Selasa, 24 November 2015

Upacara Militer Sambut 1.000 Santri Bela Negara


Sebanyak 1000 santri pelayaran bela negara disambut dengan upacara militer dipimpin oleh Pangarmatim, Laksamana Muda TNI Darwanto. FOTO: DOK.Koarmatim for JPNN.com
Sebanyak 1000 santri pelayaran bela negara disambut dengan upacara militer dipimpin oleh Pangarmatim, Laksamana Muda TNI Darwanto. FOTO: DOK.Koarmatim for JPNN.com



SURABAYA – KRI Banda Aceh-593 yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Edy Haryanto membawa 1.000 santri peserta pelayaran bela negara tiba di Dermaga Ujung,  Koarmatim, Surabaya, Senin (23/11). Kedatangan para santri ini disambut oleh Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Darwanto dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Saefulah Yusuf.
Para santri diterima dalam suatu upacara militer dengan Inspektur Upacara Pangkoarmatim Laksda TNI Darwanto.
Pangarmatim Laksda TNI Darwanto
Dalam sambutannya, Pangarmatim Laksda TNI Darwanto mengatakan sebagai generasi muda harapan bangsa, para santri harus terus memelihara dan meneguhkan komitmennya terhadap perjuangan para pahlawan serta kecintaannya terhadap Tanah Air. Perjuangan bangsa telah melahirkan kemerdekaan karena pejuang-pejuang besar negeri ini lahir dari andilnya para ulama dan santri.
Untuk itu, kegiatan pelayaran laut dengan KRI Banda Aceh-593 ini sebagai bagian dari upaya memperkuat wawasan nusantara, wawasan kemaritiman nasional dan memperkuat perspektif tentang potensi kelautan Indonesia serta pertahanan negara.
Selain juga bertujuan untuk mewujudkan kemanunggalan antara TNI dengan Santri, pelajar, pemuda, mahasiswa dan komunitas islam nusantara dalam komitmen untuk membela dan mempertahankan kemerdekaan serta kedaulatan negara Republik Indonesia.
Usai diterima Pangkoarmatim, para santri langsung menuju gedung Panti Armada Koarmatim dan mendapat pembekalan dari Pemilik Media Grup Jawa Pos sekaligus mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan. Dahlan iskan menyampaikan materi seputar pentingnya para santri mengikuti perkembangan teknologi komunikasi khususnya media massa. Usai pembekalan para santri melanjutkan kegiatan lainnya di seputar Mako Koarmatim.

KRI Banda Aceh merupakan kapal perang berjenis Landing Platform Dock (LPD) dengan ukuran panjang 22.004 meter dan lebar 125 meter. Berat kapal ini mencapai 7.286 ton. Kapal perang ini memiliki kecepatan maksimum 15 knot dan memiliki daya angkut sebanyak 344 personel.
KRI ini aktif melaksanakan kegiatan operasi, latihan bersama dengan negara lain dan mendukung pemerintah untuk melaksanakan kegiatan kemanusiaan seperti saat ini KRI BAC-593 tengah melaksanakan Ekspedisi Bhakesra V yang menyalurkan bantuan dari instansi pemerintah, lembaga masyarakat dan swasta yang akan disalurkan di empat pulau terpencil di Sulawesi Tenggara dan Selatan.
KRI Banda Aceh 593 adalah kapal buatan dalam negeri, diproduksi oleh PT PAL (persero) pada 2011 lalu.
“Ini adalah salah satu kapal kebanggaan kita karena produksi negeri sendiri. Dan kini, yang merupakan kapal pertama yang membawa 1000 santri dan pemuda dalam rangka kegiatan pelayaran santri bela negara,” kata Komandan KRI Banda Aceh 593, Letnan Kolonel Laut (P) Edi Haryanto saat menjelang upacara penerimaan oleh Pangkoarmatim seperti dilansir dalam siaran pers Penerangan Koarmatim.
Kapal ini mampu menampung 5 unit helikopter jenis MI-2 atau Bell 412, 2 unit LCVP, 3 unit meriam Howitzer, dan 20 Tank. Untuk persenjataan perang, kapal ini dilengkapi meriam kaliber 20 mm dan 40 mm.
KRI Banda Aceh-593 telah banyak mendukung kegiatan yang berskala nasional dan juga operasi militer selain perang seperti, mendukung kegiatan SAR korban pesawat Air Asia QZ-805 serta melaksanakan Ekspedisi Nusantara Jaya yang merupakan program pemerintah dalam pemerataan kebutuhan pokok di seluruh daerah di Indonesia.
Credit JPNN

Auditor: NASA Tak Siap Jalani Misi Penuh Risiko ke Mars

Misi eksplorasi Badan Antariksa AS sedang mendapat sorotan auditor.

Auditor: NASA Tak Siap Jalani Misi Penuh Risiko ke Mars
Ilustrasi misi ke Planet Mars (21stcentech.com)
 
CB - Misi eksplorasi Badan Antariksa AS (NASA) sedang mendapat sorotan auditor internal badan tersebut. Penyebabnya misi antariksa NASA ke Planet Mars pada 2030-an dianggap masih penuh risiko, baik bagi misi tersebut maupun bagi para astronot.
Laporan auditor itu, bahkan menyebutkan NASA tidak siap untuk misi penuh risiko ke Planet Mars.

Dikutip dari Washington Post, Senin 23 November 2015, Inspektur Jenderal NASA, Paul K Martin dalam laporan auditnya setebal 48 halaman memang menyambut positif ambisi NASA tersebut.
Namun, dia meminta NASA untuk meningkatkan keselamatan misi dan kesehatan astronot pada misi Mars tersebut.

"Misi durasi panjang (Mars) kemungkinan akan memapar kesehatan kru. Mereka setidaknya harus menerima tingkat risiko yang lebih tinggi dari mereka yang terbang dalam misi Stasiun Antariksa Internasional (ISS)," tulis Martin.

Laporan Martin itu menguraikan serangkaian risiko-risiko misi antariksa ke Mars, di antaranya perubahan gravitasi yang menghilangkan kepadatan tulang dan kekuatan otot, radiasi antariksa menyebabkan kanker, penyakit jaringan degeneratif dan perubahan sistem saraf pusat.

Selain itu, kata Martin, misi tersebut juga bisa mengancam gizi para kru. Sebab, kendaraan untuk misi Mars lebih kecil dibandingkan ISS dan astronot akan kurang mendapat pasokan dibanding astronot yang menjalankan misi ISS. Maka, kru misi ke Mars kemungkinan akan kekurangan pasokan makanan.

"Penerbangan antariksa adalah usaha yang tak terpisah dari risiko. Terlepas dari tantangan rekayasa dan mengembalikan astronot selamat ke bumi, kehidupan manusia dalam pengalaman antariksa akan menghadapi berbagai perubahan fisiologis, sehingga mempengaruhi fungsi misi," tulis dia.

Melalui laporannya itu, Martin merekomendasikan, agar NASA memastikan perkiraan biaya misi yang mempertimbangkan langkah perlindungan atas astronot.

Menanggapi peringatan tersebut, juru bicara NASA menyatakan setuju dengan catatan dan rekomendasi Martin tersebut.

"NASA telah bekerja sama di semua bidang selama beberapa waktu. Dengan demikian, laporan itu mewakili validasi, daripada perbaikan untuk rencana NASA dan tantangan ke depan," kata jubir NASA.

Credit  VIVA.co.id

Dikembangkan, Perangkat Bisa Endus Bom dari Jarak 100 Meter

Sistem deteksi itu menggunakan multisensor.

Dikembangkan, Perangkat Bisa Endus Bom dari Jarak 100 Meter
Bom bunuh diri meledak di luar Stadion Stade de France, Perancis, Jumat (13/11/2015). (REUTERS/Gonzalo Fuentes)
 
CB - Militer Amerika Serikat telah meningkatkan kemampuan perangkat pendeteksi bom bunuh diri tersembunyi, maupun rompi bunuh diri seperti yang dilakukan penyerang pada teror Paris, 10 hari lalu.

Perangkat pendeteksi itu dinamakan Standoff Suicide Bomber Detection System (SSBDS). Versi awal dari SSBDS sudah dipakai di Afganistan sejak 2012. Mengingat banyaknya ancaman teror di berbagai belahan dunia, militer AS akan meningkatkan kemampuan perangkat itu.

Dikutip dari Daily Mail, Senin 23 November 2015, perangkat ini bekerja mendeteksi ancaman bom dengan menggunakan teknologi multisensor, termasuk sensor yang mengukur gelombang menengah dan gelombang panjang radiasi inframerah sampai panjang gelombang terahertz.

SSBDS menggunakan energi yang rendah dan tidak terionasi sehingga perangkat lebih aman dibanding sinar X. Perangkat ini juga berisi kamera cahaya.

Peneliti Joint Improvised-Threat Defeat Agency (JIDA), yang pertama mengembangkan perangkat ini membekalinya dengan sistem untuk melindungi pasukan yang berada di garda terdepan.

"Ini merupakan sistem sempurna untuk penggunaan ganda, misalnya dengan Departemen Keamanan Dalam Negeri. Pikirkan apa yang terjadi di Paris," kata peneliti JIDA kepada Defence One.
Perangkat ini bisa mendeteksi adanya bom tersembunyi, misalnya rompi bunuh diri dari jarak 100-an meter.

SSBDS yang memiliki panjang kurang dari semeter ini bisa dengan mudah dibawa, dikenakan oleh petugas agar bisa mendeteksi bom tersebut. Dalam praktiknya, perangkat ini menampilkan tiga gambar jika diarahkan ke seorang target tertentu. Maka tampilan yang muncul yaitu gambar hitam putih, gambar oranye terang dan gambar reguler.

Jika seseorang menyembunyikan bom di balik pakaian, maka sensor ini akan punya kelainan yang muncul yaitu dalam bentuk lubang area gelap. Maka area ini merupakan ruang negatif.

"Kami bisa mengambil bahan berbeda misalnya jaket Anda, jaket saya, tshirt dia," kata peneliti mengatakan bentuknya yang fleksibel dan kecil.

Sistem ini dioperasikan personel terlatih untuk bisa menemukan bintik gelap pada sensor. Dalam percobaan di Afganistan, sensor terahertz terganggu dengan sinar matahari.

Makanya, saat ini dengan dukungan dana penelitian, peneliti berharap ada pengembangan perangkat dalam deteksi bom. Peneliti juga berharap sensor makin bisa sensitif mendeteksi perangkat bom palsu.

Dengan demikian, ini akan memungkinkan operator perangkat bisa mengidentifikasi bahan peledak secara lebih baik, tidak hanya mengandalkan bintik hitam saja.

Guna pengembangan, SSBDS membutuhkan biaya yang tak sedikit yaitu US$1 juta. Nantinya jika sudah tahap peningkatan sensor, perangkat ini bisa dipasang di bangunan tinggi misalnya stasiun atau stadion, guna mendeteksi ancaman teror.

Credit  VIVA.co.id

Satelit Lapan-A2 Bisa Pantau Kapal Pencuri di Laut Indonesia


Satelit Lapan-A2 Bisa Pantau Kapal Pencuri di Laut Indonesia  
Tim peneliti dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) memeriksa satelit mini Lapan A2/Orari. (Detikcom/Mulya Nur Bilkis)
 
Jakarta, CB -- Satelit pertama buatan Indonesia yang bernama satelit Lapan-A2 ternyata dapat membantu menjaga pertahanan dan keamanan Indonesia, termasuk memantau perairan sampai mengetahui kapal asing yang mencuri sumber daya Indonesia.

Setelah diluncurkan pada 28 September 2015 di Shriharikota, India, satelit ini menunjukkan kemajuan signifikan dan menghasilkan data pemantau yang bisa digunakan untuk berbagai kepentingan.

Setap hari satelit yang beroperasi sekitar 14-15 kali melewati wilayah Indonesia ini mengirim data ke pusat penelitian Lapan.

"Dalam sehari, satelit ini bisa mengirim hingga 2,4 juta data dari hasil pemantauan Bumi," ungkap Thomas Djamaluddin, kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) dalam diskusi hasil operasi satelit Lapan-A2/Orari, Senin (23/11).

Data yang dikirim antara lain foto-foto yang diambil oleh kamera pencitraan dalam memenuhi tugas misi pemantauan dari langit. Salah satu yang menjadi fokus Lapan yaitu pengawasan posisi kapal-kapal di wilayah perairan Indonesia.

“Dengan menggunakan AIS (Automatic Identification System) atau sistem pembelajaran posisi otomatis, satelit dapat melakukan pemantauan serta mengirim data hasil identifikasi kapal-kapal yang berada di wilayah perairan Indonesia. Ada karakter-karakter khusus, seperti jalur lintas kapal yang zig-zag yang kemudian bisa dicuragi sebagai kapal pencuri,” jelas Thomas.


Satelit yang mengudara pada ketinggian 650 km dengan kecepatan 7,5 km/detik dapat menangkap sinyal-sinyal yang dikirimkan oleh kapal yang melintasi wilayah perairan Indonesia.

Selanjutnya, Lapan menyatakan akan terbuka untuk mebagikan hasil data yang diperoleh satelit mikro pertama buatan Indonesia ini kepada pihak pemegang kepentingan, seperti KKP, Bakamla, Kementerian Pertahanan, serta Angkatan Laut.

Lapan sangat mengharapkan data yang diperoleh ini bisa sesuai dengan kebijakan pemerintah yang menitikberatkan pada wawasan maritim nusantara.

Satelit Lapan-A2/Orari sejauh ini telah mengorbit di sekitar garis khatulistiwa, tepatnya pada 6 derajat lintang selatan sampai 6 derajat lintang utara.

Satelit yang menelan biaya sekitar Rp 50 milyar ini menjadi bukti keberhasilan anak bangsa membuat dan mengembangan satelit secara mandiri.

“Kita seharusnya bangga ternyata satelit ini telah berhasil berfungsi dengan baik setelah mengudara sejak September lalu,” tutur Thomas.

Selanjutnya, tim peneliti Lapan akan terus memantau data yang dikirimkan satelit sebagai bahan evaluasi dalam mengembangkan satelit Lapan-A3 yang diharap bisa diluncurkan pada 2016.

Para peneliti juga berusaha untuk meningkatkan kualitas dan keakuratan gambar yang diambil oleh kamera pencitraan satelit, serta berencana menerapkan sistem video.

“Satelit Lapan-A3 nantinya akan digunakan untuk pemantauan bidang pertanian. A4 ditujukan untuk analisa cuaca dengan BMKG dan A5 diharapkan dapat menjadi satelit radar pertama untuk kepentingan komunikasi Indonesia,” harap Thomas.

Lapan juga terus memfokuskan penelitiannya pada pengembangan satelit di mana hal ini sejalan dengan UU terkait keantariksaan Indonesia yang digunakan untuk memenuhi fungsi teknologi sipil.

Credit  CNN Indonesia

Satelit LAPAN-A3 Butuh Rp 65 Miliar untuk Mengorbit

Satelit LAPAN-A3 Butuh Rp 65 Miliar untuk Mengorbit  

Presiden Joko Widodo saat meresmikan pelepasan satelit ekuatorial pertama Indonesia, LAPAN A2, di pusat teknologi satelit Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Bogor, 3 September 2014. Satelit tersebut untuk memantau wilayah kemaritiman Indonesia. TEMPO/Subekti
 
CB, Jakarta - Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin mengatakan biaya yang akan dihabiskan untuk perakitan hingga peluncuran satelit penerus LAPAN-A2, yaitu LAPAN-A3, berkisar Rp 65 miliar. "Satelit itu akan dikerjakan Lapan bersama Institut Pertanian Bogor (IPB) dan mengemban misi pemantauan pertanian," katanya saat ditemui di gedung Lapan Rawamangun, Jakarta, pada Senin, 23 November 2015.

Thomas menjelaskan, Indonesia sudah ternilai matang dalam tingkat penguasaan satelit mikro. Untuk peluncuran satelit berteknologi lebih tinggi, penyesuaian biaya harus dilakukan. "Dari pembelian komponen pun kami belum mendapat dukungan dari industri lokal sehingga harus beli di luar negeri, biayanya disesuaikan dengan anggaran Lapan," ujarnya.

Thomas mengatakan Rp 35 miliar dihabiskan untuk perakitan dan uji coba LAPAN-A1 yang meluncur pada 2007. "Kalau dengan biaya peluncurannya, total menjadi 40 miliar."

Untuk LAPAN-A2, yang mengorbit pada September lalu, total dana yang dihabiskan mencapai Rp 50 miliar, yaitu untuk pembuatannya sebesar Rp 40 miliar dan peluncurannya Rp 7,5 miliar.

"Tentunya ada juga biaya lain untuk pembinaan SDM dan capacity building. Dana itu ada dalam APBN 2015," tuturnya.

LAPAN-A3 masih dalam tahap integrasi dan pengujian. Peluncurannya dilakukan pada pertengahan 2016 dan masih akan ditumpangkan pada roket peluncur India (Astrosat) di Indian Space Research Organization (ISRO) di Sriharikota, India. "Biaya fasilitas sensor pada satelit itu oleh IPB, sedangkan komponen dan peluncurannya dibiayai pemerintah," tuturnya.

Credit  TEMPO.CO

Konferensi ICIS Akan Rumuskan Malang Message

MALANG (CB) - Konferensi International Conference of Islamic Scholars (ICIS) ke-4 akan mendeklarasikan Malang Message sebagai respons terhadap problematika dunia Islam.
Sekjen ICIS KH Hasyim Muzadi mengatakan pemikiran moderat akan tergerus oleh pemikiran radikal dan liberal jika tidak dikelola dengan baik. Perlu ada upaya sistemik menangani ancaman terorisme dan anti-terorisme yang berwujud islamofobia dalam saat yang bersamaan. Publik internasional seolah dipaksa untuk memihak satu dari kedua fenomena itu. ”Jika tidak segera diurai maka ancaman yang diakibatkan akan berkelanjutan,” paparnya.
Mantan Ketua Umum PBNU ini menyebutkan, tak ada jalan lain untuk mengurai dua fenomena mengkhawatirkan itu kecuali pertama, kembali menerapkan Islam sesuai wajah aslinya yang ramah, bukan marah seperti yang telah disalahpahami oleh sebagian kalangan Muslim. Kedua, meminimalisir gejolak islamofobia. Cara yang pertama dinilai lebih efektif dengan mempersipakan imunitas di internal umat Islam.
Ia menyebutkan, Islam di Asia Tenggara identik dengan wajahnya yang ramah seperti di Indonesia, Malaysia, Brunia, dan Thailand Selatan. Ia berharap, para pemimpin ASEAN tidak terjebak dalam keberpihakan baik terhadap terorisme ataupun anti-terorisme.
Konferensi ICIS ke-IV yang berlangsung di UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang Jawa Timur ini berlangsung pada 23-25 November. Konferensi dengan tema “Upholding Islam as Rahmatan Lil Alamin (Blessing for Universe): Capitalizing Intellectuality and Spirituality toward the Better Life for Human Beings” ini dihadiri oleh 65 tokoh agama dan ulama berpengaruh dari 34 negara. Wakil Presiden Jusuf Kalla yang sempat dijadwalkan membuka perhelatan ini namun tertunda, berkenan untuk menutup konferensi tersebut.
Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir dalam kesempatan ini menyatakan Indonesia berpotensi mengambil porsi besar dalam agenda mempromosikan moderasi Islam kepada dunia internasional.
Indonesia, ungkap dia, adalah bangsa paling kaya sedunia dengan keragamannya, berpenduduk mayoritas Muslim, dan negara demokrasi terbesar ketiga. “Kita dilihat sebagai miniatur bagaimana keragaman, Islam, dan demokrasi saling bersandingan,” paparnya.
Menurut Fachir, Indonesia mewarisi tradisi berdialog, toleransi, dan kearifan lokal yang menjadi modal sosial luar biasa untuk saling merekatkan satu sama lain dan media efektif untuk membangun perdamain dan menyelesaikan konflik. Pemerintah terus berupaya untuk menginisiasi beragam agenda dialog baik dalam dan luar negeri.



Credit  okezone

Hollande Kirim Pesan Darurat ke AS & Rusia untuk Perangi ISIS

Presiden Prancis Francois Hollande. (Foto: Reuters)
Presiden Prancis Francois Hollande. (Foto: Reuters)
PARIS (CB) – Presiden Prancis Francois Hollande pada hari ini, Selasa 24 November, akan bertandang ke Washington DC untuk bertemu Presiden Amerika Serikat Barrack Obama. Suatu pesan penting mengenai kelompok militan ISIS hendak disampaikannya.
“Ini darurat,” kata Hollande, sebagaimana diberitakan CBS News, Selasa (24/11/2015).
Pesan Hollande yang ditujukan kepada Obama bersifat mendesak. Ia sangat meminta AS segera meningkatkan serangan balik, menggempur habis pasukan ISIS, yang disebut sebagai “pabrik” teroris terbesar yang pernah ada di dunia.
Seorang diplomat asal Prancis mengatakan, pesan yang disampaikan kepada AS itu terkait teror Paris yang menewaskan 130 warga pada Jumat 13 November. Teror tersebut dirasa telah mengakibatkan krisis yang memengaruhi stabilitas di Eropa.
“Masalahnya adalah serangan di Paris dan krisis mengenai nasib para pengungsi menunjukkan bahwa kita tidak punya waktu (untuk menunda-nunda lagi),” katanya, seperti dilansir World Tribune.
Kritik di Prancis menilai serangan yang dilancarkan Obama selama ini skalanya terlalu kecil. Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius menuturkan, “Jika semua negara di dunia tidak mampu mengalahkan 30.000 pasukan ISIS, itu tentunya tidak dapat dipahami. Kita perlu mengerahkan seluruh upaya untuk memerangi mereka.”
Obama sendiri dikabarkan sudah kembali ke Washington DC pada Senin 23 November pagi, usai menempuh perjalanan diplomatik sembilan hari dari Turki, Filipina, dan Malaysia. Secara kesuluruhan, lawatannya ke Asia itu dibayangi agenda strategi memerangi ISIS dan mendiskusikan rencana administratif Obama untuk memulangkan 10 ribu pengungsi asal Suriah dari negerinya tahun depan.
Usai pertemuan dengan Obama di Gedung Putih, Hollande diberitakan akan segera terbang menemui Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow pada 26 November 2015. Dalam kunjungannya tersebut, Hollande hendak meminta kesediaan Rusia bekerja sama dengan AS dalam operasi yang disebutnya sebagai serangan menyeluruh dan koalisi tunggal (a wide and single coalition) melawan ISIS.


Credit  okezone


Bom Meledak di Depan Kantor Federasi Bisnis Yunani

Ilustrasi kota Athena, Yunani (Foto: Dicts.info)
Ilustrasi kota Athena, Yunani (Foto: Dicts.info)
ATHENA (CB) – Sebuah bom meledak di depan kantor federasi bisnis Yunani di Athena pada hari ini, Selasa 24 November 2015.
Menurut pernyataan dari pejabat kepolisian Yunani, bom yang meledak tersebut menyebabkan pecahnya kaca di kantor tersebut. Namun, tidak menyebabkan korban jiwa ataupun luka.
Bom tersebut dilaporkan diledakkan oleh timer dan diletakkan dalam sebuah tas ransel yang diposisikan dekat pintu masuk kantor Federasi Bisnis Hellenic, dan meledak pada pukul 03.00 pagi waktu setempat.
Sumber dari kepolisian mengatakan bahwa 30 menit bom itu meledak, ada telefon yang memberitahukan salah satu media di sana bahwa akan ada bom yang meledak, sebagaimana dilansir dari Reuters, Selasa (24/11/2015).
Saksi mata mengatakan pecahan kaca jendela tersebar di salah satu jalan tersibuk di Athena, akibat ledakan bom tersebut. Polisi telah menutup jalan sepanjang dua blok dan mengirimkan tim penjinak bom untuk menyelidiki ledakan tersebut.
Serangan ke bank, politikus, jurnalis dan pebisnis buka suatu hal yang aneh di Yunani, semenjak krisis ekonomi terparah melanda negara ini. Serangan pada hari ini banyak yang percaya dilancarkan oleh kelompok gerilya di Yunani yang membenci pemerintah.



Credit  Okezone

Ledakan Terjadi di Kuil Yasukuni Jepang

Tim penjinak bom tiba di lokasi (Foto: BBC)
Tim penjinak bom tiba di lokasi (Foto: BBC)
TOKYO (CB) – Dilaporkan terjadi ledakan di Kuil Yasukuni yang berlokasi di Kota Tokyo, Jepang, pada pagi ini waktu setempat. Kuil tersebut berfungsi sebagai tempat untuk menghormati arwah yang meninggal di medan perang.
Sebagaimana dilansir AP, Senin (23/11/2015), pemadam kebakaran langsung datang ke lokasi untuk memadamkan api yang disebabkan ledakan itu. Salah satu pejabat Pemadam Kebakaran Tokyo mengatakan ledakan tersebut merusak tembok dan atap kamar mandi kuil itu.
Ia menambahkan, ketika tim pemadam kebakaran sampai di lokasi, api telah padam. Hingga kini belum diketahui penyebab ledakan tersebut. Namun, salah satu media Jepang menjelaskan bahwa polisi curiga ada unsur kesengajaan dari ledakan ini.
Media di Jepang juga menerangkan bahwa polisi sempat menemukan baterai dan kabel yang dicurigai bagian dari sebuah rangkaian bom. Polisi masih akan menyelidiki rekaman dari kamera CCTV untuk mencari tahu apa dan siapa yang menyebabkan ledakan tersebut.
Kepolisian Tokyo sendiri dilaporkan menolak memberikan komentar mengenai ledakan ini.
Kuil Yasukuni sendiri sering dijadikan objek kritikan dari negara-negara tetangga yaitu China dan Korea Selatan yang menderita akibat invasi Jepang di Perang Dunia II.
Selain menghormati arwah para prajurit yang tewas di medan perang, ternyata kuil ini juga dimaksudkan untuk menghormati arwah para penjahat perang yang juga menjadi salah satu kontroversi kuil tersebut.


Credit  Okezone

Warga Kanada Urunan Bantu Perbaiki Masjid yang Dibakar



Warga Kanada Urunan Bantu Perbaiki Masjid yang Dibakar Ilustrasi masjid (Getty Images)
 
Ontario, CB -- Warga kota Peterborough di Ontario, Kanada, urunan membantu umat Muslim yang masjidnya jadi korban pembakaran yang dilandasi kebencian. Bahkan gereja di kota itu membuka pintu dan memberi ruang untuk beribadah bagi umat Muslim.

Seperti diberitakan The Independent, Selasa (24/11), warga mengumpulkan sumbangan hingga mencapai US$110 ribu atau lebih dari Rp1,5 miliar, lebih banyak US$30 ribu dari target, untuk memperbaiki Masjid Al-Salaam yang dibakar 10 hari lalu oleh orang tidak dikenal.


Beberapa gereja di Peterborough juga menawarkan ruangan mereka untuk jemaah masjid tersebut agar bisa shalat berjamaah. Kawartha Muslim Religious Association yang mengelola masjid tersebut dalam pesannya di Facebook menyambut hangat kebaikan hati warga tersebut.

"Menyusul peristiwa yang menimpa Masjid Al-Salaam, kami ingin berterima kasih pada masyarakat atas dukungan yang luar biasa dan berkelanjutan yang telah kami terima," ujar pernyataan Kawartha Muslim Religious Association.

Masyarakat Peterborough melakukan pengumpulan dana melalui kampanye di Facebook. Berbagai komentar dukungan berdatangan di akun tersebut, sebagian besar mengutuk pembakaran tersebut.

"Saya malu hal seperti ini terjadi di kota kami. Jika kalian membutuhkan bantuan untuk membangun kembali, beritahu saya. Saya siap membantu," ujar pengguna Facebook Kevin Ross di akun Peterborough Mosque Community Support.

"Saya adalah penjaga toko kelontong yang hanya mengandalkan gaji untuk hidup, saat saya menerima upah, saya akan menyumbang untuk masjid. Saya selalu melintasinya saat hendak menuju halte bus ParkHill dan melihatnya sebagai tempat yang unik, saya menyesalkan kehilangan kalian dan berharap bangunan itu bisa diperbaiki," ujar pengguna Facebook lainnya, Mark Norabuena.

Rencananya bantuan dana untuk perbaikan masjid satu-satunya di Ontario tersebut akan diserahkan pada Rabu (25/11) dalam sebuah acara resmi yang dibawakan oleh penyiar radio terkenal Sean Eyre.

"Kampanye pengumpulan dana berjalan sukses. Anggota Kawartha Muslim Religious Association berterima kasih atas upaya kami. Kami akan menutup kampanye online dan melanjutkan dengan upaya secara offline," kata Duane

Serangan itu terjadi dua hari selang aksi teror di Paris yang menewaskan sekitar 130 orang. Pembakaran Masjid Al-Salaam adalah satu dari beberapa ancaman keamanan terhadap umat Islam akibat Islamofobia di Amerika Utara. Belum diketahui siapa pelakunya.

Dalam pernyataannya Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengutuk serangan tersebut. Menurut Trudeau, Muslim di seluruh dunia turut menjadi korban dari serangan teroris yang mengatasnamakan Islam.

"Kepada keluarga yang beribadah di Masjid setiap pekan, pemerintah Kanada dan aparat keamanan akan melindungi hak-hak anda dan melakukan upaya untuk menangkap pelaku penyerangan," kata Trudeau.
Credit  CNN Indonesia


Serangan ke Muslim di Inggris Naik 300 Persen


Serangan ke Muslim di Inggris Naik 300 Persen 
 Ilustrasi perempuan mengenakan hijab. (Ilustrasi/Getty Images/Zurijeta)
 
London, CB -- Pasca tragedi teror Paris yang menewaskan setidaknya 130 orang, serangan terhadap umat Muslim di Inggris meningkat 300 persen menjadi 115 kasus dalam sepekan.

Satu kelompok kerja bentukan pemerintah Inggris melaporkan, mayoritas korban merupakan gadis dan perempuan Muslim berusia 14-45 tahun yang mengenakan pakaian Islami. Disebutkan bahwa pelaku serangan biasanya adalah seorang pria kulit putih dengan jenjang usia 15-35 tahun.

"Banyak korban menyatakan tak ada yang membantu mereka, berarti mereka merasa menjadi korban, dipermalukan, sendirian, dan marah terhadap apa yang terjadi pada mereka. Enam belas korban bahkan menyebutkan, mereka takut pergi ke luar dan pengalaman mereka memengaruhi rasa percaya diri mereka," demikian kutipan laporan tersebut seperti dikutip harian The Independent.


Laporan itu juga menunjukkan bahwa kebanyakan serangan terjadi di tempat-tempat publik, termasuk bus dan kereta.

Dalam salah satu insiden, seorang gadis London yang mengenakan hijab dianiaya secara verbal oleh penumpang laki-laki di kereta.

Pria itu mendekati sang gadis dan mengatakan bahwa kerudungnya terlihat seperti kain lap di atas kepala, teroris, pengecut, dan menuding 'kaumnya' adalah pembunuh korban dalam serangan Paris.

Dalam kasus lain, seorang ibu mengeluarkan anaknya dari sebuah sekolah di Edinburgh karena serangan anti-Muslim semakin intensif pasca serangan Paris.

"Mereka memanggil putri saya dengan kata kasar dan meledeknya karena menjadi seorang Muslim. Pelecehan itu semakin parah setelah serangan Paris. Tak ada orang yang pantas diperlakukan seperti itu," kata seorang ibu korban yang tak diungkap identitasnya.

Di akhir laporan, kelompok kerja ini meminta agar pemerintah segera mengatasi masalah ini.

Menurut juru bicara bidang keamanan dan kontra-terorisme dari Dewan Muslim Inggris, Miqdaad Versi, pemotongan anggaran untuk pengawasan serangan terhadap umat Islam di Inggris merupakan salah satu penyebab insiden terus terjadi.

Versi mengatakan, pengurangan angggaran ini otomatis membuat personel polisi pemantau serangan terhadap kaum Muslim di Inggris berkurang. Dengan demikian, komunitas Muslim sulit membangun hubungan dengan polisi,

"Membentuk aturan yang lebih efektif dalam memerangi terorisme dalam masyarakat adalah kunci bagi polisi untuk terlibat, berkonsultas, dan membangun kepercayaan dengan komunitas sebagai rekan," kata Versi.

Credit  CNN Indonesia


Teroris Santoso Ancam Istana Merdeka dan Polda Metro


Teroris Santoso Ancam Istana Merdeka dan Polda Metro  
Sejak Minggu (22/11) sebuah video berisi rekaman suara mengatasanamakan Daulah Islamiyah tersebar di jejaring sosial Facebook. (Ilustrasi/CNN Indonesia)
 
 
Jakarta, CB -- Sebuah video berisi rekaman suara yang disebut sebagai pimpinan Jamaah Indonesia Timur, Santoso alias Abu Warda, beredar di media sosial Facebook. Pada gambar diam yang diunggah oleh akun bernama Muhammad Bahrunnaim Anggih Tamtomo itu tercantum tulisan 'Seruan Sang Komandan, Abu Wardah Asy-Syarqi'.

Pada video tersebut terlihat kibaran bendera ISIS di bagian kiri gambar, dan sosok seorang pria yang diduga komandan kelompok Mujahidin Indonesia Timur, Santoso alias Abu Wardah.

Dalam rekaman suara berdurasi 9 menit 35 detik itu, dilontarkan juga ancaman kepada pemerintah dan Polda Metro Jaya.


"Karena kami adalah tentara Daulah Islam yang sedang mengingatkan kalian. Yang kalian percaya atau tidak percaya, suka atau tidak suka, rela atau tidak rela, panji hitam ini akan berkibar dengan izin Allah di atas Istana Merdeka dan akan kami hancurkan Polda Metro Jaya," ujar suara dalam video yang diunggah pukul 10.32, Minggu (22/11).

Kepada CNN Indonesia, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Saud Usman Nasution mengatakan pihaknya telah mengambil langkah-langkah terkait keberadaan video tersebut.

"Kami perlu telusuri asli atau tidak, siapa yang buat, motivasinya apa," kata Saud lewat sambungan telepon, Senin (23/11).

Tak sampai di situ, BNPT telah mengajukan pemblokiran video tersebut kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika.

"Setelah itu penegak hukum akan menelusuri untuk melakukan tindakan lebih lanjut," kata Saud.

BNPT juga meminta masyarakat tidak terpengaruh oleh keberadaan video tersebut.

Lebih jauh, Staf Ahli Deputi Pencegahan BNPT Wawan Purwanto mengatakan orang dalam rekaman video tersebut diduga memang Santoso. Walau demikian, kepastiannya masih harus diverifikasi oleh tim forensik.

"Dugaan awal iya itu memang Santoso," ujarnya.

Wawan mengatakan ancaman seperti itu bukan hal baru di Indonesia. Bahkan, kata dia, ledakan bom pun masih menjadi ancaman bagi masyarakat.

"Karena itu harus disadari ancaman itu selalu ada, dan kami juga terus berkoordinasi karena ini menyangkut pencegahan," kata Wawan.

Credit  CNN Indonesia


TNI Akan Beli Setengah Lusin Helikopter VVIP Antipeluru


TNI Akan Beli Setengah Lusin Helikopter VVIP Antipeluru  
Ilustrasi. AgustaWestland Wildcat HMA. (REUTERS/Darrin Zammit)
 
Jakarta, CB -- Tentara Nasional Indonesia bakal merealisasikan pembelian helikopter untuk very very important person (VVIP) seperti yang telah tercantum dalam rencana strategi TNI Angkatan Udara periode 2015-2019.

“Dalam renstra 2015-2019, ada pembelian pesawat terbang jenis helikopter untuk VVIP. Bisa dipakai Presiden, Wakil Presiden, pejabat tinggi negara, atau tamu negara,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama Dwi Badarmanto kepada CNN Indonesia, Selasa (24/11).

Untuk tahap pertama, TNI akan membeli satu helikopter. “Sekarang sedang dalam proses. Tahun depan tiba. Tahap berikutnya kami beli dua, demikian seterusnya sampai total berjumlah enam helikopter hingga 2019 sesuai renstra,” ujar Dwi.

Pembelian helikopter disesuaikan dengan kemampuan anggaran pemerintah RI. Jika kemampuan meningkat, maka pembelian bisa saja bertambah.

“Fungsi dan peruntukkan helikopter VVIP itu diatur TNI AU karena kami yang lebih tahu,” kata Dwi tanpa mau menyebut harga persis helikopter itu.

Helikopter VVIP yang dibeli TNI ialah AgustaWestland AW101. Ini helikopter angkut menengah antikapal selam yang dapat digunakan untuk kepentingan militer dan sipil.

AgustaWestland AW101 dikembangkan oleh perusahaan patungan Westland Helicopters asal Inggris dan Agusta asal Italia. Helikopter ini diproduksi untuk memenuhi kebutuhan alat utama sistem senjata Angkatan Laut modern.

“Helikopter ini jenis antipeluru karena untuk VVIP,” ujar Dwi.

Mantan Asisten Deputi Koordinator Strategi Politik Luar Negeri Kementerian Politik Hukum dan Keamanan itu menyatakan TNI AU perlu memodernisasi helikopter VVIP karena jenis yang lama, Super Puma, telah uzur.

“Super Puma milik TNI usianya sudah di atas 25 tahun sehingga perlu diganti. Jika tidak, kami mengesampingkan faktor keamanan,” kata Dwi.

Helikopter VVIP baru yang akan didatangkan TNI, AgustaWestland AW101, juga masuk radar Amerika Serikat sebagai calon Marine One atau helikopter kepresidenan AS.
Credit  CNN Indonesia

Senin, 23 November 2015

TNI AU Beli Helikopter Baru untuk Blusukan Jokowi

TNI AU Beli Helikopter Baru untuk Blusukan Jokowi  

Jokowi memperhatikan helikopter yang ditampilkan pada Pameran Alutsista TNI AD, di kawasan Monas, Jakarta, 17 Desember 2014. ANTARA/Widodo S. Jusuf
 
 
CBJakarta - TNI Angkatan Udara membeli helikopter baru, AgustaWestland (AW-101), untuk menggantikan Super Puma. Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara Marsma Dwi Badarmanto mengatakan satu unit helikopter yang didatangkan ke Indonesia tahun depan itu digunakan khusus untuk tamu VVIP, termasuk Presiden, Wakil Presiden, dan tamu negara.

"Jadi pesawat ini sudah masuk renstra TNI AU tahun 2014-2019. Jadi dibeli bukan khusus untuk Presiden, tapi memang digunakan untuk tamu VVIP, termasuk Presiden, Wapres, dan tamu negara," kata Dwi kepada Tempo, Senin, 23 November 2015.

Dwi mengatakan TNI AU membeli helikopter AgustaWestland (AW-101) karena usia helikopter Super Puma yang selama ini digunakan sudah sangat tua. "Super Puma usianya sudah 25 tahun, jadi kita ganti dengan AW-101 yang lebih baru," katanya. Pada 2017, dua unit AW-101 kembali akan didatangkan ke Indonesia.

Helikopter kepresidenan AW-101, kata Dwi, akan menunjang mobilitas Presiden yang biasanya menggunakan Super Puma. Menurut dia, AW-101 memiliki tiga baling-baling atau tiga mesin sehingga lebih cepat.

Dibandingkan Super Puma, kata Dwi, AW-101 secara spesifikasi tentu lebih cepat. Selain itu, AW-101 memiliki kapasitas yang lebih banyak. Dwi mengatakan AW-101 berkapasitas 13 orang. "Super Puma hanya memiliki kapasitas tujuh orang. Jadi lebih nyaman juga," ujarnya.

Heli AW-101 memiliki panjang 19,53 meter dan diameter rotor 18,59 meter. Tinggi helikopter ini mencapai 6,62 meter dengan berat kosong 10.500 kilogram. Mesin yang digunakan 3 x Rolls Royce Turbomeca RTM322-01 turboshaft, 1.566 kW (2.100 shp).

Pihak Istana sendiri hingga saat ini masih enggan menanggapi pembelian helikopter yang ditujukan untuk Presiden dan Wakil Presiden tersebut.

Credit  TEMPO.CO

Pasukan khusus AS diterjunkan ke Suriah



Pasukan khusus AS diterjunkan ke Suriah
(armchairgeneral.com)
 
Washington (CB) - Puluhan prajurit pasukan operasi khusus akan tiba di Suriah segera seperti telah dijanjikan pemerintahan Presiden Barack Obama, kata seorang pejabat senior seperti dikutip AFP, hari ini.

Pasukan itu akan bertugas mengorganisir pasukan lokal guna memerangi ISIS, kata utusan khusus Brett McGurk.

"Mereka akan berangkat segera," kata McGurk kepada program televisi CBS "Face the Nation".

Pada akhir Oktober, Obama menugaskan sekitar 50 personel pasukan khusus untuk bertugas di kawasan itu sebagai penasehat non kombatan untuk membantu mengkoordinasikan pasukan darat lokal dan koalisi anti-ISIS.

Pasukan AS akan membantu koalisi Arab-Kurdi yang terdiri dari milisi utama Kurdi Suriah yaitu Unit Perlindungan Rakyat (YPG), kelompok Arab dan Kristen Suriah.

"Kekuatan-kekuatan lokal telah melakukan operasi yang sangat sukses," kata McGurk. "Mereka difokuskan untuk mengisolasi ibukota ISIS di Raqqa."

Dia mengatakan mereka telah merebut kembali wilayah seluas 1.100 kilometer persegi dalam dua minggu terakhir dan menewaskan sekitar 300 petempur ISIS.

Koalisi pimpinan AS bertujuan menekan dan melemahkan ISIS di jantungnya di Irak dan Suriah melalui serangan-serangan terkoordinasi, kata McGurk.

Koalisi juga berusaha memotong akses ISIS ke perbatasan Suriah untuk memotong rute akses utama antara Raqqa dan Mosul di Irak, papar McGurk seperti AFP.

Credit  ANTARA News



Mali berkabung tiga hari


Mali berkabung tiga hari
Aparat keamanan Mali menunjukkan bendera jihad yang menurut mereka milik para penyerang di depan hotel Radisson di Bamako, Mali, Jumat (20/11). (REUTERS/Joe Penney )
Mali tidak akan pernah sendirian dalam perang ini
Bamako (CB) - Mali hari ini memulai tiga hari berkabung nasional untuk para korban serangan Alqaeda di sebuah hotel mewah yang menewaskan 19 orang di ibu kota Bamako. Demikian pula tiga negara tetangganya; Senegal, Mauritania dan Guinea, sebagai unjuk solidaritas mereka.

Sementara itu para penyidik masih belum bisa menentukan jumlah dan kebangsaan para penyerang, namun serangan teror itu dilancarkan oleh dua kelompok.

Orang-orang bersenjata menyerbu Hotel Radisson Blu pada pagi buta Jumat pekan lalu dengan menyandera 170 tamu dan staf hotel.

Penyanderaan yang berakhir setelah pasukan Mali dan internasional menyerbu hotel namun membuat 19 orang tewas termasuk 14 orang asing dan dua penyerang.

Para korban itu terdiri dari enam orang Rusia, tiga orang Tiongkok, dua Belgia, seorang Amerika Serikat, seorang Israel, seorang Senegal dan seorang anggota pasukan khusus Mali.

Namun pasukan perdamaian PBB di Mali, MINUSMA, menyebutkan 22 orang mati, termasuk dua penyerang.

Presiden Senegal Macky Sall mengunjungi Bamako kemarin untuk menunjukkan solidaritas nasional bangsanya dan dukungan blok kawasan Afrika Barat ECOWAS yang tengah diketuai Senegal.

"Mali tidak akan pernah sendirian dalam perang ini, kita semua berkomitmen karena kita semua terlibat," kata dia seraya mengatakan Senegal, Mauritania dan Guinea juga berkabung tiga hari.

Kelompok Al-Murabitoun yang berafiliasi ke Alqaeda dan dipimpin si militan Aljazair bengis bermata satu Mokhtar Belmokhtar, menyatakan bertanggung jawab atas serangan teror itu.

Kelompok militan ini mengungkapkan bahwa hanya ada dua penyerang dalam serangan teror di Mali itu dan keduanya adalah orang Mali, demikian AFP.


Credit  ANTARA News


Jumat, 20 November 2015

Indonesia Resmi Gabung Organisasi Energi Dunia IEA


Indonesia Resmi Gabung Organisasi Energi Dunia IEA Menteri ESDM Sudirman Said di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (3/7). Photografer Resty Armenia/CNN Indonesia
 
 
Jakarta, CB -- Indonesia resmi bergabung ke dalam International Energy Agency (IEA) yang merupakan organisasi negara-negara penghasil energi terbarukan di bawah naungan Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD).

"Kita masuk ke dalam kelompok yang disebut sebagai associate member bersama dengan China, Meksiko, dan Chili," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said di Istana Kepresidenan, Jumat (20/11).


Sudirman menjelaskan, tujuan utama Indonesia bergabung dalam IEA adalah untuk menjamin pasokan energi nasional dengan menjalin kemitraan secara internasional. Bergabungnya Indonesia di IEA melengkapi keanggotaan sebelumnya di Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC), yang merupakan komunitas penghasil minyak bumi.

"Keuntungannya kita akan terekspose, akan bergaul, berinteraksi dengan dua komunitas yang sama-sama kuat di (energi) fosil maupun di energi terbarukan. Sementara kita kan memang masih ada dipertengahan itu," tuturnya.

Keuntungan lainnya, lanjut Sudirman, untuk meningkatkan pengetahuan dan hubungan bilateral dengan negara-negara maju pengembang teknologi penghasil energi terbarukan.

"Salah satu forum yang akan kita bikin pada Februari (2016) adalah Bali Clean Energi Forum. Ini akan mengundang mereka juga dan itu akan jadi masukan bahwa kita betul-betul serius memasuki era baru ke energi terbarukan," tuturnya.

Peluang Investasi

Dari hasil pergaulan internasional ini, Sudirman Said melihat peluang investasi yang cukup besar untuk bisa dijajaki Indonesia. Pasalnya, Indonesia memeiliki sumber daya energi terbarukan yang cukup besar dan belum di manfaatkan dengan optimal.

"Anda bayangkan kita punya potensi 300 ribu Megawatt (MW) yang masih belum digali secara serius dan itu 'PR' kita bersama," katanya.

IEA merupakan sebuah badan bentukan OECD, yang didirikan pada November 1974 untuk melaksanakan program energi internasional. Tujuan dasar pendirian IEA di antaranya untuk mengelola dan memperbaiki sistem penanggulangan terjadinya gangguan pasokan minyak.

Negara-negara anggota IEA sebelumnya adalah: Australia, Austria, Belgia, Kanada, Cekoslowakia, Denmark, Finlandia, Perancis, Jerman, Yunani, Hongaria, Irlandia, Italia, Jepang, Korea, Luxemburg, Belanda, Selandia Baru, Norwegia, Polandia, Portugis, Slowakia, Spanyol, Swedia, Swiss, Turki, Inggris, dan Amerika. Dalam pelaksanaannya, Komisi Eropa juga berpartisipasi dalam pekerjaan IEA

Credit  CNN Indonesia

Umat Muslim AS Berjuang Hadapi Islamofobia Pascateror Paris


Umat Muslim AS Berjuang Hadapi Islamofobia Pascateror Paris  
Gedung Balai Kota San Fransisco disinari lampu berwarna bendera Perancis usai serangan 13 November lalu. (Reuters/Stephen Lam)
 
 
Jakarta, CB -- Kebencian publik akan tragedi pengeboman dan penembakan di Paris, Perancis pada Jumat (13/11) memang tak terelakkan. Namun, reaksi yang beredar tetap saja membuat kaget. Kata-kata hujatan kian menjamur di media sosial, berbalut xenofobia.

Tetapi ketika sebagian orang menuding Islam sebagai dalang tragedi itu, sebagian lainnya justru menunjukkan kasih sayang, pengertian, dan cinta.

Bagi Muslim di Amerika Serikat, baik warga negara maupun bukan, reaksi-reaksi yang muncul itu tidaklah mengejutkan. Mereka telah mencecapnya sejak peristiwa 11 September 2001 dan seterusnya, kapanpun seseorang berbuat keji atas nama keyakinan.

"Orang merasa takut, gempar, dan tersakiti, namun tahukah Anda apa yang paling terasa? Gelombang patriotisme," anggota kongres Keith Ellison berujar kepada CNN, dilansir pada Kamis (19/11). Ellison adalah Muslim pertama yang terpilih masuk Kongres, sekaligus satu di antara dua anggota di Capitol.

"Rasanya seperti, 'Tunggu dulu, saya pun orang Amerika. Ini juga negara saya. Saya rela berjuang dan mati untuknya, dan saya tidak akan membiarkan ISIS mengacaukan Muslim di seluruh dunia."

Aksi kekerasan

Kebencian itu bermula selang beberapa jam usai tragedi Paris, dan terus bergulir.

Di Meriden, Connecticut, sebuah masjid ditembak. Sementara di Nebraska, seseorang melempar batu lewat pintu ke dalam masjid di Omaha.

Bahkan, jamaah di Pflugerville, Texas, menemukan pintu depan masjidnya berlumur tinja. Robekan kertas berisi ayat al-Quran turut berserakan di lantai.


Tetapi itu semua tak berhenti di masjid.

Seorang pengemudi taksi di Carolina Utara mengaku diserang oleh penumpang karena mengira dirinya seorang Muslim.

"Dia bertanya apakah saya Muslim. Saya bilang, bukan," Sang sopir, Wamson Woldemichael mengisahkan. "Dia menyerang saat saya sedang menyetir."

Woldemichael mengatakan bahwa ia seorang Kristen. Ia menginjak tanah Paman Sam delapan tahun lalu dari Ethiopia.

Pandangan miring terhadap segala yang berbau Islam juga tercermin saat empat orang yang diduga keturunan Timur Tengah diturunkan dari penerbangan menuju Chicago di Bandara Internasional Washington, usai dilaporkan berperilaku mencurigakan. Namun keempatnya ditemukan tak bermasalah dan dibebaskan oleh pihak berwenang.

Anti-Muslim

Rasa benci itu tak kunjung mereda.

Di Florida, sebuah pesan antiagama tertuju pada Komunitas Islam St. Petersburg dan Pinellas County.

"Kami lelah dengan kalian. Kami punya pasukan untuk mengebom dan menembak kalian di kepala," tulis pesan tersebut.

Hassan Shibly dari Dewan Hubungan Amerika-Islam menyebut perbuatan macam itu "sebuah bentuk terorisme".

"Itu bukan Amerika. Itu menjijikan dan ngeri," katanya berpendapat.

"Kami tidak bisa membiarkan musuh di luar sana memecah kami di rumah kami sendiri. Tidak ada ruang bagi ucapan jahat seperti itu di masyarakat kami."

Menurut Laporan Statistik Kekerasan Kebencian dari FBI, kekerasan terhadap umat Muslim naik 14 persen tahun lalu. Peningkatan itu terjadi justru ketika angka kekerasan kebencian di Amerika Serikat menurun secara keseluruhan.

Cinta

Namun keadaan tidak sesuram itu. Sebab di tengah kecurigaan seperti saat ini, masih tersisa rasa peduli dan pengertian.

Di masjid Texas yang berlumur tinja, bocah 7 tahun Jack Swanson merasa begitu sedih dengan apa yang dilihatnya hingga menyumbangkan US$20 (sekitar Rp275 ribu) dari celengannya sendiri.

"Walau hanya 20 dolar, ini datang dari tabungan Jack. Ini berharga 20 juta dolar bagi kami dan umat Muslim," ujar Faisal Naeem, seorang anggota dewan masjid.

Sementara di universitas negeri Florida, para mahasiswa Muslim menyerahkan 150 kantong permen, yang saling tersambung dengan ayat al-Quran.

"Barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh seluruh manusia. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan seluruh manusia,” bunyi ayat yang diambil dari surat al-Maidah ayat 32.

Dan di dunia maya, kampanye tagar #NotInMyName kian meluas demi melawan Islamofobia di tanah Barat.

"Saya tidak melihat Muslim pada ISIS. Saya lihat teroris pada mereka," kata Philistine Ayad, seorang feminis Muslim. "Bagi saya, teror tidak mengenal agama. Mereka memilih-milih hal dalam agama, memutarbalikkan, dan membelokkannya untuk membenarkan perbuatan mereka yang tidak benar."

Ayad menandaskan, "Jika kampanye #NotInMyName bisa membantu menghapuskan Islamofobia dan menghapuskan ketakutan saya... itu patut disyukuri."

Credit  CNN Indonesia

Malaysia mendadak siaga teror



TEROR PARIS - Malaysia mendadak siaga teror
Menteri Luar Negeri Malaysia Anifah Aman membuka KTT Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (18/11). (REUTERS/Olivia Harris )
 
Kuala Lumpur (CB) - Tentara digelarkan setelah kepala kepolisian Malaysia memperingatkan adanya ancaman teror menjelang berkumpulnya para pemimpin dunia di Kuala Lumpur.

Malaysia menggelarkan tentara di ibu kota negara setelah muncul laporan ada "ancaman teroris akan segera terjadi" menjelang kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama untuk menghadiri pertemuan regional ASEAN.

Paling sedikit 2.000 tentara ditempatkan di titik-titik strategis di Kuala Lumpur, sedangkan 2.500 lainnya dalam keadaan siaga, kata panglima angkatan bersenjata Malaysia Zulkifeli Mohd Zin.

"Ada laporan mengenai ancaman teroris yang akan segera terjadi di Malaysia," kata kepala kepolisian Khalid Abu Bakar. "Untuk sementara, saya ingin menggarisbawahi bahwa ancaman-ancaman itu harus dipastikan."

Malaysia memerketat pengamanan menyusul serangan teror di Prancis, Mesir, dan Lebanon, kata Khalid.

Obama akan menghadiri KTT ASEAN akhir pekan ini, yang juga akan dihadiri pemimpin Australia, Tiongkok, India, Jepang, Selandia Baru, Rusia, dan Korea Selatan, mulai esok Sabtu, demikian laman Aljazeera.
Credit  ANTARA News

VAB, Kendaraan Tempur Andalan Prancis

VAB, Kendaraan Tempur Andalan Prancis
VAB (Vehicule de I'Avant Blinde) kendaraan tempur taktis paling laris di dunia, diproduksi oleh Nexter Systems yang dahulu bernama Giat Industries. Sejak tahun 1976, telah diproduksi 5.000 VAB dalam 30 jenis varian. VAB digunakan 15 negara, dan Prancis sebagai pencipta VAB menggunakan ranpur ini sebanyak 4.000 unit. Euro-sd.com

VAB, Kendaraan Tempur Andalan Prancis
Pada 2008 Renault Truck Defence mengadakan kontrak dengan Kongsberg Defence and Aerospace untuk mengupgrade VAB. Program ini membuat VAB mampu menggunakan RWS (Remote Weapon Station) atau sistem penembakan otomatis, sehingga senjata dapat ditembakkan dari dalam kabin. Ranpur ini sanggup membawa 10 orang prajurit dengan 2 orang pengemudi. Wikipedia.com

VAB, Kendaraan Tempur Andalan Prancis
Salah satu daya tarik utama dari VAB adalah kemampuan berenangnya, VAB sanggup diajak berenang dengan kecepatan berlayar mencapai 8 km/perjam. VAB juga sanggup menahan benturan peluru kaliber 7.62mm, memiliki sistem perlindungan anti NUBIKA (Nuklir Biologi dan Kimia), dan sanggup menahan ledakan ranjau di bagian bawahnya. Wikipedia

VAB, Kendaraan Tempur Andalan Prancis
VAB juga mudah dipindahkan menggunakan transportasi udara, sehingga selalu siap diterjunkan di setiap konflik. Urusan dapur pacu telah mengadopsi mesin diesel turbo Renault MIDR 062045 dengan tenaga 300hp. Kecepatan maksimum dari VAB mencapai 110 km perjam/ dengan jarak jangkau mencapai 1.200 km. Wikipedia.com

VAB, Kendaraan Tempur Andalan Prancis
Kemudahan dan modularitas membuat ranpur ini sangat diminati angkatan bersenjata dunia. TNI menggunakan VAB saat misi pengamanan ibukota pada kerusuhan Mei 1998, dan operasi perang Aceh. VAB lebih disukai prajurit TNI karena mampu memberikan perlindungan dan kenyamanan. Wikipedia.com

VAB, Kendaraan Tempur Andalan Prancis
Keberhasilan Prancis dalam membangun VAB dengan kemampuan adaptif yang baik menjadi contoh dalam membangun kendaraan tempur buatan Indonesia, Anoa. Wikipedia.com







Credit  Tempo.co