LONDON
- Duta Besar Korea Utara (Korut) untuk Inggris telah menyatakan bahwa
negaranya siap untuk mengubah aset strategis Amerika Serikat (AS)
menjadi 'abu' jika militer negara itu bergerak satu inci. Pernyataan
tersebut dikeluarkan di tengah ketegangan kedua terus berlanjut.
Ini adalah peringatan terakhri Korut setelah Donald Trump mengirim sebuah 'armada', termasuk kapal selam bertenaga nuklir dan kapal induk, ke wilayah tersebut dalam sebuah demonstrasi.
"AS tidak bisa menyerang kita lebih dulu. Jika AS bergerak satu inci, maka kita siap untuk mengubah aset strategis AS yang ada menjadi abu," kata Choe Il, seperti dikutip dari Express, Kamis (11/5/2017).
Dalam kesempatan itu, Il pun sempat menyinggung tentang uji coba nuklir keenam.
"Sehubungan dengan uji coba nuklir keenam, saya tidak tahu waktu yang dijadwalkan untuk itu, karena saya berada di sini di Inggris, bukan di negara asalnya," katanya.
"Namun, saya dapat mengatakan bahwa uji coba nuklir akan dilakukan di tempat dan waktu yang diputuskan oleh pemimpin tertinggi kami, Kim Jong-un," tukasnya.
Ini adalah peringatan terakhri Korut setelah Donald Trump mengirim sebuah 'armada', termasuk kapal selam bertenaga nuklir dan kapal induk, ke wilayah tersebut dalam sebuah demonstrasi.
"AS tidak bisa menyerang kita lebih dulu. Jika AS bergerak satu inci, maka kita siap untuk mengubah aset strategis AS yang ada menjadi abu," kata Choe Il, seperti dikutip dari Express, Kamis (11/5/2017).
Dalam kesempatan itu, Il pun sempat menyinggung tentang uji coba nuklir keenam.
"Sehubungan dengan uji coba nuklir keenam, saya tidak tahu waktu yang dijadwalkan untuk itu, karena saya berada di sini di Inggris, bukan di negara asalnya," katanya.
"Namun, saya dapat mengatakan bahwa uji coba nuklir akan dilakukan di tempat dan waktu yang diputuskan oleh pemimpin tertinggi kami, Kim Jong-un," tukasnya.
Credit sindonews.com