Selasa, 14 Juli 2015

Terbang Lebihi Kecepatan Suara, Rahasianya pada Desain Sayap


Terbang Lebihi Kecepatan Suara, Rahasianya pada Desain Sayap  
Pesawat supersonik S-512 (Dok. Spike Aerospace)
 
Jakarta, CB -- Spike Aerospace menciptakan sebuah pesawat komersial yang kecepatannya mampu menyamai pesawat jet tempur F-18 Hornet. Ia mampu mencapai kecepatan maksimum Mach 1,8 atau 2.205 km/jam. Itu 1,8 kali kecepatan suara.

Dari mana kecepatan itu berasal? Insinyur di Spike Aerospace, Anutosh Moitra, mengatakan kecepatan itu difasilitasi oleh desain anyar sayap “Delta”. “Sayap Delta baru pada S-512 menghasilkan efisiensi aerodinamika yang tinggi dan meningkatkan performa penerbangan baik pada kecepatan rendah maupun kecepatan supersonik,” tutur Moitra, dalam keterangan perusahaan seperti dikutip Senin (13/7).


Bentuk sayap dan ekor S-512 mengurangi drag atau hambatan udara yang memperlambat pesawat dan mengurangi efisiensi bahan bakar. Ekor yang baru juga membuat bobot pesawat lebih ringan, sehingga ia bisa terbang lebih cepat.

Tapi perusahaan asal Amerika Serikat itu belum membocorkan lebih jauh mengenai spesifikasi teknis pesawat ini, termasuk soal mesin yang digunakan.

Yang jelas, meski berkecepatan tinggi, S-512 yang memiliki panjang 37 meter dan bentang sayap 17,7 meter ini dilengkapi fasilitas mewah bagi 18 penumpangnya. Kabin mewahnya disebut Multiplex Digital, di mana penumpang bisa menikmati pemandangan panorama dari ketinggian. Termasuk fasilitas hiburan.

Tapi untuk semua itu ada harga yang harus dibayar. Pesawat yang didesain sebagai pesawat bisnis itu dibanderol antara US$ 60-80 juta atau sekitar Rp 78-104 miliar.

Credit  CNN Indonesia



Pesawat Penumpang Ini Mampu Capai Kecepatan Jet Tempur


Pesawat Penumpang Ini Mampu Capai Kecepatan Jet Tempur 
 Pesawat supersonik S-512 (Dok. Spike Aerospace)
 
 
Jakarta, CB -- Sebuah perusahaan bernama Spike Aerospace sedang mengembangkan pesawat jet supersonik yang bisa terbang dari New York City ke London hanya dalam waktu tiga jam. Kecepatannya setara dengan pesawat tempur.

Pesawat bernama S-512 itu sudah diperkenalkan pada 2013 dan baru-baru ini Spike mengumumkan pembaruannya. Pembaruan yang dimaksud terjadi pada bagian desain sehingga penerbangannya lebih aman bagi penumpang.

Tak dinyana, pembaruan itu ternyata membuat pesawat mampu terbang lebih cepat. Insinyur di Spike Aerospace mengklaim pesawat S-512 itu mampu terbang dalam kecepatan maksimum Mach 1,8 atau 2.205 km/jam.

Kecepatan ini 1,8 kali kecepatan suara. Sebagai pembanding, pesawat Boeing 747 komersial yang tercepat ‘hanya’ mampu mencapai 1.126 km/jam. Kalau S-512 benar-benar dibangun dengan kecepatan itu, maka kecepatannya setara dengan pesawat jet tempur F-18 Hornet.

Dengan kecepatan seperti itu, S-512 mampu menerbangkan penumpang dari New York ke London hanya dalam waktu 3 jam. Atau terbang dari Paris ke Dubai, untuk berbelanja dan menikmati hiburan, kemudian kembali untuk makan malam.

“Penerbangan supersonik jelas adalah masa depan dalam dunia aviasi,” kata CEO dan Presiden Spike, Vik Kachoria, dalam keterangan resmi perusahaan, seperti dikutip Senin (13/7). “Itu membuat dunia makin kecil dan makin mudah diakses.”

Dari mana kecepatan ‘super’ itu berasal?

Credit  CNN Indonesia