Kamis, 08 Juni 2017

Indonesia Desak Negara Arab-Qatar Utamakan Dialog


Menteri Luar Negeri Retno Marsudi
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi

CB, JAKARTA – Indonesia mendesak negara-negara Arab dan Qatar mengutamakan dialog dan rekonsiliasi terkait perselisihan yang tengah terjadi. Arab Saudi, Mesir, Bahrain, dan Uni Emirat Arab memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar lantaran dinilai telah merusak kestabilan wilayah.

Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi usai berkomunikasi dengan para menteri luar negeri di negara-negara Teluk. “Intinya adalah bahwa Indonesia menyampaikan concern-nya, mengamati dan menyampaikan concern-nya terhadap perkembangan yang saat ini terjadi. Kemudian yang kedua, kita meminta semua pihak untuk menahan diri mengutamakan dialog dan rekonsiliasi,” kata Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (8/6).

Retno menyampaikan, Indonesia juga meminta semua pihak untuk mengutamakan ukhuwah Islamiyah dan persatuan umat. Kepada menlu negara-negara Teluk, Retno menegaskan, Indonesia siap memberikan bantuannya menyelesaikan masalah tersebut jika diperlukan.

“Kita sampaikan bahwa kita Indonesia siap untuk membantu apabila memang diperlukan,” tambahnya.

Retno mengatakan, komunikasi dengan negara-negara Teluk akan terus dilakukan. Menurut dia, negara-negara tersebut mengapresiasi itikad baik Indonesia untuk turut serta membantu.

Perdamaian dan stabilitas di kawasan Timur Tengah, lanjutnya, sangat penting baik bagi kawasan tersebut maupun bagi dunia. Kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), Retno juga mengaku melaporkan perkembangan dari situasi ini.

“Jadi itu juga yang saya laporkan kepada Pak Presiden mengenai perkembangan sampai saat ini seperti apa. Dan juga bagaimana kita mengelola kepentingan kita yang terimbas dengan adanya perkembangan yang baru terjadi ini,” ungkapnya.

Keempat negara Arab menuding Qatar telah mendukung kelompok teroris, termasuk Ikhwanul Muslimin. Pemutusan hubungan diplomatik dengan Qatar dilaporkan untuk melindungi keamanan nasional negara-negara Arab tersebut dari bahaya terorisme.




Credit  REPUBLIKA.CO.ID


Menlu Turki Hubungi Indonesia Terkait Boikot Qatar

 
Menlu Retno LP Marsudi
Menlu Retno LP Marsudi


CB, JAKARTA -- Pemerintahan Turki melalui Menteri Luar Negeri (Menlu) melakukan kontak dengan sejumlah negara di Timur Tengah terkait persoalan  yang sedang menimpa Qatar. Komunikasi tersebut dilakukan untuk mengkonsolidasikan kembali kedamaian di antara negara Timur Tengah.

Namun, selain negara-negara Timur Tengah, Menlu Turki pun disebut melakukan kontak dengan Menlu Indonesia Retno Marsudi. Pembicaraan yang dilakukan intinya bagaimana mencari jalan keluar untuk mendorong perdamaian di kawasan tersebut.

"Saya berbicara dengan Menlu Turki termasuk diantaranya melakukan pembicaraan masalah yang terkait Qatar," ujar Retno di Istana Negara, Kamis (8/6).

Retno menjelaskan, selama ini dia selalu melakukan komunikasi dengan banyak Menlu lain setiap harinya. Kemudahan akses karena hubungan personal membuat komunikasi lebih mudah dilakukan termasuk ketika ada konflik Qatar dengan sejumlah negara di Timur Tengah.

Sejauh ini, Retno telah melakukan komunikasi dengan beberapa negara di Timur Tengah ‎terkait persoalan Qatar. Pesan moral untuk menjaga perdamaian ini pun diapresiasi para negara tersebut. Terlebih perdamaian di negara tersebut sangat penting untuk menjaga stabilitas keamanan di berbagai negara di dunia.

Dalam waktu dekat, Retno juga akan menghubungi Menlu Amerika Serikat, Rex Tillerson‎. Salah satunya yang akan dibahas adalah persoalan di Qatar. "Ya, kita akan bahas mengenai di Timur Tengah," ujarnya.




Credit  REPUBLIKA.CO.ID