Jumat, 09 Juni 2017

Arab Saudi dan sekutunya rilis daftar "terorisme" terkait Qatar


Arab Saudi dan sekutunya rilis daftar
Peta negara kawasan Jazirah Arab. (Repro: World Atlas)


Riyadh (CB) - Arab Saudi dan sekutunya, yang memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar, pada Jumat merilis daftar individu dan entitas yang menurut mereka terkait Qatar berkenaan dengan "terorisme".

"Daftar ini berkaitan dengan Qatar dan menjalankan agenda mencurigakan yang mengindikasikan dualitas kebijakan Qatar" menurut pernyataan Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir dan Bahrain.

Mereka mengklaim daftar tersebut menunjukkan bahwa Qatar "mengumumkan memerangi terorisme di satu sisi dan mendanai serta mendukung dan menjadi tuan rumah berbagai organisasi teroris di sisi lain".

Namun, daftar tersebut berisikan setidaknya dua nama yang sudah terlebih dahulu ditetapkan sebagai penyandang dana teroris, dan Qatar sudah menindak mereka menurut laporan Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat.

Keduanya adalah Sa'd al Ka'bi dan Abd al-Latif al Kawari. Mereka merupakan bagian dari sederet individu dan entitas yang masuk dalam daftar Arab Saudi dan ketiga sekutunya.

"Keempat negara sepakat menggolongkan 59 orang dan 12 entitas dalam daftar terorisme," kata mereka menegaskan bahwa "mereka tidak akan bersikap lunak dalam memburu" orang-orang dan kelompok semacam itu menurut warta kantor berita AFP.




Credit  antaranews.com


Chad panggil pulang dubesnya dari Qatar


...meminta Qatar untuk menghormati komitmen-komitmennya dengan menghentikan tindakan yang dapat mengganggu hubungan erat negara-negara di kawasan dan perdamaian di dunia."

NDjamena (CB) - Chad memanggil pulang duta besarnya dari Qatar untuk berkonsultasi, ungkap kementerian luar negeri Chad, Kamis.

Dengan mengambil langkah itu, Chad bergabung dengan negara-negara Afrika lainnya dalam menunjukkan dukungan kepada Arab Saudi dan negara-negara Teluk di tengah keretakan hubungan yang memburuk di kawasan tersebut, lapor Reuters.

Pengumuman Kemenlu Chad muncul satu hari setelah Senegal juga memanggil pulang duta besarnya dari Doha sebagai "solidaritas aktif" kepada Arab Saudi.

Mauritania, yang merupakan anggota Liga Arab, pada Selasa memutuskan hubungannya dengan Qatar, menyusul langkah serupa yang sudah lebih dulu diambil oleh Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir.

Sementara itu, Gabon menyatakan kecaman terhadap Doha.

"Pemerintah Chad mengimbau semua pemerintah (negara) terkait untuk melakukan dialog guna menyelesaikan krisis ini dan meminta Qatar untuk menghormati komitmen-komitmennya dengan menghentikan tindakan yang dapat mengganggu hubungan erat negara-negara di kawasan dan perdamaian di dunia," kata kementerian luar negeri dalam pernyataan. 



Credit  antaranews.com


Menlu Bahrain: semua pilihan terbuka terkait Qatar

 
Emir Kuwait adalah utusan baik, tapi kebijakan Qatar belum tentu menyukseskan usahanya."

Dubai (CB) - Menteri Luar Negeri Bahrain mengatakan menghargai penengahan Kuwait untuk menyelesaikan perselisihan sejumlah negara Arab dengan Qatar, kata harian Arab Saudi, "Makah", pada Rabu, namun semua pilihan terbuka bagi negaranya untuk melindungi diri dari Doha.

Bahrain, Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab dan beberapa negara lain memutuskan hubungan dengan Doha pada Senin, menuduhnya mendukung pegaris keras dan musuh mereka, Iran. Namun, menurut Qatar, tuduhan itu sama sekali tidak berdasar, lapor Reuters.

Penguasa Kuwait, Sheikh Sabah Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah, melakukan perjalanan dari Uni Emirat Arab ke Qatar pada Rabu setelah berkunjung ke Arab Saudi sehari sebelumnya untuk mengatasi kemelut itu.

Tapi, beberapa tanggapan terkuat terkait upaya itu, yang dikemukakan pejabat tinggi Teluk, Sheikh Khalid bin Ahmed al-Khalifa dari Bahrain, dilaporkan mengatakan kepada surat kabar itu bahwa Bahrain meragukan apakah Qatar akan mengubah perilakunya.

"Emir Kuwait adalah utusan baik, tapi kebijakan Qatar belum tentu menyukseskan usahanya," kata Sheikh Khalid sebagaimana dikutip "Makah".

"Kami tidak akan ragu untuk melindungi kepentingan kami dan pilihan kami terbuka untuk melindungi diri kami dari Qatar. "

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Qatar Syeh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani mengatakan Qatar tidak siap untuk mengubah kebijakan luar negerinya guna menyelesaikan perselisihan dengan negara lain Teluk Arab dan tak akan pernah berkompromi.

Qatar akan menghormati perjanjian-perjanjian gas LPG yang telah ditandatangani dengan Uni Emirat Arab (UAE) kendati memutuskan hubungan dengan Doha, kata dia.

Menurut dia, Iran telah mengatakan kepada Doha siap membantu menjamin pasokan makanan dan Teheran akan menunjuk tiga dari pelabuhannya ke Qatar tetapi tawaran itu belum diterima.

Pada bagian lainnya, Menlu Qatar menyatakan perselisihan itu mengancam stabilitas keseluruhan kawasan dan menambahkan diplomasi masih dikedepankan oleh Doha dan tidak pernah ada solusi militer untuk mengatasi masalah tersebut.

Ia mengatakan Qatar tidak pernah mengalami sejenis permusuhan itu, bahkan dari satu negara musuh.

Dikatakannya tak ada perubahan dari pengerahan militer Qatar dan belum ada tentara digerakkan.

Ia berbicara setelah Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir, Bahrain dan beberapa negara lainnya memutuskan hubungan diplomatik dengan Doha pada Senin dan menutup hubungan transportasi.

Qatar menyatakan tuduhan-tuduhan tersebut tak berdasar.

Dari Dubai, Reuters melaporkan Menteri Luar Negeri Bahrain Syeh Khalid bin Ahmed al-Khalifa yang tetap menekan Qatar mengulangi lagi pada Kamis sebuah tuntutan bahwa Doha agar menjaga jarak dari Iran dan menghentikan dukungan bagi "organisasi teroris".

Dalam wawancara disiarkan surat kabar "Asharq al-Awsat", yang terbit di Saudi, Syeh Khalid mengatakan bahwa yang diajukan keempat negara itu untuk penyelesaian kemelut tersebut "sudah jelas seperti kristal".




Credit  antaranews.com


Kamis, 08 Juni 2017

Indonesia Desak Negara Arab-Qatar Utamakan Dialog


Menteri Luar Negeri Retno Marsudi
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi

CB, JAKARTA – Indonesia mendesak negara-negara Arab dan Qatar mengutamakan dialog dan rekonsiliasi terkait perselisihan yang tengah terjadi. Arab Saudi, Mesir, Bahrain, dan Uni Emirat Arab memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar lantaran dinilai telah merusak kestabilan wilayah.

Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi usai berkomunikasi dengan para menteri luar negeri di negara-negara Teluk. “Intinya adalah bahwa Indonesia menyampaikan concern-nya, mengamati dan menyampaikan concern-nya terhadap perkembangan yang saat ini terjadi. Kemudian yang kedua, kita meminta semua pihak untuk menahan diri mengutamakan dialog dan rekonsiliasi,” kata Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (8/6).

Retno menyampaikan, Indonesia juga meminta semua pihak untuk mengutamakan ukhuwah Islamiyah dan persatuan umat. Kepada menlu negara-negara Teluk, Retno menegaskan, Indonesia siap memberikan bantuannya menyelesaikan masalah tersebut jika diperlukan.

“Kita sampaikan bahwa kita Indonesia siap untuk membantu apabila memang diperlukan,” tambahnya.

Retno mengatakan, komunikasi dengan negara-negara Teluk akan terus dilakukan. Menurut dia, negara-negara tersebut mengapresiasi itikad baik Indonesia untuk turut serta membantu.

Perdamaian dan stabilitas di kawasan Timur Tengah, lanjutnya, sangat penting baik bagi kawasan tersebut maupun bagi dunia. Kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), Retno juga mengaku melaporkan perkembangan dari situasi ini.

“Jadi itu juga yang saya laporkan kepada Pak Presiden mengenai perkembangan sampai saat ini seperti apa. Dan juga bagaimana kita mengelola kepentingan kita yang terimbas dengan adanya perkembangan yang baru terjadi ini,” ungkapnya.

Keempat negara Arab menuding Qatar telah mendukung kelompok teroris, termasuk Ikhwanul Muslimin. Pemutusan hubungan diplomatik dengan Qatar dilaporkan untuk melindungi keamanan nasional negara-negara Arab tersebut dari bahaya terorisme.




Credit  REPUBLIKA.CO.ID


Menlu Turki Hubungi Indonesia Terkait Boikot Qatar

 
Menlu Retno LP Marsudi
Menlu Retno LP Marsudi


CB, JAKARTA -- Pemerintahan Turki melalui Menteri Luar Negeri (Menlu) melakukan kontak dengan sejumlah negara di Timur Tengah terkait persoalan  yang sedang menimpa Qatar. Komunikasi tersebut dilakukan untuk mengkonsolidasikan kembali kedamaian di antara negara Timur Tengah.

Namun, selain negara-negara Timur Tengah, Menlu Turki pun disebut melakukan kontak dengan Menlu Indonesia Retno Marsudi. Pembicaraan yang dilakukan intinya bagaimana mencari jalan keluar untuk mendorong perdamaian di kawasan tersebut.

"Saya berbicara dengan Menlu Turki termasuk diantaranya melakukan pembicaraan masalah yang terkait Qatar," ujar Retno di Istana Negara, Kamis (8/6).

Retno menjelaskan, selama ini dia selalu melakukan komunikasi dengan banyak Menlu lain setiap harinya. Kemudahan akses karena hubungan personal membuat komunikasi lebih mudah dilakukan termasuk ketika ada konflik Qatar dengan sejumlah negara di Timur Tengah.

Sejauh ini, Retno telah melakukan komunikasi dengan beberapa negara di Timur Tengah ‎terkait persoalan Qatar. Pesan moral untuk menjaga perdamaian ini pun diapresiasi para negara tersebut. Terlebih perdamaian di negara tersebut sangat penting untuk menjaga stabilitas keamanan di berbagai negara di dunia.

Dalam waktu dekat, Retno juga akan menghubungi Menlu Amerika Serikat, Rex Tillerson‎. Salah satunya yang akan dibahas adalah persoalan di Qatar. "Ya, kita akan bahas mengenai di Timur Tengah," ujarnya.




Credit  REPUBLIKA.CO.ID







Bioquark Akan Hidupkan Manusia yang Sudah Mati


Proyek kontroversial ini diharapkan bisa terlaksana akhir tahun ini.
Bioquark Akan Hidupkan Manusia yang Sudah Mati

Ilustrasi hidup kembali. (http://cutpen.com)


CB – Ilmuwan tampaknya mengarahkan pandangan mereka pada tujuan yang semakin 'mulia' untuk manusia. Mulai dari transplantasi kepala manusia pertama di dunia, melawan penuaan, dan kini, membalikkan kematian atau menghidupkan kembali manusia.
Sebuah perusahaan bioteknologi asal Amerika Serikat, Bioquark, berharap bisa membawa manusia yang dinyatakan otak mati secara klinis hidup kembali dengan menggunakan sel punca.

Proyek kontroversial ini diharapkan bisa terlaksana akhir tahun ini, dari rencana awalnya pada tahun lalu.
Bioquark telah diberi lampu hijau untuk melakukan uji coba tahap 1 oleh Institut Kesehatan Nasional AS. Namun penelitian ini akan dilanjutkan di Rumah Sakit Anupam di Rudrapur, India Utara, dengan dukungan dari periset lokal terkemuka.
Selain itu, perusahaan yang berbasis di Philadelphia itu diizinkan merekrut 20 pasien tanpa fungsi otak dan merawatnya dengan sel punca dan terapi laser, yang menurut ilmuwan, agar bisa hidup kembali.
Bioquark juga mengaku baru saja menerima persetujuan untuk 20 subjek percobaan pertama, dan berharap dapat segera merekrut pasien serta bekerja sama dengan rumah sakit untuk mengenali keluarga mana yang mungkin ada halangan religius atau medis untuk donor organ.
“Ini merupakan percobaan pertama kali dan selangkah lagi menuju pembalikan kematian akhirnya dalam hidup kita,” kata CEO Bioquark, Ira Pastor, seperti dikutip situs Futurism, Kamis, 8 Juni 2017.
Tak hanya itu, Pastor mengatakan bila sejumlah perawatan akan diberikan. Suntikan sel punca dan peptida melalui pompa untuk mendorong batang otak untuk mulai menumbuhkan sel kerja baru. Kemudian, terapi laser dan stimulasi saraf yang tujuannya meningkatkan tingkat kewaspadaan pasien.
“Untuk melakukan inisiatif yang kompleks, kami menggabungkan alat pengobatan regeneratif biologis dengan perangkat medis lain yang ada yang biasanya digunakan untuk stimulasi sistem saraf pusat pada pasien dengan gangguan kesadaran berat lainnya,” ungkap dia.
Pastor pun berharap dapat melihat hasilnya dalam dua hingga tiga bulan pertama, Namun, percobaan ini menimbulkan banyak pertanyaan ilmiah dan etis bagi para ilmuwan lainnya di lapangan.
Pada 2016, ahli saraf Dr. Ariane Lewis dan ahli bioetika Arthur Caplan menulis dalam Critical Care bahwa percobaan penelitian itu 'meragukan dan tidak memiliki dasar ilmiah, serta tidak etis'.
Ia merasa ragu karena tidak mungkin teknik ini dapat bekerja pada seseorang yang otaknya sudah mati. Sebab, teknik ini bergantung pada batang otak fungsional - salah satu struktur yang dilalui neuron motorik sebelum menghubungkannya dengan korteks yang tepat.
"Jika tidak ada batang otak fungsional, maka tidak bisa bekerja," paparnya. Ahli bedah anak Charles Cox, yang tidak terlibat dalam pekerjaan Bioquark, setuju dengan yang disampaikan Lewis.

"Ini bukan hal paling gila yang pernah saya dengar, tapi saya pikir kemungkinan percobaan ini bekerja maksimal sangat minim. Saya pikir (seseorang yang bangkit) secara teknis akan menjadi keajaiban," kata Cox.



Credit  VIVA.co.id







Sebelum KELT-9b, Ilmuwan Juga Pernah Temukan Planet Neraka Ini



Sebelum KELT-9b, Ilmuwan Juga Pernah Temukan Planet Neraka Ini
KELT-9 sistem dan KELT-9b sebagai planet terpanasnya. (NASA/JPL-Caltech/R. Hurt)

CB, Jenewa - Dunia astronomi sedang digegerkan penemuan planet neraka KELT-9b. Sebelumnya, tepatnya dua tahun lalu, planet panas bak neraka lain sebetulnya sudah ditemukan, yakni HD189733b.

Eksoplanet (planet di luar tata surya) ini ditemukan oleh astrofisikawan gabungan dari Universitas Jenewa dan Universitas Bern, Swiss. Suhunya mencapai 4.875 Kelvin, atau setara dengan 4.601 derajat Celsius. Kecepatan angin planet tersebut diperkirakan mencapai 1.000 kilometer per jam.



Pengukuran suhu atmosfer eksoplanet itu dilakukan dengan presisi tinggi. Para peneliti menggunakan dua pendekatan, yakni pendekatan yang didasari spektrometer HARPS, alat optik untuk menghasilkan garis spektrum cahaya dan mengukur panjang gelombang serta intensitasnya dan cara baru menafsirkan natrium.

Natrium banyak beterbangan di atmosfer eksoplanet tersebut dan dapat diamati dengan teleskop European Star Observatory di Cile. Temuan tersebut diterbitkan dalam dua jurnal, yakni Astronomy & Astrophysics serta Astrophysical Journal Letters.

Dengan suhu mencapai 4.601 derajat Celsius dan angin yang berembus dengan kecepatan ribuan kilometer per jam, atmosfer HD189733b memang sangat bergejolak. "Hasil ini membuka mata kita agar berpikir beribu kali jika ingin mendekat ke atmosfer eksoplanet tersebut," kata Aurelien Wyttenbach, pakar magnetik sains yang juga anggota penelitian, seperti dikutip Science Daily.



Lebih jauh tim menyebutkan, ketika berada di atmosfer, natrium menjadi sumber sinyal yang mudah dikenali. Intensitasnya bervariasi selama planet tempat bernaungnya mengorbit pada bintang. Kandungan ini telah diidentifikasi pada tahun 2000, tapi baru diamati dua tahun kemudian dengan menggunakan teleskop ruang angkasa Hubble.

Pengamatan terhadap kandungan ini dari bumi hanya bisa dilakukan dengan menggunakan teleskop raksasa berdiameter 8-10 meter. Ilmuwan kemudian memiliki ide mengamati natrium dengan spektrometer HAPRS. Dengan pengamatan selama bertahun-tahun, Wyttenbach dan timnya akhirnya mampu mendeteksi variasi dalam garis natrium selama beberapa orbit HD189733b.

Uniknya, analisis data HARPS di bumi menghasilkan deteksi setara dalam hal sensitivitas dibanding teleksop ruang angkasa Hubble. Bahkan, tutur Wyttenbach, jauh lebih baik dalam resolusi spektral. Karena itu, ia mengklaim, pengamatan dengan spektrometer HARPS memungkinkan analisis jauh lebih kuat ketimbang Hubble, meski diameternya lebih sederhana ketimbang Hubble.



Dalam penelitian lainnya, Kevin Heng dari Bern University, mengembangkan teknik terbaru untuk menafsirkan variasi garis natrium. Alih-alih menggunakan model komputer canggih, ia hanya membuat satu rumus sederhana yang memungkinkan analisis variasi suhu, kepadatan, dan tekanan dalam atmosfer.

Kedua penelitian tersebut, menurut Wyttenbach, akhirnya akan membuka jalan untuk menjelajahi atmosfer di eksoplanet lainnya dengan cara yang lebih mudah diakses.



Setelah HD189733b dan KELT-9b, ke depannya, ilmuwn mungkin akan temukan lagi planet neraka lainnya.






Credit  TEMPO.CO







Planet Neraka Ditemukan



Berita Sains Terbaru: Planet Neraka Ditemukan
KELT-9 sistem dan KELT-9b sebagai planet terpanasnya. (NASA/JPL-Caltech/R. Hurt)


CB, Ohio - Berita sains terbaru yang ramai diperbincangkan adalah planet neraka ditemukan. Planet itu bernama KELT-9b yang mengorbit pada bintang KELT-9. Tentunya, bukan neraka sebenarnya. Melainkan memiliki suhu yang tak akan pernah kita bayangkan. Planet ini suhunya luar biasa, mencapai 4.600 kelvin.

Sekadar informasi, 1 derajat Celsius sama dengan 274,15 Kelvin. Jika dikonversi ke dalam skala Celsius, planet tersebut memiliki suhu mencapai 4.326 Celsius. Adapun matahari, bintang utama tata surya kita, suhunya mencapai 5.326 Celsius.



Jarak KELT-9b sekitar 650 tahun cahaya. Satu tahun cahaya sama dengan 10 ribu triliun kilometer. Itu jelas jarak yang sangat jauh dari bumi. Ukurannya? 2,8 kali lebih besar dari Jupiter. Jadi, bisa bayangkan seperti apa panasnya.

Menurut Scott Gaudi, astrofisikawan dari Universitas Ohio, Amerika Serikat, yang juga anggota studi, ada dua alasan utama kenapa KELT-9b sangat panas. Pertama, bintangnya sendiri, KELT-9, adalah salah satu bintang terpanas di jagat raya, yang suhunya mencapai 10.700 Kelvin atau 10.426 Celsius.

Kedua, jarak KELT-9b dengan bintangnya sangat dekat. "Planet tersebut hanya memerlukan 1,5 hari ukuran bumi untuk mengelilingi bintangnya," kata Gaudi, seperti dikutip dari laman Science Alert. Studi Gaudi dan tim terbit dalam jurnal Nature edisi 5 juni 2017 berjudul "A giant planet undergoing extreme-ultraviolet irradiation by its hot massive-star host".



Meski sangat panas sampai disebut-sebut sebagai planet neraka, namun ilmuwan memprediksi umurnya tak akan lama. "Radiasi bintang massif yang begitu intens bisa menarik material dari permukaan planet," kata Alan Duffy, astrofisikawan dari Universitas Swinburne, Australia, yang tak terlibat dalam riset.

Duffy memprediksi setiap detik KETL-9b kehilangan 10 kilogram materialnya. "Tak sampai miliaran tahun planet ini akan musnah," ujarnya. Yang jelas, kata dia, berita sains tentang penemuan planet neraka ini akan memberikan informasi tentang kelahiran dan kematian planet.
 


Credit  TEMPO.CO




Planet Neraka Ditemukan, Berapa Suhunya?

 
Planet Neraka Ditemukan, Berapa Suhunya?
KELT-9 sistem dan KELT-9b sebagai planet terpanasnya. (NASA/JPL-Caltech/R. Hurt)



CB, Ohio - Ilmuwan menemukan planet neraka. Bukan neraka yang digambarkan dalam agama tentunya. Melainkan planet yang suhunya tak pernah dibayangkan oleh orang awam.

Berapa suhunya? Suhu planet yang diberi nama KELT-9b itu mencapai 4.600 Kelvin. Sekadar informasi, 1 derajat Celsius sama dengan 274,15 Kelvin. Jika dikonversi ke dalam skala Celsius, planet tersebut memiliki suhu mencapai 4.326 Celsius. Adapun matahari, bintang utama tata surya kita, suhunya mencapai 5.600 Kelvin atau setara dengan 5.326 Celsius.

Cukup panas, bukan? Yang jelas, akan membuat tubuh manusia langsung seperti butiran debu.



KELT-9b, yang mengorbit pada bintang KELT-9, berjarak sekitar 650 tahun cahaya. Satu tahun cahaya sama dengan 10 ribu triliun kilometer. Itu jelas jarak yang sangat jauh dari bumi. Ukurannya? 2,8 kali lebih besar dari Jupiter. Jadi, bisa bayangkan seperti apa panasnya.

Menurut Scott Gaudi, astrofisikawan dari Universitas Ohio, Amerika Serikat, yang juga anggota studi, ada dua alasan utama kenapa KELT-9b sangat panas. Pertama, bintangnya sendiri, KELT-9, adalah salah satu bintang terpanas di jagat raya, yang suhunya mencapai 10.700 Kelvin atau 10.426 Celsius.

Kedua, jarak KELT-9b dengan bintangnya sangat dekat. "Planet tersebut hanya memerlukan 1,5 hari ukuran bumi untuk mengelilingi bintangnya," kata Gaudi, seperti dikutip dari laman Science Alert. Studi Gaudi dan tim terbit dalam jurnal Nature edisi 5 juni 2017 berjudul "A giant planet undergoing extreme-ultraviolet irradiation by its hot massive-star host".


Meski sangat panas sampai disebut-sebut sebagai planet neraka, namun ilmuwan memprediksi umurnya tak akan lama. "Radiasi bintang massif yang begitu intens bisa menarik material dari permukaan planet," kata Alan Duffy, astrofisikawan dari Universitas Swinburne, Australia, yang tak terlibat dalam riset.

Duffy memprediksi setiap detik KETL-9b kehilangan 10 kilogram materialnya. "Tak sampai miliaran tahun planet ini akan musnah," ujarnya. Yang jelas, penemuan planet neraka ini akan memberikan informasi tentang kelahiran dan kematian planet.




Credit  TEMPO.CO



Peneliti Sebut Tyrannosaurus Bersisik, Bukan Berbulu


Peneliti Sebut Tyrannosaurus Bersisik, Bukan Berbulu
Dinosaurus T-Rex. telegraph.co.uk

CB, JakartaTyrannosaurus rex punya sisik, bukan bulu, menurut studi yang disiarkan Rabu, 6 Juni 2017. Temuan ini menyelamatkan reputasi kadal raksasa tersebut sebagai predator menakutkan berkulit kasar.

Penelitian terbaru mengklaim memiliki bukti terkait bulu pada leluhur T. rex, dan menyebut karnivora ikonik itu memiliki bulu seperti burung bukannya sisik reptil.

Temuan tersebut menentang pendapat lama bahwa dinosaurus bertubuh besar itu tidak memiliki bulu, yang dapat membuat spesies itu menghangatkan diri atau terbang.

Untuk studi baru, tim ilmuwan internasional melacak sampel-sampel kulit T. rex dari museum dan beberapa sepupunya di keluarga tyrannosaurid, serta menyusun data induk fosil kulit binatang.

Itu termasuk kulit dari leher, panggul dan ekor T.rex dari Houston Museum of Natural Science, serta sampel dari empat anggota keluarga tyrannosaurid lainnya.

Kelompok binatang itu berkeliaran di planet selama periode Cretaceous Akhir, yang terentang dari 99 juta sampai 65,5 juta tahun lalu, ketika asteroid menghantam Bumi dan melenyapkan seluruh daratan tempat dinosaurus tinggal.

Tim menyimpulkan bahwa "bulu panjang lebar yang menutupi" tyrannosaurid -- yang hidup jauh lebih awal -- sudah hilang dari nenek moyang T. rex dan sepupunya sekitar awal periode Cretaceous Akhir.

Data memberikan "bukti meyakinkan" bahwa T. rex yang sepenuhnya bersisik, tulis tim itu di jurnal Royal Society, Biology Letters.

"Temuan kami mengenai fosil kulit bersisik serupa dengan pada reptil modern pada badan varian luas spesies tyrannosaurus (termasuk T. rex)... memberikan gambaran kulit bersisik pada predator-predator sangat besar ini," tulis mereka dalam ringkasan studi.

Ini pada gilirannya menunjukkan "bahwa kebanyakan (kalau tidak semua) tyrannosaurid berbadan besar bersisik dan, kalau ada bagian yang berbulu, ini terbatas pada bagian dorsum (belakang)," tulis mereka.

Studi itu membuka pertanyaan mengapa setelah evolusi bulu leluhur T. Rex dari sisik pada leluhur yang lebih tua, tyrannosaurus raksasa kembali ke sisik.

Ahli paleontologi meyakini burung pertama muncul 150 juta tahun lalu dan merupakan keturunan dari dinosaurus kecil berbulu.

Bulu dinosaurus pertama hanya berupa poros berongga yang dari waktu ke waktu berubah menjadi sesuatu yang menyerupai bentuk modern mereka yang bisa digunakan untuk terbang, demikian menurut warta kantor berita AFP.

 



Credit  TEMPO.CO










Bertenaga Surya, Drone Raksasa Cina Bisa Terbang Berbulan-bulan



Bertenaga Surya, Drone Raksasa Cina Bisa Terbang Berbulan-bulan  
Drone Caihong-T4 memiliki lebar sayap 40 meter atau lebih lebar dari pesawat jet Boeing 737. Kredit: Popular Science


CB, Beijing – Inilah drone bertenaga surya Cina yang besar, dengan tinggi 130 kaki (39,6 meter). Drone ini dirancang untuk terbang di ketinggian lebih dari 65 ribu kaki (19.812 meter), selama berhari-hari.


Bagaimana caranya? Tubuh super-ringan dan teknologi energi terbarukan bisa menggerakkan kedelapan baling-baling listriknya. Drone ini juga bisa mencapai kecepatan hingga 125 mil (201 kilometer) per jam.

Caihong-T4 (CH-T4), yang dibangun oleh Chinese Aerospace Aerodynamics (CAAA), memiliki badan ganda, sayap putar, dan ekor kembar. Drone ini memiliki lebar sayap 40 meter, yang berarti lebih lebar dibanding pesawat jet Boeing 737. Meski berukuran besar, beratnya 400-500 kilogram. Bobot yang ringan ini akibat penggunaan serat karbon dan komponen plastiknya.

Dalam ukuran dan ketinggian penerbangan, drone ini berada di posisi kedua setelah Prototipe Helios NASA, pesawat terbang bertenaga surya lainnya yang memiliki lebar sayap 246 kaki (75 meter) dan ketinggian 96.863 kaki (29.523 meter).

Ilmuwan CAAA mengatakan kepada China Daily bahwa CH-T4 dirancang untuk melakukan penerbangan beberapa bulan, dan hanya membutuhkan pengawasan manusia minimal.

Terbang hingga hampir 20 kilometer, berarti CH-T4 akan terbang di atas hampir semua tutupan awan, sehingga akan menikmati akses matahari yang hampir tak terbatas selama beroperasi. Pada malam hari, CH-T4 akan menarik daya dari baterai onboard untuk menyalakan motornya.

Proyek drone jangka panjang Cina ini bekerja paralel dengan DARPA dan perusahaan teknologi seperti Facebook. Bagi militer, teknologi seperti ini menyediakan platform yang sangat baik untuk misi pengawasan terhadap sasaran militer dan teroris.

Drone ini dapat menggunakan batas ketinggiannya untuk menjaga kontak garis lurus dengan lebih dari 400 ribu mil persegi tanah dan air. Itu kira-kira seukuran Mesir. Untuk militer dan perusahaan teknologi, cakupan wilayah yang luas itu menjadikannya jalur data dan simpul komunikasi yang sangat baik.

Ini akan memungkinkan drone tersebut mengganti atau membuat cadangan komunikasi satelit, menjaga jangkauan di antara berbagai pesawat terbang dan kapal yang berjauhan, atau bahkan menyediakan broadband ke rumah tangga pedesaan Cina.


Sementara percakapan seputar penggunaan drone sering kali terbatas pada peran mereka sebagai pembunuh rudal dan helikopter pembawa parsel, beberapa drone paling penting di masa depan mungkin adalah seperti Prototipe Caihong X dan Helios, yang mengumpulkan data setiap hari.







Credit  TEMPO.CO




ASEAN Literary Festival 2017 akan Digelar di Kota Tua Jakarta



ASEAN Literary Festival 2017 akan Digelar di Kota Tua Jakarta   
Ondel-ondel menghibur pengunjung di Taman Fatahillah di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, 26 Desember 2015. Liburan akhir tahun dimanfaatkan warga Jakarta dan kota penyangga lainnya untuk mengunjungi tempat-tempat wisata. TEMPO/Aditia Noviansyah


CB, Jakarta - ASEAN Literary Festival (ALF) akan diadakan untuk keempat kalinya pada 3-6 Agustus 2017. Kompleks Kota Tua Jakarta akan menjadi tuan rumah festival sastra dan budaya tersebut.


Perhelatan tahun ini akan menjadi sangat istimewa karena sekaligus diadakan untuk merayakan 50 tahun berdirinya asosiasi bangsa-bangsa Asia Tenggara atau yang lebih dikenal dengan nama ASEAN. Selain diikuti oleh penulis, intelektual, seniman dan akademisi dari 10 negara anggota ASEAN, festival juga akan diikuti peserta dari lebih dari 20 negara di Asia, Eropa, Amerika, Afrika dan Australia.

Salah satu pendiri dan juga Direktur Program ASEAN Literary Festival Okky Madasari mengatakan ALF, yang tahun ini mengambil tema Beyond Imagination, telah berperan selama tiga tahun ini menjadikan budaya dan sastra sebagai unsur penting keberlangsungan ASEAN. "Apalagi telah mendeklarasikan diri menjadi komunitas," kata dia lewat pernyataan tertulis, Rabu, 7/6.

Mantan Presiden Timor Leste Jose Ramos-Horta bersama Direktur Program ALF Okky Madasari dalam ALF 2016. Antara.

"Menjadi komunitas berarti mengenal budaya masing-masing, termasuk keakraban terhadap produk-produk sastra dan buku dari masing-masing negara anggota," kata Okky. "Inilah peran penting ALF. Hanya budaya dan sastra yang dapat secara genuine mengikat kita. Bersandar hanya pada ekonomi dan politik cuma menjadikan slogan komunitas ASEAN sekedar retorika dan ilusi."


Perayaan 50 tahun ASEAN ini, bagi Okky, merupakan refleksi pencapaian pembentukan komunitas budaya dan sastra kawasan. Sekaligus, kata dia, ini akan menjadi tantangan 50 tahun ke depan. "Budaya dan sastra menjadi konten penting dalam era digital dan media sosial sekarang ini," ujar dia.

Okky juga menekankan peran penting festival memperkenalkan pencapaian dan produk sastra penulis-penulis ASEAN ke tingkat global.


Perayaan ALF 2017 kali ini didukung penuh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Luar Negeri. Tiap tahun, sebelum festival sebagai puncak perayaan digelar, ALF selalu mengadakan acara pra festival antara lain Sastra Masuk Kampung, residensi, dan satu tambahan program baru: Jambore Nasional Sastra.

ALF tahun ini menghadirkan belasan sesi diskusi sebagai bagian utama festival. Seperti tahun-tahun sebelumnya, ALF selalu konsisten mengusung tema yang menjadi permasalahan penting masyarakat meskipun mendapatkan tantangan besar.

Tahun ini kebebasan berekspresi menjadi isu utama selain meningkatnya radikalisme dan terorisme serta peran media sosial yang semakin sentral dalam kehidupan pribadi dan bermasyarakat.

Selain acara-acara tersebut, ALF juga akan diramaikan oleh pertunjukan seni, demo kuliner, dan pameran buku.



Credit  TEMPO.CO







Kebijakan Intip Saldo Tabungan Direvisi Jadi Rp 1 Miliar



Kebijakan Intip Saldo Tabungan Direvisi Jadi Rp 1 Miliar
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Kapolri Tito Karnavian menjawab pertanyaan awak media seusai melakukan pertemuan tertutup di Mabes Polri, Jakarta Selatan, 29 Juli 2016. Pada pertemuan tersebut Menteri Keuangan dan Kapolri melakukan video conference dengan Kapolda se-Indonesia untuk mensosialisasikan program pengampunan pajak (Tax Amnesty). TEMPO/Dhemas Reviyanto


CB, Jakarta -Kementerian Keuangan merevisi saldo tabungan nasabah yang wajib dilaporkan oleh lembaga keuangan ke Direktorat Jenderal Pajak dari Rp 200 juta menjadi Rp 1 miliar. Dengan aturan baru itu, maka rekening yang wajib dilaporkan ke Ditjen Pajak adalah 496 ribu rekening atau 0,25 persen dari keseluruhan rekening.



“Keputusan ini diambil setelah memperhatikan masukan dari masyarakat dan pemangku kepentingan agar kebijakan itu lebih mencerminkan rasa keadilan, menunjukan keberpihakan pada usaha mikro, kecil dan menengah serta memperhatikan kemudahan aspek administratif lembaga keuangan,” ujar Nufransa Wira Sakti, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan dalam keterangan tertulis, Kamis, 8 Juni 2017.

Pemerintah menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu resah dan khawatir karena penyampaian informasi keuangan tersebut tidak berarti uang simpanan nasabah akan serta merta dikenakan pajak. Tujuan pelaporan informasi keuangan ini adalah untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap sesuai standar internasional, sehingga Indonesia dapat berpartisipasi dalam pertukaran informasi keuangan dengan negara lain.

Pemerintah juga menjamin kerahasiaan data masyarakat yang disampaikan lembaga keuangan kepada Direktorat Jenderal Pajak. Pegawai pajak yang membocorkan rahasia wajib pajak atau menggunakan informasi tersebut untuk tujuan selain pemenuhan kewajiban perpajakan, dikenakan sanksi pidana sesuai UU Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani meluncurkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 70/PMK.03/2017 tentang Petunjuk Teknis Mengenai Akses Informasi Keuangan untuk Kepentingan Perpajakan. Aturan ini mewajibkan perbankan melaporkan data nasabah dengan agregat saldo di rekening paling sedikit Rp 200 juta. Kewajiban pelaporan tersebut bagi rekening keuangan yang dimiliki oleh orang pribadi. Sedangkan untuk entitas, badan, atau perusahaan tidak terdapat batasan saldo minimum.

Informasi yang dilaporkan kepada pemerintah, antara lain identitas pemilik rekening keuangan (nama, alamat, negara domisili, tanggal lahir, nomor rekening, identitas lembaga keuangan, saldo rekening per 31 Desember 2017 untuk pelaporan yang pertama, dan penghasilan.

Pelaporan pertama data nasabah domestik wajib dilakukan oleh lembaga jasa keuangan langsung kepada Direktorat Jenderal Pajak pada 30 April 2018. Pelaporan data keuangan nasabah dari lembaga jasa keuangan yang melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) paling lambat pada 1 Agustus 2018 untuk kejadian atau transaksi sampai 31 Desember 2017. Masih berdasarkan aturan baru yang diumumkan Sri Mulyani, OJK kemudian menyampaikan laporan data keuangan nasabah tersebut kepada Ditjen Pajak paling lambat 31 Agustus 2018.



Selain sektor perbankan, jenis lembaga jasa keuangan yang menjadi subjek pelapor dan pemberi informasi, yaitu sektor pasar modal, perasuransian, serta entitas lain di luar pengawasan OJK. Bagi rekening keuangan di sektor perasuransian, yang wajib dilaporkan adalah yang nilai pertanggungan paling sedikit Rp 200 juta. Untuk sektor pasar modal dan perdagangan berjangka komoditi tidak terdapat batasan saldo minimal.




Credit  TEMPO.CO


DPR Protes Ditjen Pajak Bisa Intip Saldo Tabungan Rp 200 Juta  


DPR Protes Ditjen Pajak Bisa Intip Saldo Tabungan Rp 200 Juta  
Ilustrasi penggandaan uang. Shutterstock


CBJakarta - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memprotes kebijakan pemerintah yang memberikan akses kepada aparat pajak mengintip rekening bank dengan saldo tabungan minimal Rp 200 juta. Sebab, kata anggota Badan Anggaran DPR, Sukiman, mereka khawatir semua rekening menjadi sasaran pengecekan.



Sukiman memberi contoh, penghasilan setiap anggota DPR melebihi saldo tabungan minimal Rp 200 juta tersebut. “Tapi semua bentuk penghasilan kan sudah dipotong pajak. Ini bagaimana?” katanya dalam rapat kerja di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu, 7 Juni 2017.

Menurut Sukiman, kemampuan Direktorat Jenderal Pajak tidak akan mumpuni untuk mengecek semua rekening bank dan instrumen keuangan lain. “Ini memang cara meningkatkan penerimaan negara, tapi jumlah dan kemampuan personel Pajak belum mencukupi untuk mengeceknya.”

Anggota Badan Anggaran, John Kenedy Azis, mempertanyakan target yang akan dicapai pemerintah dengan kebijakan tersebut. Sebab, menurut dia, beleid ini dapat memicu aliran dana ke luar negeri.

Nasabah pun akan mengurangi saldo rekeningnya hingga di bawah batas yang ditetapkan, yaitu minimal Rp 200 juta. “Dari sisi mudaratnya, akan banyak capital flight atau akan semakin banyak uang menumpuk di bawah bantal,” kata politikus Partai Golkar itu.

Anggota Komisi Keuangan dan Perbankan, Misbakhun, mempertanyakan dasar yang digunakan untuk mengatur saldo agregat yang boleh diintip Direktorat Jenderal Pajak. Dia menilai isi Peraturan Menteri Keuangan tentang Keterbukaan Akses Data Industri Keuangan bertentangan dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2017. “Perpu ini berpotensi dibatalkan dan posisinya lemah. Perpu cuma memberikan akses buka pintu,” ucapnya.

Hingga kini, DPR belum mengesahkan Perpu Nomor 1 Tahun 2017 menjadi undang-undang. Dalam rapat dengar pendapat dengan Kementerian Keuangan pada awal Juni, sebagian anggota Dewan menganggap Perpu ini tak penting.

Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi mengatakan tidak akan memeriksa rekening nasabah yang sudah dikenai pajak. Fiskus atau aparat pajak akan memeriksa sumber penghasilan lain berdasarkan data dari rekening tersebut. “Akan kami lihat, misalnya omzet kan masuk transaksi. Kami tidak serta-merta memajaki jumlah simpanan.”



Ken mengatakan kini wajib pajak tak dapat lagi menyembunyikan hartanya di luar negeri. Sebab, semua negara akan memberlakukan skema pertukaran informasi. Indonesia resmi menerapkan sistem ini pada September 2018. “Kebijakan ini bukan karena semata-mata kami ingin menggenjot penerimaan negara,” kata Ken.





Credit  TEMPO.CO





8 Seruan MUI untuk Konflik Diplomatik di Kawasan Teluk



8 Seruan MUI untuk Konflik Diplomatik di Kawasan Teluk
Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin bersama wakil ketua Didin Hafidhuddin (kiri) dan Sekretaris Noor Ahmad, saat mengikuti rapat pleno ke-15 DP MUI dengan tema upaya bersama menghadapi ancaman terhadap NKRI, di Gedung MUI, Jakarta, 22 Februari 2017. Rapat ini membahas bahaya ideologi komunisme sebagai ancaman nyata terhadap eksistensi Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga meminta pemerintah dan masyarakat untuk melakukan pencegahan penyebaran ideologi komunisme dengan penyadaran budaya melalui lembaga pendidikan dan keagamaan. TEMPO/Imam Sukamto

CB, Jakarta - Puluhan perwakilan organisasi Islam mengadakan pertemuan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 7 Juni 2017. Pertemuan ini Mencermati perkembangan terkini tentang krisis perdamaian dan keamanan di negara; negara Islam Kawasan di Timur Tengah, khususnya ketegangan antara Arab Saudi, Mesir, UAE, Bahrain terhadap Qatar.

Ketua Dewan pertimbangan MUI, Din Syamsuddin, mengatakan krisis diplomatik berpotensi menyulut terjadinya perang saudara anta-sesama negara-negara Islam. Empat kekuatan utama Timur Tengah, Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab, dan Bahrain, memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar yang dipicu tuduhan Qatar mendukung terorisme dan ajakan kepada negara-negara Teluk untuk bekerja sama dengan Iran.





Keempat negara tersebut menuduh Qatar mendukung Al-Ikhwan al-Muslimun, gerakan Islam tertua di dunia, serta menambahkan tuduhan bahwa Doha bahkan mendukung agenda Iran.

Selain memutus hubungan diplomatik, empat negara Teluk kaya minyak itu mengumumkan penutupan hubungan transportasi dengan Qatar dan memberi waktu dua minggu untuk pengunjung dan warga Qatar meninggalkan negara mereka.





Mengantisipasi konflik di Kawasan Teluk itu, Dewan Pertimbangan MUI yang terdiri dari pimpinan Ormas Islam tingkat Pusat menyerukan Pesan Ramadan dari Jakarta sebagai berikut:

1. Menyatakan keprihatinan mendalam dan kekhawatiran ketegangan yang terjadi di Timur Tengah menciptakan al-Fitnah al-Kubra Modern yang hanya akan menghancurkan Dunia dan Peradaban Islam.

2. Mengendalikan diri terutama pada bulan Ramadan yang beresensi “Imsak”, terutama imsak ‘an al-harbi wa al-qital wa tamassuk bi al-jihad al-akbar. Menimbulkan dampak negatif bagi pelaksanaan ibadah umrah dan haji.

3. Mendesak masing-masing pihak bersedia menyelesaikan masalah yang ada berdasarkan prinsip musyawarah dan ishlah dzat al-bain dalam semangat Ukhuwah Islamiyah.

4. Menyerukan rakyat di masing-masing negara untuk menolak peperangan, mendorong tercapainya perdamaian (islah). dan meredakan krisis politik di kawasan negara masingmasing dengan segala cara yang strategis dan optimal.

S. Mendesak pemerintah Indonesia mengambil langkah Islah dan mendesak Sidang Darurat OKI untuk menghindari perpecahan dan peperangan. Sikap ini penting agar OKI bisa memainkan perannya sebagai mediator perselisihan tersebut. Meski demikian, akan lebih baik jika konflik Qatar ini bisa diselesaikan secara internal melalui asosiasi kerjasama negara-negara Teluk (Gulf Cooperation Council / GCC).

6. Negara-negara islam hendaknya tidak mudah terjebak dan terhanyut dalam intrik politik proxy war yang bercirikan nafsu politik saling curiga, saling menyudutkan dan mengalahkan, dan saling fitnah terhadap segala kebijakan politik masing-masing negara baik di kawasan Timur Tengah maupun kebijakan hubungan dengan negara-negara lain.

7. Meminta kepada semua pihak untuk tidak memainkan isu-isu diplomatik yang antagonistik. hegemonik. tiranik, dan politik pecah belah dalam pentas hubungan internasional termasuk ke kawasan negara-negara Islam dan berpenduduk mayoritas muslim.

8. Menghmbau umat Islam berdoa di bulan Ramadan untuk perdamaian dan keamanan dunia.

Menurut Din Syamsuddin, kedelapan poin yang dikeluarkan Dewan pertimbangan MUI tersebut ada disampaikan langsung kepada pemimpin negara-negara yang sedang bertikai.







Credit  TEMPO.CO







Amerika Akhirnya Khawatir dengan Ancaman Rudal Korut



Amerika Akhirnya Khawatir dengan Ancaman Rudal Korut
Tes pencegat ICBM Amerika Serikat (AS). AS mulai khawatir dengan ancaman rudal Korea Utara. Foto/Sky News


WASHINGTON - Badan Pertahanan Rudal (MDA) Amerika Serikat (AS) akhirnya mulia khawatir dengan ancaman rudal-rudal Korea Utara (Korut). MDA kini wajib berasumsi bahwa Pyongyang mampu menyerang daratan AS dengan rudal balistik antar-benua (ICBM) berhulu ledak nuklir.

Kekhawatiran itu disampaikan Direktur MDA, Laksamana James Syring, di hadapan Kongres AS, hari Rabu waktu Washington. Meski demikian, dia meyakinkan publik bahwa teknologi pertahanan rudal Amerika dapat mengatasi ancaman rudal Pyongyang.

”Adalah kewajiban kita untuk berasumsi bahwa Korut saat ini dapat menjangkau AS dengan sebuah ICBM yang membawa hulu ledak nuklir,” kata Syring kepada Komite Angkatan Bersenjata Kongres AS.

”Kemajuan dalam enam bulan terakhir dengan teknologi rudal balistik Korut telah menimbulkan kekhawatiran besar bagi saya dan orang lain,” lanjut Syring. Paparan MDA di depan parlemen AS itu sehubungan dengan usulan anggaran pertahanan 2018.

Syring yakin AS mampu mempertahankan diri dari ancaman serangan Korut yang dipimpin Kim Jong-un. Terlebih, uji coba pencegat ICBM yang berbasis di California baru-baru ini sukses menghancurkan ICBM yang disimulasikan ditembakkan dari Atol Kwajalein di Kepulauan Marshall.

Tes pencegat ICBM untuk pertama kalinya dari yang telah direncanakan selama bertahun-tahun itu bertepatan dengan meningkatnya ketegangan di semenanjung Korea.

”Saya tidak akan mengatakan bahwa kita nyaman menghadapi ancaman tersebut. Saya mengatakan bahwa kita sedang menangani ancaman yang kita ketahui hari ini,” kata Syring, seperti dikutip dari Russia Today, Kamis (8/6/2017).

Syring tidak yakin “pesan” yang dikirim AS ke Korea Utara akan dipahami rezim Kim Jong-un. ”(Sebaliknya) pesan kepada orang Amerika adalah bahwa kita dapat membela mereka 24 jam sehari , 7 hari seminggu,” katanya. 




Credit  sindonews.com





Korsel Tunda Penyebaran Sistem Anti Rudal THAAD AS


Korsel Tunda Penyebaran Sistem Anti Rudal THAAD AS
Korsel tunda penyebaran sistem rudal THAAD AS sambil menunggu penilaian terhadap dampak terhadap lingkungan. Foto/Istimewa


SEOUL - Korea Selatan (Korsel) akan menunda pemasangan komponen sisa sistem pertahanan anti-rudal Amerika Serikat (AS) sampai menyelesaikan penilaian terhadap dampak lingkungan. Begitu bunyi pernyataan yang dikeluarkan kantor kepresidenan Korsel.

Menurut seorang pejabat senior di Blue House, istana presiden Korsel, langkah tersebut dapat berarti penundaan yang substansial dalam penerapan penuh sistem Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) di Korea Selatan. Pasalnya peninjauan tersebut mungkin memakan waktu lebih dari setahun.

"Tidak masuk akal untuk menarik dua peluncur awal yang telah disebar dan dipasang, namun instalasi tambahan akan diputuskan setelah penilaian dampak lingkungan selesai," kata pejabat pemerintah itu.

"Apakah kita harus segera maju dengan angsuran tambahan dengan mengabaikan transparansi hukum dan prosedur yang seharusnya adalah sebuah pertanyaan," imbuhnya seperti dikutip dari Reuters, Kamis (8/6/2017).

Pekan lalu Korsel mengatakan bahwa empat peluncur lagi telah diperkenalkan, beberapa bulan setelah peluncur kontroversial itu dipasang pada bulan Maret dengan hanya dua dari muatan maksimumnya enam peluncur.

Peluncur tambahan telah dibawa ke lokasi penyebaran di wilayah tenggara Seongju tanpa dilaporkan ke pemerintah baru atau ke publik, kantor baru Presiden Moon Jae-in mengatakan pekan lalu. Presiden Korsel pun meminta penyelidikan mengapa tidak diberitahu langkah itu oleh kementerian pertahanan.

Keputusan Jae-in untuk memerintahkan penyelidikan terhadap penyebaran tersebut dilakukan di tengah tanda-tanda meredakan ketegangan antara Korsel dan China, satu-satunya sekutu diplomatik utama Korea Utara (Korut).

Keputusan untuk menyebarkan sistem tersebut dibuat oleh pendahulu konservatif Jae-in, Park Geun-hye, yang telah dimakzulkan akibat skandal korupsi yang melanda sayap bisnis dan politik Korsel.

Jae-in mengatakan, perintahnya untuk penyelidikan di kementerian pertahanan hanyalah tindakan domestik dan tidak bertujuan untuk menghentikan penyebaran yang telah menimbulkan kemarahan China. 






Credit  sindonews.com






Menlu Jerman Sebut Trump Biang Keladi Konflik Qatar-Saudi Cs



Menlu Jerman Sebut Trump Biang Keladi Konflik Qatar-Saudi Cs
Foto/Ilustrasi/Istimewa
 

BERLIN - Menteri Luar Negeri Jerman, Sigmar Gabriel, menuduh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump penyebab konflik di Timur Tengah. Trump mempertaruhkan perlombaan senjata baru karena negara-negara tetangga Qatar memutuskan hubungan dengan Doha.

Arab Saudi dan sekutunya termasuk Mesir, Uni Emirat Arab dan Bahrain mengumumkan pada hari Senin bahwa mereka memutuskan hubungan diplomatik dan menutup hubungan udara, laut dan darat dengan Qatar.

Perselisihan tersebut terjadi kurang dari sebulan setelah Trump mengunjungi Arab Saudi dan meminta negara-negara Muslim untuk bersatu melawan "ekstremisme".

"Kontrak militer raksasa Presiden Trump baru-baru ini dengan monarki Teluk meningkatkan risiko penjualan senjata spiral baru," Gabriel memperingatkan.

"Kebijakan ini benar-benar salah dan tentunya bukan kebijakan Jerman. Saya sangat prihatin dengan eskalasi dramatis dan konsekuensinya bagi seluruh wilayah," tambahnya seperti dikutip dari laman Al Jazeera, Kamis (8/6/2017).

Gabriel memperingatkan isolasi terhadap Qatar dan mengatakan bahwa tindakan tersebut merupakan serangan terhadap keberadaan negera Teluk tersebut.

"Rupanya, Qatar harus diisolasi kurang lebih sama sekali dan dipukul secara eksistensial. Seperti 'Trumpifikasi' hubungan di wilayah yang sudah rentan terhadap krisis sangat berbahaya," kata Gabriel.

Dia menambahkan kesepakatan nuklir yang disepakati dengan Iran pada tahun 2015 telah memungkinkan eskalasi semacam itu harus dihindari.

"Konflik beracun antara tetangga adalah hal terakhir yang kita butuhkan," Gabriel memperingatkan.





Credit  sindonews.com




Parlemen Turki Setujui RUU Pengerahan Tentara ke Qatar


Parlemen Turki Setujui RUU Pengerahan Tentara ke Qatar
Parlemen Turki menyetujui pengerahan tentaranya ke Qatar di tengah eskalasi Timur Tengah. Foto/Istimewa



ANKARA - Parlemen Turki menyetujui sebuah rancangan undang-undang yang memungkinkan pasukannya untuk dikirim ke sebuah pangkalan militer Turki di Qatar. Keputusan ini adalah sebuah langkah nyata untuk mendukung negara Teluk Arab itu saat menghadapi menghadapi isolasi diplomatik dan perdagangan dari beberapa kekuatan terbesar di Timur Tengah.

Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab dan Bahrain memutuskan hubungan dengan Qatar dan menutup wilayah udara mereka dengan penerbangan komersial pada hari Senin, dengan membiayai kelompok militan. Qatar membantah tudingan tersebut.

RUU tersebut disahkan dengan mendapat dukungan 240 suara. Sebagian besar dukungan datang dari Partai AK yang berkuasa dan oposisi nasionalis MHP. RUU itu sendiri disusun sebelum situasi di Timur Tengah memanas seperti dikutip dari Reuters, Kamis (8/6/2017).

Sebelumnya Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melemparkan kritikan terhadap sikap yang diambil oleh Arab Saudi dan sejumlah negara Teluk lainnya terhadap Qatar. Erdogan menyebut sikap yang ditujukan Saudi cs bukanlah langkah yang tepat.

Erdogan menyatakan, Turki akan terus mengembangkan hubungan dengan Qatar, dan sanksi terhadap Qatar bukanlah solusi untuk masalah yang ada saat ini.



Credit sindonews.com


Erdogan Kritik Sikap Saudi Cs pada Qatar


Erdogan Kritik Sikap Saudi Cs pada Qatar
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melemparkan kritikan terhadap sikap yang diambil oleh Arab Saudi dan sejumlah negara Teluk lainnya terhadap Qatar. Foto/Reuters
 

ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melemparkan kritikan terhadap sikap yang diambil oleh Arab Saudi dan sejumlah negara Teluk lainnya terhadap Qatar. Erdogan menyebut sikap yang ditujukan Saudi cs bukanlah langkah yang tepat.

Seperti diketahui, Saudi cs memutus hubungan diplomatik dengan Qatar, karena menduga Doha mendanai terorsie. Lalu, sebagai langkah lanjutan, Saudi cs menjatuhkan sejumlah sanksi, seperti larangan bagi maskapai Qatar terbang di langit mereka, dan juga penangguhan kerjasama perbankan.

Erdogan menyatakan, Turki akan terus mengembangkan hubungan dengan Qatar, dan sanksi terhadap Qatar bukanlah solusi untuk masalah yang ada saat ini.

"Kami tidak mempertimbangkan sanksi terhadap Qatar yang efektif. Pada saat kita sangat membutuhkan solidaritas dan kerja sama, situasi ini tidak akan menguntungkan siapa pun di wilayah kita," kata Erdogan.

"Kami akan terus mengembangkan hubungan dengan Qatar," sambung pemimpin Turki tersebut dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (7/6).

Semetara itu, media-media di Saudi melaporkan, Riyadh telah menetapkan sejumlah syarat kepada Qatar jika ingin hubungan kedua negara kembali normal. Salah satu syarat yang diajukan Saudi adalah Qatar harus mengusir anggota Hamas yang berkantor di Doha.

Menurut laporan media Saudi, Akhbar Al-Aan, selain pengusiran Hamas, Saudi juga meminta Qatar mengusir semua anggota kelompok Ikhwanul Muslimin, pembekuan rekening bank mereka, dan penghentian hubungan dengan kedua kelompok tersebut.








Credit sindonews.com





Sebut Minus Bukti, Saudi Sangkal Dalangi Serangan Maut Teheran



Sebut Minus Bukti, Saudi Sangkal Dalangi Serangan Maut Teheran
Asap masih mengepul di kompleks kantor parlemen Iran di Teheran usai serangan bersenjata pada hari Rabu (7/6/2017). Sebanyak 12 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan ini. Foto/REUTERS


RIYADH - Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menyangkal tudingan Garda Revolusi Iran bahwa Riyadh mendalangi serangan yang membunuh 12 orang di Teheran pada hari Rabu. Saudi menyebut tidak bukti yang menguatkan tuduhan tersebut.

Kelompok Islamic State atau ISIS telah mengaku mengaku bertanggung jawab atas serangan maut di Teheran.

Bantahan Saudi disampaikan Menteri Luar Negeri Adel Al-Jubeir. ”Kami mengecam serangan teroris di manapun itu terjadi dan kami mengutuk pembunuhan orang-orang yang tidak bersalah di manapun kejadiannya,” kata Jubeir, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (8/6/2017).

Menlu Jubeir melanjutkan, tidak ada bukti yang menyiratkan Arab Saudi dalam serangan di Teheran. Riyadh, kata dia, tidak mengetahui siapa yang bertanggung jawab.

”Kami tidak tahu ini, kami belum melihat bukti,” ujarnya. Dia mengulangi sikap luar negeri Riyadh bahwa Iran adalah sponsor utama terorisme di seluruh dunia.



Sebelumnya, Komando Garda Revolusi Iran (IRGC) menuding Saudi dan Amerika Serikat (AS) dalang serangan teroris di Teheran.

”Serangan teroris ini terjadi hanya seminggu setelah pertemuan antara presiden AS (Donald Trump) dan pemimpin Saudi yang mendukung teroris. Fakta bahwa ISIS mengklaim bertanggung jawab, membuktikan bahwa mereka terlibat dalam serangan brutal tersebut,” bunyi pernyataan IRGC.

Serangan bersenjata di Teheran terjadi di dua lokasi. Pertama di kantor parlemen dan kedua di kompleks makam pemimpin revolusi Iran, Ayatollah Khomeini. 




Credit  sindonews.com



Tuduh Saudi Dalang Serangan, Iran Ingin Balas Dendam


Tuduh Saudi Dalang Serangan, Iran Ingin Balas Dendam
Aksi pria bersenjata yang melakukan serangan di kantor parlemen Iran di Teheran, Rabu (7/6/2017). Foto itu dirilis media propaganda ISIS, Amaq. Foto/REUTERS TV.


TEHERAN - Komando Garda Revolusi Iran (IRGC) menuding Arab Saudi dan Amerika Serikat (AS) mendalangi serangan mematikan di Teheran. IRGC berjanji akan membalas dendam atas serangan yang membunuh 12 orang dan melukai puluhan orang lainnya tersebut.

Serangan di kantor parlemen Iran dan makam pemimpin revolusi Iran, Ayatollah Khomeini, terjadi hari Rabu (7/6/2017). Kelompok Islamic State atau ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

 “Serangan teroris ini terjadi hanya seminggu setelah pertemuan antara presiden AS (Donald Trump) dan pemimpin Saudi yang mendukung teroris. Fakta bahwa ISIS mengklaim bertanggung jawab, membuktikan bahwa mereka terlibat dalam serangan brutal tersebut,” bunyi pernyataan IRGC.



Wakil komanadan IRGC, Brigadir Jenderal Hossein Salami, mengatakan bahwa Iran akan membalas dendam atas serangan tersebut.

”Jangan diragukan lagi bahwa kita akan membalas dendam atas serangan hari ini di Teheran, terhadap teroris, afiliasi mereka dan pendukung mereka,” katanya seperti dikutip kantor berita Mehr.

Sementara itu, Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan bahwa serangan tersebut akan membuat rakyat di negaranya lebih bersatu.

”Serangan teroris hari ini di Teheran akan membuat Republik Islam Iran lebih bertekad dalam memerangi terorisme, ekstremisme dan kekerasan regional,” katanya dalam sebuah pernyataan yang dirilis kantor berita ISNA, Kamis (8/6/2017).

”Kami akan membuktikan sekali lagi bahwa kita akan menghancurkan plot musuh dengan lebih banyak kesatuan dan lebih banyak kekuatan,” ujarnya.

Kelompok ISIS yang diperangi Iran di Suriah telah mengancam mayoritas warga Syiah di Iran dengan lebih banyak serangan.”Kekhalifahan (ISIS) tidak akan melewatkan kesempatan untuk menumpahkan darah mereka sampai hukum Syariah diterapkan,” bunyi pernyataan kelompok itu seperti dilansir Reuters.

Serangan di Teheran adalah yang pertama kali yang diklaim ISIS terhadap Iran.

Pakar Timur Tengah Catherine Shkadam kepada Russia Today mengatakan pelaku serangan di Teheran ingin meragukan keputusan rakyat Iran untuk memberi mandat kepada Hassan Rouhani sebagai presiden untuk kedua kalinya.

”Iran baru saja berhasil menggelar pemilihan presiden. Semuanya berjalan sesuai rencana, damai, progresif,” katanya. 


”Ada keinginan yang jelas untuk mengemukakan cerita ketakutan, membuat orang memiliki rasa tidak aman, serta meragukan pejabat mereka dan bagaimana mereka dapat melindungi perbatasan mereka sendiri,” ujarnya.



Credit  sindonews.com

Kelompok Bersenjata Serang Parlemen Iran, 12 Tewas


Kelompok Bersenjata Serang Parlemen Iran, 12 Tewas
Seorang anak dievakuasi dari gedung parlemen Iran yang diserang sekelompok orang bersenjata. Foto/Istimewa
 

TEHERAN - Sekelompok orang bersenjata dan pelaku bom bunuh diri telah menyerang parlemen Iran di Teheran dan makam Ayatollah Khomeini. Serangan tersebut menewaskan sedikitnya 12 orang.

Dikutip dari Al Jazeera, empat pria bersenjata menyerang gedung perkantoran parlemen pada Rabu (7/6/2017) pagi.  Sementara makam pencetus revolusioner Iran, Ruhollah Khomeini, dihantam bom bunuh diri, media pemerintah melaporkan.

"Salah satu penyerang di komplek parlemen Iran meledakkan dirinya di lantai empat, saat dikepung oleh pasukan keamanan," penyiar IRIB melaporkan.

Anggota parlemen Elias Hazrati mengatakan kepada televisi pemerintah bahwa tiga penyerang, satu dengan pistol dan dua dengan senapan serbu AK-47, menggerebek gedung perkantoran di komplek parlemen.

Sejumlah pejabat mengatakan sedikitnya 39 orang terluka dalam serangan tersebut.

Kantor berita ISNA mengutip seorang anggota parlemen yang mengatakan bahwa semua pintu parlemen ditutup dan akses ke komplek parlemen ditutup oleh polisi. Kantor berita semi-resmi Tasnim Iran mengatakan pengepungan di parlemen telah berakhir dan bahwa empat penyerang telah terbunuh.

"Ada kepanikan di jalan-jalan di ibukota karena serangan tersebut. Itu adalah kekacauan di dalam parlemen. Kemungkinan besar serangan ini terkoordinasi. Bukanlah suatu kebetulan bahwa hal itu terjadi dalam hitungan menit satu sama lain," kata Andrew Simmons dari Al Jazeera. 


Credit  sindonews.com








Pesawat Militer Angkut 120 Orang Hilang di Myanmar


Pesawat Militer Angkut 120 Orang Hilang di Myanmar
Pesawat Y-8F-200 militer Myanmar yang mengangkut 120 orang hilang. Foto/Wikipedia


YANGON - Sebuah pesawat militer dengan 120 penumpang dan awak kapal telah hingal di lepas pantai Myanmar. Pesawat tersebut hilang dalam perjalanan menuju kota terbesar di negara itu, Yangon.

Pesawat Y-8F-200 buatan China lepas landas dari kota pesisir selatan Myeik pada pukul 13:06 siang waktu setempat pada hari Rabu (7/6/2017) seperti dikutip dari Sky News. Itu adalah sebuah penerbangan reguler dan mingguan yang dengan jurusan sejumlah kota di pesisir.

"Mereka yang berada di dalam pesawat termasuk 106 tentara dan anggota keluarga dan 14 awak," kata militer Myanmar.

Pesawat, dengan kapasitas maksimal 200, dibeli pada Maret 2016 dan memiliki 809 jam terbang. "Ada 2,4 ton perbekalan militer di pesawat," kata militer Myanmar lagi.

Militer Myanmar mengatakan bahwa mereka kehilangan kontak saat terbang di ketinggian 18.000 kaki di atas Laut Andaman, 29 menit setelah lepas landas.

Sebuah pernyataan di halaman Facebook komandan militer Senior Min Aung Hlaing mengatakan bahwa pesawat tersebut diyakini berada sekitar 20 mil (32km) ke barat Dawei saat hilang.

Enam kapal angkatan laut dan tiga pesawat militer dimobilisasi untuk mencarinya, di mana pencarian tetap dilanjutkan meski di tengah kegelapan.

"Kami tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi pada pesawat ini setelah kehilangan kontak," ucap pejabat penerbangan sipil di bandara Myeik, Kyaw Kyaw Htey.

Ia menambahkan bahwa cuaca saat lepas landas telah "normal", dengan jarak pandang yang baik.





Credit  sindonews.com









Pemilu Inggris dalam Bayang-Bayang Teror



Pemilu Inggris dalam Bayang-Bayang Teror 
PM Inggris Theresa May dalam kampanye di Stoke-on-Trent, Selasa (6/6). (AFP PHOTO / POOL/ Ben Stansall)


Jakarta, CB -- Inggris akan menggelar pemilihan umum hari ini, Kamis (8/6). Namun, kekhawatiran masih membayangi berkaitan dengan serangan teror beruntun yang terjadi selama beberapa bulan terakhir.

Kampanye final yang dilakukan Rabu difokuskan kedua kandidat perdana menteri, Theresa May dari Partai Konservatif dan Jeremy Corbyn dari Partai Buruh, ke kawasan perkotaan, yang dianggap krusial dalam pemungutan suara.

Popularitas Perdana Menteri Theresa May menanjak usai dia memutuskan pemilihan kilat pada 18 April, setelah menggulirkan proses Brexit dan merebut angka keunggulan hingga dua digit atas Corbyn.

Namun dalam beberapa pekan terakhir, pamor pemimpin Partai Konservatif itu terus menurun, terlebih setelah debat politik terakhir yang membahas soal keanggotaan Uni Eropa, kebijakan domestik dan keamanan negara.

"Beri saya dukungan Anda untuk memimpin Inggris, beri saya wewenang untuk berbicara untuk Inggris, perkuat tangan saya saat saya berjuang untuk Inggris," kata May dalam kampanye pada Selasa di Stoke-on-Trent, kota dengan suara tertinggi untuk meninggalkan Uni Eropa.

Dengan perundingan resmi Brexit yang akan dimulai pada 19 Juni mendatang, May berharap bisa mendapatkan dukungan dari Partai Kemerdekaan Inggris (UKIP) yang anti Uni-Eropa, sekaligus merebut jatah kursi Partai Buruh di Parlemen.



Partai Konservatif menjalankan kampanye ala presiden, yang mempromosikan May sebagai pemimpin ‘kuat dan stabil’ dan memperingatkan bahwa Corbyn, ‘bukan kandidat yang cocok’.

Di sisi lain, kendati tidak banyak diperhitungkan, Corbyn kerap mendapat momentum dan kampanyenya selalu dihadiri banyak pendukung.

Partai Buruh juga mendapatkan lebih banyak simpatisan setelah rilis manifesto Pantai Konservatif pada 18 Mei lalu, soal uraian biaya perawatan lansia, yang disebut media sebagai ‘Pajak Demensia’.

Manifesto yang memangkas biaya perawatan itu tidak populer di kalangan pendukung Partai Konservatif, yang membuat May terpaksa membatalkan hal itu, dan mendorong kritik lebih lanjut bahwa dia tidak dapat diandalkan.

Di sisi lain, serangan teror beruntun yang mengguncang Inggris sejak Maret semakin memukul pamor May. Terlebih otoritas mengungkap bahwa pelaku tiga teror terakhir, sudah masuk dalam radar intelijen Inggris.

Dalam serangan terakhir di London Bridge yang menewaskan delapan orang, Khuram Shazad Butt disebut telah berada dalam daftar pelaku teror dinas intelijen Inggris, begitu juga dengan Youssef Zaghba.



Mengutip AFP, pemilih umumnya lebih berpihak pada Partai Konservatif mengenai masalah keamanan, namun May mendapat banyak kecaman soal itu ketika menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri selama enam tahun.

Meskipun demikian, publik memberikan apresiasi terhadap layanan darurat dan unit respon cepat, yang mengalami pemotongan anggaran dalam beberapa tahun terakhir.

Kendati demikian, Partai Konservatif masih unggul dalam poling.

Menurut poling yang dipublikasikan Selasa oleh Survation, dikutip Reuters, May masih unggul dibanding Corbyn, kendati selisih keduanya semakin kecil, yakni 41,6 persen berbanding 40,4 persen.

Di sisi lain, Bookmakers memprediksikan May akan tetap memenangkan suara mayoritas.




Credit  CNN Indonesia







Pentagon: China Akan Bangun Pangkalan Militer di Pakistan



Pentagon: China Akan Bangun Pangkalan Militer di Pakistan Pentagon melaporkan China akan memperbanyak pangkalan militer di luar negeri. (REUTERS/Stringer)


Jakarta, CB -- Laporan Pentagon yang dirilis Selasa (6/6) waktu setempat menyebutkan bahwa China akan membangun pangkalan militer di Pakistan, menyusul prediksi AS bahwa Beijing akan memperbanyak pangkalan militer di luar negeri setelah mereka membangun fasilitas di Djibouti.

"China kemungkinan besar akan berusaha untuk membangun pangkalan militer tambahan di negara-negara yang memiliki hubungan persahabatan yang sudah berlangsung lama dengan kepentingan strategis serupa, seperti Pakistan," kata laporan tersebut, dikutip Reuters.

Prediksi itu termaktub dalam laporan setebal 97 halaman yang dipresentasikan pada Kongres. Pentagon menyebut perkiraan biaya yang dikeluarkan China guna membangun fasilitas militer tersebut mencapai US$180 miliar.

Angka itu bahkan lebih tinggi dari bujet pertahanan tahunan China sejumlah US$140 miliar.



Dalam laporan itu, AS berulang kali menyebutkan pembangunan pangkalan angkatan laut pertama China di Djibouti, yang juga sudah menjadi markas militer utama AS karena berada di posisi strategis di pintu masuk selatan Laut Merah pada rute ke Terusan Suez.

Keberadaan pangkalan militer China di Djibouti, yang berada di tepi barat laut Samudera Hindia memicu kekhawatiran di India, bahwa hal itu akan menjadi satu lagi rangkaian aset militer China yang mengelilingi India, termasuk di Bangladesh, Myanmar dan Sri Lanka.

Kendati demikian, laporan tersebut tidak membahas potensi reaksi India terhadap kemungkinan pembangunan pangkalan China di Pakistan.

Namun Pakistan, dalam laporan AS, sudah menjadi pasar utama di kawasan Asia Pasifik untuk ekspor senjata China. Wilayah itu berkontribusi sebesar US$9 miliar dari angka US$20 miliar ekspor senjata China sejak 2011 hingga 2015.

Tahun lalu, China menandatangani kesepakatan dengan Pakistan untuk penjualan delapan kapal selam.


Selain membangun fasilitas militer di luar negeri, AS juga menekankan pesatnya pengembangan pertahanan China di kawasan laut bahkan di luar angkasa.

Pentagon menyebut peluncuran satelit komunikasi Quantum pada 2016, yang menurut mereka merepresentasikan “kemajuan penting dalam penelitian kriptografi."

Adapun, selama beberapa tahun terakhir, Pentagon terus mengungkapkan kekhawatirannya akan mata-mata siber China. Mereka juga menyebut fasilitas komputer pemerintah AS pernah diretas China tahun lalu.

“Intrusi China tahun lalu berfokus pada akses jaringan untuk mengekstrak informasi," kata laporan tersebut.

"China menggunakan kemampuan siber untuk mendulang data intelijen dari sektor diplomatik, ekonomi, dan pertahanan AS.”

Dalam sebuah bagian yang membahas Angkatan Laut China, laporan tersebut meramalkan bahwa kapal induk pertama yang diproduksi di dalam negeri yang diproduksi di China kemungkinan akan mencapai kemampuan operasi awal pada tahun 2020.





Credit  CNN Indonesia






Korea Utara Uji Coba Rudal Anti-Kapal di Pantai Timur


Korea Utara Uji Coba Rudal Anti-Kapal di Pantai Timur 
Korea Utara kembali melakukan uji coba rudal kendati PBB mengancam memberikan sanksi berat. (REUTERS/KCNA)


Jakarta, CB -- Militer Korea Selatan menyebut tetangganya, Korea Utara, kembali menembakkan beberapa rudal anti-kapal di lepas Pantai Timur pada Kamis (8/7). Itu merupakan aksi militer terbaru rezim Kim Jong-un dalam rangkaian uji coba rudal dan nuklir yang memicu kekhawatiran global dan ancaman sanksi lainnya.

Kantor Komando Gabungan Korea Selatan mengatakan rudal anti-kapal itu diluncurkan pada Kamis pagi dari Wonsan, Provinsi Gangwon, di pesisir Korea Utara.

Itu merupakan uji coba rudal ke-empat oleh Korut sejak Presiden Korsel Moon-Jae-in menjabat pada 10 Mei lalu. Militer Korsel menyebut Presiden Moon telah diberitahu mengenai peluncuran terakhir, namun menolak memberikan rincian lebih lanjut.


Di sisi lain, diberitakan Reuters, Moon berjanji melakukan dialog dengan Pyongyang terkait program uji coba rudal yang mereka lakukan. Namun, hingga kini dialog itu belum terlaksana.

Adapun, peluncuran rudal anti-kapal itu dilakukan kurang dari seminggu setelah Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengeluarkan sanksi baru bagi negara tertutup tersebut. Di sisi lain, Pyong Yang tampak tidak peduli dan mengatakan akan terus melanjutkan program nuklir dan senjata tanpa penundaan.

Di bawah pemimpin generasi ketiga Kim Jong-un, Korea Utara semakin gencar melakukan uji coba rudal dan nuklir. Dia menyebut eksperimen itu dilakukan guna mengembangkan rudal balistik antar benua (ICBM) yang mampu menyerang daratan Amerika Serikat.






Credit  CNN Indonesia





Jerman Resmi Tarik Pasukan dari Turki


Jerman Resmi Tarik Pasukan dari Turki 
Menteri Pertahanan Jerman Ursula von der Leyen mengumumkan Jerman secara resmi menarik pasukan dari Turki. (REUTERS/Baz Ratner)


Jakarta, CB -- Pemerintah Jerman secara resmi menarik pasukannya dari pangkalan militer Incirlik di Turki, Rabu (7/6), menyusul meningkatnya krisis diplomatik antara Berlin dan Ankara.

Menteri Pertahanan Jerman Ursula von der Leyen mengumumkan seluruh tentara juga sarana dan prasarana militer, termasuk jet tempur Tornado, yang dikerahkan sebagai bagian dari koalisi internasional melawan ISIS, akan dipindahkan ke basis militer Asraq di Yordania.

Setidaknya terdapat 270 tentara Jerman yang ditempatkan di Incirlik, dekat perbatasan Suriah.


von der Leyen menyebut proses pemindahan pasukan dan peralatan militer itu akan memakan waktu dua bulan.

Ketegangan antara Turki dan Jerman terus meruncing dalam beberapa pekan terakhir, menyusul penolakan Ankara atas kunjungan anggota parlemen Jerman ke Incirlik.

Turki merilis surat penolakan tersebut pada Mei dan menyebut alasan itu berkaitan dengan keputusan Jerman memberi suaka pada tentara Turki yang dituding terlibat dalam kudeta gagal, tahun lalu.


Atas penolakan itu, Kanselir Jerman Angela Merkel menyebut pihaknya akan mempertimbangkan menarik seluruh pasukan dari Turki.

“Kami akan terus melanjutkan komunikasi dengan Turki, tapi secara paralel, kami juga mencari cara untuk tetap meneruskan misi ini,” kata Merkel, dikutip Independent.

“Itu berarti mencari opsi selain Incirlik, salah satunya Yordania.”

Namun opsi dialog yang diupayakan Jerman ternyata tidak membuahkan hasil yang berimbas pada penarikan pasukan secara resmi. 






Credit  CNN Indonesia




Trump Calonkan Chris Wray Jadi Direktur Baru FBI


Trump Calonkan Chris Wray Jadi Direktur Baru FBI 
Donald Trump kantongi satu nama calon direktur baru FBI. (Reuters/Carlos Barria)



Jakarta, CB -- Setelah memecat direktur FBI James Comey beberapa waktu lalu, kini Presiden Donald Trump sudah menominasikan calon direktur FBI baru. Rabu (7/6), Trump mengumumkan bahwa dia berencana menominasikan Christopher A. Wray sebagai direktur FBI baru.

"Saya akan mencalonkan Christopher A Wray, orang yang memiliki kredensial sempurna untuk menjadi direktur baru FBI. Detail akan menyusul," tulis Trump dalam akun media sosialnya, dikutip dari CNN.

Wray sendiri adalah mantan asisten jaksa agung di divisi kriminal di departemen kehakiman. Dia memimpin divisi ini sejak 2003 sampai 2005 di bawah pemerintahan Presiden George W. Bush.

Saat ini dia menjadi mitra litigasi di firma hukum King & Spalding yang berbasis di Washington DC. Dia juga mewakili Gubernur New Jersey Chris Christie saat investigasi Bridgegate di Jembatan George Washington. Pekan lalu, Christie mengatakan pada Bergen Record bahwa Trump tak akan membuat kesalahan dengan mencalonkan Wray untuk memimpin FBI.

"Chris Wray adalah orang yang luar biasa. Dia memiliki semua kemampuan yang diperlukan untuk menjadi direktur hebat FBI," kata Jaksa Agung Jeff Sessions dalam pernyataannya.


"Saya mengucapkan selamat kepada Presiden Trump karena memilih pemimpin yang terbukti memiliki keahlian, independensi, dan integritas, seorang pria yang bisa dipercaya olehh semua orang Amerika."

Pengumuman yang mendadak ini sekaligus mematahkan adanya anggapan ketegangan antara Sessions dengan Trump.









Credit  CNN Indonesia



Mantan direktur FBI buka-bukaan, Trump memang telah menekan dia


Mantan direktur FBI buka-bukaan, Trump memang telah menekan dia
Mantan direktur FBI James Comey (kiri) (REUTERS/Joshua Roberts)
Saya perlu loyalitas. Saya harapkan loyalitas

Washington (CB) - Mantan direktur FBI James Comey menuduh Presiden Amerika Serikat Donald Trump memang berusaha melemahkan penyelidikan FBI atas dugaan intervensi Rusia dalam Pemilihan Presiden 2016.

Trump telah meminta Comey untuk menghentikan penyelidikan terhadap mantan penasihat keamanan nasional Michael Flynn sebagai bagian dari penyelidikan FBI atas investigasi apakah Rusia campur tangan dalam Pemilu AS.

Fakta itu terungkapd ari kesaksian Comey kepada Senat AS yang kemudian diposting pada laman Komisi Intelijen Senat.

Comey mengaku bahwa Trump pernah menyuruh dia dalam satu makan malam yang terjadi 27 Januari, sepekan setelah presiden itu dilantik, bahwa, "Saya perlu loyalitas. Saya harapkan loyalitas."

Comey yang dipecat Trump bulan lalu akan menyampaikan testimoni dalam kapasitasnya kepada pribadi, kepada Komisi Intelijen Senat, Kamis waktu AS. Dengar pendapat ini sangat dinantikan banyak pihak.

Pada makan malam itu, Trump menanyai Comey apakah dia masih ingin menjabat direktur FBI, kata Comey.

Mantan bos FBI itu mengaku menjadi prihatin bahwa Trump sedang berusaha menciptakan "semacam hubungan patronase."

Penyelidikan atas dugaan intervensi Rusia ini telah menggantung pemerintahan Trump sejak dia dilantik dan sekaligus mengancam realisasi prioritas-prioritas kebijakannya karena komisi-komisi di Kongres juga menggelar penyelidikan sendiri-sendiri atas dugaan intervensi Rusia itu.

Rusia sendiri membantah kesimpulan dinas-dinas intelijen AS bahwa negara itu telah berusaha mempengaruhi hasil Pemilu As dengan menguntungkan Trump dengan berbagai cara seperti meretas email para pejabat senior Partai Demokrat. Trump juga membantah kesimpulan komunitas intelijen AS itu, demikian Reuters.





Credit  antaranews.com







Pasukan gabungan serang kapal ISIS di Sungai Efrat


Pasukan gabungan serang kapal ISIS di Sungai Efrat
Dokumen foto pasukan Pemerintah Suriah dalam pasukan gabungan dipimpin Amerika Serikat (AS) yang bertugas memerangi ISIS di kawasan Sungai Eufrat. (twitter.com/@SyirianMFS)
Ini bukan pertama kalinya kami menyerang ..."

Beirut (CB) - Pasukan gabungan pimpinan Amerika Serikat (AS) menyerang kelompok ISIS yang tengah melintasi Sungai Efrat untuk mendukung kawan mereka di Raqqa, demikian laporan juru bicara pasukan gabungan Kolonel Ryan Dillon, Selasa (6/6).

Pasukan Demokratik Suriah (SDF),  yang terdiri dari aliansi petempur Kurdi dan Arab, pada Selasa memulai serangan terhadap Raqqa, ibu kota kekhalifahan kelompok ISIS di Suriah.

Dengan pertempuran yang telah dilakukan selama berbulan-bulan di bagian utara, barat dan timur Raqqa, SDF dengan dukungan serangan udara, artileri, intelijen dan dukungan logistik pasukan gabungan telah berhasil mengurung daerah Sungai Efrat.

Ketika SDF mulai memasuki distrik-distrik di Kota Raqqa pada Selasa, pasukan gabungan melancarkan serangan udara dan artileri mereka guna menghantam pertahanan kelompok ISIS, kata Kolonel Dillon saat dihubungi Reuters melalui telepon.

Dalam dua hari terakhir ini pasukan gabungan, menurut dia, menyerang unit taktis yang menghancurkan 19 kapal di 12 posisi pertempuran, delapan kendaraan dan toko senjata.

Meskipun ISIS masih menguasai tepi selatan Sungai Efrat di seberang Raqqa, ia mengemukakan bahwa serangan udara pasukan gabungan dalam beberapa bulan terakhir telah menghancurkan jembatan yang menghubungkannya dengan kota.

"Ini bukan pertama kalinya kami menyerang kapal tongkang dan perahu yang bergerak melintasi sungai untuk mendukung operasi ISIS di dan sekitar Raqqa," kata Dillon.

Sebanyak 19 kapal yang diserang pada Selasa mengangkut para petempur dan peralatan mereka.

Serangan udara pasukan gabungan telah membunuh banyak warga sipil di Raqqa dan kota-kota yang dikuasai ISIS di sepanjang lembah Sungai Efrat, demikian laporan pemantau perang dan kelompok hak asasi manusia di Suriah.

Pasukan gabungan pimpinan AS mencatat bahwa 3.000 hingga 4.000 anggota ISIS bersenjata diduga bersembunyi di Kota Raqqa, di mana mereka telah membangun pertahanan untuk mengantisipasi serangan di kota yang berjarak sekitar 90 kilometer dari perbatasan dengan Turki.

Pasukan gabungan mengumumkan telah berusaha keras menghindari jatuhnya korban sipil dan akan melakukan penyelidikan atas laporan apapun.








Credit  antaranews.comt












Presiden Palestina tolak PM Israel ingin awasi Lembah Jordan


Presiden Palestina tolak PM Israel ingin awasi Lembah Jordan
Nabil Abu Rdeinah. (iinanews.org)
Pesan ini menyatakan bahwa Israel tak ingin mewujudkan perdamaian ..."

Ramallah, Palestina (CB) - Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Selasa (6/6) menolak pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengenai wewenang keamanan Israel atas Lembah Jordan sepanjang masa, setelah kedua pihak mencapai kesepakatan perdamaian.

Juru Bicara Presiden Palestina Nabil Abu Rdeinah memandang pernyataan perpanjangan kendali Israel atas Lembah Tepi Barat Sungai Jordan itu sebagai pesan kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan masyarakat internasional.

"Pesan ini menyatakan bahwa Israel tak ingin mewujudkan perdamaian atas dasar prinsip keadilan dan keabsahan internasional," kata Abu Rdeinah melalui kantor berita resmi Palestina, WAFA.

Abu Rdeinah, sebagaimana dikutip Xinhua, menambahkan, "Pernyataan semacam itu menciptakan suasana yang membuat rumit keadaan dan tidak membantu keberhasilan upaya yang bertujuan mewujudkan perdamaian dan kestabilan di wilayah ini."

Ia meninjau kembali pertemuan sebelumnya antara Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Presiden Trump selama kunjungan Trump ke Tepi Barat Sungai Jordan.

"Mereka melicinkan jalan bagi perdamaian yang langka, tapi Israel berusaha menghilangkan kesempatan baik ini dengan menolak perdamaian," ujarnya.

Abu Rdeinah merujuk kepada pihak Israel sebagai berusaha menghambat semua upaya Arab, internasional dan terutama AS untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi diluncurkannya kembali proses perdamaian di Palestina dan Israel menjadi lebih serius,

Sikap Israel selama ini akan mengarah kepada makin besarnya perpecahan di wilayah itu dan mempengaruhi ajang politik selama tahun-tahun mendatang, katanya menambahkan.





Credit  antaranews.com







Iran tuding Saudi ada di belakang serangan teror di Teheran


Iran tuding Saudi ada di belakang serangan teror di Teheran
ilustrasi penembakan (ANTARA News/Ridwan Triatmodjo)


London (CB) - Beberapa pembom bunuh diri dan orang-orang bersenjata menyerang parleman Iran dan astana Ayatollah Khomeini di Teheran untuk menewaskan paling sedikit 13 orang. Serangan teror semacam ini jarang terjadi di Iran, sedangkan Pengawal Revolusi Iran menuding Arab Saudi berad di balik serangan teror itu.

ISIS sudah mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dan mengancam akan lebih sering lagi menyerang Iran yang mayoritas Syiah yang dianggap militan Sunni ekstrimis itu sebagai bid'ah.

Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif mencuit, "Para raja pensponsor teror mengancam meluaskan peperangan ke tanah air kita. Serangan terselubung yang paling dibenci tuan-tuan mereka: kursi demokrasi."

Dia tidak secara eksplisit mengungkapkan negara mana yang dia tuduh dalam cuitan itu, namun wakil pangeran mahkota Saudi Mohammed bin Salman al-Saud bulan lalu pernah mengatakan Saudi akan membawa konflik memperebutkan pengaruh, ke tanah Iran.

Saudi sendiri membantah terlibat dalam serangan di Teheran itu. Yang jelas serangan ini kian memperburuk hubungan Saudi-Iran di tengah persaingan kedua negara untuk mengendalikan Teluk dan menjadi pemimpin dunia Islam.

Serangan teror itu terjadi setelah Saudi dan beberapa negara Arab Sunni lainnya memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar karena negara ini dianggap mendukung Iran dan kelompok-kelompok militan.

Ini adalah serangan teror yang pertama kali diklaim ISIS dilakukan di dalam negeri Iran yang merupakan salah satu kekuatan kunci dalam perang melawan ISIS di Irak dan Suriah.

Wakil Ketua Dewan Keamanan Nasional Iran Reza Seifollhai berkata kepada televisi nasional bahwa para penyerang berasal dari dalam negeri Iran yang bergabung dengan ISIS. Polisi Iran sudah menangkap lima terduga.

Sementara itu Pemimpin Spiritual Iran Ayatollah Ali Khamenei berkata bahwa "Kembang api ini tidak akan mempengaruhi Iran. Itu semua akan segera dibasmi. Terlalu kecil untuk mempengaruhi niat bangsa dan pemerintah Iran."

Pengawal Revolusi Iran menuduh Saudi berada di balik serangan itu, dan bersumpah akan menuntut balas.

"Serangan teroris ini terjadi hanya satu minggu setelah pertemuan antara Presiden Amerika Serikat (Donald Trump) dan para pemimpin terbelakang (Saudi) yang mendukung teroris. Fakta bahwa ISIS mengaku bertanggung jawab adalah membuktikan mereka terlibat dalam serangan brutal itu," kata Pengawal Revolusi.

Trump mengaku mengirimkan doa kepada para korban serangan Teheran namun menegaskan bahwa negara-negara yang mensponsori terorisme berisiko menjadi korban dari kejahatan yang mereka sendiri promosikan.

Menteri Luar Negeri Saudi Adel Al-Jubeir mengaku tidak tahu siapa yang bertanggung jawab atas serangan teror di Teheran itu dan menyatakan tidak ada bukti ekstrimis-ekstrimis Saudi terlibat, demikian Reuters.




Credit  antaranews.com


Pelaku serangan teror di Teheran menyamar berpakaian wanita


Pelaku serangan teror di Teheran menyamar berpakaian wanita
Senjata AK-47 yang di antaranya digunakan pelaku teror penyerangan gedung parlemen Iran. (en.wikipedia.org)


Jakarta (CB) - Menyamar dalam pakaian wanita, orang-orang bersenjata menyerbu masuk pintu masuk utama gedung parlemen Iran untuk melakukan serangan, kata Wakil Menteri Dalam Negeri Iran Mohammad Hossein Zolfaghari seperti dikutip Reuters.

Salah seorang dari pria yang menyamar dalam pakaian wanita itu meledakkan rompi bom bunuh diri yang dikenakannya.

Pembom bunuh diri dan orang-orang bersenjata menyerang parleman Iran dan astana Ayatollah Khomeini di Teheran untuk menewaskan paling sedikit 13 orang. Pengawal Revolusi Iran mengambinghitamkan Arab Saudi di balik serangan teror itu.

Dari video yang dirilis ISIS terlihat seorang pria penyerang berada di dalam gedung parlemen Iran untuk kemudian berkata dalam Bahasa Arab, "Ya Tuhan, terima kasih. Kalian kira kami akan pergi? Tidak! Kami akan tetap di sini, Insya Allah."

Helikopter polisi berputar-putar di atas gedung parlemen Iran, sedangkan para petembak jitu membidik dari puncak gedung. Dalam jangka lima jam, empat penyerang tewas dan insiden pun berakhir, lapor media massa Iran.

"Saya sedang di dalam gedung parlemen itu ketika penembakan terjadi. Semua orang kaget dan ketakutan. Saya lihat dua orang menembak membabibuta," kata seorang wartawan yang berada di tempat kejadian perkara.

Setelah serangan di gedung parlemen itu, seorang pembom bunuh diri meledakkan bahan peledak yang dibawa rompi yang dikenakannya di astana pendiri Republik Islam Iran, Ayatollah Khomeini, beberapa kilometer dari Teheran, kata Zolfaghari.

Penyerang kedua di sini ditembak mati. Astana ini adalah tempat tujuan utama wisatawan religi.

"Para teroris membawa bahan peledak yang sudah terpasang ke diri mereka dan tiba-tiba menembak," kata pengunjung astana, Mohammadali Ansari.

Rabu malam waktu setempat, Zolfaghari menyatakan serangan teror itu menewaskan 13 orang dan 43 terluka.

Kementerian Intelijen mengatakan pasukan keamanan menangkap tim teroris ketiga yang merencanakan serangan teror ketiga. Badan Keamanan Nasional mengatakan Iran juga menggagalkan 58 rencana serangan serupa.

Serangan militan sangat jarang terjadi di Iran, kendati dua kelompok militan Sunni, Jaish al-Adl dan Jundallah, melancarkan pemberontakan maut yang sebagian terjadi di daerah-daerah terasing, selama satu dekade terakhir ini.

Provinsi Sistan dan Baluchestan di tenggara perbatasan Iran dengan Pakistan dan Afghanistan, adalah daerah asal suku minoritas Balouch yang sudah sejak lama menjadi kantong pemberontak Sunni yang memerangi pemerintah mayoritas Syiah.

Tahun lalu pihak berwajib Iran menggagalkan persekongkolan para militan Suni untuk membom Teheran dan kota-kota lain selama Ramadan, demikian Reuters.







Credit  antaranews.com