Kamis, 11 Februari 2016

Petinggi Kelompok Separatis Filipina Tertangkap

Ilustrasi. Anggota BIFF. (Foto: newsinfo.inquirer.net)
Ilustrasi. Anggota BIFF. (Foto: newsinfo.inquirer.net)

MANILA – Pemimpin tertinggi Bangsamaro Islamic Freedom Fighters (BIFF), kelompok separatis di Filipina, tertangkap di Cotabato, wilayah selatan Filipina pada Selasa 9 Februari. Sementara beberapa anak buahnya terbunuh dalam penyergapan oleh pihak militer pemerintah.
Hassan Indal alias Abu Hazam adalah wakil ketua BIFF untuk urusan internal, sekaligus menjabat sebagai komandan divisi IV BIFF. Ia ditangkap di tempat persembunyiannya di Desa Kalanganan berdasarkan Surat Penangkapan Resmi dari Pengadilan Negeri Cotabato.
“Indal ibersembunyi di Cotabato untuk menghindari pertempuran yang sedang berlangsung antara BIFF dan pasukan militer yang sedang melakukan operasi keamanan pada sebuah proyek pengerukan di Sungai Butilen di Datu Salibu, Maguindanao,” kata Mayor Jenderal Angkatan Darat Infanteri VI Filipina Edmundo Pangilinan, sebagaimana dikutip dari The Star, Rabu (10/2/2016).
Pertempuran antara kelompok pemberontak tersebut dan pasukan pemerintah telah terjadi selama lima hari.
“Selain Hassan Indal, anak buahnya Ali Indal tewas dalam penangkapan. Ia mencoba kabur dan terpaksa kami tembak,” terang komandan AD tersebut.
Barang bukti yang berhasil diamankan, antara lain, satu senapan jenis M653, 45 gudang senjata, dan sebuah tempat peluru berisi 10 amunisi, satu kaliber, dua tempat peluru sarat dengan 14 amunisi dan satu fragmentasi granat.
BIFF yang dibentuk pada akhir 2010 adalah kelompok separatis yang menyebut dirinya Front Pembebasan Moro. BIFF sendiri menjadi kelompok pemberontak terbesar di Filipina, dan kini terlibat dalam proses perdamaian dengan Pemerintah Filipina.



Credit  Okezone