Pandangan udara dari Dataran Merdeka selama unjuk rasa anti-ICERD di Kuala Lumpur 8 Desember 2018. - (Malaymail/Mukhriz Hazim) CBCOM - Ribuan orang Malaysia berkumpul di jalan-jalan ibu kota Kuala Lumpur dan melakukan unjuk rasa penolakan diskrimasi ras.
Dilansir TribunWow dari Malaymail, demonstrasi
dilakukan untuk menentang Konvensi Internasional tentang Penghapusan
Segala Bentuk Diskriminasi Rasial atau International Convention on the
Elimination of All Forms of Racial Discrimination (ICERD).
Demontrasi tersebut diselenggarakan oleh kelompok muslim Melayu bersama dengan Partai Islam Malaysia (PAS) dan United Malays National Organisation (Umno).
Dari
demonstrasi tersebut, panitia menyatakan jika sebanyak 500 ribu
partisipan bergabung untuk mengikuti acara yang dipusatkan di Dataran
Merdeka, Sabtu (8/12/2018).
Pandangan udara dari Dataran Merdeka selama unjuk rasa anti-ICERD di Kuala Lumpur 8 Desember 2018. - (Malaymail/Mukhriz Hazim)
Namun, menurut penuturan dari pihak kepolisian, massa yang datang yakni sekitar 55 ribu orang.
Demonstrasi tersebut juga diketahui merupakan ucapan terimakasih kepada pemerintah Malaysia yang tidak meratifikasi ICERD yang digagas oleh PBB.
Unjuk rasa tersebut berlangsung di Jalan Raja mulai pukul 14.00 sampai dengan 18.00 waktu Malaysia.
Untuk memberikan fasilitas kepada rakyat yang melakukan aksi, pihak
kepolisian setempat juga telah menutup enam ruas jalan di wilayah Kuala
Lumpur.
Hal menarik yang disoroti dari aksi 812 di Malaysia tersebut yakni aksi demonstrasi dimulai secara damai dan juga berakhir damai, tanpa ada insiden yang merugikan.
Beberapa tokoh pollitik juga turut hadir dalam aksi 812 tersebut.
Mereka diantaranya Presiden Umno, Datuk Seri
Dr Ahmad Zahid Hamidi, mantan perdana menteri Datuk Seri Najib Razak,
Presiden PAS Datuk Seri Abdul Hadi Awang, dan wakil presiden PAS Tuan
Ibrahim Tuan Man.
Ribuan orang menghadiri unjuk rasa anti ICERD di Dataran Merdeka hari ini (News Straits Times/Asyraf Hamzah)
Tak hanya itu, sejumlah selebriti juga turut hadir diantaranya pembaca acara televisi Azwan Ali, penyanyi Malaysia Datuk Hattan, komedian Abon dan juga aktor Mustapha Kamal.
Dikutip dari News Straight Times, ada beberapa pihak yang justru tidak menyetujui aksi tersebut.
Mereka beranggapan jika aksi yang dilakukan merupakan aksi yang hanya menguntungkan PAS dan juga Umno.
Hal tersebut seperti yang dijelaskan oleh Wakil Presiden Partai Pribumi Bersatu Malaysia
(Bersatu), Datuk Seri Mukhriz Mahathir yang mengungkapkan jika PAS dan
Umno justru menyebabkan kecemasan dan juga ketegangan bagi meraka yang
berbicara ke arah ras.
"Kita harus memahami bahwa pertemuan besok antara Umno dan Pas tidak
lebih dari pertemuan politik. Yang lebih buruk adalah masalah rasial dan
agama yang mereka angkat.
"Hal ini, jika tidak dimonitor, dapat menciptakan kecemasan dan
menimbulkan ketegangan di antara orang-orang. Kita harus fokus pada
kesatuan pada titik waktu ini," kata Datuk Mukhriz Jumat (7/12/2018).
Setelah aksi 812 atau disebut dengan aksi anti-ICERD selesai digelar,
pihak penyelenggara memperkirakan jika target yang ingin mereka raih
telah terpenuhi.
Para penonton Reli terlihat meninggalkan rapat umum yang diadakan di
Dataran Merdeka. - (News Straits Times/NSTP / ASYRAF HAMZAH)
Sebelumnya diketahui jika unjuk rasa digelar untuk menuntut pemerintah Malaysia agar tidak meratifikasi konveksi ICERD yang digagas oleh PBB.
Namun sebelum aksi digelar, pemerintah telah menyatakan tidak akan meratifikasi konvensi tersebut.
Hal tersebut tidak membuat penyelenggara membatalkan aksi 812 itu, namun kemudian mempertahankan aksi yang dihadiri ribuan orang dari berbagai penjuru Malaysia.
ICERD dianggap sebagai ancaman bagi hal-hak Islam dan Melayu dibawah Konstitusi Federal.
Massa yang melakukan aksi awalnya berkumpul di lima titik yakni pusat
perbelanjaan Sogo, Putra World Trade Centre (PWTC), Masjid Jamek,
Masjid Nasional dan Istana Negara - ke Dataran Merdeka.
Mereka juga diketahui menggunakan transportasi umum dari Kelantan dan Penang.
Diketahui sebanyak 50 bus mengangkut anggota PAS ke Kuala Lumpur sejak dua hari yang lalu.
Melalui pidatonya, pemimpin Umno menyebutkan jika isu-isu berkaitan dengan hak islam juga harus diperhatikan.
"Kerja sama antara Umno dan PAS harus pada isu-isu yang berkaitan
dengan hak-hak Islam dan Melayu. Seharusnya tidak hanya fokus pada
tujuan politik.
Orang-orang berharap kerjasama antara Umno dan PAS. Oleh karena itu,
mulai sekarang, saya ingin anggota Pas dan Umno disatukan." ucap Ahmad
Zahid Sabtu (8/12/2018).
Pemerintah
Filipina dilaporkan batal membeli helikopter tempur dari Rusia dan
lebih memilih membeli helikopter dari Amerika Serikat, untuk menghindari
sanksi. Foto/Sputnik
MANILA
- Pemerintah Filipina dilaporkan batal membeli helikopter tempur dari
Rusia dan lebih memilih membeli helikopter dari Amerika Serikat (AS).
Ini dilakukan Filipina untuk menghindari sanksi AS.
Seperti diketahui, di bawah The Countering America's Adversaries Through Sanctions Act (CAATSA),
yang ditandatangani pada bulan Agustus 2017, AS menargetkan ekspor
militer Rusia dan mengancam akan menjatuhkan sanksi sekunder terhadap
negara-negara yang memperoleh perangkat keras militer Rusia.
Melansir
Sputnik pada Sabtu (8/12), Menteri Pertahanan Filipina, Delfin
Lorenzana mengumumkan Manila telah memutuskan untuk membeli 16
helikopter Black Hawk dari AS dengan nilai USD 240 juta, dibanding
Mi-171 Rusia.
Filipina sejatinya mempunyai tiga sampai empat
pilihan untuk membeli helikopter tempur. Selain AS dan Rusia, Manila
juga sempat berencana membeli helikopter Bell 412 dari Kanada.
Tetapi
kesepakatan dengan Kanada dibatalkan oleh Ontario atas kekhawatiran
bahwa Manilla dapat menggunakannya untuk melawan pemberontak lokal.
Selain dari ketiga negara itu, Filipina juga sempat menjajaki rencana
pembelian helikopter dengan Korea Selatan.
Menteri Pertahanan Filipina Delfin
Lorenzana (tengah) membidik senapan otomatis dalam upacara penyerahan
bantuan militer darurat dari China kepada FIlipina di kamp militer di
Camp Aguinaldo di kota Quezon, metro Manila, Filipina, Kamis
(5/10/2017). (REUTERS/Romeo Ranoco )
Manila (CB) - Filipina akan membeli 16 helikopter Black
Hawk dari Sikorsky Aircraft Corp seharga 240 juta dolar, menghindari
peralatan Rusia - yang lebih murah - karena hukuman Amerika Serikat
terhadap ekspor militer Rusia, kata kepala pertahanan Filipina pada
Jumat.
Filipina semula setuju membeli 16 helikopter Bell 412 dari Kanada tapi
kesepakatan itu dibatalkan pada Februari sesudah Kanada menyatakan
keprihatinan bahwa pesawat tersebut dapat digunakan untuk memerangi
pemberontak.
Filipina kemudian mempertimbangkan beberapa helikopter lain, termasuk
S-70 Black Hawk Sikorsky, Mi-171 Rusia, Surion Korea Selatan, dan AW139
Agusta Westland.
Menteri Pertahanan Delfin Lorenzana menyatakan angkatan udara akan
menandatangani perjanjian pada awal tahun depan untuk 16 Black Hawk,
meskipun Rusia menawarkan harga terendah kedua.
"Tapi, sangat sulit untuk membayar mereka karena hukuman Amerika Serikat," kata Lorenzana kepada wartawan di acara keamanan.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada tahun lalu menandatangani
undang-undang menghukum Rusia karena mencaplok Krimea dari Ukraina pada
2014, mendukung pemerintah Suriah dan dugaan ikut campur dalam pemilihan
presiden Amerika Serikat. Semua tuduhan itu ditolak Kremlin.
Sekutu Amerika Serikat, seperti, Filipina -yang membeli senjata dan
peralatan dari Rusia, pembuat kedua terbesar senjata di dunia- juga akan
dihukum dan akan mengalami gangguan dalam pengiriman senjata tersebut.
S-70 digolongkan sebagai helikopter serbaguna.
Angkatan udara Filipina juga berusaha memperhingga 10 helikopter serang pada tahun depan.
Filipina menghabiskan 300 miliar peso (84 triliun rupiah) selama lima
tahun ke depan untuk meningkatkan kemampuan pertahanannya, menggantikan
kapal perang masa Perang Dunia II dan pesawat tempur dan helikopter kuno
zaman Perang Vietnam.
Filipina baru-baru ini mendapatkan 12 pesawat tempur ringan dari Korea
Selatan, kapal perbekalan dari Indonesia, dan kendaraan lapis baja serta
peluru kendali kapal dari Israel.
Presiden
Amerika Serikat (AS), Donald Trump melemparkan kritikan tajam terhadap
mantan Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson. Foto/Reuters
WASHINGTON
- Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump melemparkan kritikan
tajam terhadap mantan Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson. Kritikan
ini merupakan respon atas pernyataan yang dilontarkan Tillerson mengenai
Trump.
Melalui akun Twitternya, Trump awalnya memuji Menteri
Luar Negeri AS saat ini, Mike Pompeo. Di mana, Trump menyebut Pompeo
sebagai sosok yang luar biasa dan sangat pekerja keras.
Dia lalu
mengkritik Tillerson, dengan menyebutnya sebagai sosok yang sangat malas
dan juga sangat bodoh. Trump mengaku menyesal tidak memecat Tillerson
lebih cepat.
"Mike Pompeo melakukan pekerjaan hebat, saya sangat
bangga padanya. Pendahulunya, Rex Tillerson, tidak memiliki kapasitas
mental yang dibutuhkan. Dia sangat bodoh dan saya tidak bisa
menyingkirkannya cukup cepat. Dia malas sekali," kicau Trump, seperti
dilansir Al Arabiya pada Sabtu (8/12).
Sebelumnya diwartakan,
Tillerson, yang berbicara dalam acara penggalangan dana untuk MD
Anderson Cancer Center di Houston, mengatakan bahwa Trump beberapa kali
menyuruhnya untuk melakukan tindakan yang melanggar hukum.
"Ketika
Presiden mengatakan, ini sesutau yang ingin dia lakukan dan inilah
bagaimana caranya ingin melakukannya. Dan saya harus mengatakan
kepadanya, bahwa saya mengerti apa yang ingin dia lakukan, tetapi dia
tidak bisa melakukannya dengan cara itu. Karena itu melanggar hukum,"
kata Tillerson.
Tillerson
lalu mengatakan, Trump adalah seseorang yang sangat tidak disiplin,
tidak suka membaca, tidak membaca laporan briefing dan bertindak hanya
berdasarkan instingnya.
Mantan
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Rex Tillerson menyebut
Presiden AS, Donald Trump sosok yang ceroboh, yang tidak taat pada
peraturan. Foto/Istimewa
WASHINGTON
- Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Rex Tillerson
mengungkapkan unek-uneknya mengenai Presiden AS, Donald Trump. Tillerson
menyebut Trump sosok yang ceroboh, yang tidak taat pada peraturan.
Tillerson,
yang berbicara dalam acara penggalangan dana untuk MD Anderson Cancer
Center di Houston, mengatakan bahwa Trump beberapa kali menyuruhnya
untuk melakukan tindakan yang melanggar hukum.
"Ketika Presiden
mengatakan, ini sesutau yang ingin dia lakukan dan inilah bagaimana
caranya ingin melakukannya. Dan saya harus mengatakan kepadanya, bahwa
saya mengerti apa yang ingin dia lakukan, tetapi dia tidak bisa
melakukannya dengan cara itu. Karena itu melanggar hukum," kata
Tillerson.
"Trump adalah seseorang yang sangat tidak disiplin,
tidak suka membaca, tidak membaca laporan briefing dan dia bertindak
berdasarkan instingnya," sambungnya, seperti dilansir Anadolu Agency
pada Sabtu (8/12).
Seperti diketahui, hubungan Tillerson dan
Trump sendiri diketahui memang tidak pernah harmonis. Dalam masa
baktinya selama 14 bulan sebagai Menlu AS, Tillerson disebut-sebut kerap
terlibat perselisihan dengan Trump.
Trump akhirnya memecat
Tillerson pada tahun lalu dan menggantikanya dengan dengan Mike Pompeo,
yang saat itu menjabat sebagai kepala CIA.
China mengancam akan menjatuhi sanksi berat bagi Kanada atas penangkapan bos Huawei. (Foto: REUTERS/Aly Song)
Jakarta, CB -- Chinamengancam akan memberikan konsekuensi berat kepada Kanada jika tak segera membebaskan petinggi Huawei, Meng Wanzhou yang ditangkap pada Sabtu (1/12) lalu. China menyebut penangkapan Wanzhou sebagai kasus yang 'sangat jahat'.
Dalam
keterangan resmi seperti dilansir Reuters, Kementerian Luar Negeri
China mengatakan bahwa Wakil Meneteri Luar Negeri Le Yucheng telah
mengeluarkan peringatan dan memanggil duta besar Kanada di Beijing
sebagai bentuk protes keras.
"China mendesak Kanada untuk segera
membebaskan Wanzhou yang ditahan, dan dengan sungguh-sungguh melindungi
hak yang sah. jika tidak, Kanada harus bersiap menerima konsekuensi
serius," ungkap Yucheng.
Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Kanada Chrystia
Freeland mengatakan hingga Sabtu belum ada informasi lebih lanjut dari
Menlu terkait kasus ini. Freeland mengatakan sejauh ini Kanada memiliki
hubungan penting dan telah meyakinkan bahwa Wanzhou memiliki akses
konsuler.
Penangkapan CFO sekaligus anak pendiri Huawei, Meng
Wanzhou pekan lalu di Kanada bersamaan dengan pertemuan antara Presiden
AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping di Argentina untuk
membahas permalasahan perang dagang.
Wanzhou ditangkap saat sedang transit penerbangan di Kanada dari AS atas
tuduhan berkomplot untuk menipu beberapa lembaga keuangan. Jika
dinyatakan bermasalah, Wanzhou akan menghadapi tuntutan lebih dari 30
tahun penjara.
Kabar penangkapan Wanzhou telah mengguncang pasar
saham dan membuat tensi perang dagang kian memanas. Di sisi lain, PM
Kanada sebelumnya telah membantah turut campur tangan dalam penangkapan
Wanzhou.
Jakarta, CB -- Tentara Israelmelepaskan tembakan ke arah aktivis Hizbullah yang berada di perbatasan Libanon dengan negara Yahudi tersebut.
Itu
menjadi penembakan pertama setelah Israel menggencarkan operasi
antiterowongan di dalam teritorialnya. Seperti dilansir Reuters, belum
ada laporan korban dari aksi penembakan tersebut.
Juru bicara militer Israel Letkol Jonathan Conricus mengatakan
sebelum penembakan dilakukan, tiga anggota berpakaian sipil mencoba
melepaskan bom asap ke kawasan itu. Namun, sebelum tindakan dilakukan,
militer Israel melepas tembakan.
Sementara itu secara
terpisah, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menemui Presiden
Rusia Vladimir Putin. Dalam pertemuan tersebut Netanyahu memberikan
informasi kepada Putin perihal operasi antiterowongan di perbatasan
dengan Libanon.
Netanyahu mengatakan terowongan-terowongan itu
dibuat para pejuang Hizbullah yang ingin melakukan infilttrasi ke
wilayah Israel dari Libanon, lalu memulai serangan.
Putin Menjawab: Netanyahu Harus Menjaga Stabilitas Wilayah
Dalam
panggilan telepon tersebut, Putin hanya menjawab singkat yakni agar
lebih menekankan dan memastikan stabilitas kawasan Timur tengah.
Rusia
sendiri diketahui memiliki hubungan yang baik dengan Hizbullah.
Terutama, dalam hal membantu Suriah yang dipimpin Bashar al Assad.
Hizbullah Libanon memiliki kaitan dengan Assad, begitu pun Iran.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) patroli di wilayah perbatasan Israel-Lebanon di dekat Kfar Kila. Foto/REUTERS/Karamallah Daher
TEL AVIV
- Militer Israel menembaki para militan Hizbullah Lebanon di perbatasan
kedua negara. Para militan sekutu Iran itu dituduh Tel Aviv sedang
menggali terowongan yang akan digunakan untuk menyerang Israel.
Tembakan itu merupakan yang pertama kali diletuskan militer Tel Aviv di sepanjang perbatasan kedua negara sejak IDF meluncurkan Operation Northern Shield (Operasi Perisai Utara) di sepanjang sisi perbatasan utara kedua negara untuk menghancurkan terowongan Hizbullah.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan rentetan tembakan yang dilepaskan pada hari Sabtu tersebut sebagai peringatan.
"Siapa
pun yang memasuki terowongan dari sisi Lebanon hidupnya berisiko," kata
juru bicara IDF Brigadir Jenderal Ronen Manelis, yang dikutip Jerusalem Post, Minggu (9/12/2018).
Manelis
mengatakan, pasukan IDF tiga orang yang mencurigakan yang mencoba
mendekati wilayah perbatasan untuk menggali terowongan.
"Pasukan
menembaki para tersangka sesuai aturan," kata Manelis. Menurutnya,
orang-orang itu yang telah mengambil keuntungan dari cuaca buruk untuk
mencoba mencuri peralatan IDF sudah melarikan diri.
IDF percaya
ketiga orang itu anggota Hizbullah. Menurut IDF, pasukan Tentara
Nasional Lebanon juga melepaskan tembakan ke area patroli mereka di saat
kabut tebal melanda. IDF mengklaim pasukan Lebanon beroperasi untuk
melawan Hizbullah.
Pada hari Jumat, Menteri Intelijen Israel,
Israel Katz, mengatakan bahwa negaranya akan mempertimbangkan opsi
militer di wilayah Lebanon selatan jika diperlukan.
"Jika kami
berpikir bahwa untuk menggagalkan terowongan yang dioperasikan di sisi
lain, maka kami akan beroperasi," kata Katz kepada RadioTel Aviv 102FM.
Sebelumnya,
IDF menerbitkan informasi tentang desa Ramya, di Lebanon, yang jadi
lokasi penggalian terowongan sebagai pintu masuk ke Israel. Data itu
telah diberikan kepada Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon. Tak
lama kemudian, juru bicara IDF mengklarifikasi bahwa tentara Tel Aviv
tidak secara fisik mengungkap pintu masuk di perbatasan Israel.
Ilustrasi teknisi memeriksa kesiapan
sistem peluru kendali AIM-120C-7 AMRAAM buatan Raytheon, Amerika
Serikat. Peluru kendali ini semula diproduksi Hughes sebelum diakuisisi
Raytheon. (wikipedia.org)
Ankara, Turki (CB) - Penjualan senjata Amerika Serikat ke
Timur Tengah telah mengubah wilayah itu jadi "tong mesiu" --kondisi yang
mudah berubah jadi berbahaya, demikian bunyi tudingan menteri luar
negeri Iran pada Sabtu (8/12).
"Jumlah senjata yang dijual AS ke wilayah kami sangat luar biasa dan di
luar kebutuhan wilayah ini," kata Mohammad Javad Zarif kepada wartawan,
sebagaimana diberitakan Kantor Berita Iran, IRNA.
"Kebijakan AS telah menghadirkan banyak senjata modern, yang
menghancurkan, ke wilayah ini, yang tak membantu untuk mewujudkan
keamanan dan perdamaian regional," kata Zarif sebelum Konferensi Kedua
Para Pemimpin di Teheran.
Ketika ditanya mengenai tuduhan AS bahwa Iran mengujicoba rudal yang
mampu menjangkau Eropa, Zarif mengatakan para pejabat AS "tak
menyia-nyiakan usaha untuk mengganggu hubungan antara Iran dan Eropa.
Jadi mereka menggunakan tuduhan tanpa dasar belakangan ini", kata sumber
yang sama.
"Mereka berusaha menyelewengkan masalah regional," kata Zarif,
sebagaimana dikutip Kantor Berita Anadolu --yang dipantau Antara di
Jakarta, Ahad siang.
"Kami telah membaca di media Amerika bahwa senjata AS berada di tangan
Al-Qaida di Yaman dan Da`esh di Suriah, dan ini adalah bahaya yang
mengancam wilayah kita," kata Zarif, sebagaimana dilaporkan IRNA.
Turki juga telah mengungkapkan keberatan dengan pasokan senjata AS ke kelompok teror YPK/PKK di Suriah Utara.
Mengenai penangkapan Meng Wanzhou, pejabat pelaksana perusahaan China,
Huawei, Zarif mengatakan, "AS, yang terkucil di pentas dunia, memasuki
perang (dagang) dengan China dan bahkan menangkap pejabat pelaksana
senior Huawei. Itu memperlihatkan keputusasaan AS dan bukan
kekuasaannya."
AS telah menyatakan Meng, putri pendiri Huawei, memanfaatkan kantor anak
perusahaan tak resmi yang bernama Skycom untuk melakukan bisnis dengan
Iran, tindakan yang melanggar sanksi AS.
Konferensi Para Pemimpin, yang dituanrumahi oleh Teheran dan diikuti
oleh Afghanistan, Turki, Pakistan, China dan Rusia, dipusatkan pada
"Tantangan Terorisme dan Hubungan Antar-Wilayah".
Doha, Qatar (CB) - Amir Qatar takkan bergabung dengan
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Teluk yang direncanakan diselenggarakan
di Arab Saudi pada Ahad, kata seorang pejabat Qatar kepada Kantor Berita
Anadolu pada Sabtu larut malam (8/12).
Pejabat tersebut, yang meminta tak disebutkan jatidirinya, mengatakan
Tamim bin Hamad Ath-Thani takkan menghadiri KTT Ke-39 Dewan Kerja Sama
Teluk (GCC) di Arab Saudi dan hanya menteri luar negeri yang akan
mewakili Qatar dalam pertemuan itu.
Qatar News Agency (QNA) mengatakan di dalam satu artikel bahwa undangan
resmi dikirim kepada Ath-Thani oleh Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz
untuk menghadiri KTT tersebut.
Undangan diserahkan kepada Sultan bin Saad Al-Muraikhi, Menteri Negara
Qatar Urusan Luar Negeri, kata Kantor Berita Anadolu --yang dipantau
Antara di Jakarta, Ahad siang.
GCC, kelompok enam negara yang kaya akan minyak di Teluk, terdiri atas
Arab Saudi, Kuwait, Uni Emirat Arab, Oman, Bahrain dan Qatar.
Pada Juni tahun lalu, Arab Saudi, Mesir, UAE dan Bahrain secara bersama
memutuskan hubungan dengan Doha, dan menuduh Qatar mendukung terorisme.
Poros pimpinan Arab Saudi tersebut juga memberlakukan embargo
darat-laut-udara atas Qatar, yang terus-menerus membantah semua tuduhan
itu.
Qatar pekan lalu mengumumkan keluar dari anggota OPEC.
CB,
RIYADH -- Konferensi Tingkat Tinggi Dewan Kerjasama Teluk (GCC) dibuka
pada Ahad (9/12) di Riyadh. KTT ini dihadapi dengan beberapa krisis.
Mulai dari krisis diplomatik negara Arab dengan Qatar serta
pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi. Pertemuan tahunan pemimpin
dari enam negara anggota GCC ini diharapkan fokus pada masalah
keamanan, termasuk perang Yaman dan kegiatan regional Iran.
KTT
ini kemungkinan juga akan membahas krisis diplomatik negara Arab dengan
Qatar. Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan anggota non-GCC Mesir
memutuskan hubungan diplomatik dan ekonomi dengan Qatar pada Juni 2017.
Mereka menuduh Qatar mendukung terorisme.
Qatar,
yang pekan lalu mengumumkan keluar dari anggota OPEC, menyangkal
tuduhan tersebut. Qatar mengatakan boikot itu bertujuan untuk membatasi
kedaulatannya.
Raja Saudi Salman bin AbdulAziz telah
mengundang emir Qatar untuk menghadiri KTT itu. Tetapi Qatar belum
mengatakan siapa yang akan dikirim untuk menghadiri KTT. Emir Qatar
menghadiri KTT tahun lalu di Kuwait, namun Arab Saudi, UAE dan Bahrain
justru mengirim lebih banyak pejabat junior.
GCC didirikan
pada 1980 oleh Arab Saudi, UEA, Bahrain, Oman, Qatar dan Kuwait.
Hubungan negara-negara itu juga mengalami ketegangan dengan Riyadh atas
kendali ladang minyak bersama.
Arab Saudi telah menolak
memperbarui tekanan AS untuk mengakhiri perselisihan di Qatar. Saudi
menghadapi kecaman global atas pembunuhan Khashoggi. Riyadh juga sedang
mendapat perhatian terkait penanganan kerajaan dalam menghadapi
perbedaan pendapat.
Kelompok hak asasi Amnesty
International menyerukan kepada negara-negara GCC untuk membebaskan
aktivis di wilayah tersebut. Pemerintah Saudi menunjukkan sedikit
toleransi terhadap perbedaan pendapat atau kritik kepadapara penguasa.
"Para
pemimpin Teluk tidak dapat lagi beroperasi dengan asumsi bahwa mereka
memiliki kekuasaan penuh untuk memperlakukan warganya seperti penjahat
setiap kali mereka menyatakan ketidaksetujuan tanpa takut akan dampak
internasional," kata Heba Morayef, Direktur Kampanye Timur Tengah.
AS
telah meningkatkan tekanan kepada Riyadh setelah pembunuhan Kashoggi
untuk mengakhiri perang Yaman dan memperbaiki hubungan dengan Qatar.
Washington ingin negara-negara Teluk bersatu dalam melawan Iran.
Keluarnya
Qatar dari OPEC setelah 57 tahun menjadi anggota tampaknya menjadi
pukulan bagi pemimpin de facto OPEC Saudi Arabia. Langkah ini semakin
memperkuat dugaan analisis bahwa setiap prospek untuk resolusi jangka
pendek dalam menyelesaikan sengketa itu tidak mungkin terjadi di KTT
Riyadh.
Sementara itu negara-negara yang memboikot
mengatakan perselisihan diplomatik dengan Qatar bukan prioritas utama
KTT GCC. Namun Qatar mengatakan perselisihan itu merusak keamanan
regional dengan melemahkan blok tersebut.
Hubungan juga
memburuk antara Arab Saudi dan Kuwait atas produksi minyak dari dua
ladang minyak yang dikelola bersama di Zona Netral. Pembicaraan pada
September lalu gagal mencapai kesepakatan.
Presiden AS Donald Trump didampingi Menteri
Keamanan Dalam Negeri John Kelly (kanan) dalam pertemuan mengenai
keamanan siber di Roosevelt Room, Gedung Putih, 31 Januari 2017.
Foto: AP Photo/Evan Vucci
Nick Ayers akan mengisi jabatan sebagai kepala staf kepresidenan.
CC,
WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan
Kepala Staf Kepresidenan AS John Kelly akan meninggalkan jabatannya pada
akhir tahun ini. Kepergiaan John Kelly terjadi di tengah prediksi akan
ada perombakan kabinet dalam pemerintahan Trump untuk fokus dalam
pemilihan umum 2020 dan untuk mengambil alih kembali kekuasaan di House
of Representative dari partai Demokrat.
"John Kelly akan pergi, saya tidak tahu jika bisa saya sebut pensiun, dia orang yang hebat," kata Trump, Ahad (9/12).
Nick Ayers yang kini menjabat Kepala Staf Wakil Presiden Mike
Pence menjadi kandidat terkuat menggantikan Kelly. Kabarnya keduanya
sudah berdiskusi tentang jabatan itu selama satu bulan. Trump mengatakan
keluarnya John Kelly dari pemerintahan akan diumumkan secara resmi
beberapa hari ke depan.
"John Kelly akan pergi pada
akhir tahun, kami akan mengumumkan siapa yang akan mengambil alih
jabatan John, mungkin untuk sementara, saya akan umumkan pada dua atau
satu hari ke depan, tapi John akan pergi pada akhir tahun, saya sangat
menghargai pengabdiannya," kata Trump.
Kelly
dikenal berhasil menciptakan ketertiban di West Wing (kantor presiden AS
di Gedung Putih) saat ia mulai bertugas di sana pada bulan Juni 2017
lalu. Sebelumnya Kelly bertugas sebagai sekretaris Departemen Keamanan
Dalam Negeri. Tapi akhirnya ia juga dialienasi oleh sekutu-sekutu lama
Trump, terisolasi dan perannya pun semakin dikecilkan.
Ia
dikenal sebagai 'jendral' atau 'kepala' West Wing. Mantan Jendral
Bintang Empat Marinir AS itu naik menjadi kepala staf kepresidenan
setelah bertengger sebagai pejabat di Departemen Keamanan Dalam Negeri.
Trump mengumumkan kenaikan jabatannya melalui akun media sosial Twitter.
Ia diminta untuk menormalisasi situasi Gedung Putih saat itu yang
penuh perebutan kekuasaan.
Di awal masa jabatannya
Kelly dinilai cukup sukses. Ia membatalkan kebijakan pintu terbuka
ruang kerja presiden AS, Oval Office. Menurutnya kebijakan tersebut
membuat Oval Office seperti Stasiun Kereta New York. Kelly berhasil
mencegah staf langsung masuk ke dalam kantor presiden.
Tapi
upaya ini membuat Trump dan sejumlah orang-orang terdekatnya kesal.
Mereka terbiasa bisa langsung masuk tanpa halangan ke kantor presiden.
Kelly juga ditunduh melakukan kekerasan domestik terhadap salah satu
mantan staf Gedung Putih Rob Porter.
Hal ini
menimbulkan kekhawatiran terutama para staf Gedung Putih dijabatan
paling bawah. Mereka yakin Kelly telah berbohong kepada mereka tentang
kapan ia mengetahui tuduhan tersebut.
Sementara itu
Kepala House Of Representative Paul Ryan memuji Kelly. "Lebih baik
tugasnya di luar Gedung Putih, untuk memaksa ketertiban, kejernihan dan
akal sehat," kata Ryan.
Salah satu pejabat Gedung
Putih yang tidak disebutkan namanya karena tidak berwenang mempublikasi
informasi ini mengatakan Trump dan Ayers akan bekerja di luar ketentuan
yang biasanya.
Ayers akan mengisi jabatan sebagai
kepala staf kepresidenan dan melaksanakan komitmennya dengan ketentuan
yang telah ia buat sebelumnya.
Trump ingin kepala staf
berikutnya untuk memegang jabatan itu sampai pemilihan presiden 2020.
Ayers sudah lama ingin keluar dari pemerintahan pada akhir tahun ini
tapi setuju untuk sementara waktu mengisi jabatan yang Kelly tinggalkan
sampai musim semi 2019.
Kepergian Kelly dari
pemerintahan Trump diumumkan setelah presiden AS ke-45 itu menunjuk
Jaksa Agung dan Duta Besar AS di PBB yang baru. Posisi dua senior
pembantu presiden juga dipindahkan ke tim kampanye Trump.
Pada
setiap pemerintahan tugas kepala staf Gedung Putih terpecah menjadi dua
bagian. Ia harus mengawasi Gedung Putih dan mengelola orang yang duduk
di Oval Office. Trump telah membuat dua orang yang menjabat sebagai
kepala staf yakni Kelly dan pendahulunya, Reince Priebus kebingungan.
Salah
seorang pejabat Gedung Putih mengatakan Trump percaya dengan Ayers
setelah melihat efektivitas operasi politik kampanye Mike Pence. Ayers
juga mendapat dukung dari orang-orang terdekat Trump yakni putrinya
Ivanka Trump dan Jared Kushner, menantu dan penasihat seniornya.
Karir Ayers meroket di Partai Republik setelah sebelumnya masuk Republican Governors
Association
sebagai mantan juru kampanye Gubernur Minnesota Tim Pawlenty. Ia juga
pernah berkerja sebagai konsultan politik pejabat-pejabat tinggi partai
Republik seperti Pence.
Ayers yang baru berusia 36
tahun akan menjadi kepala staf termuda setelah Hamiton Jordan yang
melayani mantan presiden AS Jimmy Carter diusia 34 tahun. Sementara itu
John Kelly berusia 68 tahun.
Di beberapa kesempatan
Trump sudah berulang kali berdiskusi ingin mengganti Kelly. Terutama
setelah Kelly dituduh melakukan kekerasan domestik. Trump kerap kali
melontarkan nama kandidat-kandidat potensial, tapi ia menghindari
kritikan yang menyatakan ia menjadi presiden paling sering melakukan
perombakan jabatan.
Trump pernah berjanji akan
mempertahankan Kelly sampai tahun 2020. Tapi di dalam Gedung Putih
terlihat ada upaya untuk mempertahankan nasib Kelly di sana dibandingkan
untuk percaya terhadap kemampuannya.
Kelly juga
tidak merahasiakan keputusasaannya bekerja dengan Trump. Ia sering kali
bercanda bekerja di bawah Trump lebih sulit dibandingkan
pekerjaan-pekerjaan yang pernah ia lakukan sebelumnya. Kepada para
sahabatnya Kelly mengatakan ia mengambil pekerjaan sebagai kepala staf
kepresidenan ini sebagai bentuk pengabadinya kepada negara.
CNN menjadi salah satu perusahaan
pertama di luar Google yang menawarkan aplikasi untuk tablet Android,
termasuk untuk Xoom Motorola (ANTARA News)
New York City (CB) - Kantor CNN di New York City
dikosongkan polisi pada Kamis malam setelah penelepon mengatakan ada
lima bom disembunyikan di gedung Time Warner Center, tempat CNN
berkantor, mengganggu jadwal siaran, kata polisi.
"Kami menutup daerah Columbus Circle dan membersihkan gedung itu," kata
Hubert Reyes, reserse Kepolisian New York, "Kami saat ini memeriksa
seluruh gedung."
Semua kendaraan dan lalulintas pejalan kali ditutup polisi sementara regu gegana menyisir bangunan tersebut.
Seseorang menelepon sekitar pukul 22.00 dan jejaring berita itu
mengalihkan ke program yang sudah direkam, sebelum memutus siaran
langsung penyiar berita, karyawan dan warga masyarakat yang berdiri di
belakang penghalang polisi di luar gedung itu.
Regu gegana Kepolisian New York sedang siaga, jika bahan peledak atau benda yang mencurigakan ditemukan, kata polisi.
Biro CNN di Time Warner Center dikosongkan pada Oktober setelah
ditemukan satu bungkusan berisi bahan peledak ditujukan kepada mantan
Direktur CIA John Brennan.
Dua
rumah sakit di Belanda berhenti mengimpor potongan tubuh manusia yang
telah meninggal dari perushaan-perusahaan Amerika Serikat dengan alasan
etika. Foto/REUTERS/Ilustrasi
AMSTERDAM
- Dua rumah sakit (RS) besar di Belanda memutuskan berhenti mengimpor
potongan tubuh manusia dari perusahaan-perusahaan Amerika Serikat (AS)
karena alasan etika. Potongan-potongan tubuh manusia yang menninggal
selama ini dijual untuk penelitian dan pelatihan medis.
Praktik
menjual bagian tubuh manusia kedengarannya seram. Namun, itu fakta yang
sudah berlangsung selama satu dekade terakhir. Bahkan, praktik itu
berjalan tanpa peraturan.
Salah satu rumah sakit di Belanda mengatakan kepada Reuters
bahwa dalam beberapa pekan terakhir mereka membuat keputusan
penghentian impor atas dasar etika. Langkah ini dilakukan di tengah
penyelidikan oleh penegak hukum AS terhadap apa yang disebut sebagai
"broker tubuh" .
Perusahaan-perusahaan AS yang jadi "broker
tubuh" itu memperoleh jasad orang meninggal—kebanyakan melalui
donasi—membedah, dan menjual bagian tubuh manusia itu untuk mendapatkan
keuntungan.
Awal tahun ini, Reuters melaporkan bahwa
satu broker berada di bawah pengawasan Biro Investigasi Federal (FBI)
AS. Perusahaan yang diawasi itu bernama MedCure yang berbasis di Oregon.
Medcure
telah bekerjasama dengan rumah sakit di Belanda untuk mendistribusikan
puluhan ribu kilogram bagian tubuh manusia di seluruh Eropa sejak tahun
2012.
Pihak berwenang Amerika menuduh MedCure menjual beberapa
bagian tubuh yang tercemar penyakit kepada pelanggan Amerika dan asing,
terutama ke Kanada dan Hong Kong.
Reuters menemukan
bahwa importir bagian tubuh AS termasuk dua rumah sakit Belanda. Kantor
berita itu mengungkap tidak ada bagian tubuh yang digunakan di Belanda
yang terbukti terinfeksi. Namun, rumah sakit di Belanda mengatakan
mereka memutuskan untuk mengakhiri impor tubuh manusia itu sebagai
tanggapan atas laporan Reuters yang mengangkat pertanyaan tentang bagaimana para broker memperoleh sumbangan tubuh manusia.
Rumah
sakit terbesar di Belanda, Amsterdam's Academic Medical Centre (AMC),
mengaku membeli antara 300 dan 500 kepala manusia dari broker-broker AS
di masa lalu termasuk dari MedCure, untuk menutupi kekurangan.
Bagian-bagian tubuh manusia itu digunakan untuk penelitian dan pelatihan
medis.
AMC mengaku melakukan impor pada awal 2008 dan baru-baru ini pada 21 November 2018.
Rumah
sakit lainnya, Erasmus Medical Centre di Rotterdam mengaku membeli
lutut dan bahu manusia dari pemasok AS. Namun, mereka menolak memberikan
rincian lebih detail.Pihak rumah sakit itu mengatakan bahwa pihaknya
menggunakan bagian-bagian tubuh manusia untuk penelitian dan pelatihan
yang tidak dirancang untuk menghasilkan keuntungan.
Reuters,
dalam laporannya yang dikutip Minggu (9/12/2018), mengatakan bahwa
kementerian kesehatan setempat menolak untuk mengomentari keputusan
rumah sakit. Kementerian itu mengatakan tidak ada badan pengawas khusus
yang mengawasi penggunaan sampel tubuh manusia.
Dari tahun 2012 hingga 2016, menurut catatan nyata yang ditinjau oleh Reuters,
MedCure mengirimkan bagian tubuh dengan total nilai lebih dari
USD500.000 dari Amerika Serikat ke Belanda. MedCure mengaku pihaknya
membantu menghubungkan donor dengan lembaga ilmiah, penelitian dan
medis.
"Kami adalah lembaga yang terakreditasi dan teregulasi
dan mematuhi standar industri terbaik di kelasnya untuk etika
keselamatan, dan transparansi," kata Medcure, dalam sebuah pernyataan
kepada Reuters.
Menteri Perawatan Medis Belanda Bruno
Bruins mengatakan hukum Belanda mengatur penggunaan organ yang
didonorkan, pemindahan tubuh dan kremasi. Namun, tidak ada yang
berkaitan dengan bagian tubuh yang digunakan untuk pelatihan atau
penelitian medis.
Sedangkan Kementerian Kesehatan Belanda mengatakan tidak perlu mengatur
perdagangan bagian tubuh manusia karena rumah sakit mengambil tindakan
pencegahan.
Di Belanda dan sebagian besar Eropa, orang-orang yang
mewariskan tubuh mereka untuk melakukan penelitian melakukannya sebagai
sumbangan amal, tanpa pembayaran. Namun, Di Amerika Serikat, banyak
broker menawarkan keluarga donor berupa kremasi gratis sebagai imbalan
untuk menyumbangkan bagian tubuh. Tawaran itu membuat keluarga pendonor
bisa menghemat hingga USD1.000.
Freek Dikkers, profesor spesialis
telinga, hidung, dan tenggorokan di AMC yang departemennya membeli
kepala manusia, membenarkan bahwa impor tubuh manusia dari AS berhenti
setelah broker-broker AS dilaporkan meminta donatur di rumah perawatan
dan rumah jompo. Dikkers mengatakan praktik para broker AS yang
menghasilkan jutaan dolar itu "tidak dapat diterima."
Sekjen IORA Nomvuyo N. Nokwe. Foto/SINDONews/Berlianto
DENPASAR
- Keamanan maritim menjadi fokus dari Indian Ocean Rim Organization
(IORA) guna melindungi kepentingan ekonomi negara anggotanya. Hal itu
diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) IORA Nomvuyo N. Nokwe.
"Di
wilayah ini ada banyak perdagangan yang terjadi dan jika kita tidak
memiliki laut yang aman maka perdagangan itu tidak akan terjadi," ujar
Nokwe usai membuka acara Panel Tingkat Tinggi IORA di Bali Nusa Dua
Convention Centre (BNDCC), Nusa Dua, Jumat (8/12/2018).
Selain
itu, aksi pencurian ikan juga kerap dikeluhkan oleh para negara anggota
IORA. Karenanya dibutuhkan peningkatan keamanan di wilayah maritim.
"Saya
pikir kita bisa mengatasinya dengan lebih banyak pelayaran yang
dilakukan oleh Angkatan Laut guna memastikan keamanan dan meningkatkan
perdamaian," kata Nokwe.
Pertemuan
Panel Tingkat Tinggi IORA akan digelar selam dua hari hingga hari Sabtu
(8/12/2016. Mengangkat tema Meningkatkan Kerja Sama Maritim untuk
Pertumbuhan Inkklusif di Samudera Hindia, pertemuan ini diikuti oleh 15
negara anggota, lima negara mitra dialog dan tiga organisasi
internasional.
Sekretaris Angkatan Laut Amerika Serikat Richard Spencer. Foto/CC0/Michael Feddersen
WASHINGTON
- Amerika Serikat (AS) sedang mempertimbangkan Rusia sebagai ancaman
yang menggertak di wilayah Pasifik dan China sebagai ancaman yang
berkembang. Hal itu disampaikan Sekretaris Angkatan Laut AS Richard
Spencer.
"Rusia adalah ancaman yang menggertak, Cina adalah
ancaman mondar-mandir, dan itulah yang kami fokuskan," kata Spencer
dalam diskusi di Center of the Strategic and International Studies
(CSIS) di Washington, DC.
Spencer menunjukkan bahwa Angkatan Laut
AS siap untuk mengatasi ancaman tersebut dan siap bertindak jika
dipanggil. "Kami siap bertarung bahkan malam ini, jika diperlukan," kata
Spencer, yang dikutip Sputnik, Jumat (7/12/2018).
Selain
itu, Spencer mengatakan Amerika Serikat akan menjalankan operasi
kebebasan bernavigasi di Pasifik dan juga di seluruh dunia.
Pada
hari Rabu, kapal perang AS, USS McCampbell, memasuki Laut Jepang untuk
menantang klaim maritim berlebihan Rusia dan menjunjung tinggi
penggunaan laut yang sah sesuai hukum internasional.
Menurut
Angkatan Laut AS, Amerika Serikat tidak mengakui klaim Rusia di perairan
di sekitar Peter the Great Bay di Laut Jepang dan menyatakannya sebagai
wilayah laut internasional karena lebih dari 12 mil dari garis pantai
Rusia.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayor Jenderal
Igor Konashenkov mengatakan pada hari Kamis bahwa kapal perang AS itu
tidak mendekati perairan teritorial Rusia. Menurutnya, sepanjang
perjalanannya di perairan internasional dikawal oleh kapal anti-kapal
selam milik Rusia, Admiral Tributs dan pesawat Armada Angkatan Laut
Pasifik.
"Kami berbicara dengan Rusia secara teratur di Selat Bering dan keselamatan lalu lintas di sana," kata Spencer di CSIS.
Spencer
menjelaskan bahwa Angkatan Laut AS mencoba untuk berkomunikasi dengan
angkatan laut negara-negara pesaing di wilayah Arktik dan Pasifik.
"Secara
khusus, kami telah melakukan percakapan dan kami masih melakukannya
dari waktu ke waktu dengan rekan-rekan kami di China," kata Spencer.
Spencer
menambahkan, mempertahankan komunikasi semacam itu pada tingkat
profesional untuk memastikan keamanan di kawasan sangatlah penting.
Rudal jelajah 9M729 Novator Rusia yang dituding Amerika Serikat melanggar Perjanjian INF 1987. Foto/TASS/Yuri Smityuk
WASHINGTON
- Amerika Serikat (AS) menuntut Rusia untuk membuang dan tidak
memodifikasi peluru kendali (rudal) 9M729 berkemampuan nuklir.
Selanjutnya, Moskow harus kembali mematuhi perjanjian kontrol senjata
nuklir 1987.
"Sebaiknya Anda menyingkirkan sistem, menyingkirkan
peluncur atau mengubah sistem di mana ia tidak melebihi jangkauan,
dengan cara yang dapat diverifikasi," kata Wakil Menteri untuk Kontrol
Senjata dan Keamanan Internasional di Departemen Luar Negeri Amerika
Serikat, Andrea Thompson, hari Kamis yang dilansir Reuters, Jumat (7/12/2018).
Pada
hari Selasa, AS mengultimatum Rusia untuk mematuhi Perjanjian
Intermediate-Range Nuclear Forces (INF) 1987 dalam waktu 60 hari. Jika
tidak, Washington akan mulai menarik diri dari pakta tersebut.
Ancaman
Washington untuk meninggalkan Perjanjian INF telah memicu kekhawatiran
Eropa akan pecahnya perlombaan senjata nuklir baru antara AS dan Rusia.
Bahkan, yang lebih berbahaya lagi, Eropa berpotensi menjadi medan perang
nuklir.
Duta Besar AS untuk Rusia Jon Huntsman, yang memberi
penjelasan kepada wartawan bersama Thompson, mengatakan bahwa penarikan
AS dari perjanjian itu tidak berarti Washington menjauh dari pengawasan
senjata.
"Kami tetap berkomitmen untuk mengendalikan senjata,
tetapi kami membutuhkan mitra yang dapat diandalkan dan tidak memiliki
satu di Rusia pada INF atau dalam hal ini pada perjanjian lain yang
dilanggar," kata Huntsman.
Komandan militer AS memperingatkan
bahwa pelanggaran lanjutan Rusia terhadap pakta INF dapat menghambat
perluasan perjanjian New START, yang membatasi penyebaran senjata nuklir
AS dan Rusia. Tanggal "kedaluwarsa" perjanjian New START adalah 5
Februari 2021.
"Saya tidak akan jelas tidak membuat keputusan
ini. Saya akan membuat rekomendasi," kata Jenderal Marinir Joseph
Dunford, ketua Kepala Staf Gabungan. "Tetapi sangat sulit bagi saya
untuk membayangkan kemajuan dalam memperpanjang (New START) jika
landasannya adalah ketidakpatuhan terhadap INF Treaty," ujarnya.
Perpanjangan
perjanjian New START dilakukan lima tahun sekali. Perpanjangan masa
berlaku perjanjian itu penting untuk mencegah penyebaran senjata nuklir
ofensif kedua negara.
Moskow telah membantah tuduhan AS soal
pengembangan rudal 9M729. Presiden Rusia Vladimir Putin justru mengancam
bahwa negaranya akan mengembangkan rudal yang dilarang oleh Perjanjian
INF jika Amerika Serikat keluar dari pakta tersebut.
Amerika
Serikat dan sekutu Eropa-nya menuduh rudal jelajah 9M729 Novator, yang
oleh NATO dinamai SSC-8, melanggar batas jangkauan yang ditetapkan dalam
Perjanjian INF yakni dari 500 hingga 5.000 km (310 hingga 3.420 mil).
Perjanjian itu juga melarang produksi dan pengujian rudal serta peluncur dengan jangkauan tersebut.
Perjanjian
INF dinegosiasikan oleh Presiden Ronald Reagan dan pemimpin Soviet
Mikhail Gorbachev dan diratifikasi oleh Senat AS. Tujuan dari perjanjian
ini sejatinya untuk melenyapkan rudal jarak menengah dari dua kekuatan
nuklir terbesar dunia dan mengurangi kemampuan mereka untuk meluncurkan
serangan nuklir dalam waktu singkat.
PM Sngapura Lee Hsien Loong bertemu PM Malaysia Mahathir
Mohamad di Perdana Leadership Foundation, Putrajaya, Malaysia pada 19
Mei 2018.[Foto MCI/The Bussines Times]
CB, Jakarta - Tujuh bulan sejak Mahathir Mohamad memimpin Malaysia, pemerintahan baru Mahathir dan Singapura saling berselisih atas teritorial udara dan maritim.
Para
pengamat telah mencatat bahwa beberapa masalah seperti harga air dan
jembatan bengkok adalah isu bilateral Singapura yang akrab selama
jabatan Mahathir, sejak tugas pertamanya sebagai Perdana Menteri
Malaysia dari 1981 hingga 2003.
Lalu
apa saja isu lain yang menyentil hubungan dua negara tersebut, berikut
sejumlah perselisihan Singapura-Malaysia seperti dilansir dari Malay
Mail, 6 Desember 2018.
PROYEK REL KERETA CEPAT
Ketidakpastian telah
mengganggu proyek kereta cepat atau High Speed Rail Kuala
Lumpur-Singapura sejak pemerintah baru Malaysia mengambil alih
kekuasaan. Proyek ini ditandatangani antara Singapura dan pemerintah
Barisan Nasional Malaysia pimpinan Najib Razak pada Desember 2016.
Ilustrasi kereta api cepat Malaysia. globalconstructionreview.com
Beberapa
minggu setelah memenangkan pemilu, para pemimpin Pakatan Harapan (PH)
awalnya ingin membatalkan proyek untuk memangkas utang besar negara.
Tetapi mereka bergeser posisi, dan menyarankan untuk ditunda.
Baik
Singapura dan Malaysia akhirnya mencapai kesepakatan pada 5 September
untuk menunda proyek tersebut hingga 31 Mei 2020, dengan Malaysia
membayar biaya penundaan ke Singapura pada Januari tahun depan. HARGA AIR
Tak
lama setelah ia menjadi perdana menteri untuk kedua kalinya, Mahathir
Mohamad menghidupkan kembali perselisihan lama. Mahathir mengatakan
harga air yang dijual ke Singapura harus dinaikkan setidaknya 10 kali.
Tetapi Singapura langsung buka suara bahwa Perjanjian Air 1962 dijamin
oleh kedua negara dalam Perjanjian Pemisahan 1965.
Pipa penyalur air di sepanjang sisi jembatan penghubung SIngapura dan Johor, Malaysia.[Straits Times]
Menanggapi
masalah ini, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengatakan bahwa
kedua negara harus melanjutkan dengan ketat sesuai dengan ketentuannya.
Menyusul kunjungan kenegaraan resmi pertama Mahathir ke Singapura pada
November, kedua pemimpin menyatakan kesediaannya untuk membahas masalah
ini lebih lanjut.
JEMBATAN BENGKOK
Pada tahun 2000, Mahathir pertama kali menyinggung untuk mengganti
Causeway atau jalan layang, yang menghubungkan daratan
Singapura-Malaysia, dengan jembatan baru, dan mengatakan bahwa jembatan
baru akan meningkatkan arus lalu lintas dan memungkinkan kapal untuk
menyeberangi Selat Johor.
Singapura mengatakan bahwa proyek itu
tidak perlu karena Causeway dalam keadaan baik. Terlepas dari
perselisihan keduanya, Malaysia ingin melanjutkan dan membangun apa yang
dikenal sebagai jembatan bengkok di sisi jalan lintas. Namun Abdullah
Badawi, penerus Mahathir, membatalkan rencana tersebut pada 2006.
Jembatan Bengkok SIngapura-Malaysia.[New Straits Times]
Pada
Oktober tahun ini, Kepala Menteri Johor Osman Sapian menghidupkan
kembali isu proyek untuk jembatan bengkok, dan menegaskan dia telah
mengajukannya kepada Mahathir.
Sebagai tanggapan, Singapura
mengatakan bahwa pihaknya belum menerima proposal resmi dari Malaysia.
Namun demikian, Mahathir secara terbuka merestui proyek tersebut.
PERBATASAN MARITIM
Kota Johor Bahru, Malaysia. Soyacincau
Pada
Oktober, Malaysia secara sepihak memperluas batas pelabuhan Johor Baru,
mendorong Kementerian Transportasi Singapura untuk memprotes langkah
yang dikatakan melanggar kedaulatan Singapura dan hukum internasional.
Meskipun
ada protes di Singapura, kapal-kapal Malaysia berulang kali mengganggu
perairan teritorial Singapura dari Tuas dalam dua minggu terakhir.
WILAYAH UDARA JOHOR SELATAN
Malaysia
telah memprotes rencana Singapura untuk menggunakan bagian selatan
Johor Baru untuk operasi penerbangan di Bandara Seletar. Menteri
Transportasi Malaysia juga ingin mengambil alih kembali wilayah udara.
Malaysia
mengklaim bahwa Singapura telah memberlakukan, tanpa persetujuan
Malaysia, prosedur baru Instrumen Landing System (ILS) untuk Bandara
Seletar yang diberlakukan pada 3 Januari.
Bandara Seletar di Singapura.[Straits Times]
Malaysia
juga mengklaim bahwa ILS, yang mengharuskan pesawat terbang melintasi
Johor Selatan, akan menghambat pembangunan di kota Pasir Gudang di
Johor.
Sebagai
tanggapan, Singapura telah menunjukkan bahwa prosedur itu selaras
dengan standar yang ditetapkan oleh Organisasi Penerbangan Sipil
Internasional (ICAO) dan sejalan dengan keselamatan penerbangan yang ada
ke Bandara Seletar, yang telah digunakan Singapura beberapa puluh tahun sejak 1974 berdasarkan kesepakatan 1973 dengan Malaysia.
Jakarta, CB -- Sengketa wilayah perairan dan udara antara Malaysia dan Singapura
nampaknya semakin meruncing. Kini Singapura membalas dengan turut
memperluas batas pelabuhannya untuk menghentikan aksi penerobosan yang
dilakukan Negeri Jiran.
Seperti dilansir Strait Times, Kamis (6/12), Singapura juga menerapkan aturan penerbangan baru di dekat Bandara Seletar, Malaysia.
Atas
keputusan Singapura itu, kini gantian Malaysia yang mengajukan nota
protes. Mereka keberatan dengan pengubahan mendadak prosedur penerbangan
di ruang udara Johor, serta mengklaim perluasan batas Pelabuhan Johor
Baru masih berada dalam wilayah perairan Negeri Jiran.
Menurut laporan Asia One, Menteri Perhubungan Malaysia, Anthony
Loke menyangkal perluasan batas pelabuhan Johor Baru mengusik
kedaulatan wilayah Singapura. Pernyataan dia didukung oleh Perdana
Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad.
Kendati begitu, menurut
versi Kementerian Perhubungan Singapura sikap Malaysia justru melanggar
karena melampaui Perairan Tuas, yang mereka kuasai.
"Aparat kami
kan terus berpatroli dan akan bereaksi terhadap kegiatan mencurigakan.
Selama ini mereka menahan diri atas tindakan agresif kapal-kapal
Malaysia," kata Menteri Perhubungan Singapura, Khaw Boon Wan.
Khaw
menyatakan Singapura sudah berkegiatan dan menguasai Perairan Tuas
sejak 1999. Namun, Malaysia mengklaim menguasai wilayah laut itu sejak
1979. Padahal, Singapura tidak mengakui perjanjian itu karena mereka
melakukan reklamasi untuk membangun Pelabuhan Tuas.
Persoalan
bermula ketika Kementerian Perhubungan Malaysia berencana mengambil alih
kendali ruang udara di Johor, yang selama ini pengelolaannya diwakili
oleh Singapura pada 25 Oktober lalu.
Beberapa jam kemudian,
Malaysia juga berencana memajukan batas pelabuhan Johor Baru hingga
mendekati perairang Tuas yang dikuasai Singapura. Pemerintah Singapura
menyatakan tidak akan tinggal diam jika Malaysia nekat bertindak jika
wilayah perairan mereka diusik.
Sejak itu, kata Singapura,
sejumlah kapal dari Polisi Air dan Kementerian Kelautan Malaysia hilir
mudik dan menerobos perairan Tuas. Singapura mencatat kapal Malaysia 14
kali memasuki wilayah itu, dan hingga kini masih terjadi.
Singapura sudah mengajukan nota protes dan meminta Malaysia menghormati
kedaulatan wilayah mereka. Sebab, mereka khawatir hal itu akan berdampak
buruk dan membahayakan aktivitas pelayaran di perairan itu.
Kapal perang milik Angkatan Laut Singapura. (Safir Makki)
Jakarta, CB -- Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan mendesak pemerintah Malaysia berhenti mengganggu dengan sengaja wilayah perairan negaranya untuk menghindari ketegangan antara kedua negara.
Pernyataan
itu diutarakan Vivian menyusul rencana Malaysia yang ingin memperluas
batas pelabuhan dan mengambil alih kendali ruang udaranya (FIR) di dekat
wilayah Singapura.
"Berbicara kepada Menlu Malaysia Saifuddin
Abdullah melalui telepon, Menlu Vivian menekankan bahwa rencana tersebut
melampaui wilayah perairan yang diklaim Malaysia selama ini sebagaimana
ditetapkan dalam peta Malaysia sendiri pada 1979-yang tak pernah diakui
Singapura," bunyi pernyataan Kemlu Singapura pada Rabu (5/12) kemarin.
"Adalah desakan yang sangat penting bagi Malaysia untuk menghentikan
ganguan ini demi menghindari meningkatnya ketegangan di lapangan."
Rencana
perluasan pelabuhan Malaysia di Johor telah diumumkan Kuala Lumpur
sejak 25 Oktober lalu melalui sebuah dokumen yang dirilis kantor
kejaksaan agung.
Pada Selasa (4/12), Singapura menyampaikan
protes keras terkait rencana tersebut, dan meminta Malaysia menahan diri
untuk tidak melakukan tindakan sepihak lebih lanjut.
Dikutip Channel News Asia,
Vivian mengatakan meski Singapura telah mengajukan nota protes
diplomatik, Malaysia tetap melakukan 'gangguan provokatif' dengan
mengerahkan kapalnya ke perairan Singapura di lepas pantai Tuas.
Selain
soal perbatasan maritim, Vivian juga mengatakan percakapannya dengan
Saifuddin fokus membahas sengketa ruang udara antara kedua negara.
Vivian
meminta penjelasan Saifuddin mengenai pernyataan Menteri Transportasi
Malaysia Anthony Loke yang menyebut bahwa Kuala Lumpur berencana
mengambil alih kendali ruang udara di Johor, yang sejak 1974 dikelola
Singapura.
Lebih lanjut, Vivian mengatakan kepada Saifuddin kalau Singapura
menghormati kedaulatan Malaysia, dan kedua negara bertanggung jawab
menjaga keamanan penerbangan sipil di ruang udara mereka.
"Setiap
proposal proyek harus memastikan bahwa keamanan dan efisiensi
penerbangan sipil tidak terganggu, dan tetap sesuai dengan standar
ICAO," ucap Vivian.
Vivian juga mengatakan kedua negara harus
mendiskusikan masalah ini secara konstruktif dan menekankan pentingnya
menjaga relasi bilateral yang baik dengan mematuhi hukum internasional.