Selasa, 20 September 2016

Polisi Ringkus Tersangka Peledakan di New York


Polisi Ringkus Tersangka Peledakan di New York  
Ahmad Khan Rahami tersangka peledakan di New York dan New Jersey akhir pekan lalu akhirnya ditangkap kepolisian New York pada Senin (19/9) waktu setempat. (FBI/Handout via Reuters)
 
Jakarta, CB -- Kepolisian New York berhasil meringkus Ahmad Khan Rahami, 28 tahun, tersangka yang diduga sebagai dalang ledakan di Distrik Chelsea, New York, Amerika Serikat, yang melukai 29 orang pada akhir pekan lalu.

Dilansir CNN, Ahmad Khan ditangkap di Linden, New Jersey pada Senin (19/9) waktu setempat. Penangkapannya diwarnai baku tembak yang mengakibatkan sedikitnya dua petugas terkena tembakan.

Seorang petugas terkena tembakan di lengan dan seorang lagi mengalami luka di bagian dada. Ahmad Khan Rahami sendiri mengalami luka di bahu kanannya dan langsung dibawa dengan ambulans.

Rahami adalah warga naturalisasi AS asal Afghanistan. Selain diduga sebagai dalang pengeboman di New York, Rahami juga diyakini terkait dengan sebuah bom pipa dalam tas ransel yang ditemukan di wilayah Elizabeth, New Jersey, pada Minggu malam.

Atas hal itu, namanya masuk dalam daftar terduga teror guna mencegahnya meninggalkan Amerika Serikat.

Pada Sabtu pekan lalu, sebuah ledakan yang berasal dari tempat sampah mengguncang wilayah Seaside, New Jersey.

Kemudian, pada Minggu malam polisi menemukan sebuah tas ransel berisi bom di Elizabeth, New Jersey. Saat hendak diinvestigasi, salah satu bom meledak. Sebanyak 29 orang terluka akibat ledakan tersebut.

Pengeboman di New York dan New Jersey pada akhir pekan lalu membuat otoritas keamanan di Amerika Serikat meyakini ada jaringan teror di negara bagian tersebut.



Credit  CNN Indonesia

Dalang Ledakan New York Dikenal sebagai 'Badut Kelas'


Dalang Ledakan New York Dikenal sebagai 'Badut Kelas' Saat SMA, Ahmad Rahami dikenal sebagai badut kelas karena kerap melucu. Sebelum insiden peledakan di New York, ia tidak berada dalam radar aparat. (FBI/Handout via Reuters)
 
Jakarta, CB -- Sebelum namanya dikenal sebagai dalang peledakan di New York dan New Jersey, keluarga Ahmad Rahami dikenal para tetangga karena beberapa kali perselisihan kecil terkait restoran ayam goreng mereka.

Rahami, 28, merupakan warga naturalisasi AS yang lahir di Afghanistan.

Teman-teman SMA-nya mengenal Rahami sebagai “badut kelas”, karena kerap melucu.

“Badut kelas, pria yang sangat lucu dan baik,” kata teman sekelasnya Hakeen Ezzouhairy.

Rahami kemudian mengambil jurusan hukum pidana di Middlesex County, New Jersey pada 2010-2012, namun tak menyelesaikan kuliahnya.

Baru-baru ini, dia aktif dalam komunitas Islam, dan seorang temannya mengatakan Rahami mengunjungi kampung halamannya beberapa tahun lalu.
Salaam Ismial, seorang pekerja sosial di Masjid Al-Hadi di Elizabeth, mengaku ia melihat Rahami dalam banyak acara dalam setahun terakhir.

“Itu bukan Islam dan itu bukan Muslim,” kata Ismial soal peledakan. “Seorang Muslim yang baik akan mengutuk kekerasan ini.”

Rahami ditangkap pada Senin kemarin, setelah baku tembak dengan polisi yang mengakibatkan ia dan dua petugas terluka. Baku tembak terjadi di Linden, dekat Elizabeth, sekitar 32 km dari New York City.

Selain dalang peledakan di New York, Rahami juga merupakan tersangka pengeboman di New Jersey pada hari yang sama, Sabtu lalu.

Rahami tidak termasuk dalam daftar kontraterorisme AS, menurut sumber Reuters. Namun keluarganya diketahui oleh Wali Kota Chris Bollwage, karena beberapa kali keluhan sejak 2008, karena kebisingan di restoran mereka di wilayah komersial Elizabeth.

“Tersangka tidak dalam radar penegak hukum, namun tempat ayam goreng…yang dimiliki oleh keluarganya, kami punya beberapa masalah dan keluhan kebisingan,” kata Bollwage.


Media lokal juga melaporkan bahwa Rahami pernah bermasalah dengan hukum karena kepemilikan senjata dan menikam seseorang dalam persoalan domestik. Ia menghabiskan tiga bulan di penjara namun tak pernah didakwa.

Pada 2008 dan 2012, ia pernah dipenjara karena tidak membayar denda pelanggaran lalu lintas dan melanggar perintah penahanan.

Mohammad Rahami, mengatakan dalam wawancara dengan MSNBC bahwa ia tidak menyadari anaknya merencanakan pengeboman.

“Saya tak tahu apa yang terjadi, sebenarnya,” kata dia. “Sangat sulit untuk berbicara saat ini.”
Sementara itu, CNN dan beberapa media lain melaporkan bahwa ia beberapa kali mengunjungi Afghanistan dan Pakistan dalam beberapa tahun terakhir, namun belum bisa dipastikan berapa kali.

Seorang teman lama Rahami, Flee Jones, mengatakan bahwa Rahami pergi ke Afghanistan beberapa tahun lalu dan kemudian mulai menumbuhkan janggut dan memakai pakaian religius.

“Ia jadi lebih religius,” kata Jones. “Saya tak mengenal ia sebagai seseorang yang akan melakukan sesuatu seperti ini.”

Jones mengatakan saat remaja ia dan Rahami sering bermain basket dan menghabiskan waktu di restoran milik keluarga Rahami.

“Ia sering memperbolehkan kami nongkrong di dalam dan bernyanyi rap,” kata dia.


Credit  CNN Indonesia



Pelaku Pengeboman New York Diduga Pria Keturunan Afghanistan


Pelaku Pengeboman New York Diduga Pria Keturunan Afghanistan  
Seorang pria keturunan Afghanistan bernama Ahmad Khan Rahami diburu kepolisian New York terkait pengeboman yang melukai 29 orang. (FBI/Handout via Reuters)
 
Jakarta, CB -- Seorang pria keturunan Afghanistan diburu kepolisian New York terkait pengeboman yang melukai 29 orang. Foto-foto pria bernama Ahmad Khan Rahami tersebut telah disebar oleh kepolisian.

Diberitakan AFP, Rahami adalah warga naturalisasi AS asal Afghanistan. Menurut polisi dan FBI, Rahimi diburu karena akan diinterogasi terkait bom di New York dan New Jersey.

Rahami yang dicirikan berwarna rambut dan mata cokelat diketahui tinggal di Elizabeth, New Jersey, kota yang sama ditemukannya tas berisi peledak.

Walikota New York Bill de Blasio mengatakan kepada CNN bahwa Rahami kemungkinan "bersenjata dan berbahaya."

"Sekarang kami mendapat lebih banyak informasi ketimbang 24 jam terakhir. Temuan ini semakin mengarah bahwa serangan adalah tindakan teror," kata Blasio.

Bom meledak pada Sabtu pekan lalu di wilayah Chelsea, New York, melukai 29 orang dan merusak bangunan di sekitarnya akibat pecahan-pecahan benda tajam.

Polisi menemukan bom lainnya yang juga terbuat dari panci presto beberapa blok dari lokasi pertama. Kedua bom berisikan benda tajam berupa bagian dari ponsel, lampu Natal dan bahan peledak.




Credit  CNN Indonesia



Konvoi Bantuan PBB untuk Aleppo Diserang

 
Konvoi Bantuan PBB untuk Aleppo Diserang  
Ilustrasi bantuan PBB. (AFP/Mahmoud Taha)
 
Jakarta, CB -- Setidaknya 18 dari 31 kendaraan konvoi bantuan Suriah diserang pada Senin kemarin, menewaskan 12 orang.

Konvoi dari PBB dan Bulan Sabit Merah Arab Suriah (SARC) sedang berupaya menuju wilayah Orum al-Kubra di Aleppo, Suriah utara, untuk memberi bantuan kemanusiaan bagi 78 ribu orang, menurut PBB.

“Kemarahan kami atas serangan ini sangat besar,” kata utusan PBB untuk Suriah, Staffan de Mistura kepada wartawan. “Konvoi itu merupakan hasil dari proses panjang mendapat izin dan persiapan untuk membantu warga sipil yang terisolasi.”

Kelompok pemantau konflik Suriah Syrian Obsevatory for Human Rights mengatakan 12 sopir pekerja bantuan tewas dalam serangan itu, namun PBB sendiri belum mengonfirmasinya.

Jan Egeland, kepala satuan tugas kemanusiaan PBB untuk Suriah, mencuit lewat akun Twitter-nya bahwa “banyak yang terbunuh dan terluka” dalam serangan.

Konvoi itu “dibom hari ini ada koordinasi dengan banyak pihak” yang dilakukan oleh lembaga bantuan setiap kali menyalurkan bantuan kepada bagian mana pun di lapangan, tambahnya.

Kepala bantuan PBB, Stephen O’Brien mengatakan bahwa ia sangat mengkhawatirkan insiden itu dan menyerukan “semua pihak berkonflik, sekali lagi, untuk melakukan semua tindakan untuk melindungi aktor kemanusiaan, warga sipil, insfrastruktur sipil seperti diharuskan oleh hukum kemanusiaan internasional.”
Gudang milik SARC juga dibom, menurut juru bicara PBB Stephane Dujarric.

“Berbagai sumber mengonfirmasi bahwa kota itu dibombardir malam ini,” kata Dujarric. “Namun situasi dan laporan soal itu terus berkembang dan kami tidak bisa secara independen memverifikasi soal korban.”

Observatory sementara itu mengatakan bahwa pasukan udara Bashar al-Assad melancarkan lebih dari 40 serangan udara sejak gencatan senjata berakhir pada Senin malam kemarin, menewaskan 36 orang.

Sebelumnya, militer Suriah mengumumkan berakhirnya gencatan senjata yang digagas AS dan Rusia, serta menuding kelompok pemberontak melakukan lebih dari 300 pelanggaran dan gagal memenuhi kesepakatan.



Credit  CNN Indonesia



Republik Afrika Tengah diamuk bentrok SARA, enam tewas

 
Republik Afrika Tengah diamuk bentrok SARA, enam tewas
Milisi muslim Seleka di Republik Afrika Tengah (Reuters)
 
Dakar (CB) - Enam orang tewas pekan lalu di Republik Afrika Tengah akibat bentrok dua kelompok bersenjata, kata misi penjaga perdamaian PBB di negara itu dan pemerintah setempat seperti dikutip Reuters.

Bentrok terjadi Jumat pekan lalu antara kelompok muslim Seleka melawan milisi anti-Balaka dari kelompok Kristen di dua kota di utara negara itu, yakni Ndomete dan Kaga Bandoro.

Anti-Balaka dibentuk pada 2013 sebagai jawaban atas penggulingan Presiden Francois Bozize oleh Seleka.

Juru bicara kepresidenan Albert Mokpeme awalnya menyebut jumlah tewas 26 orang, namun Senin ini dikoreksi menjadi enam orang sesuai dengan hitungan PBB.

"MINUSCA (Misi PBB) hanya bisa memastikan pada tahap ini jumlah tewas enam orang," kata juru bicaranya Herve Verhoosel seraya menambahkan bahwa bentrokan itu tengah diselidiki.

Afrika Tengah sejak 2013 jatuh dalam kubangan bentrok antarkomunal dan antar-agama yang semakin kentara sejak Presiden Faustin-Archange Touadera disumpah Maret tahun ini menyusul Pemilu yang luas dianggap sebagai jalan ke arah rekonsiliasi.

Credit  ANTARA News




Obama: AS belum rela perempuan di tampuk kekuasaan

 
Obama: AS belum rela perempuan di tampuk kekuasaan
Presiden Amerika Serikat Barack Obama. (REUTERS/Carlos Barria )
 
 
New York (CB) - Masyarakat Amerika Serikat belum nyaman dengan kehadiran perempuan kuat dan itu sebabnya negara tersebut belum pernah memilih perempuan menjadi presiden, kata Presiden Barack Obama pada Ahad.

Obama, yang mendukung sesama kader Partai Demokrat -Hillary Clinton- untuk menggantikannya di Gedung Putih, menyatakan kepada sekelompok donatur politik di New York, bahwa mantan menteri luar negeri tersebut seharusnya bisa dengan mudah mengalahkan pesaingnya dari Partai Republik, Donal Trump.

Namun, perpecahan mendalam politik di Amerika Serikat akan membuat persaingan di antara keduanya menjadi ketat, kata Obama.

Presiden pertama Amerika Serikat berkulit hitam itu kemudian menceritakan pendapatnya mengapa perempuan tidak pernah terpilih menjadi orang pertama di negara yang sering mengaku paling demokratis tersebut.

"Ada alasan mengapa kita tidak pernah mempunyai perempuan presiden," kata dia.

"Kami sebagai masyarakat masih meraba-raba apa artinya mempunyai perempuan kuat. Hal tersebut masih mengganggu kami dalam banyak hal. Kecenderungan itu kemudian tampak dalam banyak cara," kata Obama.

Obama sering menceritakan peran kuat perempuan dalam hidupnya, termasuk ibu, nenek, istri, dan anak-anak perempuan sang presiden yang akan lengser Januari tahun depan itu.

Dalam beberapa jajak pendapat, keunggulan Clinton, mantan ibu negara dan senator Amerika Serikat, terus menipis melawan Trump.

"Ini seharusnya adalah pemilihan umum yang bisa dimenangi dengan mudah. Tapi yang terjadi justru sebaliknya," kata Obama.

"Alasannya kenapa persaingan ini akan berlangsung dengan ketat, adalah bukan karena kelemahan Hillary. Tapi karena, secara struktural, kami telah menjadi masyarakat yang sangat terpecah," kata dia.

Obama memang terkenal tidak pernah menyembunyikan ketidak-sukaannya terhadap Trump, salah seorang yang pernah menuding sang presiden tidak lahir di Amerika Serikat. Trump, pada Jumat pekan lalu, akhirnya mengakui bahwa Obama lahir di Amerika Serikat.

Kepada para donor, Obama menyatakan bahwa karakter Trump sangat berbeda dibandingkan calon presiden dari Partai Republik yang pernah dia hadapi pada pemilihan umum 2008 dan 2012 lalu.

"Saat saya melawan John McCain, kami juga mempunyai banyak perbedaan. Tapi saya tidak pernah menyatakan bahwa dia tidak layak menjadi presiden Amerika Serikat," kata Obama mengenai lawannya pada pemilu 2007.

"Saya juga tidak bisa mengatakan hal sama kepada Mitt Romney pada 2012. Tapi, Trump jelas tidak layak menjadi presiden," kata dia yang dilansir Reuters.


Credit  ANTARA News



Menlu AS, Jepang, Korsel bicarakan langkah keras bagi Korut


 
Menlu AS, Jepang, Korsel bicarakan langkah keras bagi Korut
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry. (REUTERS/Jonathan Ernst)
 
New York (CB) - Menteri luar negeri Amerika Serikat, Jepang dan Korea Selatan bertemu di New York pada Minggu, sebelum sidang PBB, membicarakan langkah lebih keras terhadap Korea Utara.

Pertemuan itu juga untuk memperluas kerjasama satu sama lain setelah uji nuklir kelima dan terbesar Korea Utara.

Uji pada 9 September itu dinilai bentuk pelanggaran terhadap sanksi PBB, yang diperketat pada Maret.

Pertemuan Menteri Luar Negeri AS John Kerry, Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida dan Menteri Luar Negeri Korea Selatan Yun Byung Se itu adalah yang pertama sejak uji nuklir tersebut. Itu akan menjadi salah satu bahasan utama pemimpin dunia dalam Majelis Umum PBB pada minggu ini.

Dalam pernyataan bersama, menteri itu mengatakan bahwa Korea Utara mengabaikan sejumlah resolusi PBB yang melarang program-program misil dan nuklir mereka, dan menuntut tekanan internasional lebih.

Korea Utara telah menguji sejumlah senjata nuklir dan misil balistik dengan jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya pada tahun ini di bawah pemimpinnya, Kim Jong Un.

"Mereka membicarakan pekerjaan penting yangs edang dibahas dalam Dewan keamanan untuk memperbanyak sanksi terhadap korea Utara dan mempertimbangkan sejumlah langkah lainnya untuk mereka sendiri, terutama untuk lebih membatasi sumber pendapatan bagi program-program misil dan nuklir Korea Utara, termasuk melalui sejumlah kegiatan ilegal," pernyataan apra menteri itu mengatakan.

"Mereka memastikan bahwa mereka masih terbuka untuk diskusi yang kredibel dan otentik yang ditujukan untuk denuklirisasi penuh Korea Utara," kata pernyataan itu.

Amerika Serikat telah mengatakan bahwa mereka berkeinginan untuk melakukan negosiasi dengan Korea Utara jika negara itu berkomitmen terhadap denuklirisasi, yang enggan dilakukan oleh Pyongyang.

Washington menekan Beijing, yang merupakan pendukung diplomatis dan rekan perdagangan paling penting bagi Korea Utara, untuk melakukan hal yang lebih demi mempengaruhi Korea Utara.

China menyampaikan kemarahannya pada korea Utara atas uji nuklir terbesar itu, namun belum menyebutkan langsung apakah mendukung sanksi baru lebih keras. Mereka mengatakan meyakini bahwa sanksi bukan jawaban dan meminta pertemuan perdamaian dilanjutkan, demikian Reuters.



Credit  ANTARA News


Senin, 19 September 2016

Bertemu JK, Presiden Venezuela Minta Dukungan RI di OPEC

 
CB, Caracas - Wakil Presiden Jusuf Kalla menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Venezuela Nicolas Maduro. Pertemuan dilakukan di sela KTT Gerakan Non Blok di Margarita Island, Venezuela.
Dalam pertemuan itu, baik JK maupun Maduro membahas nota peningkatan kerja sama di bidang ekonomi, migas, dan perdagangan. Penguatan ekonomi juga berkaitan dengan industri pariwisata.
"Secara khusus Maduro meminta dukungan Indoensia pada OPEC dalam penguatan usulan mekanisme stabilisasi harga melalui pembatasan produksi. Wapres Jusuf Kalla mengatakan akan mengkaji usulan Maduro," kata Juru Bicara Wapres Husain Abdullah melalui keterangan tertulis, Senin (19/9/2016).
Para kesempatan itu, JK juga meminta dukungan penuh kepada Venezuela. Dukungan itu berkaitan dengan rencana Indonesia menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan (DK) PBB.
"Jusuf Kalla menyampaikan permintaan dukungan Venezuela untuk pencalonan RI sebagai anggota tidak tetap DK PBB 2019-2020. Maduro menanggapi positif permintaan Jusuf Kalla," imbuh dia.
Dalam pertemuan itu, JK didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Sekretaris Wapres Mohammad Oemar.
KTT Non Blok kali ini digelar penuh kontroversi di Venezuela. Salah satunya adalah krisis ekonomi yang menyambangi negeri itu dinilai tidak pantas untuk menggelar pertemuan kepala negara yang jelas akan menghabiskan dana pemerintah.
Venezuela mengeluarkan uang sebanyak US$120 juta dolar untuk mempersiapkan pertemuan itu, sementara inflasi mencapai 3 digit.
"Jutaan dolar uang rakyat Venezuela dihabiskan untuk memenuhi ego pemerintah," kata pemimpin oposisi Henrique Capriles. Ia mengklaim banyak negara tak hadir dalam pertemuan itu.
Dilansir dari DW, hanya 8 kepala negara yang hadir dalam KTT Non Blok di Venezuela kali ini. India sebagai salah satu negara penggagas Non Blok, perdana menterinya,  Narendra Modi tidak datang.



Credit  Liputan6.com


Kala Letusan Dahsyat Tambora Disangka Meriam Nyi Roro Kidul

 
CB, Jakarta - Hari itu, 5 April 1815, suara ledakan terdengar keras. Asalnya dari letusan pertama Gunung Tambora yang memuntahkan lava dan awan abu dengan ketinggian lebih dari 30 meter.

Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Thomas Stamfford Raffles kala itu berada di Batavia, 1.287 kilometer jauhnya dari Tambora. Ia mengira suara itu berasal dari ledakan meriam.
Dan, bukan dia seorang yang salah sangka.

Sementara itu di Yogyakarta, komandan pasukan Inggris langsung mengerahkan pasukan. Ia mengira pihak lawan -- Belanda atau Prancis -- sedang melancarkan serangan.

Para pejabat yang berada di wilayah pesisir menduga, itu adalah sinyal dari kapal yang menemui masalah di tengah laut. Mereka pun memberangkatkan kapal penyelamat untuk mencari korban selamat.

Di Makasar, komandan kapal British East India Company, Benares juga melaporkan keberadaan tembakan meriam yang kian mendekat -- yang mungkin berasal dari para perompak.

Kecurigaan melanda hati Raffles yang juga seorang ilmuwan, saat suara ledakan dari arah tenggara terus-menerus terjadi hingga pagi berikutnya. Sesaat setelah fajar, hujan abu melanda, menandakan sebuah gunung -- entah di mana berada -- sedang meletus.


Bapak pendiri Singapura modern itu sama sekali tak mengira Tambora jadi 'biang keladinya'. Gunung yang sebelumnya tidur panjang selama 1.000 tahun itu sudah lama diyakini mati.

"Suara itu sepertinya sangat dekat...secara umum dikira letusan Merapi, Kelud, atau Bromo," tulis Raffles dalam memoarnya History of Java, seperti dikutip dari situs Scientific American.

Awan abu menyelubungi Jawa, cahaya Matahari memudar, udara panas dan lembab terasa mencekik, segala sesuatu terlihat tak alami. Namun, beberapa hari kemudian, letusan mereda, abu vulkanik juga tak sepekat sebelumnya.
Ternyata, itu baru permulaan. Lima hari kemudian, pada 10 April 1815, malapetaka terjadi. Tambora  meletus dahsyat. Kekuatannya mencapai level 7 Volcanic Explosivity Index (VEI).

Kekuatannya jadi  yang terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah. Empat kali lipat dari amuk Krakatau pada 1883, dan 10 kali lipat dari erupsi Gunung Pinatubo di Filipina pada 1991.

Erupsi diiringi halilintar sambung-menyambung, bunyinya menggelegar bagaikan ledakan bom atom, terdengar hingga ratusan kilometer. Langit gelap. Batu dan abu turun deras dari langit, mengubur apapun yang ada di bawahnya.

"Sekitar pukul 19.00 malam tiga bola api besar keluar dari Gunung Tombora. Kemudian tiga bola api itu bergabung di udara dalam satu ledakan dahsyat," demikian keterangan Raja Sanggar pada Letnan Owen Philips yang diutus Raffles, seperti dikutip dari BBC.

Suara dentuman yang dihasilkan jauh lebih keras dari sebelumnya. Awak kapal Benares mengungkapkan, bunyinya mirip tiga atau empat meriam ditembakkan sekaligus. "Saking kuatnya, kapal sampai terguncang." Setelah itu hujan abu datang dan kegelapan melanda.

Nyi Roro Kidul atau Tarung Para Jin

Di Sumatera, pemimpin lokal yang mendengar suara ledakan keras pada 11 April 1815 cepat-cepat menuju  Fort Marlborough, pemukiman Inggris di Bengkulu. Mereka mengira, konflik sedang pecah.

Pun dengan pemimpin lainnya lain di Sumatera dan sekitarnya. Setelah menerima informasi bahwa tak ada serangan yang terjadi, mereka mengaitkannya dengan kejadian  supranatural.

"Para tetua menyimpulkan itu adalah adu kuat para jin, demikian dilaporkan pejabat di Fort Marlborough.


Sementara itu di Gresik, Jawa Timur, penduduk setempat sepakat bahwa suara itu adalah 'meriam supranatural' penguasa laut selatan, Nyi Roro Kidul yang ditembakkan untuk merayakan pernikahan salah satu anaknya.

"Dan abu adalah ampasnya," demikian dikutip dari buku The Year Without Summer: 1816 and the Volcano That Darkened the World and Changed History Paperback karya William K. Klingaman.

Tsunami pertama mencapai Jawa Timur sekitar tengah malam pada 10-11 April. Tremor melanda wilayah tengah, 18 jam setelah letusan.

Yang paling menderita dari letusan Tambora adalah para manusia.

Vulkanolog dari Cambridge University, Clive Oppenheimer dalam bukunya  Eruptions that Shook the World memperkirakan, 60.000-120.000 nyawa terenggut, baik secara langsung -- oleh awan panas, tsunami -- maupun tak langsung, akibat kelaparan dan wabah penyakit yang berjangkit berbulan-bulan kemudian.

Kabar pertama meletusnya Tambora mencapai Inggris pada November 1815. Media The Times mempublikasikan secarik surat dari seorang pedagang di Hindia Belanda. "Kita baru mengalami letusan paling luar biasa yang mungkin belum pernah terjadi di manapun di muka Bumi," tulis dia, seperti dimuat situs sains, NewScientist.

Lautan sejauh mata memandang dipenuhi batang pohon, batu yang mengapung, juga jasad manusia gembung, yang menghalangi laju kapal.

Dua hari setelah letusan dahsyat, Sumbawa gelap gulita. "Tanaman padi sama sekali rusak, tak ada yang tersisa. Manusia dalam jumlah besar tewas seketika, lainnya meregangnyawa setiap harinya."
Dampak Global
Erupsi Tambora juga berdampak global. Abu dan panas sulfur dioksida menyembur melubangi atmosfer, suhu rata-rata global merosot 2 derajat Celcius atau sekitar 3 derajat Fahrenheit.

Di belahan dunia lain, efek Tambora juga merenggut ribuan nyawa. Bukan karena letusannya, melainkan akibat epidemi tifus dan kelaparan merata di wilayah Eropa. Rusuh tak terelakkan, rumah-rumah dan toko dibakar dan dijarah.

Badai salju melanda New England Juli tahun itu, panen gagal. Eropa pun mengalami kondisi yang sama parahnya.

Demikian pula di Yunan, Daratan Tiongkok, orang-orang terpaksa memakan tanah liat, karena cuaca yang buruk menggagalkan panen padi.

Penyair Li Yuyang dalam puisinya mengisahkan tentang rumah-rumah yang tersapu banjir. Para orangtua terpaksa menjual anak-anak mereka, ditukar dengan sekantung gandum. Suami menyaksikan istri dan buah hatinya mati perlahan akibat kelaparan.

Tambora bahkan mengubah peta sejarah, 18 Juni 1815, cuaca buruk yang diakibatkan Tambora konon ikut membuat Napoleon Bonaparte kalah perang di Waterloo. Hari terpedih dalam sejarah gilang-gemilang Sang Kaisar Prancis.





Credit  Liputan6.com



Prabu Siliwangi dan Penyebaran Islam di Tanah Jawa

 Prabu Siliwangi (Ilustrasi)
Prabu Siliwangi (Ilustrasi)
 
Oleh: Alwi Shahab

Sejarawan keturunan Jerman, Adolf Heuken SJ, dalam buku Masjid-masjid Tua di Jakarta menulis, tiada masjid di Jakarta sekarang ini yang diketahui sebelum 1640-an. Dia menyebutkan, Masjid Al-Anshor di Jl Pengukiran II, Glodok, Jakarta Kota, sebagai masjid tertua yang sampai kini masih berdiri. Masjid ini dibangun orang Moor, artinya pedagang Islam dari Koja (India).

Sejarah juga mencatat, pada Mei 1619, ketika VOC menghancurkan Keraton Jayakarta, termasuk sebuah masjid di kawasannya. Letak masjid ini beberapa puluh meter di selatan Hotel Omni Batavia, di antara Jl Kali Besar Barat dan Jl Roa Malaka Utara, Jakarta Kota.

Untuk mengetahui sejak kapan penyebaran Islam di Jakarta, menurut budayawan Betawi, Ridwan Saidi, bisa dirunut dari berdirinya Pesantren Quro di Karawang pada 1418. Syekh Quro, atau Syekh Hasanuddin, berasal dari Kamboja.

Mula-mula maksud kedatangannya ke Jawa untuk berdakwah di Jawa Timur, namun ketika singgah di pelabuhan Karawang, Syekh urung meneruskan perjalanannya ke timur. Ia menikah dengan seorang gadis Karawang, dan membangun pesantren di Quro.

Makam Syekh Quro di Karawang sampai kini masih banyak diziarahi orang. Di kemudian hari, seorang santri pesantren itu, yakni Nyai Subang Larang, dipersunting Prabu Siliwangi.
Dari perkawinan ini lahirlah Kian Santang yang kelak menjadi penyebar Islam. Banyak warga Betawi yang menjadi pengikutnya.


Perjuangan Penyebaran Agama Islam

Menurut Ridwan Saidi, di kalangan penganut agama lokal, mereka yang beragama Islam disebut sebagai kaum langgara, sebagai orang yang melanggar adat istiadat leluhur dan tempat berkumpulnya disebut langgar. Sampai sekarang, warga Betawi umumnya menyebut mushola dengan langgar. Sebagian besar masjid tua yang masih berdiri sekarang ini, seperti diuraikan Heuken, dulunya adalah langgar.

Menelusuri awal penyebaran Islam di Betawi dan sekitarnya (1418-1527), Ridwan menyebutkan sejumlah tokoh penyebarnya, seperti Syekh Quro, Kian Santang, Pangeran Syarif Lubang Buaya, Pangeran Papak, Dato Tanjung Kait, Kumpo Datuk Depok, Dato Tonggara, Dato Ibrahim Condet, dan Dato Biru Rawabangke.

Pada awalnya, penyebaran Islam di Jakarta mendapat tantangan keras, terutama dari bangsawan Pajajaran dan para resi. Menurut naskah kuno Carios Parahiyangan, penyebaran Islam di bumi Nusa Kalapa (sebutan Jakarta ketika itu) diwarnai dengan 15 peperangan. Peperangan di pihak Islam dipimpin oleh dato-dato, dan di pihak agama lokal, agama Buwun dan Sunda Wiwitan, dipimpin Prabu Surawisesa, yang bertahta sejak 1521, yang dibantu para resi.

Bentuk perlawanan para resi terhadap Islam ketika itu adalah fisik melalui peperangan, atau mengadu ilmu. Karena itulah, saat itu penyebar Islam umumnya memiliki ‘ilmu’ yang dinamakan elmu penemu jampe pemake.
Dato-dato umumnya menganut tarekat. Karena itulah, banyak resi yang akhirnya takluk dan masuk Islam. Ridwan mencontohkan resi Balung Tunggal, yang dimakamkan di Bale Kambang (Condet, Kramatjati, Jakarta Timur).

Ajaran Menyimpang Syekh Siti Jenar

Prabu Surawisesa sendiri akhirnya masuk Islam dan menikah dengan Kiranawati. Kiranawati wafat pada 1579, dimakamkan di Ratu Jaya, Depok. Sesudah masuk Islam, Surawisesa dikenal sebagai Sanghyang. Ia dimakamkan di Sodong, di luar komplek Jatinegara Kaum.
Ajaran tarekat dato-dato kemudian menjadi ‘isi’ aliran maen pukulan syahbandar yang dibangun oleh Wa Item. Wa Item adalah syahbandar pelabuhan Sunda Kalapa yang tewas ketika terjadi penyerbuan oleh pasukan luar yang dipimpin Falatehan (1527).

Selain itu, juga ada perlawanan intelektual yang berbasis di Desa Pager Resi Cibinong, dipimpin Buyut Nyai Dawit yang menulis syair perlawanan berjudul Sanghyang Sikshakanda Ng Kareyan (1518). Sementara, di Lemah Abang, Kabupaten Bekasi, terdapat seorang resi yang melakukan perlawanan terhadap Islam melalui ajaran-ajarannya yang menyimpang.

Resi ini menyebut dirinya sebagai Syekh Lemah Abang, atau Syekh Siti Jenar. Tantangan yang demikian berat mendorong tumbuhnya tradisi intelektual Betawi. Seperti dituturkan Ridwan Saidi, intelektualitas Islam yang bersinar di masyarakat Betawi bermula pada abad ke-19 dengan tokoh-tokoh Guru Safiyan atau Guru Cit, pelanjut kakeknya yang mendirikan Langgar Tinggi di Pecenongan, Jakarta Pusat.

Syekh Djuned Al-Betawi

Pada pertengahan abad ke-19 hingga abad ke-20 terdapat sejumlah sentra intelektual Islam di Betawi. Seperti sentra Pekojan, Jakarta Barat, yang banyak menghasilkan intelektual Islam. Di sini lahir Syekh Djuned al-Betawi yang kemudian menjadi mukimin di Makkah. Di sini juga lahir Habib Usman Bin Yahya, yang mengarang puluhan kitab dan pernah menjadi mufti Betawi.

Kemudian, sentra Mester (Jatinegara), dengan tokoh Guru Mujitaba, yang mempunyai istri di Bukit Duri. Karena itulah ia secara teratur pulang ke Betawi.

Guru Mujitaba selalu membawa kitab-kitab terbitan Timur Tengah bila ke Betawi. Dia punya hubungan dengan Guru Marzuki Cipinang, yang melahirkan sejumlah ulama terkemuka, seperti KH Nur Ali, KH Abdullah Syafi’ie, dan KH Tohir Rohili.

Juga, sentra Tanah Abang, yang dipimpin oleh Al-Misri. Salah seorang cucunya adalah Habib Usman, yang mendirikan percetakan 1900. Sebelumnya, Habib Usman hanya menempelkan lembar demi lembar tulisannya pada dinding Masjid Petamburan. Lembaran itu setiap hari digantinya sehingga selesai sebuah karangan. Jamaah membacanya secara bergiliran di masjid tersebut sambil berdiri.









Credit  REPUBLIKA.CO.ID


Indonesia Siapkan Observatorium Lebih Besar dari Bosscha

Observatorium Bosscha dianggap sudah tak ideal untuk pengamatan.
Indonesia Siapkan Observatorium Lebih Besar dari Bosscha
Observatorium Bosscha, Lembang, Bandung (Antara/ Rezza Estily)
CB – Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) mengungkapkan akan ada pengganti observatorium nasional pengganti Bosscha yang berada di Lembang, Bandung. Observatorium Bosscha sudah saatnya diganti sebab dianggap sudah tidak lagi cocok untuk pengamatan antariksa.

Kepala Biro Kerja Sama Hubungan Masyarakat dan Umum Lapan, Chris Dewanto, mengatakan saat ini tengah meminta proses izin pakai hutan untuk pembangunan observatorium pengganti Bosscha tersebut. Observatorium generasi terbaru itu akan berada di wilayah Gunung Timau, di Kecamatan Amfoang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.

"Sekarang belum dibangun, baru proses perizinannya dulu. Observatorium tersebut nanti bisa digunakan pada tahun 2019," ujar Chris ketika ditemui VIVA.co.id usai konferensi pers Try Zero G for Asian Youth 2016 di Kantor Lapan, Rawamangun, Jakarta, Senin 19 September 2016.

Chris menuturkan, kondisi lingkungan Bosscha sekarang ini tidaklah sama dengan awal dibangun sekitar 100 tahun lalu. Pada saat itu, Bosscha didirikan di lingkungan yang gelap sehingga cocok untuk pengamatan antariksa saat malam hari.

"Sekarang kan Bosscha sudah menjadi tempat wisata dan banyak polusi cahayanya. Maka itu, kita alihkan dengan bangun observatorium nasional lainnya di Kupang, yang diameter teleskopnya lebih dari tiga meter yang juga nantinya untuk pengamatan antariksa," ucapnya.

Selain itu, Chris menambahkan, pemilihan Gunung Timau untuk mengamati antariksa, sebab di tempat tersebut daerahnya sudah gelap, jarang sekali hujan, dan sedikit awannya. Jadi, para peneliti akan melihat pemandangan alam semesta bisa terlihat dengan jelas, karena didukung lokasi observatorium.

"Area observatorium di Kupang itu luasnya sekitar 30 hektar dengan memperhatikan tidak terjadinya dijadikan banyak tempat wisata kembali di sekitarnya seperti yang terjadi di Bosscha. Semacam ada jarak, begitu," ucapnya.

Bila sudah dibangun, maka Indonesia akan mempunyai dua observatorium nasional. Observatorium pertama ada di Bosscha dan yang kedua berada di Kupang. Untuk pembangunan observatorium nasional yang saat ini tengah digarap, Lapan setidaknya harus menyiapkan dana sekitar Rp300 miliar.



Credit  VIVA.co.id



Bos SpaceX Ambisi Koloni Tata Surya?


Pesawat koloni Mars Space X mampu menjelajah Tata Surya.
Bos SpaceX Ambisi Koloni Tata Surya?
CEO SpaceX Elon Musk ( REUTERS/Mario Anzuoni/Files)
 
CB– Ambisi pendiri dan Chief Executive Officer (CEO) SpaceX, Elon Musk untuk eksplorasi antariksa tak berhenti pada Planet Mars saja. Musk malah mengidamkan bisa menjelajahi Tata Surya dengan pesawat khusus.
Selama 14 tahun terakhir, SpaceX memang fokus merancang dan mengembangkan perangkat keras untuk bisa mengoloni Mars. SpaceX sudah menyiapkan pesawat antariksa yang populer dikenal Mars Colonial Transporter (MCT). Pesawat ini akan membawa kargo berbobot 100 ton atau 100 orang ke permukaan Planet Merah tersebut.
Tapi pekan kemarin, Musk menggoda publik melalui akun Twiitternya, dia ingin sesuatu yang lebih dari sekadar misi ke Planet Mars.
"Ternyata MCT bisa pergi melebihi Mars, jadi kami butuh nama baru," tulis Musk dalam akun Twitter, @elonmusk pada Jumat malam pekan lalu.
Musk menyilakan pengguna Twitter bisa mengusulkan nama pesawat tersebut. Bos SpaceX tersebut kemudian menuliskan bisa saja pesawat penjelajah Tata Surya itu bisa dinamai Ultimate Spaceship Version 2. Pengguna Twitter pun mengusulkan beragam nama. Ada yang mengusulkan nama Colonial One, Heart of Gold, Ship 42,sampai Solar Lander One,
Namun sehari kemudian, dia memosting nama baru untuk MCT, yaitu Interplanetary Transport System (ITS).
Bicara soal lokasi yang potensial memungkinkan dijadikan koloni untuk manusia, selain Mars, tempat yang bisa dijelajahi yaitu Bulan, Venus, asteroid Ceres, bulan Saturnus yaitu Titan dan bulan Jupiter, Callisto.
Laman Ars Technica menyebutkan, Mars memang lebih dipilih sebagai lokasi koloni manusia sebab Mars relatif lebih dekat dengan Bumi, punya atmosfer yang tipis dan punya sumber es air.
Laman tersebut menduga, postingan Musk itu menunjukkan sinyal misi yang lebih jauh dari Mars, khususnya misi koloni ke bulan di sekitar Jupiter dan Saturnus. Misi jauh itu bisa dicapai dengan ITS.
Namun demikian, memang profil ITS belum begitu jelas di mata publik, sejauh mana kemampuan dan detail teknologinya. Makanya menarik ditunggu tentang kelanjutan informasi ITS.





Credit  VIVA.co.id





Duh, Rusia mulai kehabisan dana tunai!

 Duh, Rusia mulai kehabisan dana tunai!
MOSCOW. Rusia benar-benar berada di posisi sulit. Saat ini, Rusia mulai kehabisan dana tunai. Berdasarkan data Kementerian Keuangan Rusia, setelah dua tahun mengalami resesi ekonomi, jumlah cadangan devisa Rusia melorot tajam menjadi US$ 32,2 miliar pada bulan ini. Padahal pada September 2014 lalu, posisi cadev Rusia berada di level US$ 91,7 miliar. Pada waktu itu harga minyak mulai anjlok.
Kondisi ini diprediksi semakin memburuk. Sejumlah analis memprediksi, cadev akan kembali mengerucut ke posisi US$ 15 miliar pada akhir tahun ini. Bahkan setelah itu, posisi cadev akan mengering sama sekali.
"Pada tingkat saat ini, dana cadev akan habis pada pertengahan 2017, atau mungkin beberapa bulan setelahnya," jelas Ondrej Schneider, chief economist of Institute of International Finance.
Sekadar informasi, cadev Rusia didisain untuk mengatasi defisit pada anggaran belanja nasional saat pendapatan dari minyak dan gas melorot.
Nah, anggaran belanja Rusia tahun 2016 didasarkan pada asumsi negara tersebut mampu menjual minyak di level US$ 50 per barel.
Hanya saja, harga rata-rata minyak pada delapan bulan pertama tahun ini tak lebih dari US$ 43 per barel. Minyak sekarang hanya menyumbang sekitar 37% dari total pendapatan pemerintah. Padahal, dua tahun lalu, sumbangan pendapatan dari minyak mencapai 50%.
Pemerintah Rusia akan merilis anggaran tahun depan setelah pemilu parlemen yang dihelat pekan ini.
Dengan penurunan cadev yang cukup tajam ini, Rusia harus mencari jalan untuk menambah cadangan lagi. Indikasinya, saat cadev melorot, pemerintah mulai melirik dana kesejahteraan masyarakat.
Menurut Kremlin, posisi dana kesejahteraan mencapai US$ 70 miliar lebih. Sebenarnya dana ini bukan ditujukan untuk mengatasi defisit anggaran, melainkan untuk mendanai kontrak pensiun dan proyek investasi berskala besar.
Hanya saja, lanjut Schneider, aset dari dana kesejahteraan ini tidak terlalu likuid. Shingga secara teknis, pemerintah sulit menarik dana ini secara agresif.
Dalam mengatasi gejolak ekonomi mereka, bank sentral Rusia sudah memangkas suku bunga acuannya menjadi 10% dari sebelumnya 10,5%0%.



Credit Kontan.co.id




Ini Tanda-tanda RI Bisa Kendalikan Harga Timah Dunia


Ini Tanda-tanda RI Bisa Kendalikan Harga Timah Dunia
Foto: Yulida Medistiara

Nusa Dua - Indonesia merupakan eksportir dan produsen terbesar timah di dunia. Selama ini, harga timah dunia ditentukan oleh bursa komoditas London atau disebut London Metal Exchange (LME), tetapi dalam 3 tahun terakhir Indonesia bisa jadi penentu harga timah dunia.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Bachrul Chairi, di Internasional Tin Conference and Exhibition III. Menurutnya, hal itu terjadi karena Indonesia jadi produsen timah terbesar dunia.

Perdagangan timah untuk ekspor dilakukan melalui Indonesian Commodity and Derivative Exchange (ICDX). Sehingga dengan adanya aturan ini, harga timah dunia bisa mengikuti harga penjualan Indonesia. Sebelum ada aturan ini, harga timah dunia beberapa tahun yang lalu mengikuti harga LME.

"Sekarang kalau lihat trennya selama 3 tahun terakhir justru LME itu mengikuti harganya ICDX, kita belum bisa mengklaim, paling tidak sekarang pergerakan ICDX ini sudah mayoritas diikuti oleh LME. Apa artinya, artinya adalah posisi daripada pembentukan harga itu karena kita adalah suplier dunia sudah beralih kita memenuhi kontribusi Indonesia terhadap dunia," kata Bachrul, di Hotel Sofitel, Nusa Dua Bali, Bali, Senin (19/9/2016).

Per Agustus 2016 harga timah dipatok US$ 18.850 per metrik ton, angka ini naik dari sebelumnya pada tahun 2013 sekitar US$ 15.000-16.000 per metrik ton. Hal ini karena perdagangan melalui bursa disebut-sebut telah mengurangi penjualan secara illegal.

"Kalau kita lihat, harga-harga kita justru di atas LME sekarang, dulu di bawah mereka LME tapi sejak 2013 itu sudah terbalik (Indonesia di atas LME). Pada 2013 harganya sekitar US$ 16.000 per metrik ton jadi harganya membaik sekarang US$ 18.000-19.000 harganya membaik karena kita bisa mencegah perdagangan ilegal daripada timah," kata Bachrul.

Selain itu, berkat penjualan timah melalui ICDX, harga timah Indonesia pun meningkat. Isu perusahaan di Indonesia tidak ramah lingkungan pun sudah mulai hilang.

Sebab, perusahaan raksasa seperti Apple, Samsung, dan Phillips sempat mengancam akan memboikot timah Indonesia jika perusahaan tidak ramah lingkungan.

"Di dalam konteks dunia sebelum kita menerapkan dari penjualan kita melalui bursa yang ter-organize seperti sekarang, maka isu daripada lingkungan itu sangat menonjol dan bahkan waktu itu Indonesia siap-siap akan diboikot untuk penggunaan dari derivatif itu oleh perusahaan-perusahaan besar seperti Samsung, Apple, Phillips melihat Indonesia tidak suistainable karena produk mereka itu diminta oleh konsumen dan good governance-nya itu untuk ramah lingkungan," ujar Bachrul.

"Timah waktu itu termasuk yang terancam itu maka pemerintah harus segera melakukan tindakan untuk melakukan kita setuju untuk melakukan penjualan melalui media bursa, tapi yang penting segala sesuatu yang dijual di bursa itu harus memenuhi environmental aspeknya dan harus memenuhi kewajiban mereka terhadap negara dalam bentuk royalti dan memenuhi konsep suistainable ini, nah konsep ini lah yang di blend dan ICDX ini adalah sebagai gateway-nya yang lebih penting untuk itu bahwa selama ini karena kekuatan pengusahaan kita kecil-kecil itu justru kita dipermaikan oleh pembeli, harga ditentukan oleh pembeli," imbuhnya.

Saat ini kebutuhan dunia akan timah meningkat seiring dengan berkembangnya produk elektronik dan robotisasi. Meskipun ekonomi dunia sedang melemah, tetapi kebutuhan dunia terhadap timah tidak menurun, tetapi cenderung meningkat.

"Di masa dunia melakukan otomatisasi, komputerisasi, robotisasi. Maka produk-produk seperti timah ini mendapatkan tempat yang khusus dalam produk-produk tersebut. Kalau dilihat saat ini walaupun pertumbuhan ekonomi dunia melemah tapi harga timah itu semakin naik tapi ini ada korelasi di dalam itu semua," kata Bachrul.

Jika pertumbuhan ekonomi dunia membaik, nantinya pertumbuhan industri timah juga akan bergerak cepat. Ini merupakan kesempatan Indonesia untuk mengembangkan produk timah.

"Kalau secara keseluruhan ada pertumbuhan ekonomi dunia itu membaik lagi, maka pertumbuhan kita akan menaik tapi nggak mencapai seperti pertumbuhan yang dulu. Ini sebagai opportunity bahwa industri akan meningkat dan keseluruhan industri akan mendapat dukungan dari produk-produk seprti timah ini," imbuh Bachrul.





Credit  detikFinance




Pesan Murdaya Poo untuk Pengusaha Keturunan Tionghoa di RI


Pesan Murdaya Poo untuk Pengusaha Keturunan Tionghoa di RI
Foto: Maikel Jefriando

Jakarta - Pengusaha besar, Murdaya Poo memberikan pesan khusus kepada kalangan pengusaha yang merupakan keturunan Tionghoa, agar mengikuti program pengampunan pajak atau tax amnesty sesegera mungkin.

Hal ini diungkapkan oleh Murdaya, saat mendaftar program tax amnesty di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Senin (19/9/2016).

Menurut Murdaya, tidak ada perbedaan lagi antara keturunan Tionghoa maupun pribumi.

"Saya terus terang saja, kepada seluruh pengusaha jangan ragu-ragu terutama masyarakat Tionghoa Indonesia. Ini kesempatan. Kita sudah ada UU Kewarganegaraan. Di mana kita setara dan punya hak yang sama. Tidak ada pribumi dan nonpribumi," paparnya.

"Kebetulan kami masyarakat Tionghoa itu kan usaha terus. Jangan merasa kami dulu memainkan pajak, memang banyak sekali kesalahan kita semua dan sekarang mau dirapikan. Pakai kesempatan ini untuk berbuat baik terhadap negara," ujarnya.

Saat program ini diwacanakan sampai dengan Undang-undang (UU) berhasil diselesaikan, banyak masyarakat khususnya pengusaha cukup ragu. Akan tetapi keraguan bisa ditepis.

"Saya juga ke teman-teman katakan, memang beberapa bulan yang lalu semua berpikir macam-macam, tapi akhir-akhir ini saya katakan sudahlah kita lahir besar mati di sini, kita bangun negara ini. Jangan ragu-ragu," terang Murdaya.


Credit  detikFinance

Murdaya Poo: Kalau Tidak Ikut Tax Amnesty, Anak Cucu Kita Akan Susah

Murdaya Poo: Kalau Tidak Ikut Tax Amnesty, Anak Cucu Kita Akan Susah
Murdaya Poo (kedua dari kanan) dan Suryadi Sasmita (paling kanan). Foto: Maikel Jefriando


Jakarta - Pengusaha nasional, Murdaya Poo mendorong kalangan pengusaha untuk mengikuti program pengampunan pajak atau tax amnesty. Menurutnya, hal tersebut tidak cuma untuk menyelamatkan diri sendiri, namun juga anak Cucu kelak.

"Saya sampaikan ke semuanya pakailah kesempatan ini. Ini seumur hidup, karena kalau tidak, nanti masalah yang besar itu buat anak cucu kita. Mereka akan susah," kata Murdaya saat datang ke Kantor Pusat Pajak, Jakarta, Senin (19/9/2016).

Murdaya mengakui bahwa program strategis pemerintah tersebut sudah ditunggu banyak pihak sejak lama. Akan tetapi memang barus bisa direalisasikan sekarang.

"Saya pribadi ya mendengar tax amnesty itu memang sudah ditunggu dalam beberapa puluh tahun. Tax amnesty itu bisa kerja kalau pimpinan negara itu jujur dan berani dan kita sambut sebagai pengusaha," paparnya.

Menurut Murdaya, tidak ada yang perlu ditakutkan untuk menjadi peserta tax amnesty. Pemerintah sudah memberikan fasilitas berupa jaminan keamanan data.

"Tax amnesty itu adalah berkah dan bersama-sama lebih baik maju, jangan ragu, jadi tidak udah khawatir. Pemerintah pasti tidak akan melakukan macam-macam yang menyulitkan," ujarnya.




Credit  detikFinance








Rakyat Harus Tahu, Google Nyedot Duit di RI Tapi Tak Setor Pajak


Rakyat Harus Tahu, Google Nyedot Duit di RI Tapi Tak Setor Pajak
Foto: Reuters

Jakarta - Pengenaan pajak dalam sebuah negara harus mengusung sisi keadilan. Bahwa siapa pun yang melakukan aktivitas ekonomi di sebuah negara, dikenakan pajak sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Ini juga seharusnya ditanamkan di Indonesia.

Ketika seluruh masyarakat harus menyisihkan sebagian dari penghasilannya, secara sadar atau tidak untuk membayar pajak. Kemudian juga mengikuti prosedur pengisian Surat Pemberitahuan (SPT) tahunan untuk menguji sisi kepatuhan.

"Jadi kita ingin rakyat tahu bahwa ini lho perusahaan raksasa yang anda gunakan terus, dia nyedot duit kita, tapi nggak bayar pajak," kata Kepala Kantor Wilayah Pajak Khusus, M Haniv, kepada detikFinance, Senin (19/9/2016).

Google menolak mendirikan Bentuk Usaha Tetap (BUT), yang merupakan persyaratan bagi badan usaha asing yang berusaha atau mendapatkan penghasilan di Indonesia. Ini pun yang membuat Google tidak bisa dikenakan pajak di dalam negeri.

"Ada prinsip pajak-pajak di BUT. Artinya penghasilan yang diperoleh di indonesia bisa dipajaki," jelasnya.

Haniv menambahkan, selama ini yang ada di dalam negeri hanyalah PT Google Indonesia. Perusahaan tersebut berbeda dengan BUT, karena tercatat sebagai badan usaha dalam negeri dan bersifat independen.

Dalam konsepnya, PT Google Indonesia hanya mendapatkan fee atau pergantian biaya ditambah dengan 8% dari total biaya yang dikeluarkan dari setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh Google Asia Pacific di Indonesia. Hal tersebut berbeda dengan BUT.

"Mereka tidak mendaftarkan BUT hanya membuat perusahaan kecil di Indonesia. Jadi semacam EO (Event Organizer). PT GI itu terdaftar sebagai perusahaan Indonesia. Kalau ada Google ada apa-apa, PT GI yang buat, biayanya diganti plus 8%," papar Haniv.





Credit  detikFinance



Kalashnikov Siapkan Senjata Terbaru untuk Pasukan Khusus Rusia

 
Selama berlangsungnya forum “Army 2016” (diselenggarakan pada 6 – 11 September lalu di luar kota Moskow), perusahaan Kalashnikov memperkenalkan sejumlah senjata kecil terbaru yang mereka produksi.
RPK-16 light machine rifle
Seorang pengunjung mencoba senapan mesin ringan RPK-16 di paviliun Kalashnikov, pada Forum Militer Internasional ARMY 2016, di pusat pameran Taman Militer Patriot Angkatan Bersenjata Rusia di wilayah Moskow. Sumber: Grigoriy Sysoev / RIA Novosti
Perusahaan Kalashnikov mempresentasikan seri senapan mesin ringan modern untuk pasukan Tentara Rusia, pasukan Garda Nasional, dan Badan Keamanan Federal Rusia (FSB) pada forum teknologi dan militer internasional “Army 2016”. Menurut Penasihat Direktur Umum Kalashnikov Andrey Kirisenko, senjata terbaru RPK-16 bahkan dapat digunakan sebagai senjata penembak runduk.
Di antara jajaran senapan terbaru tersebut salah satunya adalah senapan RPK-16 dan prototipe senapan runduk semiotomatis Kalashnikov (SVK).

Senapan Mesin Ringan RPK-16

Senapan mesin ringan RPK-16 berkaliber 5,45 mm adalah versi modern dari senapan RPK-74 Soviet.
Meski memiliki sejumlah kelemahan, senapan yang muncul sekitar 40 tahun lalu ini sebenarnya merupakan senjata yang efektif, kata Kirisenko.
“Sementara senapan ini bisa melakukan 45 kali tembakan, model terdahulunya berukuran sangat besar, dan cukup mengganggu pada saat pasukan melakukan pendaratan dari kendaraan tempur infanteri (BMP). Namun, senapan tersebut terbukti dapat diandalkan dalam melakukan serangan di berbagai kondisi cuaca serta iklim. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk tidak menciptakan model baru, tetapi justru menyempurnakan model tersebut dengan menyesuaikan kondisi saat ini,” kata Kirisenko kepada RBTH.
Sumber: Михаил Ярин / YouTube
RPK terbaru menjadi senapan 24 jam. Model ini memiliki rel Picatinny, sehingga senjata ini dapat dilengkapi dengan berbagai jenis alat bidik, mulai dari penglihatan malam, sensor termal, kolimator, dan bidikan teleskopik.
“Pasukan dapat menembakkan tembakan tunggal dan mengenai target berdiameter 20 centimeter pada jarak 300 hingga 400 meter (senapan TTX memengaruhi tenaga lawan pada jarak 800 meter),” kata Kirisenko.
Senapan ini juga dilengkapi dengan drum ringan terbaru dengan kapasitas 96 butir amunisi. Pada senjata RPK-16, tempat penyimpanan peluru klasik ala senapan AK-74M masih bisa digunakan. Ini penting pasukan tentara Rusia masih menggunakan AK-74.

Pihak perancang juga memikirkan kemungkinkan penggantian laras untuk penggunaan RPK-16 sebagai senapan tangan (laras panjang, 1.076 milimeter dalam posisi tembak), serta dalam operasi unit khusus sebagai senjata serbu (laras pendek, 836 milimeter hingga 896 milimeter dalam posisi tembak). Jika sudah selesai dipakai, Anda tak perlu membuangnya, melainkan bisa mengganti laras dengan panjang yang dibutuhkan.
Bobot senjata ini dalam kondisi siap pakai berikut dengan peralatannya hanya seberat 4,5 kilogram.
“RPK-16 adalah suatu pengembangan inovatif. Kami akan memberikan senapan ini pada pasukan militer, dan kami berharap akan mendapatkan umpan balik sehingga kami bisa memperbaiki kekurangannya dengan mempertimbangkan nuansa yang dihadirkan. Pemimpin Pusat Pasukan Khusus FSB dan Garda Nasional juga menunjukkan minatnya pada senjata jenis ini,” kata Kirisenko.
Menurut narasumber RBTH dari kompleks industri militer, RPK-16 dapat menggantikan senapan mesin “Pecheneg” yang sekarang digunakan pasukan Tentara Rusia.

SVK

Perusahaan ini juga memamerkan dua prototipe senapan runduk semiotomatis Kalashnikov (SVK) yang bisa menggunakan peluru 7,62  x 54 milimeter (peluru Rusia) dan peluru NATO 7,62 x 51 milimeter.
Berdasarkan pihak pengembang, senapan ini akan menggantikan Senapan Runduk Dragunov (SVD).

SVD telah dikembangkan sejak setengah abad yang lalu dan saat ini potensi untuk memodernisasikannya telah habis. Karabin semiotomatis terbaru lebih mudah digunakan dan lebih ringkas. Handguard-nya tidak didasarkan pada laras, yang meningkatkan akurasi penembakan sehingga memungkinkan penggunaannya yang lebih efisien dalam pertarungan,” kata Kirisenko.
Selama berlangsungnya wawancara, pihak pengembang dapat dengan bebas menyeimbangkan senapan di tangannya dan mendemonstrasikan keunggulan kedua senjata tersebut.
“Keunggulan utama dari SVK adalah bobotnya. Misalnya, sebagai referensi, senapan otomatis Jerman Heckler&Koch memiliki berat 7,5 kg, sedangkan prototipe terbaru kami hanya berbobot 4,2 kg. Pada saat yang sama, akurasi dan jarak penembakan SVK setara dengan produksi kompetitor asing,” kata Kirisenko.
Sistem kontrol yang terletak di kedua sisi memungkinkan pengguna untuk menembak lawan baik dengan tangan kiri maupun tangan kanan, dan di sisi atas laras dipasangkan rel Picatnny untuk memasangkan aksesori tambahan.
Jarak efektif penggunaan senjata terbaru ini adalah 1.000 meter. Kapasitas peluru pada senjata ini mulai dari sepuluh, 15, hingga 20 butir.





Credit  RBTH Indonesia




Kesimpulan Mengejutkan Ilmuwan Dunia Soal Insiden WTC 9/11

 Menara Kembar WTC
Menara Kembar WTC 

CB, MULHOUSE -- Majalah sains Europhysics News volume 47/4 Tahun 2016 memuat hasil riset bertajuk “15 Tahun Kemudian: Kajian Fisika di Balik Runtuhnya Bangunan Tinggi”. Riset ini berusaha menemukan penjelasan ilmiah di balik kejadian 9/11 atau runtuhnya Menara Kembar World Trade Center (WTC) pada 11 September 2001 silam.

Penulis riset ini adalah Steven Jones (profesor fisika Brigham Young University), Robert Korol (profesor teknik sipil McMaster University), Anthony Szamboti (insinyur konstruksi mesin pada industri penerbangan), dan Ted Walter (arsitek dan insinyur 9/11 Truth).

Sebagaimana diketahui, pada pagi 11 September 2001, Menara Kembar WTC runtuh. Sore di hari yang sama, Gedung 7 WTC, terdiri atas 47 lantai, juga rata dengan tanah meskipun tidak ikut ditabrak pesawat terbang. Ketiga bangunan tinggi itu berkerangka baja.

Riset para fisikawan tersebut merupakan bentuk ketidakpuasan atas hasil investigasi Institut Standar dan Teknologi Nasional (NIST) Amerika Serikat (AS) pada 2008 lalu. NIST sebelumnya memaparkan, kejadian 9/11 cenderung disebabkan oleh kebakaran. Kobaran api meludeskan ketiga bangunan WTC, termasuk kerangka baja yang menopangnya.

Keraguan pun mencuat di kalangan ilmuwan. Sebab, bila simpulan NIST itu sahih, maka kejadian 9/11 adalah satu-satunya peristiwa di mana amukan api bisa meluluhlantakkan bangunan tinggi berkerangka baja. Padahal, lanjut para ilmuwan itu, menara berkerangka baja selogisnya hanya bisa runtuh dalam sekejap dengan cara pembongkaran sengaja (controlled demolition), antara lain menggunakan sejumlah bahan peledak.

Mereka bertolak dari fakta ilmiah bahwa kerangka baja cukup kebal terhadap api. Sebab, gedung 7 WTC memiliki tingkat keselamatan rata-rata sebesar tiga poin. Artinya, butuh sedikitnya 67 persen kekuatan yang hilang dari struktur agar keruntuhan mungkin terjadi. Bangunan mungkin luluh lantak hanya bila struktur baja dipanaskan hingga 660 derajat celsius.

Desain bangunan pencakar langit dibuat sedemikian rupa, sehingga guncangan di satu titik tak akan membuatnya runtuh seluruhnya. “Sepanjang sejarah, ketiga menara berkerangka baja itu pernah mengalami rusak sebagian lantaran kebakaran. Namun, tak satu pun yang runtuh seluruhnya. Malahan, banyak bangunan pencakar langit lainnya yang pernah kebakaran hebat tanpa runtuh total atau kehancuran yang berarti,” demikian kutipan hasil riset tersebut di halaman 22, Europhysics News volume 47/4 2016.

“Setelah ditabrak pesawat terbang saat kejadian 9/11, beban yang ada di bangunan (WTC) hanyalah gravitasi dan kobaran api. Tak ada angin kencang hari itu. Maka para insinyur bingung dan terkejut, kenapa Menara Kembar bisa runtuh total,” lanjutnya di halaman 23.
Pada 1993 silam, Menara Kembar WTC pernah diguncang bom. Setelahnya, pencakar langit itu masih berdiri kukuh. Pertanyaannya: bagaimana mungkin tabrakan dengan pesawat jet membuatnya hancur lebur?

Riset ini lantas mengutip sebuah wawancara Seattle Times dengan pakar konstruksi bangunan, John Skilling. Ia menegaskan, kebocoran tangki bahan bakar pesawat memang bisa memicu kebakaran hebat di sekujur WTC. Namun, kebakaran tak akan mampu meruntuhkannya. “Struktur bangunan (WTC) akan tetap berdiri,” kata John Skilling.

Apalagi diketahui, WTC dirancang mampu bertahan terhadap tabrakan dengan pesawat jet. Dengan kata lain, Skilling percaya bahwa satu-satunya cara meludeskan gedung WTC adalah dengan pembongkaran sengaja (controlled demolition).
Investigasi NIST pun dipertanyakan. Sebab, lembaga tersebut tidak sampai menyelidiki sisa-sisa logam meleleh yang ditemukan di puing WTC. Padahal, dokumen video menunjukkan, ada percikan api berwarna oranye yang muncrat dari bangunan WTC selama tujuh menit, sebelum akhirnya runtuh.

Alih-alih, NIST berkesimpulan bahwa percikan api itu berasal dari alumunium badan pesawat yang menabrak Menara Kembar. Alumunium itu, menurut NIST, bercampur dengan material organik. Namun, pelbagai percobaan membuktikan sebaliknya. Bila simpulan NIST itu sahih, percikan api seharusnya berwarna perak, bukan oranye.

Para peneliti menegaskan, warna oranye itu diduga kuat berasal dari baja panas yang meleleh akibat bereaksi dengan thermite. Bahkan, di bekas reruntuhan WTC ditemukan sejumlah material yang terpapar thermite berukuran nano yang belum sempat bereaksi.

Dalam mekanisme penghancuran bangunan pencakar langit, thermite merupakan bahan peledak yang biasa dipakai. Sebagai perbandingan, pada 1935, Menara Sky Ride setinggi 191 meter di Chicago, AS, diruntuhkan dengan menggunakan 680 kilogram thermite dan 58 kilogram dinamit.

“Bukti menunjukkan kesimpulan bahwa ketiga bangunan itu (WTC) luluh lantak karena pembongkaran sengaja (controlled demolition). Lantaran itu, otoritas terkait berkewajiban secara moral untuk membuat investigasi yang benar-benar ilmiah dan tak berpihak,” demikian kesimpulan laporan riset setebal lima halaman itu.




Credit  REPUBLIKA.CO.ID

Mufti Damaskus Serukan Setop Fatwa Jihad Suriah

 Syekh Muhammad Adnan Al-Afyouni
Syekh Muhammad Adnan Al-Afyouni
 
Banyak kepentingan ikut bermain dalam kian kompleksnya konflik di Suriah. Selain level politik dan dukungan negara-negara besar, faktor tersebarnya ‘Jihadis’ dari berbagai kelompok dari Jubhat an-Nusra hingga ISIS, yang melandasi ‘jihad’ mereka dengan fatwa-fatwa jihad Suriah yang dikeluarkan oleh sejumlah ulama, turut memeruncing konflik. 
Menurut Mufti Agung Damaskus Suriah, Syekh Muhammad Adnan al-Afyouni, fatwa tersebut sama sekali tidak bisa dibenarkan. Di temui di sela-sela kunjungannya ke Indonesia beberapa waktu lalu, Syekh Adnan mengatakan,”Bagaimana bisa jihad memerangi sesama Mukmin dan Muslim dinamakan jihad?,” katanya. 
Perbincangan wartawan Republika, Nashih Nashrullah, dengan tokoh Sunni terkemuka Damaskus itu, mengalir seputar berbagai isu dan problematika konflik Suriah.
Termasuk, dampak dari konflik dan berbagai upaya yang ditempuh untuk segera mengakhiri pertikaian berdarah ini. Berikut petikan wawancaranya: 

Syekh, banyak bertebaran fatwa wajib jihad di Suriah. Bagaimana menurut Anda? 
Saya yakin, fatwa semacam ini salah kaprah. Bertentangan dengan ruh Islam. Fatwa jihad di Suriah yang dikeluarkan sejumlah kalangan itu, tak sejalan dengan prinsip dan kaedah jihad yang diperintahkan agama.
Islam datang untuk mempertahankan kelangsungan hidup umat manusia, bukan malah sebaliknya, yaitu membunuh mereka. 
Islam hadir untuk membawa umat manusia tinggal di Surga, dan bukan neraka. Tak pernah sekalipun Islam datang untuk membunuh. Ajaran-ajaran Islam yang luhur memperlihatkan, bagaimana perempuan yang mengurung kucing divonis masuk neraka, sementara ini lebih mulia lagi, konteksnya adalah manusia.
Bagaimana dengan dampak puluhan, ratusan, hingga ribuan korban yang meninggal akibat fatwa itu? Entah anak-anak, perempuan, lansia, dan seterusnya. Islam menjaga keutuhan nyawa. 
Jihad yang disyariatkan oleh Allah SWT melawan penguasa, itu hanya sebatas memastikan agar manusia bisa memeluk dan menjalankan agama dengan baik (Lihat QS al-Anfaal [8]: 39).
Lantas apakah kita akan menamakan perang yang membunuhi umat Islam sendiri itu sebagai jihad?
Mereka sama-sama bersyahadat. Ada ribuan masjid di sini, pesantren, dan madrasah. Bagaimana itu disebut jihad? 
Jihad diperbolehkan bila kita umat Islam diperangi oleh musuh yang memerangi negara kita. Ini wajib hukumnya bentuk bela negara. (Lihat QS al-Hajj [22]: 39). Bagaimana bisa jihad memerangi sesama Mukmin dan Muslim dinamakan jihad? 
Saya tanya anda satu pertanyaan penting. Jika kita yakin Zionis Israel telah merebut Masjid al-Aqsha dan Palestina, mengapa kita tidak alihkan jihad tersebut ke sana?
Mereka tak menembakkan satu peluru pun untuk kemerdekaan Palestina. Bagaimana mereka membolehkan jihad di Suriah, sementara mereka tidak mengeluarkan fatwa mendesaknya jihad membebaskan al-Aqsha?
Apakah agama itu ditentukan dengan standar manusia? Atau agama adalah syariat Allah yang wajib kita sikapi hati-hati. 

Mengapa menurut fatwa itu, Assad dianggap layak untuk dibunuh? 
Jika kalian berpikir membunuh rezim Assad bagian dari agama, mengapa selama ini kalian tidak pernah melakukannya dan baru sekarang?
Padahal selama puluhan tahun ini Assad selalu ada. Kalian sekarang sebut Assad kafir, sementara puluhan tahun yang lalu, kalian minum dan makan bersamanya. Saya tidak habis pikir, bagaimana fatwa bisa keluar.
Ingatlah, Islam adalah agama kehidupan. Jika sesama Muslim saling bunuh, pelaku dan korban sama-sama masuk neraka. Itu jika konteksnya satu orang. 
Tetapi jika dalam konteks membunuh secara kolektif, sementara ada institusi negara yang resmi, dan aktivitas berjalan normal, pendidikan, ekonomi, dan lainnya, tentu upaya mereka itu dikategorikan makar.
Coba telaah kembali kitab-kitab fikih. Jihad mempunyai syarat dan kriteria tertentu.
Ada etika dan catatan kasus. Saya minta mereka menelaah dengan benar, lalu silakan praktikkan di Suriah, apakah benar dan sesuai jihad versi mereka di Suriah dengan jihad yang dimaksudkan agama?

Satu lagi, fatwa tersebut muncul lantaran tentara rezim berlindung di balik rakyat sipil. Apa tanggapan Anda? 
Mustahil, tetap mustahil. Bagaimanapun, membunuh sesama Muslim tetap saja tidak diperbolehkan. Harta, nyawa, dan kehormatan sesama Muslim sangat dihormati dalam Islam.
Jika misalnya, saya hendak membunuh Anda, lantas Anda sembunyi di belakang seseorang, siapakah yang berdosa? Apakah Anda yang bersembunyi atau saya yang hendak membunuh tanpa sebab?
Tentu saya yang bersalah ingin membunuh Anda tanpa sebab. Ketahuilah, rezim sama sekali tidak membunuh, hingga mereka lebih dulu yang mengangkat senjata. 

Lalu, benarkah Syiah membunuh kelompok Sunni di Suriah? 
Kita mayoritas Sunni di Damaskus, tak ada Syiah yang membunuhi kita, demikian juga di wilayah lain. Tak ada konflik antarsekte di Suriah. Demi Allah. Saya berani mempertanggungjawabkan pernyataan saya ini di hadapan-Nya kelak.
Yang ada adalah, ada sekelompok orang yang berambisi kekuasaan ingin menjatuhkan rezim dan tentu saja rezim dengan segala sumber dayanya, militer bersama koalisinya Rusia dan Iran, mempertahankan diri.
Ini adalah wajar, negara manapun akan melakukan hal yang sama jika ada yang hendak merongrong negara. Negara memerangi mereka yang mengangkat senjata. Tak ada konflik antarsekte di negara kami, sama sekali, sama sekali tidak ada.  

Lantas, apa sebenarnya yang diinginkan dari fatwa tersebut menurut Anda? 
Jadi intinya apa? Ada agenda dan arahan terselubung dari pihak luar, AS dan sekutunya dalam hal ini. Miliaran dolar AS dari negara-negara luar digelontorkan untuk mempersenjatai pemberontak. Ironis.
Di saat masih banyak negara-negara dilanda kelaparan seperti Afrika, mengapa dana sekian besarnya tidak dimanfaatkan membantu mereka. Kalian berdalih biaya ini untuk kemaslahatan rakyat Suriah, kita tak butuh. Bayarkan saja untuk negara-negara Afrika. Dan rakyat kami harus membayar mahal akibat dampak konflik ini.

Bisa Anda gambarkan kondisi Suriah sebelum konflik meletus? 
Mahasiswa Indonesia di Suriah bisa merasakan sendiri bagaimana kondisi di Suriah sebelum konflik. Contoh kecil, kita tak pernah ada kasus kriminal seperti pencurian atau pembunuhan, sekalinya ada, kita akan terkejut. Dulu, perempuan jalan sendirian dini hari, aman-aman saja.
Tak pernah pula terjadi perserteruan antarkabilah. Negara kami amin, penduduknya ramah. Sambutan mereka terhadap tamu sangat luarbiasa. Kami sambut dengan baik warga Irak pada 2003, rakyat Palestina sejak 1960-an, dan bagaimana kami perlakukan baik orang Lebanon pada 2006, atau warga Kuwait saat perang dengan Irak.
Mereka yang tinggal di Damaskus, akan merasa seolah ia penduduk asli. Dan tiba-tiba, Arab Spring memporak-porandakan semua.   
Suriah, sejak awal, adalah satu dari sekian negara dengan stabilitas, keamanan, dan kesejahteraan yang tinggi. Sistem sosialnya yang sangat teratur di antara segenap elemennya. Suriah merupakan potret negara percontohan yang sukses merekatkan unsur masyarakat yang berbeda, baik etnis, suku, mazhab, dan agama. 
Dan, ketahuilah, alhamdulillah, sejak awal, Suriah termasuk negara paling aman di dunia. Suriah adalah negara yang tak ada fakir miskin, tak ada orang kelaparan. Orang bisa tinggal di suriah dengan biaya hidup termurah di dunia.
Warga menikmati kondisi itu. Pendidikan gratis dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi strata tiga (doktoral). Kesehatan gratis, baik untuk bedah atau selain bedah. Listrik semigratis. Warga bisa mendapatkan fasilitas-fasilitas dengan mudah dan gratis berkat subsidi negara. Tapi, yang terjadi sudah terjadi.

Bagaimana Anda melihat konflik ini bisa muncul di negara Anda?  
Sejak Arab Spring mencuat di Tunisia, hingga mundurnya Zainal Abidin, lalu selang beberapa bulan, fenomena tersebut merembet ke Mesir sampai Husni Mubarok lengser. Sebagian pihak mengira, terutama mereka yang haus dan ambisi kekuasaan, mampu mengobarkan api yang sama di Suriah.
Tetapi lihatlah Libya. Mereka berpikir, setelah membiarkan pasukan koalisi menyerang Libya lalu menumbangkan Moamar Qadafi, mampu menguasai keadaan. Tapi faktanya? Di Suriah, alasan apa yang mendorong revolusi? Agama? 
Kebebasan beragama di negara kami mutlak dan dijamin. Lalu, kemiskinan? Tidak juga. Di negara kami tak ada kemiskinan.
Atau revolusi atas alasan keresahan jiwa misalnya? Tidak juga, negara kami adalaha tempat paling stabil dan nyaman di dunia.
Sejak pertama hingga akhir. Jadi, mereka yang menginginkan perubahan, sejatinya berambisi menduduki kekuasaan. Mereka ingin berkaca ke Tunisia, Libya, dan Mesir. Tetapi Suriah kasus dan konteksnya berbeda. Negara dan militernya kuat. Terjadilah konflik ini. 

Konflik di negara Anda, semakin rumit dan kompleks? 
 Kesimpulannya, saya yakin, ketika Arab Spring meletus dan sukses di Tunisia, Mesir, dan Libya, lalu beranjak ke Yaman, atau pengalaman Irak dulu, maka saatnya Amerika Serikat tampil dengan gagasannya Timur Tengah yang Baru. Siapa yang masih tersisa? Suriah.
Jadi mereka turun tangan, AS, Eropa, dengan dukungan intelijen-intelijen dari berbagai negara membeberkan analisa-analisa potensi dan kemungkinan.
Mulailah mereka menempuh langkah demi langkah. Tetapi Suriah tidak sama dengan Tunisia, bukan pula Mesir atau Libya. Meletuslah konflik hingga menjadi lebih rumit dan kompleks.  Jubhat an-Nusra masuk, begitu juga Alqaeda, dan ISIS. 

Sejauhmana upaya-upaya rekonsiliasi yang telah diupayakan berbagai pihak? 
Di depan kita hanya ada dua pilihan. Negara binasa atau rekonsilisasi perdamaian. Fakta di lapangan, banyak yang memilih rekonsiliasi.
Di sejumlah wilayah rekonsiliasi tercapai. Mengapa saya pribadi memandang solusi satu-satunya adalah rekonsiliasi, karena selama enam tahun konflik Suriah, tak mengubah apapun. Harta dan nyawa melayang. Solusi militer tak menyelesaikan masalah.
Logikanya begini, jika kepala saya berdarah, saya tak boleh memaksakan satu cara pengobatan saja, harus bergegas mencari cara lain. Baiklah, apa lagi yang dicari. Jika perang tak mendatangkan hasil apapun, apa kita akan tetap begini terus?
Sementara kerugian jiwa dan materi terus bertambah. Ekonomi terpuruk seolah-olah mereka menghancurkan rumah dengan tangan mereka sendiri. Tak ada pilihan lagi, untuk mencari ridha Allah SWT, marilah lakukan rekonsiliasi damai. Dengan rekonsilisasi itu kita bersama-sama membenahi segala hal. 

Sejak kapan rekonsiliasi itu dilakukan secara intensif? 
Inisiatif rekonsilisasi itu telah berjalan dua tahun terakhir. Saya terlibat aktif di dalamnya. Kita intensifikan dialog dan komunikasi dengan unsur-unsur pemberontak dan opisisi.
Kita saling mengajukan opsi-opsi kesepakatan dan mendengarkan aspirasi masing-masing. Memang kita harus akui, upaya ini tak mulus. Ada yang menerima ada pula yang menolak. Mereka yang menolak tetap memilih jalan konflik.   

Tetapi rekonsiliasi itu nyaris mustahil. Bukankah opisisi menuntut Assad harus mundur dan diadili? 
Coba berpikirlah jernih. Apakah selama enam tahun konflik ini, tuntutan mereka tercapai? Tidak. Saya tanya sekarang dan jawab dengan logis.
Orang cerdas pastinya akan belajar dari sejarah. Perang saudara di Aljazair yang berlangsung 10 tahun, pembunuhan dimana-mana selama masa itu, apa yang mereka lakukan setelah itu?
Mereka duduk bersama dan bermufakat damai. Perang saudara di Lebanon 17 tahun, apa endingnya? Mereka sepakat berdamai.
Tak ada perang yang berkelanjutan ratusan tahun, jadi silakan pilih mana? Segera bangkit dan mengakhiri konflik ini atau tetap berperang? Negara-negara besar kini berkepentingan terhadap Suriah.
Mereka punya agenda-agenda khusus. Jadi, jika kita tidak segera bergandeng tangan, kita akan meluluhlantahkan rumah kita ini dengan tangang-tangan kita sendiri.
Ekonomi terpuruk, mata uang kita anjlok, dolar meroket. Sebelum konflik 1 dolar AS setara dengan 50 pound Suriah. Sekarang 1 dolar AS senilai 500 pound Suriah. sepuluh kali lipat anjloknya.
Kemiskinan di Suriah pun tak terhindarkan. Harga-harga kebutuhan pokok pun melejit, sementara nilai mata uangnya anjlok. 
Lalu siapa yang bertanggungjawab? Ini yang harus kita camkan. Kita akan diminta pertanggungjawaban Allah SWT. Tak ada jalan lain mari segera berdamai.
Jika memang damai adalah jalan itu, biarlah kotak suara yang menentukan. Ingatlah enam tahun konflik ini berlalu dan kita harus membayar mahal.









Credit  Republika.co.id