Pesawat supersonik S-512 (Dok. Spike Aerospace)
Dari mana kecepatan itu berasal? Insinyur di Spike Aerospace, Anutosh Moitra, mengatakan kecepatan itu difasilitasi oleh desain anyar sayap “Delta”. “Sayap Delta baru pada S-512 menghasilkan efisiensi aerodinamika yang tinggi dan meningkatkan performa penerbangan baik pada kecepatan rendah maupun kecepatan supersonik,” tutur Moitra, dalam keterangan perusahaan seperti dikutip Senin (13/7).
Tapi perusahaan asal Amerika Serikat itu belum membocorkan lebih jauh mengenai spesifikasi teknis pesawat ini, termasuk soal mesin yang digunakan.
Yang jelas, meski berkecepatan tinggi, S-512 yang memiliki panjang 37 meter dan bentang sayap 17,7 meter ini dilengkapi fasilitas mewah bagi 18 penumpangnya. Kabin mewahnya disebut Multiplex Digital, di mana penumpang bisa menikmati pemandangan panorama dari ketinggian. Termasuk fasilitas hiburan.
Tapi untuk semua itu ada harga yang harus dibayar. Pesawat yang didesain sebagai pesawat bisnis itu dibanderol antara US$ 60-80 juta atau sekitar Rp 78-104 miliar.
Credit CNN Indonesia
Pesawat Penumpang Ini Mampu Capai Kecepatan Jet Tempur
Pesawat supersonik S-512 (Dok. Spike Aerospace)
Pesawat bernama S-512 itu sudah diperkenalkan pada 2013 dan baru-baru ini Spike mengumumkan pembaruannya. Pembaruan yang dimaksud terjadi pada bagian desain sehingga penerbangannya lebih aman bagi penumpang.
|
Kecepatan ini 1,8 kali kecepatan suara. Sebagai pembanding, pesawat Boeing 747 komersial yang tercepat ‘hanya’ mampu mencapai 1.126 km/jam. Kalau S-512 benar-benar dibangun dengan kecepatan itu, maka kecepatannya setara dengan pesawat jet tempur F-18 Hornet.
Dengan kecepatan seperti itu, S-512 mampu menerbangkan penumpang dari New York ke London hanya dalam waktu 3 jam. Atau terbang dari Paris ke Dubai, untuk berbelanja dan menikmati hiburan, kemudian kembali untuk makan malam.
“Penerbangan supersonik jelas adalah masa depan dalam dunia aviasi,” kata CEO dan Presiden Spike, Vik Kachoria, dalam keterangan resmi perusahaan, seperti dikutip Senin (13/7). “Itu membuat dunia makin kecil dan makin mudah diakses.”
Dari mana kecepatan ‘super’ itu berasal?
Credit CNN Indonesia