Senin, 20 April 2015

Bagi Tugas Jokowi dan JK di KTT Asia-Afrika



Bagi Tugas Jokowi dan JK di KTT Asia-Afrika  
Petugas penyambut tamu kehormatan terdiri dari satpol PP hingga pemadam kebakaran bersiap di Lapangan Bandara Halim Perdanakusumah, Sabtu (18/4). (CNN Indonesia/Noor Aspasia)
 
 
Jakarta, CB -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) didapuk sebagai ketua delegasi Indonesia, permintaan ini datang dari Presiden Jokowi.

"Karena kita (Indonesia) tuan rumah maka otomatis ketua konferensi Jokowi. Supaya seimbang ketua Delegasi Indonesia Wapres," kata JK di Jakarta Convenion Centre, Jakarta, Sabtu (18/4).

Peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika akan menjadi ajang bagi Indonesia mengedepankan isu kemanusiaan, perdamaian internasional, dan dukungan agar terciptanya dunia yang adil, maju bersama, dan kesetaraan. Pada kesempatan ini, JK juga kembali akan menyinggung perdamaian di Timur Tengah.

Sebagi tuan rumah dari 60 tahun peringatan KAA, JK optimistis seluruh rangkaian acara berlangsung lancar. Dalam peninjauan langsung persiapan KAA di Jakarta, JK mengatakan kesiapan sudah mencapai 98 persen.



Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta pasangannya, JK untuk mengurusi dan menjadi negara yang memprakarsai perdamaian timur tengah. Selain lewat KAA, JK mengaku telah berkomunikasi langsung dengan Malaysia dan Turki untuk membahas masalah perdamaian ini.

None dan Satpol PP Sambut Delegasi KAA

Kepala Staf Kepresidenan Luhut Pandjaitan mengatakan pemerintah akan memberdayakan None Jakarta (Duta Pariwisata DKI Jakarta) Satpol PP sebagai penyambut para delegasi negara peserta Konferensi Asia Afrika (KAA).

"Yang menyambut dalam rangka memberikan kehormatan itu tadi dari satpol PP hingga (pemadam) kebakaran. Wapres malah minta None Jakarta, jadi lagi kita lihat," kata Luhut saat dijumpai di persiapan KAA, JCC, Jakarta, Sabtu (18/4).

Direncanakan para petugas ini akan berdinas di lapangan lepas landas Halim Perdana Kusumah, Jakarta. Permintaan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) ini muncul saat melihat persiapan para penyambut tamu, Sabtu pagi (18/4). JK meminta para none Jakarta akan berdinas menggunakan baju putih untuk melengkapi pakaian pria yang menggunakan baju merah, kombinasi merah putih diyakini bisa menjadi simbol identitas dari Indonesia selaku negara tuan rumah KAA.

Jelang satu hari pembukaan KAA, Senin (20), JK meninjau langsung seluruh persiapan, mulai dari seragam, kursi, pulpen diperiksa secara detail oleh JK. Kendati banyaknya permintaan perbaikan dari JK, panitia penyelenggara menyanggupi seluruh permintaan.

Peninjaun persiapan KAA dimulai dari Bandara Halim Perdana Kusumah, JK memastikan estimasi waktu setiap kedatangan delegasi, agar tidak telat datang ke gelaran KAA. Setelah selesai meninjau di Halim, JK bertolak ke JCC, di sini Wapres meninjau mulai dari kursi, pulpen, sound system, kapasitas bangku, ruang makan, hingga ruang kecil untuk pertemuan-pertemuan atau rapat kecil.

Untuk diketahui, Peringatan 60 Tahun KAA akan diadakan di Jakarta dan Bandung pada 19-24 April mendatang. Segmen pertama akan digelar di Jakarta sejak tanggal 19-23 April. Di ibu kota, konferensi akan diisi beberapa pertemuan mulai dari pertemuan tingkat pejabat tinggi, pertemuan tingkat menteri, hingga pertemuan kepala pemerintahan.

Setelah rangkaian acara di Jakarta selesai, pada 24 April seluruh perwakilan negara akan bertolak ke Bandung untuk melakukan prosesi napak tilas KAA pertama.




Credit  CNN Indonesia