Pesawat Tempur F-15C Eagle AS. (Foto: Wikipedia)
Ini merupakan latihan udara pertama antarnegara beda benua menggunakan pesawat tempur segala cuaca, F-15C Eagle pabrikan McDonnell Douglas.
Latihan militer gabungan tersebut diadakan terkait peningkatan aktivitas militer yang tengah dilakukan tetangganya, Rusia. Sekaligus menunjukkan kedekatan antara Negeri Paman Sam dan Negara Skandinavia tersebut.
“Kerja sama dengan AS memang sudah lama terjalin. Hubungan kedua negara cukup dekat dan kerja sama ini dipastikan akan terus berlanjut semakin erat,” kata pejabat Kemenhan Finlandia, Mika Varvikko, seperti diwartakan Russia Today, Rabu (10/2/2016).
AS dikabarkan akan mengirim enam sampai delapan jet tempur
taktis tak bersenjata tersebut untuk bergabung di bawah arahan Komando
Udara Karelian milik Finlandia. Latihan militer gabungan dengan Oregon
Air National Guard AS itu rencananya berlangsung selama dua minggu.
Sebelumnya, Oregon Air National Guard AS pernah dilibatkan dalam perang di Irak dan Afghanistan. “Kegiatan militer ini skalanya kecil, mungkin hanya 70-100 tentara AS yang didatangkan kemari pada Mei,” tambah dia.
Finlandia selama ini dikenal sebagai negara netral. Namun, latihan militer kali ini mensinyalir bahwa Negeri Seribu Danau membuka kesempatan untuk bergabung menjadi anggota NATO di masa depan. Gagasan yang tentunya jika jadi dilaksanakan, akan memicu ketegangan tersendiri dengan Beruang Merah.
Padahal selama ini keduanya menjadi rekan baik dalam bidang perdagangan, distribusi makanan serta sektor energi nuklir.
Sebelumnya, Oregon Air National Guard AS pernah dilibatkan dalam perang di Irak dan Afghanistan. “Kegiatan militer ini skalanya kecil, mungkin hanya 70-100 tentara AS yang didatangkan kemari pada Mei,” tambah dia.
Finlandia selama ini dikenal sebagai negara netral. Namun, latihan militer kali ini mensinyalir bahwa Negeri Seribu Danau membuka kesempatan untuk bergabung menjadi anggota NATO di masa depan. Gagasan yang tentunya jika jadi dilaksanakan, akan memicu ketegangan tersendiri dengan Beruang Merah.
Padahal selama ini keduanya menjadi rekan baik dalam bidang perdagangan, distribusi makanan serta sektor energi nuklir.
Credit Okezone
