Kamis, 08 Juni 2017

Planet Neraka Ditemukan



Berita Sains Terbaru: Planet Neraka Ditemukan
KELT-9 sistem dan KELT-9b sebagai planet terpanasnya. (NASA/JPL-Caltech/R. Hurt)


CB, Ohio - Berita sains terbaru yang ramai diperbincangkan adalah planet neraka ditemukan. Planet itu bernama KELT-9b yang mengorbit pada bintang KELT-9. Tentunya, bukan neraka sebenarnya. Melainkan memiliki suhu yang tak akan pernah kita bayangkan. Planet ini suhunya luar biasa, mencapai 4.600 kelvin.

Sekadar informasi, 1 derajat Celsius sama dengan 274,15 Kelvin. Jika dikonversi ke dalam skala Celsius, planet tersebut memiliki suhu mencapai 4.326 Celsius. Adapun matahari, bintang utama tata surya kita, suhunya mencapai 5.326 Celsius.



Jarak KELT-9b sekitar 650 tahun cahaya. Satu tahun cahaya sama dengan 10 ribu triliun kilometer. Itu jelas jarak yang sangat jauh dari bumi. Ukurannya? 2,8 kali lebih besar dari Jupiter. Jadi, bisa bayangkan seperti apa panasnya.

Menurut Scott Gaudi, astrofisikawan dari Universitas Ohio, Amerika Serikat, yang juga anggota studi, ada dua alasan utama kenapa KELT-9b sangat panas. Pertama, bintangnya sendiri, KELT-9, adalah salah satu bintang terpanas di jagat raya, yang suhunya mencapai 10.700 Kelvin atau 10.426 Celsius.

Kedua, jarak KELT-9b dengan bintangnya sangat dekat. "Planet tersebut hanya memerlukan 1,5 hari ukuran bumi untuk mengelilingi bintangnya," kata Gaudi, seperti dikutip dari laman Science Alert. Studi Gaudi dan tim terbit dalam jurnal Nature edisi 5 juni 2017 berjudul "A giant planet undergoing extreme-ultraviolet irradiation by its hot massive-star host".



Meski sangat panas sampai disebut-sebut sebagai planet neraka, namun ilmuwan memprediksi umurnya tak akan lama. "Radiasi bintang massif yang begitu intens bisa menarik material dari permukaan planet," kata Alan Duffy, astrofisikawan dari Universitas Swinburne, Australia, yang tak terlibat dalam riset.

Duffy memprediksi setiap detik KETL-9b kehilangan 10 kilogram materialnya. "Tak sampai miliaran tahun planet ini akan musnah," ujarnya. Yang jelas, kata dia, berita sains tentang penemuan planet neraka ini akan memberikan informasi tentang kelahiran dan kematian planet.
 


Credit  TEMPO.CO




Planet Neraka Ditemukan, Berapa Suhunya?

 
Planet Neraka Ditemukan, Berapa Suhunya?
KELT-9 sistem dan KELT-9b sebagai planet terpanasnya. (NASA/JPL-Caltech/R. Hurt)



CB, Ohio - Ilmuwan menemukan planet neraka. Bukan neraka yang digambarkan dalam agama tentunya. Melainkan planet yang suhunya tak pernah dibayangkan oleh orang awam.

Berapa suhunya? Suhu planet yang diberi nama KELT-9b itu mencapai 4.600 Kelvin. Sekadar informasi, 1 derajat Celsius sama dengan 274,15 Kelvin. Jika dikonversi ke dalam skala Celsius, planet tersebut memiliki suhu mencapai 4.326 Celsius. Adapun matahari, bintang utama tata surya kita, suhunya mencapai 5.600 Kelvin atau setara dengan 5.326 Celsius.

Cukup panas, bukan? Yang jelas, akan membuat tubuh manusia langsung seperti butiran debu.



KELT-9b, yang mengorbit pada bintang KELT-9, berjarak sekitar 650 tahun cahaya. Satu tahun cahaya sama dengan 10 ribu triliun kilometer. Itu jelas jarak yang sangat jauh dari bumi. Ukurannya? 2,8 kali lebih besar dari Jupiter. Jadi, bisa bayangkan seperti apa panasnya.

Menurut Scott Gaudi, astrofisikawan dari Universitas Ohio, Amerika Serikat, yang juga anggota studi, ada dua alasan utama kenapa KELT-9b sangat panas. Pertama, bintangnya sendiri, KELT-9, adalah salah satu bintang terpanas di jagat raya, yang suhunya mencapai 10.700 Kelvin atau 10.426 Celsius.

Kedua, jarak KELT-9b dengan bintangnya sangat dekat. "Planet tersebut hanya memerlukan 1,5 hari ukuran bumi untuk mengelilingi bintangnya," kata Gaudi, seperti dikutip dari laman Science Alert. Studi Gaudi dan tim terbit dalam jurnal Nature edisi 5 juni 2017 berjudul "A giant planet undergoing extreme-ultraviolet irradiation by its hot massive-star host".


Meski sangat panas sampai disebut-sebut sebagai planet neraka, namun ilmuwan memprediksi umurnya tak akan lama. "Radiasi bintang massif yang begitu intens bisa menarik material dari permukaan planet," kata Alan Duffy, astrofisikawan dari Universitas Swinburne, Australia, yang tak terlibat dalam riset.

Duffy memprediksi setiap detik KETL-9b kehilangan 10 kilogram materialnya. "Tak sampai miliaran tahun planet ini akan musnah," ujarnya. Yang jelas, penemuan planet neraka ini akan memberikan informasi tentang kelahiran dan kematian planet.




Credit  TEMPO.CO