Selasa, 18 Desember 2018

Turki Buka Kemungkinan Kerjasama dengan Assad


Turki Buka Kemungkinan Kerjasama dengan Assad
Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu mengatakan, Ankara akan mempertimbangkan kemungkinan kerjasama dengan Presiden Suriah, Bashar Assad. Foto/Istimewa

ANKARA - Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu mengatakan, Ankara akan mempertimbangkan kemungkinan kerjasama dengan Presiden Suriah, Bashar Assad. Dia menyebut, ini akan dilakukan Ankara jika Assad terpilih kembali sebagai sebagai Presiden suriah dalam pemilihan umum yang transparan dan adil.Berbicara saat melakukan wawancara di sela-sela Forum Doha di Qatar, Cavusoglu mengatakan, tidak hanya Turki, tapi seluruh dunia juga harus mempertimbangkan bekerjasama dengan Assad, jika dia kembali terpilih."Jika pemilu demokratis dan jika itu adalah yang kredibel, maka setiap orang harus mempertimbangkannya," kata Cavusoglu ketika ditanya apakah Turki akan bekerja sama dengan pemerintah Assad, jika dia terpilih kembali."Kami harus mempersiapkan negara itu untuk menggelar pemilihan umum, dan itu harus dilakukan di bawah naungan PBB, di bawah payung PBB, harus menjadi satu inklusif, semua orang, yang memenuhi syarat, harus dapat memilih di Suriah dan di luar Suriah, termasuk para pengungsi di negara saya dan negara-negara tetangga," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Senin (17/12).Sebelumnya, Cavusoglu melemparkan kritikan keras kepada negara-negara lain yang berusaha untuk merancang konstitusi baru Suriah atas masyarakat Suriah.Cavosuglu menuturkan, beberapa negara dalam sejumlah kesempatan, termasuk dalam pembicaraan damai di Astana, Kazakstan, menuturkan bahwa mereka sedang merancang konsitusi baru Suriah. Mereka beralasan sudah mendapat izin dari sejumlah kelompok yang mengatasnamakan warga Suriah.Dia menegaskan, hanya warga Suriah saja yang berhak menentukan ke arah mana mereka ingin berjalan dan bentuk pemerinatah seperti apa yang mereka inginkan.



Credit  sindonews.com