas sekitar pukul 16.50 waktu setempat itu.

Otoritas Spanyol menyatakan, insiden ini merenggut 13 nyawa dan melukai sekitar 100 orang lainnya. Di antara korban tewas tersebut terdapat sejumlah warga asing, termasuk Belgia.

Tak lama setelah insiden ini, kelompok militan ISIS langsung mengklaim bertanggung jawab. Melalui media propaganda mereka, Amaq, ISIS menyatakan bahwa ini merupakan aksi balas dendam terhadap negara koalisi.

"Pelaku serangan Barcelona adalah tentara ISIS yang melakukan operasi tersebut sebagai tanggapan atas seruan untuk menargetkan negara-negara koalisi," tulis Amaq, seperti dikutip Reuters, Jumat (18/8).


Koalisi sendiri merujuk pada negara-negara di bawah komando Amerika Serikat yang menggempur ISIS di Irak dan Suriah. Spanyol merupakan salah satu di antaranya.

Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy, pun memerintahkan kepolisian untuk memperkuat keamanan pasca teror tersebut. Rajoy juga meminta polisi menangkap seluruh pelaku yang diduga terlibat dalam teror di Las Ramblas. 


Credit  cnnindonesia.com


ISIS Klaim Bertanggung Jawab atas Teror Barcelona


ISIS Klaim Bertanggung Jawab atas Teror Barcelona 
ISIS mengklaim bertanggung jawab atas teror di Barcelona. (REUTERS TV via REUTERS)


Jakarta, CB -- Kelompok militan ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan mobil yang menabrak kerumunan orang di kawasan Las Ramblas, Barcelona, Spanyol.

"Pelaku serangan Barcelona adalah tentara ISIS yang melakukan operasi tersebut sebagai tanggapan atas seruan untuk menargetkan negara-negara koalisi," demikian pernyataan ISIS melalui kantor berita Amaq, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (18/8).

Koalisi merujuk pada negara-negara di bawah pimpinan Amerika Serikat, lawan dari kelompok militan Sunni di Iraq dan Suriah.

Aksi teror dengan menabrakkan mobil di tengah kerumunan di kawasan Las Ramblas, Spanyol terjadi Kamis (17/8) sore waktu setempat.


Otoritas Spanyol menyatakan, 13 orang meninggal dan puluhan lainnya terluka dalam insiden itu. Diantara korban tewas tersebut, terdapat sejumlah warga asing, seperti Belgia.

Polisi telah menangkap dua orang yang diduga pelaku teror. Satu diantara terduga pelaku dilaporkan tewas ditembak polisi.

Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy memerintahkan polisi Spanyol untuk memperkuat keamanan pasca teror tersebut.

Rajoy juga meminta polisi menangkap seluruh pelaku yang diduga terlibat dalam teror di Las Ramblas.



Credit  cnnindonesia.com



Rabu, 16 Agustus 2017

Ini Penampakan Si Burung Besi Karya Anak Negeri



Ini Penampakan Si Burung Besi Karya Anak Negeri
Photo : VIVA.co.id/Adi Suparman
Pesawat buatan dalam negeri, N219, bersiap lepas landas untuk uji terbang perdana di langit Bandung, Jawa Barat, pada Rabu, 16 Agustus 2017. 

CB - Pesawat buatan dalam negeri, N219, direncanakan uji terbang perdana di langit Bandung, Jawa Barat, pada Rabu, 16 Agustus 2017. Tim mekanik dan pejabat PT Dirgantara Indonesia memeriksa kesiapan layak terbang pesawat itu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun VIVA.co.id di lokasi, pesawat fixed wing itu akan diterbangkan oleh dua pilot uji PT Dirgantara Indonesia, Easter dan Andi Budi.

"Nanti di dalam itu ada empat orang. Dua pilot uji dan dua flight test engeener, Dono dan Ikbal," kata Asisten Khusus Pengembangan Pesawat PT Dirgantara Indonesia, Andi Alisjahbana.
Untuk mengetahui ketahanan dan batasan kualitas pesawat, Andi menjelaskan, petugas menempatkan empat kamera dan sensor kinerja seluruh perangkat dan mesin pesawat.
"Instrument ini adalah uji coba. Di dalam ada empat kamera, ditempatkannya di ekor bagian tengah, dua di ujung sayap dan di bagian bawah tengah perut pesawat," katanya.
Mengenai kualitas kontrol, petugas juga memasangkan 150 alat sensor di berbagai bagian badan pesawat. Sensor-sensor itu berfungsi mengirimkan informasi umpama ada bagian yang goyang atau tidak beres.

Meski banyak harapan, PT Dirgantara Indonesia juga tetap mengutamakan keamanan bagi awak di pesawat. "Ini uji coba ya, ada peralatan keselamatan, semua pake parasut," katanya.




Credit  VIVA.co.id


Pesawat N219 Sudah Dipesan 200 Unit


Pesawat N219 Sudah Dipesan 200 Unit
Photo : PT Dirgantara Indonesia
Pesawat N219 buatan PT Dirgantara Indonesia 

CB – Siapa sangka, meski masih dalam tahap akan uji terbang perdana, pesawat N219 sudah dipesan sebanyak 200 unit. Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi Mohamad Nasir mengungkapkan potensi pasar untuk pesawat N219 di Indonesia tergolong cukup besar.
"Saya sudah mengumpulkan buyer. Potensial market kita 200 unit," ujar Nasir kepada VIVA.co.id saat ditemui dalam acara Penghargaan Teknologi Bacharuddin Jusuf Habibie yang ke-10, di kediaman BJ Habibie, Patra Kuningan 13, di Jakarta, Selasa, 15 Agustus 2017.

Namun, Nasir belum membeberkan detail pembeli pesawat tenaga lokal di PT Dirgantara Indonesia (PT DI) tersebut. Nasir juga memberi saran agar PT DI menambah kapasitas produksi. Saat ini, kata Nasir, kapasitas produksi PT DI masih pada angka 24 unit setahun.
Dengan demikian, menurut mantan Rektor terpilih Universitas Diponegoro Semarang itu, dalam waktu delapan tahun saja belum cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar. "Selama lima tahun harus nambah kapasitas produksi, harus lakukan ekspansi," ujar dia.
Sebelumnya, Nasir mengungkapkan uji terbang perdana N219 akan dilakukan Rabu 16 Agustus 2017 di Bandung.
Untuk informasi, PT Dirgantara Indonesia dan Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional atau Lapan menargetkan bisa menerbangkan perdana pesawat buatan anak negeri, N219, sebelum 17 Agustus 2017.
Untuk mempersiapkan uji terbang sebelum peringatan HUT RI ke-72 itu, PT DI dan Lapan menjalani serangkaian uji coba pada pesawat N219. Di antaranya uji kecepatan tinggi dan mengangkat roda depan, yang sudah lancar dilakukan. Pada Jumat 11 Agustus 2017, pesawat penerus N250 itu akan menjalani uji hoping atau uji mengangkat terbang rendah, terus mendarat lagi.
Kepala Lapan Thomas Djamaluddin menuturkan, untuk bisa menjalani terbang perdana, pesawat N219 harus mengantongi izin dari Kementerian Perhubungan sebagai otoritas penerbangan di Tanah Air. Thomas mengatakan, izin tersebut sudah ada, namun tinggal menunggu tahapan akhir dari Kemenhub.
Pesawat N219 dikenal sebagai pesawat generasi kedua yang dibuat Indonesia setelah pesawat Gatotkoco N250, yang terbang perdana pada 10 Agustus 1995. Pesawat N219 merupakan pesawat angkut ringan yang memiliki kemampuan dapat beroperasi di daerah penerbangan perintis.
Pesawat N219 diharapkan mampu menjawab kebutuhan yang melayani operasional bandara perintis dan optimis mampu menguasai pasar pesawat terbang di kelasnya.

Berikut keunggulan pesawat N219 seperti dikutip dari situs PT DI:
-  Dapat lepas landas dalam jarak pendek
-  Dapat lepas landas dan mendarat di landasan yang tidak beraspal
-  Bisa self starting tanpa bantuan ground support unit
-  Dapat beroperasi dengan ground support equipment yang minim
-  Memiliki kabin terluas di kelasnya dan memiliki biaya yang kompetitif.
-  Dapat terbang rendah dengan kecepatan yang sangat rendah mencapai 59 knots.
-  Multihop Capability Fuel Tank, teknologi yang memungkinkan pesawat tidak perlu mengisi ulang bahan bakar untuk melanjutkan penerbangan ke rute berikutnya.



Credit  VIVA.co.id




Pilot Wanita Pimpin Uji Terbang N219



Pilot Wanita Pimpin Uji Terbang N219 Foto: Pool/Dok. PTDI


Bandung - Pesawat N219 buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) bersama dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) terbang untuk pertama kalinya. Pesawat ini direncanakan 40 menit mengudara. Siapa pilot dan krunya?

Pilot yang menerbangkan pesawat rancangan anak bangsa ini adalah Captain Esther Gayatri Saleh. Chief Test Pilot PTDI ini ditemani First Officer atau co-pilot Captain Adi Budi Atmoko dan seorang kru flight test enginnering Yustinus K.

"Pilot akan pesawat N219 ini ibu Esther, co pilot dan satu kru pesawat," kata Direktur Utama PTDI, Budi Santoso, di Landasan Pacu Bandara Husein Sastranegara, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Rabu (16/8/2017).

Budi mengatakan pilot wanita itu memang sudah jauh-jauh hari ditunjuk oleh PTDI untuk menerbangkan pesawat tersebut. Sebab, sambung dia, pengalaman yang dimilikinya sangat pantas untuk menerbangkan pesawat angkut ringan tersebut.

"Beliau berpengalaman. Jadi kami tunjuk beliau jadi pilot N219 pada uji terbang ini," jelas Budi

Pesawat rancangan anak bangsa ini take off dari Bandara Husein Sastranegara, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Rabu (16/8/2017) dari pukul 09.00-10.00 WIB. Rencananya pesawat ini akan terbang ke arah barat Bandung.

"Pesawat akan terbang ke arah barat. Nanti berputar-putar selama 40 menit," kata Asisten Khusus Pengembangan Pesawat Terbang PTDI Andi Alisjahbana di hanggar PTDI.



Andi memperkirakan pesawat yang dirancang khusus operasional dalam negeri ini akan terbang di langit Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Sebab, sambung dia, wilayah tersebut jauh dari pemukiman penduduk.

Pesawat N219 dirancang untuk menerbangi daerah terpencil dengan kapasitas penumpang 19 orang. Pesawat N219 bisa digunakan untuk mengangkut penumpang sipil, angkutan militer, angkutan barang atau kargo, evakuasi medis, hingga bantuan saat bencana alam.



Credit  finance.detik.com

Pesawat N219 Sukses Terbang, Pilot Esther Menangis Haru


Pesawat N219 Sukses Terbang, Pilot Esther Menangis Haru
Photo : VIVA.co.id/Adi Suparman
Chief Test Pilot PT. Dirgantara Indonesia, Kapten Esther Gayatri Saleh

CB – Pesawat karya anak dalam Negeri produksi PT. Dirgantara Indonesia, N219 akhirnya mendarat mulus setelah 20 menit melewati uji terbang perdana mengitari langit Batu Jajar Bandung Barat.
Chief Test Pilot PT. Dirgantara Indonesia, Kapten Esther Gayatri Saleh yang bertindak sebagai pilot pesawat turun dengan mata berlinang disambut jajaran direksi PT. DI dan instansi lainnya.

"Pesawat berjalan baik sesuai apa yang dilatihkan dan diprediksi. Semua stabil baik saat take off, terbang dan landing," ujar Esther saat disambangi di kokpit N219, Rabu ,16 Agustus 2017.
Menurutnya, hasil uji perdana ini memberikan hasil positif untuk pengembangan pesawat dalam negeri menjadi lebih maju. Hasil uji perdana ini akan jadi acuan pengembangan N219.
"Merdeka untuk Indonesia, kita bisa hadirkan produk anak bangsa. Jadi ini masih baru perdana terbang, semua unsur pesawat merespons dengan baik," katanya.
Seusai pesawat N219 mendarat mulus, seluruh jajaran PT. DI tak henti-hentinya memuji keberhasilan pengujian tersebut. Uji terbang perdana pesawat produk dalam negeri terakhir dilakukan pada masa pemerintahan Presiden Soeharto 1995 dengan penerbangan pesawat Gatotkaca N250.

Uji terbang pesawat N219 PT. Dirgantara Indonesia









Credit  VIVA.co.id




Uji Terbang Sukses, N219 Mendarat Mulus di Bandung



Uji Terbang Sukses, N219 Mendarat Mulus di Bandung Foto: Mukhlis Dinillah/detikBandung


Bandung - Test flight (uji terbang) pesawat N219 berlangsung sukses. Pesawat yang dikemudikan Captain Esther Gayatri Saleh berhasil mendarat sempurna di titik awal. Riuh tepuk tangan menyambut kedatangan pesawat rancangan anak bangsa.

Pesawat N219 take off dari Landasan Pacu Bandara Husein Sastranegara, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Rabu (16/8/2017) sekitar pukul 09.13 WIB. Setelah terbang sekitar 20 menit pesawat mendarat tepat pukul 09.40 WIB dengan mulus.

Flight test purwarupa pesawat pertama N219 disaksikan oleh Kepala LAPAN, Thomas Djamaluddin, Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Agus Santoso, Direktur Utama PTDI, Budi Santoso beserta seluruh jajaran Direksi dan Dewan Komisaris PTDI.

"Kami bangga uji terbang pertama ini bisa berjalan sukses," kata Dirut PTDI Budi Santoso usai uji terbang.

Captain Esther yang baru turun dari kokpit pesawat disambut bak pahlawan oleh ribuan pegawai PTDI yang menyaksikan uji terbang ini. Co pilot Adi Budi Atmoko dan test flight enginnering Yustinus mendapat sambutan yang sama.

"Saya sangat bangga bisa menerbangkan pesawat ini. Apalagi tepat satu hari sebelum peringatan hari kemerdekaan kita (Indonesia)," kata Esther penuh semangat.

Menurutnya pesawat rancangan PTDI bersama dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) ini cukup baik. Sehingga, sambung dia, sejak awal dirinya yakin bisa menerbangkan pesawat tersebut dengan baik.

"Bagus pesawatnya, PTDI bisa buat pesawat. Kita patut bangga bisa menghadirkan produk asli anak bangsa. Saya tenang dan menikmati penerbangan ini," kata Esther.




Credit  finance.detik.com


Uji Terbang Perdana, N219 Terbangi Langit Bandung 40 Menit



Uji Terbang Perdana, N219 Terbangi Langit Bandung 40 Menit Foto: Mukhlis Dinillah/detikBandung


Bandung - Pesawat N219 buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) bersama dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) lakukan test flight (uji terbang) pagi ini. Pesawat N219 akan terbang selama 40 menit di langit Bandung.

Pesawat rancangan anak bangsa ini take off dari Bandara Husein Sastranegara, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Rabu (16/8/2017) dari pukul 09.00-10.00 WIB. Rencananya pesawat ini akan terbang ke arah barat Bandung.

"Pesawat akan terbang ke arah barat. Nanti berputar-putar selama 40 menit," kata Asisten Khusus Pengembangan Pesawat Terbang PTDI Andi Alisjahbana di hanggar PTDI.

Andi memperkirakan pesawat yang dirancang khusus operasional dalam negeri ini akan terbang di langit Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Sebab, sambung dia, wilayah tersebut jauh dari pemukiman penduduk.

"Kemungkinan di sekitar Batujajar, soalnya jauh dari pemukiman penduduk. Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," jelas dia.

Menurunya uji terbang kali ini sudah dipersiapkan secara matang. Mulai dari pemasangan kamera hingga ratusan sensor di badan pesawat angkut ringan tersebut. Sehingga, bisa terpantau dari darat.

"Nantinya sensor dan kamera di pesawat mentransmisi data ke pusat komando untuk dipelajari. Nantinya kalau ada yang kurang baik akan diberitahukan kepada pilot pesawat," kata Andi.

Pesawat N219 dirancang untuk menerbangi daerah terpencil dengan kapasitas penumpang 19 orang. Pesawat N219 bisa digunakan untuk mengangkut penumpang sipil, angkutan militer, angkutan barang atau kargo, evakuasi medis, hingga bantuan saat bencana alam.

Pesawat N219 mampu mengangkut beban 7.030 kilogram saat take off dan 6.940 kilogram saat mendarat. Kecepatan pesawat N219 bisa mencapai 210 knot dengan kecepatan ekonomisnya 190 knot.

Dapur pacu pesawat buatan Bandung ini dilengkapi dengan dua mesin Pratt & Whitney Aircraft of Canada Limited PT6A-42 with masing-masing bertenaga 850 SHP dan dilengkapi dengan Hartzell 4-Blade Metal Propeller.




Credit  finance.detik.com






Kim Jong-un Tunda Tembakkan Rudal ke Guam



Kantor berita KCNA melaporkan bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong un memerintahkan peluncuran rudal Hwasong 14, yang dilakukan pada sudut yang curam, untuk menunjukkan jangkauan maksimum dan mengirim peringatan ke Amerika Serikat. KCNA/via REUTERS
Kantor berita KCNA melaporkan bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong un memerintahkan peluncuran rudal Hwasong 14, yang dilakukan pada sudut yang curam, untuk menunjukkan jangkauan maksimum dan mengirim peringatan ke Amerika Serikat. KCNA/via REUTERS.

CB, Pyongyang -Kim Jong-un, pemimpin Korea Utara, menarik ucapannya untuk menembakkan rudal balistiknya ke Guam, sebagai balasan atas ancaman Amerika Serikat.

Menurut kantor berita resmi Korea Utara, KCNA, Kim menunda untuk meluncurkan rudal balistik ke Guam setelah mempelajari rencana dan mendiskusikannya dengan para komandan militer pada Senin, 14 Agustus 2017.  Kim saat itu melakukan inspeksi persiapan pasukan strategis di unit rudal Korea Utara.



Kim memilih menunggu opsi yang tepat dan menunjukkannya dengan tindakan dengan tujuan mengurangi ketegangan dan mencegah bahaya dari konflik militer di Semenanjung Korea.

"Penting bagi Amerika Serikat untuk pertama-tama membuat opsi yang tepat dan menunjukkannya melalui tindakan untuk mengurangi ketengan dan mencegah bahaya dari konflik militer di Semenanjung Korea, karena dia melakukan provokasi setelah memperkenalkan peralatan strategi nuklir yang besar di sekitar semenanjung," kata Kim seperti dikutip dari Channel News Asia, 15 Agustus 2017.


Militer Korea Utara pekan lalu mengatakan pihaknya akan merampungnya rencana detil penembakan empat rudal balistik jarak menengah ke Guam pada pertengahan Agustus ini. Untuk kemudian diserakan kepada Kim guna mendapatkan persetujuan.

Kemarin, Menteri Pertahanan Amerika Serikat Jim Mattis mengingatkan bahwa serangan terhadap Amerika Serikat akan dapat mengarah pada perang. Mattis senada dengan Menteri Luar Negeri Rex Tillerson yang memilih pendekatan diplomasi untuk mengakhiri perseteruan dengan Korea Utara, tentu saja dengan bantuan dan dukungan Cina, sekutu terdekat Korea Utara.

Dan sepertinya Kim Jong-un melunak dengan menarik ancamannya terhadap Guam dengan menyinggung soal bahaya dari konflik militer.



Credit  tempo.co







Media China Tuding AS Sumber Instabilitas Global



Media China Tuding AS Sumber Instabilitas Global
Photo : REUTERS/Carlos Barria
Bendera AS dan China/Ilustrasi.

CB – Beijing memperingatkan Presiden Donald Trump untuk tak mengubah koalisi internasional terhadap Korea Utara dengan melakukan provokasi perang dagang antara China dan Amerika.  Media China Global Times menuliskan, perang dagang dengan China bisa menjadi boomerang bagi pemerintahan Trump.
Menurut Global Times, publik AS tak akan sanggup menahan kerugian yang akan terjadi. "Jika terjadi perang dagang antara AS dan China, siapa saja yang saat ini mendukung sikap keras pada China akan berbalik melawan pemerintahan Trump," tulis editorial surat kabar tersebut seperti dikutip oleh The Washington Post, 15 Agustus 2017.

"Sumber instabilitas global bisa jadi bukan ambisi nuklir Korea Utara atau krisis pengungsi di Eropa, tapi sumber kerusuhan itu adalah kekacauan di  Amerika Serikat," tulisnya. Dengan tajam media itu menambahkan opininya, "Publik juga memperhatikan bahwa Trump menggunakan perselisihan internasional untuk mengalihkan perhatian publik dari kekacauan domestik."
Sebelumnya, mengikuti sanksi pengetatan ekonomi kepada Korea Utara seperti yang ditetapkan oleh PBB, pada Senin, 14 Agustus 2017, China memutuskan untuk menghentikan import bijih besi, besi, timah dan batu bara dari Korea Utara. Keputusan China itu berlaku efektif mulai Selasa, 15 Agustus 2017.
Sementara itu, soal kerusuhan yang terjadi di Semenanjung Korea, pemerintah China mendesak semua pihak yang berkepentingan di Semenanjung Korea untuk menahan diri.
Menggunakan bahasa kiasan, seperti diberitakan oleh Reuters, 15 Agustus 2017, negeri Tirai Bambu itu meminta agar negara-negara yang bertikai tak 'menyalakan api,' juga  'tidak melemparkan minyak ke api yang sedang berkobar' melalui ucapan atau tindakan mereka.
Pernyataan itu disampaikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying saat pertemuan harian dengan wartawan di Beijing, Selasa, 15 Agustus 2017.

Dan hari ini, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menunda keputusannya untuk menembakkan rudal mereka ke wilayah Guam. Namun ia mengatakan akan mengamati setiap langkah yang akan dilakukan AS. Sementara Presiden Korea Selatan mengatakan akan mengerahkan semua upaya untuk mencegah terjadinya perang di Semenanjung Korea.





Credit  VIVA.co.id





Investor Menyesal Google-Facebook Sukses Meretas Otak


Investor Menyesal Google-Facebook Sukses Meretas Otak
Photo :REUTERS/Regis Duvignau
google - search engine - mesin pencari   

CB – Google dan Facebook kini telah menjadi platform internet raksasa dunia. Semua orang saat ini sudah jamak tersentuh dengan layanan Google dan Facebook.
Namun ada satu orang yang menyesal dengan berjayanya Google dan Facebook. Orang tersebut adalah Roger McNamee, investor awal Google dan Facebook.

Dalam pengakuannya, sebagaimana dikutip dari Business Insider, Rabu 9 Agustus 2017, McNamee menyesal telah membantu kedua platform itu pada masa awal perusahaan itu mengembangkan layanan. Sebab, Google dan Facebook kini telah tumbuh dengan ‘meretas otak’ pengguna dengan membanjiri dan menjual banyak iklan pada platformnya.
McNamee tak ragu menyebutkan Google dan Facebook telah 'meretas otak' pengguna secara agresif.
"Petinggi di Google dan Facebook adalah orang baik, tapi konsekuensi tak diinginkan dari strategi mereka menyebabkan kerugian besar bagi masyarakat, demokrasi dan ekonomi," ujar McNamee kepada Business Insider.
McNamee yang pernah menjadi penasehat Mark Zuckerberg itu menuturkan, periklanan telah menyebabkan Google dan Facebook 'meminjam teknik' industri perjudian dalam membuat produk mereka agar  makin candu bagi pengguna. Dengan teknik iklannya, pengguna makin terdorong memakai produk Google dan Facebook sampai tak tersadar kedua perusahaan itu mengeruk keuntungan dari penggunaan data internet pengguna.
"Seperti perjudian, nikotin, alkohol atau heroin, Facebook dan Google melalui YouTube, memproduksi kebahagiaan jangka pendek dalam konsekuensi negatif serius jangka panjang," jelasnya.
Dengan kekuatannya saat ini, menurut dia, perusahaan internet makin menguasai pengguna, sebab perusahaan mengetahui tentang pengguna melebihi pengguna mengetahui atas dirinya sendiri.
McNamee tak sendirian. Pada barisannya, ada mantan karyawan Google, Tristan Harris, yang punya pemikiran sama. Harris mengharapkan, platform teknologi untuk berhenti meretas otak pengguna dan segera memprioritaskan kepentingan pengguna.
Mereka bukan hanya mengkritik, tapi juga menginisiasi gerakan melawan 'peretasan otak' pengguna. Harris misalnya sudah mencoba untuk mengajak publik menekan para perusahaan internet. Harris juga menyarankan kepada pengguna internet untuk mulai mengambil kendali perangkat dan mulai menyadari bahwa mereka bukan mesin, tapi manusia

Sedangkan McNamee mengingatkan konsumen atau pengguna saat ini tidak punya badan pengawas yang mengawasi 'peretasan otak'. Untuk itu, McNamee mendorong pengguna untuk memaksa perusahaan internet menghentikan praktik tersebut.





Credit  VIVA.co.id




Awas, Malware Mata-mata Infeksi 1.000 Aplikasi di Play Store


Awas, Malware Mata-mata Infeksi 1.000 Aplikasi di Play Store
Photo :www.pixabay.com/typographyimages
Cara bekerja virus Petya mirip dengan saudaranya, WannaCry, yakni mengunci data-data pribadi di dalam komputer.

CB – Pakar keamanan internet Lookout mengingatkan ada software mata-mata baru yang mengincar korban pengguna Android. Malware yang diendus tersebut bernama SonicSpy. Hebatnya, malware ini sudah menyebar dan menginfeksi lebih dari 1.000 aplikasi di Play Store.
Dikutip dari Phone Arena, Selasa, 15 Agustus 2017, pakar keamanan Lookout menjelaskan cara kerja SonicSpy yakni menyamar sebagai aplikasi percakapan. Malware mata-mata ini menyaru seperti aplikasi Telegram yang dimodifikasi.

Lookout menemukan ada tiga aplikasi messenger berbahaya yakni Soniac, Troy Chat dan Hulk Messenger. Pakar keamanan itu menyebutkan, begitu ketiga aplikasi tersebut diunduh, sebenarnya pengguna mengunduh penginstal mini dari malware mata-mata SonicSpy.
Setelah terunduh, SonicSpy akan menyadap ponsel pengguna. Ikon ketiga aplikasi itu akan hilang dan ketiga aplikasi tersebut akan terpasang. Pada saat itu pengguna tak akan menyadari telah menjadi korban software mata-mata tersebut. SonicSpy tetap tersembunyi dan berada di belakang ketiga aplikasi tersebut.
SonicSpy akan menjalankan aksi mata-matanya. Malware ini bakal punya akses penuh ke ponsel pengguna melalui kamera dan mikrofon. SonicSpy bahkan bisa melakukan panggilan atau mengirim teks, mengambil riwayat panggilan, kontak dan informasi titik WiFi yang disimpan pengguna.

Peneliti keamanan Lookout menemukan, SonicSpy dikembangkan oleh akun iraqwebservice dan diyakini berasal dari Irak. Saat ini memang, ketiga aplikasi dan akun asal Irak tersebut sudah lenyap, tapi peneliti keamanan meyakini SonicSpy masih akan terus berkembang.



Credit  VIVA.co.id








Eksplorasi Antariksa, NASA Bikin Sayembara Teknologi Anti-Radiasi



Logo Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA. (NASA)
Logo Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA. (NASA).

CB, California - Sejak Uni Soviet meluncurkan satelit Sputnik 1, 60 tahun lalu, teknologi eksplorasi antariksa berkembang pesat. Ada 12 manusia yang sudah singgah di bulan. Bahkan wahana buatan New Horizons juga sudah mencapai ujung tata surya. Namun, bagi manusia, perjalanan ke luar angkasa tetap berisiko tinggi, yakni adanya radiasi.

Medan magnet bumi adalah perlindungan alami bagi manusia dari radiasi. Ketika keluar dari bumi, manusia membutuhkan pelindung buatan. Masalahnya, membawa pelindung radiasi yang kuat kerap memakan tempat di wahana penjelajah yang seharusnya bisa digunakan untuk tempat manusia atau peralatan riset lain.

Untuk itu, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) membuka sayembara publik mencari desain tabir radiasi yang efisien. Bentuknya harus bisa dilipat dengan tujuan agar mudah dibawa. Origami, seni melipat kertas dari Jepang adalah satu hal yang pas.



Sejak 26 Juli lalu, peminat sayembara mendaftarkan idenya pada laman Freelancer sudah banyak. "Ratusan orang yang ahli dalam origami dan NASA ingin cara paling efisien untuk bisa melipat tabir radiasi," kata Matt Barrie, pendiri Freelancer.


Radiasi di luar angkasa sebagian besar berwujud partikel sub-atom dari matahari dan bintang lain di galaksi Bima Sakti. Paparan radiasi ini berbahaya karena bisa merusak susunan molekul DNA manusia dan memicu kanker atau penyakit degeneratif lainnya. Radiasi juga dapat meningkatkan risiko kerusakan pada instrumen di wahana antariksa.


Mari kita lihat seberapa besar radiasi di sana. Instrumen wahana penjelajah Mars, Curiosity, menunjukkan dosis radiasi selama 253 hari perjalanan menuju Planet Merah itu mencapai 0,66 sievert. Jelas berbahaya karena jumlah ini sama dengan saat manusia menjalani CT scan untuk seluruh tubuh setiap lima hari sekali.

Dosis 1 sievert berpotensi meningkatkan risiko fatal kanker sebesar 5,5 persen. Adapun dosis normal harian radiasi yang diterima manusia di bumi, di dalam perlindungan medan magnet, hanya 10 mikrosievert (0,00001 sievert).
Tameng radiasi, biasanya terbuat dari aluminium, merupakan komponen penting dalam wahana dengan atau tanpa awak. Namun, dalam misi luar angkasa, ukuran dan bentuk tameng radiasi sangat berkorelasi dengan biaya operasional. Ukuran yang besar jelas akan menghabiskan ruang. Ukuran yang terlalu kecil mungkin tak cukup untuk melindungi manusia dari radiasi.

Menurut Helen O’Brien, insinyur dari Imperial College London, NASA jelas menginginkan instrumen yang bisa dikemas dengan ringkas. "Ketika mendarat di planet, instrumen itu bisa dikembangkan dan memberikan perlindungan maksimum serta efisien dari radiasi," kata O’Brien ditulis The Guardian.

Mengadopsi teknik origami dalam teknologi penerbangan luar angkasa bukanlah hal baru bagi NASA. Pada 2014, sejumlah peneliti di Jet Propulsion Laboratory (JPL) mengembangkan prototipe panel surya yang bisa dilipat. Dengan teknik hannaflex, prototipe berdiameter 1,2 meter itu bisa dikemas lebih kompak. Target mereka adalah mengembangkan panel surya bergaris tengah 24 meter.



Brian Trease, mekanik JPL yang ikut dalam riset panel surya, mengatakan origami bukan sekadar seni melipat kertas atau pelajaran untuk anak-anak di sekolah. Melipat material menjadi bentuk tertentu, hingga ukurannya sangat kecil, membutuhkan keahlian mendalam. “Seni melipat itu disokong perhitungan matematika dan teknik,” kata Trease, yang kini menjadi profesor rekayasa mekanika di Universitas Toledo, Ohio.

NASA juga membuat PUFFER, wahana pengintai mini yang bisa dilipat. Terinspirasi oleh origami, roda-roda PUFFER bisa dilipat sehingga robot ini dapat menjelajah ke ruang-ruang sempit yang sulit dijangkau wahana biasa, apalagi manusia.

Para peneliti dari Goddard Space Flight Center, lembaga riset NASA di Maryland, juga mengadopsi origami dalam membuat radiator lipat tiga dimensi. Perangkat ini dirancang untuk membuang atau mengurangi panas pada satelit kecil. Mereka bekerja sama dengan peneliti dari Brigham Young University dalam membuat radiator lipat yang berongga mirip sarang lebah tersebut.







Credit  tempo.co



Setelah 27 Tahun, Saudi Kembali Buka Perbatasan dengan Irak


Setelah 27 Tahun, Saudi Kembali Buka Perbatasan dengan Irak
Arab Saudi dilaporkan tengah berencana untuk kembali membuka perbatasan dengan Irak. Foto/Istimewa


RIYADH - Arab Saudi dilaporkan tengah berencana untuk kembali membuka perbatasan dengan Irak. Saudi diketahui menutup perbatasan dengan Irak pada 1990 atau pada masa pemerintahan Saddam Hussein.

Saudi menutup perbatasan dengan Irak setelah Baghdad melakukan serangan terhadap Kuwait pada awal 1990. Serangan terhadap Kuwait juga membuat Saudi memilih untuk memutus hubungan diplomatik dengan Irak, yang akhirnya kembali dipulihkan pada tahun 2015 lalu.

Melansir Strait Times pada Selasa (15/8), rencana pembukaan kembali perbatasan ini datang setelah pejabat Saudi dan Irak melakukan kunjungan ke wilayah perbatasan. Para pejabat kedua negara memantau wilayah perbatasan tersebut.

Gubernur provinsi Anbar, Sohaib al-Rawi yang bertanggung jawab atas wilayah perbatasan mengatakan bahwa pemerintah Irak telah mengirim pasukan untuk melindungi rute dari wilayah Anbar yang mengarah ke Arar, Arab Saudi.

"Pembukaan kembali perbatasan itu adalah sebuah langkah signifikan untuk meningkatkan hubungan kedua negara. Ini merupakan awal yang bagus untuk kerja sama masa depan di masa depan antara Irak dan Saudi Arabia," kata Rawi dalam sebuah pernyataan.'

Pengumuman pembukaan kembali perbatasan itu juga datang menyusul keputusan kabinet Saudi yang dibuat pada hari Senin untuk membentuk komisi perdagangan bersama dengan Irak.




Credit  sindonews.com