Selasa, 15 Maret 2016

Raksasa bisnis Prancis tawarkan kapal selam ke Australia



Raksasa bisnis Prancis tawarkan kapal selam ke Australia
Infografis bagian perbagian kapal selam kelas Scorpene unggulan Prancis. Foto menunjukkan kapal selam berpenggerak konfensional ini, yang dibandingkan dengan kapal selam Rusia kelas Typhoon dan kelas Antey/Oscar II, dan kapal selam kelas Ohio dari Amerika Serikat. Angkatan Laut Australia sejak 1967 mengoperasikan enam kapal selam kelas Collins buatan Inggris, yang diproyeksikan bertahan hingga 2026 namun harus segera dicarikan penggantinya. (theindiandefensenews.com)
... adalah bahwa Prancis tampak kurang mampu menyaingi Jepang dari pandangan strategisnya...
Canberra, Australia (CB) - Prancis telah mengirim delegasi bisnis terbesar mereka dalam hampir dua dasawarsa terakhir ke Australia, membicarakan keuntungan ekonomi dari kontrak sebesar 50 miliar dolar Australia untuk membuat satu armada dengan 12 kapal selam siluman bagi Australia.

Para eksekutif dari perusahaan besar Prancis, di antaranya Airbus Military, BNP Paribas, Thales, beserta sejumlah lain tiba di Canberra Selasa, untuk melakukan pertemuan dengan pejabat tinggi dan tokoh bisnis Australia.

Prancis bersaing dengan Jepang dan Jerman dalam menawarkan salah satu kontrak pertahanan yang paling menguntungkan di dunia. 

Di bidang pertahanan bawah permukaan, yang paling dikenal orang adalah saat Prancis sukses menjual dua unit kapal selam kelas Scorpene mereka kepada Tentera Laut Diraja Malaysia, enam unit kepada Angkatan Laut India, dua unit kepada Angkatan Laut Chile, dan empat unit untuk Angkatan Laut Brazil. 

Satu keputusan di antara delegasi pemerintah Australia dan pebisnis-pemerintah Prancis itu akan memakan waktu berbulan-bulan, sebelum pemilihan umum nasional Australia dilakukan. Kesepakatan dan lapangan pekerjaan yang akan diciptakan akan jadi isu kunci bagi pemerintahan yang konservatif.

Kunjungan dari Prancis, termasuk para pejabat tinggi dari kontraktor kelautan milik negara, DCNS, menjadi bagian dari proses peningkatan ikatan strategis dan ekonomi dengan Australia, ujar Duta Besar Prancis untuk Australia, Cristophe Lecourtier, yang juga menyebutkan proses itu tidak sebatas kapal selam semata.

"Kami tidak hanya menawarkan desain kapal selam, namun juga persekutuan yang lebih luas di antara komunitas bisnis kami, untuk menghadapi beberapa tantangan yang paling membingungkan pada abad ini," kata dia kepada media.

Media melaporkan pada bulan lalu, persaingan merebut proyek tersebut mengecil menjadi pertandingan antara Jepang dengan Prancis; dengan Tokyo memainkan dukungan strategisnya dari Washington. Paris mendorong kesepakatan kapal selam itu untuk sesuatu yang pantas bagi ekonomi Australia yang melambat.

Perusahaan dari Jerman, TKMS, menawarkan kapal selam Tipe 214 mereka yang memiliki berat 2.000 ton. Indonesia, tetangga Australia di utara, memiliki dua kapal selam kelas Tipe 212 buatan galangan kapal HDW, Jerman.

Sementara Jepang menawarkan varian dari kapal selam kelas Soryu seberat 4.000 ton buatan Mitsubishi Heavy Industries dan Kawasaki Heavy Industries.

Tokyo pada awalnya dipandang sebagai terdepan karena dekatnya hubungan antara Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, dengan Mantan Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, yang turun dari jabatannya akibat kudeta oleh Malcolm Turnbull pada September lalu. 

Juga karena bantuan dari Washington untuk membangun ikatan yang lebih dekat di antara dua sekutu kuncinya di Asia.

Seorang sumber politik Australia dengan pengalaman terkait industri persenjataan global selama beberapa dasawarsa, mengatakan bahwa kunjungan delegasi Prancis itu menunjukkan keinginan mengurangi keuntungan strategis Jepang dengan cara meregangkan cengkeraman ekonomi mereka.

"Pandangan saya adalah bahwa Prancis tampak kurang mampu menyaingi Jepang dari pandangan strategisnya," kata dia kepada Reuters.

Dia menambahkan bahwa "caranya sekarang adalah bahwa Anda tidak sedang melobi bagian pertahanan, Anda melobi sejumlah anggota NSC," mengacu kepada Komite Keamanan Nasional (NSC) dari Kabinet, yang akan membuat keputusan akhirnya.

Petinggi TKMS Australia, John White, "menuangkan air dingin" terhadap strategi tersebut, dan mengatakan jika seperti demikian, maka itu akan memberikan jalan yang lebih luas bagi Jerman.

"Kami memiliki keberadaan pemerintah dan perusahaan Jerman yang kuat di Australia dengan Siemens, MTU dan Rheinmetal, jadi karena itu, kami tidak perlu membuat mereka menunjukkan keberadaan mereka secara tiba-tiba," kata White kepada Reuters.

Dia menambahkan, jika benar demikian maka hal itu akan memberikan kenyamanan bagi kubu Jerman.




Credit  ANTARA News







Vladimir Putin perintahkan pasukan Rusia ditarik dari Suriah


Vladimir Putin perintahkan pasukan Rusia ditarik dari Suriah
Presiden Rusia Vladimir Putin (REUTERS/Alexei Nikolsky/Sputnik/Kremlin)
saya memerintahkan menteri pertahanan, mulai besok, untuk menarik bagian utama kontingen militer kita dari Republik Arab
Moskow (CB) - Presiden Rusia Vladimir Putin hari ini memerintahkan angkatan bersenjatanya untuk mulai menarik diri dari Suriah atau hampir lima bulan setelah dia memerintahkan peluncuran operasi militer untuk mendukung sekutunya Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Putin yang bertemu di Kremlin dengan menteri pertahanan dan menteri luar negerinya, mengatakan bahwa pasukan militer Rusia di Suriah telah banyak mencapai tujuan mereka dan memerintahkan untuk intensifikasi upaya diplomatik Rusia demi menghasilan kesepakatan damai di Suriah.

Namun pemimpin Rusia itu telah mengisyaratkan bahwa Moskow akan mempertahankan kehadiran militernya tanpa menyebutkan tenggat waktu penarikan mundur pasukan dan menyebut pasukan militer Rusia akan tinggal di pelabuhanTartous dan pangkalan udara Hmeymim di Provinsi Latakia, Suriah.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Putin telah menelepon Assad untuk memberi tahu dia soal keputusan Rusia itu. Langkah ini diumumkan pada hari yang sama dengan digelarnya pembicaraan damai yang ditengahi PBB antara pihak-pihak berperang di Suriah yang berlangsung di Jenewa.

"Kerja efektif militer kami telah menciptakan kondisi untuk memulai proses perdamaian," kata Putin. "Saya yakin tugas yang diembankan oleh kementerian pertahanan Rusia, secara keseluruhan, mencapai sasaran."

Dia melanjutkan, "Bersama partisipasi militer Rusia, angkatan bersenjata Suriah dan pasukan patriot Suriah, mampu melakukan pembalikan fundamental dalam perang melawan terorisme internasional."

"Oleh karena itu saya memerintahkan menteri pertahanan, mulai besok, untuk menarik bagian utama kontingen militer kita dari Republik Arab," kata Putin seperti dikutip Reuters.



Credit  ANTARA News




Tentara Suriah akan terus perang kendati Rusia tarik pasukan

Tentara Suriah akan terus perang kendati Rusia tarik pasukan
Pasukan Rusia (Reuters)
 
Beirut (CB) - Tentara Suriah menyatakan akan terus memerangi ISIS, Front Nusra dan "kelompok teroris lainnya yang berkaitan dengan mereka", setelah sekutunya Rusia menyatakan akan menarik pasukannya dari Suriah.

Pernyataan yang dikeluarkan komando militer Suriah menyebutkan bahwa angkatan bersenjata negeri itu akan terus berperang dengan semangat tinggi seperti dilakukan sebelum ini.

Serangan ini akan dilancarkan dengan berkoordinasi dengan "para sahabat dan sekutu" sampai keamanan dan stabilitas tercipta di setiap inci wilayah nasional.

Tentara Suriah juga menyatakan keputusan Rusia mengurangi kehadirannya di Suriah adalah langkah alamiah dan dilakukan bersama dengan para pemipin militer kedua negara "setelah penangguhan operasi tempur di sejumlah front" di Suriah, demikian Reuters.

Credit  ANTARA News




Oposisi Suriah tanggapi positif penarikan pasukan Rusia

| 2.730 Views
Oposisi Suriah tanggapi positif penarikan pasukan Rusia
Pesawat tempur Su-24 buatan Rusia (Reuters)
 
Jenewa (CB) - Kubu oposisi Suriah, Senin waktu setempat, menyambut pengumuman Rusia yang akan mulai menarik mundur pasukannya dari Suriah.

Oposisi Suriah mengatakan penarikan mundur yang serius akan menekan penguasa Suriah dan menjadi pendorong positif bagi perundingan damai.

"Jika ada keseriusan dalam mengimplementasikan penarikan mundur itu, maka hal itu akan memberikan dorongan positif bagi perundingan damai," kata Salim al-Muslat, juru bicara oposisi Suriah, Komite Negosiasi Tinggi.

"Jika ini adalah langkah serius maka akan menciptakan sebuah elemen tekanan yang besar kepada rezim Suriah, mengingat Rusia mendukung rezim ini.  Masalah akan berubah secara signifikan sebagai hasil dari langkah Rusia itu," kata Salim al-Muslat lagi seperti dikutip Reuters.



Credit  ANTARA News




Rusia kini praktis berhenti menyerang oposisi moderat Suriah

Rusia kini praktis berhenti menyerang oposisi moderat Suriah
Pesawat tempur canggih Rusia Mig 31 kini mengangkasa di langit Suriah untuk apa yang kemudian disebut Rusia demi memerangi ISIS (Reuters)
 
Paris (CB) - Pasukan Rusia praktis berhenti menyerang pemberontak moderat Suriah, kata Menteri Pertahanan Prancis Jean-Yves Le Drian dalam wawancara dengan surat kabar Le Figaro, Senin waktu setempat.

Pernyataan Le Drian disampaikan sebelum Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan penarikan pasukan militernya mulai Senin ini dari Suriah.

"Rusia praktis berhenti membomi pemberontak moderat," kata Le Drian.

Le Drian yakin Rusia kini bersiap memerangi para militan ISIS, demikian Reuters.





Credit  ANTARA News






Senin, 14 Maret 2016

Rudal Aktif Tujuan AS Ditemukan Dalam Pesawat Penumpang


AGM-114R Hellfire II. (Foto: Wikipedia)
AGM-114R Hellfire II. (Foto: Wikipedia)

BELGRADE – Dua rudal udara ke darat (air to surface) berhulu ledak aktif yang ditemukan di dalam sebuah pesawat penumpang di Bandara Nikola Tesla, Serbia, memicu penyelidikan dari pihak berwenang. Kedua rudal itu ditemukan dalam sebuah peti kayu dengan dokumen yang menyatakan Portland, Oregon, Amerika Serikat (AS) sebagai tujuannya.
Maskapai Air Serbia telah membenarkan bahwa paket yang dirahasiakan itu ditemukan oleh anjing pelacak di dalam sebuah pesawat penumpang.
“Kami mengonfirmasi bahwa paket yang menuju tempat jauh telah ditemukan hari ini di Bandara Belgrade,” demikian pernyataan dari maskapai Air Serbia, sebagaimana dilansir Sputnik, Senin (14/3/2016).
Belum diketahui seiapa pengirim rudal-rudal itu dan dari mana asalnya.
Kedua rudal tempur yang masing-masing memiliki panjang 1,5 meter tersebut diduga berjenis AGM-114 Hellfire, sebuah rudal presisi yang dapat digunakan dari darat, laut, dan udara, termasuk menggunakan pesawat tanpa awak (drone). Setiap unit rudal berharga USD100 ribu atau sekira Rp1,3 miliar dan dapat menjangkau hingga 8 kilometer dengan kecepatann 1,3 mach.
Peristiwa ini menjadi penemuan kedua AGM-114 setelah pada Februari Pemerintah Kuba mengembalikan rudal serupa yang ternyata salah kirim. Seperti juga kejadian kali ini, rudal tersebut ditemukan otoritas Kuba dalam pesawat Air France yang mendarat di Havana.


Credit  Okezone



Ditabrak Burung Terbang, Hidung Pesawat Mesir Bolong



London - Peristiwa mengejutkan menimpa sebuah pesawat dari Mesir. Saat hendak mendarat di Inggris, pesawat ini ditabrak seekor burung sampai bagian hidungnya bolong.

Peritiwa tersebut tentu saja menghiasi berbagai pemberitaan media di Inggris, termasuk media khusus berita penerbangan The Aviation Herald. Ditelusuri detikTravel dari beberapa sumber, Senin (14/3/2016), pesawat yang hidungnya bolong ini adalah milik maskapai Egyptair dari Mesir.

The Aviation Herald menulis pesawat dengan nomor penerbangan MS-780 ini diketahui terbang dari Kairo, Mesir pada Jumat (11/3) dengan tujuan Bandara Heathrow, London, Inggris. Saat hampir mencapai landasan, pesawat ini ditabrak oleh seekor burung, tepat di bagian hidung pesawat.

Akibat tabrakan tersebut, hidung pesawat Boeing 737-800 milik Egyptair ini bolong. Tak hanya meninggalkan lubang yang cukup besar, ada pula ceceran darah burung yang menghiasi bagian hidung pesawat tersebut.

Beruntung 71 penumpang yang naik pesawat ini selamat dan tidak mengalami cedera apapun. Akhirnya pesawat ini terpaksa dikandangkan selama 21 jam di Bandara Hethrow, untuk mengalami perbaikan lebih lanjut.



Credit  detikTravel



Nama-nama Pilot Pesawat Bronco TNI AU Diabadikan di Museum Bronco, Texas



 
US Air Force via popularmechanics.com Pesawat tempur taktis The OV-10 Bronco
 
JAKARTA, CB - Para pilot veteran yang menerbangkan pesawat tempur OV-10F Bronco TNI Angkatan Udara bergabung dalam Asosiasi Pilot OV-10 Bronco yang bermarkas di Fort Worth, Texas, Amerika Serikat.
Dengan demikian, nama-nama pilot Bronco asal Indonesia kini ikut diabadikan di Musem OV-10 Bronco, Fort Worth, Texas, bersama nama para veteran pilot OV-10 Bronco dari seluruh dunia.
Dalam kesempatan ini, Indonesia juga menyerahkan miniatur pesawat OV-10F Bronco milik TNI AU, buku 30 Tahun Pengabdian OV-10F Bronco TNI AU Mengawal NKRI, serta foto para veteran pilot Bronco untuk menambah koleksi Musem OV-10 Bronco di Texas.
Penyerahan dilakukan oleh Utusan Khusus Menteri Perhubungan untuk Organisasi Penerbangan Sipil Internasional, Indroyono Soesilo, yang juga menyampaikan surat Ketua Paguyuban OV-10F Bronco Indonesia, Marsda (Purn) Wresniwiro kepada Chairman of OV-10 Bronco Association, Jim Hodgson.
Menurut Indroyono, museum khusus memang dibangun sebagai dedikasi kepada para pilot Bronco di seluruh dunia.
"Pesawat tempur taktis OV-10 Bronco memperkuat angkatan udara di 12 negara, di antaranya: Amerika Serikat, Jerman, Thailand, Filipina, Colombia, Venezuela dan Indonesia," ujar Indroyono kepada Kompas.com, Minggu (13/3/2016) malam
 
Dok. Indroyono Soesilo Penyerahan foto veteran tempur pesawat OV-10F BRONCO TNI-AU kepada Jim Hogdson, Ketua Asosiasio OV 10 Bronco di Museum OV 10 Bronco, Fort Worth Texas, Minggu (13/3/2016).
 
OV-10 Bronco merupakan pesawat taktis yang pertama kali mengudara pada 1965. AU AS menggunakan Bronco untuk dukungan udara selama perang Vietnam berlangsung. Bronco sendiri merupakan nama yang diambil dari kuda yang sangat erat dengan cowboy, ciri khas negara bagian Texas.
Sebanyak 16 pesawat Bronco didatangkan dari AS pada 1976. Pesawat itu lalu bergabung dalam Skadron-3, Skadron-1 dan Skadron-21 TNI-AU, yang bermarkas di Pangkalan Utama Abdurachman Saleh, Malang.
Selama 31 tahun pengabdian, skuadron OV-10F TNI-AU paling banyak melaksanakan operasi keamanan dalam negeri.
Operasi itu antara lain Operasi Seroja, Tumpas, Halilintar, Guruh, Petir, Kilat, Tuntas, Halau, Rencong Terbang dan Operasi Oscar. 
Namun, skuadron ini "pensiun" dari TNI-AU pada 2007.
"Kehadiran Paguyuban OV-10F Bronco Indonesia sangat ditunggu-tunggu, mengingat TNI-AU merupakan pengguna pesawat OV-10 paling aktif dan paling kenyang operasi tempur di seluruh dunia," ucap Indroyono.
Terdapat sekitar 100-an veteran pilot Bronco TNI-AU, dengan 21 di antaranya adalah marsekal purnawirawan bintang 1 hingga bintang 4.
"Empat di antaranya pernah menjabat Kepala Staf TNI AU. Salah satunya adalah Marsekal (Purn) Herman Prayitno, Duta Besar RI di Kuala Lumpur, Malaysia," ucap Indroyono.




Credit  KOMPAS.com



Ditenggelamkan, Kapal Nigeria Jadi Monumen di Pangandaran


Ditenggelamkan Kapal Nigeria Jadi Monumen di Pangandaran
Kapal FV Vikinng (Twitter Jokowi)

JAKARTA - Pemerintah akan menenggelamkan kapal berbendera Nigeria FV Viking di lepas Pantai Pangandaran, Jawa Barat.

Kapal tersebut selama ini dicari-cari oleh tiga negara itu diduga melanggar hukum internasional itu karena terlibat pencurian ikan.

Presiden Jokowi mengungkapkan kapal FV Viking akan dijadikan monumen melawan pencurian ikan (illegal fishing).

"Kapal FV Viking akan ditenggelamkan separuh badan di Pengandaran untuk jadi monumen melawan illegal fishing," tulis Jokowi melalui akun @jokowi, Senin (14/3/2016)

Pada akhir Februari 2016, ‎Kapal perang Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) KRI Sultan Thaha Saifudin-376 berhasil menangkap kapal FV Viking saat berada di perairan utara Berakit, Kepulauan Riau.

Selama ini kapal yang dinakhodai warga negara Chili itu dicari-cari oleh 13 negara, termasuk interpol Norwegia.

"13 negara bertahun-tahun memburu FV Viking, kapal pencuri ikan lintas negara. Indonesia berhasil menangkapnya," tulis Jokowi.



Credit sindonews





Dilengkapi Meriam 30 MM, KRI Cakalang Bergabung di Armabar


Dilengkapi Meriam 30 MM KRI Cakalang Bergabung di Armabar
Kapal perang TNI AL jenis patroli (PC 43M) KRI Cakalang yang bergabung di Armabar akan dilengkapi dengan senjata kaliber 30 milimeter (mm). (Sindonews)

JAKARTA - Kapal perang TNI AL jenis patroli (PC 43M) KRI Cakalang akan dilengkapi dengan senjata kaliber 30 milimeter (mm) buatan Oto Melara, Italia. Rencananya, kapal perang tersebut juga bakal dilengkapi dengan persenjataan lainnya.

"Spekteknya nantinya dilengkapi dengan senjata 30 mm Oto Melara, Italy, yang lain (senjata) masih wacana," ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama M Zainudin, Jumat (11/3/2016).

Zainudin menjelaskan, kapal tersebut merupakan pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) pada 2015 lalu.

Menurut Zainudin, satu unit Kapal PC 43M KRI Cakalang ini akan dioperasikan di bawah Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar).

"Kapal tersebut masih out fitting dulu. Baru setelah selesai nanti ada commodore inspection. Rencana commisioning bulan Juli awal," ujarnya.

Sedangkan untuk pengadaan 2016, satu unit Kapal PC40M masih dalam proses pembangunan dan belum ada kepastian akan ditempatkan dimana.

Seperti diketahui, kapal perang baru TNI AL yang telah diberi nama KRI Cakalang-852 ini memiliki panjang (Loa) 44,40 meter, lebar 7,40 meter dan tinggi tengah kapal 3,40 meter.

Menurut dia, kapal ini memiliki mesin utama 3 x 1800 Hp dengan putaran mesin 2300 rpm, dan kecepatan maksimum mencapai 24 knot.

Kapal ini juga memiliki kecepatan jelajah sampai 17 knot dengan daya jangkau 1632 Nm. Kapal dengan bobot 230 ton ini mampu memuat tanki bahan bakar hingga 56.000 liter.





Credit  Sindonews







Rusia Munculkan Lagi Kapal Perang Terbesar dan Menakutkan


Rusia Munculkan Lagi Kapal Perang Terbesar dan Menakutkan
Kapal perang raksaa Rusia tipe Kirov Class. | (Wikimedia Commons)

MOSKOW - Rusia tiba-tiba memunculkan lagi kapal perang terbesar dan menakutkan jenis penjelajah Kirov Class Battlecruiser, Pyotr Veliky. Kapal bertenaga nuklir yang kerap disebut sebagai “mimpi buruk Amerika” itu dikembangkan akhir 1970.


Kantor berita Rusia, Itar-Tass, pada Kamis (10/3/2016), melaporkan, kapal raksasa yang pernah muncul di era Perang Dingin itu dimunculkan kembali dengan persenjataan canggih.

Kapal Pyotr Velikiy hanya salah satu dari empat kapal yang mirip dari kelasnya yang pernah muncul dalam beberapa dekade terakhir. Sekarang, Moskow menghidupkan kembali kapal itu dengan “adik-adik”-nya, termasuk kapal Laksamana Nakhimov.

Selama Perang Dingin, Rusia membangun empat kapal perang raksasa dengan panjang 252 meter dan berat 28 ribu ton. Kapal Pyotr Velikiy telahmenjadi ancaman bagi armada kapal induk Angkatan Laut AS.

Dengan runtuhnya Uni Soviet, Rusia mengeluarkan dana besar untuk membiayai perawatan kapal-kapal perang terbesar itu.

Kapal Laksamana Nakhimov yang dilengkapi rudal nuklir sedang mengalami modernisasi di pelabuhan Severodvinsk.  Kapal Nakhimov pertama memasuki layanan pada tahun 1988, tetapi telah berkarat di dermaga selama 15 tahun terakhir.


Namun, media Rusia melaporkan bahwa, kapal itu akan kembali beroperasi pada akhir tahun depan dengan senjata baru yang mematikan. Di antaranya rudal rudal Kalibr yang pernah digunakan di Suriah beberapa waktu lalu dan rudal Zircon hipersonik yang siap pakai tahun 2020.

Untuk mengakomodasi rudal-rudal tersebut, Rusia berencana untuk merombak sistem peluncuran vertikal kapal. Menurut catatan Navyrecognation.com, kontrak untuk perombakan itu saja nilainya 2,56 miliar rubel, atau sekitar USD33,5 juta.


Kremlin belum secara resmi mengkonfirmasi penghidupan kapal-kapal perang terbesarnya itu. Belum jelas, apa tujuan Rusia mengaktifkan kembali kapal-kapal bertenaga nukir tersebut.




Credit  sindonews



Tanpa Bantuan Negara, Biro Desain Swasta Ciptakan Pesawat untuk AU



SR-10
SR-10 merupakan pesawat jet bermesin tunggal, dengan sayap depan-menyapu, yang menciptakan kemampuan manuver super. Sumber: Sat-kb/wikipedia.org


Pesawat latihan jet ringan berpilot ganda SR-10 menciptakan sensasi ketika pertama kali diluncurkan di langit Rusia pada akhir Desember lalu. Untuk pertama kalinya di dunia aviasi Rusa, sebuah biro desain swasta menciptakan pesawat — dari nol, tanpa bantuan dana dari publik — yang dapat mengungguli pesawat rancangan industri aviasi besar di pasar tersebut.
Pesawat latihan SR-10, yang sepenuhnya dirakit dengan komponen buatan Rusia, ditawarkan untuk menjadi pesawat latihan menengah yang terletak di antara pesawat ringan Yak-152, yang didesain untuk latihan penerbangan dasar pilot militer, dan pesawat latihan/serang Yak-130. Posisi tersebut saat ini ditempati oleh pesawat Ceko L-39.

Didesain di Moskow, Dirakit di Kaukasus

“AU Rusia membutuhkan pesawat latihan mudah, sederhana, dan terjangkau untuk menggantikan armada L-39, dan militer Rusia menunjukkan ketertarikan terhadap proyek SR-10,” kata Direktur Biro Desain Teknologi Aviasi Modern (KB SAT) Maxim Mironov, dalam sebuah wawancara dengan situs AviaPort.

SR-10: Karakteristik Umum dan Performa

  • Beban lepas landas maksimum: 2,7 ton
  • Jangkauan: 1.500 km
  • Kecepatan: hingga 900 km/jam
  • Kru: dua orang
“MiG-AT, sebuah pesawat yang lebih sederhana dan murah dibanding Yak-130, tak jadi digunakan untuk militer, dan kini terdapat celah antara pesawat latihan dasar Yak-152 dan pesawat latihan/serang Yak-130.”
Dikembangkan oleh biro desain swasta di Moskow dan dirakit oleh manufaktur pesawat di pabrik di Makhachkala (oleh karena itu dijuluki “Dagestani”), SR-10 merupakan pesawat jet bermesin tunggal, dengan sayap depan-menyapu, yang menciptakan kemampuan manuver super.
Desain aerodinamis yang tak biasa tersebut, yang memberi tampilan futuristik terhadap pesawat ini, membuat pesawat ini lebih mudah dikendalikan. Pesawat ini bahkan bisa memperbaiki kesalahan tak terhindarkan yang dibuat pilot selama proses latihan.
Pesawat ini tak memiliki batasan dalam figur aerobatik. Taruna udara dapat menampilkan aksi spektakuler dengan pesawat SR-10, sama seperti pesawat tempur generasi keempat dan ke-4+ (Su-27, Su-35, dan MiG-29).

Terobosan Industri Pesawat Swasta di Sektor Jet

“Ini merupakan terobosan dalam rancangan pesawat swasta. Teknologi perancangan jet merupakan teknologi papan atas bagi semua negara di dunia,” kata Viktor Galenko, pilot dan sekaligus pemimpin situs Aviator dalam wawancara dengan RBTH.
“SR-10 memiliki biaya operasi yang sangat murah dibanding pesawat lain. Pesawat ini juga sangat sederhana untuk dirakit. Mesin ini bagus untuk melatih taruna dan pilot militer, sehingga kita tak perlu menghabiskan banyak uang untuk biaya operasi pesawat militer yang mahal,” kata sang pakar.
Baru-baru ini, pesawat tersebut diuji coba di Pusat Riset Penerbangan Gromov di Moskow. Rencananya, perusahaan akan membangun 16 pesawat SR-10 pertama tahun ini. Produksi massal akan dimulai pada 2017.
Perancang berharap militer Rusia akan mengapresiasi pesawat mereka, dan Pasukan Udara dan Antariksa bisa — untuk pertama kalinya dalam sejarah — mengadopsi pesawat yang dikembangkan oleh biro desain swasta tanpa keterlibatan dana publik.
Kementerian Pertahanan menanti akhir dari uji coba pesawat ini, dan jika sukses, siap untuk membeli empat pesawat tersebut. SAT memperkirakan kebutuhan departemen militer untuk SR-10 mencapai seratus pesawat dalam empat tahun ke depan.
Sebuah prototipe pesawat tanpa awak didesain dengan basis SR-10, yang bernama Argument, yang merupakan versi tanpa awak SR-10. Informasi mengenai pengembangan ini telah diusulkan untuk didiskusikan oleh perwakilan Kementerian Pertahanan, tapi keputusan mengenai masa depan pesawat tanpa awak belum ditentukan.
SR-10 juga menarik perhatian militer dari sejumlah negara asing, yang di sana para pilot militernya juga menerbangkan pesawat Ceko L-39, seperti kolega Rusia mereka. Saat ini, potensi ekspor pesawat ini mencapai 200 pesawat.



Credit  RBTH Indonesia









Mengapa Tank T-90 Rusia Tak Hancur Dihantam Rudal TOW AS?



A Russian tank T-90 fires
Tank T-90 Rusia tampak sedang melancarkan tembakan. Sumber: EPA / Vostock-photo



Sebuah video yang beredar di dunia maya telah mencuri perhatian masyarakat dunia. Video ini menampilkan militan Suriah yang menyerang tank T-90 dengan rudal TOW. Namun begitu, serangan rudal TOW tak berhasil menghancurkan T-90. Seorang pakar di bidang persenjataan yang juga seorang mantan komandan dan sekaligus Pemimpin Redaksi Majalah Arsenal Otechestva (Arsenal Tanah Air) Viktor Murakhovski mengemukakan pendapatnya mengenai siapa yang memasok rudal tersebut, serta kelemahan dan kekuatan tank Rusia terbaru ini.

Video yang beredar di dunia maya menimbulkan kesan bahwa rudal antitank (ATGM) digunakan untuk menyerang tank tentara pemerintah Suriah serta tank militan. Pasukan militan tidak memiliki banyak tank, tapi mereka tetap diikut sertakan dalam perang.
Sebagian besar tank bahkan banyak yang hancur dalam perang di tengah kota akibat serangan rudal konvensional.

Senjata Suriah vs. Tank

Di Suriah terdapat banyak jenis rudal antitank dan granat berpeluncur roket (RPG) di Suriah sangat luas. Terdapat sampel yang dibuat sejak era Soviet, yaitu jenis “Fagot” dan “Konkurs”, serta jenis yang lebih modern, “Kornet”, yang digunakan pasukan pemerintah. Ada pula sistem antitank TOW-2A produksi Amerika yang dikirimkan kepada oposisi moderat, dipasok oleh Turki dan Qatar kepada milisi Islam radikal yang berkuasa.

Selain itu, terdapat pula rudal antitank dan granat berpeluncur roket buatan Tiongkok dan Iran. Rudal dan granat ini digunakan oleh kelompok militan, pasukan pemerintah, dan Kurdi.
Selama perang sipil, seluruh kelompok menyita senjata satu sama lain, termasuk artileri antitank.
TOW buatan AS menjadi salah satu senjata paling berbahaya bagi tank Suriah. Hampir seluruhnya adalah modifikasi modern sistem antitank TOW-2A yang telah dipasok ke banyak negara.
TOW-2A-lah yang menghancurkan helikopter Mi-8 di daratan Suriah. Pada saat itu, Mi-8 ikut serta dalam penyelamatan  pilot Su-24 yang ditembak oleh Turki. Secara umum, rudal TOW dapat menyerang target apa pun yang bergerak dengan kecepatan relatif kecil, termasuk helikopter yang terbang rendah dan unit teknis lainnya di daratan.
Sebuah tank pasti akan hancur jika terhantam serangan rudal baik di bagian samping atau pada badan tank itu sendiri. Tidak ada tank yang mampu menahan serangan sejenis rudal antitank modern.

Bagaimana T-90 Rusia Dapat Lolos?

Apa yang sebenarnya kita lihat dari video tersebut? Kita dapat melihat tank T-90 yang diproduksi pada tahun 1992 dengan menara yang dibuat melalui pengecoran. Tahun pembuatannya dapat diketahui dengan adanya sistem penekanan optik-elektronik “Shtora” (lampu sorotnya terlihat di kedua sisi meriam) serta bentuk pintunya.
Tank T-90 dilengkapi pelindung reaktif “Kontakt-5”. Selain itu, di bagian depan terdapat pelindung lapis baja yang dikombinasikan dengan lembaran reflektif. Kita juga dapat mengecek pada bagian kiri yang terkena serangan TOW-2A, pelindung reaktif tank ini bekerja, tapi tampaknya kerusakan terhadap lapisan pelindung tidak terjadi.
Awak tank lalai dengan tugas mereka di medan perang, yaitu dengan membiarkan lubang masuk ke dalam tank terbuka. Di samping itu, sistem “Shtora” pun dimatikan.
Akibat ledakan enam kilogram hulu ledak, tentu saja terjadi kebocoran gelombang ledakan melalui pintu tank yang terbuka, dan operator tank melompat keluar dari tank.
Tank Soviet dan Rusia dibangun sedemikan rupa sehingga dapat menahan serangan senjata antitank dengan berbagai sudut yang lebih kurang 30 derajat dari sumbu mesin.
Tank yang berdiri sendiri adalah target empuk bagi rudal.
Taktik awak tank ini sendiri ternyata tak berhasil. Tank seharusnya digunakan sebagai bagian dari subdivisi dan bekerja sama dengan infanteri. Tank tunggal, terutama yang berdiri tetap di tempatnya merupakan target empuk bagi rudal.
Aksi ini terjadi di desa Sheikh Aqil, bagian barat laut Aleppo, tempat terjadinya pertempuran kelompok “Gunung Elang Zawiya” yang merupakan bagian kelima dari Tentara Pembebasan Suriah. Pertempuran itu merupakan pengintaian yang dilakukan oleh Hazara dan Syiah Afghanistan. Mereka mencoba merebut Sheik Aqil, tapi terpaksa mundur.
Pada rekaman video tersebut, tank T-90 tak terlihat hancur. Pada saat yang sama, di rekaman tersebut terlihat aksi penembakan para pasukan dengan peralatan perangnya, tapi tampaknya tank tersebut berhasil pergi atau telah dievakuasi.
“Saya pikir, tank berhasil mempertahankan mobilitasnya dan para awak tetap hidup. Namun, bisa saja terdapat kerusakan perangkat pengamatan,” kata Murakhovski.
T-90 yang ada di Suriah merupakan sampel dari tahun 1992. Di samping itu, terdapat pula T-90A produksi tahun 2004.
Tidak akan ada titik balik dalam peperangan akibat kemunculan teknologi jenis baru, seperti T-90 atau Su-35. Namun demikian, efektivitas pertempuran dapat meningkat secara signifikan jika tank digunakan secara bijaksana, yaitu dengan bekerja sama dengan infanteri, artileri, kelompok penerbangan, dan pemusatan kekuatan bersama, bukannya berlaga secara tunggal, melainkan bersama-sama.




Credit  RBTH Indonesia






Irak Kehabisan Uang untuk Biayai Perang Melawan ISIS


 
AP Photo Pasukan Irak sedang bertempur di Husaybah, 8 kilometer sebelah timur kota Ramadi, provinsi Anbar yang masih dikuasai ISIS.

BAGHDAD, CB- Di saat militernya perlahan-lahan semakin mendesak pasukan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), masalah lain harus dihadapi pemerintah Irak.

Saat ini, pemerintah Irak sedang di ambang kehabisan biaya untuk membiayai perang melawan ISIS.

Di belakang garis depan di padang gurun Irak, di mana pasukan kepolisian provinsi Nineveh sedang berlatih untuk merebut kembali tanah mereka, mereka kekurangan satu hal, yaitu senjata.

"Kami sudah berkumpul di sini sejak jatuhnya Mosul. Kami sudah menunggu selama lima bulan namun kami belum mendapatkan senjata," kata Mayor Amman, berdiri di depan jajaran para pria berseragam biru.

Setelah mendapat kecaman karena buruknya kemampuan mereka saat ISIS menyapu wilayah barat dan utara Irak, kini militer negeri itu mulai mendapatkan dukungan.

Militer Irak dibantu milisi Syiah dan suku-suku Sunni, berhasil merebut kembali kota Ramadi sekaligus membuat ISIS mundur dari provinsi Anbar dan Salaheddin.

Bahkan, rencana penyerangan Mosul, kota terbesar kedua Irak yang diduduki ISIS sudah dimulai. Namun, di lapangan serangan itu jauh dari kenyataan.

Dua bulan terakhir, "musuh" baru menghampiri Irak yang jatuhnya harga minyak mentah di pasaran dunia.

Anjloknya harga minyak ini adalah akibat kenekatan Arab Saudi memulai perang harga dengan rival mereka di kawasan Timur Tengah, Iran dan Rusia.

Perang harga ini memberi dampak nyata terhadap Irak yaitu hilangnya penghasilan terbesar pemerintah Irak.

Sebanyak 90 persen pendapatan Irak adalah dari minyak mentah. Di saat harga minyak terus menurun hingga 40 dollar AS per barel, tentu saja pukulannya amat terasa bagi Irak.

"Tentu saja, itu berpengaruh terhadap semua aspek dalam pemerintahan Irak, dan yang pertama mengalami dampaknya adalah kementerian pertahanan," ujar Menteri Pertahanan Khaled al-Obeidy, kepada mingguan The Sunday Telegraph.

Keterangan ini disampaika Obeid usai melakukan kunjungan ke garis depan di kota Haditha, provinsi Anbar.

Di sana Obeid diterima pemerintah lokal yang mengeluhkan keterlambatan pengeriman uang dan persenjataan dari Baghdad.

Dampak kurangnya anggaran juga mempengaruhi perjalanan menteri Obeid. Dua kendaraan tempur Humvee dalam rombongan sang menteri kehabisan bahan bakar di tengah gurun pasir.

Sementara itu, panglima angkatan bersenjata Irak Letnan Jenderal Othman al-Ghanini memuji kemajuan yang dibuat angkatan darat.

"Kami akan berbicara kepada kementerian dalam negeri dan mencoba memberi mereka senjata. Gubernur mengindikasikan bahwa pengiriman dana macet. Namun, kami yakin kami bisa mengirim mereka uang," tambah Obeid.


Credit  KOMPAS.com




Pindad Produksi Badak Tahun Ini



bandung, pindad, kendaraan tempur, badak, senjata, alutsista
TACHTA RIZQI YUANDRI/PRLM
 
KEPALA Sub Departemen Hubungan Media PT Pindad, Ami Marlinawati memperlihatkan prototipe Badak di PT Pindad, Bandung, Jumat 11 Maret 2016. Kendaraan tempur itu rencananya mulai diproduksi pada Mei 2016 mendatang sebanyak 10 unit.
BANDUNG, (PRLM).- PT Pindad berencana mulai memproduksi 10 unit kendaraan tempur jenis Badak mulai Mei 2016 ini. Jika tak ada kendala, PT Pindad akan merampungkan 10 unit itu pada November 2016. Produksi Badak digenjot atas perintah Wakil Presiden Jusuf Kalla yang memesan 50 unit kendaraan tempur itu.
Demikian disampaikan Kepala Departemen Perakitan Kendaraan 6x6 Divisi Kendaraan Khusus, Joko Mulyono, kepada "PR" di PT Pindad, Bandung, Jumat 11 Maret 2016.
"Badak merupakan pengembangan dari panser 6x6 buatan Pindad. Perbedaannya adalah Badak dilengkapi turret kaliber 90 mm yang memiliki daya rusak luar biasa. Kendaraan itu memang dikhususkan untuk merusak, baik itu untuk tujuan menyerang atau bertahan. Kemampuan manuvernya juga sangat baik. Ketika wapres meninjau prototipe Badak, status kendaraan itu sudah tersertifikasi dan siap untuk diproduksi," katanya.
Joko menjelaskan, Badak merupakan hasil karya anak bangsa yang dapat dibanggakan. Sebab, seluruh bahan baku untuk membuat Badak berasal dari dalam negeri kecuali bagian laras meriam. Hingga saat ini, bagian tersebut masih didatangkan dari Cockerill Maintenance Ingenierie (CMI) Defence Belgia. Akan tetapi, PT Pindad terus berupaya untuk memaksimalkan seluruh bahan baku dari dalam negeri.
"Tidak ada alasan untuk tidak mencoba membuatnya di Indonesia. Sebab, amunisi dan senjata saja bisa, maka tidak mustahil dalam waktu dekat PT Pindad bisa memproduksi sendiri laras meriam 90 mm," katanya.



Credit  pikiran-rakyat.com



Santoso Terkepung, Desa di Poso Ini Jadi Medan Tempur

Warga desa ketakutan dan berharap kondisi buruk segera pulih.

Santoso Terkepung,  Desa di Poso Ini Jadi Medan Tempur
Operasi perburuan teroris di kawasan hutan pegunungan Sulawesi Tengah, masih berlangsung. (VIVA/Mitha Meinansi)
 
CB -  Operasi perburuan teroris di kawasan hutan pegunungan Sulawesi Tengah, mulai dari wilayah Parigi Moutong, Poso, hingga ke wilayah kabupaten Sigi, sampai saat ini masih berlangsung.
Operasi yang sebelumnya telah berakhir pada Rabu 9 Maret 2016 lalu, telah diperpanjang hingga enam bulan ke depan. Aparat keamanan gabungan TNI dan Polri yang terlibat dalam Operasi Tinombala 2016, tetap melakukan penyekatan sekaligus pemantauan keluar masuk orang dan barang di sejumlah titik.
Santoso dan kelompoknya diyakini telah terkepung di wilayah hutan pegunungan Desa Torire, kecamatan Lore Tengah, Poso, Sulawesi Tengah.

Sejak dimulainya Operasi Tinombala 2016 pada awal Januari lalu, terhitung sudah ada empat orang anggota kelompok Santoso yang tewas. Beberapa di antaranya bertindak sebagai kurir juga berhasil ditangkap aparat keamanan. Meski operasi tersebut memakan korban dari pihak aparat sendiri, baik TNI maupun Polri.

Aparat keamanan dalam Operasi Tinombala 2016, hingga kini terus memantau ketat jalur keluar masuk ke wilayah lembah Napu di Kabupaten Poso, yang meliputi kecamatan Lore Utara, Lore Timur, Lore Peore dan Lore Tengah.

Pemantauan keluar masuk orang itu, merupakan tindak lanjut dari pengepungan terhadap kelompok Santoso di wilayah hutan pegunungan Desa Torire, Kecamatan Lore Tengah.
Salah satu jalur keluar masuk yang dipantau adalah jalur yang menghubungkan Lore Utara dengan Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, di Desa Wuasa. Aparat Brimob bersama TNI disiagakan 24 jam untuk memeriksa setiap kendaraan yang keluar masuk, untuk mencari benda benda berbahaya maupun orang- orang mencurigakan.

Sebelumnya, situasi di Desa Torire begitu tenang. Namun saat kelompok Santoso berhasil digiring dan terkepung di wilayah itu, desa yang berada di ujung barat kecamatan Lore Tengah itu, menjadi  perhatian aparat keamanan dalam Operasi Tinombala 2016.

Berjarak sekitar 160 KM dari kota Poso, di desa yang memiliki populasi penduduk 130 kepala keluarga itu, saat ini menjadi konsentrasi keberadaan aparat dalam perburuan kelompok teroris Santoso. Dari Poso Kota menuju ke desa yang terpencil itu telah ditempatkan lima pos pemeriksaan oleh personel TNI dan Polri.
Wartawan VIVA.co.id pada Minggu, 13 Maret 2016, sempat melakukan penelusuran, memasuki Desa Torire, terdapat sebuah palang di ujung jembatan baja, yang menghubungkan Desa Torire dengan desa tetangganya, di atas Sungai Lariang.

Tampak personel TNI dari Batalyon Infantri 303 Kostrad ditugaskan menjaga jalur masuk. Mereka memeriksa secara ketat identitas dan barang dari orang yang melintasi desa tersebut.

Di dalam Desa Torire, terdapat pos pengamanan yang ditempatkan personel TNI dari Batalyon 714 Sintuwu Maroso. Mereka juga melakukan pemeriksaan identitas dari setiap orang yang keluar masuk desa Torire. Ketatnya pengamanan di desa Torire ini, dilakukan upaya pengepungan terhadap kelompok teroris Santoso dalam Operasi Tinombala 2016.
Warga Ketakutan

Sebagian besar pasukan TNI dan Polri yang bertugas melakukan pengepungan, ditempatkan di dalam kawasan hutan serta kawasan perkebunan masyarakat. Dengan perkuatan 2.000 personel gabungan TNI dan Polri, sebagian besar di antaranya telah digeser ke wilayah itu untuk mendukung upaya pencarian dan pengejaran kelompok Santoso.

Warga Torire mengaku ketakutan. Kehidupan warga menjadi terganggu dan cukup terusik. Mereka tidak lagi dapat melakukan aktifitas di kebun seperti biasanya. Tidak hanya itu, dalam beberapa malam warga desa mendengarkan kontak senjata.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, kelompok Santoso hendak keluar dari persembunyian untuk mencari makan. Gerak gerik mereka terpantau dan kontak senjata terjadi. Warga berharap situasi keamanan bisa pulih kembali.

"Memang masyarakat tidak bisa lagi ke mana-mana, sebab takut sama teroris. Jadi pencaharian masyarakat sudah berkurang. Kami berharap supaya cepat pulih kembali. Keadaan ini bisa ditangani aparat keamanan," kata Darius, warga Desa Torire.

Sebelumnya, Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan mengatakan Operasi Tinombala 2016 telah diperpanjang selama 6 bulan ke depan. Operasi itu diharapkan akan semakin efektif untuk mempercepat proses penangkapan kelompok Santoso.

"Dengan sekarang ada banyak TNI dan Polri, saya kira sudah lebih dari 3.000 orang sekarang itu, saya pikir tidak perlu takut lagi sekarang, karena jumlah mereka sekarang tinggal 39 orang. Itu terus kita perkecil," ujar Luhut Panjaitan di Poso dalam kunjungan kerjanya.

Upaya pengepungan terhadap kelompok Santoso di hutan pegunungan Desa Torire sejauh ini belum berhasil menangkap pentolan kelompok itu. Dalam prediksi aparat keamanan, perkuatan kelompok Aantoso berjumlah sekitar 30 hingga 40 orang. Jumlah itu disebutkannya akan terus diperkecil dalam Operasi Tinombala 2016 yang telah diperpanjang.

Beratnya medan hutan pegunungan di wilayah Kabupaten Poso, serta benda berbahaya dan bahan peledak yang mereka miliki, membuat upaya pengejaran terhadap kelompok Santoso  menjadi kendala bagi aparat keamanan.



Credit  VIVA.co.id


Wow, Indonesia Juara Di Pameran Wisata Terbesar Sedunia



Menteri Pariwisata Arief Yahya [ANTARA/Hafidz Mubarak A]
Menteri Pariwisata Arief Yahya [ANTARA/Hafidz Mubarak A]


[BERLIN ] Di hari terakhir 9-13 Maret 2016, bursa pameran pariwisata terbesar di jagat ini ITB Berlin, Wonderful Indonesia menyabet jawara sebagai the best exhibitor dalam kategori booth Asia Australia Oceania.
Kategori yang dinilai sangat kompleks. Maklum ITB Berlin ini adalah travel mart yang terbesar, teramai, paling terpercaya, dan paling banyak diikuti oleh negara-negara di semua benua. Tagline-nya saja, 50 years of excellence, the leading travel trade show.
"Ada banyak kriteria yang dinilai dengan standar yang serius dan detail di sini, karena itu kami cukup bangga atas penghargaan di pameran terbesar ini. Karena sejatinya, kemenangan itu direncanakan," ujar Menpar Arief Yahya dalam keterangannya Minggu (13/3) malam.
Pertama, stan dan ruangannya memberi kesan welcome kepada pengunjung. Paviliun Indonesia yang berisi 101 industri itu sangat longgar dengan wajah muka yang melebar, karena diubah wajah depannya yang dulu biasanya di samping bersebelahan dengan Malaysia.
Kedua, bahan-bahan yang dipakai stan ramah lingkungan. Semua bisa didaur ulang, sehingga tidak menambah beban lingkungan.
"Materi promo, cetakan poster, liflet, semuanya tidak dibuang ke tong sampah, tetapi masih akan dimanfaatkan untuk KBRI dan VITO (Visit Indonesia Tourism Officer) di Jerman. Karena masih akan dipakai lagi bahan-bahan promosi itu," ujarnya.
Ketiga, Wonderful Indonesia kaya akan kreativitas untuk memghidupkan paviliun yang hall 26 A, nomor 122-123, dan 26C no 203 di kawasan Asia-Australia-Oceania itu.
Ada siluat wajah, ada cara mengajari kerajinan dari janur kuning kepada pengunjung yang sabar menikmati anyaman khas kampung di Indonesia itu. Ada spa di sudut yang disiapkan dua therapies dan dua kursi malas.
Di coffee corner, Indonesia punya dua macam barista. Satu yang khusus mengolah biji kopi yang diambil asli dari Gayo, Mandailing, Sidikalang, Jawa Temanggung, dan Toraja.
Satu lagi peracik coctail yang dibawa khusus, mencampur jahe, kopi, dan aneka macam minuman tradisional dengan minuman bermerek Eropa, sehingga menjadi kombinasi rasa yang sangat khas.
Keempat, official yang berkomunikasi dan berkoordinasi dengan ITB Berlin memahami bahasa lokal, Germany. Sehingga hampir tidak pernah ada missunderstanding selama pre, on dan post event. "Semua itu dipersiapkan dengan tidak tanggung-tanggung," kata Menpar Arief Yahya.
Kemenangan ini berarti melengkapi semua travel mart di bulan Februari Maret 2016 di berbagai tempat. Di LA, Wonderful Indonesia juara. Di Hongkong Victoria juga juara.
"Puncaknya ITB Berlin ini. Impact nya terhadap marketing adalah, brand Wonderful Indonesia semakin menanjak tajam," ungkap Marketeer of The Year 2013 ini. Bagaimana dengan Malaysia? "Hmmm... Kalau tidak salah nomor 10?" kata dia.
DIkatakan Wonderful Indonesia selalu juara karena brandingnya didukung penuh baik di venue, di shuttle bus, trem, kereta, mobil, banner, di media, tv, entrance, sampai tas pun dibranding total.


Credit  beritasatu.com










Praveen/Debby Persembahkan Gelar All England untuk Indonesia


 
BADMINTONINDONESIA.ORG Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, bereaksi setelah meraih poin atas pasangan Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersn, pada babak final All England di Barclaycard Arena, Birmingham, Minggu (13/3/2016).

BIRMINGHAM, CB — Indonesia akhirnya mendapatkan satu gelar pada All England 2016 lewat pemain ganda campuran, Praveen Jordan/Debby Susanto.

Praveen/Debby memastikan gelar setelah menundukkan pemain ganda Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christina Pedersen, 21-12, 21-17, di Barclaycard Arena, Birmingham, Minggu (13/3/2016).

Praveen/Debby bermain cemerlang pada gim pertama dengan selalu memimpin pengumpulan poin pada awal hingga akhir.

Persaingan ketat terjadi pada awal gim kedua hingga 4-4. Praveen/Debby akhirnya memimpin dan mulai membuat jarak.

Namun, Fischer Nielsen/Pedersen berhasil menyamakan posisi dengan 14-14, lalu 16-16. Praveen/Debby merespons dengan mencetak empat angka beruntun dan unggul 20-16.

Dua pemain Denmark sempat menambah satu angka sebelum Praveen/Debby memastikan kemenangan dalam 43 menit.

"Kami sangat senang bisa juara All England. Terima kasih atas dukungan suporter di sini. Kami bisa juara karena kalian," kata Debby seusai pertandingan.

"Kami merasa seperti bermain di rumah (Indonesia). Kalian membuat kami merasa bermain di rumah sendiri," ujarnya.

Bagi Praveen/Debby, ini merupakan kemenangan keempat beruntun mereka atas Fischer Nielsen/Pedersen. Mereka sudah bertemu 10 kali.

Praveen/Debby merupakan satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil menembus final All England 2016.

Tahun lalu, Indonesia gagal meraih gelar. Satu-satunya wakil saat final, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, kalah dari Zhang Nan/Zhao Yunlei (China).



Credit  KOMPAS.com




Korut: Bom Hidrogen Kami Bisa Bikin New York Jadi Abu


Korut Bom Hidrogen Kami Bisa Bikin New York Jadi Abu
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un. | (Reuters)

PYONGYANG - Pemerintah Korea Utara (Korut) atau DPRK menyatakan, senjata nuklir jenis bom hidrogen  milik mereka bisa membunuh semua orang di Manhattan, New York, Amerika Serikat (AS) dan membuat kota itu menjadi abu.

Bom hidrogen Korut telah dirancang dipasang di rudal-rudal balistik mereka.

Klaim kehebatan bom hidrogen Korut itu dilaporkan kantor berita pemerintah Korut, DPRK Today, yang mengutip ilmuwan nuklir bernama Cho Hyung Il.

Bom hidrogen kami jauh lebih besar daripada yang dikembangkan oleh Uni Soviet,” bunyi laporan media Korut itu, seperti dikutip TIME, Senin (14/3/2016).

Jika ini H-bomb itu harus dipasang pada rudal balistik antarbenua dan jatuh di Manhattan, di New York City, semua orang di sana akan terbunuh segera dan kota akan terbakar menjadi abu,” lanjut laporan itu.



Banyak ahli telah meragukan kemampuan Korut untuk meluncurkan rudal jarak jauh yang dapat menghantam daratan AS.


Korea Utara, di bawah kekuasaan pemimpin muda Kim Jong-un, pekan lalu mengancam meluncurkan serangan nuklir di AS dan Korea Selatan, setelah Pyongyang dijatuhi sanksi keras oleh Dewan Keamanan PBB setelah uji coba keempat senjata nuklir dan peluncuran roket jarak jauh pada Januari dan Februari 2016 lalu.




Credit  Sindonews





Jika Dunia Dengarkan Rusia, Konflik Suriah Sudah Selesai


Jika Dunia Dengarkan Rusia Konflik Suriah Sudah Selesai
Mantan utusan khusus PBB untuk Suriah, Lakhdar Brahimi menyatakan, jika sejak awal dunia internasional, khususnya Barat mendengarkan analisis Rusia, maka konflik di Suriah sudah selesai sejak tahun 2012 lalu. (Sputnik)

NEW YORK - Mantan utusan khusus PBB untuk Suriah, Lakhdar Brahimi menyatakan, jika sejak awal dunia internasional, khususnya Barat mendengarkan analisis Rusia, maka konflik di Suriah sudah selesai sejak tahun 2012 lalu. Namun sayangnya, Barat lebih memilih untuk menutup telinga, dan membuat konflik di Suriah semakin berlarut-larut.
 
"Kita harus mengatakan bahwa Rusia memiliki analisis yang jauh lebih realistis dari situasi di sana dari hampir semua orang lain," kata Brahimi, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (13/3).
 
"Mungkin semua orang harus berbicara dan mendengarkan mereka sedikit lebih dari yang mereka lakukan. Mereka tahu apa situasinya. Ada kemungkinan untuk mengakhiri konflik kembali pada tahun 2012 jika semua orang benar-benar memiliki analisis yang lebih canggih dan lebih memahami apa yang terjadi di Suriah," sambungnya.
 
Pernyataan serupa sejatinya sempat muncul pada pertengahan tahun 2015 lalu. Dimana, kala itu mantan Presiden Finlandia, yang juga pemenang Nobel perdamaian Martti Ahtisaari mengatakan, bahwa lebih dari tiga tahun yang lalu, Rusia mengusulkan bahwa Presiden Suriah Assad bisa mundur sebagai bagian dari kesepakatan damai.
 
Namun, sayangnya menurut Ahtisaari, negara-negara Barat memutuskan untuk tidak menerima proposal yang diajukan Rusia tersebut. Akibatnya, konflik di Suriah kian berkembang, dan kian sulit untuk diselesaikan.



Credit  Sindonews


Eks Negosiator Suriah: Barat Tak Pernah Bantu Suriah


Eks Negosiator Suriah Barat Tak Pernah Bantu Suriah
Mantan utusan khusus PBB untuk Suriah, Lakhdar Brahimi mengatakan, negara-negara Barat sejatinya tidak pernah sekalipun membantu Suriah. (Istimewa)

NEW YORK - Mantan utusan khusus PBB untuk Suriah, Lakhdar Brahimi mengatakan, negara-negara Barat sejatinya tidak pernah sekalipun membantu Suriah. Apa yang mereka lakukan di Suriah hanya untuk melengserkan Bashar al-Assad.
 
"Apa yang orang Amerika lakukan, apa yang dilakukan orang Prancis? Apa yang Inggris lakukan? Tidak ada yang membantu Suriah. Mereka terus mengulangi slogan yang sama: Satu, adalah bahwa Assad harus pergi, yang lain, semua orang teroris," kata Brahimi, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (13/3).
 
Di kesempatan yang sama, dirinya juga mengatakan, ISIS bukanlah organisasi yang tiba-tiba muncul. ISIS, menurutnya adalah sebuah organisasi yang tumbuh subur di Irak, di era pemerintah Irak masih memarjinalkan kaum Sunni.
 
"ISIS tidak datang dari Mars. Ini adalah sebuah organisasi Irak, yang memiliki sangat sedikit pengikut di Suriah pada awalnya. Ini adalah sebuah organisasi yang telah berkembang di belakang marjinalisasi kaum Sunni di Irak," sambungnya.
 
"Pemerintah Irak dan orang-orang yang mendukung pemerintah Irak, yakni Iran dan Amerika Serikat (AS) harus memahami bahwa al-Qaeda dibawa ke Irak oleh invasi Irak oleh AS," ucapnya.
 
Dirinya juga tidak luput menyalahkan peran pasukan asing dalam perkembangan konflik di Suriah. Brahimi berpandangan, kehadiran pasukan asing di Suriah bukan dimaksudkan untuk menolong masyarakat Suriah, tapi untuk mencapai tujuan masing-masing negara yang terlibat dalam konflik.
 
"Tidak ada orang, baik dalam tragedi Suriah dan saya juga akan menyalahkan pasukan luar: kekuatan, pemerintah dan lain-lain, yang mendukung satu sisi atau yang lain. Tak satu pun dari negara-negara ini memiliki yang memikirkan kepentingan rakyat Suriah sebagai prioritas pertama. Kepentingan rakyat Suriah, berada tempat kedua," sesalnya.



Credit  Sindonews




Hizbullah: Saudi Deklarasikan Perang Terhadap Kami


Hizbullah Saudi Deklarasikan Perang Terhadap Kami
Hizbullah menilai keputusan Liga Arab, yang melabeli mereka sebagai kelompok teror tidak lepas dari campur tangan Arab Saudi. (Istimewa)

BEIRUT - Hizbullah menilai keputusan Liga Arab, yang melabeli mereka sebagai kelompok teror tidak lepas dari campur tangan Arab Saudi. Menurut milisi Libanon tersebut, dengan munculnya keputusan itu, Saudi sama saja telah mendeklarasikan perang terhadap Hizbullah.
 
Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah, Sheikh Naim Qassem mengatakan, rezim Saudi berjuang untuk menegaskan bahwa Hizbullah adalah kelompok teror di semua forum yang memungkinkan untuk membuat langkah tersebut.
 
"Mereka (Saudi) menempatkan tekanan pada pihak lain, termasuk saat pertemuan antar Menteri Luar Negeri anggota Liga Arab untuk melakukan hal yang sama," kata Qassem, seperti dilansir ABNA pada Minggu (13/3).
 
Seperti diketahui, kemarin Liga Arab secara resmi menetapkan kelompok Syiah yang berbasis di Lebanon, Hizbullah, sebagai organisasi teroris. Pemberian label organisasi teroris terhadap Hizbullah ini semakin meningkatkan ketegangan antara Sunni dan Syiah di Timur Tengah.
 
"Komite Menteri Luar Negeri Liga Arab telah memutuskan pada hari Jumat untuk mempertimbangkan Hizbullah sebagai organisasi teroris," bunyi pernyataan Liga Arab.
 
Selain itu, dalam pernyataannya, Liga Arab juga mengutuk intervensi Iran dalam urusan internal Bahrain. Liga Arab juga menyatakan, Hizbullah bersama pengawal revolusi Iran membiayai dan melatih kelompok-kelompok teroris di Bahrain.



Credit  Sindonews

Turki diteror militan Kurdi dan ISIS


Turki diteror militan Kurdi dan ISIS
Petugas forensik kepolisian menyelidiki lokasi kejadian ledakan di Ankara. (REUTERS/Umit Bektas)
 
Ankara (CB) - Serangan bom mobil kedua ke jantung ibu kota Turki, Ankara, dalam kurang sebulan ini menghancurkan sebuah "transport hub" yang sibuk di ibu kota Turki Ankara, Minggu waktu setempat, dengan menewaskan paling sedikit 32 orang dan melukai setidaknya 75 orang lebih.

Negara anggota NATO itu memang kerap menghadapi serangan teror semacam itu karena menghadapi banyak ancaman keamanan.

Sebagai bagian dari koalisi pimpinan AS, Turki juga turut memerangi ISIS di Suriah dan Irak.

Saat bersamaan Turki juga memerangi militan PKK di sebelah tenggara  di mana gencatan senjata 2,5 tahun ambruk Juli tahun lalu sehingga memicu kekerasan terburuk sejak 1990-an.

Turki menganggap kekerasan yang terjadi di wilayah bagian tenggaranya yang mayoritas dihuni etnis Kurdi adalah sangat berkaitan dengan peristiwa yang terjadi di Suriah utara di mana milisi Kurdi YPG menduduki daerah itu setelah memerangi baik ISIS maupun pemberontak yang memerangi Presiden Bashar al-Assad.

Ankara khawatir sukses Kurdi Suriah makin membakar ambisi separatisme Kurdi di wilayahnya sendiri. Turki sejak lama menganggap YPG dan PKK memiliki hubungan ideologis yang sama, selain bekerjasama di lapangan.

PKK biasanya membidik langsung pasukan keamanan dan tidak pernah menyasar warga sipil. Jika PKK bertanggung jawab atas serangan bom mobil pada Minggu waktu setempat itu, maka itu menunjukkan PKK telah menggeser taktiknya.

Elang Kebebasan Kurdistan (TAK) yang mengaku bertanggung jawab atas serangan 17 Februari silam pernah berafiliasi kepada  PKK namun kemudian mengaku memisahkan diri dari PKK.

Tidak hanya Kurdi, ISIS juga paling sedikit sudah empat kali menyerang Turki sejak Juni 2015, termasuk serangan bom bunuh diri yang menewaskan 10 turis Jerman di Istanbul, Januari silam.

Kelompok militan islamis lokal dan pemberontak kiri juga sering menyasar negara anggota NATO ini, demikian Reuters.




Credit  ANTARA News





China akan Bentuk Pengadilan Maritim Internasional


China akan Bentuk Pengadilan Maritim Internasional  
Ilustrasi (Reuters/Jason Lee)
 
Jakarta, CB -- Pemerintah China berencana membentuk "pusat pengadilan maritim internasional" untuk melindungi kedaulatan dan hak-hak negara itu di lautan. Rencana ini muncul seiring ketegangan antara China dan beberapa negara kawasan terkait sengketa wilayah di Laut China Selatan.

Diberitakan Reuters, hal ini disampaikan oleh Menteri Kehakiman China Zhou Qiang di depan parlemen di Beijing. Dia mengatakan pengadilan di seluruh China tengah merancang strategi nasional untuk menjadikan negara itu sebagai "kekuatan maritim."

"Kita harus menjaga kedaulatan nasional, hak maritim dan kepentingan inti China lainnya. Kita harus meningkatkan kinerja pengadilan maritim dan membangun pusat pengadilan maritim internasional," kata Zhou.

Dia tidak memberikan rincian atas pernyataannya itu. Belum diketahui kapan pengadilan itu akan mulai bekerja, dimana berlokasi dan kasus seperti apa yang akan ditangani.

Rencana ini muncul di tengah sengketa China dengan negara-negara Asia terkait wilayah Laut China Selatan yang kaya minyak. Selain dengan Malaysia, Vietnam, Filipina, Brunei dan Taiwan, China juga bersengketa dengan Jepang di Laut China Timur.

China dinilai kian agresif di perairan yang merupakan jalur perdagangan utama dunia itu dengan membangun pulau buatan dan pangkalan militer. Filipina telah mengadukan sengketa dengan China ini ke pengadilan arbitrase intenasional di The Hague, memicu kemarahan Beijing yang menolak mengakuinya.

Rencana ini juga diambil karena China memiliki kasus maritim terbanyak di dunia. Tahun lalu, China mencatat 16 ribu kasus kelautan. Zhou mengatakan, China memiliki pengadilan maritim terbanyak di dunia.

Salah satu contohnya, kata Zhou, adalah kasus tahun 2014 di pengadilan maritim China bagian tenggara soal tabrakan antara kapal pukat China dengan kapal kargo Panama di perairan dekat wilayah sengketa dengan Jepang.

Kasus itu berakhir dengan mediasi. Hal ini, lanjut Zhou, adalah bentuk kekuasaan yurisdiksi China terhadap wilayah itu.




Credit  CNN Indonesia


Israel Larang Menlu RI Retno Marsudi Masuk Palestina


Israel Larang Menlu RI Retno Marsudi Masuk Palestina  
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi. (CNN Indonesia/Safir Makki)
 
Jakarta, CB -- Pemerintah Israel melarang Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan delegasi pemerintah Indonesia memasuki Ramallah di Palestina. Israel tidak memberi izin over-flight bagi helikopter Angkatan Udara Yordania yang akan mengangkut Menlu Retno.

Sejatinya hari ini Menlu akan bertemu dengan Perdana Menteri Mahmoud Abbas dan Menteri Luar Negeri Palestina Dr. Riyadh al-Maliki. Menlu Retno juga akan membuka konsulat kehormatan di Palestina.

Dalam keterangan resminya, Kementerian Luar Negeri menyatakan akibat pelarangan itu, upacara pembukaan konsulat kehormatan itu dilakukan di Amman, Yordania. PM Abbas pun sampai terbang ke Yordania untuk bertemu dengan Menlu Retno.

Di Amman, tepatnya di Kedutaan Besar RI, Menlu Retno melantik Maha Abu-Shusheh sebagai Konsul Kehormatan pertama Indonesia di Palestina. Maha Abu-Shusheh akan berkedudukan di Ramallah.

Pelantikan itu dihadiri oleh Menlu Palestina Riyadh al-Maliki, dan duta-duta besar negara ASEAN dan OKI. Hadir pula Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq, Dubes RI untuk Yordania, Teguh Wardoyo, dan pejabat Palestina dan Yordania.

Menlu Retno mengatakan pelantikan dan pembukaan kantor Konsul Kehormatan di Ramallah merupakan bukti nyata dukungan Indonesia terhadap Palestina. “Dukungan Indonesia kepada perjuangan rakyat Palestina tidak pernah padam dan pada hari ini kita maju satu langkah lagi dengan pelantikan Konsul Kehormatan RI di Ramallah,” ujarnya.

Secara politis, Indonesia telah mendukung eksistensi negara Palestina pada berbagai forum regional maupun internasional. Indonesia juga memberikan dukungan dana jutaan dollar untuk pembangunan dan pengembangan kapasitas Palestina dalam mempersiapkan kemerdekaannya.

Dikutip dari Haaretz, pelarangan itu diduga lantaran Menteri Retno tak mau berkunjung ke Yerusalem untuk bertemu dengan pejabat Israel. Indonesia dan Israel memang tak punya hubungan diplomatik hingga kini.

Rencana kunjungan Menlu Retno ke Ramallah sudah disebut-sebut saat Konferensi OKI di Jakarta pekan lalu. PM Mahmoud Abbas pun hadir di acara itu dan sempat bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Pada pertemuan itu Presiden sempat menyatakan pemboikotan produk buatan Israel.

Credit  CNN Indonesia


Ini Alasan Israel Melarang Menlu Retno Masuk Ramallah


Ini Alasan Israel Melarang Menlu Retno Masuk Ramallah
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno LP Marsudi. | (Reuters)

JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia, Retno LP Marsudi, dilarang Israel memasuki Ramallah, Palestina, karena dia menolak untuk bertemu dengan para pejabat Israel di Yerusalem.

Semula, Menlu Retno hendak bepergian ke Ramallah untuk membuka konsulat kehormatan (konhor) pertama Indonesia di Ramallah, Palestina. Di kota itu, dia dijadwalkan bertemu Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad al-Maliki dan Presiden Mahmoud Abbas.

Tapi, Israel menolak memberikan visa untuk Menlu wanita pertama Indonesia itu guna memasuki Ramallah. Media Israel, Haaretz, melaporkan, dalam beberapa hari terakhir telah ada kontak antara Indonesia dan Israel. Di mana para pejabat Israel menegaskan bahwa jika Retno ingin mengunjungi Ramallah, maka dia harus bertemu dengan para pejabat Israel di Yerusalem.



Indonesia dan Israel tidak memiliki hubungan diplomatik. Bahkan, dalam KTT Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Jakarta beberapa hari lalu, Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menyerukan semua negara OKI untuk memboikot produk-produk Israel sebagai dukungan untuk kemerdekaan Palestina.

Kementerian Luar Negeri Israel pada Senin (14/3/2016) menolak berkomentar soal tindakan Israel terhadap Menlu Retno. Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga tidak segera menanggapi sebuah konfirmasi.

Sumber di Kementerian Luar Negeri Palestina, mengatakan, Maliki akhirnya memilih melakukan perjalanan ke Yordania untuk bertemu dengan Menlu Retno Marsudi. Pelantikan Konsul Kehormatan pun dilangsungkan di Amman, Yordania.

Maliki memutuskan untuk pergi ke Amman demi penghargaan bersejarahkhusus antara Negara Palestina dan Indonesia,” kata sumber itu.

Sebelumnya, Kemlu Indonesia dalam keterangan tertulis yang diterima Sindonews, semalam membenarkan jika Israel melarang Menlu Retno memasuki Ramallah. Namun, tidak ada penjelasan alasan pelarangan terhadap Retno.

”Pelantikan Konhor RI untuk Palestina dilakukan di KBRI Amman karena beberapa saat menjelang keberangkatan Menlu RI beserta delegasi menuju Ramallah, Israel tidak memberikan izin over flight bagi helikopter Angkatan Udara Yordania yang akan membawa Menlu RI,” bunyi keterangan tertulis Kemlu Indonesia.

”Tidak diberikannya izin over flight tersebut tidak menyurutkan determinasi Indonesia untuk melantik Konhor RI Ramallah. Dengan pengaturan yang sangat cepat, maka pelantikan dapat dilakukan di Amman dengan lancar,” lanjut keterangan Kemlu.




Credit  Sindonews








Arab Saudi Akan Hukum Siapapun yang Terkait Hizbullah


Arab Saudi Akan Hukum Siapapun yang Terkait Hizbullah  
Kelompok Syiah, Hizbullah, memiliki hubungan dekat dengan Iran, rival terbesar Saudi di kawasan Timur Tengah. (Reuters/Ali Hashisho)
 
Jakarta, CB -- Arab Saudi mengumumkan akan menindak siapapun yang terkait, bersimpati, maupun mendukung kelompok Syiah, Hizbullah yang bermarkas di Libanon dan didukung oleh Iran.

Kementerian Dalam Negeri Saudi merilis pernyataan, seperti dikutip kantor berita Saudi, SPA, pada Minggu (13/3) bahwa warga Saudi dan ekspatriat akan dikenakan "hukuman berat" di bawah peraturan kerajaan dan undang-undang anti-terorisme Saudi, jika diketahui mendukung Hizbullah, baik secara finansial maupun membantu menyembunyikan anggotanya.

"Setiap warga negara atau penduduk yang mendukung, menunjukkan keanggotaan dalam Hizbullah, bersimpati atau mempromosikan kelompok itu, menyumbang atau berkomunikasi atau membantu menyembunyikan anggota kelompok itu, akan dikenakan hukuman yang keras yang diatur oleh hukum, termasuk undang-undang terorisme dan pendanaan ilegal," bunyi pernyataan Saudi.

Warga asing yang bekerja dan tinggal di negara pengekspor minyak itu dan diketahui mendukung Hizbullah akan dideportasi.

Langkah keras pemerintah Saudi ini dilakukan setelah negara-negara Liga Arab dan Dewan Kerja Sama Teluk menetapkan Hizbullah sebagai organisasi teroris bulan ini.

Penetapan ini akan meningkatkan kemungkinan dijatuhkannya sanksi lebih lanjut terhadap Hizbullah, kelompok yang memiliki pengaruh di Lebanon dan dilaporkan membantu pasukan Presiden Bashar al-Assad dalam perang sipil di Suriah.

Negara-negara Teluk Arab menjatuhkan sanksi kepada anggota Hizbullah pada 2013 lalu sebagai pembalasan atas intervensi kelompok itu dalam perang sipil Suriah dan dukungannya terhadap Presiden Bashar al-Assad.

Hizbullah memiliki hubungan dekat dengan Iran, rival terbesar Saudi di kawasan Timur Tengah. Saudi mendukung kelompok oposisi Suriah untuk menggulingkan Assad dan menyalahkan Iran serta Hizbullah yang membantu Assad setelah Suriah dilanda perang saudara yang berlangsung hampir lima tahun.

Saudi dan sejumlah negara Teluk juga menuduh Iran mendukung pemberontak Syiah Houthi di Yaman, serta berusaha untuk mengacaukan rezim mereka sendiri.

Meski demikian, Irak menolak untuk mendukung keputusan Liga Arab yang menetapkan Hizbullah sebagai teroris dalam pertemuan di markas Liga Arab di Kairo pekan lalu.

Dalam sambutannya di televisi Mesir, CBC Extra, Menteri Luar Negeri Irak, Ibrahim al-Jaafari memuji pemimpin Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah yang "berjuang menghadapi terorisme dan Israel dengan keberanian."

Sementara, Nasrallah mengkritik Saudi dan menuduh Saudi menjadi dalang serentetan serangan bom mobil di Libanon.

Credit  CNN Indonesia




Liga Arab Tetapkan Hizbullah sebagai Kelompok Teroris


Liga Arab Tetapkan Hizbullah sebagai Kelompok Teroris  
Pemimpin Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah yang menyatakan bahwa Arab Saudi telah mendorong Libanon ke fase konflik politik baru dengan menangguhkan paket bantuan kepada tentara Lebanon. (Reuters/Aziz Taher)
 
 
Jakarta, CB -- Liga Arab menetapkan Hizbullah seorang kelompok "teroris," menyusul penetapan serupa dari negara-negara Teluk pada pekan lalu. Penetapan ini terjadi di tengah memburuknya hubungan Iran, yang mendukung kelompok Syiah Hizbullah, dengan Arab Saudi yang merupakan salah satu negara besar dalam Dewan Kerja Sama Teluk (GCC).

Negara Teluk mengecam gerakan Hizbullah yang mendukung pemerintah Bashar al-Assad dalam perang Suriah. Selain itu, penetapan ini terjadi Riyadh memutuskan hubungan dengan Teheran menyusul pembakaran kantor kedutaan Saudi di Teheran setelah Saudi mengeksekusi seorang ulama Syiah terkemuka.

Keputusan itu juga diumumkan tak lama setelah pidato pemimpin Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah yang menyatakan bahwa Arab Saudi telah mendorong Libanon ke fase konflik politik baru dengan menangguhkan paket bantuan kepada tentara Lebanon.

Keputusan Liga Arab pada Jumat (11/3) disahkan oleh mayoritas menteri luar negeri dari pan-Arab kecuali Libanon dan Irak yang menyatakan "keberatan," menurut diplomat Bahrain, Wahid Mubarak Sayar.

"Resolusi Dewan Liga Arab (dari menteri luar negeri) termasuk penunjukan Hizbullah sebagai kelompok teroris," katanya sembari membacakan pernyataan di markas Liga Arab di Kairo.

Sayar memaparkan bahwa Aljazair menyatakan akan mengamati keputusan, meskipun ia tidak memberikan rincian terkait hal itu.

Dia mengatakan resolusi Liga Arab mengecam "campur tangan Iran" dalam "urusan internal" negara-negara Arab, termasuk Bahrain yang diperintah oleh Muslim Sunni namun mayoritas penduduknya merupakan Syiah.

Januari lalu, Bahrain yang merupakan anggota GCC menyatakan telah membongkar sel "teroris" yang diduga terkait dengan Pengawal Revolusi Iran dan Hizbullah.

Saudi dan sejumlah negara Teluk juga menuduh Iran mendukung pemberontak Syiah Houthi di Yaman, serta berusaha untuk mengacaukan rezim mereka sendiri.

Mereka juga mengecam aliansi rezim Suriah dengan Hizbullah namun mendukung kelompok pemberontak yang berjuang menggulingkan pemerintahan Assad sejak 2011.

Meski demikian, Irak menolak untuk mendukung keputusan itu. Menteri Luar Negeri Irak, Ibrahim al-Jaafari menolak mencap Hizbullah sebagai kelompok teroris, sehingga memicu delegasi Saudi untuk meninggalkan ruangan sebagai tanda protes.

Dalam sambutannya di televisi Mesir, CBC Extra, Jaafari memuji pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah yang "berjuang menghadapi terorisme dan Israel dengan keberanian."




Credit  CNN Indonesia