Selasa, 21 April 2015

Lebanon terima persenjataan dari Prancis untuk perangi pejihad


Beirut (CB) - Lebanon pada Senin menerima persenjataan pertama dari Prancis melalui program senilai 3 miliar dolar AS (Rp38,7 triliun), yang didanai Arab Saudi, guna meningkatkan kemampuan militernya dalam menghadapi ancaman-ancaman para petempur, terutama di sepanjang perbatasannya dengan Suriah.

Menteri Pertahanan Prancis Jean-Yves Le Drian mendampingi penyerahan gelombang pertama persenjataan tersebut, yang termasuk peluru-peluru kendali antitank, lapor AFP.

Penyerahan dilangsungkan di sebuah pangkalan udara di Beirut.

"Prancis dan Lebanon memiliki hubungan persaudaraan yang, dalam tiga tahun terakhir ini, telah diwarnai kondisi keamanan yang menurun tajam di Levant, yang telah menjadi ancaman terhadap kawasan," kata Le Drian.

"Lebanon berada di bawah tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya (oleh kelompok-kelompok pejihad)... dan karena itu pengawasan perbatasan menjadi hal yang sangat penting bagi aspek keamanan," tambahnya.

"Dalam keadaan kritis ini, karenanya sangat penting bahwa sahabat-sahabat Lebanon serta sekutu-sekutunya untuk bersiap-siap memberikan kontribusi bagi keamanan dan stabilitas (Lebanon, red)."

Selama empat tahun ke depan, Prancis dijadwalkan akan mengirim ke Lebanon 250 kendaraan tempur dan pengangkut, tujuh helikopter Cougar, tiga kapal perang kecil serta seperangkat perlengkapan pengawasan dan komunikasi.

Keseluruhan biaya program sebesar 3 miliar itu ditanggung oleh Arab Saudi. Negara itu memiliki hubungan dekat dengan sejumlah tokoh politik utama Lebanon.

Kontrak juga menjanjikan Lebanon untuk mendapatkan pelatihan bagi 70.000 tentaranya selama tujuh tahun serta 10 tahun perawatan peralatan.

Saat upacara pada Senin, Menteri Pertahanan Lebanon Samir Mokbel menyambut baik pengiriman tersebut dengan mengatakan bahwa upaya Lebanon memerangi ekstremisme merupakan perang bersama.

"Kemenangan bagi Lebanon terhadap terorisme adalah kemenangan bagi semua negara, yang dekat maupun jauh, diancam oleh terorisme," ujarnya.

Ia berterima kasih kepada Arab Saudi karena telah mendanai pengiriman persenjataan dan kepada Prancis atas "pemahamannya yang begitu dalam tentang ancaman-ancaman yang dihadapi Lebanon, baik militer di perbatasan maupun ancaman dalam negeri berupa aliran pengungsi yang telah mengancam stabilitas umum."

Duta besar Saudi untuk Lebanon Ali Awad Asiri mengatakan kerajaan menyediakan pendanaan karena "Lebanon menghadapi lebih banyak tantangan dibandingkan masa-masa sebelummya."

"Hadiah dari kerajaan ini akan membantu militer Lebanon dan keabsahan di Lebanon," katanya.

Kendati berada di garis pertempuran melawan kelompok-kelompok petempur di sepanjang perbatasan, tentara-tentara Lebanon sangat mengalami kekurangan persenjataan dibandingkan gerakan Hisbullah, yang sangat berpengaruh di negara itu. Hisbullah mendapat dukungan dari saingan Riyadh di kawasan, Teheran.

Arab Saudi juga telah menyumbangkan 1 miliar dolar (Rp12,9 triliun) kepada Lebanon melalui sekutu utamanya, mantan perdana menteri Saad Hariri. Sumbangan itu ditujukan untuk membantu militer dan kepolisian.

Dalam beberapa bulan terakhir ini, militer Lebanon telah melancarkan pertempuran-pertempuran melawan para pejihad kelompok Negara Islam serta Front Al-Nusra Al Qaida.

Pada Agustus lalu, para petempur ekstremis dari kedua kelompok tersebut dengan cepat menduduki kota perbatasan Lebanon, Arsal. Mereka menawan sejumlah tentara dan polisi Lebanon.

Sejak itu, kelompok-kelompok tersebut sudah membunuh empat sandera, sementara sandera kelima tewas karena mengalami luka-luka saat pertempuran. Mereka masih menawan 25 sandera Lebanon.

Prancis, bekas penguasa koloni, sebenarnya merupakan pihak yang terakhir masuk ke konflik Lebanon. Dalam tahun-tahun terakhir ini, hampir semua dukungan internasional bagi Lebanon datang dari Amerika Serikat dan Inggris.

Washington telah menyediakan sekitar tiga-perempat bantuan luar negeri untuk militer Lebanon dalam satu dekade ini, yaitu bantuan sekitar 700 juta dolar (Rp9,04 triliun) serta tim-tim pasukan khusus untuk melatih unit-unit elit militer Lebanon, demikian menurut IHS Janes, sebuah lembaga pengkaji yang berpusat di London.

Inggris telah menyediakan fasilitas-fasilitas pelatihan serta menara-menara pengawas dan markas-markas operasi di sepanjang perbatasan Lebanon dengan Suriah.


Credit  ANTARA News

IMI luncurkan pesawat tanpa awak OS-Wifanusa


IMI luncurkan pesawat tanpa awak OS-Wifanusa
Marine UAV OS-Wifanusa (pesawat tanpa awak) buat Indonesia Maritime Institute (IMI). (istimewa)
 
 
Jakarta (CB) - Indonesia Maritime Institute (IMI) terus lakukan inovasi teknologi dirgantara maritim, antara lain akan meluncurkan pesawat tanpa awak Marine UAV OS-Wifanusa.

"Flyingboat skala 1:3 ini kami sudah mantapkan untuk jadi Marine UAV (pesawat tanpa awak). Sistem UAV dibuat sendiri oleh tim ahli kami di IMI," kata Direktur Eksekutif IMI, Dr Y Paonganan, kepada pers di Jakarta, Senin.

Menurut Paonganan, selama 1.5 tahun, IMI melakukan riset pembutan flying boat yang diberi nama OS-Wifanusa dan sudah berhasi membuat prototype skala 1:3 terbang sempurna, dan sekarang memasuki proses pembuatan skala 1:1 yang nantinya bisa diawaki 4 orang.

Dia mengatakan, kemampuan marine UAV ini nantinya mampu terbang selama 3 jam dengan kemampuan jelajah 129 km/jam dengan ketinggian minimum jelajah 300 m.

"Pesawat ini dilengkapi kamera video daynight resolusi tinggi dan lensa infra merah sehingga juga bisa diterbangkan pada malam hari," lanjut Ongen, panggilan akrabnya.

Doktor lulusan IPB itu menjelaskan, Flyingboat ini juga dilengkapi landing gear optional sehingga selain bisa landing dan take off dari laut, juga bisa dioperasikan di daratan.

"Ground control station kami gunakan mobil minibus yang dimodifikasi menjadi stasiun kontrol yang lengkap dengan monitor dan antene helical, tentu ini akan memudahkan dalam pengoperasiannya. Selain mobil, kami juga sedang merancang ground control station menggunakan speed boat untuk penggunaan di wilayan pulau-pulau kecil, jadi akan lebih efektif jika penggunaannya untuk maritime surveillance," tandas Ongen.




Credit  ANTARA News





Senin, 20 April 2015

Pertamina Bakal Dapat Penugasan Bangun Kilang dari Pemerintah


Pertamina Bakal Dapat Penugasan Bangun Kilang dari Pemerintah Ilustrasi kilang. (Thinkstock/TomasSereda)
 
 
Jakarta, CB -- PT Pertamina (Persero) akan mendapat penugasan dari pemerintah untuk membangun empat kilang pengolahan minyak baru di Indonesia. Mempercayakan pembangunan infrastruktur minyak kepada badan usaha milik negara (BUMN) tersebut dinilai sebagai langkah tercepat dibandingkan pemerintah harus menunggu investor baru masuk.

Hal tersebut menjadi salah satu dari empat poin kesepakatan pertemuan Oil and Gas Leaders Meeting yang digelar Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Museum Geopark, Kintamani, Bali pada 18 April 2015. Pertemuan itu bertujuan untuk menghasilkan sinergi antara pemerintah dengan BUMN sektor minyak dan gas bumi (migas) dalam menyusun roadmap pembangunan infrastruktur migas di Indonesia.

Pelaksana tugas Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmadja menjelaskan dalam waktu 10 tahun ke depan, pemerintah menargetkan Indonesia bisa memiliki empat kilang baru dan melakukan revitalisasi atas empat kilang yang sudah ada saat ini.

Untuk skema pembiayaan pembangunan kilang, Wiratmadja menuturkan ada beberapa skema yang diusulkan yaitu dibiayai sepenuhnya oleh pemerintah, dibiayai oleh investor, atau melalui kerjasama antara pemerintah dengan swasta.

“Namun kans paling besar adalah penugasan ke Pertamina. Ini yang paling cepat,” ujar Wiratmadja dikutip dari laman Kementerian ESDM, Senin (20/4).

Menurutnya, dengan skema tersebut nantinya Pemerintah akan menerbitkan aturan yang menjadi dasar hukum penugasan bagi Pertamina untuk membangun kilang. “Selanjutnya Pertamina akan mencari mitra sendiri,” katanya.

Skema lain yang menurutnya ada namun membutuhkan waktu lebih lama untuk direalisasikan adalah menunggu investor swasta berinisiatif membangun kilang dengan kapasitas yang lebih kecil dengan dananya sendiri maupun dengan patungan dengan pemerintah dengan skema kerjasama pemerintah swasta. Pemerintah akan menyediakan beberapa insentif fiskal untuk menarik investor berani menanamkan modalnya di kilang yang memang memiliki jangka waktu pengembalian modal yang lama.

Dalam pertemuan yang dihadiri petinggi SKK Migas, BPH Migas, direksi Pertamina dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk serta PT PLN (Persero), juga disepakati dua hal lain terkait infrastruktur migas yaitu bersama-sama mendukung program kelistrikan 35 ribu megawatt (MW), di mana sekitar 13 ribu MW diantaranya menggunakan bahan bakar gas.


Kemudian kesepakatan untuk menyambung pipa infrastruktur gas dari Sumatera ke Jawa dalam waktu lima tahun.

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo menyebutkan infrastruktur migas juga menjadi salah satu prioritas pembangunan yang akan dilakukan Kabinet Kerja sampai akhir masa pemerintahan nanti. Beberapa proyek yang sudah masuk buku biru RPJMN tersebut menurutnya adalah:

1. Menambah kapasitas kilang penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) sebesar 2,7 juta kiloliter,
2. Membangun fasilitas penyimpanan gas alam cair (liquefied petroleum gas/elpiji) sekitar 400 ribu ton, serta
3. Membangun kilang pengolahan minyak berkapasitas 300 ribu barel per hari (BPH) di Bontang, Kalimantan Timur.

Credit  CNN Indonesia

Bagi Tugas Jokowi dan JK di KTT Asia-Afrika



Bagi Tugas Jokowi dan JK di KTT Asia-Afrika  
Petugas penyambut tamu kehormatan terdiri dari satpol PP hingga pemadam kebakaran bersiap di Lapangan Bandara Halim Perdanakusumah, Sabtu (18/4). (CNN Indonesia/Noor Aspasia)
 
 
Jakarta, CB -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) didapuk sebagai ketua delegasi Indonesia, permintaan ini datang dari Presiden Jokowi.

"Karena kita (Indonesia) tuan rumah maka otomatis ketua konferensi Jokowi. Supaya seimbang ketua Delegasi Indonesia Wapres," kata JK di Jakarta Convenion Centre, Jakarta, Sabtu (18/4).

Peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika akan menjadi ajang bagi Indonesia mengedepankan isu kemanusiaan, perdamaian internasional, dan dukungan agar terciptanya dunia yang adil, maju bersama, dan kesetaraan. Pada kesempatan ini, JK juga kembali akan menyinggung perdamaian di Timur Tengah.

Sebagi tuan rumah dari 60 tahun peringatan KAA, JK optimistis seluruh rangkaian acara berlangsung lancar. Dalam peninjauan langsung persiapan KAA di Jakarta, JK mengatakan kesiapan sudah mencapai 98 persen.



Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta pasangannya, JK untuk mengurusi dan menjadi negara yang memprakarsai perdamaian timur tengah. Selain lewat KAA, JK mengaku telah berkomunikasi langsung dengan Malaysia dan Turki untuk membahas masalah perdamaian ini.

None dan Satpol PP Sambut Delegasi KAA

Kepala Staf Kepresidenan Luhut Pandjaitan mengatakan pemerintah akan memberdayakan None Jakarta (Duta Pariwisata DKI Jakarta) Satpol PP sebagai penyambut para delegasi negara peserta Konferensi Asia Afrika (KAA).

"Yang menyambut dalam rangka memberikan kehormatan itu tadi dari satpol PP hingga (pemadam) kebakaran. Wapres malah minta None Jakarta, jadi lagi kita lihat," kata Luhut saat dijumpai di persiapan KAA, JCC, Jakarta, Sabtu (18/4).

Direncanakan para petugas ini akan berdinas di lapangan lepas landas Halim Perdana Kusumah, Jakarta. Permintaan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) ini muncul saat melihat persiapan para penyambut tamu, Sabtu pagi (18/4). JK meminta para none Jakarta akan berdinas menggunakan baju putih untuk melengkapi pakaian pria yang menggunakan baju merah, kombinasi merah putih diyakini bisa menjadi simbol identitas dari Indonesia selaku negara tuan rumah KAA.

Jelang satu hari pembukaan KAA, Senin (20), JK meninjau langsung seluruh persiapan, mulai dari seragam, kursi, pulpen diperiksa secara detail oleh JK. Kendati banyaknya permintaan perbaikan dari JK, panitia penyelenggara menyanggupi seluruh permintaan.

Peninjaun persiapan KAA dimulai dari Bandara Halim Perdana Kusumah, JK memastikan estimasi waktu setiap kedatangan delegasi, agar tidak telat datang ke gelaran KAA. Setelah selesai meninjau di Halim, JK bertolak ke JCC, di sini Wapres meninjau mulai dari kursi, pulpen, sound system, kapasitas bangku, ruang makan, hingga ruang kecil untuk pertemuan-pertemuan atau rapat kecil.

Untuk diketahui, Peringatan 60 Tahun KAA akan diadakan di Jakarta dan Bandung pada 19-24 April mendatang. Segmen pertama akan digelar di Jakarta sejak tanggal 19-23 April. Di ibu kota, konferensi akan diisi beberapa pertemuan mulai dari pertemuan tingkat pejabat tinggi, pertemuan tingkat menteri, hingga pertemuan kepala pemerintahan.

Setelah rangkaian acara di Jakarta selesai, pada 24 April seluruh perwakilan negara akan bertolak ke Bandung untuk melakukan prosesi napak tilas KAA pertama.




Credit  CNN Indonesia

Palestina Ingin Jadi Anggota Tetap PBB

Palestina Ingin Jadi Anggota Tetap PBB
Menlu Palestina, Riyad Maliki (Foto: Ferry/Okezone)
JAKARTA  (CB) - Isu mengenai kemerdekaan Palestina menjadi hal yang sangat penting untuk dibicarakan dalam setiap ajang internasional, termasuk Konferensi Asia Afrika (KAA). Mengetahui dukungan yang begitu besar dari negara peserta KAA, Pemerintah Palestina tetap menginginkan agar negaranya menjadi anggota PBB secara permanen.
“Kami akan tetap berupaya agar Palestina menjadi anggota PBB,” ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) Palestina, Riyad Maliki, ketika ditemui Okezone di Jakarta Convention Center (JCC), Senin (20/4/2015).
“Hal ini terjadi karena ulah negara-negara yang punya hak veto, sehingga kami gagal jadi anggota PBB,” tegasnya.
Saat ini, status Palestina adalah sebagai negara pemantau di PBB, sehingga sulit memperoleh dukungan dari organisasi internasional tersebut. Perang yang terjadi antara prajurit Israel dan Palestina di Jalur Gaza sejak 1947, juga menambah duka negara tersebut.
Israel dilaporkan pernah mengancam Palestina untuk membekukan pendapatan pajaknya jika negeri itu diterima anggota PBB. Palestina pun sempat kewalahan ketika Israel membekukan pendapatan pajaknya, mengingat anggaran Palestina masih bergantung kepada bantuan Israel.
Ketika itu, Pemerintahan Israel dipimpin oleh Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu. Dengan terpilihnya kembali Netanyahu sebagai PM Israel melalui pemilihan umumnya pada bulan Maret 2015, Pemerintah Palestina cukup pesimis bisa melepaskan diri dari pengaruh Israel.
Oleh karena itu, ajang pertemuan internasional seperti KAA ini benar-benar digunakan bagi Palestina untuk menggalang dukungan.


Credit  Okezone

Semua Peserta KAA Dukung Palestina Merdeka

Semua Peserta KAA Dukung Palestina Merdeka
Menteri Luar Negeri Palestina Riyadh al Maliki (Foto : Okezone/Hendra)
JAKARTA  (CB) – Palestina merupakan satu-satunya negara peserta Konferensi Asia Afrika (KAA) yang belum merdeka. Menteri Luar Negeri Palestina, Riyadh al Maliki, yakin semua peserta KAA memberikan dukungan kepadanya.
Pada acara KAA tahun ini, salah satu fokus utama adalah membahas kemerdekaan Palestina. Menlu al Maliki sangat senang mendapat dukungan dari para peserta KAA.
“Kami memiliki dukungan yang kuat dari delegasi Konferensi Asia Afrika. Faktanya, Pemerintah Indonesia dan peserta Konferensi Asia Afrika sudah membuat deklarasi yang salah satunya mendukung kemerdekaan Palestina. Kami berharap Palestina menjadi fokus di acara ini. Dengan situasi ini bisa memberikan dukungan mempermudah menuju jalan kemerdekaan kami,” kata Menlu al Maliki kepada wartawan di Jakarta Convention Center (JCC), Senin (20/4/2015).
Sebagaimana diketahui, penjajahan yang dilakukan Menlu Palestina sudah berlangsung sangat lama. Namun, Menlu al Maliki berharap hal itu segera berakhir dalam waktu dekat ini.
“Tidak. Saya tidak memikirkan ada negara peserta KAA yang menentang kemerdekaan kami. Kami pantas mendapat dukungan kemerdekaan itu sangat normal. Kami tidak mengharapkan apa-apa tapi cukup dukungan untuk kemerdekaan kami. Jadi, saya tidak melihat ada negara yang menghalangi negara kami untuk merdeka,” sambungnya.
“Kita di sini telah mendengar dukungan deklarasi kemerdekaan selama beberapa tahun yang lalu. Saya masih 11 tahun ketika Israel menyerang kampung saya, sekarang saya sudah berusia 60 tahun. Pendudukan adalah aksi teroisme yang sangat buruk. Kita harus fight melawan hal ini,” lanjutnya.



Credit  Okezone

Rusia Akan Kembangkan Kerja Sama Riset Nuklir di RI



Rusia Akan Kembangkan Kerja Sama Riset Nuklir di RI
Wakil PM Rusia menyatakan akan meningkatkan kerja sama dengan RI. Foto: Disfiyant G
 
 
JAKARTA  (CB) - Wakil Perdana Menteri Rusia Arkady Dvorkovich mengatakan, World Economic Forum (WEF) 2015 di Indonesia akan meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi antara dua negara.

Adapun sektor-sektor yang akan dikembangkan, antara lain ekspor perikanan, rel kereta, jalan, aluminium, produksi pesawat, dan sumber energi terbarukan, hingga kerja sama riset nuklir untuk ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dia memperkirakan, investasinya akan ditingkatkan menjadi USD100 juta atau sekitar Rp1,3 triliun (kurs Rp13.000/USD) dalam tiga tahun.

"Kami bisa menyediakan produk dengan harga yang lebih kompetitif. Kami punya pengalaman bagus di bidang transportasi, pembangunan dan lainnya," kata dia dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (19/4/2015).

‎Dvorkovich berharap, di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, kerja sama antara kedua negara semakin baik.

"Kami berharap untuk membina hubungan yang lebih baik dengan Indonesia.‎ Pertemuan dengan Jusuf Kalla pun akan mendiskusikan strategi untuk meningkatkan kerja sama," ujarnya.

‎Rusia saat ini, imbuh dia, masih fokus untuk berinvestasi lebih banyak di kawasan Asia Pasifik, termasuk Indonesia.

"Kami juga akan banyak berinvestasi ke Indonesia untuk ke depannya dalam pembangunan beberapa sektor," pungkasnya.


Credit  SINDOnews

Utang Asing RI Tembus Rp 3.832 T



Foto Ilustrasi. (Dok. Jawa Pos)
 
JAKARTA  (CB) – Utang asing (utang luar negeri/ULN) Indonesia terus mengalami kenaikan. Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi utang asing Indonesia pada akhir Februari 2015 sebesar USD 298,9 miliar (setara Rp 3.832 triliun) atau naik 9,4 persen (yoy) jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Meskipun mengalami pertumbuhan, posisi itu lebih rendah daripada kenaikan pada Januari 2015 sebesar 10,5 persen (yoy) atau USD 299,4 miliar (Rp 3.838,4 triliun).
”Perkembangan utang luar negeri pada Februari 2015 dipengaruhi melambatnya pertumbuhan utang luar negeri sektor publik maupun sektor swasta,” ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara. Dia melanjutkan, posisi ULN pada akhir Februari terdiri atas ULN sektor publik USD 134,8 miliar (45,1 persen dari total ULN) dan ULN sektor swasta USD 164,1 miliar (54,9 persen dari total ULN).
”Sementara itu, utang luar negeri sektor publik tumbuh 4,4 persen (yoy) atau lebih lambat jika dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 6,1 persen (yoy),” katanya. Perlambatan tersebut, menurut Tirta, didorong menurunnya posisi pinjaman luar negeri pemerintah.
Pertumbuhan ULN sektor swasta juga melambat dari 14,4 persen (yoy) pada bulan sebelumnya menjadi 13,8 persen (yoy), terutama karena perlambatan pertumbuhan pinjaman luar negeri. Berdasar jangka waktu asal, posisi ULN Indonesia didominasi ULN berjangka panjang (85,3 persen dari total ULN). Tirta mengungkapkan, ULN berjangka panjang pada Februari 2015 tumbuh 9,8 persen (yoy). Angka itu lebih rendah daripada pertumbuhan Januari 2015 yang tercatat 10,9 persen (yoy).
Sementara itu, ULN berjangka pendek tumbuh 7,2 persen (yoy), juga lebih rendah daripada pertumbuhan bulan sebelumnya yang tercatat 8,1 persen (yoy). ”Pada akhir Februari 2015 ULN berjangka panjang sektor publik mencapai USD 131,3 miliar atau 97,5 persen dari total ULN sektor publik,” katanya.
Sementara ULN berjangka panjang sektor swasta  USD 123,7 miliar atau 75,4 persen dari total ULN swasta. Posisi ULN berjangka pendek mencapai USD 43,8 miliar (14,7 persen dari total ULN).
Menurut Tirta, di sektor swasta, posisi ULN pada akhir Februari 2015 terutama terkonsentrasi pada sektor keuangan; industri pengolahan; pertambangan; serta listrik, gas, dan air bersih. ”Pangsa ULN empat sektor tersebut terhadap total ULN swasta masing-masing sebesar 29,4 persen; 20,0 persen; 16,1 persen; dan 11,7 persen,” ujarnya.
Pada Februari 2015, lanjut Tirta, ULN sektor listrik, gas, dan air bersih tumbuh relatif stabil dibanding pertumbuhan bulan sebelumnya, sedangkan tiga sektor lainnya mengalami perlambatan. ”Bank Indonesia memandang perkembangan utang luar negeri masih cukup sehat, namun perlu terus diwaspadai risikonya terhadap perekonomian,” tuturnya.
Ke depan BI akan tetap memantau perkembangan ULN, khususnya sektor swasta. Hal tersebut dimaksudkan agar ULN dapat berperan secara optimal dalam mendukung pembiayaan pembangunan tanpa menimbulkan risiko yang dapat memengaruhi stabilitas makroekonomi.


Credit  Jawa Pos

Ini 58 Perwira TNI jalani mutasi dan promosi


Ini 58 Perwira TNI jalani mutasi dan promosi - Optimalkan tugas TNI sangat dinamis dan berat - Logo Mabes TNI.(Foto: dok.istimewa)Logo Mabes TNI.

CB : Dalam rangka pembinaan organisasi TNI guna mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang sangat dinamis dan semakin berat ke depan, TNI terus melakukan upaya peningkatan kinerja TNI melalui mutasi dan promosi Jabatan Personel di tingkat Strata Perwira Tinggi (Pati) TNI. Sehingga, kinerja TNI ke depan lebih optimal.
Berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/276/IV/2015 tanggal 10 April 2015, tentang pemberhentian dari dan
pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI telah ditetapkan mutasi jabatan 58 Perwira TNI.  Dalam mutasi tersebut tercatat sebagai berikut:
Baca juga: Danrem 082/CPYJ pimpin Sertijab tiga Dandim dan 47 Perwira Tinggi TNI dimutasi
30 Perwira TNI Angkatan Darat, yaitu:
1. Letjen TNI Langgeng Sulistiyono dari Sasmenko Polhukam menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),
2. Mayjen TNI Maliki Mift, SIP, MH, dari Pa Suspom TNI menjadi Danpom TNI (Validasi Orgas),
3. Mayjen TNI Suyatno, SE, MSc dari Pa Sahli Tk III Bid Polkamnas Panglima TNI menjadi Staf Khusus Panglima TNI,
4. Mayjen TNI Gede Kusuma Arta dari Koorsahli Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),
5. Brigjen TNI Budi Rachmat, SE, MM dari Dirkomcad Ditjen Pothan Kemhan menjadi Pa Sahli Tk III Bid Polkamnas Panglima TNI,
6. Brigjen TNI Prihadi Agus Irianto dari Danrem 031/Wb (Pekanbaru) Kodam I/BB menjadi Koorsahli Kasad,
7. Brigjen TNI Nurendi, MSi (Han) dari Pati Ahli Kasad Bid Ekonomi menjadi Danrem 031/Wb (Pekanbaru) Kodam I/BB,
8. Brigjen TNI Kamiso Miran dari Pa Sahli Tk II Was Eropa dan AS Sahli Bid Hubint Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD
(dalam rangka pensiun),
9. Brigjen TNI Bambang Sugiharto dari Ir Kodiklat TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),
10. Brigjen TNI Toto S Moerasad, SIP, MM dari Kasdam II/Swj menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),
11. Brigjen TNI Komaruddin Simanjuntak dari Waaster Kasad Menjadi Kasdam II/Swj,
12. Brigjen TNI Djoko Subandrio dari Danrem 171/Pvt (Sorong) Kodam XVII/Cen menjadi Staf Khusus Kasad,
13. Brigjen TNI Chamim Besari dari Danrem 173/Pvb (Biak) Kodam XVII/Cen menjadi Staf Khusus Kasad,
14. Brigjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah dari Danrem 072/Pmk (Yogyakarta) Kodam IV/Dip menjadi Staf Khusus Kasad,
15. Brigjen TNI Wegig Poertjahjo dari Dirhubad menjadi Staf Khusus Kasad,
16. Brigjen TNI Basuki Abdullah dari Dirpalad menjadi Staf Khusus Kasad,
17. Brigjen TNI dr. Dobel Mariyenes, SpB dari Dirkesad menjadi Staf Khusus Kasad,
18. Brigjen TNI Abdul Hafil Fuddin, SH, SIP, MM dari Asdep Koord Media Massa Kemenko Polhukam menjadi
Asdep Koord Pemajuan dan Perlindungan HAM Kemenko Polhukam,
19. Kolonel Inf Iskandar M Munir dari Kasubditathan Ditkersin Ditjen Strahan Kemhan menjadi Dirkomcad
Ditjen Pothan Kemhan,
20. Kolonel Chb Supit Widianto, SIP dari Staf Ahli Pangdam I/BB Bid Hukum dan Humaniter menjadi Pati
Ahli Kasad Bid Ekonomi,
21. Kolonel Inf I Made Sumantra, SH dari Paban V/Bhakti TNI Ster TNI menjadi Pa Sahli Tk II Was Eropa
dan AS Sahli Bid Hubint Panglima TNI,
22. Kolonel Inf Edy Nasution, SIP dari Sekretaris Itjen TNI menjadi Ir Kodiklat TNI,
23. Kolonel Inf Marga Taufiq, SH, MH dari Pamen Denma Mabesad menjadi Waaster Kasad,
24. Kolonel Inf Cecep Rahmad Mujono, MSc dari Pamen Denma Mabesad menjadi Dirdik Kodiklad TNI AD,
25. Kolonel Inf Purnawan Widi Andaru dari Pamen Denma Mabesad menjadi Danrem171/Pvt (Sorong) Kodam XVII/Cen,
26. Kolonel Inf Tri Soewandono dari Ir Kostrad menjadi Danrem 173/Pvb (Biak) Kodam XVII/Cen,
27. Kolonel Inf Stephanus Tri Mulyono dari Paban III/Wanmil Sterad menjadi Danrem 072/Pmk (Yogyakarta) Kodam IV/Dip,
28. Kolonel Chb Budi Prijono, ST, MM dari Paban I/Ren Slogad menjadi Dirhubad,
29. Kolonel Cpl Dandang Doetoyo dari Kabengpuspal Ditpalad menjadi Dirpalad,
30. dr Bambang Pratomo Sulistianto dari Waka RSPAD GS Ditkesad menjadi Dirkesad.
15 Pewira TNI Angkatan Laut, sbb:
1. Mayjen TNI (Mar) I Wayan Mendra dari Dankodiklat TNI menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun),
2. Laksda TNI Lefrand Alanus Tuelah, dari Pa Sahli Tk III Bid Wassus & LH Panglima TNI menjadi Staf Khusus Kasal,
3. Laksda TNI Uus Kustiwa Pa Sahli Tk III Bid Intekmil Panglima TNI menjadi Staf Khusus Panglima TNI,
4. Laksma TNI Muhammad Atok Urrahman,SE,MM dari Waaspers Kasal menjadi Pa Sahli Tk III Bid Wassus & LH Panglima TNI,
5. Laksma TNI Sugeng Ing Kaweruh, SE,MM, dari Kadisminpersal menjadi Waaspers Kasal,
6. Laksma TNI Sulang Priyadi dari Asdep Koord Kekuatan, Kemampuan dan Kerjasama Pertahanan Kemenko Polhukam menjadi Pa Sahli Tk III Bid Intekmil Panglima TNI,
7. Brigjen TNI (Mar) Muh Hari dari Pati Sahli Kasal Bid Iptek menjadi Staf Khusus Kasal,
8. Laksma TNI Drs Dede Yuliadi, MSc dari Kadishidros menjadi Staf Khusus Kasal,
9. Laksma TNI Ir Irawan H. Subekti, MPhd dari Kadislitbangal menjadi Staf Khusus Kasal,
10.Laksma TNI Ir Fedhy E Wiyana dari Kadiskomlekal menjadi Kadislitbangal,
11.Laksma TNI Ir Hinsa P Lumban Tobing dari Kadisinfolahtal menjadi Kadiskomlekal,
12.Kolonel Laut (P) Daryanto dari Danpusdikhidros Kodikopsla Kobangdikal menjadi Kadishidros,
13.Kolonel Laut (T) Dharta dari Kasatharmatbar Dismatal menjadi Pati Sahli Kasad Bid Iptek,
14.Kolonel Laut (E) Maxi Samson S Pongilatan dari Irda Log It Opslat Itjenal menjadi Kadisinfolahtal,
15.Kolonel Laut (P) BMY Darbagus, JP,SE,MM dari Asbin Itjenal menjadi Kadisminpersal.
13 Perwira TNI Angkatan Udara, sbb:
1. Marsma TNI Rakhman Hariyadi SA, MBA, MSc, NSS dari Dir D Bais TNI menjadi Staf Khusus Kasau,
2. Marsma TNI Sutejo dari Kadiskuau menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun),
3. Marsma TNI Yadi Indrayadi S, MSS dari Danlanud Adi menjadi Irbinsumda Itjenau,
4. Marsma TNI Imran Baidirus, SE dari Kadiswatpersau menjadi Danlanud Adi,
5. Marsma TNI Imam Sudrajat dari Irbinsumda Itjenau menjadi Kadiswatpersau,
6. Marsma TNI Ir M Sigalingging dari Pati Sahli Kasau Bid Polhukam menjadi Staf Khusus Kasau,
7. Marsma TNI Sungkono, SE, MSi dari Danlanud Abd menjadi Pati Sahli Kasau Bid Polhukam,
8. Marsma TNI Hadi Tjahjanto, SIP dari Kadispenau menjadi Danlanud Abd,
9. Marsma TNI Tudjo Pramono, SH, MH dari Asdep Koord Pemajuan dan Perlindungan HAM
Kemenko Polhukam menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun),
10.Kolonel Sus Kisenda Wiranata Kusuma, MA dari Paban Utama F-2 Dit F Bais TNI menjadi Dir D Bais TNI,
11.Kolonel Adm I Nyoman Sukra E, SE dari Pamen Sahli Kasau Bid Binantamondep Sahli
Kasau Bid Kersalem menjadi Kadiskuau,
12.Kolonel Pnb Asep Chaerudin, MASS dari Dirdik AAU menjadi Asdep Koord Media Massa Kemenko Polhukam,
13.Kolonel Pom Dadang Pranadjaja dari Paban I/Lidkrimpamfik Ssuspom TNI menjadi Wadanpom TNI (Validasi Orgas).



Credit  LENSAINDONESIA.COM

KAA Dihelat, TNI Gelar Operasi Militer Darat dan Laut

TNI mengerahkan enam kapal perangnya untuk pengamanan KAA.

KAA Dihelat, TNI Gelar Operasi Militer Darat dan Laut
Aktivitas Pasukan Marinir. (Dispenal)
 
CB - Sebanyak 32 kepala negara akan menghadiri peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 yang akan digelar di Jakarta dan Bandung, 21-24 April 2015. Sejumlah pengamanan berlapis telah dilakukan pemerintah Indonesia sejak beberapa hari lalu. Pengamanan dilakukan di semua sektor, baik darat, laut maupun udara.

Komandan Gugus Tempur Laut Armada Barat TNI AL, Laksamana Pertama TSNB Hutabarat, mengatakan, selain menyiagakan kapal perang, helikopter, dan pesawat tempur, TNI juga mengerahkan operasi militer intelijen. Dia menyebut operasi itu dilakukan untuk mengantisipasi dan melihat penggambaran yang terjadi di lingkungan internal KAA.

"Kami tidak ingin kecolongan, mengantisipasi hal-hal urgent. Kami kerahkan baik intelijen darat maupun laut," kata Hutabarat saat melepas Satuan Tugas Laut KAA di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin, 20 April 2015.

Menurut Hutabarat, pengamanan dari sektor laut dan udara akan dititikberatkan sesuai dengan posisi tamu negara. Sebagaimana diketahui, pelaksanaan peringatan KAA ke-60 ini akan diselenggarakan di dua kota, yakni Jakarta dan Bandung.
"Jika nanti bergerak ke Bandung, kami juga bergerak ke sana, konsentrasi akan disesuaikan di mana kepala-kepala negara itu berada," ujarnya.

Meski terkonsentrasi dalam pengamanan VVIP KAA, TNI, kata Hutabarat, tetap melaksanakan operasi-operasi rutin seperti penjagaan batas wilayah maupun patroli laut.

Sebelumnya, TNI Angkatan Laut mengerahkan kapal perangnya untuk mengamankan peringatan Konferensi Asia Afrika dari laut. Komando Armada RI Kawasan Barat mengirimkan enam kapal perangnya untuk patroli yang dipusatkan di utara dan selatan Pulau Jawa.

Unsur-unsur KRI tersebut antara lain KRI John Lie 358, KRI Oswald Siahaan 354, KRI Imam Bonjol 383, KRI Pati Unus 384, KRI Beladau 643, KRI Makassar 590, serta satu pesawat U-618, dua helikopter, dan dua sea rider.

"Unsur tersebut akan menempati sektor daerah operasi masing-masing dalam pengamanan VVIP KAA," kata Kepala Dispenarmabar Letkol Laut Ariris Midtahurrahman, Senin 20 April 2015.


Credit  VIVA.co.id

TNI-Polri Jamin Keamanan KAA

Petugas Bisa Deteksi Ancaman Palsu

KETAT: Simulasi iring-iringan delegasi negara peserta Konferensi Asia Afrika, Minggu (19/4). (Imam Husein/Jawa Pos)
 
JAKARTA  (CB) – TNI-Polri menjamin Konferensi Asia-Afrika (KAA) di Jakarta dan Bandung yang digelar mulai hari ini (20/4) berlangsung aman. TNI-Polri memiliki cara tersendiri dalam menjaga keamanan saat KAA, yakni melakukan analisis intelijen untuk mengantisipasi adanya ancaman teror. Bila ada ancaman, mereka tidak langsung percaya, namun melakukan analisis sehingga bisa memprediksi ancaman itu palsu atau tidak.
Kapuspen TNI Mayjen Fuad Basya menjelaskan, beberapa waktu lalu ada ancaman palsu, yaitu ada bom di pesawat Batik Air. Hal tersebut menjadi salah satu referensi untuk TNI dalam menghadapi situasi yang sama. ”KAA harus dijaga dengan sangat ketat, namun tidak berarti mengesampingkan kenyamanan masyarakat,” ujarnya.
Dengan begitu, bila ada ancaman teror apa pun, TNI akan menganalisis ancaman tersebut. Misalnya, ada ancaman bom di suatu tempat, tentu TNI harus melihat lokasi yang disebut terdapat bom itu memang berpeluang bisa ditaruh bom atau tidak. ”Kami lihat tingkat penjagaan dan keamanannya,” ujar dia.
Lalu, dilihat juga siapa saja yang berada di lokasi tersebut. Bila ternyata hasilnya tidak memungkinkan ada bom di lokasi tersebut, TNI tetap akan memeriksa lokasi dengan menghindari kepanikan sekecil apa pun. ”Bisa dibilang dengan senyap lah,” tuturnya.
Tapi, bila hasil analisis menunjukkan sangat memungkinkan adanya bom di lokasi tersebut, TNI tentu akan memeriksa lebih serius. ”Yang jelas, sesuai instruksi panglima TNI, pengamanan jangan sampai mengganggu masyarakat,” ujarnya.
Untuk pengamanan setiap kepala negara, dia memastikan, ada tim yang akan mendampingi setiap kepala negara. Jalur transportasi setiap kepala negara juga akan diamankan, apakah memakai pesawat, kereta api, atau kendaraan lainnya. ”Setiap jalurnya akan dijaga,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menuturkan bahwa hingga saat ini memang belum ada indikasi adanya ancaman apa pun. Namun, Polri akan siap dalam kondisi yang tidak terduga. ”Yang jelas, saya berharap jangan ada orang yang iseng melakukan ancaman kapan pun dan di mana pun, apalagi saat ada acara KAA,” tuturnya.
Ancaman itu, lanjut dia, pasti akan dilacak dan dideteksi. Siapa pun orang yang mengancam, Polri akan dengan cepat menangkapnya. ”Kami bisa menahan orang yang mengancam, sekali lagi jangan iseng,” ujarnya.
Dia menuturkan, kerja sama antara Polri dan TNI tentu akan membuat pengamanan KAA lebih ketat. Polri akan melakukan secara maksimal. ”Kami akan berupaya mengantisipasi kondisi tidak terduga dan merespons cepat,” tegasnya saat dihubungi kemarin (19/4).
Sebagaimana diketahui, KAA digelar 19 April hingga 24 April. TNI dan Polri mengerahkan 2.200 personel untuk menjaga keamanan konferensi tingkat tinggi tersebut.
Selain petugas keamanan, PT Angkasa Pura (AP) II bersiap menyambut kedatangan tamu VIP dan VVIP. Menurut Sekretaris Perusahaan PT AP II Eko Diantoro, tiga bandara telah disiapkan. Yakni, Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta, Bandara Internasional Husein Sastranegara di Bandung, dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembang. ”Bandara Halim Perdanakusuma dan Husein Sastranegara disiapkan untuk kedatangan para tamu. Sedangkan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin disiapkan sebagai lokasi parkir pesawat kenegaraan dari delegasi bila diperlukan,” urainya.
Eko melanjutkan, AP II juga telah mengatur jadwal buka tutup bandara pada puncak kedatangan para kepala negara pada 24 April. Bandara Halim Perdanakusuma akan ditutup untuk seluruh penerbangan komersial mulai pukul 05.30 hingga pukul 18.00. Akses utama menuju bandara pada tanggal tersebut juga ditutup untuk umum mulai pukul 06.00.
”Sementara itu, operasional maskapai sewa atau carter dan sekolah pilot dipindahkan ke Bandara Pondok Cabe mulai 18 hingga 25 April,” ungkap Eko. Citilink yang biasa beroperasi di Halim, lanjut dia, akan memindahkan penerbangan melalui Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang.
Untuk Bandara Internasional Husein Sastranegara, jadwal penerbangan sipil komersial akan ditutup mulai 23 April pukul 16.00 hingga 24 April pukul 21.00.
Selain rencana penutupan bandara, akan ada penundaan jadwal penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma. Penundaan yang direncanakan atau expected delay bagi penerbangan komersial itu mulai diterapkan besok (21/4) hingga Kamis (23/4). ”Untuk penerbangan mana saja yang terkena delay, hal tersebut bergantung notice to airmen (notam) yang akan diterbitkan kantor Notam Kementerian Perhubungan,” tuturnya.
Hingga kemarin, 27 delegasi peserta Konferensi Asia-Afrika telah mengonfirmasi tiba pada 19–21 April. Sebanyak 25 unit pesawat kenegaraan akan diparkir di Halim Perdanakusuma.

Credit  Jawa Pos

TNI-Polri Berlakukan Tiga Sistem Pengamanan di KAA


 
Kompas/Heru Sri Kumoro Panglima TNI Jenderal Moeldoko memeriksa pasukan saat apel gelar pasukan pengamanan Konferensi Asia Afrika (KAA) di kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Rabu (15/4). Apel ini diikuti ribuan anggota TNI dan Polri. Jumlah personel TNI yang disiagakan untuk pengamanan KAA Ke-60 ini sekitar 16.000 personel.


JAKARTA, CB - Aparat TNI bersama Polda Metro Jaya memberlakukan tiga sistem pengamanan untuk kegiatan peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 di Jakarta dan Bandung pada 19-24 April 2015.

"Ada tiga kategori pengamanan KAA dari TNI dibantu Polri," kata Panglima Komando Daerah Militer Jakarta Raya Mayor Jenderal TNI Agus Sutomo di Jakarta, Minggu (19/4/2015).

Agus menyebutkan, tiga lapis pengamanan bagi delegasi KAA itu yakni pengamanan stasioner, semistasioner dan "mobile" stationer.

Ia mencontohkan, pengamanan stasioner dengan penjagaan radius 100 meter dijaga dua personil TNI/Polri.

Pengamanan semistasioner petugas termasuk ambulans dan kendaraan perintis "Anoa" menjaga seluruh titik yang dilintasi delegasi menuju lokasi acara di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Selatan termasuk pintu tol dan jalan arteri.

Pengamanan stasioner untuk mengantisipasi kegiatan masyarakat yang mengganggu rombongan kendaraan peserta KAA.

Sementara itu, pengamanan "mobile" stasioner berupa kendaraan patroli yang berpindah-pindah memantau situasi dan kondisi pada suatu tempat.

TNI mengerahkan 3.550 personil dibantu Polda Metro Jaya menurunkan 4.236 personil.

Sebanyak 77 delegasi pemimpin negara akan menghadiri peringatan Konferensi Asia Afrika Ke-60 yang berlangsung di Jakarta dan Bandung pada 19-24 April 2015.

Setelah melakukan serangkaian pertemuan setingkat menteri dan kepala negara di Jakarta pada 19-23 April 2015, para delegasi akan melakukan prosesi napak tilas dan penutupan rangkaian acara di Kota Bandung, Jawa Barat pada 24 April 2015.




Credit  KOMPAS.com

Sebab Musabab Dengung Misterius Bumi Akhirnya Terungkap


Wikimedia Bumi


CB  — Bumi tidak diam, tetapi menghasilkan suara yang mirip dengung dan bisa bertahan selama berbulan-bulan. Selama puluhan tahun, ilmuwan berusaha mengetahui sebab musabab suara misterius itu.

Menggunakan pemodelan komputer, Fabrice Ardhuin, pakar oseanografi dari French Research Institute for Exploitation of the Sea, akhirnya berhasil mengungkapnya.

Sebelumnya, banyak ilmuwan berpikir bahwa dengung itu dihasilkan oleh gelombang besar di samudra yang bisa mencapai dasar laut. Gelombang itu bisa mengaduk lautan, menggoyang benua, hingga menghasilkan bunyi dengung.

Namun, hasil penelitian Ardhuin mengungkap bahwa pandangan banyak ilmuwan tersebut kurang tepat.

Ardhuin mengatakan, dengung misterius Bumi disebabkan oleh tabrakan dua gelombang besar di lautan yang menghasilkan gelombang seismik kecil. Gelombang itu butuh waktu 13 detik guna menyelesaikan satu getaran.

Sementara itu, gelombang yang pelan di dasar laut juga bisa menghasilkan gelombang seismik dengan frekuensi 13-300 detik. Sebagian besar dengung berasal dari gelombang ini.

"Menurut saya, hasil penelitian kami adalah langkah penting dalam transformasi suara misterius Bumi menjadi sinyal yang bisa dijelaskan," ungkap Ardhuin seperti dikutip Livescience, Selasa (14/4/2015).

Gelombang seismik yang menghasilkan dengung Bumi terus berlangsung sepanjang waktu, walaupun tak ada gempa. Fenomena itu disebut aktivitas mikroseismik.

Ilmuwan mengatakan, terungkapnya misteri tentang dengung Bumi akan membantu mengungkap lebih banyak teka-teki tentang struktur Bumi. Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal Geophysical Research Letter.


Credit  KOMPAS.com

Angklung, Alat Musik dari Bambu yang Mendunia

Angklung, Alat Musik dari Bambu yang Mendunia
Angklung mendunia meski dibuat dari Bambu (Foto: Theborneopost)
CB, BANDUNG – Pentas “Angklung for The World” menjadi salah satu rangkaian peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA). Tak ada salahnya melihat sejarah angklung.
Sebelum pentas yang akan dicatat dalam Guiness Book of The Record ini digelar, mari kita melihat sejarah angklung sebagai alat musik tradisional khas Sunda.
Angklung adalah sebuah alat musik yang terbuat dari potongan bambu. Alat musik ini terdiri dari dua sampai empat tabung bambu yang dirangkai menjadi satu dengan tali rotan.
Tabung Bambu ini diukir detail dan dipotong sedemikian rupa oleh pengrajin angklung untuk menghasilkan nada tertentu ketika bingkai bambu digoyang.
Oleh karena setiap angklung menghasilkan nada yang berbeda, maka dibutuhkan kerjasama antar pemain untuk menghasilkan melodi yang indah. Instrumen ini sendiri telah dikenal sejak zaman kuno di beberapa wilayah Indonesia, terutama di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali.
Meski begitu, kata angklung berasal dari bahasa Sunda, ‘angkleung-angkleungan’, yaitu gerakan pemain angklung, serta suara klung yang dihasilkan instrumen bambu ini. Dalam tradisi Sunda, instrumen angklung berfungsi mengundang Dewi Sri atau Dewi Padi yang melambangkan kemakmuran agar turun ke Bumi memberikan kesuburan tanaman padi.
Oleh karenanya, hingga saat ini di beberapa desa masih sering kita jumpai upacara yang mempergunakan angklung untuk kegiatan tradisional seperti pesta panen, ngaseuk pare, nginebkeun pare, ngampihkeun pare, seren taun, nadran, helaran, turun bumi, dan sedekah bumi.
Sementara, di Jawa Barat sendiri angklung telah dimainkan sejak abad ke-7. Bahkan, orang-orang Baduy dari Desa Kanekes masih memainkan angklung tradisional yang disebut angklung buhun dalam beberapa upacara tradisional mereka.
Sementara itu, di perbatasan Cirebon dan Indramayu, tepatnya di Desa Bungko, ada jenis lain dari angklung yang diberi nama angklung bungko. Angklung ini diciptakan oleh Syeh Bentong atau Ki Gede Bungko, yaitu seorang pemimpin agama yang menggunakannya sebagai media penyebaran agama Islam. Angklung yang masih terawat dan dipelihara hingga saat ini diyakini telah berusia 600 tahun.
Dibalik sebagian cerita sejarahnya, selain sebagai alat musik tradisional angklung juga melambangkan kehidupan manusia yang tidak dapat berdiri, tetapi saling membutuhkan. Tabung besar dan kecil dari deretan bambu ini sering digambarkan sebagai perkembangan kehidupan manusia.
Tabung bambu kecil menggambarkan bahwa setiap orang memiliki impian dan keinginan untuk menjadi orang besar yang dilambangkan dengan tabung besar. Ketika angklung digoyangkan, maka semua tabung menciptakan bentuk alunan harmoni yang menggambarkan kehidupan manusia.


Credit  OKEZONE.COM

Ini Profil Tiga Calon Dewan Gubernur BI

Ini Profil Tiga Calon Dewan Gubernur BI
ilustras (Foto : Okezone)
JAKARTA  (CB) - Sebanyak tiga kandidat dipastikan akan melenggang menuju perebutan kursi Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI). Ketiga kandididat tersebut memiliki background pendidikan yang kuat di bidang perbankan.
Melansir dari keterangan tertulis Bank Indonesia (BI), Senin (17/4/2015), ketiga kandidat tersebut di antaranya Dody Budi Waluyo, Erwin Rijanto, dan Hendy Sulistyowati. Berikut profil singkat ketiga calon dewan gubernur BI tersebut:
Dody Budi Waluyo
Gelar Sarjana Ekonomi diraih Dody ketika ia kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 1980. Ia juga meraih gelar MBA di University of Colorado, AS. Perjalan kariernya di BI bermula ketika ia menjadi Staf- Analis Ekonomi, Urusan Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter pada tahun 1988-1998.
Kemudian, tahun 2000 dia dipercaya menjabat sebagai Deputi Kepala Bagian, Biro Gubernur Bank Indonesia. Saat ini, jabatan Dody di BI adalah Direktur Eksekutif–Departemen Manajemen Strategis dan Tata Kelola.
Erwin Rijanto
Pria kelahiran Yogyakarta 18 Agustus 1958 ini menamatkan gelar sarjananya di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada. Kemudian pada tahun 1987-1989 Erwin meraih gelar masternya di University of Illinois, AS. Kariernya di Bank Indonesia bermula ketika ia menjadi Staf Urusan Pengawasan Bank Devisa BI tahun 1985.
Erwin juga sempat menjabat sebagai Kepala Seksi Urusan Pengawasan Bank Bukan Devisa, dan Deputi Kepala Bagian Departemen Luar Negeri BI. Saat ini di BI, Erwin menjabat sebagai Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Makroprudensial.
Hendy Sulistyowati
Ibu dua anak ini lahir di Surabaya, 7 Januari tahun 1959. Gelar sarjana ekonomi diraihnya ketika ia kuliah di Universitas Gadjah Mada jurusan Ekonomi Study Pembangunann tahun 1979. Kemudian tahun 1990 Hendy melanjutkan pendidikannya ke University of Michigan untuk meraih gelar Master of Applied Economic. Kariernya di BI bermula ketika ia menjadi Asisten Manajer bagian Departemen Pengelolaan Devisa pada tahun 1985.
Selain itu, dia juga sempat menjabat sebagai Asisten Manajer Departemen Luar Negeri BI tahun 1991. Saat ini, posisi terakhirnya di BI menjabat sebagai Direktur Eksekutif Departemen Statistik BI.


Credit Okezone

Indonesia Serukan Persatuan Asia-Afrika untuk Palestina


Indonesia Serukan Persatuan Asia-Afrika untuk Palestina  
Retno menegaskan dalam pidatonya bahwa tujuan diadakan Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955 silam adalah untuk melawan tantangan kolonialisme dan menjunjung kemerdekaan serta kedaulatan, hal yang belum dinikmati Palestina hingga saat ini. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
 
 
Jakarta, CB -- Pemerintah Indonesia menyerukan persatuan Asia dan Afrika untuk mendukung kemerdekaan Palestina melalui solusi dua negara. Dukungan terhadap Palestina nantinya akan dituangkan dalam pernyataan bersama negara anggota KAA.

Berpidato dalam pertemuan menteri di peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika di Jakarta, pada Senin (20/4), Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bahwa kemerdekaan Palestina sangat penting bagi Asia dan Afrika.

"Penting bagi negara-negara Asia-Afrika bersatu untuk Palestina, bekerja sama dalam pembangunan dan pengembangan kapasitas negara itu," ujar Retno.

Deklarasi dukungan terhadap Palestina akan diwujudkan dalam Deklarasi Palestina yang penggodokan redaksinya telah dibahas di New York oleh para perwakilan tetap PBB.

Deklarasi ini yang paling sulit disepakati karena beberapa negara masih belum secara resmi mengakui Palestina sebagai sebuah negara.

Retno menegaskan dalam pidatonya bahwa tujuan diadakan Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955 silam adalah untuk melawan tantangan kolonialisme dan menjunjung kemerdekaan serta kedaulatan, hal yang belum dinikmati Palestina hingga saat ini.

Selain itu, Retno mengetengahkan celah yang masih sangat dalam di antara negara-negara di dunia. Terdapat banyak tantangan yang masih harus dihadapi oleh negara-negara Asia dan Afrika.

"Lebih dari 1 miliar orang memiliki pendapatan kurang dari US$2 per hari. Masih banyak terjadi konflik, ketidakstabilan, intoleransi dan ketidaksetaraan. Apa yang terjadi pada kita? Apa yang terjadi pada dunia? Apa yang bisa kita lakukan untuk menghadapi tantangan?" ujar Retno.

Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan ini, ujar Retno, telah dibahas dalam pertemuan pejabat tinggi pada salah satu agenda KAA, Minggu (19/4). Pertemuan itu untuk mempertegas solidaritas, meningkatkan pembangunan ekonomi dan memperkuat hubungan sosial budaya.

Menindaklanjuti pertemuan kemarin, negara-negara Asia Afrika akan memastikan implementasinya berlangsung efektif. Selain antar negara Asia dan Afrika, Retno juga menjelaskan bahwa kerja sama akan dilakukan dengan tiga pihak, yakni dengan melibatkan negara maju.

"Kami akan meningkatkan kerja sama dengan mitra melalui triangular cooperation yang didasarkan pada mutual benefit. Kami ingin melihat negara Asia Afrika yang stabil, demokratis dan makmur," kata Retno.



Credit  CNN Indonesia

RI Minta Dukungan Nepal untuk Jadi Anggota Tidak Tetap DK PBB


RI Minta Dukungan Nepal untuk Jadi Anggota Tidak Tetap DK PBB  
Menlu Retno Lestari Priansari Marsudi saat memberikan sebuah keterangan pers di Kantor Kemenlu, Jakarta, Selasa, 17 Februari 2015. CNN Indonesia/Adhi Wicaksono.
 
Jakarta, CB -- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan, dalam peringatan 60 tahun Konferensi Asia-Afrika, Indonesia meminta dukungan Nepal terkait pencalonan Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan (DK) PBB 2015-2020.

Menurut Retno, Nepal merupakan negara yang tepat untuk bekerja sama dalam bidang perdamaian dunia. Pasalnya, Nepal merupakan negara dengan penyumbang perdamaian ke-6 terbesar di dunia, sedangkan Indonesia menduduki peringkat ke-11.

"Saat kita bicara soal tentang peacekeeping, Indonesia dalam kasus ini menawarkan kerja sama dari industri strategis," kata Retno saat ditemui di Jakarta, Ahad (19/4).


"Kita juga mendiksusikan banyak hal untuk hubungan bilateral kita berdasarkan kedamaian dan stabilitas, demokrasi, ekonomi, dan pembangunan kawasan," ujar Retno meneruskan.

Hal senada juga dilontarkan oleh Menteri Luar Negeri Nepal Mahendra Bahadur Pandey, sesaat setelah menghadiri pertemuan pejabat tinggi dalam rangkaian peringatan 60 tahun KAA.

"Kita melangkah untuk membicarakan masalah international dan multilateral, dan kedua negara telah setuju untuk bergerak ke arah kedamaian dan kesejahteraan," kata Pandey.

"Kita telah berkontribusi untuk kedamaian dunia dan ini adalah abad ke-21, abad untuk kedamaian dan kesejahteraan. Tanpa kedamaian, tidak ada kesejahteraan, dan tanpa kesejahteraan, orang tidak akan damai lagi," lanjut Pandey.

Peringatan 60 tahun KAA digelar di Jakarta dan Bandung pada 19-24 April. Segmen pertama digelar di Jakarta 19-23 April. Di ibu kota, konferensi akan diisi beberapa pertemuan mulai dari pertemuan tingkat pejabat tinggi, pertemuan tingkat menteri, hingga pertemuan kepala pemerintahan.

Setelah rangkaian acara di Jakarta rampung, pada 24 April seluruh perwakilan negara peserta bertolak ke Bandung untuk melakukan prosesi napak tilas KAA pertama.

Selain peserta KAA, turut hadir pula 16 negara peninjau, yaitu Australia, Belgia, Kuba, Selandia Baru, Meksiko, Norwegia, Swedia, Swiss, Amerika Serikat, dan Venezuela.

Tak hanya itu, terdapat 20 perwakilan dari beberapa organisasi internasional, di antaranya Asian Development Bank, Asean, Uni Afrika, PBB, South Centre, dan Liga Arab juga dipastikan bertandang ke KAA.


Credit  CNN Indonesia

ISIS Eksekusi 30 Warga Kristen Ethiopia di Video Terbaru


ISIS Eksekusi 30 Warga Kristen Ethiopia di Video Terbaru  
Video menunjukkan pemenggalan 15 warga Kristen di pantai dan di tempat berbeda, sekelompok orang lain ditembak di kepala. (via Reuters TV)
 
 
Jakarta, CB -- ISIS dilaporkan merilis sebuah video terbaru di media sosial berisi pemenggalan dan penembakan sekitar 30 warga Kristen Etiopia di Libya.

Diberitakan Reuters, video tersebut tidak bisa diverifikasi keasliannya, namun karakteristik video ini menyerupai video eksekusi yang telah beberapa kali dirilis oleh militan ISIS.

Selain menguasai banyak wilayah di Irak dan Suriah, ISIS memang telah menancapkan pengaruhnya di tengah konflik Libya.

Video menunjukkan pemenggalan 15 orang Kristen di pantai dan di tempat berbeda, sekelompok orang lain ditembak di kepala.


Kedua kelompok yang keseluruhannya pria tersebut disebut ISIS sebagai "penyembah salib di gereja Ethiopia.”

Para pejabat Libya belum memberikan komentar terkait peristiwa ini.

Sementara pemerintah Ethiopia mengatakan mereka belum bisa memastikan apakah orang-orang yang ditampilkan dalam video ini adalah warganya.

"Meskipun demikian, pemerintah Ethiopia mengutuk tindakan mengerikan itu,” kata juru bicara pemerintah, Ridwan Hussein.

Ia mengatakan Ethiopia, yang tidak memiliki kedutaan besar di Libya, akan membantu memulangkan warga Ethiopia jika mereka ingin meninggalkan Libya.

Kelompok militan yang berbaiat pada ISIS telah mengklaim beberapa serangan terhadap orang asing di Libya tahun ini, termasuk serangan di Hotel Corinthia di Tripoli dan pemenggalan 21 warga Kristen Mesir pada Februari lalu.

Pembunuhan Mesir tersebut menjadi Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi untuk melakukan serangan udara terhadap sasaran ISIS di Libya.

Dalam video terbaru, seorang pria berpakaian hitam menggenggam pistol berdiri di belakang beberapa korban.

"Darah Muslim yang ditumpahkan di tangan agama Anda tidak murah. Untuk negara salib: Kami kini kembali lagi,” katanya.

Video ini memperingatkan bahwa orang Kristen tidak akan aman kecuali mereka memeluk Islam atau membayar uang perlindungan.

Para pejabat keamanan Mesir memperkirakan bahwa ribuan militan yang berbagi ideologi ISIS pindah dari Semenanjung Sinai ke Libya setelah militer Mesir menggulingkan Presiden Mohamed Mursi dari Ikhwanul Muslimin pada 2013.


Credit  CNN Indonesia

Diancam Diserang AS, Militer Iran Didesak Siaga


Diancam Diserang AS Militer Iran Didesak Siaga
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei mendesak militer Iran siaga dari ancaman AS. | (ISNA)
 
 
TEHERAN  (CB) - Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mendesak militer Iran siaga untuk mengusir serangan yang mungkin akan dilakukan Amerika Serikat (AS). Desakan Khamenei muncul setelah AS mengancam akan menyerang Iran jika tidak ada kesepakatan nuklir yang tercapai.

Pernyataan Khamenei itu dipicu komentar Kepala Staf Gabungan Militer AS, Jenderal Martin Dempsey, yang menegaskan, bahwa opsi militer AS terhadap Iran tetap utuh jika perundingan nuklir gagal. Opsi militer itu, kata Dempsey, untuk mencegah Iran memperoleh senjata atau bom nuklir. 

 
“Setelah periode diam oleh pihak lain, salah satu pejabatnya sekali lagi berbicara opsi (militer) di atas meja,” kata Khamenei tanpa menyebut langsung nama Jenderal Dempsey.

”Di satu sisi mereka menggertak, dan di sisi lain mereka mengatakan Republik Islam Iran harus menghentikan kemajuan pertahanan, ini merupakan pernyataan bodoh,” kecam Khamenei.

”Iran tidak akan pernah menerima komentar bodoh seperti itu dan bangsa kita telah membuktikan bahwa jika diserang, ia akan mempertahankan diri dengancukup kuat. Ini akan bersatu dan seperti tinju yang kuat terhadap agresor yang tidak logis.” 

 
Khamenei lantas mendesak elit militer Iran siap untuk mengusir setiap serangan.”Mereka mengancam Iran dan ingin kita tidak memiliki kemampuan untuk pertahanan,” katanya.

”AS mengancam dengan cara yang paling tak tahu malu untuk memberikan serangan terhadap Iran. Itu sebabnya, kita harus siap untuk pertahanan dalam hal apapun,” katanya lagi, seperti dikutip Reuters, Senin (20/4/2015).




credit  SINDOnews

Cegah Iran Miliki Bom Atom, AS Tetap Pakai Cara Militer


Cegah Iran Miliki Bom Atom AS Tetap Pakai Cara Militer
AS tetap pakai cara militer untuk mencegah Iran memperoleh bom atom. | (Ilustrasi)
 
 
WASHINGTON  (CB) - Opsi militer Amerika Serikat tetap berlaku untuk mencegah Iran memiliki bom atom atau nuklir. Opsi militer AS tidak akan berubah, meski Rusia sudah memutuskan akan memasok rudal S-300 kepada Iran.

Sikap keras AS itu disampaikan Kepala Staf Gabungan Militer AS, Jenderal Martin Dempsey. ”Kami sudah tahu tentang potensi sistem (rudal S-300) yang akan dijual ke Iran selama beberapa tahun dan telah mempengaruhi terhadap semua rencana kita,” kata Dempsey, dalam konferensi pers, yang dilansir Reuters, Jumat (17/4/2015).

”Opsi militer saya menjadi utang pada presiden yang mendorong solusi diplomatik, dan jika diplomasi gagal, untuk memastikan bahwa Iran tidak mencapai senjata nuklir, (opsi itu) masih utuh,” lanjut Dempsey. (Baca juga: 

 
Presiden Rusia, Vladimir Putin, sudah memutuskan untuk mecabut embargo penjualan rudal S-300 kepada Iran. Alasan Putin mencabut embargo itu, karena perundingan nuklir antara Iran dan enam negara kekuatan dunia (AS, Rusia,China, Inggris, Prancis dan Jerman) telah mengalami kemajuan.

Keputusan Putin itu telah membuat AS dan Israel geram. Israel yang berambisi menggagalkan perundingan nuklir Teheran, khawatir Iran akan melakukan agresi dan merusak Timur Tengah setelah memperoleh pasokan rudal canggih dari Rusia.



Credit  SINDOnews

Saudi Cs Hancurkan 80 Persen Situs Senjata Houthi


Saudi Cs Hancurkan 80 Persen Situs Senjata Houthi
Saudi dan Koalisi Teluk telah menghancurkan 80 persen situs senjata Houthi Yaman. | (Sindo Photo/Reuters)
 
 
RIYADH  (CB) - Agresi Arab Saudi dan Koalisi Teluk terhadap wilayah Yaman telah menghancurkan 80 situs penyimpanan senjata kelompok Houthi. Selama agresi 25 hari terakhir, Saudi dan Koalisi Teluk yang dipimpinnya tercatat telah membombardir Yaman sekitar 2.300 kali.

Pada hari Sabtu hingga Minggu saja, agresi militer Saudi dan koalisinya meluncurkan 106 serangan udara. Serangan itu telah melumpuhkan sarana komunikasi utama Houthi. Hal itu disampaikan juru bicara operasi militer Koalisi Teluk, Brigadir Jenderal Ahmed Asseri.

”Sejak awal operasi militer, 80 persen dari fasilitas penyimpanan senjata yang dikuasai oleh Houthi telah hancur,” kata Asseri yang disiarkan stasiun televisi Al Arabiya. Asseri tidak memberikan komentar soal kemungkinan jatuhnya korban sipil dalam serangan udara yang bertubi-tubi terhadap wilayah Yaman itu.

Data PBB menyebut, 18 dari 22 Provinsi di Yaman terkena dampak agresi militer Koalisi Teluk. Lebih dari 750 orang tewas dan sekitar 150 ribu lainnya mengungsi.

Sementara itu, pemimpin kelompok Houthi Yaman, Abdel Malik al-Houthi, menyerukan rakyat Yaman untuk melawan agresi Arab Saudi dan Koalisi Teluk. “Ini adalah hak masyarakat untuk melawan agresi dan menghadapi agresor dengan cara apapun!,” kata Abdel Malik al-Houthi, dalam sebuah pidato yang disiarkan stasiun televisi Yaman. 

 
“Tujuan Arab Saudi adalah invasi dan pendudukan terhadap Yaman, untuk menempatkan negara ini kembali di bawah kaki dan hegemoninya,” lanjut al-Houthi. ”Orang-orang Yaman kami tidak akan pernah menyerah , dalam menghadapi agresi biadab,” katanya lagi, seperti dilansir Russia Today, Senin (20/4/2015).




Credit  SINDOnews

Rusia-Korut Siap Garap Proyek Luar Angkasa


Rusia Korut Siap Garap Proyek Luar Angkasa
Korut menegaskan bahwa proyek yang akan mereka bangun dengan Rusia bertujuan damai, dan bukan untuk kebutuhan militer.. Foto: istimewa
 
 
PYONGYANG  (CB) - Pemerintah Korea Utara (Korut) menyatakan pihaknya sedang berusaha untuk mengembangkan kerjasama antariksa dengan Rusia. Bentuk kerjasama yang sedang dijajaki adalah "menggarap" luasnya wilayah antariksa.

"Korut akan mengembangkan kerjasama proaktif di bidang penggunaan wilayah luar angkasa dengan beberapa organisasi internasional dan negara, termasuk Rusia, secara sama dan saling menguntungkan," ucap wakil kepala komite Korut pada teknologi antariksa, Pak Hyon Su.

Melansir Itar-tass pada Jumat (17/4/2015), Hyon Su berharap kerjasama antara kedua negara dapat terealisasi dalam waktu dekat. "Kami berharap, Rusia dan Korut akan membuka halaman baru ruang bilateral kerjasama penelitian pada tahun ini," imbuhnya.

Namun, dirinya menegaskan bahwa proyek yang akan mereka bangun dengan Rusia bertujuan damai. Hyon Su menyatakan, pihaknya menentang segala macam bentuk penggunaan wilayah antariksa untuk kepentingan militer.

"Program ruang angkasa Korut memiliki tujuan damai, dan beberapa negara lain, seperti Rusia, sangat menentang militerisasi wilayah luar angkasa," Hyong Su menambahkan dalam pernyataannya.

Rencana Korut ini datang ditengah usaha Rusia untuk terus mengembangkan industri antariksa mereka. Rusia disebut-sebut berencana untuk segera membuka tur wisata ke luar angakasa.


Credit  SINDOnews

Inilah "Neraka" Alam Semesta


 
NASA Ilustrasi planet HD 189733b (berwarna putih) yang berada sangat dekat dengan bintangnya. Satu tahun di planet itu hanya 2,2 hari.

CB - Tak ada kata yang lebih tepat untuk menggambarkan planet HD 189733b selain neraka. Suhu planet itu sangat panas, mencapai 3.000 derajat Celsius, 300 kali lebih panas dari air mendidih.

HD 189733b merupakan jenis "hot Jupiter". Planet ini terletak di konstelasi Vulpecula. Jarak planet tersebut dengan bintangnya 13 kali lebih dekat dari jarak Matahari-Merkurius sehingga suhunya sangat panas.

Dengan jarak yang dekat, waktu HD 189733b untuk mengelilingi bintangnya pun sangat singkat. Bila satu tahun di Bumi adalah 365 hari, maka satu tahun di planet neraka itu hanya 2,2 hari.

Astrofisikawan dari University of Geneva dan University of Bern di Swiss mengungkap suhu planet yang berjarak 63 tahun cahaya dari Bumi tersebut dengan cara menarik, yaitu lewat analisis sinyal sodium.

Cara tersebut menarik sebab suhu sebuah planet bisa diukur tanpa perlu datang ke planet itu sendiri. Dalam penelitian ini, yang dibutuhkan hanya teleskop di European Southern Observatory di La Silla, Chile, dengan panjang 3,6 meter. Terbilang kecil.

Saat planet melintas di depan bintangnya, intensitas sinyal sodium planet itu berubah. Berdasarkan kuat atau lemahnya sinyal itu, suhu planet bisa diterka. Karena sinyal juga datang dari tempat berbeda, maka suhu tiap ketinggian pun bisa diukur.

Dengan teknik itu, Kevin Heng dan timnya yang terlibat penelitian mengungkap bahwa suhu HD 189733b semakin tinggi seiring ketinggian. Di atmosfer bagian bawah planet, suhunya "cuma" 1.700 derajat Celsius. Namun, di ketinggian, suhunya mencapai 5.400 derajat Celsius.

Planet itu juga fenomena menakjubkan. Anginnya bisa bertiup hingga kecepatan 1.000 kilometer per jam. Dengan panas dan angin itu, makhluk hidup kompleks tak mungkin bisa hidup.

Yang menarik, walaupun kondisinya jauh sekali dengan Bumi, planet itu juga berwarna kebiruan. Seperti diberitakan Daily Mail, Senin (13/4/2015), sebabnya adalah atmosfer yang kaya akan partikel gelas.

Bagi astronom, penelitian HD 189733b sebab bisa menguji keampuhan metode analisis sinyal sodium. Dengan cara itu, manusia bisa memerkirakan kelaikan huni sebuah planet berdasarkan suhunya tanpa perlu mendatanginya.



Credit  KOMPAS.com

Pertalite Jadi Tahap Awal untuk Hapus Ron88? Ini Penjelasan Pertamina


 
Kompas.com/Unoviana Kartika Ilustrasi SPBU di Jakarta

JAKARTA,CB – PT Pertamina (Persero) dalam waktu dekat akan meluncurkan produk bahan bakar minyak (BBM) varian baru bernama Pertalite. Varian itu memiliki kandungan oktan 90 (RON90).
Anggota Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi (Migas) Agung Wicaksono mengatakan, sebagai varian baru, Pertamina sah-sah saja mengeluarkan Pertalite. Namun, dia menegaskan jika disebut bahwa Pertalite merupakan langkah bertahap dari Pertamina untuk mengalihkan RON88 menjadi RON92. Agung menegaskan hal tersebut tidak sesuai dengan rekomendasi tim.
“Kalau ditanya apakah Pertalite ini sudah sesuai rekomendasi tim atau belum, saya tegaskan tidak sesuai. Karena yang menjadi rekomendasi tim adalah penghapusan impor RON88. Kalau Pertamina menganggap Pertalite ini langkah menuju (rekomendasi) itu, silakan. Tapi ini bukan merupakan apa yang kita rekomendasikan,” kata Agung dalam sebuah diskusi di Jakarta, Minggu (19/4/2015).
Diakui Agung, dengan realitas kemampuan kilang Pertamina saat ini sangat sulit untuk memproduksi seluruhnya RON92, sesuai rekomendasi tim. Di sisi lain, upgrading pun perlu waktu. Agung menyadari perlu ada tahapan dari RON88 menjadi RON92.
“Tahapan perlu, tapi apakah tahapannya lewat RON90 dulu itu soal lain. RON88 yang diproduksi Pertamina dioptimalkan di sekitar kilang itu, karena kawasan itu membutuhkan. Tapi kalau Jakarta dan jalan tol yang sepenuhnya bisa RON92, ya kita dorong. Jadi bertahapnya bukan RON-nya, tapi wilayah (distribusinya),” kata dia.
Berbeda pendapat, VP Fuel Ritel PT Pertamina Muhammad Iskandar tetap berpendapat bahwa Pertalite yang rencananya rilis Mei 2015 ini bertujuan untuk memenuhi rekomendasi Tim Anti Mafia Migas, di samping memenuhi tuntutan dan rekomendasi dari dunia otomotif. Iskandar menjelaskan, kenyataannya kilang-kilang Pertamina saat ini hanya bisa memproduksi RON88.
Sebagai langkah menuju rekomendasi tim untuk menghapuskan RON88, pihak Pertamina melakukan blending, dan sementara ini baru dihasilkan produk optimum RON90. “Kita harus melihat potret kemampuan kilang kita. Apa harus menutup semua kilang (untuk memenuhi rekomendasi tim)? Kenyataannya kilang yang kita punya hanya bisa memproduksi RON88,” kata Iskandar.
Kilang-kilang tua Pertamina didesain untuk produk kelas berat, sehingga tidak cukup efisien untuk menghasilkan bahan bakar minyak (BBM) beroktan tinggi. Iskandar mengatakan, sebenarnya sejak tahun 1980-1990, Pertamina punya inisiatif untuk melakukan upgrading dan pembangunan kilang. “Tapi selalu digagalkan terus,” kata dia.




Credit  KOMPAS.com

Indonesia tingkatkan kemitraan regional melalui Grow Asia Forum


Jakarta (CB) - Indonesia bersama sejumlah negara meningkatkan kemitraan regional melalui Grow Asia Forum yang melibatkan 150 pejabat negara ASEAN, sektor swasta global dan regional, organisasi dan donor internasional, organisasi petani dan lembaga penelitian akademis.

Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman dalam keterangan persnya, Minggu menyampaikan pentingnya kemitraan regional di sektor publik dan swasta.
"Kemitraan sektor publik dan swasta sebagai salah satu pilar pendukung program pertanian nasional Indonesia dalam ketahanan pangan," kata Andi Amran Sulaiman ketika membuka Grow Asia Forum di Hotel Pullman, Jakarta, Minggu.

Selain itu, Mentan RI menjelaskan pentingnya sinergi sektor publik dan swasta untuk mencapai pembangunan pertanian dan ketahanan pangan jangka panjang demi meningkatnya kesejahteraan petani di kawasan ASEAN.

Sejumlah menteri pertanian ASEAN juga menghadiri acara tersebut, yaitu dari Kamboja, Laos, Filipina, Thailand dan Vietnam.

Grow Asia Forum difasilitasi World Economic Forum (WEF) bekerjasama dengan Sekretariat ASEAN untuk mendukung kerjasama multilateral yang mewujudkan pembangunan pertanian berkelanjutan di Asia Tenggara.

Grow Asia Forum dikembangkan dari model pengalaman dan jaringan WEF New Vision Agriculture (NVA) dari Vietnam, Myanmar dan Indonesia melalui "Partnership for Indonesia’s Sustainable Agriculture (PISAgro)".

PISAgro telah membentuk beberapa kelompok kerja, diantaranya kelompok kerja beras, jagung dan kedelai, yang merupakan fokus komoditas pertanian Indonesia.

Dukungan Pemerintah Indonesia menjadi faktor kunci keberhasilan PISAgro yang melibatkan lebih dari 30 organisasi dan 83 ribu petani Indonesia. Sejak dibentuk 2011, PISAgro juga berkembang pesat dengan bertambahnya jumlah kelompok kerja dan partisipasi petani.

Credit  ANTARA News

Terungkap, pencipta ISIS ternyata perwira intelijen Saddam


Terungkap, pencipta ISIS ternyata perwira intelijen Saddam
Haji Bakr atau nama aslinya Samir Abd Muhammad al-Khlifawi, adalah mantan kolonel dinas rahasia Irak di era Saddam Hussein, diduga sebagai arsitek yang melahirkan ISIS (Reuters)
rahasia sukses ISIS terletak pada gabungan dua kutub berlawanan, yakni antara keyakinan fanatik sebuah kelompok dan perhitungan strategis dari kelompok satunya lagi yang dipimpin Bakr"
Berlin (CB) - Seorang mantan perwira intelijen semasa pemerintahan diktator Irak Saddam Hussein adalah otak di balik pengambilalihan Suriah utara oleh Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), lapor Der Spiegel mengutip dokumen yang disingkap majalah Jerman itu.

Dalam laporan panjang yang disiarkan akhir pekan ini di bawah judul "Berkas-berkas rahasia Mengungkap Struktur Negara Islam", Spiegel mengaku mendapatkan akses ke 31 halaman tulisan tangan berisi bagan-bagan, daftar-daftar dan jadwal-jadwal yang  menjadi cetak biru pendirian khilafah di Suriah.

Dokumen-dokumen itu adalah buah karya seseorang yang disebut majalah itu sebagai Samir Abd Muhammad al-Khlifawi, mantan kolonel pada dinas rahasia angkatan udara rezim Saddam Hussein, yang memakai nama samaran Haji Bakr.

Spiegel mengatakan dokumen-dokumen itu menyebutkan bahwa pendudukan Suriah utara adalah bagian dari rencana jelimet yang diawasi Haji Bakr dengan menggunakan teknik-teknik seperti pengawasan, spionase, pembunuhan dan penculikan, yang diasah oleh para aparat keamanan Saddam Hussein.

Haji Bakr yang berkewarganegaraan Irak itu dilaporkan telah tewas dalam kontak senjata dengan pemberontak Suriah pada Januari 2014, bukan sebelum dia membantu merampas sebagian besar wilayah Suriah yang kemudian balik memperkuat posisi ISIS di Irak yang bertetangga dengan Irak.

"Yang dituliskan Bakr dalam dokumen itu, halaman demi halaman, yang dengan cermat menguraikan kotak-kotak bagi orang-orang yang bertanggung jawab (pada posisi-posisi tertentu), tak lain adalah sebuah cetak biru untuk pendudukan (wilayah)," kata reporter Spiegel, Christoph Reuter.

"Dokumen itu bukanlah manifesto keyakinan, namun sebuah rancangan yang secara teknis tepat untuk 'Negara Intelijen Islam' yakni khilafah yang dikendalikan oleh sebuah organisasi yang menyerupai dinas rahasia dalam negeri Jerman Timur yang terkenal bengis, Stasi."

Laporan media itu menggambarkan Bakr sebagai orang yang dilanda kepedihan dan menganggur setelah pihak berwenang AS di Irak membubarkan pasukan Irak peninggalan Saddam lewat dekrit 2003.

Antara 2006 sampai 2008 dia dilaporkan berada di fasilitas-fasilitas tahanan AS, termasuk di penjara Abu Ghraib.

Namun pada 2010, adalah Bakr dan sekelompok kecil mantan perwira intelijen Irak yang menciptakan Abu Bakr al-Baghdadi sebagai pemimpin resmi ISIS, dengan tujuan memberi kelompok itu "wajah keagamaan",  tulis Der Spiegel.

Dua tahun kemudian, lapor majalah Jerman ini, Bakr pergi ke Irak utara untuk mengawasi rencana pendudukan dia, dengan memilih meluncurkannya dengan mengumpulkan para pejuang asing, termasuk para militan pemula dari Arab Saudi, Tunisia dan Eropa yang disandingkan dengan para militan Chechen dan Uzbek yang sudah teruji dalam pertempuran.

Wartawan Irak Hisham al-Hashimi yang punya sepupu yang bekerja dengan Bakr, menggambarkan sang mantan perwira intelijen Irak itu sebagai seorang nasionalis dan bukan seorang islamis atau orang yang fanatik pada agama.

Laporan Spiegel ini menegaskan bahwa rahasia sukses ISIS terletak pada gabungan dua kutub berlawanan, yakni antara keyakinan fanatik sebuah kelompok dan perhitungan strategis dari kelompok satunya lagi yang dipimpin Bakr.

Spiegel mengaku memperoleh dokumen-dokumen ini setelah negosiasi yang panjang dengan pihak pemberontak Suriah di kota Aleppo yang menyita dokumen-dokumen itu ketika ISIS dipaksa meninggalkan markas besarnya di Aleppo pada awal 2014, demikian Reuters.





Credit  ANTARA News

Kaltim minta izin pemerintah bangun PLTN


Kaltim minta izin pemerintah bangun PLTN
Gubernur Kaltim Awang Farouk (ANTARA)
Kami tinggal minta izin presiden dan kami sangat berharap diizinkan,"
Balikpapan (CB) - Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak menegaskan niat daerahnya untuk memiliki pembangkit listrik tenaga nuklir dan segera meminta izin kepada pemerintah untuk rencana pembangunannya.

"Kami tinggal minta izin presiden dan kami sangat berharap diizinkan," kata Awang Faroek kepada wartawan di Balikpapan, Jumat.

Menurut ia, apabila izin turun, pembangunan PLTN sudah bisa dimulai pada 2016.

Pemprov Kaltim sudah melakukan sejumlah kajian yang diperlukan untuk pembangunan PLTN tersebut, dengan lokasinya ditentukan di Talisayan, Kabupaten Berau. Pilihan lokasi lainnya adalah Kecamatan Sangatta, Kutai Timur.

"Kita perlu lahan di pesisir, dekat laut dan pelabuhan," tambah gubernur.

Soal pemilihan kawasan pesiri, Awang Faroek menjelaskan hal itu untuk memudahkan pengangkutan material di awal pembangunan dan kemudian kemudahan menyampaikan pasokan segala kebutuhan.

Ia juga menyampaikan bahwa Pemprov Kaltim telah menandatangani nota kesepahaman dengan Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) dan Industri Nuklir Indonesia (Inuki) untuk turut dalam pembangunan PLTN.

Kedua institusi itu meyakini Kaltim merupakan pulau yang aman untuk membangun pembangkit karena bebas dari gempa.

"Kita juga sudah punya calon investor dari Tiongkok," ucap gubernur.

Calon investor itu adalah China General Nuclear Power Corporation (CGN). Meski demikian, gubernur menyampaikan bahwa pihaknya sebenarnya lebih tertarik dengan investor asal Prancis dan Amerika Serikat karena kelebihan kualitas yang dimiliki.

"Namun, saat ini investor Tiongkok yang lebih siap," tambahnya.

Berdasarkan perhitungan, investasi yang diperlukan untuk membangun PLTN tidak kurang dari Rp50 triliun untuk satu pembangkit berkapasitas 50 MW, namun bisa dikembangkan hingga 1.000 MW.

CGN merupakan perusahaan besar di bidang teknologi nuklir di dunia dan telah membangun 11 PLTN, serta sedang membangun 14 PLTN baru.

Perusahaan ini menargetkan sampai tahun 2030 memiliki 100 PLTN. Belum lama ini, perusahaan berbasis nuklir ini telah memenangkan tender PLTN di Inggris.

Saat ini, jaringan listrik interkoneksi Sistem Mahakam di Kaltim yang meliputi Balikpapan, Samarinda, dan Tenggarong, 3 kota utama Kaltim, dengan beban puncak mencapai 370 MW.

Daya mampu yang tersedia 444 MW, namun dengan pasokan yang kurang stabil sehingga masih kerap terjadi pemadaman listrik.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo menegaskan pemerintah pusat akan setuju dengan rencana tersebut, apabila hitungan di atas kertas jelas dan dianggap masuk akal.

"Tentang energi baru dan terbarukan, asal harga per kilowatt per jam sesuai, tentu kita ambil. Semua terkait energi, misal tenaga angin atau pun arus, kita ambil bila memang cocok," kata Menteri Indroyono saat dikonfirmasi di sela kunjungan kerja di Balikpapan.

Credit  ANTARA News

Jumat, 17 April 2015

Berikut Ini Daftar Terbaru Peserta KAA Ke-60


Berikut Ini Daftar Terbaru Peserta KAA Ke-60
Presiden RI, Jokowi Widodo berjalan menuju Gedung Merdeka didampingi Walikota Bandung, Ridwan Kamil saat meninjau kesiapan peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 di Bandung, Jawa Barat, 16 April 2015. Jokowi menilai kesiapan puncak peringatan KAA ke-60 di Bandung sudah 96 persen. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
CB, Jakarta - Kementerian Luar Negeri memastikan 77 negara sudah mengkonfirmasikan kehadiran mereka dalam Konferensi Asia-Afrika ke-60 di Jakarta dan Bandung pada 19-24 April 2015.

Pelaksana Harian Direktur Kerja Sama Intra-Kawasan Asia-Pasifik dan Afrika Ferdy Piay mengatakan kehadiran beberapa negara dalam peringatan KAA yang ke-60 akan direpresentasikan oleh kepala negara atau kepala pemerintahan. Sejumlah negara lain diwakili menteri.

Berikut ini daftar negara yang diwakili kepala negara/pemerintahan, wakil kepala negara/pemerintahan, dan menteri:

1. Diwakili kepala negara atau kepala pemerintahan: Brunei Darussalam, Yordania, Swaziland, Cina, Korea Utara, Iran, Madagaskar, Malawi, Myanmar, Namibia, Sierra Leone, Afrika Selatan, Sudan, Timor Leste, Vietnam, Zimbabwe, Bangladesh, Kamboja, Mesir, Gabon, Malaysia, Nepal, Pakistan, Palestina, Rwanda, Singapura, dan Thailand.

2. Diwakili wakil presiden: Aljazair, Angola, Liberia, Filipina, Seychelles-Victoria, dan Zambia.

3. Diwakili deputi perdana menteri: Azerbaijan, Korea Selatan, dan Laos.

4. Diwakili menteri: Afrika Tengah, Chad, Kongo, Ethiopia, Fiji, Gambia, Guinea Bissau, Irak, India, Malaysia, Mauritania, Mongolia, Maroko, Mozambik, Nigeria, Oman, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, Somalia, Srilanka, Tanzania, Tunisia, Uni Emirat Arab, dan Vanuatu.

Selain itu, ada beberapa negara pengamat yang memastikan hadir, yakni Australia, Belgia, Kuba, Selandia Baru, Meksiko, Norwegia, Swedia, Swiss, Amerika Serikat, dan Venezuela.


Credit  TEMPO.CO