Rudal hipersonik Rusia (Ilustrasi)
Foto: Daily Mail
Rudal dapat menghujani negara bagian Florida, AS.
CB,
MOSKOW -- Rusia mengklaim telah berhasil menguji coba rudal
hipersonik pada Ahad (11/3) waktu setempat. Ini adalah realisasi dari
pernyataan dari Presiden Rusia Vladimir Putin yang mengumumkan akan
meluncurkan senjata bertenaga nuklir pada awal bulan ini.
Kementerian Pertahanan negara tersebut merilis sebuah rekaman video
yang menunjukkan rudal itu terlepas dari sebuah jet tempur dan
meninggalkan jejak berapi-api dibelakangnya. Dikatakan target uji ciba
telah terlampaui.
Sebelumnya, pada 1 Maret Putin
menggambarkan rudal Kinzhal adalah senjata yang ideal. Nama Kinzhal
merupakan nama dari jenis pisau belati. Dia mengatakan, itu adalah
bagian daripersediaan senjata baru yang tak terkalahkan.
Menurut pernyataan dari Kementerian Pertahanan yang dikutip
BBC,
rudal tersebut diluncurkan dari sebuah jet tempur MiG-31. Jet tempur
itu lepas landas dari lapangan terbang di Rusia bagian barat daya pada
Sabtu.
"Peluncuran berjalan sesuai rencana, rudal hipersonik mencapai targetnya," begitu pernyataan kementerian tersebut.
Banyak
yang menilai Putin diperkiraan akan terpilih kembali sebagai presiden
Rusia. Dalam pidato kenegaraan tahunannya pada 1 Maret, Putin
mempertontonkan video grafis yang menunjukkan rudal yang dapat
menghujani negara bagian Florida, Amerika Serikat (AS).
Sementara itu, Departemen luar negeri AS menyebut tindakan Rusia bukanlah perilaku pemain internasional yang bertanggung jawab.
Credit
republika.co.id